Anda di halaman 1dari 9

Pelatihan HYPNOTEACHING

Merupakan traning bagi guru untuk menguasai teknik-teknik mendidik dengan berbasis
ilmu hipnosis agar dapat mengantarkan siswa mencapai tujuan belajar secara maksimal

Tujuan :
1. Memahami & menguasai metode Pembelajaran Hypno Teaching
2. Termotivasi untuk menerapkan metode Pembelajaran Hypno Teaching dalam proses
belajar mengajarnya di kelas
3. Memperbaharui metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas
sehingga dapat mendorong akselerasi proses belajar siswa (Accelerated Learning)
4. Terinspirasi untuk senantiasa mempraktekkan metode-metode pembelajaran yang
lebih efektif di kelasnya

Materi :
1. Energizer
2. Welcome Dunia Hipnosis
a. Otak Bawah sadar
b. Hipnosis
c. Demo Hipnosis
3. Selamat Datang di Dunia Hypno Teaching
a. Password : Jembatan Dunia Anak
b. VAK
c. Multiple Intelegence
4. Alpha Conditioning :
a. Suasana Alpha
b. Pola Bahasa Presentasi Hypno Teaching
5. Class Conditioning
a. Lingkungan kelas
b. Landasan Kelas
6. Struktur Pembelajaran Hypno Teaching
Apakah Hypnosis ?

Sekarang ini ilmu Hypnosis mulai merebak dipelajari di Indonesia namum masih

banyak juga yang salah dalam pemahaman mengenai hipnosis. Hipnosis telah

dipersepsikan secara keliru sebagai ilmu gendam atau magic. Padahal tidak ada yang

menyimpang jauh dari kebenaran. Tidak ada yang ajaib atau mistis mengenai hipnosis.

Ini adalah kondisi kesadaran yang terjadi alami. Jadi apa sih sebenarnya hipnosis?

Hipnosis adalah seni berkomunikasi dengan penekanan pada aspek dan proses

komunikasi yang terjadi pada level pikiran bawah sadar. Sedangkan definisi Hipnosis

menurut US Department of Education, Human service Division “ Hypnosis is the

bypass of the critical factor of conscious mind and followed by the establihment of

acceptable selective thinking” (Hypnosis adalah terlewatinya critical factor pikiran

sadar yang diikuti dengan diterimanya saran/ide/pemikiran tertentu).

Nah sekarang apa bedanya hipnosis dengan hipnotis? Hipnosis merupakan ilmunya

sedangkan hipnotis adalah orang yang belajar hipnosis, seperti orang yang belajar

piano disebut pianis.

Lima karakterisik utama dari hipnosis adalah :

1. Relaksasi
2. Konsentrasi terfokus
3. Kondisi pasif
4. Kesadaran tinggi
5. Pergerakan bola mata yang cepat

Menurut seorang pakar psikologi di Caring Cross Medical School, London Profesor

John Gruzeiler mengatakan bahwa hinpnosis berguna untun menginduksi otak. Hal itu
dilakikan dengan memprovokasi otak kiri untuk non aktif dan memberikan kesempatan

kepada otak kanan untuk mengambil kontrol atas otak secara keseluruhan. Hal ini

dapat dilakukan dengan memebuat otak fokus pada suatu hal secara monoton. Dapat

dilakukan dengan menggunakan suara dengan intonasi datar.

Sejarah Hipnosis

            Hipnosis telah ada sejak awal mula peradaban manusia. Bahkan ada beberapa

pakar hipnoterapi yang mengatakan bahwa hinposis adalah ilmu tertua yang ada

walaupun saat itu belum dilakukan secara ilmiah. Hipnosis yang digunakan pada jaman

dahulu adalah Komunikasi yang bersifat memerintah yang sekarang kita menyebutnya

sebagai “sugesti”.

Papirus Ebers, yang usianya 3000 tahun lebih, menggambarkan bagaimana para

penyembuh mesir menggunakan prosedur hipnosis yang mirip dengan apa yang

dipraktekan sekarang. Karena itu tak heran jika pada awalnya hipnosis dikatikan

dengan ritual yang bersifat magis. Para penyembuh jaman dulu menggerakan tangan

mereka melayang diatas tubuh pasien yang dibaringkan di atas ranjang dan mulai

membacakan mantra agar kesehatan fisik pasien membaik. Kata-kata sugesti mereka 

sangat dihargai dan direspek oleh pasiennya. Ini yang membuat kesembuhan pasien

begitu cepat. Setiap kata yang didengar dari sang penyembuh sangat dipercayai dan

diyakini.

Franz Anton Mesmer (1735-1815)

Frederick (Franz) Anton Mesmer adalah seorang dokter di Wina, Austria. Saat itu

hipnosis lebih dikenal dengan istilah magnetisme. Dengan konsep animal magnetisme
inilah Mesmer memberikan sugesti pada kliennya. Mesmer beranggapan bahwa

pasiennya sembuh karena mendapat transfer magnetisme hewani dari dirinya. Tahun

1784 pengadilan prancis menyatakan bahwa apa yang dilakukan Mesmer adalah sebuah

kekuatan ilmu hitam bukan karena kekuatan imajinasi ataupun magnetisme. Namun

demikian pandangan Mesmer mempengaruhi banyak sekali psikoterapis, psikoanalis

dan para spiritual healer lainnya.

John Elliotson (1791-1868)

John Elliotson adalah seorang asisten dokter di St. Thomas’s Hospital yang kemudian

menjadi profesor pertama dalam bidang kedokteran di University of London. Dalam

prakteknya, Elliotson sangat intensif menggunakan mesmerisme dan sangat berhasil

khususnya dalam pengendalian rasa sakti dan operasi. Selama beberapa tahun ia juga

menerbitkan jurnal yang bernama zoist, yang memuat banyak cerita tentang aplikasi

mesmerisme dalam berbagai operasi yang tidak memerlukan obat bius.

James Braid (1795-1860)

James Braid adalah orang pertama yang berhasil menjelaskan fenomena hipnosis

dalam sebuah kerangka ilmiah sehingga dapat diterima oleh dunia kedokteran di

inggris. Ia mulai tertarik dengan mesmerisme pada 1841 saat ia menghadiri

domonstrasi magnerisme yang dibawakan oleh La Fontaine di Manchester. Sejak saat

itu ia mual intensif mengadakan penelitan tentang mesmerisme dan menemukan bahwa

kunci mesmersime adalah membuat mata dalam keadaan sangat lelah melalui

pemfokusan pandangan mata sehingga mata tak bisa dibuka oleh subjek yang

dihipnosis. Setelah Braid melakukan banyak percobaan dan mengembangkan teori

pemfokusan pandangan mata (eye fixation) akhirnya ia meyebut apa yang dilakukan

sebagai neurypnology yang artinya nervous sleep. Yang kemudian hari ia menyebutnya

dengan neurohypnotism (hypnos dari bahasa yunani yang artinya dewa tidur).
Selanjutnya karena alasan praktis banyak orang menyebut nama belakangnya saja

yaitu Hypnotism.

James Esdaille (1808 – 1859)

James Esdaille adalah seorang ahli bedah skotlandia yang bertugas di indian pada

tahun 1845 – 1851. Ddalam waktu enam tahun ini, Esdaille menggunakan anastesi

hipnosis pada ribua operasi pembedahan minor dan pada lebih dari 300 operasi besar.

Sigmund Freud (1856-1953)

Freud adalah psikoterapis Australia yang mempelajari hipnosis di Nancy School

bersama dengan Charcot dan bernheim.

Milton H. Erickson (1901-1980)

Milton Erickson,MD adalah seorang dokter yang juga sebagai hipnoterapis dan

psikoterapis yang paling kreatif dan inovatif. Erickson menjalani kehidupannya dengan

keterbatasnnya, ib buta warna, memilki gangguan pendengaran, dan menderita

dislexia. Ia mengamali serangan polio sebanyak dua kali pada usia 17 dan 51 tahun.

Saat memulihkan kondisi kesehatannya ia mengalami berbagai fenomena hipnosis

klasik dan mengerti bagaiman memanfaatkan berbagai fenomena itu untuk tujuan

terapi. Hal itu dia dapatkan melalui pengamtan tentang gerak-gerik orang-orang yang

yang membantunya saat ia dirawat. Ericsonian mengembangkan teknik sugesti tidak

langsung dan teknik induksi non-authoritarian. Dengan teknik ini Erickson mampu

membuat subyek belajar bagaimana mengalami fenomena hipnosis dan bagaimana

menggunakan potensi mereka untuk memecahkan masalah mereka sendiri. Erickson

melakukan eksperimen dan terapi menggunakan hipnosis semala lebih dari 50 tahun, ia
memberikan seminar dan lokkarya diberbagai belahan dunia dihadapan ribuan dokter,

psikologi, psikiater dan berbagai ilmuwan lainnya.

Aplikasi ilmu hipnosis sangat luas sekali, beberapa diantaranya adalah

 Stage hipnosis ; pemanfaatan ilmu hipnosis untuk pertunjukan seperti yang

biasa ditayangkan di televisi

 Hypnoselling ; pemanfaatan ilmu hipnosis untuk memudahkan penjualan

 Hypnoparenting ; pemanfaatan ilmu hipnosis untuk mendidik dan membesarkan

anak sehingga orang tua bisa lebih mudah merubah kebiasaan buruk anak dan

memprogram kebiasan-kebiasaan positif

 Hypnoteaching ; pemanfaatan ilmu hipnosis untuk kegiatan mengajar sehingga

murid lebih menyenangi pelajaran

 Hypnosliming ; pemanfaatan ilmu hipnosis untuk membantu menurunkan berat

badan sehingga mendapatkan tubuh yang ideal

 Hypnolearning ; adalah pemanfaatan ilmu hipnosis untuk membuat belajar jadi

lebih mudah dan  menyenangkan sehingga anda akan ketagihan untuk belajar,.

 dll

 Setiap orang pernah mengalami kondisi hipnosis karena hipnosis memang merupakan

penomena yang alamiah. Kondisi hipnosis sama halnya saat anda mengalami hal berikut

ini :

         Jatuh cinta

         Anda main video game paly station sampe lupa waktu (Time Distortion)

         Anda menonton acara televisi hingga tidak mendengar saat dipanggil orang

tua
         Anda bermimpi dan merasa mimipi itu seperti nyata

         Dzikir yang membuat anda hanya fokus pada tuhan

         Meditasi atau relaksasi sampai anda merasa terbang

Hipnosis adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk bisa menjangkau pikiran

bawah sadar dengan cepat dan mudah. Perubahan perilaku selama ini cukup sulit

dilakukan karena orang, pada umumnya, tidak mengerti cara masuk ke pikiran bawah

sadar yang menyimpan berbagai “program” yang mengendalikan diri kita.

Dengan menggunakan bantuan hipnosis seorang dapat melakukan otak-atik “program”

yang ada dipikiran bawah sadar yang Akibatnya bisa macam-macam. Bisa positif

maupun negatif. Modifikasi atau rekonstruksi “program” pikiran ini selanjutnya akan

mempengaruhi perilaku seseorang dan sebagai hasil akhir sudah tentu hidup orang

juga akan berubah.

Contohnya begini. Ada anak yang namanya Edi yang sangat benci dan tidak suka

dengan pelajaran matematika padahal matematika adalah ilmu yang wajib dikuasai

oleh seorang siswa. Kebencian dan ketidaksukaan Edi disebabkan  oleh belief-nya

yang menyatakan bahwa ia tidak cakap dalam hal matematika.

