Sap Mobilisasi Post Op
Sap Mobilisasi Post Op
DEPARTEMEN SURGICAL
Oleh:
Kelompok 17
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN
MOBILISASI POST OPERASI
di Ruang 19 RSUD dr. SAIFUL ANWAR - MALANG
Oleh :
Firosika Husnaini
Yuni Hartini Dwi Cahyani
Indari Prihatin
Pembimbing Lahan
_________________________
SATUAN ACARA PENYULUHAN
C. MATERI
Terlampir
D. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi/Tanya jawab
F. MEDIA
1. PPT
2. Leaflet tentang mobilisasi post op
G. KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN
WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN
NO. PESERTA
1. 5 menit Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan mengucapkan Menjawab salam
salam. Mendengarkan
Memperkenalkan diri. Memperhatikan
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan. Memperhatikan
Menyebutkan materi yang akan diberikan.
2. 30 menit Pelaksanaan :
Pengertian Mobilisasi Memperhatikan
Tujuan Mobilisasi
Macam-macam mobilisasi
Faktor yang mempengaruhi mobilisasi
Rentang gerak dalam mobilisasi
Manfaat mobilisasi post operasi
Kerugian bila tidak melakukan
mobilisasi
Kontra indikasi mobilisasi
Tahap-tahap mobilisasi pada pasien
Latihan mobilisasi pada pasien pasca
pembedahan
3. 8 menit Evaluasi :
Memberikan kesempatan kepada peserta Menjawab
untuk bertanya. pertanyaan
Menanyakan kepada peserta tentang
materi yang telah diberikan.
Memberikan reinforcement positif kepada
peserta yang dapat menjawab pertanyaan.
4. 2 menit Terminasi :
Mengucapkan terimakasih atas peran Mendengarkan
serta
peserta. Menjawab salam
Mengucapkan salam penutup
H. KRITERIA EVALUASI
1. Kriteria Evaluasi Struktur
a. Penyuluh mencari literatur mengenai Mobilisasi post op
b. Penyuluh membuat SAP mengenai Mobilisasi post op, diharapkan telah
mempersiapkan terkait materi, media, alat bantu, serta sarana-prasarana
yang digunakan untuk penyuluhan kesehatan dengan matang
c. Penyuluhan dilakukan dengan sesuai pengorganisasian
Moderator :
Fasilitator :
Pemateri :
Observer :
2. Kriteria Evaluasi Proses
a. Diharapkan penyuluhan berjalan sesuai rencana
b. Diharapkan suasana penyuluhan kondusif dan tidak ada peserta yang
meninggalkan ruangan saat dilakukan penyuluhan
c. Diharapkan peserta antusias terhadap materi penyuluhan
d. Diharapkan peserta memberikan respon atau umpan balik berupa
pertanyaan-pertanyaan
MOBILISASI POST OPERASI
1. Pengertian Myobilisasi
Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak bebas, mudah,
teratur, mempunyai tujuan memenuhi kebutuhan hidup sehat, dan penting
untuk kemandirian (Barbara Kozier, 1995). Sebaliknya keadaan imobilisasi
adalah suatu pembatasan gerak atau keterbatasan fisik dari anggota badan
dan tubuh itu sendiri dalam berputar, duduk dan berjalan, hal ini salah satunya
disebabkan oleh berada pada posisi tetap dengan gravitasi berkurang seperti
saat duduk atau berbaring (Susan J. Garrison, 2004).
Mobilisasi setelah operasi yaitu proses aktivitas yang dilakukan setelah operasi
dimulai dari latihan ringan diatas tempat tidur sampai dengan bisa turun dari
tempat tidur, berjalan ke kamar mandi dan berjalan ke luar kamar (Brunner &
Suddarth, 2002).Menurut Carpenito (2000), Mobilisasi Post Operasi merupakan
suatu aspek yang terpenting pada fungsi fisiologis karena hal itu esensial untuk
mempertahankan kemandirian. Dari Kedua definisi tersebut dapat disimpulkan
bahwa mobilisasi Post Operasi adalah suatu upaya mempertahankan
kemandirian sedini mungkin dengan cara membimbing penderita untuk
mempertahankan fungsi fisiologis. Konsep mobilisasi mula mula berasal dari
ambulasi Post Operasi yang merupakan pengembalian secara berangsur
angsur ke tahap mobilisasi sebelumnya untuk mencegah komplikasi
(Roper,1996).