Anda di halaman 1dari 30

PENGERTIAN METODE PENELITIAN KUANTITATIF

Diposting oleh syamsul hadi di 08.02


Inilah Penjelasan Lengkap Tentang Metode Kuantitatif - Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang
sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif
adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang
berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif
karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari
hubungan-hubungan kuantitatif.

Penelitian kuantitatif banyak dipergunakan baik dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial, dari fisika dan
biologi hingga sosiologi dan jurnalisme. Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti berbagai
aspek dari pendidikan. Istilah penelitian kuantitatif sering dipergunakan dalam ilmu-ilmu sosial untuk
membedakannya dengan penelitian kualitatif.

Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan
ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan
tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Sebagai contoh: 240 orang, 79%
dari populasi sampel, mengatakan bahwa mereka lebih percaya pada diri mereka pribadi masa depan mereka
dari setahun yang lalu hingga hari ini. Menurut ketentuan ukuran sampel statistik yang berlaku, maka 79% dari
penemuan dapat diproyeksikan ke seluruh populasi dari sampel yang telah dipilih. pengambilan data ini adalah
disebut sebagai survei kuantitatif atau penelitian kuantitatif.

Ukuran sampel untuk survei oleh statistik dihitung dengan menggunakan rumusan untuk menentukan seberapa
besar ukuran sampel yang diperlukan dari suatu populasi untuk mencapai hasil dengan tingkat akurasi yang
dapat diterima. pada umumnya, para peneliti mencari ukuran sampel yang akan menghasilkan temuan dengan
minimal 95% tingkat keyakinan (yang berarti bahwa jika Anda survei diulang 100 kali, 95 kali dari seratus, Anda
akan mendapatkan respon yang sama) dan plus / minus 5 persentase poin margin dari kesalahan. Banyak survei
sampel dirancang untuk menghasilkan margin yang lebih kecil dari kesalahan.

Beberapa survei dengan melalui pertanyaan tertulis dan tes, kriteria yang sesuai untuk memilih metode dan
teknologi untuk mengumpulkan informasi dari berbagai macam responden survei, survei dan administrasi
statistik analisis dan pelaporan semua layanan yang diberikan oleh pengantar komunikasi. Namun, oleh karena
sifat teknisnya metode pilihan pada survei atau penelitian oleh karena sifat teknis, maka topik yang lain tidak
tercakup dalam cakupan ini.
Beberapa metode penelitian kuantitatif yang cukup sering digunakan adalah survei dan
eksperimen.

Metode Survei
Metode survei adalah metode penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama untuk
mengumpulkan data. Metode ini adalah yang paling sering dipakai di kalangan mahasiswa. Desainnya
sederhana, prosesnya cepat. Tetapi bila dilakukan dengan sembrono, temuan survei ini cenderung superficial
(dangkal) meskipun dalam analisisnya peneliti menggunakan statistik yang rumit.
Penelitian survei dengan kuesioner ini memerlukan responden dalam jumlah yang cukup agar validitas temuan
bisa dicapai dengan baik. Hal ini wajar, sebab apa yang digali dari kuesioner itu cenderung informasi umum
tentang fakta atau opini yang diberikan oleh responden. Karena informasi bersifat umum dan (cenderung)
dangkal maka diperlukan responden dalam jumlah cukup agar pola yang menggambarkan objek yang diteliti
dapat dijelaskan dengan baik.

Sebagai ilustrasi, lima orang saja kemungkinan tidak mampu memberikan gambaran yang utuh tentang sesuatu
(misalnya tentang profil kesejahteraan pegawai). Tetapi 250 orang mungkin akan lebih mampu memberi
gambaran yang lebih baik tentang profil kesejahteraan pegawai itu. Perlu dicatat, jumlah responden saja belum
cukup memenuhi syarat keterwakilan. Teknik memilih responden (teknik sampling) juga harus ditentukan
dengan hati-hati.

Karena validitas data sangat tergantung pada kejujuran responden maka peneliti sebaiknya juga menggunakan
cara lain (selain kuesioner) untuk meningkatkan keabsahan data itu. Misalnya, peneliti mungkin bertanya kepada
responden tentang pendapatan per bulannya (dalam rupiah). Dalam hal ini, peneliti juga mempunyai sumber
data lain untuk meyakinkan kebenaran data yang diberikan responden (misalnya dengan melihat daftar gaji si
responden di kantornya). Jika hal ini sulit ditemukan maka peneliti terpaksa harus berasumsi bahwa semua data
yang diberikan responden adalah benar. Kita tahu, asumsi semacam ini sering kali menyesatkan.

Kesalahan yang sering dibuat oleh peneliti dalam penelitian survei ini adalah terletak pada analisis data. Peneliti
sering kali lupa bahwa apa yang dikumpulkan melalui kuesioner ini adalah sekedar persepsi tentang sesuatu,
bukan substansi dari sesuatu. Karena itu, kalaupun peneliti menggunakan analisis statistik yang cukup
kompleks (misalnya korelasi atau regresi) maka peneliti harus ingat apa yang dianalisisnya itu tetaplah
sekumpulan persepsi, bukan substansi.

Beberapa tema penelitian dengan menggunakan metode survei adalah sebagai berikut.

1. Survei tentang alokasi anggaran untuk pengembangan pegawai di semua perguruan tinggi negeri.
2. Survei tentang kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan di Bank XY.
3. Analisis terhadap potensi penerimaan calon konsumen terhadap produk baru yang akan diluncurkan.
4. Jajak pendapat masyarakat terhadap metode baru dalam hal penetapan Pajak Pembangunan I.

Dari contoh-contoh di atas, kita sadar bahwa tidak mudah menggolongkan suatu penelitian ke jenis penelitian
tertentu dengan hanya melihat judul atau tema penelitian itu. Jika hanya judul yang kita baca maka kita
sebenarnya bisa memasukkan suatu penelitian ke jenis penelitian mana pun. Karena itu, kita harus bisa
membaca seluruh desain penelitian untuk mengetahui jenis penelitian atau metode yang digunakan seorang
peneliti.

Metode Eksperimen
Metode Eksperimen adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat
(kausalitas) antara satu variabel dengan lainnya (variabel X dan variabel Y). Untuk menjelaskan hubungan
kausalitas ini, peneliti harus melakukan kontrol dan pengukuran yang sangat cermat terhadap variabel-variabel
penelitiannya.

Tetapi metode eksperimen tidak hanya digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat antara satu dan
lain variabel, tetapi juga untuk menjelaskan dan memprediksi gerak atau arah kecenderungan suatu variabel di
masa depan. Ini adalah eksperimen yang bertujuan untuk memprediksi.

Perlu diingat, dua variabel yang berkorelasi (misalnya tingkat pendidikan berkorelasi dengan tingkat
penghasilan) tidak berarti dua variabel tersebut mempunyai hubungan sebab-akibat. Sebaliknya, dua variabel
yang tidak berkorelasi (zero correlation) bukan berarti sudah tertutup kemungkinan berhubungan sebab-akibat
(Hopkins, et al, 1987). Untuk mengukur korelasi, metode survei mungkin sudah cukup memadai. Tetapi untuk
menjawab Apakah tingkat pendidikan menyebabkan naiknya pendapatan? Diperlukan suatu studi eksperimen
yang sangat ketat aturannya.
Pengertian Penelitian Kualitatif
dan Kuantitatif Beserta
ContohnyaKuantitatif
Pengertian Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Kali ini kita akan membahas
apa itu penelitian kualitatif dan kuantitatif lengkap beserta contohnya. Karena
mungkin beberapa orang diantara kita masih belum mengetahui akan
pengertian kualitatif dan kuantitatif.

Pengertian dari penelitian kualitatif dan kuantitatif itu memiliki perbedaan yang
mencolok. Tidak usah panjang lebar mari bersama-sama kita simak
pengertian, perbedaan dan contoh penelitian kulitatif dan kuantitatif berikut ini:

A. Pengertian Penelitian Kualitatif dan


Kuantitatif
Dalam penelitian pada ilmu pendidikan, juga dikenal suatu metode penelitin
yang digunakan dalam pembelajaran, yaitu metode peneltian kualitatif dan
kuantitatif. Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif merupakan suatu
metode penelitian secara definisi dan pelaksanaannya saling bertolak
belakang. Pengertian dari ke dua metode penelitian tersebut yaitu:

Pengertian Penelitian Kualitatif


Pengertian Kualitatif adalah metode penelitian yang menekankan pada aspek
suatu pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada
melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi.

Metode penelitian kualitatif lebih suka menggunakan teknik analisis yang


mendalam ( in-depth analysis ). Yaitu mengkaji suatu masalah secara satu
persatu, dari kasus perkasus.

Karena dalam metodologi kulitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu
berbeda dengan sifat masalah lainnya. Tujuan dari metodologi kualitatif ini
bukan suatu generalisasi tetapi pemahaman yang secara mendalam terhadap
suatu masalah.

Penelitian kualitatif sendiri berfungsi untuk memberikan kategori substantif


dan hipotesis penelitian kualitatif.

Pengertian Penelitian Kuantitatif


Penelitian Kuantitatif adalah metode penelitian yang lebih menekan pada
aspek pengukuran dengan cara yang obyektif terhadap fenomena social.
Untuk bisa melakukan pengukuran, pada setiap fenomena social di jabarkan
kedalam beberapa komponen masalah, variable dan indikator.

Setiap variable yang ditentukan dan diukur dengan memberikan symbol-


symbol dan angka yang berbeda beda sesuai dengan kategori pada
informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan
symbol-symbol atau angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif
matematik bisa di lakukan sehingga bisa menghasilkan suatu kesimpulan
yang belaku umum di dalam suatu parameter.
B. Perbedaan Penelitian Kualitatif dan
Kuantitatif
Kuantitatif

Tunggal, konkrit, teramati Ganda, holistik, has

Independen Interaktif tidak dap

Sebab-akibat Timbal balik/interak

Cenderung membuat generalisasi Transferability

Cenderung membuat generalisasi Transferability

C. Contoh Judul Penelitian Kualitatif dan


Kuantitatif
Penelitian Kualitatif adalah metode penelitian yang lebih untuk difokuskan
pada pemahaman fenomena-fenomena sosial dari perspektif partisipan
dengan lebih menitik beratkan pada gambaran yang lebih lengkap daripada
merinci menjadi variabel yang saling terkait.
Contoh Judul Penelitian Kualitatif:

1. Analisis Peran Kepala Sekolah Dalam Menerapkan Manajemen Mutu


Pendidikan
2. Cara Belajar Siswa SD Dalam Menghadapi Ujian Nasional
3. Eksploitasi Anak Jalanan
4. Evaluasi Kebijakan Pendidikan Inklusif
5. Kebiasaan Membaca Siswa Sekolah Dasar
6. Kinerja Dan Profesionalisme Guru SD
7. Kompetensi Guru Dalam Perencanaan Pembelajaran
8. Metode Pembelajaran Yang Efektif Dalam Membentuk Karakter
9. Model Pembelajaran Yang Efektif Dalam Pembelajaran
10. Pentingnya Keterampilan Membaca Bagi Siswa SD
11. Peran Orang Tua Terhadap Anak Dalam Bidang Akademik
12. Persepsi Dan Perilaku Merokok Mahasiswa PGSD
13. Persepsi Masyarakat Terhadap Penggunaan Metode Inkuiri
14. Pola Belajar Siswa Dalam Menghadapi Ujian Nasional
15. Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa SD
Penelitian Kuantitatif adalah metode penelitan yang bersifat deskriptif dan
lebih banyak menggunakan analisis. Penelitan kuantitatif bertujuan mencari
hubungan yang menjelaskan sebab-sebab dalam fakta-fakta sosial yang
terukur, menunjukan hubungan variabel serta menganalisa.

Contoh Judul Penelitian Kuantitatif:

1. Hubungan Antara Minat Baca Dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar


2. Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Belajar
3. Pengaruh Bimbingan Belajar Dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar
4. Pengaruh Keluarga Dan Minat Baca Dengan Prestasi Belajar
5. Pengaruh Media Pembelajaran Dan Kecerdasan Emosional Terhadap
Hasil Belajar
6. Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Kecerdasan Emosional Terhadap
Hasil Belajar
7. Pengaruh Model Pembelajaran Dan Minat Belajar Terhadap Hasil
Belajar
8. Pengaruh Motivasi Orang Tua Dan Intensitas Belajar Terhadap Hasil
Belajar
9. Perbandingan Hasil Belajar Antara Pemberian Tugas Kooperatif
Dengan Tugas Individu
10. Perbandingan Metode Pembelajaran Ditinjau Dari Minat
Terhadap Hasil Belajar
11. Perbedaan Metode Kerja Kelompok Dan Pemberian Tugas
Individu Terhadap Hasil Belajar
12. Perbedaan Model Konvensional Dengan Konstruktivisme
Terhadap Hasil Belajar
13. Perbedaan Model Membaca Bawah Atas Dan Interaktif Dalam
Pemahaman Membaca
14. Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Dalam Meningkatan
Prestasi Belajar
15. Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dan Konvensional Ditinjau
dari Motivasi Belajar
KategoriKarya Tulis

Navigasi Tulisan

Cerita Misteri Kesialan Pesugihan yang Membuatmu Bergidik Ngeri

Cerita Horor Jogja Ini Nyata dan Masih Ada Sampai Saat Ini!

Credits: https://www.satujam.com/penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif/

Pengertian Penelitian Kualitatif dan


Kuantitatif Beserta Contohnya
By muhamad abrorPosted on May 3, 2017

Kali ini ayoksinau.com akan membahas mengenai apa itu penelitian kualitatif dan kuantitatif
lengkap beserta contohnya. Karena mungkin beberapa orang diantara kita masih banyak belum
mengetahui akan pengertian kualitatif dan kuantitatif.

Pengertian dari penelitian kualitatif dan kuantitatif itu mempunyai perbedaan yang mencolok.
Tidak usah panjang lebar mari bersama-sama kita simak pengertian, perbedaan dan contoh
penelitian kulitatif dan juga kuantitatif berikut ini
1.Pengertian Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Dalam penelitian pada ilmu kependidikan, juga dikenal suatu metode penelitin yang digunakan
dalam pembelajaran, ialah metode peneltian kualitatif dan kuantitatif. Metode penelitian kualitatif
dan kuantitatif ialah suatu metode penelitian secara definisi dan pelaksanaannya saling bertolak
belakang. Pengertian dari ke dua metode penelitian tersebut adalah:

2.Pengertian Penelitian Kualitatif


Pengertian Kualitatif ialah metode penelitian yang menekaankan pada aspek suatu pemahaman
secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan guna penelitian
generalisasi.

Metode peneliitian kualitatif lebih suka menggunakan teknik anaalisis yang mendalam ( in-depth
analysis ). Yaitu mengkaji suatu masalah secara satu persatu, dari kasus perkasus.

Karena dalam metodologi kuliitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu berbeda dengan sifat
masalah lainnya. Tujuan dari metodologi kualitatif ini bukan suatu generalisasi akan tetapi
pemahaman yang secara mendalam terhadap suatu masalah.

Penelitian kualitatif sendiri berfungsi untuk memberikan kategori substantif dan juga hipotesis
penelitian kualitatif.

3. Pengertian Penelitian Kuantitatif


Penelitian Kuantitatif ialah metode penelitian yang lebih menekan pada aspek pengukuran
dengan cara yang obyektif terhadap fenomena social. Untuk dapat melakukan pengukuran, pada
setiap fenomena social di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable dan juga
indikator.

Setiap variable yang ditentukan dan diukur dengan memberikan symbol-symbol dan angka yang
berbeda beda sesuai dengan kategori di informasi yang berkaitan dengan variable tersebut.
Dengan menggunakan symbol-symbol atau pun angka tersebut, teknik perhitungan secara
kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga bisa menghasilkan suatu kesimpulan yang
belaku umum di dalam suaatu parameter.

4.Contoh Judul Penelitian Kualitatif dan


Kuantitatif
Penelitian Kualitatif merupakan metode penelitian yang lebih untuk difokuskan pada pemahaman
fenomena-fenomena sosial dari perspektif partisipan dengan lebiih menitik beratkan pada
gambaran yang lebih lengkap daripada merinci menjadi variabel yang saling terkait.
Contoh Judul Penelitian Kualitatif dianaranya ialah:

Analisis Peran Kepala Sekolah Dalam Menerapkan Manajemen Mutu Pendidikan


Cara Belajar Siswa SD Dalam Menghadapi Ujian Nasional (UN)
Eksploitasi Anak Jalanan
Kinerja Dan Profesionalisme Guru SD
Evaluasi Kebijakan Pendidikan Inklusif
Kompetensi Guru Dalam Perencanaan Pembelajaran
Kebiasaan Membaca Siswa Sekolah Dasar
Metode Pembelajaran Yang Efektif Dalam Membentuk Karakter
Pentingnya Keterampilan Membaca Bagi Siswa SD
Model Pembelajaran Yang Efektif Dalam Pembelajaran
Persepsi Dan Perilaku Merokok Mahasiswa PGSD
Peran Orang Tua Terhadap Anak Dalam Bidang Akademik
Pola Belajar Siswa Dalam Menghadapi Ujian Nasional
Persepsi Masyarakat Terhadap Penggunaan Metode Inkuiri
Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa SD

Penelitian Kuantitatif ialah metode penelitan yang bersifat deskriptif dan lebih banyak
menggunakan analisis. Penelitan kuantitatif berrtujuan mencari hubungan yang menjelaskan
sebab-sebab dalam fakta-fakta sosial yang terukur, menunjukan hubungan variabel juga
menganalisa.

