Anda di halaman 1dari 22

PENGAMBILAN RIWAYAT PADA KONSULTASI MEDIS

I. TINJAUAN UMUM PADA PENDAHULUAN.


Satu bagian yang paling penting dari seorang psikiatri adalah memiliki kemampuan untuk
melakukan interview secara efektif. Sebuah kemampuan berkomunikasi seorang dokter untuk
memperoleh data yang penting untuk mengerti dan mengobati pasien dan yang paling penting
adalah nasehat dari dokter itu sendiri. Setiap interview memiliki komponen yang mana
membutuhkan teknik dan keterampilan khusus. Pembukaan,inti interview dan penutup.
Banyak faktor yang mempengaruhi kedua susunan dan proses interview.
1. Kepribadian pasien dan karakter yang siknifikan mempengaruhi konteks reaksi dan emosional
yang mana pada saat inteview di lakukan,
2. Berbagai macam situasi klinik meliputi baik itu pasien dilihat dalam lingkup rumah sakit
umum dan dalam ruangan dokter,dalam ruang Gaawat Darurat atau pasien yang diluar bentuk
dari jenis pertanyaan dan rekomendasi lebih lanjut
3. Faktor teknik seperti telpon mendadak, peran dari seorang juru bicara, pengambilan catatan ,
dan jarak ruangan fisikal dan kenyamanan juga berpengaruh dalam interview.
4. Waktu interview bagi pasien yang sakit baik itu dalam keadaan paling akut atau selama
pengobatan, dipengaruhi oleh susunan dan proses interview.
5. Gaya inteview, penyesuaian dan pengalaman yang memiliki pengaruh signifikan pada
interview. Bahkan pada waktu mengeluh, seperti uh,,,uh, dapat mempengaruhi apa yang pasien
katakan dan apa yang tidak pasien katakan dan kapan, pasien secara tidak sadar mencoba dengan
perlaha-lahan memberikan peranan penting dan isyarat yang disediakan oleh dokter.

Setiap interview memiliki tujuan besar : Pengakuan masalah psikologi pada perilaku dan
klasifikasi gejala. Membangun hubungan adalah langkah pertama dalam interview dan yang
menginterview sering menggunakan respon empati mereka sendiri untuk mendukung
perkembangan hubungan. Othmer dan othmer mengelompokan perkembangan hubungan yang
meliputi 6 strategi :
1. Meletakkan pasien pada posisi yang nyaman dan interview dengan baik.
2. Menemukan daerah yang sakit dan berempati
3. Mengevaluasi pasien dengan melihat secara keseluruhan.
4. Menunjukan keahliannya
5. Membangun otoritas sebagai seorang dokter dan ahli terapi.
6. Menyeimbangkan peran empatik.
Membangun hubungan juga tergantung atas rasa pengertian seperti faktor interpersonal secara
kompleks sebagai penyalur. Penyalur pada umumnya dikelompokkan sebagai bagian harapan
dan respon emosional yang diberikan oleh pasien ke pada dokter. Rintangan penyalur diambil
dari bentuk perasaan negatif yang menacaukan hubungan antara pasien dan dokter, tetapi
mungkin juga meliputi keadaan positif,masuk akal, atau bahkan reasi kritik.

II. TINJAUAN PERTEMUAN DENGAN PASIEN


A. Permulaan interview

Bagaimana seorang dokter memulai sebuah interview dengan menyediakan kekuatan pada kesan
pertama dengan pasien. Cara dimana seorang dokter memulai komunikasi dengan pasien
memiliki efek potensi yang kuat pada beberapa pengingat pada proses interview. Pasien sering
cemas pada pertemuan pertama dengan dokter, merasakan kepuasan dan intimidasi. Seorang
dokter yang dapat membangun hubungan secara tepat, menempatkan pasien secara nyaman dan
menunjukkan kepedulian yang baik untuk melanjutkan interview dengan baik. Pertukaran itu
semacam kritik untuk membangun diagnosis yang tepat dan menemukan tujuan
perawatan.Dokter seharusnya inisiatif dalam melakukan perkenalan contoh nya dapat
mengetahui nama pasien dan begitu pula sebaliknya untuk membangun hubungan yang lebih
akrab. Seorang dokter seharusnya memperkanalkan dirinya pada orang lain yang bersama
dengan pasien. Pasien mempunyai hak untuk mengetahui posisi dan status profesionalis pada
orang yang mereka pedulikan.Contohnya, Seorang mahasiswa kedokteran harus
memperkenalkan dirinya sebagaimana mestinya, bukan sebagai dokter dan dokter seharusnya
menjelaskan secara rinci baik itu konsultasi mereka yang disebut dalam berbagai hal dokter
melihat pasiennya, meliputi semua dokter, atau dalam interview yang berbelit-belit untuk
mengajarkan mahasiswa lebih jarang dari pada memberi perawata pada pasien.

B. Pertanyaan Pembuka

Suatu pengenalan dan penilaian inisial lain telah dibuat, kegunaan dan manfaat pertanyaan
pembuka, Dapatkah kau menceritakan kepada saya mengenai masalah yang membuat kau
datang kemari? atau Ceritakan kepada saya mengenai masalah yang kau alami. Mengikuti
kedua pertanyaan diatas, apa masalah lain yang kau pernah alami? sering pertanyaan datang
lebih lanjut dimana pasien merasa segan untuk memberanikan diri bertanya pada saat bertemu.
Itu juga mengindikasikan kepada pasien bahwa seorang dokter itu tertarik dalam mendengarkan
apa yang pasien ingin katakan.
Kurangnya petunjuk pada saat itu untuk bertanya pada pasien, dimana harusnya kita
memulainya? atau Dimana kau akan lebih suka untuk memulaiinya?. Jika seorang pasien
telah diserahkan oleh dokter lain untuk konsoltasi, kata inisial dapat mengindikasikan bahwa
konsultasi dokter telah siap mengetahui sesuatu mengenai pasien. Contohnya, konsultasi dokter
mungkin berkata dokter mu telah berkata pada saya sesuatu mengenai apa yang telah
mengganggu kamu ( Contohnya, gejala kardio vaskular atau depresi) tetapi saya ingin
mendengarmu dengan kata-katamu sendiri mengenai apa yang mengganggumu?.

C. Interview Sebenarnya

Dalam interview yang sepantasnya seorang dokter diliputi berbagai masalah yang mengganggu
pasien. Dokter harus melakukan dengan cara yang sistematis yang mendukung pada masalah
yang relefan pada sebuah empatik berdasarkan konteks kerjasama dengan pasien.

D. Susunan Vs Proses
Susunan berdasarkan interview pada apa yang dikatakan antara dokter dan pasien : Topik yang
didiskusikan dan subjek yang diberikan. Proses pada interview itu terjadi secara non verbal antar
dokter dan pasien : apa yang terjadi pada awal interview. Proses yang rumit dirasakan dan
ditanggapi bahwa bukan sebagai pengetahuan atau ketidaksadaran. Contohnya, pasien boleh
menggunakan bahasa tubuh untuk mengungkapkan perasaannya yang tidak dapat di ungkapkan
dengan kata-kata. Pada saat mereka dalam keadaan gugup menangis, kepalan tangannya
menggenggam sebuah tisu dan di usapkan pada muka dan itu menentukan tindakan.
Seorang pasien boleh mengubah interview dari sebuah kegelisahan menjadi topik yang netral
tanpa kepastian yang dilakukannya. Seorang pasien boleh kembali lagi dan lagi mengulang
sebagian topik tanpa memperhatikan petunjuk dalam interview yang kadang-kadang muncul.
Kata yang dianggap remeh dan sangat jelas kelihatan yang boleh dianggap serius dipusatkan
untuk contohnya, oh ngomong-ngomong tetanggaku menceritakan kepada saya bahwa ia
mengetahui seseorang dengan gejala yang sama dengan putraku dan bahwa orang itu mengalami
kanker.

E. Refleksi
Tujuan dari refleksi adalah terdiri dari 2 yaitu : untuk meyakinkan seorang dokter bahwa dia
telah mengerti betul apa yang pasien coba katakan dan membiarkan pasien mengetahui bahwa
dokter memahami apa yang dikatakan pasien. Ini adalah respon empati Yng diartikan oleh pasien
untuk mengetahui bahwa doter bisa mendengar pasien dan mengerti mereka.
F. Pendukung

Dokter membantu pasien dengan melanjutkan interview dengan menyediakan cara verbal dengan
non verbal dengan petunjuk bahwa pasien tetap bicara.dengan anggukan yang berarti setuju,
meneruskan pembicaraan dengan duduk dan berkata, ya, dan selanjutnya? atau uh..uh,
berlanjut dan semuanya itu adalah contoh pendukung.

G. Konfrontasi

Teknik dari konfrontasi adalah mengartikan point yang diberikan kepada pasien yaitu sesuatu
apa yang dokter pikirkan mengenai pasien dan pasien tidak memperhatikannya, dan itu percuma,
atau merupakan suatu kebohongan.konfrontasi harus dilakukan dengan keterampilan khusus,
karena itu pasien tidak dibatasi untuk dapat menjadi penanya.konfrontasi diartikan untuk
membantu pasien.

H. Klarifikasi

Dalam klarifikasi dokter berusaha untuk mendapatkan secara rinci dari pasien mengenai apa
yang pasien telah katakan.contohnya, dokter boleh mengatakan , kamu merasa depressi.ketika
itu kau rasakan lebih membuatmu depresi?.

I. Perkiraan
Perkiraan menjadi yang utama diantar konfrontasi.disini kau membuat kesimpulan , jarang
dibandingkan dengan peninjauan yang sederhana .contohnya, kau bertanya berbagai pertanyaan
tentang sinar-X.apakah kau khawatir tentang itu?
J. Kesimpulan.

K. Kesimpulan interview
Dokter seharusnya berterima kasih kepada pasien untuk berbagi informasi yang penting dan
membuat pasien mengerti tentang informasi yang disampaikan telah membantu dalam
mengklarifikasi untuk tahap selanjutnya.

III. MENGGALI ALASAN MENGENAI PERTEMUAN DENGAN PASIEN


Kata Umum :
Selama pemaparan mengenai alasan dalam pertemuan, pasien diajak untuk menceritakan
mengenai alasan mereka berkunjung; gejala dan atau keberatan, sebuah cara untuk meniru
dengan masalah itu dalam suatu interaksi denggan kepentingan lainnya. Dokter mencoba untuk
memperoleh informasi mengenai keluhan dan/atau gejalayang disertai dengan pengetahuan
pasien. Permintaan ini mendukung dan mendengar sikap yang bertanya dengan berbagai cara.
Contoh 1 : Bertanya untuk sebuah alasan pada sebuah pertemuan
Contoh ini merujuk kepada pertanyaan mengenai alasan kunjungan ke dokter. Pertanyaan
pembuka seperti apa yang saya dapat lakukan untuk mu?
--Ceritakan mengenai masalah yang sudah kau alami?
-- Dimana kita seharusnya memulai? Dimana kau memilih untuk memulai apakah ini merupakan
contoh yang terbaru
Pertanyaan pembuka adalah sangat umum atau lazim dan jawaban pasien sangat berfariasi dan
bermacam-macam. Pasien boleh mengajukan beberapa keluhan ; mereka boleh menanyakan
resep atau sertifikat; dalam hal berkunjung ke dokter umum, mereka boleh bertanya untuk
pemeriksaan.
Penilaian: Ya dalam hal ini pertanyaan pembuka di pusatkan pada alasan sebuah pertemuan.

Contoh 2 : Pengaruh emosi Dari keluhan suatu masalah


Contoh ini merujuk pada sikap seorang dokter dalam menginterview yang mana dia menggali
pengaruh emosi dari satu keluhan atau masalah pasien. Emosi, kekhawatiran, kecemasan,
konsentrasi,dan lain-lain.
Pada pasien mengenai keluhan terkini.pertanyaan seperti Apa yang kau rasakan mengenai
masalah ini ? atau refleksi pada dimensi emosi dari informasi pasien mungkin yang dapat
diperkirakan. Pasien sering mengalami kecemasan mengenai prognosis yang mereka keluhkan
dan mereka juga kadang-kadang terbawa perasaan salah dan malu, khususnya pada kasus
masalah kesehatan mental
Penilaian: Ya, jika dokter menggali emosi pasien berdasarkan keluhan dan masalahdari pasien.

Contoh 3 : Bertanya pada pasien untuk mengklarifikasi mengapa dia membawa masalah ini pada
waktu yang singkat.

Contoh ini bertanya yang mana memberikan motifasi yang efektif dalam pengambilan keputusan
dalam konsultasi medis. Jawaban dari pertanyaan ini berdasarkan informasi berdasarkan faktor
yang mana dapat membuat pasien mencari berbagai macam bantuan. Lebih lagi, membawa
berbagai macam penderitaan. Jika telah di butuhkan, untuk menolong dalam jangka waktu yang
panjang dan pasien atau kepentingan lainnya tidak bertanya untuk dibantu, dokter dapat
menggali faktor yang mana telah di undur. Merasa bersalah dan cemas kemungkinan antar
keputusan untuk konsultasi medis.
Penilaian : Ya, Ketika hal ini digali oleh arti dari pertanyaan pembukaan
Jika seorang pasien telah diserahkan dokter lain untuk dberkonsultasi, kata-kata i nisial dapat
diindikasikan bahwa konsultasi dokter telah siap mengetahui sesuatu mengenai pasien.
Contohnya: Konsultasi seorang dokter boleh berkata dokter anda telah berkata pada saya
sesuatu mengenai apa yang telah mengganggu kamu (contohnya, gejala kardiovaskular atau
depresi) tetapi saya akan mendengarkan mu dengan kata-katamu sendiri mengenai apa yang telah
mengganggumu

Contoh 4 : Bertanya pada pasien untuk memberikan opininya pada apa yang menyebabkan
masalah itu terjadi.
Pertanyaan seperti: apa pendapatmu, yang menyebabkan masalah mu yang lebih terkini. Jawaban
berdasarkan informasi mengenai penyebab masalah yang dialami oleh pasien. Sejak pasien
sering kekurangan pengetahuan ilmiah mengenai apa yang menyebabkan keluhan mereka.
Mereka akan menyesuaikan berdasarkan teori pada informasi dan terutama pengalaman verbal.
Cara verbal dari kepribadian pasien sesuai dengan apa yang dilihat saat sekarang ini dan tidak
dapat dimodifikasi berdasarkan sesuatu yang biasanya lebih realistis dimana itu memperlihatkan
keluhan pasien. Eksplorasi pada masalah pasien di tanggung secara signifikan pada konsultasi
medik. Ini memiliki sebuah atmosfir kepercayaan dan pengertian.
Penilaian: Ya, ketika dokter bertanya , berdasarkan pertanyaan pembuka mengenai penyebab
keluhan dan permasalahan pasien.

Contoh 5: Bertanya bagaimana keluhan atau masalah didiskusikan bersama keluarga atau
klompok.
Maksud dari contoh ini, ini adalah sebuah pemeriksaan yang sebaiknya masalah itu didiskusikan
dengan anggota keluarga atau dengan orang penting lainnya dan bagaimana tanggapan mereka:
ini dapat berarti menanggapi memberi reaksi , menolong , mengajak , untuk melakukan
konsultasi medis
Penilaian: Ya , hanya ketika kedua dari aspek yaitu pemeriksaan sebalikknya no jika dinilai.

Contoh 6 : Bertanya pada pasien untuk memberi pertolongan apa yang mereka butuhkan.
Contoh ini berhubungan dengan jenis bantuan yang pasien harapkan untuk diterima. Walaupun
harapan ini tidak realistis karena begitu banyak macam solusi dari suatu masalah yang berasal
dari dokter, dokter harus bisa melihat harapan itu. Dokter harus menemukan harapan dari pasien,
kebanyakan selama ini rencana untuk mengatur semua itu memungkinkan untuk diberikan
kepada pasien. Ini ditanggapi berbeda , perbedaan antara harapan dan perkiraan memusatkan
bantuan pada suatuhal yang sangat penting. Pasien mungkin secepatnya, menginginkan suatu
pengaturan rencana A tetapi itu di batasi, berdasarkan pengalaman yang lalu dengan dokter tidak
ada yang disebut pengaturan rencana A tetapi yang ada yaitu pengaturan perencanaan B.
Penilaian : Ya, ketika harapan pasien ditanyakan dengan hambatan untuk membantu apa yang
mereka inginkan.

Contoh 7: Bertanya bagaimana pasien menyelesaikan masalah mereka sendiri.


Pertanyaan ini berarti, dokter menggali perawatan apa yang diadopsi oleh pasien itu sendiri,
dalam hal ini mendapatkan kepastian dari keluhan pasien, dengan atau tanpa kesuksesan.
Jawabannya mungkin, dengan cepat : pengobatan terhadap diri sendiri telah mengubah gaya atau
kebiasaan hidup. Contoh 28 mau memusatka perawatan secara profesional.
Penilaian: Ya, ketika pertanyaan ini dimunculkan dengan berbagai cara.

Contoh 8 : menggalih apa yang mempengaruhi keluhan setiap pasien dalam kehidupannya sehari
hari.

Contoh ini sama dengan menerima konsekuensi dari setiap keluhan atau masalah dalam
kehidupan seharihari. Aspek perilaku saat ini dengan contoh ini tmemiliki sebuah hubungan
yang tertutup dengan aspek emosional dari contoh 3. Pengaruh emosional dan konsekuensi
perlakuan pada keluhan kehidupan sehari hari boleh memberi prediksi dari penderitaan secara
subjektif yang di alami oleh pasien.
Penilaian : Ya, ketika dokter membahas mengenai konsekuensi ini berarti adalah pertanyaan
terbuka.

IV. SUSUNAN DARI INTERVIEW


Kata umum :
Aturan dari struktur interview ini sama dengan bagaimana tahap perbedaan dari setiap konsultasi
yang telah disusun. Sejak pelajaran di utamakan telah diketahui kenyataan dari aturan yang
sudah disusun ketika tahap yang berbeda diikuti dengan ketidak lengkapan atausepenuhnya ,
peninjauan harus berdasarkan penilaian dan petunjuk dari literatur. Pasien berhak utuk
mengetahui posisi dan status profesional dari orang yang betul-betul mereka pedulikan

Contoh 9: Memperkenalkan diri pada awal interview dan menjelaskan peran seorang dokter
dalam hubungannya dengn pasien.

Menjelaskan fungsi atau peran dari hubungan tidak hanya penting untuk seorang dokter dan
mahasiswa dalam situasi pelatihan, tetapi juga unuk komunikasi dokter dan pasien melalui fungsi
koneksi yang berbeda seperti dokter dalam sebuah pemeriksaan dimana menjalin kerjasama;
seorang dokrer berdiri untuk sementara; atau dokter bekerja sama dalam situasi yang berbeda
semuanya yang telah dijelaskanyaitu fungsi hubungan dokter dan pasien
Penilaian : Ya, hanya jika perkenalan dan klarifikasi kadang digunakan

Contoh 10 : Menyimpulkan pemaparan dari alasan untuk suatu pertemuan dengan satu
kesimpulan.

Contoh ini menandakan baik itu alasan untuk bertemu harus dimengerti dengsn baik oeh yang
menginterview dan ini dilakukan berarti suatu kesimpukan. Kita mengharapkan untuk mengeti
atau memahami bahwa sebuah kesimpulan selalu memiliki uji karakter. Dokter mengajak pasien
untuk menanggapi kesimpulan itu berdasarkan susunan dari informasi yang disimpulkan dan
jenjang. Jika alasan untuk bertemu di mengerti dengan baik, dokter akan melanjutkan dengan
ertanyaan yang lebih menjurus yang berasal dari sistem penyakit pasien. Teorinya berdasarkan
kemungkinan yang dapat terjadi dengan contoh ini:
1. Meminta bantuan ( pasien peduli mengenai hasil dari investigasi sebelummya ) atau kata-kata
dari pasien untuk meminta secara spontan. Diantara kedua kasus suatu kesimpulan masih dibuat
berdasarksn tes baik itu dokter harus mengerti dengan baik permintaan yang diajukan oleh
pasien. Tahap pertama, pertanyaan penutup seperti Dapatkah kau menemukan hasil yang
diinginkan.
2. Meminta bantuan belum dilakukan oleh pasien, yang mana berarti bahwa kesimpulan dapat
dengan cepat disimpulkan, dengan definisi , ketidak lengkapan ini menjadi suatu kebingungan
karena pasien menambahkan informasi kedala kesimpulan itu.
Ketika permintaan bantuan tidsk digsli secara baik, pemaparan harus dilanjutkan dan harus
ditemukan satu kesimpulan. Contoh ini berdasarkan kepastian dari fungsi kesimpulan itu.
Kwalitas dari kesimpulan itu berdasarkan contoh 58
Penilaian: ya, jika suatu kesimpulan itu dibuat pada akhir pemaparan dalam alasan untuk suatu
pertemuan atau jika kesimpulan menjadi sempurna sesudah yang lain mencoba.

Contoh 11 : Menyimpulkan pengambilan riwayat dengan berdasarkan hasil.

Dokter meminta beberapa masalah, dimana yang datang selama pemaparan dari suatu alasan,
untuk pertemuan dan fase pengambilan riwayat. Kesimpulan ini murni dari pengetahuan seorang
dokter pada tanggapan ini kesimpulan dengan murni dari pengetahuan pasien sebagai referensi,
dengan membawa,dokter yang pertama menutup interview.
Penilaian: ya, ketika informasi diberikan setelah pemaparan alasan untuk suatu pertemuan dan
pertanyaan yang menjurus kepada pengambilan riwayat pembicaraan.

Contoh 12 : menggali alasan untuk suatu pertemuan sebelum pengambilan riwayat.

Dalam interview medis dokter kadang memulai diantara sesi yang berbeda yang mana
memunculkan efek pada pasien.sebagaimana mestinya, sesi dengan pengambilan riwayat dan
pertanyaan yang digali berdasarkan atas permintaan pasien untuk ditolong.
Penilaian : ya, jika berdasarkan peninjauan dari pendapat, permintaan untuk suatu pertolongan
telah digali dengan baik sebelum dokter melanjutkannya dengan sesi pengambilan riwayat.

Contoh 13: eksplorasi yang lengkap dari alasan dan pengambilan riwayat dengan baik sebelum
menjelaskan solusinya.

Penilaian :no, jika satu dari kasus berikut ini:


-dokter kembali ke contoh untuk ketahap selanjutnya ketika bagian dari presentasi solusinya
telah siap didiskusian .
-fase dari ekplorasi adalah bagian untuk pertemuan atau pengambilan riwayat jika tidak
digabungkan dengan cukup baik dalam tinjauan pendapat.dalam semjua kasus, nilai : ya.

V.KETERAMPILAN INTERPERSONAL
Kata umum:
Bagian ini merupakan nilai dari 3 aturan : ya-dalam hal yang berbeda-tidak.hubungan dari
penyediaan kesempatan pada pemberian kualitas penilaian yang lebih seorang dokter pada
penilaian keterampilan interpersonal.
Contoh 14 :Komunikasi Pendukung

Item ini diminta oleh peninjau untuk memberi penilaian global pada kualitas perilaku pendukung
seorang dokter selama interview.fasilitas yang baik menstimulasi pasien untuk berbicara
berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya sendiri untuk mengungkapkan emosi.
Dalam hal ini pemaparan emosi, ini juga penting untuk menanyakan pertanyaan mengenai
pengaruh dalam cara pendukung.dukungan memberi bentuk yang konkrit berdasarkan cara
berikut ini:
-indikasi yang baik pada pertanyaan pembuka, khususnya selama penggalian alasan pertemuan
dan penggalian emosi selama presentasi mengenai solusi;
-menstimulasi perliaku bertanya dengan pengetahuan pasien;
-kata stimulasi untuk membuka ;
-sikap mendengar yang mana menjadi permulaan yang berarti waktu yang baik, peridoe singkat
untuk diam.
-dokter mengakhiri sendiri.

Penilaian:
-ya, ketika paling sedikit 4 aspek ditunjukkan.
-tidak berbeda, ketika 2 atau 3 aspek yang ditunjukkan
-tidak, ketika 1 atau sedikitnya aspek yang ditunjukkan.

Contoh 15 : Refleks Pada Emosi Yang Wajar

Contoh ini diselubungi oleh refleksi mengenai ekspresi emosi verbal atau non verbal dari pasien
.bentuk refleksi yang paling penting dalam perilaku interview dari dokter untuk menanggapi
reaksi emosidari pasien.refleksi pada emosi digunakan dalam cara yang wajar, ketika :
-waktu mereka yang mapan, yang mana sama dengan sekarang atau langsung setelah emosi
ditunjukkan.hubungan antara emosi pasien dan refleksi harus jelas.
-ekspresi emosi non verbal dikenal dan direfleksikan dari awal.
-konten yang benar pada refleksi emosi adalah, yang mana berarti selaras antara emosi dan
refleksi.
Penilaian :
-ya, ketika refleksi emosi digunakan 80 % berdasarkan kriteria.
-no, ketika kurang dari 80% pada refleksi emosi yang digunakan berdasarkan kriteria atau
ketika dokter tidak menanggapi ekspresi emosi yang jelas.
-tidak berbeda, ketika tidak ada refleksi dari emosi yang digunakan , dan juga ketika mereka
tidak membutuhkannya.

