BAB III
3.1. Kasus
3.1.1. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Tn. E
Umur : 50 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
No Medrec : 509293
35
36
Nama : Ny. S
Umur : 48 tahun
Kabupaten Cirebon
2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama
Penurunan Kesadaran
b. Kronologi Keluhan
5. Riwayat Psikologis
6. Riwayat Sosial
lingkungan.
7. Riwayat Spiritual
merupakan ujian dari Allah SWT agar lebih bersabar dan selalu
Pola Hidup/
No Di Rumah Di Rumah Sakit
Kebiasaan
1 Nutrisi
- Frekuensi 3 x sehari Terpasang NGT
- Porsi makan 1 piring penuh -
- Nafsu makan Ada -
2 Minum
- Frekuensi 8 gelas / hari -
- Jumlah + 1.600 ml -
- Jenis Air mineral -
3 Pola Eliminasi
BAK
- Frekuensi 3 x/hari Terpasang DC
- Warna Kuning Jernih Kuning
- Jumlah Tidak teratur 200 ml
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
BAB
- Frekuensi 1 x/hari Selama di RS Belum
- Warna Kuning BAB
- Konsistensi Lembek
- Keluhan Tidak ada
Pola Hidup/
No Di Rumah Di Rumah Sakit
Kebiasaan
Tidur
Tidur Malam
- Frekuensi + 8 jam sehari Dalam pengaruh obat
- Keluhan Tidak ada
Tidur Siang
- Frekuensi + 8 jam sehari Dalam pengaruh obat
- Keluhan Tidak ada
5 Personal Hyriene
Mandi
- Frekuensi 2 x sehari Selama di rumah sakit
- Penggunaan klien mandi 2 x/ hari
sabun Ya dan keramas 1 x/hari,
gosok gigi, dan gunting
Oral Hygiene kuku tidak pernah.
- Frekuensi 2 x sehari Klien biasa diseka oleh
- Penggunaan pasta keluarganya pada pagi
gigi Ya hari.
Cuci rambut
- Frekuensi 2 x sehari
- Penggunaan
shampo Ya
c. Tanda-tanda vital :
Nadi : 70 x/ menit
Respirasi : 18 x/ menit
Suhu : 360 C
d. Sistem Penglihatan
e. Sistem Pernafasan
nafas tidak bebas, ada sekret, tidak ada benda asing, suara nafas
stridor, pola nafas biot, bunyi nafas stridor, penggunaan otot bantu
f. Sistem Pendengaran
bantu dengar.
g. Sistem kardiovaskuler
41
h. Sistem Pencernaan
Mukosa bibir dan mulut tidak kotor, lidah tidak kotor, tidak
menit, terpasang NGT, ada mual dan muntah, tidak ada caries
gigi.
i. Sistem Persyarafan
j. Sistem Endokrin
peningkatan pigmentasi.
k. Sistem Perkemihan
l. Sistem Integumen
m. Extremitas
42
Bawah : Simetris 5 5
Atas : Simetris 5 5
Cefoperazon 2 x 1 gr
Manitol 3 x 150 cc
PCT 3 x 1 gr
Sucralfal Syurup 4 x 1 cc
- - Na Cl (500 ml)
Mual muntah
Pupil Odema
Pandangan kabur
Penurunan fungsi
pendengaran
44
Penurunan tekanan
pembuluh darah Pulmonal
Peningkatan tekanan
hidrostatik
Odema Paru
Difusi O2 terhambat
Stress
Peningatan katekolamin
Mual Muntah
45
neuro vaskuler.
Nama : Tn. E
Umur : 52 tahun
- Menentukan pilihan
2. Perubahan TUM: 1) Tentukan faktor- intervensi
perfusi - Tidak ada tingkat faktor yang
jaringan perubahan berhubungan dengan
serebral kesadaran keadaan tertentu/
berhubungan - Perubahan tanda- yang menye babkan
dengan tanda vital koma penurunan
kerusakan TUK: perfusi
penghentian Setelah dilakukan - Mengkaji adanya
darah oleh tindakan keperawatan 2) Pantau/catat status kecenderungan pada
hematoma selama 1x24 jam neurologis secara tingkat kesadaran dan
diharapkan tidak ada teratur dan potensial peningkan
perubahan perfusi bandingkan dengan TIK
jaringan serebral nilai standar(GCS)
dengan kriteria hasil: - Mengatur kesadaran
mempertahankan 3) Kaji respon motorik
secara keseluruhan &
tingkat kesadaran atas terhadap penglihatan
kemampuan untuk
perbaikan kognisi dan yang sederhana
merespon pada
fungsi motorik rangsangan eksternal
sensorik & menampakan
47
- Penurunan reflek
4) Catat ada/tidaknya menandakan adanya
reflek-reflek tertentu kerusakan pada
seperti menelan, tingkat otak
batuk & babinsky tengah/batang otak
- Membantu dalam
3. Resiko TUM: 1) Pantau ttv, catat evaluasi derajat defisit
kekurangan Kebutuhan volume adanya hipotensi cairan/keefetikan
volume cairan cairan terpenuhi (termasuk perubahan, pengganti cairan
yang TUK: bostural, takikardia, terapi
berhubungan Setelah dilakukan takipnea dan demam)
dengan tindakan keperawatan - Menunjukan status
gangguan selama 1x24 jam dehidrasi keseluruhan
kesadaran & diharapkan 2) Pertahankan
fungsi - Kebutuhan cairan masukan dan
hormonal kurang keluaran yang akurat
- Mencukupi & hubungkan dengan
kebutuhan cairan bb harian - Menunjukan fungsi
dengan kriteria status hidrasi dan
hasil: 3) Ukur berat jenis perubahan pada
- Cairan pasien urine fungsi ginjal akut
terpenuhi pada respon terhadap
- Tidak ada tanda- pada hipovolemia
tanda dehidrasi
- Perpindahan cairan
dan kekurangan
4) Oservasi kulit atau nutrisi memperburuk
membran mukosa turgor kulit
untuk kekeringan
turgor - Jaringan odema dan
adanya gangguan
5) Ubah posisi tubuh
sirkulasi cenderung
dengan sering
merusak kulit
berikan perawatan
kulit dan sering dan
pertahankan tempat
tidur dan bebas
- Perubahan dapat
lipatan
menandakan
4. Gangguan pola TUM: 1) Pantau frekuensi
komplikasi pulmonal
nafas tidak Mencegah kerusakan irama kedalaman
48
- Memaksialkan
oksigen pada daerah
arteri dan membantu
dalam pencegahan
hipoksia
- Faktor ini
5. Perubahan TUM: 1) Kaji kemampuan menentukan
nutrisi kurang Kebutuhan nutrisi pasien untuk pemulihan terhadap
dari kebutuhan terpenuhi menelan, batuk dan jenis makanan
dengan TUK: mengatasi sekresi sehingga pasien
penurunan Setelah dilakukan terlindungi dari
tingkat tindakan keperawatan aspirasi
kesadaran selama 1x24 jam
diharapkan - Fusngsi saluran
Kebutuhan nutrisi 2) Auskultasi bising pencernaan biasanya
tercukupi usus, cepat adanya tetap baik pada kasus
dengan kriteria hasil: penurunan/hilangny cedera kepala jadi
- Nutrisi pasien a suara yang bising usus membran
terpenuhi hiperaktif dalam menentukan
- Tidak ada tanda- respon untuk makan
tanda malnutrisi
- Mengevaluasi
3) Timbang berat
keefektifan/kebutuhn
badab sesuai
mengubah pemberian
indikasi
nutrisi
- Meningkatkan proses
4) Beri makanan dalam
pencernaan dan
julah kecil dan
49
Nama : Tn. E
No. Medree : 509293
Jenis Kelamin : Laki-laki
T : Memberikan oksigen
R : Klien mendapatkan alat bantu pernapasan
Nama : Tn. E
No. Medree : 509293
Jenis Kelamin : Laki-laki
3.2. Pembahasan
ini dikumpulkan semua data dan informasi tentang klien yang dibutuhkan,
kembang, Aspek fisik, aspek psikologis, aspek sosial dan data penunjang.
Pada pengkajian ini pengumpulan data dengan mengambil data
komunikasi dapat di atasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Keliat (2008),
antara teori dan praktek yang penulis temukan di lapangan. Dari 5 (lima)
neuro vaskuler.
Maslow.
54
oleh perawat dan klien. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan
evaluasi proses dan evaluasi hasil Evaluasi proses dilakukan setiap selesai
membandingkan respon klien pada tujuan khusus dan umum yang telah
dengan keluarga klien, namun ini juga terkendala ketika keluarga klien
cedera kepala berat di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Gunung
kesembuhan.