Metode Penelitian Kualitatif beserta


Contoh Judul, Contoh Proposal Lengkap
10 November 2016 by Nanang Budiutomo Leave a Comment

Metode Penelitian Kualitatif-Saat anda mengijak perguruan tinggi dan menginjak


semester akhir biasanya akan di beri tugas untuk membuat karya penelitian, nah
salah satunya adalah penelitian kualitatif ini, untuk mempermudah anda dalam
mencari referensi berikut adalah pembahasa lengkap mengenai metode penelitian
kualitatif serta contoh dan pembahasannya :
from:
Berita Dan Informasi Terbaru.com

Pengertian metode penelitian kualitatif

Metode penelitian kualitatif merupakan sebuah cara/upaya lebih untuk


menekunkan pada aspek pemahaman secara mendalam pada suatu permasalahan.
Penelitian Kuanlitatif adalah penelitian riset yang bersifat deskripsi, cenderung
menggunakan analisis dan lebih menonjolkan peroses makna.

Tujuan dari metode ini adalah Pemahaman secara luas dan mendalam terhadap
suatu permasalahan secara mendalam pada suatu permasalahan yang sedang dikaji
atau akan di kaji. Dan data yang dikumpulkan lebih banyak huruf, kata ataupun
gambar dari pada angka. wikipdia>>
Ciri-ciri Penelitian Kualitatif

from: al-balad.news

Adapun ciri pokok yang terdapat dalam metode penelitian kualitatif ada lima ciri,
antara lain :

1. Menggunakan lingkungan alamiah untuk sumber data

Sumber data yang dipakai dalam penelitian kualitatif berupa lingkungan alamiah.
Kajian utama dalam penelitian kualitatif adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi
dalam kondisi dan situasi sosial.

Penelitian dilaksanakan ketika berinteraksi langsung dalam tempat kejadian.


Peneliti melakukan pengamatan, mencatat, mencari tahu, menggali sumber yang
berkaitan dengan peristiwa yang sedang terjadi pada saat itu.

Hasil yang didapat segera disusun saat itu juga. Apa yang sudah diamati pada
umumnya tidak lepas dari konteks lingkungan dimana kejadian itu berlangsung.

2. Mempunyai sifat deskriptif analitik


Data yang didapat dari hasil pengamatan, wawancara, dokumentasi, analisis,
catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, tidak dalam bentuk angka-
angka. Peneliti melakukan analisis data dengan memperbanyak informasi, mencari
hubungan ke berbagai sumber, membandingkan, dan menemukan hasil atas dasar
data sebenarnya (tidak dalam bentuk angka).

Hasil analisis data tersebut berupa pemaparan yang berkenaan dengan situasi yang
sedang diteliti dan disajikan dalam bentuk uraian narasi. Pemaparan data tersebut
biasanya adalah menjawab dari pertanyaan dalam rumusan masalah yang sudah
ditetapkan.

3. Tekanan pada proses bukan hasil

Data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian kualitatif bersangkut paut
dengan pertanyaan untuk mengungkapkan proses dan bukan dari hasil dari suatu
kegiatan. Pertanyaan menuntut gambaran keadaan yang sebenarnya tentang
kegiatan, prosedur, tahap-tahap, alasan-alasan dan interaksi yang terjadi dimana
serta pada saat dimana proses itu sedang berlangsung.

4. Bersifat induktif

Penelitian kualitatif diawali mulai dari lapangan yaitu fakta empiris, Peneliti terjun
langsung ke TKP/lapangan, mempelajari suatu proses penemuan yang sedang
terjadi secara alami dengan mencatat, menganalisis, melaporkan dan menarik
kesimpulan dari proses berlangsungnya penelitian tersebut.

Hasil penemuan penelitian dari lapangan dalam bentuk konsep, prinsip, teori
dikembangkan lagi, bukan dari teori yang telah ada. Penelitian kualitatif
menggunakan proses induktif maksudnya dari data yang terpisah-pisah namun
saling berkaitan erat satu sama lain.

5. Mengutamakan makna

Makna yang diungkapkan berkisar pada persepsi orang Dengan suatu peristiwa
yang akan diteliti tersebut. Contoh: penelitian yang dilakukan tentang peran kepala
sekolah di dalam pembinaan guru. Peneliti memfokuskan perhatiannya pada
pendapat kepala sekolah tentang guru yang dibinanya.

mencari informasi serta pandangan kepala sekolah tentang keberhasilan dan


kegagalannya membina guru, apa saja yang dialami di dalam membina guru,
mengapa gurun bisa gagal dibina, dan kenapa hal itu bisa terjadi?.

Selain mencari informasi kepada kepala sekolah, peneliti juga harus mencari
informasi dari guru sebagai bahan perbandingan supaya dapat diperoleh pandangan
mengenai mutu pembinaan yang dilakukan oleh kepala sekolah. Ketepatan
informasi dari partisipan diungkap oleh peneliti supaya dapat menginterpretasikan
hasil penelitian secara tepat dan benar.

Berdasarkan ciri-ciri diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif diawali


dari lapangan yang berdasarkan pada lingkungan alami, bukan pada teori. Data
serta informasi yang diperoleh dari lapangan ditarik makna dan konsepnya, melalui
pemaparan secara deskriptif analitik, dan tanpa menggunakan angka, karena lebih
mementingkan prosesnya.

Di dalam dunia pendidikan, penelitian kualitatif bertujuan untuk menggambarkan


suatu proses kegiatan, pendidikan yang berdasakan pada apa yang terjadi di
lapangan sebagai bahan kajian untuk menemukan kelebihan, kelemahan dan
kekurangannya sehingga dapat ditentukan upaya dalam perbaikannya
;menganalisis suatu fakta, gejala serta peristiwa pendidikan yang terjadi di
lapangan; menyusun hipotesis yang berkenaan dengan prinsip dan konsep
pendidikan berdasarkan pada data dan informasi yang terjadi di lapangan.

Baca Juga: Langkah Langkah Penelitian Beserta Contoh dan Penjelasannya

Metode metode Penelitian Kualitatif

From: eMeReR.com

Adapun metode penelitian kualitatif adalah sebagai berikut :

1. Penelitian Fenomenologi

Penelitian fenomenologi yang bersifat induktif. pendekatan yang digunakan adalah


deskriptif, dikembangkan dari filsafat fenomenologi. Fokus filsafat fenomenologi
maksudnya pemahaman tentang respon atas kehadiran atau kebaradaan manusia,
tidak sekedar pemahaman atas bagian-bagian yang spesifik atau perilaku khusus.

Tujuan penelitian fenomenologikal ini adalah menjelaskan pengalaman-


pengalaman apa yang dialami oleh seseorang dalam kehidupannya, termasuk
interaksinya dengan orang lain.

Contoh penelitian fenomenologi atau study mengenai daur hidup masyarakat


tradisional diamati dari perspektif kebiasaan hidup sehat.

2. Penelitian Teori Grounded

penelitian grounded yaitu tekhnik penelitian induktif. Tekhnik ini pertama kali
dicetuskan oleh Strauss dan sayles pada tahun 1967.Pendekatan penelitian
grounded ini bermaslahat dalam menemukan problem-problem yang muncul dalam
situasi kebidanan serta aplikasi proses-proses pribadi untuk menanganinya.

Metodologi teori ini menekankan pada observasi dan mengembangkan basis


praktik hubungan intuitif antara variabel.

Proses penelitian grounded ini melibatkan formulasi,pengujian,dan pengembangan


ulang proposisi selama penyusunan teori.

3. Penelitian Etnograf

Penelitian tipe ini berusaha untuk memaparkan kisah kehidupan keseharian orang-
orang yang dalam kerangka menjelaskan fenomena budaya tersebut, mereka
menjadi bagian integral lainnya.

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan secara sistematis dan deskriptif.
Analisis data dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan teori prilaku
kultural.

Dalam penelitian etnografi, peneliti secara aktual hidup atau menjadi bagian dari
setting budaya dalam tatanan untuk mengumpulkan data secara sistematis dan
holistik. Melalui penelitian inilah perbedaan-perbedaan budaya tersebut dapat
dijelaskan, dibandingkan untuk menambah pemahaman mengenai dampak budaya
pada perilaku atau kesehatan manusia.

4. Penelitian Historis

Penelitian historis yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk merekonstruksi


kondisi masa lalu secara objektif, sistematis dan akurat. Melalui penelitian inilah,
bukti-bukti dikumpulkan , dievaluasi, dianalisis serta disintesiskan.
Kemudian, berdasarkan bukti-bukti tersebut dirumuskan kesimpulan. Ada kalanya
penelitian historis dipakai untuk menguji hipotesis tertentu.Misalnya,hipotesis
mengenai dugaan adanya persamaan antara sejarah perkembangan dunia
pendidikan dari satu negara yang mengalami hegemoni oleh penjajah yang sama.

Penelitian historis umumnya memperoleh data melalui catatan catatan artifak, atau
laporan-laporan verbal. Ada beberapa ciri yang dominan dalam penelitian historis
antara lain:

Adakalanya lebih bergantung terhadap data hasil observasi orang lain


daripada hasil observasinya milik sendiri
Data penelitian diperoleh melalui observasi yang cermat, dimana data yang
ada harus objektif,otentik, serta diperoleh dari sumber yang tepat pula
Data yang didapat bersifat sistematis menurut, urutan peristiwa dan
bersifat lengkap dan tuntas.

5. Penelitian Kasus

Penelitian khusus atau penelitian di lapangan dimaksudkan untuk mempelajari


secara intensif mengenai latar belakang keadaan, posisi saat ini dan interaksi
linkungan unit sosial tertentu yang bersifat apa adanya (given).

Subjek penelitian bisa berupa individu,kelompok, institusi atau


masyarakat.Penelitian kasus merupkan penelitian yang mendalam tentang unit
sosial tertentu, yang hasil penelitian tersebut memberi gambaran luas dan
mendalam mengenai unit sosial tertentu.

Subjek yang diteliti sendiri relatif terbatas, namun variabel-variabel serta fokus
yang diteliti sangat luas sekali dimensinya. Contoh, studi lapangan yang tuntas
serta mendalam mengenai kegiatan yang paling banyak dilaksanakan oleh tenaga
pekerja sosial selama menjalankan tugasnya di camp pengungsi.

6. Inquiry Filosofi

Inquiry filisofis melibatkan penggunaan mekanisme analisis intelektual guna


memperjelas makna,membuat nilai-nilai menjadi nyata,mengindentifikasi etika,
serta studi tentang hakikat pengetahuan.

Peneliti filosofis mempertimbangkan gagasan atau isu-isu dari semua perspektif


dengan eksplorasi ekstensif atas literatur,menguji/menelaah secara mendalam
makna konseptual,merumuskan pertanyaan,mengajukan jawaban, serta
menyarankan implikasi atas jawaban-jawaban tersebut.

