7.4.3.1 SOP Layanan-Terpadu
7.4.3.1 SOP Layanan-Terpadu
No. : 76 /A/VII/SOP/III/2017
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit : 27 Maret 2017
Halaman : 1/2
1. Pengertian S0P ini mengatur tentang rencana tindakan dan pengobatan serta
rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim
kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas,
terkordinasi dan melibatkan pasien/keluarga
2. Tujuan Pasien mendapatkan pelayanan yang profesional dan komprehensif
3. Kebijakan Berdasarkan SK Kepala Puskesmas NO 124/A/VII/SK/III/2017
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.75 tahun
2014 tentang Puskesmas
5. Prosedur 1. Dokter atau petugas medis melakukan kajian terhadap
keluhan dan kebutuhan pasien
2. Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang
dinyatakan dalam bentuk diagnosis. Dalam menyusun
rencana layanan dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang
jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai dengan
standar pelayanan yang ditetapkan
3. Dokter atau petugas medis memberikan rujukan ke poli lain
jika di dalam rencana layanan, pasien memerlukan
kolaborasi dengan tim kesehatan lain
4. Penangan pasien secara interprofesi meliputi pasien TB, DM,
hiperkolesterolemia, IMS, HIV, balita dengan gizi
kurang/buruk dan penyulitnya, Ibu hamil dengan penyulit
(HT/ DM/ preeklampsia/ anemia/ perdarahan/ struma/
jantung/perdarahan), sanitasi jelek, penyakit menular,
dengan keluhan gigi mulut
6. BaganAlir
Diagnosis
Factor resiko
(merokok,sanitasidan hygiene
jelek, rsikopenularan, dll)
Factor penyulit
(gizikuang,infeksigigi,hamil,dll)
komorbid
Rujuk internal:
UGD
Laboratorium Pasienpula
Poligigi ng
Pili KIA
Gizi
Sanitasi-promkes
Revisi Ke :
(SOP)
Disahkan Oleh :
Jayosno, S.Kep.MM
NIP.19701002 199002 1 001