Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN GIZI

(EVALUASI PENDATAAN KADARZI)

I. Pendahuluan
Gambaran keadaan gizi masyarakat di Indonesia sampai saat ini belum memuaskan.
Masalah gizi disebabkan oleh banyak faktor yang saling terkait. Secara langsung keadaan
gizi dipengaruhi oleh kecukupan asupan makanan dan keadaan kesehatan individu. Kedua
faktor tersebut selain dipengaruhi oleh masalah ekonomi dan pelayanan kesehatan juga
dipengaruhi oleh pola asuh asuh anak tidak memadai. Oleh karena itu masalah gizi harus
dipecahkan melalui pendekatan keluarga, dan melalui pendekatan keluarga, dan melalui
pendekatan terpadu, tidak hanya dari masalah kesehatan saja, melainkan harus melibatkan
sektor terkait.

II. Latar Belakang


Undang undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional
(Propenas) ditetapkan bahwa 80 % keluarga menjadi keluarga mandiri sadar gizi (KADARZI),
karena keluarga mempunyai nilai yang amat strategis dan menjadi inti dalam pembangunan
seluruh masyarakat, serta menjadi tumpuan dalam pembangunan manusia seutuhnya.
Pendataan Kadarzi yang sudah dilakukan kader di masyarakat kemudian dilakukan evaluasi.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas pendataan Kadarzi
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui kader tentang kadarzi
b. Menyampaikan hasil pendataan kadarzi yang sudah dilakukan oleh kader di
masyarakat
c. Melakukan evaluasi hasil pendataan kadarzi di masyarakat

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Rincian Kegiatan
Evaluasi pendataan 1. Memberikan informasi cakupan hasil pendataan kadarzi

Kadarzi 2. Melakukan evaluasi dari hasil pendataan Kadarzi

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Melakukan konsultasi

VI. Sasaran

Masyarakat di wilayah Kecamatan Nanggalo

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Evaluasi
Pendataan
Kadarzi

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan. Laporan evaluasi
kegiatan dibuat oleh koordinator gizi apabila terdapat ketidaksesuaian dalam pelaksanaan
kegiatn, maka harus segera dilakukan tindak lanjut.

IX. Pencataan , Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dilakukan pada setiap pelaksanaan kegiatan. Pelaporan pendataan kadarzi
dilakukan setahun sekali, ditujukan kepada kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota
Padang.

Anda mungkin juga menyukai