SAHABAT
Siaga Hadapi
Bencana Bagi
Penyandang
Cacat
Edisi : 01/Oktober 2010 Email: hiindo_drrpm.kupang@ymail.com
NEWSLETTER SAHABAT
Sejak tahun 2005, Handicap yang dilakukan Handicap komunitas tentang kecacatan dan
International Federation telah bekerja International Federation di Indonesia PRB yang inklusif.
Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) kemudian menjadi salah satu pemain Masyarakat Komisi Eropa (ECHO)
merupakan salah satu organisasi kunci dalam pendirian layanan darurat melalui Program Kesiapsiagaan
kesejahteraan sosial tertua dan di Jerman. Kini, selama kurun waktu Bencana Komisi Eropa (DIPECHO),
terbesar di Jerman. ASB dibentuk 120 tahun berjalan, ASB mempunyai melaksanakan program PRB berbasis
untuk menyediakan pelayanan lebih dari 1,2 juta anggota dan 200 masyarakat dengan tema
kesehatan dan pelatihan bagi pekerja kantor afiliasi. Membangun Ketahanan Anak
pabrik selama Revolusi Industri. ASB Di Indonesia, ASB mulai berkarya Berkebutuhan Khusus: Memperkuat
sejak gempa bumi Mei 2006 di Sistem Penyampaian Informasi PRB
Susunan Redaksi Yogyakarta dan Jawa Tengah. ASB dengan sasaran utama adalah anak
merespon dengan membagikan berkebutuhan khusus (usia 5-15
Diterbitkan oleh : Handicap International keperluan penyelamatan dan tahun) yang belum/tidak bersekolah.
Federation Program Indonesia
dan ASB Indonesia. membantu masyarakat untuk Program ini menerapkan sistem
Pembina : Catherine Gillet (Programme secara cepat kembali bekerja dan yang pernah dilakukan di sekolah ke
Director Handicap International mendapatkan pendidikan melalui dalam masyarakat dengan
Federation Program Indonesia pemulihan usaha kecil dan memberdayakan kader yang ada di
dan Alex J. Robinson, Ph.D pembangunan sekolah sementara. dalam masyarakat, yakni Tenaga
(Country Director ASB Sejak saat itu, ASB aktif bergerak Kesejahteraan Sosial Kecamatan
Indonesia) dalam bidang Pengurangan Risiko (TKSK) dan Pekerja Sosial
Pemimpin Redaksi : Petrus Ana Andung. Bencana (PRB) berbasis sekolah Masyarakat (PSM). Selain kader,
Wakil Redaktur : Rofikul Hidayat. yang dilaksanakan di Provinsi D.I. anggota dari Organisasi Penyandang
Editor : Mathieu Dewerse, Nicole Yogyakarta, Kepulauan Nias, Kab. Cacat (OPC) dan instansi pemerintah
Derbinski, Agatia Wenny Klaten, dan Kab. Ciamis. juga terlibat. Para kader dan anggota
Tyawati, dan Yohanis Pakereng. Mulai bulan Juni 2010 - Agustus OPC akan dilatih oleh ASB untuk
Anggota Redaksi : Agnes Patongloan, Alfred Atidja. 2011, ASB bersama dengan selanjutnya melatih kepada anak
Lay Out : PD Hidayat Yogyakarta. Pemerintah Kab. Gunungkidul dan berkebutuhan khusus, keluarga dan
Alamat Redaksi : Handicap International Sleman, dibawah koordinasi tetangga yang akan dimonitoring oleh
Federation Indonesia Kupang Pemerintah Provinsi D.I. instansi pemerintah bersama ASB.
Site Office, Jl. Bajawa No. 1 Yogyakarta (DIY), didukung Harapannya, setelah mendapatkan
Kel. Oebufu, Kupang, pelatihan PRB, anak-anak ini dapat
Propinsi NTT, Indonesia,
Departemen Bantuan
Kemanusiaan dan Perlindungan melakukan penyelamatan diri ketika
Telp. +62-380-821301. terjadi bencana.
Didanai oleh:
GAGASAN SAHABAT
Oleh: Buce Ga
Handicap International tindakan yang tidak sesuai dengan 3.Karena keterbatasan dana, untuk
Federation melalui projek DRR di kehendak Tuhan atau aturan adat beberapa program, proses
NTT pada bulan Juli 2010 melakukan atau perlakuan yang salah terhadap seleksinya menggunakan kriteria
penilaian awal tentang pandangan sesama manusia ataupun makhluk yang syarat nilai/asumsi. Misalnya
terhadap penyandang cacat (Penca) hidup yang lain. Hal ini sejalan untuk live skill training tertentu,
dalam realitas sosial-budaya Timor dengan pendapat Sesilia J. Arlis, dengan alasan mengurangi risiko
Barat. Proses ini melibatkan anggota Forum Komunikasi Keluarga bagi Penca, maka pesertanya
berbagai pihak, diantaranya: Penca, dengan Penyandang Cacat Anak (FK- hanya dikhususkan bagi
tokoh masyarakat, tokoh agama, KDPCA NTT), karena kutukan penyandang cacat fisik. Kriteria ini
organisasi Penca, unsur pemerintah, dilihat sebagai aib yang memalukan, langsung menutup kesempatan
pengurus panti rehabilitasi, dll. Dari Penca disembunyikan dari publik bagi penyandang jenis kecacatan
berbagai pandangan dan diskusi atau diasingkan. lain untuk terlibat.
dengan berbagai pihak tersebut di 4.Walaupun UU No. 4 1997 memberi
atas, dapat disimpulkan 2 situasi 2. Perlakuan Tidak Etis mandat kepada 4 departemen
berbeda yang dialami Penca di Timor Umumnya masyarakat di Timor Barat, (Departemen Pendidikan, Sosial,
Barat, yakni : bahkan anggota keluarga sendiri, Kesehatan dan Pertanian) untuk
Edisi 1, Oktober 2010
HIDUP AMAN BERSAMA BENCANA: Liputan Peringatan Hari PRB Sedunia di NTT
NEWSLETTER SAHABAT
Merayakan Hari PRB Sedunia, Jurnalisme Bencana, dan Ketua
Kantor Lapangan Handicap Bidang Pengembangan
International Federation Kupang, Organisasi dari Forum PRB
bekerjasama dengan Badan Yogyakarta, Hasan Bachtiar,
Penanggulangan Bencana Daerah dengan materi Saling Berbagi
(BPPD) NTT dan beberapa LSM Pengalaman untuk
(international dan lokal) melakukan Pembelajaran Bersama.
berbagai rangkaian kegiatan di Seminar yang diikuti 200 orang
antaranya: seminar sehari, donor peserta dari instansi Pemerintah,
Lebu Raya, melepas rombongan jalan
darah, dan kampanye penyadaran LSM, akademisi, dan mahasiswa ini
santai bersama pada Jumat, 15
publik melalui parade spanduk, menghasilkan 'kesepakatan' untuk
Oktober 2010 di alun-alun rumah
pameran foto, dan jalan santai. membentuk forum PRB NTT sebagai
Seminar yang berlangsung jabatan Gubernur.
wadah untuk mengkoordinasikan
Kegiatan-kegiatan ini termasuk
tanggal 14 Oktober 2010 dengan segala hal yang berkaitan dengan
sukses. Dari komentar beberapa
tema Hidup Aman Bersama PRB.
peserta saat seminar terungkap
Bencana, menghadirkan Sementara itu, parade spanduk
bahwa melalui serangkaian kegiatan
narasumber: Wakil Gubernur Propinsi berlangsung selama tiga minggu (3
tersebut, mereka menjadi sadar akan
NTT, Eston Foenay, dengan materi hari sebelum hari DRR Sedunia, dan
pentingnya pengurangan risiko
Kebijakan Pemda Propinsi NTT dua minggu sesudahnya). Tema-tema
bencana dan juga bagaimana
terhadap Upaya PRB; DRR Project yang diusung berkenaan dengan
melibatkan kelompok-kelompok
Manager dari Kantor Lapangan penyadaran publik akan pentingnya
rentan. Apalagi perayaan tahun ini
Handicap International Federation upaya PRB. Terdapat 15 lembaga
adalah perayaan paling akbar karena
Kupang, Yohanis Pakereng, dengan (Pemerintah dan LSM) yang terlibat
berhasil menggelar beberapa
m a t e r i P e n g a r u s u ta m a a n I s u dalam parade spanduk ini.
Akhir dari rangkaian peringatan kegiatan selama sepekan dan diliput
Kecacatan dalam Upaya-Upaya PRB;
hari PRB Sedunia ini, dilakukan jalan secara luas oleh media (TV, radio, dan
Pemred Harian Umum Pos Kupang,
santai bersama. Gubernur NTT, Frans surat kabar). (Piet-HI).
Dion DB. Putra, dengan materi