Dapat Merusaknya
Dapat Merusaknya
Di pihak lain pula munculnya teknologi baru akibat globalisasi memerlukan keterampilan
dan pengetahuan baru (Rohany, 2008). Kondisi ini menyebabkan siswa kadang-kadang tidak
siap.
Untuk mengatasi masalah akibat globalisasi dan teknologi, khususnya di kalangan siswa
perlu dipersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat jasmani dan rohaninya,
bermoral atau berakhlak baik, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Syamsu & Juntika,
2005). Usaha mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dapat dilakukan salah
satunya melalui pelayanan bimbingan konseling.
13. Isu Peluang Pendidikan
Pendidikan menengah saja tidak mencakupi demi menjamin kehidupan masa depan yang lebih
baik. Peluang untuk memperoleh pendidikan atau melanjutkan pendidikan pada hari ini adalah
jauh lebih baik. Peluang untuk memperoleh pendidikan atau melanjutkan pendidikan pada hari
ini adalah jauh lebih banyak dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Peluang yang banyak,
semangat pendidikan yang beragam, di samping berbagai jenis dan bidang baru yang
diperkenalkan dapat menimbulkan kebingungan dan kekeliruan di kalangan siswa dalam
pemilihan bidang pendidikan dan latihan yang sesuai dengan minat serta kemampuan mereka
(Rohany, 2008). Dijelaskan lagi oleh Rohany (2008), di samping pemilihan yang
membingungkan, siswa sekarang juga dihantui oleh persoalan sama ada mata pelajaran dan
bidang yang dipilih akan terus relevan dan diperlukan dalam pasar kerja setelah mereka tamat
pendidikan nanti atau tidak. Kondisi yang disebutkan di atas memberikan peluang dan
tantangan bagi siswa. Untuk itulah pelayanan bimbingan dan konseling terhadap mereka
semakin dibutuhkan.
Siswa yang sedang melalui zaman remaja, tidak dapat lari dari menghadapi masalah baik
pribadi, sosial, akademik, maupun karier (Aryati et. a., 1998, Wong 1998, Taziah 1998, Arifin
1999, dan Hasan 1997).