PENDAHULUAN
Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia di saman modern
ini, termaksud dunia pertambangan yang memiliki peralatan mekanis yang selalu
membutuhkan listrik. Untuk itu mahasiswa saat ini sangant perlu mempelajari teknik
ketenaga listrikan yang ada agar dapat memahami segala sesuatu yang berkaitan
dengan alat-alat yang selalu memerlukan listrik.
Dalam dunia pertambangan listrik sangat diperlikan subagai sumber penerangan pada
malam hari dan juga alat-alat produksi.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini agar mahasiswa dapat mengetahui :
1. Motor Motor Listrik
2. Instalasi Listrik
3. Kwh Meter
4. Program Logyc Control ( PLC )
Adapun waktu dan tempat praktikum dilaksanakan setiap hari kamis dari jam 10 :
00 12 : 00 WIT sampai selesai dilaboratorium Teknik Listrik Fakultas Teknik
Universitas Papua.
II
1
DASAR TEORI
Arus searah ( DC ) adalah arus yang dalam arah yang tetap ( konstan ). Dimana
masing masing terminal selalu tetap pilaritasnya. Misalkan sebagai kutub (+) selalu
menghassilkan polaritas positif begitu pula, (-) selalu menghasilkan polaritas
negative.
5. Pengukuran tegangan
Tegangan listrik atau yang lebih dikenal sebagai beda potensial listrik
adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik.
Alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik antara dua titik
dalam voltmeter.
2
6. Cara memasang voltmeter pada rangkain listrik adalah sebagai berikut :
Kedua terminal voltmeter harus di hubungkan dengan kedua buah titik
yang tegangannya akan di ukur sehingga terhubung secara parallel.
7. Pengukuran hambatan
Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu
komponen elektronik ( misalnya resistor ) dengan arus listrik yang
melewatinya. Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya hambatan.
8. Multimer
Multimer adalah alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai VOAM
(volt, ohm, amperemetr ) yang dapat mengukur tegangan ( voltmeter ),
hambatan ( ohm-meter ), maupun arus ( ampere-meter).
9. Sumber arus seara
Sumber arus searah adalah berbagai sumber listrik yang dapat
menimbulkan arus listrik konstan ( tetap ) terhadap waktu. Sumber arus
searah di bedakan menjadi tiga :
a. Elemen-elemen elektrokimia
b. Generator arus searah
c. Termo elemen
10. Elemen-elemen elektrokimia
Elemen ektrokimia adalah system perpindahan elekro dalam larutan dapat
dilakukan melalui kawat. Elemen elektrokimia di bedakan menjadi tiga
yaitu :
1. Elemen primer
2. Elemen sekunder
3. Elemen bahan bakar
11. Generator arus searah
Prinsip kerja dari generator adalah peristiwa induksi. Termo elemen adalah
system perpindahan electron karena perbedaan suhu. Arus termo listrik
adaah arus yang di timbulkan karena perpindahan electron akibat
perbedaan suhu.
3
Arus bolak-balik ( hanya pergerakan muatan listrik melalui media yang
mengubah arah secara berkala. Hal ini berbeda dengan arus searah ( DC ), dimana
pergerakan muatan hanya dalam satu arah dan konstan. Arus adalah jumlah muatan
listrik yang mengalir melewati suatu titik dalam waktu tertentu. Yang mengerakan
arus adalah gaya gerak listrik disebut tegangan. Jika arusnya bolak-balik, maka
tegangan juga harus bolak-balik, polaritasnya berubah pada siklus teratur.
Keunggulan utama dari arus AC adaah dalam hal trasmisi listrik. Sejak awal,
tesla dan Westinghouse menyadari bahwa agar tenaga listrik menjadi praktis maka
harus dapat ditransmisikan secara efisien dalam jarak yang jauh. Araus AC maupun
DC sama-sama memiliki tahanan yang menyebabkan daya hilang atau loses dalam
proses penghantaran.
4
penerangan, pada instalasi motor listrik di industri dan lain sebagainya.
Prinsip kerja MCB sangat sederhana, ketika ada arus lebih maka arus lebih tersebut
akan menghasilkan panas pada bimetal, saat terkena panas bimetal akan melengkung
sehingga memutuskan kontak MCB (Trip). Selain bimetal, pada MCB biasanya juga
terdapat solenoid yang akan mengtripkan MCB ketika terjadi grounding (ground
fault) atau hubung singkat (short circuit).
Namun penting juga untuk di ingat, bahwa MCB juga bisa trip dengan panas (over
heating) yang diakibatkan karena kesalahan desain/perencanaan instalasi, seperti
ukuran kabel yang terlalu kecil untuk digunakan dalam arus yang tinggi, sehingga
menghasilkan panas, yang lama-kelamaan akan melekungkan bimetal dan
mengtripkan MCB. Oleh karena itu penggunaan kabel instalasi juga harus
memperhatikan standar maksimum arus (A) kabel yang akan digunakan, dan arus
kabel tersebut tidak boleh lebih kecil dari arus maksimum rangkaian/circuit.
Menurut karakteristik Tripnya, ada tiga tipe utama dari MCB, yaitu: tipe B, tipe C,
5
dan tipe D yang didefinisikan dalam IEC 60898.
1. MCB Tipe B, adalah tipe MCB yang akan trip ketika arus beban lebih
besar 3 sampai 5 kali dari arus maksimum atau arus nominal MCB. MCB
tipe B merupakan karateristik trip tipe standar yang biasa digunakan pada
bangunan domestik.
2. MCB Tipe C, adalah tipe MCB yang akan trip ketika arus beban lebih
besar 5 sampai 10 kali arus nominal MCB. Karakteristik trip MCB tipe
ini akan menguntungkan bila digunakan pada peralatan listrik dengan
arus yang lebih tinggi, seperti lampu, motor dan lain sebagainya.
3. MCB tipe D, adalah tipe MCB yang akan trip ketika arus beban lebih
besar 8 sampai 12 kali arus nominal MCB. Karakteristik trip MCB tipe D
merupakan karakteristik trip yang biasa digunakan pada peralatan listrik
yang dapat menghasilkan lonjakan arus kuat seperti, transformator, dan
kapasitor.
6
2.3 KWH METER
7
1. Prinsip Kerja Kwh Meter Analog
Prinsip kerja kWh ini dapat dikatakan seperti motor induksi. Suatu plat
aluminium ditempatkan pada 2 teras yang berbentuk huruf U dan E, dan mempunyai
2 kumparan, kumparan arus dan kumparan tegangan, kumparan arus dililitkan pada
teras U dan di seri dengan beban,sedangkan kumparan tegangan dililitkan pada teras
E dan langsung dihubungkan dengan jala-jala, dan jika pada kedua kumparan tersebut
dialiri arus bolak-balik, maka gaya magnet yang ditimbulkan berbentuk gelombang
sinus sesuai dengan frekuensinya. Arus yang mengalir pada kumparan arus
menghasilkan fluks magnet 1, sedangkan arus yang mengalir pada kumparan
tegangan akan menimbulkan fluks magnet 2, maka fluks magnet 1 dan 2 akan
menembus plat aluminium sehingga timbul arus putar.
Kedua kumparan E dan U mempunyai inti yang bersela, dimana pada sela
tersebut ditempatkan logam.Karena interaksi fluks magnet/medan magnet yang
ditimbulkan oleh kedua kumparan, maka piringan dapat berputar. Perputaran piringan
ini dihubungkan pada roda gigi yang berkolerasi dngan angka (digit)
pembacaan.Semakin besar pemakaiannya semakin cepat pula piringan itu berputar,
begitu pula sebaliknya. Pada piringan biasanya terdapat garis penanda (biasanya
berwarna hitam/merah) yang berfungsi sebagai indicator putaran piringan, untuk 1
kWh biasanya setara dngan 900 putaran (ada yang 450).
8
Sensor mengubah besaran listrik dan non elektrik menjadi tegangan, karena
tegangan masih dalam orde mv perlu diperkuat dengan penguat input, sinyal
inputanalog yang sudah diperkuat dari sinyal analog diubah menjadi sinyal digital
oleh analog to digital convertor (ADC) dan akan diolah oleh microprosessor dengan
program tertentu dan hasilnya disimpan dalam memori digital. Informasi digital akan
ditampilkan dalam display au di cetak dengan mesin cetak. Display digital akan
menampilkan angka distrik 0 sampai 9, dan sinyal digital ada 2, yakni O dan I.Ketika
O maka tidak ada tegangan/off, ketika sinyal I maka bertegangan/on.
