Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI ANALISIS

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian di Ruko Multiguna dan Hotel Duta Indah Iconic Kelurahan

panunggangan utara, Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Waktu survey

dilaksanakan pada bulan Januari 2014. Adapun batas batas wilayah Ruko

Multiguna dan Hotel Duta Indah Iconic adalah sebagai berikut :

- Sebelah utara : Pabrik plastik, Komplek Bona Indah dan komplek Setneg.

- Sebelah selatan : Jalan Tol Jakarta Merak.

- Sebelah barat : Jalan MH.Thamrin, pabrik Yuasa dan kali Cisadane.

- Sebelah timur : Tanah kosong Komplek Setneg dan jalan warga.

Waktu survey dilaksanakan pada bulan Januari 2014.

3.2 Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah:

Ruko Multiguna dan Hotel Duta Indah Iconic Kelurahan panunggangan utara,

Kecamatan Pinang Kota Tangerang dengan luas 9 Ha.

3.3 Langkah-langkah Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara bertahap, langkah-langkah penelitian ini adalah:

- Permohonan ijin

- Mencari data atau informasi

- Mengolah data

III-1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
- Penyusunan Kajian

3.3.1 Permohonan Ijin

Memohon ijin kepada pihak pengelola Ruko Multiguna dan Hotel Duta Indah

Iconic agar mendapatkan kelengkapan data data yang dapat menunjang

pelaksanaan tugas akhir Seperti layout dan informasi mengenai daerah kajian.

3.3.2 Mencari Data atau Informasi

1. Tahap persiapan

Tahap dimaksudkan untuk mempermudah jalannya penelitian, seperti

pengumpulan data, analisis, dan penyusunan laporan. Tahap persiapan meliputi:

- Studi Pustaka

Studi pustaka dimaksudkan untuk mendapatkan arahan dan wawasan

sehingga mempermudah dalam pengumpulan data, analisis data maupun

dalam penyusunan hasil penelitian.

- Observasi Lapangan

Observasi lapangan dilakukan untuk mengetahui dimana lokasi atau

tempat dilakukannya pengumpulan data yang diperlukan dalam

penyusunan penelitian.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data yang dimiliki oleh dinas

terkait serta pengelola Ruko Multiguna dan Hotel Duta Indah Iconic , serta

pengukuran langsung di lapangan sebagai pembanding dan pelengkap.

III-2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
a. Data Primer:

1. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan masyara-kat yang bermukim di daerah

penelitian untuk mengetahui dengan jelas bagai-mana kondisi dari daerah

penelitian pada saat hujan.

2. Kondisi saluran eksisting

Mengamati secara langsung kondisi saluran eksisting serta mengadakan

pengukuran dimensi saluran dan kemiringan saluran.

b. Data Sekunder:

1. Peta

Pada dasarnya, peta yang akan digunakan sebagai acuan dalam Peta

topografi yang didapatkan dari dinas BMKG (badan Meteorologi

Klimatologi Geofisika) Kota Tangerang.

Karena keterbatasan skala yang ada sehingga tidak memungkinkan untuk

digunakan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan elevasi permukaan pada

lokasi penelitian dilakukan pengukuran beda tinggi dengan menggunakan

waterpass pada itiktitik tertentu, dengan data beda tinggi dan jarak yang

ada diperoleh kemiringan (s).

2. Foto udara

Foto udara diperoleh dari internet melalui program Google Earth. Untuk

lebih menunjukkan lokasi secara detail penelitian.

III-3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Data curah hujan

Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum

tahunan yang didapat dari dinas BMKG (badan Meteorologi Klimatologi

Geofisika) Kota Tangerang terakhir dari tahun 2002 sampai dengan 2013

selama 12 tahun.

3.3.3 Mengolah Data

Setelah melakukan survei lapangan dan identifikasi terhadap permasalahan, serta

didukung dengan data-data yang ada, Maka dapat ditetapkan sistem drainase yang

akan digunakan, disertai lay out rencana system drainase yang diusulkan. Langkah

selanjutnya adalah analisis hidrologi dan dilanjutkan dengan analisis hidolika.

Adapun urutan dalam analisis data dapat dilihat pada diagram alir pada Gambar.

3.3.4 Menentukan Dimensi Saluran Drainase

Setelah mengolah data analisis hidrologi dan mendapatkan debit maksimum maka

selanjutnya Menentukan Dimensi saluran yang dapat melewatkan debit

maksimum untuk luas penampang basah, kekasaran, dan kemiringan dasar

tertentu.

3.3.5 Menentukan PEIL Banjir

Dari data penembakan waterpass dilapangan didapatkan elevasi awal permukaan

tanah dan setelahnya menentukan elevasi peil banjir dengan faktor keamanan

sebesar 1,5 berdasarkan hasil perhitungan hidrologi

III-4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 3.1 Curah hujan

Bulan
Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

2002 643.0 504.0 208.0 147.0 27.0 46.0 104.0 16.0 0.0 0.0 145.0 105.0

2003 121.0 478.0 149.0 33.0 101.0 21.0 0.0 23.0 62.0 88.0 68.0 399.0

2004 185.0 559.0 247.0 126.0 259.0 33.0 75.0 0.0 53.0 12.0 190.0 227.0

2005 367.0 302.0 165.0 197.5 111.0 200.0 80.0 86.0 22.0 172.0 92.0 222.0

2006 383.0 237.0 264.0 94.0 93.0 22.0 17.0 4.0 1.0 24.6 56.0 104.5

2007 206.5 485.6 219.7 301.0 112.7 78.8 33.0 106.0 1.0 41.0 125.0 239.0

2008 138.0 663.8 97.9 197.6 55.2 140.7 1.0 47.6 1.6 81.0 173.8 144.2

2009 289.7 252.8 211.1 305.2 196.5 129.1 29.3 15.4 36.8 38.7 246.9 187.7

2010 264.4 213.6 214.8 55.4 67.8 184.5 124.1 108.0 187.4 181.7 87.1 169.6

2011 140.5 179.3 93.5 234.9 134.0 64.6 117.1 0.0 12.6 21.9 28.6 160.7

2012 249.2 98.6 97.9 238.3 127.5 54.2 1.6 8.3 4.5 85.0 47.4 103.0

2013 555.0 230.8 190.3 45.5 203.5 108.0 155.0 21.8 90.0 63.7 156.0 331.9

Sumber Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tangerang

III-5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.1 Peta Topografi Duta Indah Iconic

Sumber Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tangerang

III-6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.2 Peta Kontur Duta Indah Iconic

Sumber Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tangerang

Tabel 3.1 Pengukuran Water Pass

NO. BT BA BB ELEVASI KETERANGAN


(+ m )
1 1.525 1.555 1.495 22.612 Jalan Beton
2 1.712 1.741 1.683 22.425
3 1.000 23.175 20.325 22.425
4 1.975 23.200 23.200 23.200 Tanah Orang Lain
5 1.558 1.868 1.248 22.617
6 1.711 22.506 22.506 22.506
7 1.985 2.232 22.232 22.232
8 1.595 22.622 22.622 22.622
9 1.621 25.446 22.596 22.596
10 1.700 1.790 1.610 22.517
11 1.539 22.536 22.536 22.536
12 1.520 22.554 22.554 22.554

III-7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13 1.691 2.265 1.117 22.384
14 1.447 25.160 22.310 22.384
15 1.640 1.950 1.330 22.480
16 1.325 22.795 22.795 22.795
17 2.065 22.055 22.055 22.055 Tanah Terendah
18 1.711 2.305 1.119 22.409
19 1.262 22.796 22.796 22.796 Tanah Tertinggi Jl. M.
H Thamrin
20 2.065 2.159 1.971 21.392
21 1.462 1.650 1.279 21.392
22 1.710 1.734 16.886 21.144
23 0442 0486 0400 21.144
24 2.445 2.475 2.415 19.141
25 0860 0965 07502 16.409
26 1.013 1.209 0818 15.457
27 2.920 2.981 2.860 13.550
9.600 MA Air Cisadane
14.600 Tanggul Cisadane
19.612 Dasar Gorong-gorong

III-8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Diagram Alir

MULAI

Pengumpulan Data :
- Peta Topografi
- Data Luas Wilayah dan Data Curah
hujan
- Data Cross Secton (survey lapangan)
- Study Pustaka

Peil Banjir : Kajian Hidrologi :


- Pengukuran Elevasi Tanah - Debit Hujan
- Intensitas Hujan
- Perencanaan Sistem Drainase

Penentuan Elevasi banjir Analisis Saluran Drainase

Pembahasan dan Kesimpulan

SELESAI

III-9
http://digilib.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai