Dosen Pembimbing:
Ahmad Yusron. S,pd.i, M,pd.i
Disusun oleh :
KELOMPOK : 07 Manajemen Pagi Semester 5
1. Trisiyah Ayu Wandari 14403316
2. Devy Sujayanto 14403318
3. Wiwik Anjarwati 14403312
4. Devy Jumiati 14403332
5. Ahmad Efendy 14403322
6. Wilujeng Dwi L S 14403326
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna
keadaanya. Selain bentuk rupa yang paling baik dan sempurna, ia masih juga
dibekali kemampuan akalnya. Ilmu pengetahuan (sains), teknologi atau yang
biasa disingkat IPTEK adalah salah satu contah dari hasil olah pikiran atau
akal manusia yang kemudian disebut dengan kebudayaan. Selanjutnya,
sejalan dengan perkembangan umat manusia itu sendiri berbagai macam
hasil-hasil kebudayaan manusia ini terus berkembang hingga kini. Iptek
sebagai salah satu hasil kebudayaan manusia itu juga terus berkembang,
terlebih lagi pada era sekarang ini, dimana iptek telah mencapai
perkembangan yang sangat spektakuler.
Dengan perkembangan Iptek yang sangat pesat, segala persoalan
yang tadinya sulit menjadi semakin mudah serta maslah yang tadinya berat
menjadi semakin ringan dan lain sebagainya. Namun, meskipun ada beberapa
kemudahan atau manfaat yang bisa kita peroleh dari kemajuan dibidang ilmu
pengetahuan dan teknologi tersebut pada sisi lainnya ternyata Iptek juga dapat
membawakita pada hal-hal lain yang bersifat merusak (negatif).
Berikut akan dijelaskan lebih dalam hubungan anatara manusia, sain,
dan teknologi dalam kehidupan manusia beserta dampak yang ditimbulkan
baik positif ataupun negatif.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian sains, teknologi ?
2. Apa saja makna sains bagi kehidupan manusia ?
3. Apakah dampak dari penyalahgunaan IPTEKS bagi kehidupan manusia ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian sains, teknologi
2. Mengetahui apa saja hakikat dan makna sains, teknologi bagi kehidupan
manusia
3. Mengetahui dampak penyalahgunaan IPTEKS bagi kehidupan manusia
BAB II
PEMBAHASAN
1
1. Elly M Setiadi dan Kama A Hakam, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (Jakarta:
Kencana, 2011),hlm 170
kebenaran melalui pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat
mahluk, untuk menerangkan hukum-hukum alam.
Sains memberi penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia
dalam menguasai ilmu pengetahuan itu, dan ini terdapat dalam seluruh
alam semesta. Proses mencari kebenaran secara mencari jawaban kepada
persoalan-persoalan secara sistematik yang dinamakan pendakatan
saintifik dan ia menjadi landasan perkembangana teknologi yang menjadi
salah satu unsur terpenting peradaban manusia. Sains sangat penting
untuk perkembangan dan kemajuan kemanusiaan dan teknologi2.
2. KONSEP TEKNOLOGI
Dalam kepustakaan teknologi terdapat aneka ragam pendapatan
yang menyatakan bahwa teknologi adalah transformasi (perubahan
bentuk) dari alam. Teknologi adalah realitas/kenyataan yang diperoleh
dari dunia ide, teknologi dalam makna subjektif adalah keseluruhan
peralatam dan prosedur yang disempurnakan, sampai pernyataan bahwa
teknologi adalah segala hal, dan segala hal adalah teknologi.
Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia. Kata
Yunani kuno techne berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah
perkataan technikos yang berarti seseorag yang memiliki keterampilan
tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan seseorang yang menjadi
semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah, dan metode yang
pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik.
Sampai pada permulaan abad XX ini, istilah teknologi telah
dipakai secara umum dan merangkum suatu rangaian sarana, proses, dan
ide di samping alat-alat dan mesin-mesin. Perluasan arti itu berjalan terus
sehingga sampai pertengahan abad ini muncul perumusan teknologi
2
2. Elly M Setiadi dan Kama A Hakam, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (Jakarta:
Kencana, 2011),hlm 170
sebagai sarana atau aktivitas yang dengannya manusia berusaha
mengubah atau menangani lingkungannya. Ini merupakan suatu
pengertian yang sangat luas karena setiap saran perlengkapan maupun
kultural tergolong suatu teknologi.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam
pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan
sesuatu. Kecenderungan ini pun mempunyai suatu akibat dimana kalau
teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, maka dalam
perwujudan tersebut dengan sendirinya setiap jenis teknologi/bagian ilmu
pengetahuan dapat ada tanpa berpasangan dengan ilmu pengetahuan dan
pengetahuan tentang teknologi perlu disertai oleh pengetahuan akan ilmu
pengetahuan yang menjadi pasangannya3.
Adapun tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para
ahli, yaitu:
a. Teknologi Modern
Jenis teknologi modern ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) Padat modal.
2) Mekanis elektris.
3) Menggunakan impor.
4) Berdasarkan penelitian mutakhir.
b. Teknologi Madya
Jenis teknologi madya ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) Pada karya.
2) Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat.
3) Menggunakan alat setempat.
4) Berdasarkan alat penelitian.
c. Teknologi Tradisional
Teknologi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja).
3
1. Elly M Setiadi dan Kama A Hakam, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (Jakarta:
Kencana, 2011),hlm 171
2) Menggunakan keterampilan setempat.
3) Menggunakan alat setempat.
4) Menggunakan baha setempat.
5) Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan.
Demikianlah, teknologi adalah segenap keterampilan manusia
menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan masalah-
masalah yang dihadapinya dalam kehidupan. Secara lebih umum
dapatlah bahwa teknologi merupakan suatu sistem penggunaan berbagai
sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang
ditentukan.
Contoh-contoh teknologi:
1. Teknologi komunikasi
Yaitu suatu sistem yang memungkinkan kita dapat berkomunikasi
dengan siapapun, kapanpun, dan dimanapun tidak terbatas pada
tempat, jarak dan waktu. Misal: internet, handphone, bairless, dll.
2. Teknologi informasi
Yaitu suatu sistem yang memudahkan kita untuk memperoleh
berbagai macam info yang dibutuhkan secara praktis dan dalam
waktu yang relative singkat. Misal: internet, tv.
3. Bioteknologi
Yaitu suatu teknologi yang mampu memanipulasi proses alami
secara dramatis. Misal: kloning pada hewan dan tumbuhan.
4
2. Elly M Setiadi dan Kama A Hakam, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (Jakarta:
Kencana, 2011),hlm 173
Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru
tersebut, kita dapat memperoleh hasil, misalnya:
1. Penggunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reactor nuklir
yang dapat menghasilkan zat-zat radio aktif, dimana zat ini dapat
dimanfaatkan untuk maksud damai. Misalnya, untuk keperluan
bidang kesehatan (sinar rogtgen), di bidang pertanian untuk
memperbaiki bibit, dan untuk mendapatkan energy tinggi.
2. Penggunaan teknologi hutan, seperti kita ketahui hutan mempunyai
banyak fungsi kertas, industry kayu lapis/bahan bangunan,
berfungsi untuk tempat penyimpanan air, objek pariwisata, dan
lain-lain.
5
3. Elly M Setiadi dan Kama A Hakam, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (Jakarta:
Kencana, 2011),hlm 173
Pengetahuan dan teknologi memungkinkan terjadinya
perkembangan keterampilan dan kecerdasan manusia. Hal ini karena
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan:
1. Tersedianya saran dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah.
2. Meningkatkatnnya kemakmuran materi dan kesehatan masyarakat.
6
4. Elly M Setiadi dan Kama A Hakam, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (Jakarta:
Kencana, 2011),hlm 174
daya alam, pembawa polusi atau pencemaran dan mengakibtkan
terjadinya pengangguran.
7
5. Elly M Setiadi dan Kama A Hakam, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (Jakarta:
Kencana, 2011),hlm 175
memungkinkan pemberantasan hama lebih berhasil,
sehingga rodusi pangan dapat ditingkatkan.
c. Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi
pangan. Dengan teknik pemuliaan yang semakin canggih
dapat ditemukan bibit unggul seperti jenis padi VUTW
(vaietas unggul tahan wereng) kelapa hibrida, ayam ras,
ayam broiler, sapi perah, dan bermacam-macam jenis unggul
lainnya.
d. Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan
yang besar serta tidak berbit.
e. Teknologi pengolahan pasca panen, seperti pengalengan
ikan, buah-buahan, daging, dan teknik pengolahan lainnya.
f. Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan manusia.
8
6. Elly M Setiadi dan Kama A Hakam, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (Jakarta:
Kencana, 2011),hlm 176
4. Dalam bidang pertahanan dan keamanan.
Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang
sangat canggih, sehinga dapat memertahankan wilayahnya dengan
baika. Sayangnya, senjata itu digunakan secara semena-mena.
2. POLUSI
Adanya bahan polusi atau polutan dapat merusak lingkungan.
Timbulnya pencemaran tentu erat kaitannya atau disebabkan oleh
berbagai aktivitas manusia antara lain:
a. Kegiatan-kegiatan industri dalam bentuk limbah, zat-zat
buangan berbahaya seperti logam-logam berat, zat radioaktif,
9
7. Elly M Setiadi dan Kama A Hakam, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (Jakarta:
Kencana, 2011),hlm 177
air buangan panas, juga dalam bentuk kepulan asap, dan
kebisingan suara.
b. Kegiatan pertambangan, berupa terjadinya kerusakan instalasi,
kebocoran, pencemaran buangan-buanagan penambangan,
pencemaran udara, dan rusaknya lahan-lahan akibat
pertambangan.
c. Kegiatan transportasi, berupa kepulan asap, naiknya suhu
uadara kota, kebisingan dari kendaraan bermotor, tumapahn-
tumpahan bahan bakar kendaraan bermotor terutama minyak
bumi dari kapal tanker.
d. Kegiatan pertanian, terutama akibat dari residu pemakaian zat-
zat kimia yang memberantas hama seperti insektisida, pestisida,
herbisida, demikian pula dengan pupuk organic10.
10
8. Elly M Setiadi dan Kama A Hakam, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (Jakarta:
Kencana, 2011),hlm 177
9. 11 Ibid.,hlm 178
c. Efek langsung yang mengancam kualitas kehidupan manusia,
seperti onggokan pupuk kandang dan selokan mampet.
d. Efek tak langsung terhadap masyarakat, misalnya, usaha
pertambangan minyak bumi di wilayah lepas pantai,
penebangan hutan yang berlebihan11.
12
10. Elly M Setiadi dan Kama A Hakam, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (Jakarta:
Kencana, 2011),hlm 178
Sifat-sifat DDT antara lain:
1. Bila asuk ke dalam tubuh organisme tidak dapat diuraikan lagi.
2. Larut dalam lemak dan dapat berpindah ke organisme lainnya
melalui aliran materi dalam rantai makanan.
3. Dapat merusak jaringan.
4. Bila masuk ke tubuh dapat menghambat proses pengapuran
cangakng telur.
5. Dapat menimbulkan kelelahandan kejang-kejang otot.
b. Pencemaran Udara
Pencemaran uadar terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar
yang tidak sempurna dari pabrik, minyak, batu bara, dan lain-lain. Asap
rokok juga merupakan polutan, baik bagi si perokok sendiri maupun
orang-orang di sekitarnya. Gas-gas yang merupakan pencemaran udara
adalah CO, CO2 , NO, NO2 , SO, dan SO2.
c. Pencemaran Suara
Penyebabnya adalah suara yang bising terus-menerus. Satuan
kekuatan suara adalah desibel (dB). Percakapan normal: 40 dB.
1. Keributan = 80 dB
2. Suara kereta api = 95 dB
3. Mesin motor 5 PK = 105 dB
4. Petir = 120 dB
5. Pesawat jet lepas landas = 150 dB
Suara berkekuatan 80 dB sudah menimbulkan gangguan.
Gangguan yang timbul terutama pada sistem pendengaran yang
selanjutnya dapat mempengaruhi sistem lainnya13, seperti:
1. Perubahan tekanan darah;
13
11. Elly M Setiadi dan Kama A Hakam, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (Jakarta:
Kencana, 2011),hlm 179
2. Perubahan denyut nadi;
3. Kontraksi perut, gangguan jantung, stres, dan lain-lain.
3. KLONASI/KLONING
Dengan kemajuan dalam bidang genetika dan bologi reproduksi,
ma diungkinkan rekayasa atau multiplikasi manusia secara seksual
dengan klonasi. Tujuan klonasi dapat dirangkum sebagai berikut:
a. Memberi anak yang baik pada pasangan yang tidak mempunyai
anak.
b. Menyediakan jaringan atau organ fetus untuk transplantasi.
c. Mengganti anak yang mati muda dengan anak yang sama ciriri-
cirinya.
d. Sebagai bagian dari eugenetika positif dengan membuat genotipus
yang dianggap unggul sebanyak-banyaknya.
e. Merealisasi teori dan memuaska rasa ingin tahu ilmiah.
f. Memperoleh sampel dengan genotipus yang sama untuk peneletian,
misalnya tentang peran relative pengaruh linkungan dan genetika
pada genotipus mausia.
14
12. Elly M Setiadi dan Kama A Hakam, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (Jakarta:
Kencana, 2011),hlm 180
g. Memperoleh orang dalam jumlah banyak untuk pekerjaan yang
samadengan ciri-ciri tertentu.
Namun ada pula dampak yang kurag baik, yaitu denagan hal-hal
tersebut di atas banyak yang belum menyetujui dan banyak yang
menentang akan adanya cloning tersebut. Selain itu, pada segi agama
pun sudah barang tentu bertentangan karena kita menentang akan
kodrat kita sendiri. Bagaimanapun manusia sebagai mahluk ciptaan-
Nya tidak akan mampu menandingi sang penciptanya. Jika wewenang
kloning jatuh ke tangan diktaktor, maka ia dapat berbuat macam-
macam yang merugikan spesies manusia dalam jangka panjang15.
BAB III
PENUTUP
15
13. Elly M Setiadi dan Kama A Hakam, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (Jakarta:
Kencana, 2011),hlm 181
3.1. Kesimpulan
Setiap kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan atau sains dan
teknologi, yang digunakan sebagai acuan untuk menginterpretasikan dan
memahami lingkungan beserta isinya, serta digunakan sebagai alat untuk
mengeksploitasi, mengolah, dan memanfaatkannya untuk pemenuhan kebutuhan
manusia. Ilmu selalu tersusun dari pengetahuan yang teratur, yang diperoleh
dengan pangkal tumpuan (obyek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional,
logis, empiris, umum, dan akumulatif. Teknologi adalah realitas kenyataan yang
diperoleh dari dunia ide, Teknologi dibagi menjadi teknologi modern, teknologi
madya, teknologi tradisional. Sains dan teknologi saling membutuhkan, karena
sains tanpa teknologi bagai pohon tanpa buah, sedangkan teknologi tanpa sains
bagaikan pohon tak berakar, Karena tujuan sains dan teknologi adalah untuk
memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya. Sedangkan fungsi seni
memberi semacam persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup dengan
menempatkan suatu keberaturan padanya. Dampak penyalahgunaan ipteks pada
kehidupan sosial dan budaya, antara lain situasi tertekan, perubahan ruang dan
lingkungan manusia, perubahan waktu dan gerak manusia, terbentuknya
masyarakat massa, dan teknik-teknik manusiawi dalam arti ketat.
3.2. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, untuk itu penulis menerima kritik serta saran yang membangun
dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Setiadi, Elly M, dkk. 2013. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar,Kencana: Jakarta.