Anda di halaman 1dari 6

Pelatihan Penggunaan Power Point Untuk Membuat Presentasi Yang Menarik

PELATIHAN PENGGUNAAN POWER POINT UNTUK MEMBUAT


PRESENTASI YANG MENARIK
Munawar
Fakultas Ilmu Komputer jurusan Teknik Informatika Universitas Esa Unggul
Jln. Arjuna Utara Tol Tomang Kebon Jeruk, Jakarta
an_moenawar@yahoo.com

Abstract
Improving the skills is one way to improve the quality of human resources. One form of skills that may be
needed by everyone is a presentation technique. Exciting presentation techniques with the help of Power
Point will be able to increase the interest of participants (audience) to the idea / ideas presented. This
presentation technique training addressed to teachers, students and youth mosque Waalidain Birrul
Foundation in the village of Mount Round and Semplak Bogor. The method used in this community
service is a lecture, the practice directly with computers and assisted in making an attractive
presentation. Implementation of community service is arguably successful, because the material
conformity with the needs of the participants, the positive response from participants and the wishes of
the participants and venue for the foundation training to be developed with other topics that can raise
living standards for people around them.

Keywords: power point, presentation techniques, appealing

Abstrak
Peningkatan ketrampilan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Salah satu bentuk ketrampilan yang mungkin dibutuhkan oleh semua orang adalah teknik presentasi.
Teknik presentasi yang menarik dengan bantuan Power Point akan bisa meningkatkan minat peserta
(audience) terhadap gagasan/ ide yang dibawakan. Pelatihan teknik presentasi ini ditujukan kepada guru-
guru, murid-murid dan remaja masjid Yayasan Birrul Waalidain di desa Gunung Bundar dan Semplak
Bogor. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah, praktek langsung
dengan komputer dan dampingan dalam pembuatan presentasi yang menarik. Pelaksanaan pengabdian
masyarakat ini bisa dibilang berhasil, karena kesesuaian materi dengan kebutuhan peserta, respon positif
dari peserta serta keinginan dari peserta dan yayasan tempat berlangsungnya pelatihan agar dikembangkan
dengan topik yang lain yang bisa mengangkat taraf hidup masyarakat sekitar mereka.

Kata kunci: power point, teknik presentasi, menarik

Pendahuluan Yayasan Perguruan Birrul Waalidain yang


Saat ini, bisa dikatakan apapun profesi berlokasi di Semplak dan Gunung Bundar Bogor
orang, akan dihadapkan kepada keharusan untuk merasakan betul akan perlunya teknik presentasi
melakukan presentasi kepada orang lain. yang menarik khususnya bagi guru-guru maupun
Keterampilan presentasi yang baik, menarik dan siswa-siswinya. Di saat yang sama dosen-dosen
memukau diperlukan semua orang agar ide atau yang berpangkalan di Fakultas Ilmu Komputer
gagasan yang disampaikan bisa mudah dipahami. Universitas Esa Unggul bermaksud melaksanakan
Paling tidak, ada dua tujuan utama presentasi kegiatan pengabdian pada masyarakat. Maka
yaitu: untuk memberi informasi dan untuk terjalinlah sinergi pelatihan presentasi yang baik
mempengaruhi (Noer, 2012). Memiliki slide antara Yayasan Perguruan Birrul Waalidain
PowerPoint yang indah saja tidak cukup untuk dengan dosen-dosen yang berpangkalan di
menjamin kesuksesan presentasi. Untuk itu, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul.
gabungan ketrampilan membuat presentasi yang
indah dengan Power Point dan kemampuan Persoalan Mitra
presentasi yang baik akan mendukung keber- Dari hasil pengamatan, dapat diidenti-
hasilan presentasi menjadi luar biasa. fikasi beberapa persoalan berikut:
1. Guru-guru Sekolah Dasar dan Menengah

