Awalnya saya bingung dengan istilah eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi yang saya
jumpai dalam RPP berkarakter saat ini. Saya sempat menanyakan maksud dari ketiga istilah
tersebut kepada beberapa rekan guru tapi jawaban yang saya peroleh belum memuaskan.
Untuk mengetahui lebih mendalam tentang maksud dari eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi
serta kegiatan-kegiatan yang termaksud didalamnya saya berusaha mencari informasi melalui
media internet. Hal yang sama mungkin pernah dialami oleh beberapa guru-guru diberbagai
wilayah di Indonesia, untuk itu saya berusaha menuangkan kembali apa yang saya peroleh
melalui postingan kali ini.
Dalam kegiatan eksplorasi, guru melibatkan peserta didik dalam mencari dan
menghimpun informasi, menggunakan, menggunakan media untuk memperkaya pengalaman
mengelolah informasi, memfasilitasi peserta didik berinteraksi sehingga peserta didik aktif,
mendorong peserta didik mengamati gejala, menangkap tanda-tanda yang membedakan
dengan gejala pada peristiwa lain, mengamati objek dilapangan dan laboratorium.
Kegiatan guru dan peserta didik dalam siklus eksplorasi adalah:
a. Peserta didik
b. Guru
2. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru mendorong peserta didik untuk menulis hasil yang
diperoleh melalui kegiatan eksplorasi, mendiskusikan, mendengar pendapat untuk lebih
mendalami sesuatu. Menganilisi kekuatan atau kelemahan argument, mendalami pengetahuan
tentang sesuatu, membangun kesepakatan melalui kegiatan kooperatif dan kolaborasi,
menguji prediksi atau hipotesis, menyusun laporan atau tulisan, menyajikan hasil belajar.
Kegiatan guru dan peserta didik dalam siklus elaborasi:
1. Peserta didik
2. Guru
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru memberikan umpan balik terhadap apa yang dihasilkan
atau dikerjakan oleh peserta didik melalui pengalaman belajar. Memberi apresiasi terhadap
kelemahan atau kekuatan dengan menggunakan teori yang dikuasai oleh guru, menambaha
informasi yang seharusnya dikuasai oleh peserta didik, mendorong peserta didik untuk
menggunakan pengetahuan lebih lanjut dari sumber yang dipercaya untuk lebih menguatkan
penguasaan kompetensi belajar agar lebih bermakna, setelah memperoleh keyakinan, maka
peserta didik mengerjakan tugas-tugas untuk menghasilkan produk belajar yang kongkrit dan
kontekstual. Guru membantu peserta didik menyelesaikan masalah dan menerapkan ilmu
dalam aktivitas yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan guru dan peserta didik dalam siklus konfirmasi
1. Peserta didik
2. Guru