Anda di halaman 1dari 8

Ingin Berbisnis Sendiri?

Lakukan 5
Langkah Strategi Sukses ala Pakar
Manajemen Rhenald Kasali
Share on Facebook

Tweet on Twitter

Dok. BeerBaconAndBusiness
Saat ini semangat kewirausahaan bisa dibilang semakin berkembang pesat,
khususnya di kalangan anak muda. Namun kenyataannya, merintis bisnis dari
nol tidaklah mudah, dan dibutuhkan kiat serta strategi tersendiri.

Semakin marak anak-anak muda tak mau ketinggalan mencurahkan kreativitas dan
ide inovatifnya, dengan terjun sebagai pebisnis muda. Namun membangun bisnis
dari awal, memang tidak mudah. Oleh karena itu, Rhenald Kasali, pakar
manajemen serta guru besar dari Universitas Indonesia, berbagi inspirasinya untuk
kamu yang ingin sukses berbisnis sendiri.Yuk, simak rangkuman Hitsss berikut ini.

Dok. Rumah
Perubahan
1. Mulailah dengan modal passion
Dok. Pixabay
Untuk kamu yang tergolong pemain baru, tak ada salahnya memulai melakukan
bisnis yang sesuai dengan passion atau hasrat. Dengan membuka bisnis sesuai
kecintaan atau hobi, maka kita akan lebih senang dan bersemangat dalam
menjalankannya.

Kita pun akan total, sepenuh hati serta memiliki komitmen tinggi untuk
memajukan bisnis yang digeluti. Di sisi lain, usaha yang dijalankan dengan
kecintaan atau kesenangan, kemungkinan suksesnya lebih tinggi. Sebab kita tidak
melulu terfokus pada hasil, tapi pada usaha memberikan yang terbaik pada
konsumen atau pelanggan.

2. Awasi penggunaan modal


Dok. Captera
Dalam membuka usaha, terdapat dua biaya modal yang harus dikeluarkan, yaitu
biaya awal dan biaya operasional. Biaya awal adalah biaya yang dikeluarkan sekali
saja sewaktu membuka usaha. Misalnya biaya sewa gedung, perizinan, pembelian
mesin dan sebagainya.

Sementara biaya operasional yang akan selalu dikeluarkan rutin selama usaha itu
berjalan. Contohnya gaji tenaga kerja, membeli bahan baku dan sebagainya.
Untuk itu, dalam penggunaan modal kita harus melakukan pengawasan ketat agar
usaha tetap berjalan sesuai rencana bisnis yang disepakati. Apabila kamu belum
mempunyai pengalaman di dunia bisnis, tak ada salahnya bergabung dengan
waralaba (franchise) yang sudah sukses.

Sementara bagi kamu pemula bermodal minim, sangat disarankan mencari


mitra untuk membantu permodalan, dengan keuntungan bisa dibagi dua dan jika
mengalami kerugian kamu tidak sepenuhnya menanggung kerugian.

. Fokus pada keunggulan

Dok. Fokus
Di tengah iklim persaingan yang ketat dalam dunia bisnis, fokuslah selalu pada
keunggulan, atau nilai lebih yang ditawarkan produk atau jasa kita pada
pelanggan. Kata kuncinya adalah kamu harus lebih customer-focused, yaitu lebih
mengenali dan memahami secara utuh kebutuhan pelanggan, serta mampu
membangun perbedaan (being different) di mata konsumen.

4. Perluas jejaring

Dok. Freepik
Promosi terbaik adalah melalui mulut ke mulut. Dengan jejaring yang luas, usaha
atau bisnis bisa dikenal bukan hanya namanya, tapi juga mutunya.
Biasanya, orang baru mau mereferensikan suatu produk atau jasa, bila ia
mendapatkan manfaat atas layanan yang diberikan. Untuk itu, dalam memperluas
jejaring bisnis, harus selalu tetap memperkuat dan menjaga mutu produk serta
selalu memberi layanan terbaik pada pelanggan.

5. Kejujuran dan integritas

Dok. Pixabay
Tak ada pengusaha sukses, tanpa kejujuran dan integritas. Percayalah, kejujuran
akan membuat kamu lebih dipercaya mitra bisnis, serta membuka peluang baru
yang mungkin sebelumnya tertutup.
Kejujuran akan membuat reputasi kamu semakin bagus di mata konsumen, yang
tentunya sangat berguna di masa depan. Untuk masalah integritas, cobalah selalu
untuk berpegang teguh pada nilai-nilai dan norma-norma kemanusiaan.

Jangan membuat produk di bawah standar yang telah ditetapkan. Hindari pula
cara-cara licik atau tidak sehat dalam meraih keuntungan berbisnis. Ingat, jika
kamu menanam bibit kebaikan, maka di masa depan kamu juga akan memanen
kebaikan. (NH/DI)

Anda mungkin juga menyukai