semen portland dan gyps dengan satu atau lebih bahan anorganik atau hasil pencampuran antara bubuk
semen portland dengan bubuk bahan anorganik lain. Bahan anorganik tersebut antara lain Terak Tanur
Tinggi (blast Furnace Slag), pozzolan, senyawa silicat, batu kapur dengan kadar total bahan anorganik 6%
35 % dari massa semen portland komposite.
Ditinjau dari sifat yang dimiliki oleh Semen PCC maka semen tersebut dapat digunakan sebagai alternatif
atau pengganti semen portland tip II,IV atau V.
Semen Portland pozzolan (SPP) atau dikenal juga sebagai Portland Pozzolan Cement (PPC) adalah
merupakan semen hidrolisis yang terdiri dari campuran yang homogen antara semen Portland dengan
bahan pozzolan (Trass atau Fly Ash) halus, yang diproduksi dengan menggiling klinker semen Portland
dan bahan pozzolan bersama-sama atau mencampur secara merata semen Portland dan bahan pozzolon
atau gabungan antara menggiling dan mencampur.
Menurut SNI 17064-2004, Semen Portland Campur adalah Bahan pengikat hidrolisis hasil penggilingan
bersama sama terak (clinker) semen portland dan gibs dengan satu atau lebih bahan anorganik, atau
hasil pencampuran antara bubuk semen portland dengan bubuk bahan bahan anorganik lain. Bahan
anorganik tersebut antara lain terak tanur tinggi (blastfurnace slag), pozzoland, senyawa silika, batu
kapur, dengan kadar total bahan anorganik 6 35 % dari massa semen portland composite. Menurut
Standard Eropa EN 197-1 Portland Composite Cement atau Semen Portland Campur dibagi menjadi 2
Type berdasarkan jumlah Aditive material aktif
Kalau pada Portland Pozzolan Cement (Semen Portland Pozzolan) aditif yang digunakan hanya 1 jenis
maka pada Portland Composite Cement ini aditif yang digunakan lebih dari 1 jenis atau 2 jenis maka
semen ini dikelompokkan pada TERNARY CEMENT.