Contoh 16 : reaksi yang wajar pada sebuah emosi yang langsung membangun diri seorang
dokter.
Contoh ini kembali ke reaksi dokter pada ekspresi emosi pasien yang langsung berlawanan
dengan dokter.ketika pasien mengungkapkan kesedihan , kekecewaan, kecemasan, kemarahan,
rasa bersalah, rasa sinis yang berlawanan dengan dokter, dia mencoba untuk menjaga
komunikasi terus berlanjut.komunikasi dapat terganggu ketika dokter tidak menangani emosi
baik melalui penuntun yang ditanggapi berbeda yang berlawanan dengan emosi seperti :
-penyangkalan, negosiasi, pengecualian, rasional, perubahan reaksi melalui sebagian
perhitungan.
-menggunakan perilaku yang berlawanan (diskusi,perselisihan)
Penilaian :
-ya, saat dokter menangani emosi, yang mana langsung membangun dia dengan cara paksa
dengan hasil yang menjaga komunikasi tetap berjalan.
-tidak, ketika dokter memakai mekanisme tanggapan atau perilaku berlawanan.
- sama, ketika pasien tidak menunjukkan emosi yang mana langsung membangun dokter.

Contoh 17 : bertanya kepada pasien mengenai apa yang dirasakannya selama interview.

Contoh ini menurut pertanyaan pasien mengenai perasaan pasien selama interview.pertanyaan
paling sering muncul selama presentasi mengenai solusi.pertanyaan memiliki karakteristik pada
awal dan akhir pertanyaan dan menyinggung perasaan dan emosi pasien.pertanyaan pembuka
dan penutup ditanyakan dengan cara yang wajar ketika :
-dokter menanyakan pertanyaan dengan apa yang diketahui pasien itu sendiri.
-pertanyaan tidak berdasarkan berbagai macam kategori untuk menjawab;
-setiap pertanyaan disetujui dengan satu subjek.
Penilaian :
-ya, ketika pertanyaan ini ditanyakan dengan cara paksa 80 % atau kasus yang lebih.

Contoh 18: Menempatkan Pasien Dengan Nyaman Ketika Dibutuhkan.

Contoh ini menurut spesifitas, perilaku yang baik pada saat menempatkan pasien dengan
nyaman.ini dapat dibutuhkan untuk menempatkan pasien dengan nyaman:
-membuat perjanjian dengan dokter.
-sesudah mengungkapkan emosi yang kuat selama presentasi solusi.
Penilaian:
-ya, ketika dokter menunjukkan perilaku yang baik dan ramah berarti ini sama dengan
menempatkan pasien pada posisi yang nyaman.
-tidak, ketika perilaku ini dibutuhkan tetapi dokter gagal menampilkan pendapat peninjau.
-sama, ketika beberapa perilaku tidak dibutuhkan dan tidak ditunjukkan.

Contoh 19 : Mengatur Langkah Yang Wajar Selama Interview.

Contoh ini menanyakan penilaian global pada kualitas yang penting pada interview.langkah dari
interview sangat kuat dianggap sebagai sesuatu yan penting dalam interview.
Penilaian :
-tidak, ketika :
-ada waktu diam yang mana mengganggu langkah interview;
-dokter melompat secara cepat dari satu subjek ke yang lain;
-dokter menginterupsi pasien;
-dokter mengijinkan pasien memperbanyak diskusi dengantin subjek yang mana tidak terlalu
penting pada pembahasan masalah.
-ya , ketika pasien mengikuti langkah interview secara perlahan.
-sama, ketik gabungan langkah yang wajar dan tidak wajar.
Contoh 20: Perilaku persetujuan seorang dokter dengan perilaku verbal.

Penilaian pertama perilaku non verbal dokter dan kemudian membandingkan dengan perilaku
verbal yang alamiah dengan perilaku non-verbal dengan nilai yang baik pada contoh ini.setelah
itu, peninjau menilai baik itu mereka tidak setuju.
Petunjuk untuk perilaku non-verbal :saling kontak mata.;
-intonasi suara;
-ekspresi
-ekspresi tubuh;
-sikap
Penilaian :
-ya, ketika perilaku setuju non-verbal dengan perilaku verbal.
-tidak, ketika perilaku tidak selaras dalam sebuah interview.
-sama, ketika peninjau tidak mungkin untuk memutuskan ya atau tidak.

Contoh 21 : mengadakan kontak mata yang wajar dengan pasien.penilaian :

-tidak, ketika:
-dokter menghindari kontak mata dan melanjutkan pandangan ke arah yang lain.
-dokter memandang secara terus-menerus pasien
-ya, ketika mengadakan kontak mata secara normal
-sama, ketika tidak ada penilaian yang mungkin (cepat, sadar kamera pada saat konsultasi).

VI.DAFTAR RIWAYAT SECARA MENYELURUH

A. Teknik Interview Spesifik.


Banyak ahli pad interview setuju bahwa interview yang baik salah satu dimana pada saat
interview dimulai dengan pertanyaan pembuka dan penutup, berkelanjutan menjadi spesifik, dan
ditutup dengan pertanyaan rinci dan langsung.bagian yang cepat pad interview pada umumnya
paling awal dan terakhir.begitu banyak pertanyaan pembuka dan penutup, khususnya pada
bagian awal pada interview , dapat memberi petunjuk pada tanggpan pasien.pertanyaan pembuka
dan penutup telah ditunjukkan secara efektif dalam pemberian informasi mengenai kepastian
gejala (contoh, mendengar halusinasi dan pemikiran untuk bunuh diri).pertanyaan pembuka dan
penutup juga didapat lebih efektif dalam berbagai faktor penilaian sebagai frekuensi, kekerasan,
dan waktu dari gejala.r

B.Riwayat Secara Menyeluruh.


Contoh dalam riwayat menyeluruh dibutuhkan dari umur, jenis kelamin, dan penyakit pasien,
dengan waktu penyakitnya, dan juga tujuan kunjungannya.berbagai macam keluhan dari pasien
yang akan diprediksi menjadi suatu penyakit.seperti sakit tenggorokan dan rasa panas pada
saluran kencing. Batas yang mendekati solusi dari suatu masalah yang kemudian diindikasikan.
Pada keadaan yang lain, bagaimna pun, riwayat yang konfrehensif dengan mempelajari dam
memahami seluruh persoalan seperti riwayat yang dapat anda gunakan untuk mendapatkan
keuntungsn ysng terbaik, seluruhnya atau pun sebagian tergantung dari situasinya.
Riwayat komprehensif : Pasien Dewasa
Tanggal riwayat
Identifikasi data termasuk usia, jenis kelamin, ras, tempat kelahiran , status perkawinan,
pekerjaan dan mungkin agama.
Sumber lain jika ada
Sumber riwayat, seperti pasien, relasi, teman, rekam medis pasien, atau surat rujukan.
Kenyataan, jika relefan.
Kenyataan utama, ketika memungkinksn kata-kata dari pasien
Penyakit sekarang, ini jelas, penghitungan kisa kronologis dari suatu masalah yang mana dicari
oleh pasien ini harus dimasukkan kedalam perkembang masalah, pengaturan yang dikembangkan
Wujud dan pengobatannya. Prinsip dari gejala akan diuraikan dalam bentuk
syarat,lokasi,kualitas,layanan kuantitas dan waktu ( Perkembangan waktu) dan (asosiasi
manifestasi). Data relefan dari grafik pasien seperti raporan dari laboratoriun yang juga di
temukan dalam penyakit. Sebaik mungkin kita menghindari hal negatif pada kejelasan gejala
yang akan dibantu pada diagnosis banding).
Sebuah penyakit harus juga menerima respon dari pasien untuk gejala mereka sendiri dan yang
dapat menunjukkannya.apa yang mendasari kekuatiran yang membuat kita mencari
perhatian?(saya pikir saya mengalami apendisitis) dan mengapa menjadi kuatir? (paman saya
charlie meninggal oleh karena kerusakan appendix).selanjutnya, apa pengaruh dari penyakit yang
dialami oleh pasien dalam hidupnya? Pertanyaan ini khususnya penting untuk dimengerti oleh
seorang psien dengan penyakit kronis. Bagaimana nyeri punggung, nafas pendek, atau apapun,
yang mempengaruhi kemampuanmu untuk bekerja? Kehidupanmu dirumah? Kehidupan
sosialmu? Hubunganmu dengan orang tua? Hubunganmu dengan suami atau istrimu? Ini adalah
cara engkau merasakan tentang dirimu sendiri sebagai lelaki atau wanita? Kehidupan seksualmu?

C.Riwayat Lampau
Kesehatan di negara pada umumnya: sebagai pasien merasakan itu.
Penyakit pada anak-anak, seperti, cacar air, rubella, gondok, batuk rajan, chicken pox, rheumatic
fever, scarlet fever, polio.

D.Penyakit Orang Dewasa


Penyakit jiwa
Pembedahan
Rawat inap, tidak siap untuk di deskripsikan
Status kesehatan sekarang ini.walaupun beberapa kelompok variabel dibawah ini sudah lama
sebaik mungkin komponen yang terbaru, mereka semua berpotensi memiliki pengaruh kesehatan
dan kemungkinan intervensi kesehatan.
Alergi
Imunisasi, seperti tetanus, pertussis, diphteria, polio, measles, rubella, mumps, influensa,
hepatitis B, dan hemophilus influenzae, type b.
Tes screening yang cocok dengan umur pasien, seperti hematokrit,analisa air seni, pap smears,
mamograms,stools for accult blood, dan tes kolesterol, bersama dengan hasil dan tanggal mereka
terakhir ada.
Bahaya lingkungan, termasuk rumah, sekolah , dan tempat kerja.
Menggunakan standar keselamatan, seperti menggunakan sabuk pengaman dan metode lainnya
yang ada hubungannya dengan bahaya lingkungan.
Latihan dan melakukan aktifitas,
Pola tidur, termasuk waktu dimana orang tidur dan terbangun, waktu untuk tidur dan berbagai
macam kesulitan yang membuat orang susah tidur.
Termasuk semua komponen asupan diet dalam waktu 24 jam dan banyak dan batasan asupan
diet. Dan batasan asupan suplemen.Yang lebih spesifik dari pertaanyaan-pertanyaan mu.
Contohnya untuk besok. Mulai sejak anda bangun, apa yang akan kau makan dan minum
pertama kali ?...dan apa?...dan selanjutnya ? pertanyaan yang spesifik tentang kopi,teh,koka-
kola dan yang lainnya tentang kafein.
Pengobatan terkini, termasuk perawatan dirumah, rehabilitasi pemakai narkoba dan pengobatan
yang di pinjam dari keluar atau kerabat. Ketika pasien terlihat seperti ingin mengatakan sesuatu
atau pengobatan lebih lanjut, pengamatan selama satu kali 24 jam secara detail. lihat pada
keesokan harinya. Permulaan dari sejak anda bangun, apa obat yang pertama kali anda lihat?
Berapa banyak? Seberapa sering dalam sehari Anda menggunakannya? Apa yang anda ambil
untuk itu?
Tembakau, termasuk dalam tipe dan jumlah dan semua durasinya.contohnya sebungkus rokok
per hari seama 12 tahun.
Alkohol, obat-obat terlalang dan substansi lainnya
Meminta metode yang ditanyakan.
Riwayat keluarga, kesehatan atau umur dan akibat kematian, setiap anggota keluarga ( orang tua,
saudara kandung, suami istri dan anak-anak ). Data dari kakek nenek sampai cucu mungkin juga
berguna. Kejadian dengan keluarga sampai berbagai macam kondisi : diabetes, gangguan
jantung, tekanan darah tinggi, stroke, ginjal,kanker,arthritis,anemia,sakit kepala,epilepsi,
kelainan jiwa, atau gejala seperti yang dialami pasien.
Riwayat psikososial. Ini adalah garis besar dari pemaparan yang didiskripsikan yang penting dan
berupa informasi yang relevan mengenai pasien sebagai manusia:
Situasi rumah dan lainnya yang signifikan.siapa yang tinggal dirumah bersamamu? Ceritakan
saya sedikit mengenai mereka dan mengenai temanmu.
Kehidupan sehari-hari, dari waktu memulai aktivitas sampai waktu untuk beristirahat.jenis hari
apa? Apa yang pertama kau lakukan? Kemudian?
Pengalaman penting, termasuk asuhan , pengusiran, pelayanan militer , riwayat pekerjaan, situasi
finansial, perkawinan, rekreasi, pengunduran diri. Keyakinan yang relevan dengan persepsi
mengenai kesehatan, penyakit, dan pengobatan.pandangan pasien sekarang ini dan pandangan
mengenai masa depan.

E.PENINJAUAN SISTEM
Umum.biasanya berat badan, perubahan berat badan, kelemahan, kelelahan, dan demam.
Kulit. keringatan, gumpalan, luka, penyakit gatal, kulit kering, perubahan warna kulit, perubahan
rambut atau kuku.
Kepala. Sakit kepala, luka pada bagian kepala.
Penglihatan, kacamata atau lensa mata, pemeriksaan mata terakhir, nyeri, kemerahan, air mata
berlebihan, penglihatan ganda, glaukoma, katarak.
Pendengaran, tinnitus , vertigo, sakit telinga, infeksi, pemberhentian;
Hidung dan sinus.flu berkali-kali; kekakuan pada hidung,pemberhentian atau penyakit gatal,
demam tinggi, mimisan, dan sinus.
Mulut dan tenggorokan. Kondisi gigi dan gusi berdarah, pemeriksaan gigi terakhir. Lidah yang
terluka, tenggorokan yang berkali-kali terluka, serak.

Leher. Tonjolan pada leher. Pembesaran kelenjar. Goiter , luka pada leher.
Payudara. Tonjolan,luka yang tidak mengenakkan, perubahan puting susu,pemeriksaan pribadi
Pernapasan. Batuk, dahak (warna dan kuantitasnya), batuk berdarah, penyumbatan, asma,
bronhitis,empisema,pnemonia,TBC,pleuritis dan pemeriksaan dada dengan menggunakan sinar-
X.
Jantung. Gangguan jantung, tekanan darah tinggi,demam rematik, gangguan pada bunyi
jantung,luka oada dada yang mengganggu,parpitasi;dispnea,orthopnea,paroxymal nocturnal
dispnea,adema, pemeriksaan dengan EKG atau tes jantung lainnya.
Gastrointestinal. Gangguan menelan,nyeri uluhati, napsu makan,muak,mentah darah,muntah,
indigesti,buang air berkali-kali, warna dan ukuran,perubahan kebiasaan buang air,pendarahan
rektum, atau tinja yang kehitaman,tinja bercampur darah,konstipasi dan diare. Luka pada bagian
abdomen, malnutrisi,kelebihan gas,penyakit kuning,gangguan liver pada kantung
empedu,hepatitis.
Urinari. Frekuensi berkemih meningkat,polyuria,nocturia,luka pada salutan
kemih,hematuria,urgency,hesitancy,pertarakan,infeki saluran kemih, batu ginja.

Saluran Kelamin
Laki-laki : Hernia, perubahan penis dari atau adanya benjolan pada testis,riwayat
pengobatan,ketertarikan seksual,fungsi, kepuasan seks, dan masalah seksual, dan orentasi seksual
jika relevan.
Wanita: usia pada saat puberitas, regularitas,frekuensi dan periode mens,jumlah
pendarahan,pendarahan diantara periode atau sesudah hubungan seks,periode akhir menstruasi;
tidak menstruasi,keadaan sebelum menstruasi ; menopause,gejala menopause,pendarahan akhir
menopouse,gatal-gatal,sakit,tonjolan,perawatan penyakit. Angka kehamilan,angka
penyampaian,angka perlakuan aborsi baik (spontan dan induksi) ; komplikasi pada
kehamilan,kontrol kelahiran,ketertarikan seksual,fungsi,kepuasan,berbagai macam masalah,
termasuk duspareunia.
Peripheral Vaskular. Pembuluh darah tepi,leg cramps,varicose,veints,thrombophlebitis.
Otot Halus. Otot atau kelelahan otot. Luka,arthritis,remaik,nyeri punggung. Jika hal ini muncul
di diskripsikan menurut lokasi dan gejala,kemerahan,ruam,luka,tenderness,kelelahan,aktifitas
gerak.
Neurologi.pusing,rabun,seizures,kelelahan, kelumpuhan,numbness tingling,tremor atau
perubahan involunter lainnya.
Hematologi.Anemia,pendarahan,trsmsfusi dan kemungkinan reaksi yang ditimbulkan.
Endokrin.Gangguan kelenjar tiroid,intoleransi panas atau dingin, berkeringat, diabetes,haus atau
lapar,polyria
Kejiwaan. Keadaan gugup,ketegangan,depresi mood,pikun.

