Anda di halaman 1dari 3

Fenomena Semiotic yang terjadi dalam kkehidupan sehari- hari.

Dalam kehidupan sehari- hari, sering kita melakukan suatu hal yang tidak kita sadari bahwa kebiasaan
yang kita lakukan adalah sebuah tanda yang menunjukkan keberadaan antara satu dengan yang lain,
baik secara individu, kelompok, bahkan dalam lingkup yang lebih luas. Tanda tersebut adalah gambaran
atau mungkin juga bisa dikatakan sebagai ekspresi dari seseorang yang timbul karena adanya
keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Sering kita mendengar tentang kajian semiotik atau
semiologi, dan secara pragmatic bahwa kajian tersebut membicarakan masalah tanda. Tapi apakah
tanda itu dan bagaimana semiotic berupaya menjelaskan tanda- tanda itu? Banyak orang mengartikan
tanda seperti tanda lalu- lintas, tanda no smoking, dan tanda lainnya. Mereka berasumsi bahwa semiotic
hanyalah tanda visual seperti yang disebut di atas, padahal semiotic mencakup semua itu bahkan
memiliki cakupan yang luas seperti komunikasi, symbol- symbol, teks, kebudayaan dan sebagainya yang
dapat dijadikan alat untuk menterjemahkan pada bahasa yang lebih mudah dipahami.

Adapun beberapa contoh semiotic yang sering terjadi dalam kehidupan seharihari,, yang meliputi:

1. ketika seorang pria memberikan sebuah mawar kepada seorang gadis. Dapat kita pahami
bahwasannya bunga adalah sebuah symbol dan bukan berarti makna sebenarnyaseperti seorang penjual
bunga yang memberikan bunga kepada pembeli. Hal ini mempunyai makna lain yng ditunjukkan oleh
bunga mawar tersebut, yaitu rasa cinta. Karena kebiasaan dan kondisi, ada makna terselubung yang
tidak bisa dilihat dari lahirnya.

2. saat seorang gadis mengenakan rok mini, maka gadis itu sedang mengomunikasikan mengenai
dirinya kepada orang lain yang bisa jadi memaknainya sebagai symbol keseksian.

3. begitu pula dengan Nadia Saphira dalam film Coklat Stowberi, dengan acting dan penampilan fisiknya
yang memikat, para penontton bisa saja memaknainya sebagai ikon wanita muda cantik dan
menggairahkan.

Kesimpulan.

Semiotika adalah disiplin ilmu yang mempelajari tanda. Dalam kehidupan sehari- hari tanda lahir dalam
bentuk yang beraneka ragam; bisa berwujud symbol, lambang, kode, ikon, isyarat, sinyal. Bahkan segala
aspek kehidupan ini penuh dengan tanda. Dan dengan sasaran tandalah manusia bisa berpikir, tanpa
tanda kita tidak dapat berkomunikasi.

Dalam perbincangan mengenai semiotic sebagai ilmu, ada semacam ruang kontradiksi yang secara
historis dibangun diantara dua kubu semiotic, yaitu semiotic continental Ferdinan de Saussure dan
semiotic amerika Charles Sander Pierce.
Mempelajari semiotic sama dengan kita mempelajari tentang berbagai tanda. Cara kita berpakaian, apa
yang kita makan, dan cara kita bersosialisasi sebetulnya juga mengomunikasikan hal- hal mengenai diri
kita, dan dengan begitu, dapat kita pelajari sebagai tanda.

Tanda itu sebenarnya bertebaaran dimana- mana; disekujur tubuh kita: ketika kita berkata, ketika kita
tersenyum, ketika kita menangis, ketika kita cemberut, dan sebagainya.

Semiotic phenomena that occur in everyday life.


In everyday life, we often do a thing that we do not realize that the habits we do is a sign that
shows the existence of one with another, both individually, in groups, even in a wider scope. The
sign is a picture or may also be said as an expression of someone who arises because of the
relationship between one another. Often we hear about semiotic or semi-biological studies, and
pragmatically that the study addresses the issue of signs. But what is the sign and how does it
attempt to explain the signs? Many people interpret signs like traffic signs, no smoking signs,
and other signs. They assume that the semiotic is just the visual mark as mentioned above,
whereas the semiotic covering of it even has a wide range of such communications, symbols,
texts, cultures and so on which can be used as a tool for translating into more understandable
languages.
As for some semiotic examples that often occur in everyday life ,, which include:
1. when a man gives a rose to a girl. Can we understand that flower is a symbol and does not
mean the real meaning as a florist who gives flowers to the buyer. This has another meaning
indicated by the rose, that is love. Because of the habits and conditions, there is a veiled meaning
that can not be seen from the birth.
2. when a girl is wearing a miniskirt, then the girl is communicating about herself to others who
may be interpreted as a symbol of sexiness.
3. as well as Nadia Saphira in the movie Brown Strawberry, with acting and physical appearance
that lure, the watcher could have interpreted it as a beautiful young woman icon and exciting.

Conclusion.
Semiotics is a discipline that studies marks. In the daily life of birthmarks in various forms; Can
be tangible symbols, symbols, codes, icons, gestures, signals. Even all aspects of life are full of
signs. And with the goal of humans can think, without signs we can not communicate.
In the discussion of semiotic as a science, there is a kind of contradiction space historically built
between two semiotic camps, the semiotic continental Ferdinan de Saussure and the American
semiotic Charles Sander Pierce.
Studying semiotic is the same as we learn about the various signs. The way we dress, what we
eat, and how we socialize actually also communicate things about ourselves, and thus, we can
learn as a sign.
The sign actually falls everywhere; In our bodies: when we say, when we smile, when we cry,
when we pout, and so on.
Google Translate for Business:Translator ToolkitWebsite TranslatorGlobal Market Finder

Anda mungkin juga menyukai