Jurnal Abdimas Volume 2 Nomor 2, Maret 2016 43


Pelatihan Penggunaan Power Point Untuk Membuat Presentasi Yang Menarik

Pertama dari Yayasan Perguruan Birrul Manfaat Kegiatan


Waalidain, dalam mendukung kegiatan Hasil kegiatan yang dapat dirasakan atau
pengajaran masih menggunakan cara yang diterima oleh remaja masjid, guru-guru dan
konvensional yaitu pengajaran searah dengan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Birrul
materi dari guru. Teknik yang digunakanpun Waalidain, setelah mengikuti penyuluhan dan
dirasa kurang menarik sehingga kurang pelatihan ini adalah :
menimbulkan minat belajar di kalangan 1. Memahami materi teknik presentasi yang luar
murid, padahal, dengan teknik presentasi biasa
yang menarik, kegiatan belajar mengajar 2. Mampu menggunakan Power Point sebagai
akan bisa dilaksanakan dengan lebih hidup. alat bantu dalam membuat presentasi yang
2. Murid-murid Sekolah Menengah Pertama luar biasa.
dari Yayasan Perguruan Birrul Waalidain,
dalam mengerjakan tugas pelajaran yang Metode Pelaksanaan
terkait dengan presentasi juga masih sekedar Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan
mengerjakan tugas. Tidak ada terobosan baru selama dua hari berturut-turut yaitu tanggal 30-31
yang mendorong murid bisa antusias dalam Mei 2015 dan dilaksanakan di desa Gunung
mengerjakan tugas. Bundar dan Semplak Bogor.
3. Remaja masjid Birrul Waalidain, dalam Pada hari pertama pelatihan ini
mendukung kegiatannya tidak didukung dilaksanakan di Gunung Bundar Bogor dengan
dengan teknik presentasi yang memadai, metode ceramah, diskusi dan tugas mandiri untuk
sehingga kurang optimal untuk menarik membuat presentasi tentang topik yang diminati
minat banyak remaja yang lain. peserta. Ceramah berisi tentang kesalahan-
kesalahan yang umum terjadi saat presentasi,
Tujuan Kegiatan teknik pembuatan presentasi dengan disertai
Kegiatan ini adalah pengabdian masya- contoh-contoh, teknik pembukaan presentasi yang
rakat, sebagai bentuk kepedulian dosen tetap atau menarik serta modul penggunaan Power Point
berpangkalan pada Fakultas Ilmu Komputer untuk mendukung presentasi yang luar biasa.
Universitas Esa Unggul kepada masyarakat Desa Peralatan pendukung yang digunakan pada hari
Gunung Bundar dan Semplak yang menjadi desa pertama hanyalah notebook dan LCD karena
binaan Universitas Esa Unggul. Bentuk kegiatan sifanya masih ceramah.
adalah pelatihan pembuatan presentasi yang Pada hari kedua pelatihan ini dilaksanakan
menarik dengan Power Point. Kegiatan pelatihan di semplak Bogor dengan teknik workshop
dilaksanakan dengan cara ceramah, tanya jawab langsung pembuatan materi presentasi yang sudah
dan praktek langsung di komputer menggunakan dipersiapkan peserta dengan menggunakan Power
Power Point 10. Semua materi ceramah dan Point. Pada hari kedua ini selain LCD dan
modul pelatihan diberikan kepada peserta guna notebook untuk presentasi, peserta juga
memperlancar kegiatan pelatihan dan praktek ini. membawa notebook untuk latihan. Namun tidak
Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian semua peserta membawa notebook. Dari 8 peserta
masyarakat ini adalah : (2 remaja masjid, 2 siswi SMP dan 4 orang guru)
1. Menambah wawasan dan memahami tata hanya tersedia 4 notebook. Dengan demikian 1
cara presentasi yang baik notebook digunakan oleh 2 peserta pelatihan
2. Mengetahui kesalahan-kesalahan yang dengan dipandu oleh 1 orang instruktur.
sering dilakukan saat presentasi.
3. Mampu menggunakan Power Point untuk Target Luaran
membuat presentasi yang Wow. Target luaran dari pengabdian masyarakat
ini adalah terbiasanya para peserta untuk
menuangkan ide/ gagasan mereka dalam bentuk
presentasi yang menarik dengan bantuan Power
Point.
Jurnal Abdimas Volume 2 Nomor 2, Maret 2016 44
Pelatihan Penggunaan Power Point Untuk Membuat Presentasi Yang Menarik