PENGAMBILAN RIWAYAT
Kata umum:
Pada sesi ini dalam interview,dokter menggaliberbagai macam keluhan berdasarkan pengetahuan
yang dimiliki.Pertanyaan inisering memiliki karakter tertutup dalam hal menyediakan informasi
ilmiah yang baik untuk diagnostik yang dilakukan oleh seorang dokter dan proses pemecahan
masalah.

Contoh 22: Bertanya Pada Pasien Untuk Mendeskripsikan Suatu Keluhan


Contoh ini dinilai berdasarkan penilaian subjektif ketika seorang dokter bertanya yang berarti
membuka suatu pertanyaan, untuk sebuah deskripsi pada suatu keluahan yang terangkai atau
pasien yang berkunjung keseorang dokter. Pasien dapat memiliki keluhan mengenai somatik atau
kesehatan mental
Penilaian: ya, ketika seorang dokter bertanya deskripsi dari suatu keluhan melalui pertanyaan
terbuka.

Contoh 23: Menggalih Intensitas Dari Suatu Keluhan


Seorang dokter bertanya mengenai deskripsi yang subjektif pada intensitas suatu keluhan yang
mana menyediakan motifasi untuk konsultaasi. Intensitas sangat lah penting pada aspek keluhan:
ini boleh menyediakan estimasi derajat penyakit yang diderita pasien. Intensitas sering menjadi
fakta dari pengaruh pada keluhan yang sesuai perilaku pasien. Untuk itu sakit kepala boleh
diusahakan untuk dihindari,depresi boleh berasal dari perasaan yang sering berubah-ubah
sesudah mengalami kekecewaan, dengan sedikit masalah dalam kehidupan sehari-hari yang
menjurus ke depresi psikotik yang mana dipengaruhi oleh proses emosional.
Penilaian: ya, ketika seorang dokter bertanya tentang intensitas dari suatu keluhan .

Contoh 24: Bertanya mengenai bagian dari keluhan

Contoh 25: Bertanya mengenai keluhan dari radiasi

Penilaian: ya ketika pasien ditanya mengenai daerah dan radiasi yang dikeluhkan.
Contoh 26: Bertanya mengenai latihan pada keluhan setiap hari
Penilaian: ya, ketika seorang dokter meminta tentang grafik intensitas selama siklus waktu
alam satu hari

Contoh 27 : Bertanya mengenai riwayat keluhan


Melalui contoh ini berarti mendapat informasi mengenai awal dari suatu keluhan; berbagai
macam fluktuasi;berbagai macam keluhan; berbagai macam perubahan karakter dan selama
hidup.
Penilaian: ya, ketika seorang dokter bertanya mengenai satu atau lebih dari 4 aspek pada
riwayat keluhan.

Contoh 28: Bertanya yang mana faktor atau situasi yang memicu suatu keluhan,
contoh ini di nilai berdasarkan perilaku bertanya seorang dokter dalam mencari faktor internal
dan eksternal yang mana mengeluarkan keluhan. Faktor pemicu dari riwayat dan waktu yang
mungkin relevan. Bentuk pertanyaan ini dalam hubungannya dengan interview pada seorang
dokter dalam mencari solusi masalah klinis.
Penilaian: ya, Ketika dokter mencari faktor pemicu pada masa lalu dan sekarang ini.
NB: Kualitas dari proses pemecahan masalah klinis, dan hipotesa yang tdak dinilai; hanya
dimiliki seorang dokter. Kata ini juga bermasalah untuk 3 item / contoh berikut.
Contoh 29 : Menanyakan yang mana faktor atau situasi yang dapat meningkatkan keluhan.
Dokter, menggunakan pertanyaan pembukan dan penutup,menanyakan mengenai faktor yang
akan meningkatkan suatu masalah atau keluhan. Pertanyaan pembuka akan ditanyakan ketika
seorang dokter tida memiliki hipotesa yang jelas ; pertanyaan penutup akan ditanyakan untuk
menguji suatu hipotesa.
Penilaian: ya, ketika pertanyaan pembuka dan penutup ditempatkan berdasarkan faktor analisa
yang dapat meningkatkan keluhan atau masalah. Ini juga dapat dilihat pada akhit item/contoh 15.

Contoh 30 : Menanyakan yang mana faktor atau situasi dari suatu keluhan.

Penilaian : ya, Ketika seorang dokter menanyaka untuk suatu faktor keluhan berdasarkan
pertanyaan pembuka dan penutup. Ini juga dapat di lihat pada akhir item/contoh 15.
Contoh 31 : menanyakan yang mana faktor atau situasi atau keluhan .
Penilaian: ya, ketika seorang dokter; berarti pertanyaan terbuka atau tertutup, menanyakan
berbagai faktor yang dapat menurunkan atau mengurangi keluhan.juga dengan final pada
pertanyaan pada item 15.
Dari riwayat dan waktu yang diberikan mungkin relevan.bentuk pertanyaan itu hubungannya
dengan interview pada dokter yang mencari solusi dari suatu masalah klinis.
Penilaan: ya, Ketika seorang dokter mencari untuk menggali faktor dari yang lalu dan
sekarang.
NB: kualitas pada pemecahan masalah klinis dari suatu penyakit dan hipotesa yang tidak dinilai;
hanya perilaku dari seorang dokter yang dinilai.pertanyaan ini juga bermasalah dengan 3 contoh
berikut.

Contoh 32 : menanyakan yang mana hubungan atau masalah yang bersamaan dengan keluhan.
Dalam contoh ini,pasien ditanya untuk berbicara mengenai masalah , keluhan atau hubungannya
dengan kehidupan yang bersama suatu masalah atau keluhan tersebut.objektifnya ini ditanyakan
mengenai hubungan sementara yang merupakan terkini diantara kejadian dan keluhan dari poin
pasien yang ditampilkan.jawaban untuk pertanyaan pembuka mungkin:berbagai keluhan penting;
permasalahan dalam hidup yang mempengaruhi suatu keluhan ; perbedaan yang total yang
memiliki hubungan dengan berbagai keluhan atau masalah.
Penilaian: ya, ketika pertanyaan ini dimunculkan pada pertanyaan pembuka.

Contoh 33: menggali keuntungan dari keluhan.


Seorang dokter memeriksa baik itu keluhan yang memiliki fungsi pada suatu perilaku penyakit
dari si pasien yang dirasakan pada keuntungan kedua pada suatu penyakit .ini dilakukan dalam
dua langkah:
Pertama, dokter menanyakan betapa pentingnya reaksi lainnya yang dialami pasien yang
sakit.masalah ini dinilai dalam contoh 5 .kedua, dokter menggali fungsi yang reaksinya dapat
dimiliki oleh pasien.kemungkinan fungsi dari permohonan;pengurangan responsibilitas;
pengalihan perhatian dari masalah lain atau pengaturan komunikasi dengan pasien
Penilaian :ya,ketika dokter menggali fungsi reaksi yang sangat penting yang dimiliki oleh
pasien lainnya.

Contoh 34: menggali antara masalah somatik dan psikologi.


Contoh ini dinilai ya, ketika dokter bertanya:
1) Kasus ini murni masalah somatik,pertanyaan yang dikelompokkan tentang pengaruh pada
fungsi psikososial, dan
2) Pada kasus ini murni masalah kesehatan mental, pengelompokkan pertanyaan
tentang kualitas dari fungsi psikososial.penilaian:ya, ketika satu dari situasi muncul.

Contoh 35: menggali kualitas dari hubungan dengan keluarga atau kelompok utama.

Sebagai kelebihan dari hubungan dari aspek berikut ini yang mungkin ada:
Fleksibilitas pada kasus yang mengubah situasi; fleksibilitas dari sekeliling dan posisi;perbedaan
dari sekeliling dan tugas; kemungkinan dari emosional dan dukungan sosial; fleksibilitas dan
toleransi dari norma dan nilai.
Penilaian: ya, ketika dua atau lebih pada keistimewaan yang digali,

Contoh 36 : menggali fungsi dari keprofesionalisme terkini.


Dengan fungsi profesionalyang sama dengan profesional, bekerja dirumah atau
belajar.penilaian :ya ketika seorang dokter menanyakan mengenai kualitas dari suatu
pengalaman dari satu dari tiga aspek.

Contoh 37: menggali fungsi selama pengulangan waktu.


Penilaian : ya ketika seorang dokter menggali kepuasan dari fungsi selama pengulangan
waktu.

Contoh 38: menggali resiko dan faktor keuntungandalam hubungan dengan masalah atau setiap
keluhan.
Faktor berikut ini dari riwayat pasien yang mungkin dapat dianggap:
-genetik atau defisiensi konstitusional atau karena perbuatan sendiri(mental dan fisik)
-periode sosial yang tidak berfungsi
-resiko gaya hidup yang mengubah periode keuntungan dari emosi, budaya, atau penghilangan
material.
-traumatik and atau tekanan hidup yang terjadi.
Contoh ini seharusnya dibedakan dari contoh berikut, yang mana meminta informasi mengenai
penyakit yang lama atau masalah kesehata mental.kesamaan melengkapi akan mudah.
Penilaian :ya ketika dua atau lebih pada 5 kategori yang digali.

Contoh 39: menanyakan mengenai penyakit dan masalah kesehatan mental pada masa lalu.
Dokter menanyakan untuk sketsa masa lalu dari suatu penyakit dan masalah kesehatan
mental.hubungan dengan keluhan yang muncul tidak dibutuhkan.
Penilaian : ya, ketika dokter ditanya mengenai penyakit dan masalah kesehatan mental pada
masa lalu.

Contoh 40 : bertanya mengenai perawatan profesional dan pengaruhnya pada masa lalu.
Pertanyaan ini, berlawanan dengan kepedulian terhadap diri sendiri, yang mana ditanyakan
mengenai contoh 7, mengenai cara pasien yang memunculkan masalah atau keluhannya kepada
keprofesionalan yang lain pada masa lalu dan pengaruh dari efek perawatan.
Penilaian :ya , ketika seorang dokter memberi perhatian atas kedua jenis perawatan dan efek
dari perawatan.

Contoh 41 :menanyakan tentang konsultasi yang profesional lainnya terkini.

Contoh ini kembali ke pemaparan konsultasi, penyelidikan diagnostic dan perawatan yang
dibawa sekarang tetapi tidak ada hubungan dengan berbagai masalah atau keluhan.dengan
profesional yang sama dengan kedisiplinan medis sebaiknya profesional pengobatan
alternatif.pengurangan dengan contoh 7 yang menyinggung untuk membantu diri sendiri,
mungkin timbul ketika pasien menerapkan resep dan nasehat yang telah diberi pada masa lalu
yang menjadi keluhan baru dengan inisiatif mereka.
Penilaian :ya, ketika pasien ditanya mengenai konsultasi profesional yang terkini tidak ada
hubungannya dengan berbagai keluhan.

Contoh 42 : bertanya mengenai (ab-) penggunaan dan substansi pengobatan.


Pengobatan dan substansi :
-pengobatan sendiri
-pengobatan profesional
-obat-obat terlarang, merokok, pengguna alkohol
-obat terlarang yang keras dan ringan.
Penilaian :ya, ketika dokter menggali empat aspek berikut ini:
-pengobatan apa yang digunakan.
-obat terlarang apa yang digunakan
-kuantitasnya
-stadium yang ditanggung.

Contoh 43 : menanyakan keturunan atau aspek keluarga pada keluhan-keluhan yang ada.
Penilaian:ya, ketika pertanyaan ini ditanyakan.

Contoh 44 : mengulas sistem pengulangan pada berbagai macam masalah.


Dokter harus membuat peraturan dengan sistem yang mengenai setiap masalah atau keluhan
seperti kardiovaskular sistem pada traktus respiratorius.ketika MAAS digunakan pada
pengaturan evaluasi dengan pasien simulasi, yang didasarkan atas cek list pada pertanyaan yang
pas dengan masalah spesifik dan mengganti contoh ini.pada kasus ini, tidak secara medis
peninjau tidak mampu menilai contoh ini.
Penilaian:ya, ketika dokter ditanya 80% atau lebih pada pertanyaan yang biasa menyinggung
masalah tersebut.

VII.KEMAMPUAN KOMUNIKASI
Kata umum :
Pada sesi ini dinilai pada 3 poin :ya atau sama dengan tidak.
Tingkatan pada derajat itu menyediakan penghargaan yang memberikan penilaian yang
berkualitas pada kemampuan interpersonal seorang dokter.
contoh 45 : menggunakan pertanyaan awal dan akhir yang wajar.
Dokter menanyakan pertanyaan awal dan akhir dengan cara yang wajar saat:
--pertanyaan tidak terdiri dari permintaan untuk sebuah jawaban.
--pertanyaan yang disetujui dengan satu objek.
--Jenis pertanyaan ini digunakan pada petunjuk yang wajar;
--Pertanyaan pembuka dan penutup dipedomani saat:
--dokter mencari informasi yang faktual
--pasien menyimpang dari subjek ini
--pasien berlawanan dengna subjek yang didiskusikan

Pertanyaan pembuka dan penutup dapat dipedomani saat:


-ada perubahan yang dokter akan lupakan , jawaban yang relevan dengan batas kategori jawaban;
-digunakan malahan pada pertanyaan pembuka selama klarifikasi pada permintaan untuk bantuan
pemaparan pada emosi yang umum.

Penilaian :
-ya, ketika 80 % pada pertanyaan pembuka dan penutup yang digunakan dengan cara yang
wajar.
-sama, ketika 60-80% dari semua pertanyaan pembuka dan penutup yang digunakan dengan
cara yang wajar.
-tidak, pada saat kurang dari 60% dari semua pertanyaan tertutup dengan cara yang wajar.
Saat penilaian contoh ini, ini dapat dibantu untuk menggunakan penilaian pada daftar
penilaian.setiap pertanyaan pembuka dan penutup dapat dinilai benar atau salah.pada akhir
interview, pda total contoh dapat dinilai.

Contoh 46 : kejelasan pada saat yang wajar.

Kejelasan yang dibutuhkan ketika pasien berbicara dengan tidak jelas, bukan pribadi, umum atau
cara yang tidak jelas mengenai hubungan subjek dengan masalah.Dokter meminta pasien untuk
mengekspresikan dirinya lebih jelas personal dan jalan spesifik bila salah satu aspek ini
dilakukan dan interfensi dilakukan dalam cara yang tepat. Jika satu dari aspek ini yang
merupakan bukti kemudian perlakuan ini dilakukan dengan cara wajar.
Penilaian : - ya, ketika dokter menjelaskan dalam situasi yang baik ,
- no, ketika dokter tidak menjelaskan dengan baik ketika itu dibutuhkan, atau ketika dia tidak
menjelaskan dengan cara yang wajar atau ketika dia menjelaskan terlalu berbelit-belit.
- Persamaan, ketika initidak butuh untuk dijelaskan dan tidak butuh untuk dilakukan.

Contoh 47 : Membuat kesimpulan yang wajar

Sebuah kesimpulan adalah pengulangan pernyataan pada informasi penting yang diberikan
kepada pasien melalui cara verbal dengan kata-kata dokter itu sendiri. Kesimpulan ditutup oleh
pasien itu sendiri. Ini belawanan dengan ketersediaan yang mana berasal dari pengetahuan
seorang dokter. Dalam contoh ini, peninjau membuat penilaian dengan daftar kesimpulan yang
wajar.
Penilaian : - ya,ketika 80% atau lebih kesimpulan yang disediakan pada daftar keluhan pasien.
- tidak, Ketika 60% atau kurang pada kesimpulan pada data keluhan pasien
- Kesamaan, ketika perilaku dalam interview tidak ditunjukkan atau ketika 60-805 tidak
ditunjukkan.
Contoh 48 : Ketersedian informasi dalam jumlah kecil

Selama pembahasan mengenai solusi, dokter menyediakan informasi pada pasien yang mana
harus dapat dimengerti oleh pasien. Mengulangi informasi yang dapat distimulasi melalui
ketersediaan informasi dalm jumlah yang sedikit. Jumlah yang sedikit itu dianggap sama dengan
2 atau 3 kalimat .
Penilaian : - ya, ketika 80% atau lebih informasi desediakan dalam jumlah yang sedikit.
-tidak ketika kurang dari 80% informasi disediakan dalam jumlah yang sangat sedikit.
- Kesamaan, ketika tidak ada informasi yang di sediakan.