Peneliti dipandu dengan pertanyaan- pertanyaan itu.Terdapat tiga inquiry


filosofis,antara lain yaitu:
1. Foundational Inquiry
2. Philosophical Analyses
3. Ethical Analyses

Study fondasional melibatkan analisis mengenai struktur ilmu dan proses berpikir
tentang penilaian dalam fenomena tertentu yang dianut bersama oleh anggota
disiplin ilmiah.

Tujuan analisis filosofis yaitu menguji makna serta mengembangkan teori yang
didapat melalui analisis konsep atau analisis linguistik.inquiry. etikal melibatkan
analisa intelektual atas masalah etik berkaitan dengan andil, hak,tugas,benar dan
salah, kesadaran dan tanggungjawab.

7. Teori kritik sosial

Teori kritik sosial yaitu filosofi lain dari sebuah metodologi kualitatif yang
unik.Dipandu dengan filsafat dari teori kritik sosial,peneliti mendapatkan
pemahaman mengenai cara seseorang berkomunikasi serta bagaimana ia
mengembangkan makna-makna simbolis dalam masyarakat.

Banyak pemahaman yang muncul dalam sebuah dunia, yang fakta kemasyarakatan
pasti di terima apa adanya,tidak didiskusikan terlebih dahulu atau diposisikan
secara dogmatik.

Tatanan politik yang mapan itu dipersepsi tertutup bagi perubahan dan tidak patut
dipertanyakan.Tatanan politik semacam ini umumnya muncul pada masyarakat
dibawah pemerintahan yang otoriter.

Artike Terkait: 16+ Contoh Kata Pengantar Makalah, Laporan, Skripsi Yang
Baik dan Benar
jenis-jenis Metode Penelitian Kualitatif

From: blogdoniumarsono.blogspot.com

Berikut adalah penjelasan dari jenis-jenis penelitian kualitatif tersebut :

1. Jenis Metode Etnografi

Menurut para ahli, Miles & Hubberman seperti yang dikutip oleh Lodico,
Spaulding & Voegtle dalam bukunya Methods in Educational Research From
Theory to Practice, disebutkan kalau etnografi berasal dari bahasa Yunani ethos
dan graphos.

Yang artinya tulisan mengenai suatu kelompok budaya. Sedangkan Menurut Le


Clompte dan Schensul etnografi yaitu metode penelitian yang berguna dalam
menemukan pengetahuan yang terdapat/terkandung dalam suatu budaya atau
komunitas tertentu.

2. Jenis Metode Fenomenologi

Istilah fenomenologis ini berasal dari bahasa Yunani, yakni phainomenon


(penampakkan diri) dan logos (akal). Ilmu tentang penampakan ialah ilmu tentang
apa yang menampakkan diri pada pengalaman subjek.

Donny Gahrial Adian di dalam buku Pengantar Fenomenologi menyebutkan bahwa


fenomenologis yakni sebuah studi tentang fenomena-fenomena atau apapun itu
yang tampak. Dengan kata lain fenomenologi merupakan mendapatkan penjelasan
tentang realitas yang nampak.
3. Jenis Metode Studi Kasus

Menurut Bogdan dan Bikien (1982) studi kasus adalah pengujian secara rinci
terhadap satu latar atau satu subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau
satu peristiwa tertentu.

Surachrnad (1982) telah membatasi pendekatan studi kasus sebagai suatu


pendekatan dengan memusatkan perhatian terhadap suatu kasus secara intensif
serta rinci.

4. Jenis Metode Teori Dasar

Jujun S. Suriasumantri (1985) menyatakan bahwa penelitian dasar atau murni


yakni penelitian yang bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru yang
sebelumnya belum pernah diketahui.

5. Jenis Metode Studi Kritis

Metode Studi kritis yaitu metode yang digunakan untuk penelitian yang
berkembang dari teori kritis, feminis, ras serta pasca modern yang bertolak dari
asumsi kalau pengetahuan itu bersifat subjektif.

Peneliti yang kritis memandang bahwa masyarakat terbentuk oleh orientasi kelas,
status, ras, suku bangsa, jenis kelamin dan lain sebagainya. Peneliti feminis
umumnya memusatkan perhatiannya terhadap masalah gender, ras, sedangkan
peneliti pasca modern memusatkan perhatian pada institusi sosial dan
kemasyarakatan.

6. Metode Analisis Konsep

Menurut Peter Salim di dalam kamus besar Bahasa Indonesia (1990:61) analisis
yaitu penyelidikan terhadap suatu problem/peristiwa (perbuatan, karangan dan
sebagainya) guna mendapatkan fakta yang tepat (asal-usul, sebab, penyebab,
sebenarnya, dan lain sebagainya).

Sedangkan pengertian konsep menurut Woodruf yaitu suatu ide atau gagasan yang
relatif sempurna serta bermakna, suatu pengertian tentang suatu objek, produk
subjektif yang bermula dari cara seseorang membuat pengertian terhadap objek-
objek atau benda-benda lewat pengalamannya (setelah melakukan persepsi pada
objek/benda).

Dari dua definisi diatas kita dapat menyimpulkan bahwa definisi metode analisis
konsep yakni penelitian yang memfokuskan pada suatu konsep yang sudah ada
sebelumnya, supaya dapat difahami, digambarkan, dijelaskan serta
implementasinya di lapangan.
7. Metode Analisis Sejarah

Metode analisis sejarah/penelitian historis menurut Jack. R. Fraenkel &


Norman E. Wallen, 1990 : 411 di dalam Yatim Riyanto, 1996: 22 dalam
Nurul Zuriah, 2005: 51 yakni penelitian yang secara eksklusif memfokuskan
terhadap masa lalu.

Penelitian ini mencoba untuk merenkonstruksi apa yang terjadi pada masa yang
lampau selengkap dan seakurat mungkin, dan pada umumnya menjelaskan
mengapa hal itu bisa terjadi. Dalam mencari data dilakukan secara sistematis
supaya mampu menggambarkan, menjelaskan, serta memahami kegiatan/peristiwa
yang terjadi beberapa waktu lalu.