Hasil dan Pembahasan pelatihan serta bantuan dalam mengumpulkan


Peserta pelatihan terlihat antusias dengan peserta pelatihan. Bahkan pihak yayasan berharap
materi pelatihan yang diberikan. Hal ini terlihat pelatihan ini bisa dilanjutkan dengan materi yang
dari antusiasnya para peserta dengan diskusi yang lain yang bisa memberdayakan masyarakat
aktif dari awal acara sampai dengan berakhirnya sekitar mereka antara lain pemanfaatan hasil
acara. pertanian untuk meningkatkan taraf hidup
Materi pada hari pertama lebih menitik- masyarakat dan pemberdayaan kaum ibu untuk
beratkan pada konsep pembuatan presentasi yang meningkatkan kesejahteraan keluarga.
baik dan menarik. Kesalahan-kesalahan yang Meski demikian, bukan berarti pelatihan
sering dilakukan saat melakukan presentasi, ini berjalan tanpa hambatan. Hambatan utama
bagaimana melakukan pembukaan yang menarik adalah belum terbiasanya peserta untuk
serta contoh-contoh bagaimana seharusnya se- menuangkan gagasan dalam bentuk poin-poin
buah ide presentasi dikemas juga dikemukakan. presentasi. Peserta juga jarang melihat presentasi-
Penting ditekankan disini bahwa presentasi harus presentasi yang menarik, sehingga kurang
mempunyai tujuan yang jelas (Dunckel dan terbiasa untuk mencari sumber-sumber untuk bisa
Elizabeth, 1995). mendapatkan font, gambar maupun animasi yang
Tujuh detik pertama adalah saat yang menarik untuk mendukung gagasan mereka
menentukan apakah suatu presentasi akan dalam presentasi.
didengarkan oleh peserta atau tidak (Green, Walhasil, dalam 2 hari pelatihan dari 8
1998). Dengan digabungkannya konsep AIDDA peserta training secara konsep mereka sudah
(ada perhatian/ Attention karena sikap dan mampu menuangkan ide-ide mereka dalam
penampilan pembicara, perilaku pembicara bentuk poin-poin presentasi, meski masih harus
menimbulkan minat/ Interest dan rangsangan / dibimbing untuk menuangkan poin-poin
Desire, sehingga hadirin berani mengambil presentasinya menjadi lebih wow. Dua orang
keputusan/ Decision untuk bertindak/Action) guru sudah mampu menunjukkan kemampuan
dalam pelatihan ini diharapkan akan bisa untuk mencari link-link yang menarik guna
memberikan bekal kepada peserta bagaimana mempercantik tampilan presentasi mereka. Link-
bersikap saat melakukan presentasi (Maksum. link menarik untuk mengambil gambar, video
2005). ataupun animasi, bahkan theme template Power
Pada hari kedua, peserta mulai praktek Point bisa diambil secara bebas di internet. Meski
menggunakan Power Point untuk menuangkan demikian mereka masih harus diingatkan bahwa
ide/ gagasan yang sudah mereka persiapkan pada ada kode etik tersendiri yang perlu mereka
waktu sebelumnya ke dalam Power Point. Power lakukan sehubungan dengan pemakaian link-link
Point adalah alat bantu yang bisa digunakan tersebut di presentasi mereka. Penyebutan sumber
untuk membuat presentasi yang menarik pengambilan adalah kode etik yang harus
(Kurniawan, 2007). Karena dengan Power Point dipahami oleh semua peserta agar bisa aman
kita bisa sertakan grafik, gambar, animasi dalam penggunaannya di Power Point yang sudah
maupun musik dan suara sehingga presentasi dibuat.
yang dibuat bisa dioptimalkan semaksimal Beberapa ide yang dikemukakan peserta
mungkin. Bilamana diperlukan, diagram dari untuk pembuatan presentasi ini terbagi menjadi 4
excel bisa digabungkan ke dalam presentasi buah topik yaitu topik pembelajaran, topik
Power Point tersebut (Kusrianto, 2006). Hasil kegiatan, topik tugas dan topik umum yang masih
karya mereka kemudian dikoreksi dan diberikan berkaitan dengan pembelajaran. Topik
masukan-masukan oleh instruktur agar lebih pembelajaran terkait dengan pembelajaran bahasa
menarik. Indonesia yang dibuat oleh guru SMP. Topik
Secara umum, pelatihan ini berjalan kegiatan dikemukakan oleh remaja masjid
dengan lancar. Hal ini karena dukungan sehubungan dengan kegiatan PHBI (Peringatan
sepenuhnya yayasan tempat berlangsungnya Hari Besar Islam). Topik tugas dibuat oleh pelajar
pelatihan yang berupa sarana dan prasarana SMP dalam rangka pembuatan tugas PAI
Jurnal Abdimas Volume 2 Nomor 2, Maret 2016 45
Pelatihan Penggunaan Power Point Untuk Membuat Presentasi Yang Menarik

