Anda di halaman 1dari 4

Revisi III, tanggal 1 September 2014

ULUMUL HADIS
Outline Perkuliahan Ulumul Hadis
Semester Genap 2014/2015

Mata Kuliah : Ulumul Hadis


Bobot : 3 SKS
Semester/Prodi : VI/PAI
Jurusan : Tarbiyah
Dosen : Sitti Syakirah Abu Nawas, M.Th.I
Jam Konsultasi : By Appointment

Level Integrasi-Interkoneksi: Filosofi dan Materi


Mata Kuliah ini berintegrasi dan berinterkoneksi pada level-level di atas paling tidak dengan
Hadis Ahkam, Hadis Ekonomi dan Tafsir Ahkam.

Deskripsi Perkuliahan:
Perkuliahan ini akan memberikan pengetahuan dasar tentang Ulumul Hadis. Mata kuliah
ini, bersama dengan Hadis Ahkam, Hadis Ekonomi dan Tafsir Ahkam akan membantu
mahasiswa dalam mengkaji teks keagamaan.
Dengan mempertimbangkan tujuan praktis dari mata kuliah ini, maka perkuliahan akan
dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mempersiapkan mahasiswa dengan skill yang
diperlukan untuk melakukan pengkajian teks keagamaan. Sesuai dengan level pengetahuannya
yang bersifat dasar, maka pembahasan materi akan difokuskan terutama pada berbagai teori-teori
dasar dan konsep-konsep pokok Ulumul Hadis.

Kompetensi Standar:
Mampu menjelaskan dengan baik materi-materi Ulumul Hadis yang telah diajarkan.

Kompetensi Dasar:
Setelah mengikuti Mata Kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu:
1. Memahami, membicarakan, mendiskusikan, dan menguraikan analisisnya dengan baik
tentang materi yang berkaitan dengan Ulumul Hadis
2. Menjadikan ilmu ini sebagai dasar dalam memahami sebuah hadis

Indikator:
1. Mampu menjelaskan dan menguraikan kembali berbagai materi yang telah diajarkan.
2. Mampu memberikan analisis terhadap materi-materi Ulumul Hadis.

Materi Kuliah:
(lihat Concept Map tentang Ulumul Hadis terlampir)
Revisi III, tanggal 1 September 2014

Topik Perkuliahan:
1. Pengenalan Hadis:
a. Pengertian Hadis, Sunnah, Khabar, Atsar
b. Struktur Hadis: Sanad, Matan, Periwayat
2. Kedudukan dan Fungsi Hadis dalam Islam
Kehujjahan Hadis
Ingkar al-Sunnah: pengertian, latar-belakang munculnya, argumen yang digunakan
3. Pengenalan Ulumul Hadis:
Pengertian dan Sejarah perkembangan hadis dan (atau) ulumul hadis
Cabang-cabang ilmu hadis
4. Klasifikasi Hadis ditinjau dari segi kuantitas sanad/periwayatnya:
a. Mutawatir: Pengertian, kriteria dan contoh
b. Ahad: Pengertian, klasifikasi, dan contoh
5. Klasifikasi Hadis ditinjau dari segi kualitas periwayat (I):
Hadis Shahih: Pengertian, kriteria/ syarat dan contoh
Hadis Hasan: Pengertian, kriteria/ syarat, contoh, dan kehujjahannya
Hadis Dhaif: Pengertian, kriteria, contoh, dan kehujjahannya
6. Klasifikasi Hadis ditinjau dari segi kualitas periwayat (lanjutan)
7. Kriteria Validitas Matan Hadis
8. Hadis Maudhu: Pengertian, latar-belakang munculnya, kriteria dan contoh
9. Hadis Perspektif Sarjana Hadis Muslim Modern
a. Nashiruddin al-Albaniy
b. Fuat Sezgin
c. Muhammad Mustafa Azami
d. Syuhudi Ismail
10. Hadis di Mata Orientalis:
a. Schacht
b. Juynboll
c. Nabia Abbot
d. Motzki

Referensi:

1. Muhammad Ajjaj al-Khathib, Al-Sunnah Qabla al-Tadwin, Dar al-Fikr Beirut, 1981
2. ---------, Ushul al-Hadis, Ululmul wa Musthalahuh, Dar al-Fikr Beirut, 1989
3. Mahmud Thohhan, Taisir Musthalah al-Hadis, Dar al-Quran al-Karim, Beirut, 1979
4. Musthafa al-Sibaiy, Al-Sunnah wa Makanatuha fi al-Tasyri al-Islam, Dar al-Qaumiyah
Kair, 1949
5. Shubhi Shaleh, Ulum al-Hadis wa Musthalahuh, Dar al-Ilmi al-Malayin, Beirut, 1977
Revisi III, tanggal 1 September 2014

6. Al-Syahrazuriy, Ulum al-Hadis li Ibn Shalah, al-Maktabah al-Ilmiyah, Madinah


7. Syuhudi Ismail, Kaedah Kesahihan Sanad Hadis, Bulan Bintang, Jakarta, 1988.
8. ---------, Hadis Nabi Menurut Pembela dan Pengingkarnya, Gema Insani Press, Jakarta,
1995
9. T.M.Hasbi Ash-Shiddiqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis, Bulan Bintang, Jakarta,
1980
10. Kamaruddin Amin, Menguji Kembali Keakuratan Metode Kritik Hadis, Hikmah: Jakarta,
2009.
11. Berbagai buku lain yang terkait dengan materi perkuliahan.

Strategi Pembelajaran:
Secara umum perkuliahan ini akan menggunakan strategi belajar aktif, dimana
mahasiswa akan terlibat langsung dalam pembelajaran.
Pada setiap tatap muka, hanya sebagian waktu yang digunakan untuk menceramahkan
materi kuliah, sementara bagian lainnya digunakan untuk melakukan pendalaman, baik melalui
diskusi kelompok kecil, penugasan untuk menjawab pertanyaan, atau meresume bacaan.
Di samping latihan-latihan yang sifatnya tertulis, mahasiswa juga akan melakukan latihan
yang sifatnya lisan melalui quis yang dilakukan setiap awal pertemuan atau disesuaikan dengan
waktu yang ada.

Evaluasi:
Prestasi belajar mahasiswa akan dinilai sepanjang semester meliputi aspek penilaian di
bawah ini:
1. Kehadiran 10%
Kehadiran yang dimaksud adalah kehadiran mahasiswa dalam mengikuti setiap sesi
perkuliahan.
2. Portofolio 20%
Portofolio yang dimaksud di sini adalah koleksi sistematis dari tugas-tugas yang
diberikan sepanjang perkuliahan. Tugas-tugas tersebut hakikatnya merupakan
penerapan dari pemahaman dan keterampilan mahasiswa terhadap teori-teori yang
dipelajari
3. Ujian Tengah Semester 30%
Berupa tes tertulis yang diberikan pada kurang lebih pertengahan perkuliahan dalam
satu semester. Tanggal yang pasti akan diumumkan kemudian.
4. Ujian Akhir Semester 40%
Berupa tes tertulis dan atau lisan yang dilaksanakan pada akhir semester. Waktu
pelaksanaannya mengikuti jadwal ujian akhir semester yang telah diatur jurusan.
Revisi III, tanggal 1 September 2014

Lain-lain:
Untuk menunjang kelancaran perkuliahan dan kesuksesan pembelajaran, makan
mahasiswa dituntut untuk mengikuti ketentuan-ketentuan berikut ini:
1. Presensi sesuai yang berlaku di STAIN Sultan Qaimuddin, minimum 75%.
2. Toleransi keterlambatan maksimum 15 menit.
3. Berpakaian rapih (bersepatu dan tidak mengenakan kaos oblong) atau sesuai dengan
Kode Etik Mahasiswa STAIN Sultan Qaimuddin.
4. Ujian susulan hanya diberikan kepada mahasiswa yang benar-benar berhalangan
dengan alasan dan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.
5. Proses ujian susulan diselenggarakan sesuai aturan yang berlaku.

Disusun oleh: Diperiksa oleh


Penanggungjawab Keilmuan

(Sitti Syakirah Abu Nawas, M.Th.I) (..)


NIP. 197906182009122001 NIP.

Diperiksa oleh Kaprodi: Disahkan oleh Kajur

() (.)
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai