Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN HASIL SURVEI SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM

SALON PERMATA

Disusun Oleh :
Kelompok :2
1. Feri
2. Popy purwasih
3. Putri wulandari
4. Retno tri asnita
5. Rinta admaja
6. Sutiya
7. Trias aditya atmaja

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PRODI D-IV


POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
TAHUN 2016

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami hanturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan sanitasi tempat-tempat umum, yaitu
tempat Salon PERMATA dengan tepat pada waktunya.
Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Dr.Sunarsieh, M.kes.dan Ibu Yulia, M.kes. selaku
dosen mata kuliah sanitasi tempat-tempat umum dan Ibu Ain Rachmi Yuti, S.S.T dan Ibu
Lailatul Badriyah, S.S.T yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan laporan sanitasi
tempat-tempat umum khusunya sanitasi tempat ibadah.
Kami menyadari bahwa banyak kelemahan dan kekurangan dalam menyusun laporan ini oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak pembaca, dengan harapan untuk memperbaiki dan
menyempurnakan laporan ini.
Mudah-mudahan dengan membuat laporan sanitasi tempat-tempat umum (STTU) ini
membantu kami dan pembaca dalam mengetahui persyaratan sanitasi tempat-tempat Umum
khususnya Salon PERMATA.

Pontianak, 21 april 2016


Penulis
Kelompok 2

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang... 1
1,2 Rumusan Masalah. 3
1.2 Tujuan. 3
1.4 Manfaat .. 3
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Pengertian salon. 4
2.2 Jenis-jenis salon.. 4
2.3 Klasifikasi salon. 4
BAB III Hasil pengamatan
3.1 Formolir bpemeriksaan salon
BAB IV Pembahasan
4.1 Lokasi dan Bangunan.. 16
4.2 Kontruksi. 16
4.3 Bagian Luar. 16
4.4 Sanitasi.... 17
4.5 Alat Kerja dan Bahan.. 17
4.6 Karyawan... 18
4.7 Bagian Dalam... 18

BAB VPenutup
5.1 Kesimpulan. 20
5.2 Saran 21
Daftar Pustaka
Lampiran

3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sanitasi menurut WHO, ialah suatu usaha untuk mengawasi beberapa faktor
lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia terutama terhadap hal-hal yang
mempunyai efek merusak perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup.
Secara umum, Sanitasi diartikan sebagai suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga
lingkungan agar tetap bersih dan terbebas dari ancaman penyakit. Sedangkan tempat-tempat
umum diartikan sebagai suatu tempat dimana banyak orang berkumpul untuk melakukan
kegiatan baik secara insidentil maupun terus-menerus, baik secara membayar, maupun
tidak, atauSehingga dapat disimpulkan bahwa sanitasi tempat-tempat umum merupakan
suatu usaha atau upaya yang dilakukan untuk menjaga kebersihan tempat-tempat yang
sering digunakan untuk menjalankan aktivitas hidup sehari-hari agar terhindar dari ancaman
penyakit yang merugikan kesehatan.
Salon merupakan salah satu contoh tempat umum, salon adalah tempat yang
sering didatangi para kaum hawa sebagai tempat mempercantik diri sekaligus
meningkatkan suasana hati. Di sinilah para wanita biasa dimanjakan dan diberi layanan
yang memuaskan mereka tanpa membuat mereka repot. Dewasa kini, salon tak lagi
identik dengan sosok wanita saja, anak kecil bahkan pria dewasa pun kini gemar pergi
ke salon. Kebanyakan kaum hawa menggunakan salon sebagai tempat untuk
memperindah dan mempercantik tubuh, dengan perawatan yang baik dan bersih, maka
dengan sendirinya terbentuk tubuh yang sehat. Banyak jenis perawatan yang ditawarkan
di salon. Salah satu perawatan yang sering dilakukan perempuan di salon adalah facial.
Perawatan ini diyakini akan membuat kulit menjadi bersih, bebas dari lemak-lemak dan
komedo.
Jadi sanitasi tempat-tempat umum sangatlah penting dijaga sanitasinya agar tidak
menimbulkan berbagai masalah kesehatan, misalnya menimbulkan penyakit berbasis
lingkungan, untuk itu penulis terdorong untuk melakukan observasi mengenai sanitasi
tempat-tempat umum di salon PERMATA jalan 28 oktober.

4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian
sebagai berikut Bagaimana persyaratan tempat salon PERMATA telah memenuhi
syarat
1.3 Tujuan Penelitia
1. Tujuan Umum
a.Untuk mengetahui persyaratan Sanitasi Salon Ibadah PERMATA
2. Tujuan Khusus
a. U ntuk mengetahui lokasi dan bangunan di Salon PERMATA
b. Untuk mengetahui kontruksi di Salon PERMATA
c. Untuk mengetahui bagian luar di Salon PERMATA
d. Untuk mengetahui bagian dalam di Salon PERMATA
1.4.Manfaat
1. Manfaat
a. Manfaat penulis
a. Dapat mengetahui persyaratan sanitasi di Salon PERMATA yang berlokasi di
jalan 28 oktober serta dapat menambah pengetahuan tentang sanitasi tempat
tempat Umum
b. Manfaat pemilik Salon
a. Pratikum ini dapat memberikan masukan dan evaluasi mengenai sanitasi
tempat tempat Umun di salon sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan
bagi pemilik salon untuk memperhatikan sanitasi lingkungannya.