(Pendidikan Agama Islam) dengan topik hikmah Penggabungan diagram ataupun grafik
romadlon. Sedangkan topik umum namun masih dari Excel masih belum terfikirkan oleh sebagian
terkait dengan pembelajaran dikemukakan oleh besar peserta. Hal ini wajar, mengingat semua
guru SD dengan tema teknik membaca cepat. peserta masih fokus pada isi presentasi dibanding
Topik pembelajaran bahasa Indonesia pada tujuan presentasi. Walhasil mereka masih
yang dibuat oleh guru SMP secara umum sudah disibukkan oleh konten presentasi mereka.
menarik. Meski masih terkesan sangat teknis Padahal penggabungan diagram atau grafik excel
karena terkait dengan materi pelajaran, namun pada proposal kegiatan PHBI sebagai contoh
akan lebih menarik jika kesan teknis ini mulai akan bisa mendongkrak efek wow pada
diminimalisir agar lebih menarik buat para murid presentasi yang mereka lakukan.
untuk menyimak. Secara umum mereka masih harus
Untuk murid SMP dan remaja masjid, diingatkan bahwa presentasi adalah teknik
masih perlu banyak bimbingan dan arahan dalam mempengaruhi orang, bukan sekedar
pembuatan presentasi. Topik hikmah romadlon menyampaikan materi kepada peserta. Dengan
yang disampaikan murid SMP, masih terlihat demikian penentuan pembukaan yang baik yang
kesan menggurui dalam presentasi mereka. Meski bisa membuat orang tertarik di menit-menit
memang topik hikmah romadlon ini sebenarnya pertama perlu menjadi perhatian yang serius.
topik klasik yang selalu berulang tiap tahun, Dari hasil presentasi yang dikemukakan
sehingga sudah untuk menghilangkan kesan peserta, para guru terlihat lebih siap dalam
menggurui tersebut. Namun justru disinilah membuat materi presentasi karena dalam
tantangannya bagaimana membuat topik yang keseharian mereka, mereka sudah melakukan
biasa (rutin) menjadi topik yang menarik presentasi di muka kelas. Hanya saja dalam
perhatian. Kombinasi penggunaan font, theme, pembuatan presentasi, mereka masih perlu
background sound serta video akan mampu dipandu untuk pembuatan pointer-pointer yang
membuat topik yang biasa ini menjadi luar biasa. penting untuk dikemukakan di sebuah presentasi.
Demikian juga proposal kegiatan PHBI Hal yang tidak kalah penting yang perlu
(Peringatan Hari Besar Islam) seharusnya bisa menjadi catatan buat peserta pelatihan ini adalah
dikemas lebih menarik dan lebih dinamis dengan manajemen waktu. Dengan asumsi dasar bahwa
lebih difokuskan kepada manfaat yang akan peserta diharuskan membuat presentasi selama 30
diperoleh serta teknik presentasinya agar orang menit, tampak nyata bahwa secara umum peserta
lebih tertarik untuk ikut berpartisipasi baik dalam masih belum bisa membagi menit-menit
kegiatan maupun dalam pendanaan. Sekiranya presentasi mereka menjadi sesuatu yang berarti
bisa dibuat menarik, barangkali akan bisa yang membuat hadirin betah mendengarkan
dijadikan sebagai template buat kegiatan yang presentasi mereka. Penentuan pembukaan yang
lain. menarik, serta hubungannya dengan inti materi
Untuk topik teknik membaca cepat yang serta penutup masih perlu menjadi perhatian
disampaikan guru SD, fokus perhatian ke hadirin seluruh peserta.
(audience) perlu lebih ditekankan. Kalau topik ini Perilaku saat presentasi juga perlu
ditujukan kepada murid SD agar bisa membaca menjadi perhatian bagi peserta pelatihan ini.
cepat, maka penggunaan contoh-contoh Penggunaan joke, kutipan perkataan tokoh-tokoh
pembacaan cepat bisa diperbanyak sehingga ternama, isu-isu terkini yang bisa dikaitkan
murid-murid SD bisa berlatih membaca cepat dengan topik presentasi masih belum digunakan
dengan banyak kasus. Dengan demikian tanpa oleh peserta pelatihan. Rata-rata peserta masih
sadar peserta akan bisa membaca cepat dengan fokus di materi presentasi, walhasil presentasi
lebih baik. Jika fokus perhatian adalah untuk yang disajikan masih terasa kering dan kurang
masyarakat umum, filosofi kenapa perlu bermakna.
membaca cepat perlu juga ditambahkan, Terkait dengan materi presentasi, masih
disamping pemberian contoh teknik membaca terlihat bahwa materi yang disampaikan peserta
cepat yang menyenangkan. masih terkesan textbook minded. Seharusnya
Jurnal Abdimas Volume 2 Nomor 2, Maret 2016 46
Pelatihan Penggunaan Power Point Untuk Membuat Presentasi Yang Menarik

