Seorang pekerja profesional perlu dibedakan dari seorang teknisi. Baik pekerja
profesional maupun teknisi dapat saja terampil dalam unjuk kerja (misal,
menguasai teknik kerja yang sama, dapat memecahkan masalah teknis dalam
bidang pekerjaannya).
CV. Good menjelaskan bahwa jenis pekerjaan profesional memiliki ciri-ciri
tertentu, yaitu: memerlukan persiapan atau pendidikan khusus bagi pelakunya
(membutuhkan pendidikna prajabatan yang relevan), kecakapannya memenuhi
persyaratan yang telah dibakukan oleh pihak yang berwenang (organisasi
profesional, pemerintah) serta jabatan tersebut mendapata pengakuan dari
masyarakat dan atau negara.
Bidan adalah seorang profesional yang sudah dilatih dengan pengetahuan khusus
dalam bantuan kepada wanita agar tetap selama hamil dan menolongnya pada
waktu melahirkan, ahli dalam memberikan asuhan, penyuluhan, konseling dan
dukungan secara individu kepada wanita dan bayinya dalam siklus kehamilan dan
persalinan.
Karakteristik profesionalisasi
1. Terbuka terhadap perubahan
2. Menguasai dan menggunakan pengetahuan teoritis
3. Mampu menyelesaikan masalah
4. Mengembangkan diri secara terus menerus
5. Mempunyai pendidikan formal
6. Ada sistem pengesahan terhadap kompetensi
7. Legalisasi standar praktik profesional
8. Melakukan praktik dengan memperhatikan etika
9. Mempunyai sangsi hukum terhadap malpraktik
10. Memberikan pelayanan kepada masyarakat
11. Memperbolehkan praktik otonomi
Peran Bidan
Sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti
Tugas Kolaborasi
1. Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai
fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga
2. Memberi asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan resiko tinggi dan
pertolongan pertama pada kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan
kolaborasi
3. Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan resiko
tinggi serta keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan pertolongan
pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga
4. Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan resiko
tinggi serta pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang
memerlukan tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga
5. Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan resiko tinggi dan
pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratamn yang memerlukan
tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga
6. Memberi asuhan kebidanan pada balita dengan resiko tinggi serta
pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan
tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga
Tugas ketergantungan
Tugas-tugas ketergantungan (merujuk) bidan, yaitu:
1) Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai
dengan fungsi keterlibatan klien dan keluarga
2) Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada kasus
kehamilan dengan resiko tinggi serta kegawatdaruratan
3) Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi serta rujukan pada masa
persalinan dengan penyulit tertentu dengan melibatkan klien dan keluarga
4) Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu dalam
masa nifas