Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ni Made Widia Sasmita Indraswari

NIM : 151610101005

EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF DAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK

Penelitian observasional sendiri dapat terbagi menjadi penelitian deskriptif


(Epidemiologi Deskriptif) maupun penelitian analitik (Epidemiologi Analitik).

EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

Epidemiologi deskriptif adalah jenis epidemiologi yang menitik beratkan


pada frekuensi dan penyebaran (distribusi) masalah kesehatan yang ada pada
masyarakat tanpa memandang perlu untuk menjawab pengaruh dari faktor fator
penyebabnya. Pada epidemiologi deskriptif menjelaskan tentang hubungan
frekuensi dan distribusi terhadap faktor faktor yang mempengaruhi yaitu WHO,
WHEN, dan WHERE. (Effendy, 1998)

1. WHO

Pada variabel ini mewakili tentang pentanyaan siapa yang terserang ?.


variabel yang dibahas pada who adalah :

- Umur, umur disini berhubungan dengan tingkat morbiditas dan mortilitas.

- Jenis kelamin, secara umum penyakit dapat menyerang laki laki


maupun perempuan, tetapi ada beberapa penyakit yang hanya terjadi pada
wanita saja, atau pada laki laki saja. Contoh penyakit yang terjadi hanya
pada wanita misalnya kanker serviks, kista ovarium dan kanker payudara.
Sedangkat untuk penyakit yang hanya pada laki laki misalnya
hipertrophy prostat dan karsinoma penis. selain itu juga ada beberapa
penyakit frekuensinya lebih tinggi pada laki laki atau lebih tinggi pada
perempuan. Perbedaan frekuensi tersebut dikarenakan adanya perbedaan
pekerjaan, kebiasaan hidup misalnya merokok dan minum alkohol,
genetika, dan kondisi fisiologis.
- Suku bangsa, klasifikasi penyakit secara suku bangsa memang sulit
dilakukan secara praktif maupun konseptual. Pengelompokkan penyakit
secara suku bangsa dikarenakan kebiasaan atau tradisi suku itu sendiri,
makanan, dan genetika.

2. WHERE

Pada variabel ini mewakili pertanyaan daerah mana yang terserang ?


Variabel tempat menitik beratkan pada kondisi geografis wilayah tersebut. Peran
variabel where sangat penting karena pengetahuan tentang tempat atau lokasi
yang luar biasa dan lokasi penyakit endemik sangat dibutuhkan saat melakukan
penelitian dan untuk mengetahui juga sebaran berbagai penyakit pada suatu
wilayah. Berdasarkan luasnya sebaran penyakit pada suatu wilayah, penyebaran
menurut karaktereristik tempat dibagi menjadi 5 macam, diantaranya :

- Penyebaran pada satu wilayah

Penyebaran ini bersifat lokal atau setempat, yangs sebaran penyakitnya


pada satu wilayah saja. Misalnya pada kelurahan saja, atau pada satu
kecamatan saja terjadi permasalahan kesehatan.

- Penyebaran beberapa wilayah


Persebaran penyakitnya mencakup beberapa wilayah, dengan batasan
wilayah sesuai dengan sistem pemerintahan yang dianut.
- Persebaran satu negara
Persebaran ini bisa juga disebut persebaran nasional. Masalah kesehatan
disini ditemukan pada semua wilayah yang ada dalam negara tersebut.
- Persebaran beberapa negara
Persebaran ini disebut juga persebaran regional, permasalahan kesehatan
menyebar ke beberapa negara yang biasanya berdekatan. misalnya,
wilayah ASEAN.
- Persebaran banyak negara
Persebaran penyakitnya dikatakan internasional.

3. WHEN

Variabel waktu mewakili pertanyaan kapan serangan itu terjadi ? atau


bilamana serangan itu terjadi ?. variabel waktu ini erat hubungannya dengan
etiologi dari masalah kesehatan yang terjadi pada suatu wilayah, perubahan
penyakit menurut waktu menunjukaan adanya perubahan etiologi.

Contoh epidemiologi deskriptif :

1. Ingin mengetahui penyebaran penyakit tuberculosis pada masyarakat


daerah sumbersari dengan rentang umur 30 40 tahun. Dilakukan
pengumpulan data penyakit tuberculosis di daerah tersebut kemudian data
tersebut disajikan menurut kelompok umur dan jenis kelamin. Kemudian
lakukan penelitian pada kelompok umur yang dipilih.

2. Ingin mengetahui tingkat karies masyarakat jatiroto yang menyikat gigi


siang dan malam hari.

Jadi untuk epidemiologi deskriptif, hanya menitikberatkan pada who, where dan
when tanpa perlu membuktikan hipotesa.

EPIDEMIOLOGI ANALATIK

Epidemiologi analatik menurut Drs. Nasrul Effendy dalam bukunya yang


berjudul Dasar Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat adalah
epidemiologi yang menekankan pada pencarian jawaban terhadap penyebab
terjadinya frekuensi, penyebaran serta munculnya masalah kesehatan.

Jadi epidemiologi analitik adalah epidemiologi yang menitik beratkan pada


hubungan sebab akibat. Faktor penyebab disini merujuk pada faktor yang
mempengaruhi sedangkat akibat merujuk pada frekuensi dan distribusi masalah
kesehatan.

Contoh peidemiologi analitik :

1. Ingin mengetahui penyebab demam berdarah pada daerah lumajang.

2. Ingin mengetahui Resiko Kebiasaan Minum Kopi terhadap diskolorasi


gigi pada daerah rembangan.

3. Ingin mengetahui pengaruh rokok terhadap timbulnya penyakit kanker


paru - paru. Untuk itu dilakukan perbandingan antara kelompok orang
yang merokok dan tidak merokok kemudian dilihat jumlah pasien kanker
paru pada masing masing kelompok tersebut. Dari perbedaan tersebut
dapat disimpulkan ada tidaknya pengaruh rokok terhadap timbulnya
kanker paru paru

DAFTAR PUSTAKA
Rajab M.epid, wahyudin. 2008. Buku Ajar Epidemiologi Untuk Mahasiswa
Kebidanan. Jakarta : EGC

Effendy, Drs. Nasrul. 1998. Dasar Dasar Keperawatan Kesehatan


Masyarakat edisi 2. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai