Anda di halaman 1dari 3

Radang paru-paru (bahasa Inggris: pneumonia) adalah sebuah penyakit pada paru-paru di mana

pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer meradang
dan terisi oleh cairan. Radang paru-paru dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk
infeksi oleh bakteria, virus, jamur, atau pasilan (parasite). Radang paru-paru yang disebabkan
oleh bakteri biasanya diakibatkan oleh bakteri streptococcus dan mycoplasma pneumoniae.
Radang paru-paru dapat juga disebabkan oleh kepedihan zat-zat kimia atau cedera jasmani pada
paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau berlebihan
minum alkohol.

Gejala yang berhubungan dengan radang paru-paru termasuk batuk, sakit dada, demam, dan
kesulitan bernapas. Alat diagnosa termasuk Sinar-X dan pemeriksaan dahak. Perawatan
tergantung dari penyebab radang paru-paru; radang paru-paru disebabkan bakteri dirawat dengan
antibiotika.

Radang paru-paru adalah penyakit umum, yang terjadi di seluruh kelompok umur, dan
merupakan penyebab kematian peringkat atas di antara orang tua dan orang yang sakit menahun.
Vaksin untuk mencegah beberapa jenis radang paru-paru bisa diperoleh. Prognosis perseorangan
tergantung dari jenis radang paru-paru, perawatan yang cocok, komplikasi lainnya, dan
kesehatan orang tersebut. Jenis radang paru-paru dari lokasi infeksi dapat dibagi menjadi:

1. Infeksi ambulant pneumonia atau di luar rumah sakit Penyebab: Streptococcus pneumonia (
30-60 % )

2. Infeksi nosokomial pneumonia atau pasien memperolehnya dari masa dia tinggal di rumah
sakit Penyebab: > 60 % Gram negativ misalnya Pseudomonas dan sisanya gram positiv seperti
staphylokokken

Pembagian ini penting karena bakteri yang berasal dari rumah sakit memiliki komplikasi yang
lebih tinggi dan memerlukan penangana antibiotika yang lebih selektif dibandingkan dengan
yang diterima ambulant atau di luar rumah sakit.

Salah satu kasus radang paru-paru yang mempunyai tingkat kematian tinggi pada saat ini adalah
kasus radang paru-paru yang disebabkan oleh Flu burung.

Radang paru-paru adalah penyakit umum, yang terjadi di seluruh kelompok umur, dan
merupakan penyebab kematian peringkat atas di antara orang tua dan orang yang sakit menahun.
Vaksin untuk mencegah beberapa jenis radang paru-paru bisa diperoleh. Prognosis perseorangan
tergantung dari jenis radang paru-paru, perawatan yang cocok, komplikasi lainnya, dan
kesehatan orang tersebut. Jenis radang paru-paru dari lokasi infeksi dapat dibagi menjadi:

1. Infeksi ambulant pneumonia atau di luar rumah sakit Penyebab: Streptococcus pneumonia (
30-60 % )
2. Infeksi nosokomial pneumonia atau pasien memperolehnya dari masa dia tinggal di rumah
sakit Penyebab: > 60 % Gram negativ misalnya Pseudomonas dan sisanya gram positiv seperti
staphylokokken

Pembagian ini penting karena bakteri yang berasal dari rumah sakit memiliki komplikasi yang
lebih tinggi dan memerlukan penangana antibiotika yang lebih selektif dibandingkan dengan
yang diterima ambulant atau di luar rumah sakit.

Salah satu kasus radang paru-paru yang mempunyai tingkat kematian tinggi pada saat ini adalah

kasus radang paru-paru yang disebabkan oleh Flu burung.

Jenis radang paru-paru dari anatominya:

1. Bronchopneumonia Penyebabnya kebanyakan bakteri. Dibandingkan dengan lobarpneumonia,


bronchopneumonia mempunyai lokalisasi penyebarannya yang berbeda sesuai dengan susunan
bronkus dan bronkiolus.

