BAB 6
OPTIKA
Standar Kompetensi :
Menerapkan prinsip kerja peralatan optik
Kompetensi Dasar :
1. Memahami ciri-ciri cermin dan lensa
2. Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
3. Mengenal penggunaan alat-alat optik ke dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi
A. Pemantulan Cahaya
Cahaya selalu dipantulkan oleh benda. Kita dapat melihat suatu benda akibat adanya
pantulan cahaya dari benda tersebut yang tertangkap oleh indra penglihatan kita. Terdapat
dua jenis pemantulan cahaya, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus).
1) Pemantulan teratur adalah pemantulan cahaya yang terjadi jika suatu berkas cahaya
jatuh pada benda yang mempunyai permukaan licin (rata) dan mengkilap, sehingga arah
pantulan cahaya tersebut menuju ke suatu arah tertentu.
2) Pemantulan baur (difus) adalah pemantulan cahaya yang terjadi jika suatu berkas
cahaya jatuh pada benda yang mempunyai permukaan kasar (tidak rata), sehingga arah
pantulan cahaya tidak teratur.
BAB 6 Optika 25
[Type the document title]
Cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan benda
adalah : setengah dari tinggi benda itu.
Adapun sifat-sifat cermin datar yaitu :
- Jarak bayangan sama dengan jarak benda ke cermin
- Bayangan bersifat maya (berada di belakang cermin)
- Sama besar, tinggi bayangan sama dengan tinggi benda
- Bayangan tegak
- arah kanan dan kiri bayangan berlawanan arah terhadap bendanya
Keterangan :
P = titik pusat kelengkungan cermin
F = titik fokus cermin
Untuk menentukan sifatsifat bayangan pada cermin cekung, dapat menggunakan metode
penomoran ruang sebagai berikut:
Jumlah nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan = 5.
BAB 6 Optika 26
[Type the document title]
Bayangan yang terletak di depan cermin (Ruang I, II, dan III) bersifat nyata dan
terbalik, sedangkan bayangan yang terletak di belakang cermin (Ruang IV) bersifat
maya dan tegak.
Jika nomor ruang bayangan lebih besar daripada nomor ruang benda maka bayangan
selalu diperbesar. Jika nomor ruang bayangan lebih kecil daripada nomor ruang benda
maka bayangan diperkecil.
Untuk benda tepat di titik fokus (F), bayangannya terletak pada jarak tak terhingga.
Bila benda berada di titik pusat P, maka bayangan berada di titik pusat P juga. Sifat
bayangannya yaitu : nyata, terbalik, sama besar dengan bendanya.
Sifat bayangan cermin cekung juga dapat ditentukan dengan melukiskan sinar-sinar
istimewa cermin cekung, seperti contoh berikut.
Tentukan letak bayangan benda dan sifat-sifatnya jika benda berada di ruang III, dan
lukiskan pembentukan bayangannya!
Penyelesaian
Jika benda terletak di ruang III, maka letak
bayangan : V III = II (di ruang II).
Sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata
(berada di depan cermin), terbalik, dan diperkecil.
Latihan 6.1
Tentukan letak bayangan benda dan sifat-sifatnya jika benda itu terletak :
a. di ruang I
b. di ruang II
Kemudian lukiskan pembentukan bayangannya.
BAB 6 Optika 27
[Type the document title]
Cara Melukis Bayangan pada Cermin Cembung
Hal ini membuktikan bahwa setiap benda yang terletak di depan cermin cembung akan selalu
menghasilkan bayangan yang bersifat maya, tegak, dan diperkecil.
1 1 1 1
f R
f s s` 2
Perjanjian tanda:
Untuk cermin cekung, R dan f positif.
Untuk cermin cembung, R dan f negatif.
Untuk bayangan nyata & terbalik, s bernilai positif.
Untuk bayangan maya & tegak, s bernilai negatif.
Perbesaran bayangan dihitung dengan persamaan:
s ` h`
M
s h
Keterangan :
s = jarak benda
s = jarak bayangan
f = jarak fokus cermin
R = jari-jari kelengkungan cermin
M = perbesaran bayangan
h = tinggi benda
h = tinggi bayangan
Jika M > 1 maka bayangan diperbesar. Jika M = 1 maka bayangan sama besar dengan
benda. Jika 0 < M < 1 maka bayangan diperkecil.
BAB 6 Optika 28
[Type the document title]
Penyelesaian :
Diketahui : h = 2 cm,
s = 12 cm, f = 4 cm
Ditanya :
a. s' = ...? d. Sifat bayangan = ...?
b. M = ...? e. Lukisan jalannya sinar = ...?
c. h' = ...?
Jawab :
a. Jarak bayangan (s) b. Perbesaran bayangan (M)
1 1 1 s 6 1
M kali
s s f s 12 2
1 1 1 1 1 3 1 2 c. Tinggi bayangan (h)
s f s 4 12 12 12 12 h 1
M
12 h 2
s 6 cm
1 1
2 h h 2 cm 1 cm
Jadi bayangan berada 6 cm di depan 2 2
cermin cekung.
Penyelesaian :
Diketahui : h = 3 cm
s = 5 cm
f = 5 cm (cermin cembung memiliki fokus negatif)
Ditanyakan:
a. s'= . . .? d. sifat bayangan = ...?
b. M = . . .? e. lukisan jalannya sinar = ...?
c. h'= . . .?
Jawab :
a. Jarak bayangan (s)
BAB 6 Optika 29
[Type the document title]
1 1 1
s s f
1 1 1 1 1 2
s f s 5 5 5
5
s 2,5 cm
2
Jadi jarak bayangannya 2,5 cm di belakang cermin (bayangan maya).
Latihan 6.2
1. Sebuah cermin cekung memiliki jarak fokus 10 cm. Tentukan letak, perbesaran dan
sifat bayangan jika benda terletak di depan cermin sejauh :
a. 20 cm
b. 5 cm
2. Sebuah benda terletak 15 cm di depan cermin cekung. Bayangan yang terbentuk
berada di depan cermin dengan jarak 60 cm. Tentukan jari-jari kelengkungan cermin
tersebut!
3. Sebuah benda tingginya 8 cm, terletak 30 cm di depan sebuah cermin cembung yang
mempunyai jarak fokus 10 cm. Tentukanlah :
a. letak bayangan dan perbesarannya
b. tinggi bayangan
c. sifat-sifat bayangan
4. Sebuah cermin cembung jarak fokusnya 8 cm. Agar dihasilkan bayangan maya yang
barada 6 cm di belakang cermin, berapa jarak benda ke cermin!
5. Jika jari-jari kelengkungan suatu cermin cekung adalah 8 cm, berapa jarak benda ke
cermin agar dihasilkan bayangan nyata dengan perbesaran 2 kali?
F. Pembiasan Cahaya
BAB 6 Optika 30
[Type the document title]
1. Hukum Snellius
Pembiasan cahaya adalah pembelokkan arah rambat cahaya jika melewati dua
bidang batas medium yang berbeda kerapatannya. Hukum Snellius menjelaskan
tentang pembiasan pada bidang batas antara dua buah ruang yang memiliki indek bias
yang berbeda. Pada pembiasan berlaku hukum Snellius tentang pembiasan, yang
berbunyi sebagai berikut:
1) Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak dalam satu bidang datar.
2) Jika sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang lebih
rapat, sinar akan dibiaskan mendekati garis normal. Jika sinar datang dari
medium yang lebih rapat menuju medium yang kurang rapat, sinar akan
dibiaskan menjauhi garis normal.
(a) (b)
Pada gambar (a), sinar datang dari udara (memiliki indek bias n1) menuju air
(memiliki indek bias n2) dan membentuk sudut terhadap bidang normal sebesar i
(sudut datang), sinar tersebut kemudian dibelokkan hingga membentuk sudut
terhadap bidang normal sebesar r (sudut bias). Pada pembiasan sinar tersebut
berlaku:
n1 sin( i) n2 sin( r )
Seberkas sinar datang dengan sudut datang 40 dari air ke udara. Hitunglah sudut bias
sinar tersebut! (nair = 4/3 , nudara = 1)
Penyelesaian:
Diketahui : i = 40
nair = 4/3
nudara = 1
Ditanya : r = ... ?
Jawab :
Menurut hukum Snellius
nair sin( i) nudara sin( r )
4
sin 40 1 sin r
3
0,857 sin r
sin r 0,857
r arcsin(0,857 )
r 58,9
Latihan 6.3
1. Seberkas garis cahaya datang dari hampa udara menuju suatu cairan. Apabila sudut
datang dari udara 60 dan membiaskan cairan dengan sudut 30, barapa indeks bias
cairan tersebut? (nudara = 1)
bia
s air 1,33 dan indeks bias kaca 1,5. Bila seberkas cahaya datang dari air menuju kaca
G. Lensa
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua buah bidang lengkung atau satu
buah bidang lengkung dan satu buah bidang datar. Berdasarkan kelengkungannya lensa
dibedakan dua jenis, yaitu :
1. Lensa cembung atau lensa konveks, yang meliputi: plan konveks, bikonveks, dan
konveks-konkaf.
2. Lensa cekung/lensa konkaf, yang terdiri dari : plan konkaf, bikonkaf dan konkaf -
konveks.
BAB 6 Optika 32
[Type the document title]
Contoh Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung
Benda terletak di antara titik fokus dan titik pusat
Sifat bayangan yang dibentuk lensa : nyata (di belakang lensa), terbalik, diperbesar.
Bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung selalu bersifat maya (di depan lensa), tegak,
dan diperkecil.
BAB 6 Optika 33
[Type the document title]
Perjanjian tanda pada Lensa
s bertanda (+), benda di depan lensa => benda nyata
s bertanda (), benda di belakang lensa => benda maya
s bertanda (+), bayangan di belakang lensa =>bayangan nyata
s bertanda () , bayangan di depan lensa => bayangan maya
f bertanda (+) untuk lensa cembung (konvergen)
f bertanda () untuk lensa cekung (divergen)
Contoh Soal :
1. Sebuah benda diletakkan 40 cm di depan lensa konvergen yang jarak fokusnya 20
cm. Tentukanlah :
a. letak bayangan
b. perbesaran bayangan
c. sifat-sifat bayangan
BAB 6 Optika 34
[Type the document title]
2. Sebuah benda diletakkan 30 cm di depan lensa divergen yang jarak fokusnya 15
cm. Tentukanlah :
a. letak bayangan,
b. perbesaran bayangan,
c. sifat-sifat bayangan
PR
1. Sebuah benda diletakkan di depan lensa konvergen yang jarak fokusnya 15 cm.
Tentukan letak, perbesaran, dan sifat bayangan jika benda diletakkan pada jarak:
a. 20 cm
b. 10 cm
2. Sebuah benda diletakkan 8 cm di depan lensa cekung yang memiliki jarak fokus 12
cm. Tentukan :
a. letak bayangan
b. perbesaran bayangan
c. sifat-sifat bayangan
J. Kekuatan Lensa
Kekuatan lensa yaitu kemampuan suatu lensa untuk mengumpulkan atau
menyebarkan berkas cahaya yang diterimanya. Kuat lensa berbanding terbalik dengan
jarak fokusnya, secara matematis ditulis:
1
P
f
dengan P = kuat lensa (dioptri) dan f = jarak fokus (dalam satuan meter).
BAB 6 Optika 35
[Type the document title]
a. dioptri
1
b. 2 dioptri
K. Alat-Alat Optik
1. Mata
a. Bagian-bagian Mata
Keterangan gambar:
Kornea (C): bagian depan mata diliputi oleh membran transparan
Aqueos humor (A): daerah disebelah kornea mengandung cairan A
Lensa kristal (L), mempunyai index bias rata-rata 1,437
Otot siliari (M): berupa tali otot yang mengikat lensa kristal hingga tetap pada
tempatnya.
Vitreous humor (V): berupa cairan tipis yang sebagian besar terdiri dari air.
Bintik kuning (Retina): yaitu bagian pada sumbu lensa mata yang berbentuk
cekungan yang merupakan tempat paling peka untuk menerima rangsang sinar.
