Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN DAN STANDARISASI OBAT

LIVE SAVING DAN PERALATAN MEDIK HABIS


PUSDOKKES POLRI PAKAI DI IGD
RUMKIT POLPUS RS. SUKANTO
No. Dokumen No. Revisi Halaman

KE-2
Tanggal Terbit DITETAPKAN
KARUMKIT POLPUS RS. SUKANTO

KERANGKA ACUAN
Dr. M. AIDI RAWAS
BRIGADIR JENDERAL POLISI

1. Pendahuluan

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di IGD agar penanganan pasien


pasien emergensi di IGD sesuai dengan SOP penanganan medik yang
berlaku di Rumkitpolpus RS Sukanto, maka ketersediaan obat live saving dan
alkes habis pakai merupakan kebutuhan dasar yang secara rutin harus
tersedia.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas untuk penggunaan dan
pengadaan obat dan alkes tersebut diatas diperlukan suatu aturan / protap
yang akan mngatur tentang penggunaan dan pengadaan alkes obat habis
pakai serta petuagas yang bertanggung jawab dalam masing-masing fungsi.

2. Pengertian

2.1 Obat live saving adalah obat-obat yang dipergunakan untuk membantu
menyelamatkan jiwa pasien dan harus diganti serta selalu tersedia di IGD
(Daftar obat terlampir)

2.2 Alat Kesehatan habis pakai adalah alat alat kesehatan yang dipergunakan
untuk menunjang dalam pertolongan pasien, hanya sekali pakai dan tidak
dapat dipergunakan kembali serta harus tersedia di IGD (daftar alkes habis

pakai terlampir)

3. Latar Belakang

2.1 Perlunya aturan aturan yang jelas tentang penggunaan alkes dan obat hasis

pakai
No. Dokumen No. Revisi Halaman

PUSDOKKES POLRI
RUMKIT POLPUS RS. SUKANTO

2.2 Perlunya aturan yang jelas tentang petugas petuga yang bertanggung
jawab terhadap keberadaan alkes dan obat habis pakai di IGD.

4. Tujuan

3.1 Tersedianya obat-obat dan alkes untuk penanganan emergensi di IGD

3.2 Setiap penggunaan obat / alkes habis pakai dapat dipertanggung


jawabkan secara benar.

5. Kebijakan

Pemakaian dan penggunaan obat-obat life saving harus sesuai dengan


standar yang diberlakukan di Rumkit Polri RS. Sukanto.

6. Petugas Pelaksana :

5.1 Petugas Apotik

5.2 Perawat Penanggung jawab

5.3 Dokter jaga IGD

5.4 Konsulen Jaga

7. Prosedur

7.1. Persediaan obat live saving dan peralatan habis pakai IGD disesuaikan
dengan standar obat dan peralatan habis pakai di dalam buku standar
pelayanan IGD di Rumkitpolpus R.S. Sukanto.

7.2 Jumlah persediaan obat dan alat habis pakai di IGD disesuaikan dengan
kebutuhan dan dipergunakan untuk kebutuhan 1 bulan.

7.3. Obat-obat atau alat yang habis pakai setiap pagi dicek/diperiksa perawat dan
didampingi oleh petugas apotik untuk registrasi dan obat/alat yang habis
pakai yang telah dipergunakan diganti setiap hari sehingga jumlahnya sesuai
dengan jumlah standar semula.
No. Dokumen No. Revisi Halaman

PUSDOKKES POLRI
RUMKIT POLPUS RS. SUKANTO

7.4 Apabila dalam keadaan tertentu di luar jam kerja IGD memerlukan obat-
obat/alat medik habis pakai yang tidak terdaftar dalam standar, maka
dokter/perawat yang berdinas saat itu koordinasi dengan Perwira Piket
untuk pengadaan obat/alat habis pakai dimaksud.

7.5 Dalam keadaan mendesak dalam jam kerja, apabila IGD sangat memerlukan
obat/alat habis pakai, yang tidak terdaftar dalam standar, maka kalak IGD
agar mengajukan permohonan kepada Wakarumkit yang diketahui oleh Ka
IGD /Pamin IGD.

7.6 Dalam keadaan luar biasa oleh karena adanya korban masal penyediaan obat
sesuai dengan protap penanggulangan bencana (lihat lampiran protap
penanganan bencana)

7.7 Obat-obat IGD agar disimpan sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang
baik dan aman.

7.8 Semua penerimaan dan penggunaan obat IGD harus dicatat ke dalam kartu
stock.

Anda mungkin juga menyukai