5
BAB II
TINJAUN PUSTAKA

Definisi Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah suatu tempat dimana umum (semua
orang) dapat masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul mengadakan kegiatan baik secara
insidentil maupun terus menerus, (Suparlan 1977).
a. Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/ pengendalian semua faktor
lingkungan fisik yang dapat memberikan pengaruh terhadap manusia terutama yang
sifatnya merugikan/ berbahaya terhadap perkembangan fisik , kesehatan dan
kelangsungan hidup manusia. Definisi Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah suatu
tempat dimana umum (semua orang) dapat masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul
mengadakan kegiatan baik secara insidentil maupun terus menerus, (Suparlan 1977).
Suatu tempat dikatakan tempat umum bila memenuhi kriteria : 1. Diperuntukkan
masyarakat umum. 2. Mempunyai bangunan tetap/ permanen. 3. Tempat tersebut ada
aktivitas pengelola,pengunjung/ pengusaha. 4. Pada tempat tersebut tersedia fasilitas : a.
Fasilitas kerja pengelola. b. Fasilitas sanitasi, seperti penyediaan air bersih, bak sampah,
WC/ Urinoir, kamar mandi, pembuangan limbah. Jadi sanitasi tempat-tempat umum
adalah suatu usaha untuk mengawasi dan mencegah kerugian akibat dari tempat-tempat
umum terutama yang erat hubungannya dengan timbulnya atau menularnya suatu
penyakit. Untuk mencegah akibat yang timbul dari tempat-tempat umum. Usaha-usaha
yang dilakukan dalam sanitasi tempat-tempat umum dapat berupa : 1. Pengawasan dan
pemeriksaan terhadap factor lingkungan dan factor manusia yang melakukan kegiatan
pada tempat-tempat umum. 2. Penyuluhan terhadap masyarakat terutama yang
menyangkut pengertian dan kesadaran masyarakat terhadap bahaya-bahaya yang timbul
dari tempat-tempat umum. Peran sanitasi tempat-tempat umum dalam kesehatan
masyarakat adalah usaha untuk menjamin : 1. Kondisi fisik lingkungan TTU yang
memenuhi syarat : a. Kualitas kesehatan. b. Kualitas sanitasi. 2. Psikologis bagi
masyarakat : a. Rasa keamanan (security) : bangunan yang kuat dan kokoh sehingga
tidak menimbulkan rasa takut bagi pengunjung. b. Kenyamanan (confortmity) : misalnya
kesejukkan. c. Ketenangan (safety) : tidak adanya gangguan kebisingan, keramaian
kendaraan.

6
2.4 Pengertian salon
Salon kecantikan merupakan sarana pelayanan umum untuk pemeliharaan
kecantikan khususnya memelihara dan merawat kesehatan kulit dan rambut
dengan menggunakan kosmetik secara manual, preparatif, aparatif, dan dekoratif
tanpa adanya tindakan operasi.
2.5 Jenis-jenis salon
Jenis salon kecantikan yang ada dapat dibedakan :
a. Menurut jenis pelayanan yang diberikan pada salon kecantikan :
1) Salon kecantikan rambut
2) Salon kecantikan kulit
3) Salon kecantikan kombinasi rambut dan kulit
b. Menurut jenis dan bahan kosmetik yang digunakan
1) Salon kecantikan modern
2) Salon kecantikan tradisional
3) Salon kecantikan kombinai modern dan tradisional
c. Menurut jenis bahan kosmetik yang dipergunakan
1) Salon yang hanya menggunakan satu jenis (merk) kosmetik produk pabrik
tertentu, salon ini sebagai promosi, penerapan dan pengembangan serta
evaluasi efektivitas produk kosmetiknya.
2) Salon yang menggunakan lebih dari satu jenis merk kosmetik yang
terdaftar di Kemenkes RI sesuai dengan keinginan pelanggan.
3) Salon yang menggunakan kosmetika buatan sendiri, tidak menggunakan
bahan terlarang dan tidak dijual belikan.
2.6 Klasifikasi salon
Salon kecantikan diklasifikasikan menjadi Type D, C, B, dan A, uraiannya adalah
sebagai berikut

7
a.Salon kecantikan Type D
1) Fisik
a) Tempat usaha rumah sendiri/tempat lain dengan ukuran minimal 9 m2.
b) Jumlah kursi perawatan untuk rambut maksimum 4 kursi, untuk kulit
maksimum 2 dipan.
2) Salon kecantikan kulit atau rambut Type D memberikan pelayanan
sederhana (dasar) manual, preparatif, aparatif, dan dekoratif. Kegiatan yang
dilayani adalah :
a) Tata kecantikan rambut, meliputi : pencucian kulit kepala/rambut,
pemangkasan/pemotongan dan pengeritingan rambut, penataan
rambut, pengeringan, pengecatan (tanpa pemucatan), perawatan kulit
kepala/rambut (creambath).
b) Tata kecantikan kulit meliputi: perawat kulit, wajah, tangan (menikur)
dan kaki (pedikur) tanpa kelainan, merias wajah sehari-hari (pagi,
siang, sore)
b. Salon kecantikan Type C
1) Fisik
a) Tempat usaha rumah sendiri / tempat lain dengan ukuran minimal 30
m2.
b) Jumlah kursi perawatan untuk rambaut maksimum 6 kursi, untuk kulit
maksimum 3 dipan.
c) Salon kecantikan rambut atau kulit Type C memberikan pelayanan
perawatan secara manual, preparatif, aparatif, dan dekoratif untuk
rambut/kulit dengan kelainan ringan. Kegiatan yang dapat dilayani
adalah :
a) Tata kecantikan rambut , meliputi : pencucian kulit kepala/rambut,
pemangkasan/pemotongan dan pengeritingan rambut, penataan
rambut, pengeringan, pengecatan (dengan pemucatan), perawatan kulit
kepala/rambut (creambath), pelurusan, perawatan rambut dengan
kelainan ringan (kebotakan, ketombe, kerontokan)

8
b) Tata kecantikan kulit meliput: merawat kulit, wajah, tangan
(menikur) dan kaki (pedikur) dengan kelainan, merias wajah sehari-hari
(pagi, siang, sore), panggung disco, karakter, cacat, dan usia lanjut.,
penambahan bulu mata, menghilangkan bulu-bulu yang tidak
dikehendaki, perawatan kulit dengan menggunakan alat elektronik
sederhana ( 2 jenis seperti frimator dan sauna)
c. Salon kecantikan Type B :
1) Fisik :
a) Tempat usaha rumah sendiri / tempat lain dengan ukuran minimal 50
m2
b) Jumlah kursi perawatan untuk rambut maksimum 8 kursi, untuk kulit
maksimum 4 dipan
2) Salon kecantikan rambut atau kulit Type B memberikan pelayanan
perawatan kecantikan dan rambut secara manual, preparatif, aparatif, dan
dekoratif. Disini alat kecantikan (alat elektronik) yang digunakan masih
terbatas. Kegiatan yang dapat dilayani adalah :
a) Tata kecantikan rambut meliputi: pencucian kulit kepala/rambut,
pemangkasan/pemotongan dan pengeritingan rambut, penataan
rambut, pengeringan, pengecatan (dengan pemucatan), perawatan
kulit kepala/rambut (creambath), pelurusan, perawatan rambut dengan
kelainan ringan (kebotakan, ketombe, kerontokan), penambahan
rambut kepala

b) Tata kecantikan kulit, meliputi : merawat kulit, wajah, tangan


(menikur) dan kaki (pedikur) dengan kelainan, merias wajah sehari-
hari (pagi, siang, sore), panggung disco, karakter, cacat, dan usia
lanjut. penambahan bulu mata, menghilangkan bulu-bulu yang tidak
dikehendaki, perawatan kulit dengan menggunakan alat elektronik,
perawatan badan (body massage)
Salon kecantikan Type B diselenggarakan dengan menejemen yang
baik yang mempunyai pimpinan, staf administrasi, dan staf teknis.

9
d. Salon kecantikan Type A :
1) Fisik :
a) Tempat usaha rumah sendiri / tempat lain dengan ukuran minimal 75 m2.
b) Jumlah kursi perawatan untuk rambut maksimum 8 kursi, untuk kulit
maksimum 4 dipan dengan penyekat atau merupakan cabin.
2) Salon kecantikan rambut atau kulit Type A memberikan pelayanan perawatan
kecantikan kulit dan rambut (beauty centre) yang memberikan pelaayanan
lengkap baik manual, preparatif, aparatif, dan dekoratif, ditambah perawatan
khusus seperti obesitas, diet, senam. . Disini alat kecantikan (alat elektronik)
yang digunakan lengkap. Kegiatan yang dapat dilayani adalah :
a) Tata kecantikan rambut meliputi pencucian kulit kepala/rambut,
pemangkasan/pemotongan dan pengeritingan rambut, penataan rambut,
pengeringan, pengecatan (dengan pemucatan), perawatan kulit
kepala/rambut (creambath), pelurusan, perawatan rambut dengan kelainan
ringan (kebotakan, ketombe, kerontokan), penambahan rambut kepala,
b) Tata kecantikan kulit seperti pada pelayanan salon Type B ditambah
perawatan yang lebih luas baik secara tradisional Indonesia (empirik timur)
maupun modern (empirik barat), seperti akuprsur, aroma terapi, reflekzone.
Tersedia juga perawatan dengan alat elektronik helioteraphy, hyydroteraphy,
mekanoterapy, elektroterapi, perawatan tradisional yang spesifik seperti
perawatan pengantin, ibu hamil, ibu setelah melahirkan.
Salon kecantikan Type A dikelola secara institusional dengan menejemen
yang baik seperti Type B, tetapi disini lebih lengkap terutama staf ahli
teknis.
e. Persyaratan kesehatan lingkungan dan bangunan.
1) Lokasi :
a) Terhindar dari pencemaran lingkungan
b) Tidak terletak di daerah banjir
2) Lingkungan halaman :
a) Bersih
b) Tidak terdapat genangan air

10
c) Air mengalir dengan lancar
3) Bagian dalam :
a) Bangunan kuat, utuh, bersih, serta dapat mencegah kemungkinan terjadinya
penularan penyakit dan kecelakaan.
b) Pembagian ruang jelas sesuai dengan fungsinya, sep[erti ruang konsultasi,
ruang perawatankecantikan kulit dan rambut harus terpisah (diberi
penyekat).
c) Bangunan gedung tidak menimbulkan gangguan terhadap rumah penduduk
dan tidak mengganggu keadaan di sekitarnya.
d) Lantai : kedap air, rata, tidak licin, serta mudah dibersihkan.
e) Dinding : Dinding disebelah dalam rata, berwarna terang, serta mudah
dibersihkan.
f) Langit-langit : berwarna terang, mudah dibersihkan, tinggi minimal 2,5 m
dari lantai.
g) Atap kuat, tidak bocor, tidak menjadi tempat berkembangbiaknya serangga
dan tikus.
h) Ventilasi / penghawaan :
i) Dapat menjamin pergantian udara ruangan dengan baik. Lubang ventilasi
minimal 5% luas lantai.
j) Bila lubang ventilasi tidak dapat menjamin pergantian udara dengan baik,
maka dapat digunakan peralatan ventilasi mekanis. Khusus untuk ruang ber
AC, tidak diperlukan lubang ventilasi
k) Tersedia pencehayaan dengan intensitas yang cukup setiap ruangan, khusus
ruang pelayanan / ruang kerja intensitas cahaya minimal 150 luks dan tidak
menimbulkan kesilauan.
l) Pencegahan masuknya serangga dan tikus dilengkapi lubang penghawaan
dilengkapi dengan kawat kasa penahan nyamuk dan tikus,dan lubang
pembuangan pada saluran air limbah di kamar mandi, jamban dll.,
dilengkapi dengan jeruji.
m) Bila menggunakan fasilitas rak atau almari, maka sebaiknya antara bagian
antara bagian bawah rak/almari dengan lantai berjarak minimal 15 cm.

11
f. Penyediaan air bersih :
a) Kualitas air bersih memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditetapkan Menteri
Kesehatan
b) Air sebaiknya diperoleh dari PDAM. Bila menggunakan sumber air yang lain,
berkonsultasi ke Dinas Kesehatan setempat.
c) Kuantitas air harus tersedia secara cukup dan berkesinambungan sesuai dengan
kebutuhan.
d) Dinding bak penampungan air harus selalu dibersihkan secara berkala
seminggu sekali. Bak penampung berupa drum atau tempayan dilengkapi
dengan penutup.
g. Pengelolaan limbah
1) Sarana pembuangan limbah tertutup, kedap air.
2) Air limbah dapat mengalir dengan lancar, kemiringan 2% - 3%
h. Tempat sampah
1) Terbuat dari bahan yang kuat, ringan, kedap air, tahan karat, permukaan bagian
dalam halus, mudah dibersihkan, dan berpenutup.
2) Jumlah dan volume disesuaikan dengan produk sampah yang dihasilkan setiap
hari.
i. Kamar mandi dan jamban
1) Bersih dan tidak berba
2) Lantai miring ke arah saluran pembuang
3) Terpisah yang diperuntukkan pria dan wanita
j. Persyaratan karyawan
a) Karyawan harus berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat
dari dokter
b) Memiliki sertifikan/ijazah nasional dari Kementerian Pendidikan Nasional
sesuai kriteria salon
c) Memahami dan menerapkan etika profesi sebagai karyawan salon
d) Memakai pakaian kerja yang bersih, rapi, dan utuh
k. Peralatan kerja dan bahan
a) Alat yang berhubungan dengan kulit :

12
1) Sisir selalu dalam keadaan bersih dan baik.
2) Gunting selalu dalam keadaan bersih dan baik
3) Mesin cukur selalu dalam keadaan bersih dan baik
4) Tempat bedak dan sabun selalu dalam keadaan bersih dan baik
b) Handuk :
1) Bersih
2) Tersedia dengan jumlah yang cukup 1 orang pelanggan 1 handuk
c) Kain penutup badan:
1) Bersih
2) Berwarna putih/terang
3) Tersedia dalam jumlah yang cukup (berjumlah rata-rata tamu/pengunjung)
d) Bahan-Bahan
1) Pisau, gunting, dll., didisinfeksi dengan bahan kimia atau air panas
2) Kosmetika / wangi-wangian diperoleh dari sumber yang dipercaya dan bebas
dari potongan rambut.
l. Lain-lain
1) Tersedia minimal 1 buak kotak P3K yang berisi obat-obatan sederhana.
2) Tersedia alat pemadam kebakaran.

BAB III
HASIL PENGAMATAN
FORMULIR PEMERIKSAAN SANITASI SALON

A. Formulir Pemeriksaan Sanitasi salon


Nama salon : PERMATA
Alamat :Jln 28 oktober
Nama penanggung jawab : ibu Reni Arti
Jumlah karyawan : 1 (satu)
Klasikasi salon : tipe D
Nama pemeriksa : kelompok 2

No Uraian bobot nilai Skor keterangan


1 Lokasi bangunan
a. Lokasi

13
- Tidak terletak didaerah banjir(tidak terletak
didaerah landai, jauh dari aliran sungai) 2
- Sesuai dengan rencana tata kota ( terdapat
IMB) 2
- Tidak berada pada jarak <100 meter dari 5 2 8
sumber pencemaran:
- Debu 1
- Asap 1
- Bau 1
- Cemaran lainnya 1
b Bangunan
- Permanen 3 10
- Rapat serangga 5 3.5
- Rapat tikus 3.5
c. Lantai
- Bersih 2.5
- Kedap air 3 2.5 10
- Tidak licin 2.5
- Mudah dibersihkan 2.5

d. Dinding
- Bersih 3 5 10
- Kedap air 5
e. Atap
- Kuat 2
- Tidak bocor 3 2 10
- Cukup landai 2
- Menutup bangunan 2
- Tidak jadi tempat berkembang biak serangga 2
dan tikus
f. Langit-langit
- Tinggi minimal 2,5 m dari lantai 2 2.5
- Tidak terdapat lubang lubang 2.5 10
- Berwarna terang 2.5
- mudah dibersihkan 2.5
g. Pintu
- Rapat serangga 2.5
- Rapat tikus 2 2.5
- Menutup dengan baik 2.5
- menutup kearah luar 2.5 10

II. Kontruksi
- Kuat (kayu kelas 2, kayu kelas 1{belian}, 6 5

14
beton) 10
- Aman ( baik, rusak ringan, rusak berar) 5

III. Bagian luar


a. Halaman 1.5
- Bersih 3.5 0
- Tidak terdapat sampah berserakan 3.5
- Tidak terdapat genangan air 3
IV SANITASI
a. Tempat sampah
- Kuat 1
- Cukup ringan 5 1
- Tahan karat 1
- Permukaan bagian dalam rata 1
- Kedap air 1 7
- Mempunyai tutup 1
- Jumlah tempat sampah 2
mencukupi(berapa.per.orang per m2)
- Kapasitas tempat sampah terangkat satu 1
orang
- Sampah diangkut setiap 24 jam 1
b. Air bersih
- Jumlah mencukupi/selalu tersedia setiap 6 2.5
saat
- Tidak berbau, tidak berasa dan tidak 2.5
berwarna
- Angka kuman tidak melebihi NAB 2.5 5
- Kadar bahan kimia tidak melebihi NAB 2.5

c. Pembuangan air limbah


- Air limbah mengalir dengan lancar 2.5
- Bersambung dengan saluran pembuangan air 2.5 10
kotor umumyang kedap air 5
- Saluaran tertutup 2.5
- Kemiringan saluran 2-3% 2.5
d. Toilet Tidak tersedia
- bersih 1 0 toilet
- tidak berbau 4.5 0.5
- tersedia air bersih yang cukup 1
- tersedia sabun 1
- tersedia alat pengering 1
- toilet pria dan wanita terpisah 1
- jumlahnya mencukupi untuk pengunjung 1
terbanyak(.bh/.org)
- saluran pembuangan air limbah dilengkapi 1

15
dengan penahan bau (water seal)
- lubang penghawaan harus berhubungan 1
langsung dengan udara luar
- lubang hawa dilengkapi kawat kasa nyamuk 0,5
- tempat penampungan air (bak,drum dll) 1
dibersihkan secara berkala 1 minggu sekali
dan dilengkapi dengan tutup
e. Peturan Tidak tersedia
- bersih 3 0 peturasan
- dilengkapidengan kran pembersih 4.5 3.5
- jumlahnya mencukupi 3.5
f. Kamar mandi Tidak tersedia
- bersih 0.5 5 kamar mandi
- jumlah mencukupi untuk pengunjung 0
terbanyak (.bh/.org) 5

g. Lain lain 0 Tidak tersedia


- peralatan P3K 5
- alat pemadam kebakaran 5
V. ALAT KERJA DAN BAHAN
a. Alat- alat kerja ang berhubungan dengan kulit :
- sisir dalam keadaan bersih dan baik 4 2.5 10
- gunting dalam keadaan bersih dan baik 2.5
- mesin cukur dalam keadaan bersih dan baik 2.5
- tempat bedak dan sabun harus bersih ebas 2.5
dari potongan rambut.
b. Handuk 5
- bersih 4 5
- handuk kecil tersedia cukup, hanya di 5
pergunakan 1 orang 1 handuk
c. Kain penutup badan
- bersih 3.5 3,5
- berwarna putih terang 4 3
- berjumlah rata-rata tamu/pengunjung 3.5
seharinya.
d. Cermin dalam keadaan baik ( tidak retak,tidak 2.5 10 10
bergelombang
e. Bahan-bahan
- kosmetik/wangi-wangian yang 5
dipergunakan harus diperoleh dari sumber 4 10
yang dapat dipercaya( saran dari dinas
kesehatan)
- tersedia larutan untuk mendifikan alat-alat 5
seperti pisau cukur dan gunting
VI KARYAWAN

16
- Pemangkas rambut /juru hias mempunyai 3.5 2.5
sertifikasi kesehatan yang dikeluarkan oleh
dinas kesehatan setempat dan masih
berlaku
- Pemangkas rambut / juru hias dalam 2.5
keadaan sehat
- Pemangkas rambut /juru hias 2.5 7,5
memerikaskan diri secara berkala selambat-
lambatnya 1 tahun sekali
- Karyawan dilengkapi dengan pakaian kerja 2.5
(masker)

VII BAGIAN DALAM


a. Ruang tunggu
- Tersedia tempat duduk yang bebas dari 4 3.5
kutu busuk dan serangga lainnya dan selalu
dijaga kebersihannya 10
- Tersedia tempat abu/punting rokok 3
- Lantai dari bahan kedap air dan selalu
dijaga kebersihannya 3.5
b. Ruang kerja
- Tersedia kursi pangkas 2.5
- Tersedia kotak sampah dan kantong 4 2.5 46
pembungkus rambut sebelum dibuang
- Harus tersedia tempat cuci tangan 2.5
- Lemari minimal jarak dengan lantai 1 cm 2.5
C Pencahayaan 45
- Pencahayaan terang (10 fc) 4.5 2.5
- Pencahayaan 1 lux ( khusus ruang kerja) 2.5
- Tersebar merata 2.5
- Tidak menyilaukan 2.5
d. Ventilasi 7,5
- Minimal dari luas lantai 4.5 2.5
- Berfungsi dengan baik 2.5
- Sejuk dan nyaman 2.5
- Terdapat alat ventilasi mekanis(AC) 2.5
JUMLAH 100 260 181

criteria penilain :
Memenuhi syarat jika > 19.500
Tidak memenuhi syarat jika < 19.500

Mengetahui ..20..

17
Pengusaha/penanggung jawab salon pemeriksa,

181 x 100 = 18.100, jadi dengan nenunjukkan hasil perhitungan yaitu 18.100 atau baik
maka tempat di Salon PERMATA tidak memenuhi syarat.

BAB IV
PEMBAHASAN

Salon PERMATA berlokasi di jalan 28 oktober, siantan hulu. Salon PERMATA berdiri
sekitar 8 tahun. Nama pemiliknya ibu Reni Arti. Letak salon tersebut cukup strategis karena
tidak ,masuk Gg sehingga memudahkan pengunjung untuk potong rambut atau perawatan,
pengunjung setiap harinya kurang lebih 20 orang dihari biasa, kalau dihari raya tidak terhitung
jumlah nya.
Pelayanan yang diberikan salon PERMATA adalah tata kecantikan rambut, dan tata
kecantikan kulit yaitu : gunting rambut, smoting, rebonding, facial, lulur, keriting, sambung
rambut, SPA, dan SPAGINA, dan juga makeup pengantin, wisuda, dll.

18
Salon PERMATA hanya memiliki satu karyawan pada hari biasa dan pada hari raya
salon PERMATA menambah karyawan 2-3 orang. Karyawan sudah memiliki sertifikat tata
rias.salon PERMATA sudah memiliki surat ijin usaha.
Klasifikasi salon PERMATA merupakan tipe D karena a) Tempat usaha rumah
sendiri/tempat lain dengan ukuran minimal 9 m2. Jumlah kursi perawatan untuk rambut 4 kursi,
untuk kulit maksimum 1 dipan. Salon kecantikan kulit atau rambut Type D memberikan
pelayanan sederhana (dasar) manual, preparatif, aparatif, dan dekoratif. Kegiatan yang dilayani
adalah: a) Tata kecantikan rambut, meliputi: pencucian kulit kepala/rambut,
pemangkasan/pemotongan dan pengeritingan rambut, penataan rambut, pengeringan, pengecatan
(tanpa pemucatan), perawatan kulit kepala/rambut (creambath). b) Tata kecantikan kulit
meliputi: perawat kulit, SPAgina wajah, tangan (menikur) dan kaki (pedikur) tanpa kelainan,
merias wajah sehari-hari (pagi, siang, sore)

4.1 Lokasi dan Bangunan


1. Lokasi salon PERMATA terletak dijalan 28 oktober, tempat cukup strategis karena dekat
dengan dekat jalan raya yang dapar pengunjung mencarinya. Namun memungkinkan
terjdinya pencemaran debu dan asap kendaraan, tapi jauh dari resiko banjir.

2. Bangunan
Bangunannya Kuat, kokoh dan bersifat permanen. Pada bangunan ada beberapa yang
tidak rapat serangga, dan tikus karena pada bagian dinding ada yang terbuat dari
kayu.sehingga memudahkan masuknya vektor kebagian dalam salon.
3. Lantai
Memiliki lantai yang kuat, tidak terbuat dari tanah, bersih, rapat air, tidak licin dan
mudah dibersihkan. Karyawan salon membersihkan lantai setiap hari dengan penyapu
dan mengepel.
4. Dinding

19
Dinding bersih dan kedap air, namun ada bagian yang sulit di bersihkan karena ada
dinding yang buat dari kayu hal seperti ini akan mengakibatkan serangga mudah masuk
kedalam ruangan.
5. Atap
Menutup bangunan, kuat, bersih, cukup landai dan tidak bocor. maka dari itu atap tidak
menjadi tempat berkembng biak serangga dan tikus.
6. Langit-langit
Tinggi Min 2,5 m dari lantai, tidak terdapat lubang pada langit-langit, pada langit-langit
berwarana terang dan mudah dibersihkan.
7. Pintu
Pintunya rapat terhadap serangga dan tikus, menutup dengan baik namun pintu yang
digunakan menggunakan cara membuka dan menutup kesamping.

4.4 Kontruksi
Terbuat dari kontruksi yang kuat yaitu beton, dan memiliki kontruksi yang aman terhadap
pengunjung.
4.3 Bagian Luar
1. Halaman
Pada halaman salon tidak terlalu bersih karena ada daun-daun yang berserakan dan
halaman salon tidak terlalu luas sehingga menyulitkan untuk memarkirkan kendaraan.
pada halaman salon ada bagian yang hancur membentuk genangan air sehingga
memungkinkan menjadi sarang vector.
4.4 Sanitasi
1.Tempat sampah
Tempat sampah yang digunakan tersebut terbuat dari bahan plastik dan tidak tertutup.
tempat sampah bisa diangkat oleh 1 orang dan sampah diangkut setiap 3 hari sekali.
2. Air Bersih
Jumlah Air bersih mencukupi/selalau tersedia setiap saat. Air tidak berbau,tidak berasa
dan tidak berwarna.Namun salon menggunakan Air PDAM dan tidak memiliki tempat
penampungan untuk cadangan,pada salon PERMATA tidak melakukan melakukan
pemeriksaan Angka Kuman dan Kadar bahan kimia karena tidak tersedianya alat.

20
3. Pembuangan Air limbah
Air limbah dengan lancar dan bersambung dengan saluran pembuangan Air kotor umum
yang kedap Air pada saluran tetutup dan kemiringan saluran 2-3%.
4. Toilet
Di Salon PERMATA tidak memiliki Toilet,hanya ada tempat untuk buang air kecil yang
hanya di tutup menggunakan kain, dan air kecilnya dialirkan ke lantai yang ada
lubangnya pada bagian tepi dinding. Seharusnya hal ini tidak boleh dilakukan karena
akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan juga bisa mengakibatkan tergaggunya
pelayan terhadap pelanggan dan juga dapat menjadi tempat vector penyakit.
5. Peturasan
Tidak tersedia peturasan.
6. Kamar Mandi
Tidak tersedia kamar mandi.
7. Lain-lain
Tidak tersedia peralatan P3K dan Alat pemadam kebakaran.
4.6 Alat Kerja dan Bahan
1. Alat-alat yang berhubungan dengan kulit:
Pada sisir masih ada beberapa yang tidak bersih karena masih ada sisa potongan rambut.
Pada gunting dan mesin cukur dalam keadaan bersih dan baik.Namun pada tempat bedak
masih terdapat sisa potongan rambut.
2. Handuk
Handuk bersih karena setelah di digunakan lansung dicuci, namun handuk kecil tidak
dipergunakan pada 1 orang 1 handuk. jika handuk sudah tidak layak digunakan maka
handuk akan diganti dengan yang baru.
3. Kain penutup Badan
Kain penutup badan bersih, namun bukan warna putih terang melain kan warna hitam
biru dan kuning. jumlah kainnya ada 3 yang dikeluarkan tapi masih ada lagi sebagai
cadangan jika pelanggan banyak atau kain sudah tidak layak untuk digunakan maka akan
diganti .
4. Cermin

21
Cermin dalam keadaan baik tidak ada retak dan tidak bergelombang karena cermin selalu
di bersihkan setiap saat.
5. Bahan-bahan
Kosmetik/wangi-wangian yang digunakan dari sumber yang dapat dipercaya(saran dari
dins kesehatan), dan tersedia pula larutan yaitu alkohol untuk mendisinfeksi alata-alat
seperti pisau cukur dan gunting.
4.6 . Karyawan
Pemangkas rambut/juru hias sudah mempunyai sertifikat kesehatan yang dikeluarkan
oleh Dinas Kesehatan dan masih berlaku. pemangkas/juru hias dalam keadaan sehat dan
memeriksakan diri secara berkala min 1 tahun. Namun karyawan pada saat berkerja tidak
menggunakan seragam dan tidak menggunakan masker.
4.7. Bagian Dalam
1. Ruang tunggu
Tempat duduknya bebas dari kutu busuk ,serangga dan selalu dijaga
kebersihannya.Tersedia tempat Abu /putung rokok dan lantai pada ruang tunggu terjaga
keberihannya.
2. Ruang Kerja
Tersedia kursi pangkas, kotak sampah dan kantong pembungkus rambut karena sisa
potongan rambut yang panjang akan di buat rambut palsu. jarak lemari Min 15 cm dari
lantai. karyawan tidak memiliki tempat cuci tangan namun mencuci tangan di ruangan
SPA.
3. Pencahayan
Pencahayaaannya terang (10 fs),pada ruang kerja pencahayaan 150 lux, tersebar merata
dan tidak menyilaukan.
4. Ventilasi
Pada ruang tunggu salon luas ventilasi Min 5% dari luas lantai,bberfungsi dengan
baik,sejuk dan nyaman dan terdapat kipas angina pada beberapa sisi ruanga.

22
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa salon
PERMATA yang terletak dijalan 28 oktober siantan hulu.
Pelayanan yang diberikan salon PERMATA adalah tata kecantikan rambut, dan
tata kecantikan kulit yaitu : gunting rambut, smoting, rebonding, facial, lulur, keriting,
sambung rambut, SPA, dan SPAGINA, dan juga makeup pengantin, wisuda, dll.
Salon PERMATA hanya memiliki satu karyawan pada hari biasa dan pada hari raya
salon PERMATA menambah karyawan 2-3 orang. Karyawan sudah memiliki
sertifikat tata rias.salon PERMATA sudah memiliki surat ijin usaha.
Salon PERMATA memiliki bangunan yang kokoh, permanen, dan tidak terletak
didaerah banjir, namun terletak dengan sumber pencemaran yaitu asap kendaraan dan
debu.
Banunan salon terdiri dari dua ruangan. Ruangan pertama memiliki 4
kursi/cermin sedangkan ruangan kedua memiliki 1 dipan, 1 kursi spagina, dan 1 kursi
kerimbat.
Jadi, dari hasil pengamatan kami telah didapatkan perhitungan dengan skor
18.100 sehingga dikatakan tidak baik karena tidak memenuhi syarat sanitasi Salon.

a. Saran
1. Penulis
Melakukan pengamatan ditempat umun yaitu salon untuk menentukan apakah tempat
di salon tersebut telah memenuhi syarat , aman dan layak untuk digunakan..
2. Pembaca
Masih terdapat tempat-tempat umum khususnya salon PERMATA yang belum
memilki toilet/wc dan kamar mandi,seharusnya lebih mengutamatan kesehatan dan
kenyamanan pelanggan. Dan pada tempat- tempat umum lainnya yang belum mempunyai
sarana kesehatan lingkungan seperti jamban keluarga (wc), terkendakanya dana dalam
perawatan sarana dan penyedian sarana, maka dari itu Kerjasama lintas sektor dengan

23
Depag setempat untuk upaya mendapatkan bantuan pembuatan sarana pendukung
kesehatan lingkungan, pencarian donatur oleh pengelola.

24
DARTAR PUSTAKA
Purwoharjo.2015.makalah Observasi Salon Kecantikan.
: http://bnetpwj.blogspot.co.id/2015/06/makalah-observasi-salon.html
Suparlan.3013.tugas makalah sttu sanitasi.
Diakses: rabu,19-2016
Wahyu.2013.makalah sttu sanitasi
: http://skmtugsnrisepraman.blogspot.co.id/2013/09/contoh-tugas-makalah-sttu-
sanitasi.html

Diakses: rabu,19-2016

Peraturan Walikota Yogyakarta no 70 tahun 2009 tentang izin penyelenggara salon.

25

Anda mungkin juga menyukai