Anda di halaman 1dari 3

Tugas - 01

1) Berilah penjelasan mengenai definisi pengelasan yang saudara ketahui. Point terpenting
apa saja yang ditekankan dari definisi tersebut. Serta jelaskan perbedaan antara pengelasan
dengan brazing / soldering.
Jawab:
Pengelasan adalah proses menyambung atau menggabungkan 2 jenis material atau lebih
pada kondisi cair atau plastis dengan menggunakan media panas dan atau pressure dan
menggunakan logam atau menggunakan logam filler .
Point penting pada saat melakukan pengelasan adalah sebagai berikut :
Temperature untuk mengatur proses pengelasan
Adanya Logam base dan Filler
Proses pengelasan menggunakan tekanan atau tanpa tekanan
Adanya pannas untuk mencairkan filler atau logam induk.
Perbedaan pengelasan dan soldering :
Pengelasan, Logam base dan logam filler menjadi satu bagian dengan temperature
las sekitar 8000oC sampai 16000oC
Soldering /brazing, Proses joining material logam baik sejenis maupun tidak sejenis
dengan menggunakan filler yang titik jenuhnya jauh lebih rendah dibanding
dengan titik cair logam yang akan disambung dengan menggunakan temperature
rendah,Proser ini menggunakan api yang berasal dari karbid acetylene/ gas propane
dengan temperature yang lebih rendah dari proses welding yaitu 3500oC-11900oC.
2) Dilihat secara sisi teknis (engineering) dan ekonomis, bagaimana saudara menentukan
suatu pilihan proses pada suatu komponen mesin dengan menggunakan pilihan proses
pengelasan dan proses permesinan (machining). Serta bandingkan kelebihan dan
kekurangan masing-masing proses.
Jawab :
Dari sisi engineering proses dapat dilihat dari sifat-sifat materialnya sehingga dapat
ditentukan proses yang akan digunakan baik proses pengelasan maupun proses
machining,proses pengelasan bagus untuk material yang kekuatan tariknya seragam
sedangakan machining proses bagus untuk forming atau shaping dari material.
Dari sisi ekonomis tergantung dari masing masing proses dan produk yang dihasilkan.
Secara umum proses pengelasan lebih murah disbanding proses machining jika tujuan
akhir kita melakukan joining.

Proses Welding Machining


Geometri sambungan yang Proses permesinan memakan
lebih sederhana dengan tingkat biaya yang cukup besar karena
kekedapan terhadap air, udara, keragamanan material kerja
dan minyak lebih sempurna. yang dapat diproses
memerlukan pekerja yang
cukup banyak serta mesin yang
Kelebihan akan digunakan.

Geometri dari bagian material Banyaknya geometri potong


yang disambung berbentuk
sederhana sehingga
memungkinkan penurunan
biaya (cost) yang dikelurkan
dan berat material.

Efisiensi sambungan yang baik Memiliki keakuratan dimensi


(kekuatan dari sambungan las dengan toleransi hingga
dan logam induk) dapat 0.025 mm
digunakan pada temperatur
tinggi dan tidak ada batas
ketebalan logam induk.

Fasilitas produksi lebih Memiliki permukaan potong


terjangkau (murah), memiliki yang baik dan kekasaran
berat yang lebih ringan dan permukaan hingga 0.4 mm
memiliki batas mulur ( yield )
yang lebih baik.

Adanya perbedaan kualitas Bentuk (geometri) yang tidak


Kekurangan logam antara logam las dengan baik
logam induk
dapat menimbulkan
keretakan (crack).

Hasil las juga bergantung pada


ke ahlian dari weldernya.
Terjadinya distorsi dan Kepresisian dari dimensi
perubahan bentuk (deformasi) material sulit dikontrol
yang disebabkan oleh
pemanasan dan pendinginan
cepat.

Tegangan sisa termal dari Kepresisian dari dimensi


pengelasan dapat material sulit dikontrol
menyebabkan kerusakan atau
retak (crack) pada bagian las.

Sambungan las bagian dalam


yang mengalami sulit dideteksi
3) Sebagai seorang metalurgist, bagaimana saudara menjelaskan dengan menggunakan ilmu
metalurgi untuk mengontrol kualitas hasil lasan agar bebas dari cacat, dimana diketahui
.panas dari proses pengelasan mengakibatkan terjadinya perubahan struktur material.
Jawab :
Panas pada proses pengelasan mengubah struktur dari material itu sendiri yang
berpengaruh pada hasil pengelasan. Untuk mengontrol hasil dari pengelasan dapat
dilakukan dengan menghitung heat input dari panas yang akan diberikan pada saat
pengelasan sehingga kita dapat mengontrol mikrostruktur material yang sesuai dengan
sifat mekanis yang dibutuhkan. Adapun persamaan untuk mengukur heat input adalah :

HI=IxE/v
HI= Heat Input
I= Arus yang diberikan
E=Tegangan yang digunakan
v= Kecepatan

Anda mungkin juga menyukai