Pupil (P): bagian yang fungsinya untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk
ke mata, pupil akan secara otomatis membesar jika cahaya rendah, sebaliknya
akan mengecil jika intensitas cahaya bertambah.
BAB 6 Optika 36
[Type the document title]
Titik jauh (Punctum Remotum/PR), yaitu titik terjauh yang masih terlihat
jelas oleh mata (tidak berakomodasi). Untuk mata normal, titik jauh letaknya
di jauh tak terhingga (~).
Titik dekat (Punctum Proximum/PP), yaitu titik terdekat yang masih terlihat
jelas oleh mata (berakomodasi maksimum). Untuk mata normal, titik dekatnya
adalah 25 cm.
c. Cacat Mata
Mata dinyatakan cacat biasanya karena :
- Berkurangnya daya akomodasi mata
- Kelainan bentuk bola mata
BAB 6 Optika 37
[Type the document title]
Mata tua (presbiopi) adalah kelainan mata yang biasa diderita oleh orang tua,
hal ini disebabkan karena daya akomodasi mata berkurang. Penderita presbiopi
tidak dapat melihat benda yang terlalu jauh dan terlalu dekat dengan jelas.
Penderita presbiopi dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa
rangkap yaitu lensa cekung di bagian atas dan lensa cembung di bagian bawah.
4) Astigmatisme
Penderita astigmatisme tidak mampu melihat garis-garis horizontal dan
vertikal secara simultan (bersama-sama). Hal ini disebabkan oleh bentuk
kornea mata yang tidak berbentuk bola melainkan lebih melengkung pada satu
bidang daripada bidang yang lain. Penderita astigmatisme dapat ditolong
dengan menggunakan kacamata lensa silindris.
Latihan 6.6
1. Seorang penderita miopi mempunyai titik jauh 2 meter. Tentukanlah
kekuatan lensa kacamata yang diperlukan agar orang tersebut dapat melihat
seperti orang normal!
BAB 6 Optika 38
[Type the document title]
2. Seseorang menggunakan lensa kacamata negatif berkekuatan 0,4 dioptri. Berapa
titik jauh orang tersebut?
3. Titik dekat seseorang 2 m, berapa kuat kacamata baca yang diperlukannya untuk
dapat membaca dengan normal?
4. Seseorang yang mempunyai titik dekat 75 cm ingin melihat jelas benda
berjarak 25 cm dari mata. Berapakah kuat lensa kacamata yang harus
digunakan orang tersebut?
Latihan 6.7
Sebuah lup mempunyai jarak fokus 5 cm. Berapa perbesaran lup itu dilihat oleh mata
normal jika:
a. mata melihat benda dengan berakomodasi maksimum
b. mata melihat benda tanpa berakomodasi
BAB 6 Optika 39
[Type the document title]
3. Mikroskop
Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda
renik agar tampak lebih besar dan jelas. Mikroskop terdiri dari dua buah lensa
yaitu : Lensa positif (obyektif) dan lensa positif (okuler) yang dipisahkan dengan jarak
tertentu. Lensa objektif adalah lensa cembung yang dekat dengan benda yang diamati
dan lensa okuler adalah lensa cembung yang dekat dengan mata.
Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik, dan
diperbesar, sedangkan bayangan akhir yang dihasilkan lensa okuler bersifat maya,
terbalik, dan diperbesar.
Perbesaran pada mikroskop dilakukan dua kali, yaitu oleh lensa objektif dan lensa
okuler.
1) Perbesaran oleh lensa objektif
s'ob
M ob
sob
2) Perbesaran oleh lensa okuler
s'ok s
untuk mata tidak berakomodasi, M ok atau M ok n
sok f ok
sn
untuk mata berakomodasi maksimum, M ok 1
f ok
3) Perbesaran total mikroskop adalah M M ob M ok
Perbesaran total untuk mata tidak berakomodasi:
s' s
M tot ob n
sob f ok
Perbesaran total untuk mata berakomodasi maksimum:
s'ob sn
M tot 1
sob f ok
4) Panjang mikroskop adalah jarak lensa objektif dengan lensa okuler.