Contoh Judul Penelitian Kualitatif:

Fom: rahasiapenulis.com

1. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Membeli


Produk
2. Analisis Nilai-Nilai Patriotisme
3. Analisis Peran Kepala Sekolah Dalam Menerapkan Manajemen Mutu
Pendidikan
4. Cara Belajar Siswa Berprestasi
5. Cara Belajar Siswa SD Dalam Menghadapi Ujian Nasional
6. Eksploitasi Anak Jalanan
7. Evaluasi Kebijakan Pendidikan Inklusif
8. Gambaran Manajemen Pembelajaran PAI
9. Kebiasaan Belajar Pada Siswa Berprestasi Di SD
10. Kebiasaan Membaca Siswa Sekolah Dasar
11. Keefektifan Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengarang Melalui
Kebiasaan Menulis Buku Harian
12. Kesulitan Pemahaman Konsep Gaya Pelajaran IPA
13. Kinerja Dan Profesionalisme Guru SD
14. Kompetensi Global Guru Sekolah Dasar
15. Kompetensi Guru Dalam Perencanaan Pembelajaran
16. Makna Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas
Pendidikan
17. Manajemen Keuangan Sekolah
18. Metode Pembelajaran Yang Efektif Dalam Membentuk Karakter
19. Metode Pembelajaran Yang Efektif Untuk Menyampaikan Materi Pecahan
20. Minat Kegiatan Kepramukaan Siswa SD
21. Model Pembelajaran Yang Efektif Dalam Pembelajaran
22. Model Pemberian Tugas Pembelajaran Matematika
23. Pelaksanaan Bimbingan Konseling Di SD
24. Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah Di SD
25. Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Pada Bahasan Trigonometri
26. Pentingnya Keterampilan Membaca Bagi Siswa SD
27. Pentingnya Semangat Kerja Karyawan Guna Meningkatkan Produktivitas
28. Peran Guru Kelas Sebagai Fasilitator
29. Peran Orang Tua Terhadap Anak Berprestasi
30. Peran Orang Tua Terhadap Anak Dalam Bidang Akademik
31. Persepsi Dan Perilaku Merokok Mahasiswa PGSD
32. Persepsi Guru Kelas Terhadap Pelaksanaan KTSP
33. Persepsi Guru Matematika Terhadap Penggunaan Bahan Manipulatif
34. Persepsi Guru Terhadap Penerapan Kurikulum KTSP
35. Persepsi Masyarakat Terhadap Penggunaan Metode Inkuiri
36. Persepsi Siswa Terhadap Peran Guru Bimbingan
37. Persepsi Siswa Terhadap Pola Interaksi Guru Dalam Pembelajaran
38. Pesan Dalam Tarian Topeng Panji Cirebon
39. Pola Belajar Siswa Dalam Menghadapi Ujian Nasional
40. Pola Emosi Guru Dalam Menjalankan Tugas Di SD
41. Profesionalisme Guru SD
42. Profil Guru Yang Efektif Mendidik Siswa SD
43. Strategi Guru Dalam Pembentukan Karakter Siswa
44. Strategi Harian Tribun Timur Untuk Menjadi Surat Kabar Terpercaya Di
Kota Makassar
45. Teknik-Teknik Motivasi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar
46. Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa SD
47. Upaya Meningkatkan Profesionalisme Guru
48. Upaya Peningkatan Belajar Matematika Melalui Tugas Pekerjaan Rumah
49. Variasi Keterampilan Mengajar Guru

Contoh Proposal Kualitatif


Metode Penelitian Kualitatif Artikel Pilihan
5 Alat Musik Modern
yang Paling Populer dari
Zaman ke Zaman
Orang Terganteng di
Dunia Versi Sintesa,
Calon Suami Idaman
Banget
Pentingnya Memahami
Hak Asasi Manusia,
Inilah Penjelasannya
Viraltag, Cara Jitu
Datangkan Traffic
Website dengan Sosial
Media
Orang Sukses Pasti
Memiliki Visi dan Misi
500px.com
dalam Kehidupannya
Metode penelitian kualitatif merupakan sebuah
metode yang menekankan pada aspek pemahaman
lebih mendalam terhadap suatu masalah dari pada
melihat sebuah permasalahan. Penelitian kualitatif Sponsored Content
adalah sebuah penelitian riset yang sifatnya

deskripsi, cenderung menggunakan analisis dan
lebih menampakkan proses maknanya.
Tujuan dari metode ini adalah untuk memahami
secara luas dan mendalam terhadap suatu masalah
secara detail pada suatu permasalahan yang
sedang dikaji.
Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif memiliki ciri-ciri tersendiri yang
membedakannya dengan jenis penelitian yang
Do This Before Bed to Regrow
lainnya. Apa saja ? Berikut ini adalah
Your Hair All Night
penjelasannya.
Longen.dailyhealthclub.co
1. Menggunakan Lingkungan Sebagai Sumber
Data
Top 5 Simplest Dieting Tips
Sumber data yang digunakan dalam penelitian
kualitatif adalah lingkungan alami. Kajian utama Literally Anyone Can UseEleven
dalam penelitian kualitatif ini biasanya peristiwa-

peristiwa yang terjadi dalam kondisi dan situasi
Scratching This Part of
sosial tertentu.
Penelitian dilaksanakan ketika berinteraksi Your Body is a Sign of
langsung dengan tempat terjadinya peristiwa. Alzheimer'smemoryrepairprotocol.
Peneliti melakukan pengamatan, mencari tahu, com

