Data Umum Pasien Obsteri
Data Umum Pasien Obsteri
G2P2 34 Tahun
Kala 1
Kala 2
Mulai jam 09.10 Kondisi lemak meganggu, ibu belum makan, perut dipijat terus
TFU=38 cm
Kala 3
Kala 4
Perawatan Bayi
Kasus 2
Persalinan dengan kista ovary G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu Kala 1 fase aktif dengan kista ovary
dilakukan USG kista berlobus lobus ukuran 11 cm
Pengalaman
Seorang wanita G2P2A0 partus normal mengalami ruptur derajat 2 kemudian di jahit jelujur terkunci
Masalah
Analisis
Ruptur perineum adalah rusaknya jaringan perineum yang dibagi menjadi 4 derajat yaitu :
Jahitan jelujur terkunci dibandingkan dengan jahitan terputus sederhana dapat mengurangi rasa nyeri
sampai 10 hari postpartum. Pasien yang dijahit dengan jahitan jelujur terkunci lebih sedikit mengalami
dyspareunia dibandingkan dengan jahitan terputus sederhana. Selain itu pasien yang dijahit dengan
jahitan jelujur terkunci merasa lebih tidak ingin jahitannya diambil daripada pasien yang dijahit terputus
sederhana hal ini penting karena banyak pasien yang ingin jahitannya segera diambil.