d s'ob sok atau d s 'ob f ok
Keterangan :
Mok = perbesaran lensa okuler
Mob = perbesaran lensa objektif
Mtot = perbesaran total mikroskop
sob = jarak benda ke lensa objektif
sob = jarak bayangan ke lensa objektif
sok = jarak benda ke lensa okuler
sn = titik dekat mata normal (25cm)
fok = jarak fokus lensa okuler
BAB 6 Optika 40
[Type the document title]
d = panjang mikroskop
4. Teropong
Teropong atau teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-
benda yang sangat jauh agar tampak lebih dekat dan jelas.
a) Teropong Bintang
o Menggunakan dua lensa cembung yaitu: lensa obyektif dan lensa okuler.
o Benda terletak jauh tak berhingga, sehingga bayangan jatuh pada fokus
objektif.
o Fokus objektif berimpit dengan fokus okuler.
o Fokus okuler lebih kecil daripada fokus objektif.
o Lensa objektif membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil.
o Lensa okuler membentuk bayangan maya, terbalik, dan diperbesar.
b) Teropong Bumi
Teropong bumi digunakan untuk mengamati benda-benda di permukaan bumi.
Prinsip dari teropong ini sama dengan teropong bintang, perbedaannya terletak pada
bayangan terakhir (yaitu tegak). Untuk itu harus dipasang lensa pembalik. Lensa
pembalik ini hanya membalik bayangan tanpa memperbesar bayangan. Teropong bumi
terdiri dari 3 buah lensa yaitu: Lensa obyektif (terdiri dari lensa positif), Lensa
cembung (berfungsi sebagai lensa pembalik, terletak antara objektif dan okuler), dan
Lensa okuler (terdiri dari lensa positif).
BAB 6 Optika 41
[Type the document title]
BAB 6 Optika 42
[Type the document title]
8. Sebuah benda berada pada jarak 15 cm
di muka lensa negatif dengan fokus 10
cm. Bayangan yang terbentuk :
1) berada di belakang lensa
2) diperkecil
3) nyata
4) tegak
Pernyataan-pernyataan yang benar yaitu
....
A. 1, 2, dan 3 D. 4 saja
B. 1 dan 3 E. Semua benar
C. 2 dan 4
9. Sebuah lup mempunyai jarak fokus 10
cm. Bila digunakan oleh orang bermata
normal (sn = 25 cm), maka perbesaran
untuk mata berakomodasi maksimum
adalah ....
A. 2 kali D. 4 kali
B. 2,5 kali E. 4,5 kali
C. 3,5 kali
10. Seseorang yang mempunyai titik dekat
50 cm ingin melihat dengan jelas benda
yang berjarak 25 cm dari mata. Orang
tersebut harus memakai kacamata
dengan jenis lensa dan fokus ....
A. positif, f = 50 cm
B. negatif, f = 50 cm
C. positif, f = 40 cm
D. negatif, f = 40 cm
E. positif, f = 25 cm
BAB 6 Optika 43
[Type the document title]
6. Sebuah cermin diletakkan 12 cm di depan sebuah benda. Jika ternyata bayangan yang
dihasilkan benda tersebut terletak pada 15 cm di belakang cermin, maka tentukan:
a. jarak fokus cermin
b. termasuk cermin cekung atau cembung?
7. Sebuah benda terletak 60 cm di depan cermin cekung yang jarak fokusnya 90 cm.
Pada jarak berapa bayangan benda tersebut akan terbentuk?
8. Sebuah benda berada pada jarak 30 cm di depan lensa negatif dengan fokus 15 cm.
Tentukan letak, perbesaran dan sifat-sifat bayangan yang terbentuk!
9. Seorang yang bercacat mipoi tidak mampu melihat dengan jelas benda yang terletak
lebih 125 cm dari matanya. Berapa kuat lensa kacamata yang harus dia gunakan untuk
dapat melihat benda jauh dengan jelas?
10. Sebutkan bagian-bagian utama dari kamera dan jelaskan fungsinya masing-masing!
BAB 6 Optika 44
Lebih dari sekadar dokumen.
Temukan segala yang ditawarkan Scribd, termasuk buku dan buku audio dari penerbit-penerbit terkemuka.
Batalkan kapan saja.