Dengan pengetahuan dan kemampuan yang anda miliki, anda bisa masuk ke pikiran

bawah sadar Edi dan memodifikasi ”program” (belief) yang menghambat Edi. Setelah

”program”nya dimodifikasi Edi akhirnya mampu menjadi seorang siswa yang menyukai

matematika. Nah, dalam hal ini hipnosis mengakibatkan suatu efek yang sangat

positif.

Contoh yang negatif seperti ini. Misalnya anda, sebagai orangtua dan figur yang

dipandang memiliki otoritas, saat mengetahui bahwa anak anda nilai ujiannya jelek,

berkata, “Dasar anak goblok. Kamu selalu dapat nilai jelek. Dari dulu sampe sekarang

nilaimu nggak pernah bagus. Heran ya... kok ada anak goblok seperti kamu, anak siapa

sih kamu ini ?”


Apa yang lakukan orang tua pada anak anda adalah satu bentuk hipnosis yang sangat

dahsyat. Hipnosis yang anda lakukan mampu menembus langsung ke pikiran bawah

sadar anak, melalui gerbang pikiran bawah sadar yang saat itu terbuka lebar akibat

perasaan takut mendapat nilai jelek, dan akan sangat efektif. Mengapa efektif?

Karena kalimat yang anda “pilih” sungguh merupakan kata-kata hipnosis yang sangat

ampuh. Coba anda perhatikan kembali kalimat di atas, khususnya kata-kata yang saya

garis bawahi.

Dengan pemahaman akan cara kerja pikiran kita dapat dengan mudah memasukkan

sugesti positif untuk membantu mengubah perilaku negatif. Caranya bagaimana? Kita

harus tahu kapan gerbang bawah sadar terbuka secara alamiah dan pada saat itu kita

harus segera memasukkan afirmasi positif, tentunya dengan pilihan kata yang cermat.

Saya mengajarkan teknik ini pada setiap peserta yang hadir di seminar saya di

berbagai kota. Hasilnya? Cespleng. Saya sendiri sampai saat ini, meskipun saya

mengerti betul cara kerja teknik ini, sering kagum dan takjub melibat betapa

cepatnya perubahan bisa terjadi.

Sebaliknya bila kita tidak berhati-hati saat berbicara dengan diri sendiri (self talk),

maka secara sengaja maupun tidak, kita telah melakukan hipnosis yang efeknya akan

sangat negatif.

Sekarang  pertanyaannya apakah hipnosis berrbahaya atau tidak? Jawabnnya tidak.

Hipnosis bersifat netral. Tidak baik atau buruk. Baik atau buruk bergantung pada

siapa yang menggunakan dan untuk apa. Jadi ini semua kembali kepada diri kita

masing-masing. Sama seperti sebuah pisau. Pisau bisa digunakan untuk memasak. Pisau

yang sama, setelah digunakan untuk memasak, bisa digunakan untuk membunuh orang.
Pelatihan PEMBELAJARAN
BERBASIS KOMPUTER &
INTERNET
Pelatihan PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER & INTERNET

Merupakan Pelatihan pemanfaatan media komputer dan internet untuk kegiatan


pembelajaran secara terpadu terutama untuk menunjang menuju kelas berbasis
internasional

Tujuan :
1. Meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan komputer & Internet
2. Melatih guru dengan kemampuan pemanfaatan media komputer & Internet
untuk pembelajaran
3. Memacu motivasi guru untuk merintis kelas dan pembelajaran berbasis
internasional

Materi :
1. Dinamika Pelatihan
2. Modelling pembelajaran berbasis computer & Internet
3. Kerangka CAI & CBI (Computer Based Instructional )
4. Struktur Pembelajaran berbasis komputer
5. Struktur Pembelajaran berbasis Internet
6. Penyusunan RPP Pembelajaran berbasis komputer
7. Showtime Pembelajaran Berbasis komputer & Internet

Anda mungkin juga menyukai