TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Persalinan Fisiologis
a. Pengertian
2014)
melalui jalan lahir dengan LBK atau dengan tenaga ibu sendiri,
tanpa bantuan alat-alat, serta tidak melukai ibu dan bayi, yang
5
6
b. Tanda-tanda Persalinan
a) Rasa nyeri oleh adanya his yang datang lebih kuat,sering, dan
teratur.
pembukaan.
psyche:
7
2010)
d. Tahap Persalinan
1) Kala I
2) Kala II
ada rasa ingin meneran saat kontraksi, ada dorongan pada rektum
2010)
jam pada multi. Pada kala pengeluaran janin telah turun masuk
karena tekanan pada rectum ibu merasa seperti mau buang air
besar dengan tanda anus membuka. Pada waktu his kepala janin
(Rukiyah, 2009)
3) Kala III
yang dapat timbul pada kala III adalah perdarahan akibat atonia
4) Kala IV
(Norwitz, 2006)
yang lebih dari 3 jam dengan analgesia regional dan lebih dari 2 jam tanpa
regional dan lebih dari 1 jam tanpa analgesia regional (Cunningham, 2013)
(Saifuddin, 2010)
12
3. Etiologi
1) Inersia Uteri
menyebabkan nyeri yang lebih keras dan lama bagi ibu dan dapat
(Nugraheny, 2009)
13
b. Kelainan janin
2010).
melewati panggul secara absolut dimana janin sama sekali tidak akan
(Fauziyah, 2012)
1) Kelainan distosia seviks uteri yang terdiri dari serviks kaku, serviks
2013)
d. Faktor Lain
1) Faktor Penolong
a) Salah pimpin
b) Manipulasi (Kristeler)
2) Faktor psikologis
psikologis tidak dapat dipisahkan dari aspek fisik satu sama lain.
15
4. Patofisiologi
Faktor penyebab kala II lama yaitu kelahiran jalan lahir yang sering
ditemui saat kepala fetus terlalu besar untuk rongga pelvis, adanya persalin
yang tidak efektif serta dystosia jaringan lunak, maka kondisi tersebut
Persalinan
Normal
Pembukaan Lengkap 10 cm
Kala II Lama
Komplikasi pada Ibu Komplikasi pada Janin
5. Faktor predisposisi
Faktor Predisposisi pada kala II yaitu ketika fase laten lebih dari 8 jam
dan persalinan telah berlangsung selama 12 jam atau lebih tetapi bayi di
2010)
Masalah lain yang mungkin terjadi (tetapi jarang) adalah tali pusat
tali pusat yang melilit di sekitar leher atau anggota gerak bayi mempunyai
efek yang sama dengan tali pusat yang pendek. Selain itu, distosia bahu
6. Faktor risiko
(Oxorn, 2010)
berikut ini :
18
sulit.
apapun membawa akibat yang buruk bayi anak, bahaya tersebut lebih
7. Keluhan Subyektif
tidak tahan ingin meneran, merasa kelelahan, dan merasa cemas akan
a. Pada ibu
meconium.
b. Pada janin :
Denyut jantung janin cepat atau hebat atau tidak teratur bahkan
9. Prognosis
Prognosis dari partus kala II lama ini ditentukan oleh kecepatan dan
lama dan semakin banyak komplikasi yang ditimbulkan baik pada ibu
adalah:
terjadi akibat lilitan tali pusat. Dalam hal ini lakukan ekstraksi vakum
oksitosin drip. Bila pemberian oksitosin drip tidak ada kemajuan dalam 1
b. Tindakan suportif
(Manuaba, 2007)
layak serta tidak terdapat gawat janin ataupun ibu, tetapi suportif
(Oxorn, 2010)
c. Perawatan pendahuluan
3) Streptomisin 1 gr intramuskular
4) Infus cairan :
1. Pengertian
atau tahapan yang logis untuk mengambil suatu keputusan yang terfokus
lengkap
akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi
1) Data subjektif
(1) Umur
(Ety, 2011)
24
(2) Paritas
(Prawirahardjo, 2009).
(3) Pendidikan
Prawirohardjo,2009).
2) Data Obyektif
lain :
a) Palpasi
his yang biasanya terjadi pada kala II lama kontraksi his tidak
adekuat (Oxorn,2010).
b) Auskultasi
(Mochtar, 2013)
2007).
d) Data penunjang
1) Diagnosa kebidanan
2) Masalah
3) Kebutuhan
dengan partus lama menurut Manuaba (2010), antara lain: pada ibu
pada bayi antara lain fetal disstres atau gawat janin, caput
hipovolemik.
penanganan oleh bidan adalah observasi KU, TTV dan DJJ (Simkin,
2008; Kurniawati, 2009). Antisipasi dari gawat janin antara lain dengan
2009),
(Pamilih, 2006).
2006).
3) Motivasi ibu untuk tetap tenang dan tidak terlalu panik dengan
disetujui oleh kedua pihak oleh bidan atau wanita tersebut bersifat
lama yaitu:
29
Lama adalah :
disproportion
(Cunningham, 2013)
2010).
(Sinclair, 2009).
Aman
komprehensif dari langkah kelima secara efisien dan aman. Hal ini
bidan atau anggota lain. Jika bidan tidak melakukan sendiri, dia
dianggap efektif jika terlaksana dan tidak efektif jika tedak terlaksana
(Varney, 2007).
mengetahui apa yang telah dilakukan oleh seorang bidan. SOAP merupakan
1) S: Subjective
bersalin dengan kala II lama, data subyektif yang muncul adalah ibu
2) O: Objective
Varney. Pada kasus ibu bersalin dengan kala II lama, data obyektif
lengkap.
3) A: Assessment
gawat janin
1) P: Planning
observasi KU ibu, vital sign, tingkat hidrasi, DJJ, kontraksi pada ibu,