Banjir bandang merupakan banjir yang terjadi di suatu daerah yang memiliki
permukaan rendah dan terjadi karena hujan yang turun secara terus- menerus. Banjir
bandang ini mempunyai sifat datangnya tiba- tiba dan biasanya terjadi dengan sangat
cepat. Banjir bandang ini terjadi karena air yang berada di wilayah tersebut sudah
berada di titik jenuh, sehingga banjir ini terjadi sangat cepat hingga tidak dapat lagi
diserap oleh lapisan tanah. Karena air yang mengalir tidak dapat lagi diserap oleh
tanah, akibatnya sisa- sisa air akan tergenang di daerah yang lebih rendah. Juga banjir
bandang mempunyai viskositas yang tinggi, durasi yang cukup singkat. Banjir
bandang ini bukanlah tipe banjir yang datang dan berlama- lama menggenangi daerah
yang dilewatinya. Banjir bandang merupakan tipe banjir yang terjadi dalam durasi
yang cukup singkat. Meskipun singkat, banjir bandang ini dapat juga menggenangi.
Namun genangan air yang diakibatkan oleh banjir bandang ini relatif tidak banyak.
Pada umumnya banjir badang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di atas
normal, sehingga sistem pengairan air yang terdiri dari sungai dan anak sungai serta
sistem saluran drainase tidak mampu menampung akumulasi air hujan tersebut
sehingga meluap. Kemampuan/ daya tamping sistem pengaliran air dimaksud tidak
selamanya sama, tetapi berubah akibat sedimentasi, penyempitan sungai akibat
fenomena alam dan ulah manusia, tersumbat sampah serta hambatan lainnya.
Penggundulan hutan di daerah tangkapan air ujan (Catchment area) juga
menyebabkan peningkatan debit banjir karena debit/ pasokan air yang masuk ke
dalam sistem aliran menjadi tinggi sehingga melalpui kapasitas pengaliran dan
menjadi sedimentasi di sistem pengaliran air dan wadah air lainnya.
Referensi :