2. Lobarpneumonia Penyebabnya yang khas adalah bakteri streptococcus pneumonia. Lokalisasi


penyebaran adalah satu lobar dari paru paru Sebutan khas juga disebabkan oleh proses
patologisnya yang melalui 6 fase : a Red hepatisation ( hemorhagic atau peradangan dengan
pendarahan hari 1 dan 2)

b Gray hepatisation ( fibrin exsudat atau peradangan fibrin ca. hari 2-4 )

c Yellow hepatisation ( abszess atau peradangan dengan diesrtai nanah ca hari 5-6 )

d Lyse ( fase resorpsi atau penyerapan ca hari 9-10 )

e Restitutio ad integrum (ca.14 Tag)

Disebut hepatisation atau hepatisasai karena jaringan paru-paru dalam masa peradangan
menyerupai jaringan organ hati dalam histologinya.

3. Interstielle pneumonia

Lokalisasi radang adalah interstitial. Penyebabnya kebanyakan virus ( Virus RS, Adeno-
,Parainfluenza-, Influenza A-, CMV-, Campak ), mykoplasma, dll. Sel infiltrasi dapat ditemukan
di biopsi paru-paru dan mempunyai khas histologi infiltrat limphosit.

Pneumonia oleh virus pada orang sehat: Infeksi primer Respiratory syncitial virus ( RSV ),
Parainfluenzavirus, Influenza, Adenovirus, Infeksi sekundar atau systemik virus campak , cacar /
VZV Varizella Zoster Virus , Adenovirus

Pneumonia virus pada Immuninkompetent atau pasien yg kekebalan tubuhnya rendah CMV
Cytomegali Virus Herpes Simplex Virus VZV Adenovirus
obat pneumonia

Posted in Artikel Kesehatan Tagged arti pneumonia, askep aspirasi pneumonia, askep
pneumonia, askep pneumonia pada anak, asma, aspirasi pneumonia, asuhan keperawatan
pneumonia, bakteri penyebab pneumonia, bronchial washing, bronchopneumonia, bronco
pneumonia, bronhitis, cara penularan pneumonia, ciri pneumonia, ciri-ciri pneumonia, definisi
pneumonia, diplococcus pneumonia, epidemiologi pneumonia, etiologi pneumonia, gambar
penyakit pneumonia, gambar pneumonia, gambaran radiologi pneumonia, gejala klinis
pneumonia, gejala penyakit pneumonia, gejala pneumonia, gejala pneumonia pada anak,
hepatitis b, infectious bronchitis, ispa non pneumonia, ispa pneumonia, jenis pneumonia,
klasifikasi pneumonia, komplikasi pneumonia, leaflet pneumonia, pathway pneumonia,
patofisiologi pneumonia, patogenesis pneumonia, pemeriksaan fisik pneumonia, pemeriksaan
penunjang pneumonia, penanganan pneumonia, pencegahan penyakit pneumonia, pencegahan
pneumonia, pengertian pneumonia, pengobatan pneumonia, penularan pneumonia, penyakit
pneumonia, penyakit pneumonia pada anak, penyebab penyakit pneumonia, penyebab
pneumonia, penyembuhan pneumonia, pleura pneumonia, pleuritis pneumonia, pneumonia,
pneumonia adalah, pneumonia anak, pneumonia aspirasi, pneumonia berat, pneumonia di
indonesia, pneumonia komunitas, pneumonia komuniti, pneumonia lobaris, pneumonia lobularis,
pneumonia pada anak, pneumonia pada balita, pneumonia pada bayi, pneumonia pada bayi baru
lahir, pneumonia tbc, prognosis pneumonia, radang paru-paru pneumonia, referat pneumonia,
streptokokus pneumonia, stroke, suspect pneumonia, tbc, tentang pneumonia, terapi pneumonia,
vaksin pneumonia

Anda mungkin juga menyukai