Sedangkan untuk isi ulang, cukuplah mudah yaitu dengan memasukkan 20 digit
angka yang tertera pada struk ATM ke alat meter digital, dengan itu, secara otomatis
kWh meter tersebut akan menunjukkan jumlah kWh sesuai nilai stroom yang dibeli.
1 Programmable,
9
2 Logic,
3 Controller
Fungsi dan kegunaan PLC sangat luas. Dalam prakteknya PLC dapat
dibagi secara umum dan secara khusus [4]. Secara umum fungsi PLC adalah
sebagai berikut:
1. Sekuensial Control.
PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk
keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga
agar semua step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan
yang tepat.
2. Monitoring Plant.
10
PLC secara terus menerus memonitor status suatu sistem (misalnya
temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang
diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah
melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut pada operator. Sedangkan
Fungsi PLC secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC
(Computerized Numerical Control). Beberapa PLC dapat memberikan input ke
CNC untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. CNC bila dibandingkan dengan
PLC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya. CNC
biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan
sebagainya.
Prinsip kerja sebuah PLC adalah menerima sinyal masukan proses yang
dikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal
masukan tersebut sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori lalu
menghasilkan sinyal keluaran untuk mengendalikan aktuator atau peralatan
lainnya.
1 Fleksibel
Pada masa lalu, tiap perangkat elektronik yang berbeda dikendalikan dengan
pengendalinya masing-masing. Misal sepuluh mesin membutuhkan sepuluh
pengendali, tetapi kini hanya dengan satu PLC kesepuluh mesin tersebut dapat
dijalankan dengan programnya masing-masing.
11
Bila salah satu sistem akan diubah atau dikoreksi maka pengubahannya hanya
dilakukan pada program yang terdapat di komputer, dalam waktu yang relatif
singkat, setelah itu didownload ke PLC-nya. Apabila tidak menggunakan PLC,
misalnya relay maka perubahannya dilakukan dengan cara mengubah pengkabelannya.
Cara ini tentunya memakan waktu yang lama.
Jumlah kontak yang dimiliki oleh PLC pada masing-masing coil lebih banyak
daripada kontak yang dimiliki oleh sebuah relay.
5 Pilot running
6 Observasi visual
Selama program dijalankan, operasi pada PLC dapat dilihat pada layar CRT.
Kesalahan dari operasinya pun dapat diamati bila terjadi.
7 Kecepatan operasi
12
Kecepatan operasi PLC lebih cepat dibandingkan dengan relay. Kecepatan
PLC ditentukan dengan waktu scannya dalam satuan millisecond.
Pemrograman PLC dapat dinyatakan dengan pemrograman ladder bagi teknisi, atau
aljabar Boolean bagi programmer yang bekerja di sistem kontrol digital atau Boolean.
Solid state device lebih tahan uji dibandingkan dengan relay dan timers
mekanik atau elektrik. PLC merupakan solid state device sehingga bersifat lebih
tahan uji.
11 Dokumentasi
Printout dari PLC dapat langsung diperoleh dan tidak perlu melihat blueprint
circuit-nya. Tidak seperti relay yang printout sirkuitnya tidak dapat diperoleh.
12 Keamanan
Pengubahan pada PLC tidak dapat dilakukan kecuali PLC tidak dikunci dan
diprogram. Jadi tidak ada orang yang tidak berkepentingan dapat mengubah
program PLC selama PLC tersebut dikunci.
Karena PLC dapat diprogram ulang secara cepat, proses produksi yang
bercampur dapat diselesaikan. Misal bagian B akan dijalankan tetapi bagian A
13
masih dalam proses, maka proses pada bagian B dapat diprogram ulang dalam
satuan detik.
3. Pertimbangan lingkungan
Jika rangkaian pada sebuah operasi tidak diubah maka penggunaan PLC lebih
mahal dibanding dengan peralatan kontrol lainnya. PLC akan menjadi lebih
efektif bila program pada proses tersebut di-upgrade secara periodik.
14
Lampu lalu lintas adalah suatu alat pengendali (kontrol) dengan menggunakan
lampu yang terpasang di persimpangan dengan tujuan untuk mengatur arus lalu lintas.
Pengaturan arus lalu lintas pada persimpangan pada dasarnya dimaksudkan untuk
bagaimana pergerakan kendaraan pada masing-masing kelompok pergerakan
kendaraan (vehicle group movement) dapat bergerak secara bergantian sehingga tidak
mengganggu antar arus yang ada.
Manfaat lampu lalu lintas :
1. untuk menghindari hambatan akibat adanya konflik arus lalu lintas dari
berbagai arah pergerakan kendaraan. Hal ini dimaksudkan untuk
mempertahankan kapasitassimpang terutama pada jam puncak/pulang kerja.
2. untuk memfasilitasi persilangan antara jalan utama untuk kendaraan dan
pejalan kaki dengan jalan sekunder sehingga kelancaran pada jalan utama
dapat lebih terjamin.
3. untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh antara
pengendara
Rangkaian Lampu Lalu Lintas
15
III
PEMBAHASAN
16
Arus searah ( DC ) adalah arus yang dalam arah yang tetap ( konstan ). Dimana
masing masing terminal selalu tetap pilaritasnya. Misalkan sebagai kutub (+)
selalu menghassilkan polaritas positif begitu pula, (-) selalu menghasilkan
polaritas negative.
Cara kerja kedua alat ini ialah mengubah energy listrik menjadi energy gerak.
Kawat dililit menjadi lilitan, belitan, dimasukan kedalam stator menjadi kumparan.
1. saklar tunggal
Saklar tunggal adalah adalah saklar yang digunakan untuk menghidupkan dan
mematikan satu buah atau satu kelompok beban listrik.dalam hal ini adalah beban penerangan
atau lampu listrik.
2. saklar tukar
Adalah saklar yang dapat digunakan untuk menghidupkan dan mematikan lampu dari
tempat yang berbeda. Instalasi saklar tukar adalah penggunaan dua buah saklar untuk
menyalakan dan menghidupkan satu buah lampu dengan cara bergantian.rangkaian instalasi
penerangan yang menggunakan saklar tukar yang dijumpai di hotel-hotel atau di rumah
penginapan maupun lorong-lorong yang panjang.sehingga saklar tukar ini dikenal juga
sebagai saklar hotel maupun saklar lorong.Tujuan dari penggunaan ini ialah untuk efisiensi
waktu dan tenaga karena penggunaan saklar ini sangat praktis.
3. saklar seri
saklar ini sama seperti saklar umumnya, yaitu digunakan untuk memutuskan sambungan
tegangan listrik dan digunakan untuk dua lampu.
17
mendata dan menganalisa penggunaan energy listrik oleh konsumen.Selain itu, kWh
meter juga di definisikan sebuah alat APP yang digunakan mencatat energy listrik
persatuan waktu dikalikan dengan tariff TDL dan kapasitas daya yang terpasang pada
masing-masing pelanggan.
Bagian-bagian utama yang terdapat pada kWh meter ini adalah kumparan
tegangan, kumparan arus, sebuah piringan aluminium magnet, dan sebuah gir
mekanik yang mencatat banyaknya putaran piringan.
Listrik dari PLN yang akan dialirkan ke industry dan rumah tangga (beban)
terlebih dahulu dialirkan melalui MCB yang berfungsi sebagai pembatas arus
sekaligus pengaman jika terjadi short circuit, lalu dialirkan juga ke dalam kWh meter
yang berfungsi menghitung daya yang terpakai. Sistem prabayar tetap menggunakan
kWh meter yang ada, hanya dengan menambah sedikit sensor dan unit system. Hal
ini, bertujuan untuk lebih mendayagunakan peralatan kWh meter analog yang sudah
ada
Prinsip kerja kWh ini dapat dikatakan seperti motor induksi. Suatu plat
aluminium ditempatkan pada 2 teras yang berbentuk huruf U dan E, dan mempunyai
2 kumparan, kumparan arus dan kumparan tegangan, kumparan arus dililitkan pada
teras U dan di seri dengan beban,sedangkan kumparan tegangan dililitkan pada teras
E dan langsung dihubungkan dengan jala-jala, dan jika pada kedua kumparan tersebut
18
dialiri arus bolak-balik, maka gaya magnet yang ditimbulkan berbentuk gelombang
sinus sesuai dengan frekuensinya.