materi presentasi bisa dibahasakan dengan bahasa training/ pelatihan, karena tujuan akhir dari
yang lebih populer yang memungkinkan hadirin presentasi model ini adalah memberikan bekal
yang awam sekalipun bisa memahami materi ketrampilan praktis kepada para peserta.
presentasi yang disampaikan. Hal terakhir yang masih kurang disadari
Dalam kaitannya dengan penggunaan oleh peserta adalah fakta bahwa presentasi itu
Power Point, peran slide show sangat 90% persiapan, sisanya penyajian dan diskusi
menentukan kesuksesan sebuah presentasi. Perlu (Maksum, 2005). Sekalipun materi presentasi
diingat bahwa presentasi berupa slide show bisa sudah dikuasai dan kemampuan berbicarapun
berdiri sendiri seperti halnya suatu pameran sudah cukup mumpuni, persiapan yang cermat
ataupun iklan meski tanpa kehadiran seorang tetap perlu dilakukan untuk memastikan bahwa
presenter sekalipun. Oleh karena itu, daya tarik informasi yang menonjollah yang akan
materi dan teknik penyajian slide show menjadi disampaikan kepada hadirin sehingga mampu
hal yang sangat krusial. Terkait dengan hal mempertahankan perhatian hadirin kepada topik
tersebut, peserta masih perlu pelatihan lanjutan yang akan disampaikan oleh presenter.
agar bisa memahaminya secara lebih Secara keseluruhan, delapan orang peserta
komprehensif. tersebut sudah cukup mampu untuk menuangkan
Hal lain yang perlu menjadi perhatian ide atau gagasan mereka menggunakan Power
juga adalah hadirin (audience). Reaksi hadirin Point meski harus berbagi komputer dalam
bisa dijadikan sebagai barometer berhasil latihannya. Diharapkan dengan seringnya latihan
tidaknya presentasi yang dilakukan oleh seorang dan makin banyaknya menghadiri presentasi yang
presenter. Hal ini nampaknya belum menjadi berkelas serta melihat contoh-contoh presentasi
perhatian yang serius dari peserta pelatihan, menarik yang banyak beredar di internet, akan
sehubungan dengan minimnya waktu persiapan membuat mereka lancar dan mahir meng-
untuk pembuatan presentasi. Meski demikian operasikan Power Point untuk menuangkan ide
mereka umumnya menyadari hal tersebut. atau gagasan mereka.
Berikutnya yang perlu menjadi perhatian
adalah cara mengkomunikasikan ide ke dalam Kesimpulan
presentasi. Beberapa peserta masih terlihat seperti Kegiatan pelatihan penggunaan Power
orang suruhan saat mempresentasikan idenya. Point untuk membuat presentasi yang menarik
Hal ini tercermin dari bahasa tubuh yang dapat berjalan dengan lancar. Semua peserta
dilakukan peserta dan juga teknik penyampaian terlihat antusias dan merasakan manfaatnya.
yang dilakukan oleh peserta. Terlalu banyak Keberhasilan ini ditunjukkan antara lain oleh:
membaca ke slide sehingga kehilangan kontak 1. Adanya kesesuaian materi dengan kebutuhan
mata dengan hadirin adalah kesalahan yang peserta untuk meningkatkan kemampuan
sering dilakukan oleh para peserta. dalam mempresentasikan ide atau gagasan.
Model presentasi perlu juga menjadi 2. Adanya respon yang positif dari peserta untuk
perhatian bagi peserta pelatihan ini. Secara umum bisa membuat presentasi yang menarik sesuai
semua peserta masih belum menyadari bahwa ada dengan bidang mereka masing-masing.
3 model presentasi yang umum dilakukan. Rata-
rata peserta masih fokus pada penggunaan teknik
presentasi untuk penyampaian informasi. Teknik Daftar Pustaka
ini masih relefan untuk kegiatan pembelajaran, Dunckel, J and P. Elizabeth. (1995). Effective
namun tidak relefan untuk proposal kegiatan. Speaking for Business Success. Canada:
Untuk proposal kegiatan seyogyanya digunakan North Van Couver.
model presentasi yang bersuasif (membujuk) agar
hadirin berminat datang ke suatu kegiatan Green, G. (1998). The Magic of Public Speaking.
ataupun menyumbang bagi kegiatan tersebut. Alih bahasa Agus Teguh H. Jakarta:
Sementara untuk presentasi teknik membaca Gramedia.
cepat seharusnya bisa digunakan model presentasi
Jurnal Abdimas Volume 2 Nomor 2, Maret 2016 47
Pelatihan Penggunaan Power Point Untuk Membuat Presentasi Yang Menarik

Kurniawan, Y. (2007). Belajar Sendiri Microsoft


Power Point 2007. Jakarta: Elex Media
Komputindo-Gramedia.

Kusrianto, A. (2006). Teknik Mempresentasikan


Data dengan Diagram Excel. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.

Maksum. (2005). Strategi dan Teknik


Komunikasi dalam Presentasi. Seminar
Rutin Puslitbang Tanaman Pangan Bogor.

Noer, M. (2012). Presentasi Memukau:


Bagaimana Menciptakan Presentasi Luar
Biasa. Jakarta.

Jurnal Abdimas Volume 2 Nomor 2, Maret 2016 48

Anda mungkin juga menyukai