Anda di halaman 1dari 2

53

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Rata-rata responden PMO memiliki berumur 41,13 tahun, umur termuda
21 tahun dan umur tertua adalah 59 tahun. Jenis kelamin responden
sebagian besar perempuan yaitu sebesar 70%. Pendidikan responden
sebagian besar adalah SMA yakni sebanyak 13 orang (43,3%). Pekerjaan
responden sebagian besar adalah pegawai swasta yakni sebanyak 11 orang
(36,7%). Sebagian besar PMO adalah istri pasien yaitu sebesar 36,7%.
2. Kinerja PMO pada penderita TB paru sebagian besar adalah baik yakni
sebanyak 17 orang (56,7%) dan tidak baik sebanyak 13 orang (43,3%).
3. Keberhasilan pengobatan pasien TB paru dengan strategi DOTS sebagian
besar berhasil yakni sebanyak 26 orang (86,7%) dan tidak berhasil
sebanyak 4 orang (13,3%).
4. Terdapat hubungan yang bermakna antara kinerja PMO dengan
keberhasilan pengobatan pada pasien TB paru dengan strategi DOTS di
RSUP dr.Kariadi Semarag dengan nilai p = 0,026.

B. Saran
1. Bagi masyarakat
a. Masyarakat khususnya penderita TB paru dapat memilih PMO dari
anggota keluarga karena mempunyai beberapa keuntungan, antara lain
dekat dengan penderita agar setiap saat bisa memantau minum obat,
memiliki ikatan emosional sehingga penderita merasa mendapat
perhatian dari keluarganya, lebih dekat dan dipercayai oleh penderita
sehingga kinerjanya dapat optimal untuk mendukung keberhasilan
pengobatan.

53
54

b. PMO perlu meningkatkan kinerja terutama dalam hal memberikan


informasi (penyuluhan) pada anggota keluarga dengan TB karena jika
informasi tidak diberikan dikhawatirkan akan terjadi penularan
penyakit TB lebih banyak.

2. Bagi rumah sakit dan perawat


a. Pihak rumah sakit hendaknya melakukan evaluasi secara rutin terhadap
kinerja PMO.dan memberikan pengarahan yang intensif terhadap PMO
sehingga dapat optimal dalam menjalankan tugasnya.
b. Perawat agar meningkatkan kinerja dalam memberikan perawatan pada
penderita TB, dengan selalu memotivasi dan memberikan reward pada
PMO untuk menjalankan tugasnya secara teratur.
c. Perawat dapat mengoptimalkan perannya sebagai edukator dengan
melakukan edukasi tentang pentingnya keberhasilan pengobatan dan
konsekwensi pengobatan TB yang tidak berhasil
3. Ilmu keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi bagi ilmu
keperawatan tentang arti penting kinerja PMO bagi penderita TB paru
sehingga institusi keperawatan dapat bekerja sama dengan pihak-pihak
terkait tentang kebutuhan kualitas pelayanan yang memadai melalui
penyuluhan kepada pasien TB paru dan PMO.
4. Bagi peneliti lebih lanjut
a. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan variabel lain yang lebih
kompleks sehingga dapat mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan pengobatan pada pasien TB paru secara
lengkap.
b. Perlu dilakukan penelitian kualitatif dan penelitian dengan observasi
yang dapat menggambarkan kinerja pengawas minum obat pada
pasien TB paru secara lebih detil

Anda mungkin juga menyukai