Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apakah Kepemimpinan itu ?
2. Bagaimana Hakikat Pemimpin Dalam Mengambil Keputusan ?
3. Bagaimana Peran Pemimpin Dalam Pengambilan Keputusan ?
4. Bagaimana Kriteria Keberhasilan Kepemimpinan dalam Kewirausahaan ?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk Mengetahui Definisi Kepemimpinan.
2. Untuk Mengetahui Hakikat Menjadi Seorang Pemimpin.
3. Untuk Mengetahui Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan.
4. Untuk Mengetahui Kriteria Keberhasilan Kepemimpinan dalam
Kewirausahaan.
BAB II PEMBAHASAN
1. Fungsi Perencanaan
Seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi organisasi
dan bagi diri sendiri selaku penanggung jawab tercapainya tujuan organisasi.
Manfaat manfaat tersebut antara lain:
a. Perencanaan merupakan hasil pemikiran dan analisa situasi dalam
pekerjaanuntuk memutuskan apa yang akan dilakukan
b. Perencanaan berarti pemikiran jauh ke depan disertai keputusan keputusan
yang berdasarkan atas fakta fakta yang diketahui
c. Perencanaan berarti proyeksi atau penempatan diri ke situasi pekerjaan yang
akan dilakukan dan tujuan atau target yang akan dicapai.
Perencanaan meliputi dua hal, yaitu:
a. Perencanaan tidak tertulis yang akan digunakan dalam jangka pendek, pada
keadaan darurat, dan kegiatan yang bersifat terus menerus.
b. Perencanaan tertulis yang akan digunakan untuk menentukan kegiatan
kegiatan yang akan dilakukan atas dasar jangka panjang dan penentukan
prosedur prosedur yang diperlukan.
4. Fungsi Pengawasan
Fungsi pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti
kemampuan pelaksanaan rencana. Dengan adanya pengawasan maka hambatan hambatan
dapat segera diketemukan, untuk dipecahkan sehingga semua kegiatan kembali berlangsung
menurut rel yang elah ditetapkan dalam rencana .
Keberhasilan pemimpin itu pada umumnya diukur dari produktifitas dan efektifitas
pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan pada dirinya. Bila produktifitas naik dan semua
tugas dilaksanakan dengan efektif, maka ia disebut sebagai pemimpin yang berhasil.
Sedang apabila produktifitasnya menurun dan kepemimpinannya dinilai tidak efektif dalam
jangka waktu tertentu, maka ia disebut sebagai pemimpin yang gagal. Ada beberapa
indikator yang dapat kita pakai sebagai petunjuk keberhasilan kepemimpinan dalam suatu
organisasi, ialah sebagai berikut:
1. Pengelolaan SDM, alam, dana, sarana dan waktu semakin ekonomis dan efesien.
2. Struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan ada integrasi dari semua
bagian.
3. Target dan sasaran sesuai dengan ketentuan jadwal waktu.
4. Organisasi cepat dan tepat dapat adaptasi terhadap perkembangan dan perubahan
dari luar organisasi (masyarakat, situasi dan kondisi sosial politik dan ekonomis).
5. Semakin meningkatnya aktivitas-aktivitas manusiawi atau aspek sosial yang human
sifatnya, antara lain berupa.
6. Ada disiplin kerja, disiplin diri, rasa tanggungjawab, dan moral yang tinggi dalam
organisasi.
7. Terdapat suasana saling mempercayai, kerjasama kooperatif dan etik kerja yang
tinggi.
8. Komunikasi forma dan informal yang lancar dan akrab.
9. Ada kegairahan kerja dan loyalitas tinggi terhadap organisasi.
10. Tidak banyak terdapat penyelewengan dalam organisasi.
11. Ada jaminan-jaminan sosial yang memuaskan.
Karakteristik Kewirausahaan
Geoffrey G. Meredith, et al. Kewirausahaan: Teori dan Praktik Ed. 5. hal. 5-6
Kartini Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1983,
hlm. 43-50.
Rivai, Veithzal, 2007. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Di buat
Oleh
FAHMI ARIEF
061614353007
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2017