Tata pamong di tingkat Prodi Keperawatan dilakukan dengan sistem buttom up, sehingga
memperhatikan semua unsur yang ada serta melihat, menimbang dan memperhatikan
kebutuhan organisasi dan tata laksana ditingkat Prodi.
1. Pemilihan kasub unit disetiap struktur organisasi Prodi Keperawatan Baturaja dilakukan
dengan rapat pembentukan struktur organisasi.
2. Hasil rapat merupakan kesepakatan bersama dengan memperhatikan latar belakang
pendidikan, pengalaman dan pelatihan dan selanjutnya dituangkan dalam komitmen
bersama.
3. Ketua Prodi mengusulkan SK Penetapan ORTALA ditingkat Prodi Kepada Direktur
Poltekes Palembang.
4. Direktur Poltekes Palembang Menetapkan ORTALA dengan surat Keputusan Direktur
Poltekes palembang.
SEKRETARIS PRODI
H.A. Gani, S.pd., S.Kep, M.Kes
TRANSPORTSI
SUB UNIT PERPUSTAKAAN
Syamsul Anwar
Martini, SKM
PEKARYA
Sanitra KELOMPOK DOSEN
Fungsional
Non Fungsional
8.5 Pekarya
A. Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Ketua Program
Studi Keperawatan Baturaja
B. Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari , Pekarya bertanggung jawab
langsung ke bagian kepegawaian, dan melakukan koordinasi kepada
Sekretaris Program studi.
C. Tugas meliputi menyapu dan mengepel lantai, mengelap meja dan kaca
jendela, melawa-lawa ,menyiram bunga serta menyiapkan peralatan minum
8.6 Satpam
A. Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Ketua Prodi
Keperawatan Baturaja
Jelaskan penjaminan mutu pada program studi yang mencakup informasi tentang
kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut atas laporan pelaksanaannya.
Secara umum tugas pokok dari sub unit penjamin mutu adalah, membantu Ketua
Prodi dalam :
1. Merencanakan, memenuhi dan mandayagunakan sumber daya pendidikan
untuk penjaminan mutu.
2. Menyusun skala prioritas pengembangan kebijakan dab dokumen penjamin
mutu sesuai dengan visi dan misi prodi keperawatan Baturaja.
3. Mengevaluasi dan melakukan kajian terhadap sumber daya yang ada agar
tetap berfungsi mendukung proses pendidikan dan penjaminan mutu.
4. Melakukan pengelolaan penjaminan mutu disosialisasikan kepada civitas
akademika (pendidik,tenaga kependidikan dan peserta didik)
5. Membuat rencana kerja tahunan sub unit penjamin mutu.
6. Melaksanakan pengelolaan penjaminan mutu institusi sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengan tahapan:
a. Memiliki kebijakan akademik,standar akademik dan peraturan akademik.
b. Memiliki dokumen hasil evaluasi diri dan melakukan secara periodik
(setiap semester)
c. Memiliki rencana benchmarking dan peningkatan mutu berkelanjutan.
KEBIJAKAN
1. Menentukan sasaran mutu
Untuk melaksanakan sistem penjaminan mutu pada Program Studi
Keperawatan Baturaja, kebijakan yang sudah diambil oleh Poltekkes
Palembang dengan cara persiapan Prodi untuk melaksanakan ISO
9001:2008, untuk itu sub unit UPM Prodi mengikuti pelatihan yang terkait
dengan persiapan pelaksanaan sistem penjamin mutu. Selanjutnya di tingkat
Prodi dibuat kebijakan menyusun sasaran mutu seperti yang tercantum pada
tabel berikut :
2.2.1 Jelaskan tingkat pendidikan ketua program studi diploma III Keperawatan,
2.2.2 Jelaskan publikasi jurnal ketua program studi diploma III Keperawatan.
Publikasi Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang
1. Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan Implan di Desa Kemalaraja
Kabupaten OKU tahun 2010.
2. Hubungan Karakteristik Remaja dengan Pengetahuan tentang Kesehatan
Reproduksi di Kelurahan Pasar Muara Dua Kabupaten OKU Selatan tahun 2013.
2.2.3 Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi diploma III Keperawatan,
mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi, dan kepemimpinan publik.
1. PERENCANAAN
Perencanaan yang dibuat berkaitan dengan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi
yaitu :
a. Pendidikan dan pengajaran
b. Menentukan aturan yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran.
c. Membuat kalender akademik setiap semester dengan mengacu pada kalender
akademik Poltekkes Palembang.
d. Menentukan dosen tetap dan dosen tidak tetap berdasarkan keahlian akademik
e. Mengusulkan untuk penerbitan SK dosen pengajar ke Direktur Poltekkes Palembang
melalui Ketua Jurusan Keperawatan Palembang.
f. Membuat jadwal pelaksanaan proses belajar mengajar setiap semester
g.Direktur Poltekkes Palembang memfasilitasi sarana dan prasarana yang berkaitan
dengan proses belajar mengajar (alat bantu mengajar misalnya LCD proyektor,
Pendingin ruangan dan sebagainya).
2. PENGORGANISASIAN
Untuk melaksanakan kegiatan operasional pendidikan ditentukan tenaga kerja
meliputi :
1. Menentukan struktur organisasi
2. Membuat uraian tugas masing-masing unit dalam struktur organisasi
3. Menetapkan dosen tetap dan dosen tidak tetap
4. Melengkapi biaya ,sarana dan prasarana yang diperlukan.
3. PENGEMBANGAN STAF
Pelaksanaan PBM yang efektif perlu didukung tenada dosen yang memenuhi
kualifikasi dengan selalu berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
sesuai dengan bidang atau mata kuliah yang diampu. Dosen di fasilitasi untuk
mengikuti pelatihan-pelatihan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
1.PENGARAHAN
Untuk memperkuat uaraian tugas masing-masing unit dalam pelaksanaan tugas
secara berkala dilakukan pertemuan-pertemuan yang dihadiri oleh setiap unit
2.PENGAWASAN
2.6 Keberlanjutan
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini berikut
hasilnya, khususnya dalam hal.
d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan: menjalin kerjasama dengan
bentuk MoU dengan lahan praktek mahasiswa (Rumah Sakit dan Puskesmas) berupa :
1. MoU dengan RSUD Ibnu Soetowo Baturaja
2. MoU dengan RS. Tentara dr Noesmir Baturaja
3. MoU dengan Kepala Puskesmas UPTD Tanjung Agung
4. MoU dengan Kepela Puskesmas Sukaraya
5. MoU dengan Direktur RS. Jiwa Soerojo Magelang
6. MoU dengan EMS 119
e. Upaya dan prestasi memperoleh dana selain dari mahasiswa: Selain dari mahasiswa
(PNBP) juga dengan bantuan DIPA