Anda di halaman 1dari 22

BAB III

LAPORAN KASUS RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn H DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN


KELUARGA DENGAN ANAK PRA SEKOLAH DI DUSUN KARANG PANDE DESA
BANYUMULEK KEC.KEDIRI LOMBOK BARAT

A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 4 Mei 2017
Jam pengkajian : 16.00 Wita
Nama pengkaji : Leni Ipriana
1. IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama :Tn.H Pendidikan : SMP
Umur :48 tahun Pekerjaan : Wiraswasta
Agama :Islam Alamat : Karang Pande
Suku :Sasak No. Telp :-

b. Komposisi Keluarga

L/ Umur Hub.
No Nama Pekerjaan Pendidikan
P (thn) Klg

1 Ny. F P 35 Istri Penjahit SMP


2 An. N P 2,5 Anak - -
3 An. I P 9 bln Anak - -
c. Genogram

48
35
5
2,5 9

Keterangan :
: Perempuan
: laki- laki
: perempuan meninggal
: laki-laki meninggal
: tinggal serumah
: hubungan keluarga
: Klien

Keluarga Tn.H mengatakan mengatakan bahwa ia tinggal


berempat serumah bersama dengan istrinya Ny.F dan dua
orang anaknya, anak yang pertama dan kedua adalah
perempuan yang saat ini belum masuk sekolah.
d. Type Keluarga :
1) Jenis type keluarga : Keluarga Tn H merupakan type
keluarga traditional Nuclear dimana keluarga ini
terdiri dari atas ayah, ibu, dan anak yang tinggal
dalam satu rumah ditetapkan oleh sanksi-sanksi legal
dalam sebuah ikatan perkawinan, satu/keduanya dapat
bekerja di luar rumah.
2) Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut : Keluarga
Tn H tidak mempunyai masalah dengan tipe keluarga
tersebut.
e. Suku Bangsa
1) Asal suku bangsa : keluarga Tn H bersuku bangsa
sasak.

37
2) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : keluarga
Tn H mengatakan masih percaya dengan pengobatan
tradisional seperti jampi-jampi walaupun selalu
membawa anggota keluarga yang sakit ke fasilitas
kesehatan.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :
keluarga Tn H mengatakan bahwa keluarganya beragama
Islam, dan percaya bahwa semua penyakit datangnya dari
Allah SWT dan merupakan sebuah teguran dari Allah SWT.
g. Status sosial ekonomi keluarga
1) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Keluarga
mengatakan yang mencari nafkah adalah Tn H sebagai
Wiraswasta.
2) Penghasilan : penghasilan keseluruhan adalah Rp
1.200,000,00,-/bulan.
3) Upaya lain : keluarga Tn H mengatakan selain sebagai
Wiraswasta istrinya bekerja sebagai penjahit.
4) Harta benda yang dimiliki : keluarga Tn H mengatakan
memiliki sebuah sepeda motor, Televisi, perabot dapur
(panci, piring dll), dan Handphone.
5) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : Keluarga Tn H
mengatakan biaya belanja dapur perbulan, biaya
listrik, lain lain semuanya.
h. Aktivitas rekreasi keluarga : Keluarga Tn H mengatakan
untuk aktivitas rekreasi dalam keluarganya sering untuk
dilakukan, seperti ke Pantai.

38
2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini : keluarga Tn H
merupakan keluarga yang saat ini memiliki anak yaitu
satu anak dengan usia 2,5 tahun (pra sekolah).
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan
kendalanya : tugas perkembangan keluarga Tn H dengan
anak pra sekolah dengan tugas perkembangan keluarga :
menanamkan nilai dan norma agama, mengatur waktu
bermain, bersosialisasi, menstimulasi pertumbuhan dan
perkembangan. Ny F mengatakan jarak kelahiran anaknya
tidak sesuai sehingga mereka sering berantem dan
perhatian yang diberikan belum cukup oleh kedua orang
tua.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
An N dan An I menderita alergi yang sering kambuh
jika makan telur dan daging.
2) Riwayat penyakit keturunan :
Ny F mengatakan bahwa di dalam keluarga tidak ada
penyakit keturunan.

39
3) Riwayat Kesehatan Masing-masing Aggota Keluarga

Imunisasi
Tindakan
(BCG/
BB Keadaan Masalah yang
No Nama Umur Polio/
(kg) Kesadaran Kesehatan telah
DPT/HB/
dilakukan
Campak)
1. Tn H 48 60 Compos - - -
Th mentis
2. Ny F 47 Compos - - -
35 mentis
3. An N Th 6,6 Sakit Lengkap - -
Compos
2,5 mentis Alergi Beli obat
4 An I Th - Compos Beum bebas
mentis lengkap (salep)
9
bln

4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :


Keluarga Tn H mengatakan jika ada anggota keluarga
yang sakit parah dia akan membawa keluarganya ke
puiskesmas atau rumah sakit.
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : Tn H mengatakan
anggota keluarganya jika sakit hanya menderita demam,
pusing dan flu, Tn H hanya membeli obat di Apotek jika
ada anggota keluarga yang sudah parah baru mereka bawa
ke puskesmas.

3. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
1) Luas rumah : berdasarkan pengukuran luas rumah Tn H
10x15 m2
2) Type rumah : berdasarkan observasi tipe rumah Tn H
permanen.
3) Kepemilikan : Tn H mengatakan rumahnya atas
kepemilikan sendiri.

40
4) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : berdasarkan
observasi dan wawancara 3 kamar tidur, 1 ruang
keluarga sekaligus ruang tamu, 1 dapur, 1 kamar mandi
dekat dengan dapur dan 2 teras di depan dan belakang.
5) Ventilasi/jendela : berdasarkan observasi ada 8
jendela tapi jarang dibuka, ventilasi 6.
6) Pemanfaatan ruangan : berdasarkan observasi dan
wawancara ruangan digunakan sebagai kamar tidur,
ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi.
7) Septik tank : berdasarkan observasi septik tank tidak
ada, langsung ngalir ke got.
8) Sumber air minum : keluarga Tn H mengatakan selama
ini minum dengan air yang dibeli/netral.
9) Kamar mandi/WC : berdasarkan observasi kamar mandi/
WC yang letaknya di dalam rumah.
10) Sampah : berdasarkan observasi dan wawancara keluarga
Tn H sampahnya di buang ke sunngai.
11) Kebersihan lingkungan : berdasarkan observasi
lingkungan rumah Tn H cukup terawat.
12) Denah rumah :

u
Kamar tidur kamar teras
tidur
T B
teras
dapur

kamar tidur
s
WC

b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


1) Kebiasaan : Tn H mengatakan salalu mengikuti gotong
royang apabila ada gotong royong di kampungnya.
2) Aturan/kesepakatan :Keluarga Tn H mengatakan tidak
terdapat peraturan tertentu di dalam lingkungan
tempat tinggal yang terpenting sopan santun saja.

41
3) Budaya : Keluarga Tn H mengatakan tidak terdapat
budaya-budaya tertentu di dalam lingkungan tempat
tinggal hanya budaya saling tolong menolong dalam
bertetangga.
c. Mobilitas Geografis Keluarga : Keluarga Tn H mengatakan
tidak pernah berpindah-pindah rumah.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat :
Keluarga Tn H hanya bisa berkumpul pada sore dan malam
hari karena siang hari sibuk akan aktivitas masing-
masing. Interaksi dengan masyarakat keluarga Tn H
mengatakan baik, jika ada waktu senggang sering
berkumpul dengan masyarakat dan tetangga sekitar.
e. Sistem Pendukung Keluarga : Keluarga Tn H mempunyai
fasilitas air yang cukup bersih dan sepeda motor sebagai
alat transportasi.

4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola/cara komunikasi keluarga : keluarga Tn H menerapkan
pola komunikasi terbuka, dimana Tn H mengatakan apabila
ada masalah selalu dibicarakan secara terbuka bersama
semua anggota keluarga.
b. Struktur kekuatan keluarga : keluarga mengatakan, Tn H
selaku kepala keluarga mampu mempengaruhi dan mengubah
perilaku anggota keluarga.
c. Struktur peran : Tn H berperan sebagai kepala keluarga
sebagai peran formal dan Wiraswasta sebagai peran
informalnya. Sedangkan Ny F memiliki peran sebagai Ibu
Rumah Tangga dan Penjahit, An N dan An I memiliki peran
sebagai anak.
d. Nilai dan norma keluarga : berdasarkan wawancara
keluarga sangat berpegang pada nilai dan norma yang
telah disepakati, seperti membiasakan diri untuk selalu
berpamitan ketika akan berpergian ke luar rumah dan
menghormati kedua orang tua.

42
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif : keluarga Tn H mengatakan selama ini
mempunyai ikatan yang kuat, kasih sayang dan saling
memperhatikan serta menghargai satu sama lain.
b. Fungsi sosialisasi
1) Kerukunan hidup dalam keluarga : keluarga Tn H
mengatakan selama ini kerukunan selalu tercipta
dengan baik.
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : keluarga Tn H
mengatakan hubungan antara suami dan istri saling
menghargai satu sama lain.
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan
keputusan : Keluarga Tn H mengatakan orang yang
dominan dalam pengambilan keputusan adalah Tn H
karena dia sebagai kepala keluuarganya.
4) Kegiatan keluarga waktu senggang : Keluarga Tn H
mengatakan jika ada waktu luang selalu berkumpul
dengan keluarga sambil nonton televisi dan saling
silahturrahmi dengan tetangga .
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial : Tn H mengatakan
selalu ikut dalam kegiatan masyarakat seperti gotong
royong.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/
masalah kesehatan keluarga : Ny F mengatakan bahwa
pengetahuan tentang kesehatan masih kurang dan tidak
paham cara pengobatannya.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan
kesehatan : Keluarga Tn H mengatakan apabila ada
salah satu anggota keluarga yang sakit maka Tn H
sebagai kepala keluarga akan mengambil keputusan yang
tepat untuk keluarganya.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit : Keluarga Tn H mengatakan kurang mengerti
bagaimana cara merawat keluarganya, jika kambuh
alergi pada An N dibelikan obat (salep) di Apotek dan

43
jika tidak kujung sembuh langsung di bawah ke
puskesmas tau rumah sakit.
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang
sehat : Keluarga Tn H mengatakan selalu membersihkan
rumah jika dalam keadaan kotor. Jendela jarang
dibuka, tampak lantai dalam keadaan bersih, tampak
ruangan bersih, dan halaman bersih.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di
masyarakat : Keluarga Tn H mengatakan selama ini
sarana kesehatan yang dimanfaatkan adalah Puskesmas,
Rumah sakit, dan kadang-kadang menggunakan pengobatan
alternatif.
d. Fungsi reproduksi
1) Perencanaan jumlah anak : Keluarga Tn H berencana
untuk memilki 2 anak saja.
2) Akseptor : ya, Ny F menggunakan KB Suntik sudah 5
bulan sejak anak keduanya lahir.
e. Fungsi ekonomi
1) Upaya pemenuhan sandang pangan : keluarga Tn H
mengatakan selalu berusaha memenuhi kebutuhan sandang
pangan dengan bekerja giat dan selalu berdoa kepada
Allah SWT.
2) Pemanfaatan sumber di masyarakat : tidak ada.

6. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stresor jangka pendek : Keluarga Tn H mengatakan tidak
ada stressor jangka pendek maupun jangka panjang.
b. Stresor jangka panjang : Keluarga Tn H mengatakan tidak
ada stressor jangka pendek maupun jangka panjang.
c. Respon keluarga terhadap stresor : keluarga Tn H selalu
berusaha menekan kekhawatiran dan kecemasannya dengan
tetap berdoa agar anggota keluarganya tetap dalam
keadaan sehat walafiat.
d. Strategi koping : keluarga Tn H mengatakan biasanya
sholat 5 waktu selalu dilakukan supaya keluarga selalu
dalam lindunganNya.

44
e. Strategi adaptasi disfungsional : Tn H mengatakan dalam
menghadapi masalah, keluarga selalu saling menghargai
dan menyikapi dengan ikhlas dan berdoa kepada sang
pencipta.
7. KEADAAN GIZI KELUARGA
Pemenuhan gizi :Keluarga Tn H mengatakan selalu berusaha
menyediakan makanan yang bergizi bagi keluarga seperti
sayur dan lauk pauk .
8. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya : Tn H berharap kepada
tenaga kesehatan tidak membedakan untuk pelayanan
kesehatan.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : keluarga Tn H
berharap agar petugas kesehatan dapat lebih teliti lagi
dalam mengidentifikasi masalah kesehatan keluarga dan
masyarakat pada umumnya, serta mampu memberikan
pendidikan kesehatan sebagai ilmu pengetahuan bagi
masyarakat awam dan tidak lupa pengobatan gratis.

45
9. PEMERIKSAAN FISIK
Nama Anggota Keluarga
No. Variabel
Tn H Ny F An N An I
1. Riwayat Tn H Ny F Ny F Ny F
penyakit mengatakan mengatakan mengatakan mengatakan
saat ini tidak ada tidak ada saat ini An saat ini An
riwayat riwayat N tidak I menderita
penyakit penyakit menderita Alergi
untuk saat untuk saat Alergi
ini ini
2. Keluhan Saat di Saat Saat dikaji Saat dikaji
yang kaji klien dikaji klien tidak klien
dirasakan tidak klien mengeluh terlihat
mengeluh tidak apapun gatal-gatal
apapun mengeluh dan mengaruk
apapun lengannya
3. Tanda dan Tn H tidak Ny F tidak An N tidak Saat di kaji
gejala menunjukka menunjukka menunjukkan terlihat
n tanda n tanda tanda dan bintik-
dan gejala dan gejala gejala bintik
apapun apapun apapun kemerahan
pada lengan
tangan An I
4. Riwayat - - Ny F Ny F
penyakit mengatakan mengatakan
sebelumny An N An I
a mempunyai mempunyai
riwayat riwayat
alergi alergi telur
telur dan dan daging
daging

5. Sistem - Berdasarka Berdasarkan Berdasarkan


kardiovas n pemeriksaan pemeriksaan
kuler pemeriksaa Suara Suara
n Suara jantung 1 & jantung 1 &
jantung 1 2 normal, 2 normal,

46
& 2 tidak tidak
normal, terdengar terdengar
tidak suara suara
terdengar tambahan tambahan N:
suara N : 76 x/ 88x/menit
tambahan menit RR:
TD : RR: 20x/menit
120/80 19x/menit S : 37C
mmHg S : 36,5C BB : 4 Kg
N : 80 x/ BB : 6,6 Kg
menit
RR :
21x/menit
S : 37,5C

6. Sistem - Tidak ada Tidak ada Tidak ada


respirasi tarikan tarikan tarikan
dinding dinding dinding dada
dada dan dada dan dan cuping
cuping cuping hidung.
hidung. hidung. Tidak
Tidak Tidak terdengar
terdengar terdengar wheezing
wheezing wheezing R:20x/menit
R : 21 R : 19
x/menit x/menit

7. Sistem GI - Bising Bising usus Bising usus


Trac usus normal normal
normal
8. Sistem - GCS 15 GCS 15 GCS 15
persyaraf (normal) (normal) (normal)
an
9. Sistem Kekuatan Kekuatan kekuatan otot :
muskulosk otot otot otot :
eletal 5 5 5 5 5 5 4 4
5 5 5 5

47
10. Sistem Tidak Tidak Tidak Tidak
genitalia terkaji terkaji terkaji terkaji

48
PENGKAJIAN DATA FOKUS
No. Kriteria Pengkajian
1. Mengenal Keluarga mengatakan tidak tahu
masalah banyak tentang masalah kesehatan
kesehatan
2. Mengambil Keluarga mengatakan apabila ada
keputusan salah satu anggota keluarga yang
sakit, biasanya keluarga membawa dan
memeriksakan keluarga ke pelayanan
kesehatan seperti puskesmas.
3. Merawat Keluarga mengatakan tidak mengerti
anggota bagaimana cara merawat dan
keluarga yang pengobatan
sakit
4. Memodifikasi Keluarga mengatakan selalu
lingkungan menciptakan suasana yang harmonis di
dalam rumah. Keluarga mengatakan
selalu membersihkan rumah jika dalam
keadaan kotor. Tetapi jendela jarang
dibuka, lantai tampak dalam keadaan
bersih
5. Memanfaatkan Keluarga mengatakan selama ini
sarana sarana kesehatan yang dimanfaatkan
kesehatan adalah puskesmas terdekat.

54
TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN
No Daftar Masalah Kesehatan
1. Ancaman Faktor resiko perkembangan anak
prasekolah
2. Kurang/tidak Ada
sehat
3. Defisit Kurangya pengetahuan tentang tugas
perkembangan keluarga berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah

55
ANALISA DATA

No. Data Problem Etiologi

1. DS : Gangguan Ketidakmampuan
Ny F mengatakan integritas keluarga
kedua anaknya kulit merawat
sering kambuh anggota
alergi jika
keluarga yang
mengkonsumsi
sakit.
telur dan
daging
Ny F mengatakan
tidak tahu cara
mencegah dan
merawat An I
Saat ini An I
hanya
mengeluhkan
gatal-gatal di
daerah lengan
jika makan
telur dan
daging
Keluarga Tn H
mengatakan
sangat berharap
alergi yang
diderita kedua
anaknya tidak
semakin parah
Do :
Saat ditanyakan
keluarga tidak
dapat

56
menyebutkan
cara pencegahan
dan penangan
alergi dengan
tepat dan
benar.
Lengan tangan
An I terlihat
bintik-bintik
kemerahan
An I terlihat
gatal-gatal dan
menggaruk
lengan
N : 88x/m
RR : 20x/m
S : 37C

57
2. DS : Kurangya Ketidakmampuan
Ny F mengatakan pengetahuan keluarga dalam
tidak tentang tugas mengenal
mengetahui perkembangan masalah
secara pasti keluarga
kegiatan An N
saat berada
diluar rumah
karena sibuk
ngurus An I
yang masih 9
bulan
Ny F mengatakan
sedikit kasihan
terhadap An N
yang kurang
mendapatkan
kasih sayangnya

DO:
Saat ini
keluarga Tn H
berada pada
tahap
perkembangan
anak pra
sekolah
Interaksi
keluarga cukup
baik, walapun
An N kurang
mendapatkan
kasih sayang
dikarenakan

58
ibunya sibuk
ngurus An I
yang masih 9
bulan

59
3. DS : Ketidakmampuan Manajemen
Keluarga Tn H Keluarga pemeliharaan
mengatakan memodifikasi rumah tidak
selalu lingkungan efektif
membersihkan
rumah jika
dalam keadaan
kotor.

DO :
Lantai dalam
keadaan bersih
Jendela jarang
dibuka
Ruangan bersih
Pencahayaan
agak remang-
remang

B. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit
2. Kurangya pengetahuan tentang tugas perkembangan
keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam mengenal masalah.
3. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
berhubungan dengan menejemen pemeliharaan rumah tidak
efektif.

60
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa I
1. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit
No Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah keluarga tidak tau
(2/3)x1
Skala : ancaman penyakit An N dan An I
= 2/3
kesehatan mudah kambuh
2. Kemungkinan Kemungkinan keluarga
masalah dapat (1/2)x2 dapat mengenal masalah
diubah = 1 mengenai alergi
Skala : sebagian
3. Potensial masalah Keluarga kooperatif
(3/3)x1
untuk dicegah untuk diajak kerjasama
= 1
Skala : cukup
4. Menonjolnya Keluarga merasa masalah
masalah harus segera ditangani
(2/2)x1
Skala : masalah
= 1
berat, harus
segera ditangani
Total skor 3 2/3

61
Diagnosa II
2. Kurangya pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah

No. Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah keluarga Tn H kurang tau
Skala : krisis (1/3)x1 tentang tugas
= 1/3 perkembangan keluarga
saat ini
2. Kemungkinan Kemungkinan keluarga Tn
masalah dapat H dapat mengetahui tugas
(2/2)x2
diubah perkembangan keluarga
= 2
Skala : dengan saat ini
mudah
3. Potensial masalah Kelurga Tn H kooperatif
(1/3)x1
untuk dicegah untuk diajak kerjasama
= 1/3
Skala : rendah
4. Menonjolnya Keluarga Tn H mengatakan
masalah tidak merasakan adanya
0 x 1 =
Skala : masalah, karena
0
masalahtidak ketidaktahuan
dirasakan
Total skor 2 2/3

Berdasarkan rumusan prioritas di atas, maka dapat diketahui


prioritas permasalahan pada keluarga Tn H adalah sebagai
berikut :
1. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit
2. Kurangya pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah

62

Anda mungkin juga menyukai