Contoh 49 : Meniru pasien yang tisak mengerti mengenai informasi itu

Setelah penyediaan mengenai diaknosis, penyebab, prognosis dan rencana pengobatan, seorang
dokter harus memeriksa pasien terlebih dahulu apakah pasien mengerti informasi yang di
berikan.
Penilaian: - ya, ketika dokter memeriksa pasien yang mengerti informasi 3 kali atau lebih
- Kesamaan : ketika seorang dokter memeriksa seorang pasien yang mengerti informasi sekali
atau 2 kali
- tidak, ketika dokter sama sekali tidak memeriksa.

Contoh 50 : Membuat, ketika dibutuhkan, konfrontasi tepat

Kemampuan Dokter-dokter untuk membuat konfrontasi tepat pada langkah-langkah tersebut.


tepat menyerahkan pada dalam situasi dengan kebutuhan konfrontasi karena komunikasi
menghambat dari kontradiksi. Situasi ini terjadi ketika :
- Mereka membantah kata dari pasien
- Mereka membantah diantara kata-kata pasien dan perlakuan non-verbal;
- mereka membantah diantara perlakuan yang lalu dan sekarang dari pasien.
Penilaian :
-ya, ketika dokter-dokter membuat konfrontasi tepat yang menstimulus/merangsang
pembicaraan.
-tidak, ketika dokter gagal untuk membuat konfrontasi tepat dan sisa pembicaraan yang
menghambat atau ketika dokter membuat ketidak perluan konfrontasi yang mana menghambat
pembicaraan.
- Kesamaan, ketika tidak memperlihatkan perlakuannya dan tidak perlu.

KESIMPULAN
Termasuk proses Pengambilan riwayat :
A. Aspek komunikasi
1. Pengembangan dari alasan untuk
2. Susunan interview
3. Keterampilan berkomunikasi
B. Aspek Medis
1. Keluhan kepala
2. Riwayat sekarang
3. Riwayat yang lalu
4. Riwayat keluarga

KASUS :
Seorang wanita berusia 25 tahun yang merupakan mahasiswi dari fakultas seni, memiliki
perkembangan gejala yang sama , yang mana memilki beberapa efek dari kempusnya.dia
merasakan demam, memiliki hidung tersumbat, tidak enak badan.satu-satunya riwayat yang
signifikan sejak berumur 5 tahun.dia sering kali terkena serangan asma, dan ayahnya yang alergi
terhadapa ampicilin.
Check list
Pengambilan Riwayat
I.menggali alasan pada suatu pertemuan.
Ya Tidak
1 Menanyakan alasan bertemu
2 Menggali pengaruh emosional pada suatu masalah atau keluhan
3 Menanyakan pasien untuk mengklarifikasikan mengapa dia datang dengan masalah pada saat
ini
4 menanyakan pasien untuk memberi pendapat mengenai penyebab masalah itu
5 Bertanya bagaimana keluhan atau masalah didiskusikan dengan keluarga atau kelompok
tertentu
6 Bertanya kepada pasien mengenai bantuan apa yang mereka inginkan
7 Bertanya bagaimana pasien mencoba mencari solusi dari masalah yang dihadapi sendiri.
8 Menggali pengaruh masalah atau keluhan dalam kehidupan sehari-hari

II.Menyusun Sebuah Interview


ya Tidak
9 Memperkenalkan dirinya pada awal interview dan mengklarifikasi fungsi hubungan dengan
pasien.
10 Menyimpulkan pemaparan alasan mengenai pertemuan
11 Menyimpulkan pengambilan riwayat dengan menemukan hasil
12 Menggali alasan pertemuan sebelum pengambilan riwayat
13 Melengkapi pemaparan alasan pertemjuan dan pengambilan riwayat sebelum menemukan
solusi

III.Kemampuan Interpersonal

ya tidak
14 Mendukung komunikasi
15 Refleksi emosi yang wajar
16 Reaksi emosi yang wajar yang mana menganggap dirinya sebagai dokter.
17 Bertanya kepada pasien mengenai apa yang dirasakannya selama interview
18 Menempatkan pasien dengan nyaman
19 Menggunakan langkah yang wajar selama interview
20 Perilaku non-verbal seorang dokter yang sama dengan perilaku verbal pasien
21 Mengadakan kontak mata yang wajar dengan pasien

IV.Pengambilan Riwayat
Ya Tidak
A
22. Bertanya pada pasien untuk menceritakan masalahnya
B
23 Mengembangkan intensitas dari masalahnya
24 Bertanya tentang lokasi dari permasalahan
25 Bertanya tentang keluhan mengenai radiasi
26 bertanya tentang penyebab dari masalah selama hari itu
27 Bertanya tentang riwayat dari masalah
28 Bertanya faktor apasaja atau tindakan pada saat masalah itu terjadi
29 Bertanya tentang faktor apa saja atau situasi yang dapat menimbulkan masalah tersebut
30 Bertanya tentang faktor/situasi yang mempertahankan masalah tersebut
31 Bertanya faktor/situasi apasaja yang menurunkan dan atau mengurangi masalah
32 Bertanya tentang seputar kehidupan atau masalah yang membawa keluhan
33 Menggali keuntungan dari permasalahan
34 Menggali perbedaan antara somatik dan fisiologi dari masalah
35 Menggali kualitas dari hubungan dengan keluarga dan kelompok
36 Menggali fungsi profesional terkini
37 Menggali fungsi berulangkali
38 Menggali resiko dan faktor-faktor dari boigrafi pasien
C Riwayat Masa lalu
39 Bertanya tentang penyakit dan masalah kesehatan mental pada masa lalu
40 Bertanya tentang pengobatan dan efeknya pada masa lalu secara profesional
41 Bertanya tentang berbagai macam konsultasi secara profesional

D. Riwayat Keluarga
42. Bertanya tentang (ab-) pengobatan dan substansi lainnya
43. Bertanya tentang keturunan atau aspek keluarga/lingkungan dari keluhan
44. Mengulang sistem yang mengenai berbagai macam keluhan.

V. Keterampilan Komunikatif

YA TIDAK
45 Penggunaan pertanyaan pembuka dan penutup yang wajar
46 Sesuatu yang nyata pada waktu yang tepat
47 Membuat kesimpulan yang tepat
48 Penyedia informasi dalam jumlah yang kecil
49 Mengecek apakah pasien mengerti informasi tersebut
50 Membuat, ketika dibutuhkan, konfrontasi tepat
CHECK LIST : PENGAMBILAN RIWAYAT

I. PENGEMBANGAN MENGENAI ALASAN SUATU PERTEMUAN


Ya Tidak
1. Menanyakan alasan dari suatu pertemuan 0 0
2. Menggali dampak emosional dari masalah 0 0
3 Menanyakan kepada pasien untuk menjelaskan mengapa dia mengalami masalahada waktu
yang tepat 0 0
4 Menanyakan bagaimana pendapat pasien tentang masalahnya 0 0
5 Menanyakan bagaimana keluhan atau masalah dengan diskusi bersama keluarga atau
kelompok 0 0
6 Menanyakan kepada pasien mengenai bantuan apa yang mereka inginkan 0 0
7 Menanyakan bagaimana pasien bisa memecahkan masalahnya 0 0
8 Menanyakan pengaruh dari keluhan dalam kehidupan sehari-hari

II Susunan Interview
9 Memperkenalkan dirinya pada awal interview dan mejelaskan perannya dalam hubungannya
dengan pasien 0 0
10 Menggali Kesimpulan dari alasan untuk pertemuan dengan kesimpulan 0 0
11 Kesimpulan dari Pengambilan Riwaya dengan hasil permintaan 0 0
12 Menggali alasan untuk pertemuan sebelum pengambilan riwayat 0 0
13 Melengkapi penjelasan mengenai suatu pertemuan dan pengambilan riwayat sebelum solusi
ditemukan. 0 0

III Keterampilan Berkomunikasi Ya Tidak

14 Pendukung komunikasi 0 0
15 Refleksi emosi yang wajar 0 0
16 Reaksi yang wajar dari emosi yang mana langsung mengenai dokter 0 0
17 Menanyakan kepada pasien mengenai apa yang ia rasakan selama interview 0 0
18 Menempatkan pasien pada posisi yang aman pada saat dibutuhkan 0 0
19 Menggunakan cara yang wajar selama interview 0 0
20 Perilaku non verbal dokter harus sejalan dengan perilaku verbal pasien 0 0
21 Mengadakan kontak mata yang wajar dengan pasien 0 0

Anda mungkin juga menyukai