Sebenarnya prinsip kerja kWh ini sama dengan kWh meter analog, hanya saja
dimodifikasi dengan menambahkan sensor dan unit system yang digunakan untuk
mendeteksi garis penanda pada piringan kWh. Selain itu, ditambahkan pula
microcontroller yang berfungsi menghitung putaran dan menampilkan angka, dan
mengontrol relay yang berfungsi memutus tegangan pada kWh meter jika isi ulang
habis.
Lampu lalu lintas adalah suatu alat pengendali (kontrol) dengan menggunakan
lampu yang terpasang di persimpangan dengan tujuan untuk mengatur arus lalu lintas.
Pengaturan arus lalu lintas pada persimpangan pada dasarnya dimaksudkan untuk
bagaimana pergerakan kendaraan pada masing-masing kelompok pergerakan
kendaraan (vehicle group movement) dapat bergerak secara bergantian sehingga tidak
mengganggu antar arus yang ada
19
3.4.2 JEDA WAKTU LAMPULALU LINTAS
Adapun jeda waktu yang kami amati dilokasi pengamatan lampu tiga titik
yang bertempat di POM. Antara lain :
20
IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Keunggulan utama dari arus AC adaah dalam hal trasmisi listrik. Sejak awal,
tesla dan Westinghouse menyadari bahwa agar tenaga listrik menjadi praktis maka
harus dapat ditransmisikan secara efisien dalam jarak yang jauh. Araus AC maupun
DC sama-sama memiliki tahanan yang menyebabkan daya hilang atau loses dalam
proses penghantaran.
Arus searah ( DC ) adalah arus yang dalam arah yang tetap ( konstan ).
Dimana masing masing terminal selalu tetap pilaritasnya. Misalkan sebagai kutub
21
(+) selalu menghassilkan polaritas positif begitu pula, (-) selalu menghasilkan
polaritas negative.
2 Instalasi Listrik
Instalasi listrik adalah suatu rangkaian yang menghasilkan sebuah aliran listrik,
bisa berupa sebuah lampu ataupun sebuah sumber listrik.
Instalasi listrik terdiri dari sebuah skaklar ,stopkontak dan lampu secara
sederhana.
3. Kwh Meter
4.2 Saran
Ilmu listrik merupakan salah satu ilmu yang sangat sangat penting bagi masyarakat
saat ini untuk memamahami listrik lebih jauh atau memperdalam ilmu kelistrikan,
maka praktikan sarankan agar perlengkepan perlengkapan paraktikum di tambahkan
atau dilengkapi. Hal ini harus diperhatikan dengan baik, bukan hanya jurusan teknik
listrik, tetapi juga jurusan jurusan teknik lainya.
22
DAFTAR PUSTAKA
Penerbit : Graha Ilmu Oleh : Prof. Dr. Ir. Hamzah Berahim, M.T.
Cetaakan Pertama 2011 Penerbit : Bina Adiaksara Oleh : F.Suryatmo Cetakan :
Desember 2005
http / surya abadi malang/http geogle ert palembang/adia askara
23
24
25
Lampiran 1. Lampu Lalu Lintas POM
Gambar 1.1 sistem proteksi lampu lalu lintas (arah Kota Pelabuhan)
26
Lampiran 2. Lampu Lalu Lintas POM
Gambar 1.2 sistem proteksi lampu lalu lintas (arah Kota Pelabuhan)
27
Lampiran 3. Lampu Lalu Lintas POM
Gambar 1.3 sistem proteksi lampu lalu lintas (arah Kota Pelabuhan)
28
Lampiran 4. Lampu Lalu Lintas POM
Gambar 1.4 sistem proteksi lampu lalu lintas (arah Borasi Brawijaya)
29
Lampiran 5. Lampu Lalu Lintas POM
Gambar 1.5 sistem proteksi lampu lalu lintas (arah Borasi Brawijaya)
30