mencatat, dan menggali sumber-sumber yang



berkaitan dengan peristiwa yang sedang terjadi Jakarta Taxi Driver Got
pada saat itu.
Paid Rp. 150,000 In Bitcoins In
2. Mempunyai Sifat Deskriptif Analitik
2010, Now He's A
Data yang sudah di dapat dari hasil pengamatan
Millionairewww.investingdaily.me
yang telah dilakukan, baik berupa wawancara,
dokumentasi, analisis, catatan di lapangan akan Recommended by
disusun oleh peneliti di lokasi penelitian, tidak
dalam bentuk angka-angka.
Peneliti melakukan analisis data dengan cara
memperbanyak informasi ke berbagai sumber dan
kemudian informasi yang di dapat akan
dibandingkan guna untuk menemukan hasil atau
data yang sebenarnya.
3. Tekanan Pada Proses Bukan Hasil
Data dan informasi yang diperlukan dalam
penelitian kualitatif berkaitan dengan pertanyaan
untuk mengungkapkan proses dan bukan dari hasil
akhirnya. Pertanyaan menuntut mengenai
gambaran keadaan yang sebenarnya tentang
kegiatan, tahapan-tahapan, prosedur, alasan, dan
interaksi yang terjadi pada saat kejadian
berlangsung.
4. Bersifat Induktif

Penelitian kualitatif diawali mulai dari lapangan,


yakni fakta empiris. Peneliti langsung terjun ke
lapangan untuk mempelajari suatu proses
penemuan yang sedang terjadi dengan cara
mencatat seluruh informasi, menganalisis, membuat
laporan dan kemudian membuat sebuah
kesimpulan dari proses berlangsungnya proses
penelitian tersebut.
5. Mengutamakan Makna
Makna yang diungkapkan berkisar dari persepsi
orang-orang dengan suatu kejadian yang akan
diteliti. Mencari sebuah informasi dari pendapat
orang-orang yang ada hubungannya dengan
peristiwa yang sedang terjadi.
Selain mencari informasi, peneliti juga harus
mencari bahan perbandingan agar dapat membuat
kesimpulan dari persepsi-persepsi orang yang
sudah dimintai keterangan mengenai perisitwa yang
sedang terjadi.
Nah berdasarkan ciri-ciri diatas bisa kita simpulkan
bahwa penelitian kualitatif ini diawali dari lapangan
terlebih dahulu berdasarkan lingkungan alamiah
dan bukan pada teori. Data serta informasi yang
diperoleh dari lapangan ditarik konsep dan
maknanya dengan melalui pemaparan secara
deskriptif analitik dan tanpa menggunakan angka,
karena lebih mementingkan prosesnya.
Contoh Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kuantitatif
500px.com

Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu


jenis penelitian yang lebih sistematis, spesifik,
terstruktur dan juga terencana dengan baik dari
awal hingga mendapatkan sebuah kesimpulan.
Penelitian kuantitatif lebih menekankan pada
penggunaan angka-angka yang membuatnya
menjadi lebih mendetail dan lebih jelas. Selain itu
penggunaan tabel, grafik, dan juga diagram sangat
memudahkan untuk dibaca.
Di dalam metode kuantitatif ini ada beberapa
metode yang mendukung, yakni metode deskriptif,
survei, perbandingan, penelitian tindakan, ekspos,
dan korelasi.
Proses Penelitian Kuantitatif
Substansi proses penelitian kuantitatif menurut
Bungin terdiri dari aktivitas yang berurutan, yakni
sebagai berikut.
1. Mengeksplorasi, perumusan, dan penentuan
masalah yang akan diteliti.
2. Mendesain model penelitian dan parameter
penelitian yang akan dilakukan
3. Mendesain instrumen pengumpulan data
penelitian.
4. Melakukan pengumpulan data penelitian yang
terkait.
5. Mengolah dan menganalisis data dari hasil
penelitian.
6. Mendesain laporan hasil penelitian.
Nah itulah penjelasan singkat mengenai jenis jenis
metode penelitian. Mulai dari metode penelitian
kualitatif, metode penelitian kuantitatif. Selain itu
penjelasan mengenai contoh penelitian kuantitatif
dan contoh penelitian kualitatif. Semoga dapat

bermanfaat untuk kamu semua

Metode Penelitian
Bagikan ini:
1Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di

jendela yang baru)1


Klik untuk berbagi via Google+(Membuka di jendela

yang baru)
Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela

yang baru)
Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela

yang baru)
Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela

yang baru)

Terkait
15 Contoh Rumusan Masalah Makalah, Penelitian, Skripsi, Proposal
dalam "Inspirasi"

Cara Mudah Membuat Daftar Isi Agar Otomatis dan Lurus, Gampang
Banget !
dalam "Inspirasi"

7 Contoh Teks Prosedur Kompleks yang Dapat Kamu Jadikan


Referensi Tugas Sekolah
dalam "Inspirasi"
KategoriInspirasi

Navigasi Tulisan
Innalillahi ! KH Hasyim Muzadi Meninggal Dunia,
Indonesia Kembali Berduka

Cara Mudah Membuat Daftar Isi Agar Otomatis


dan Lurus, Gampang Banget !

Jika Anda Pengunjung yang Baik, Maka


Tinggalkan Pesan Disini

Sponsored Content

61 Woman From Jakarta Discovers How to Get Rid of

Wrinkles Without BotoxHealth News Online


Say Goodbye to Botox. Grandma's Rp495 ribu Trick

Erases WrinklesHealth News Online


Ben Carson Snaps up D.C.-Area Home for a

DiscountMansion Global


Kendall Jenner Buys Emily Blunt and John Krasinskis

Hollywood Hills Mansion for $6.5 MillionMansion Global

Watch How This Herb Stops Balding Immediately And

Restarts Hair Growthhealthnewstips.today


Don't Turn Off Your Computer Without Doing This...Web

Life Daily


Chinas Youngest Female Billionaire Selling Sydney Pad

for A$18 MillionMansion Global


Phinisi yachts say goodbye to hi-tech gadgets and hello to
laidback luxuryTravel Food

Recommended by

2017 GeneratePress

Anda mungkin juga menyukai