Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA BENGKULU

DINAS KESEHATAN KOTA BENGKULU


UPTD PUSKESMAS PERAWATAN RATU AGUNG
JL. WR. Supratman No.22 Kota Bengkulu Kode Pos 38125
Telepon (0736) 7310378

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PERAWATAN RATU AGUNG


NOMOR : 800/ /PRA/I/2017

TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB UKM DAN UKP UPTD PUSKESMAS
PERAWATAN RATU AGUNG KOTA BENGKULU

KEPALA UPTD PUSKESMAS PERAWATAN RATU AGUNG,

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan UKM Puskesmas sesuai


dengan kebutuhan masyarakat, maka perlu disusun
Penetapan Penanggung Jawab UKM dan UKP
berdasarkan analisis kompetensi penanggung jawab
UKM dan UKP Puskesmas;

b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses


terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan umpan
balik, maka perlu disusun kebijakan akses masyarakat
terhadap Puskesmas;

c. bahwa agar kinerja UKM dan UKP Puskesmas dapat


ditingkatkan secara berkesinambungan, maka perlu
disusun penanggung jawab UKM dan UKP Puskesmas
dengan indicator indicator kinerja yang jelas;

d. bahwa agar penyelenggaraan UKM dan UKP Puskesmas


dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, dan
sesuai dengan pedoman, dan ketentuan perundangan,
maka perlu disusun kebijakan pengelolaan UKM dan
UKP Puskesmas;

e. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan


keselamatan pasien di UPTD PUSKESMAS PERAWATAN
RATU AGUNG perlu disusun penetapan penanggung
jawab UKM dan UKP Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Republik Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 8737);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
5. 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat ;
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN


PENGANGGUNG JAWAB UKM DAN UKP UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS PERAWATAN RATU AGUNG KOTA BENGKULU

KESATU : Penetapan Penanggung Jawab UKM dan UKP Puskesmas


sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di: Bengkulu


Pada Tanggal : 02 Januari 2017

KEPALA UPTD PUSKESMAS PERAWATAN RATU AGUNG

RA. Yeni Warningsih


LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS PERAWATAN RATU AGUNG
800/ /PRA/I/2017
TENTANG PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB
UKM DAN UKP UPTD PUSKESMAS PERAWATAN
RATU AGUNG

A. Kebijakan Perencanaan, akses, dan evaluasi kinerja UKM dan UKP:


1. Perencanaan tiap - tiap UKM dan UKP Puskesmas disusun berdasar
analisis kebutuhan masyarakat, dan mengacu pada pedoman atau acuan
yang ditetapkan oleh Kementarian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi,
maupun Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota, dan capaian kinerja masing
- masing UKM dan UKP Puskesmas.
2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dilakukan memlalui
survey mawas diri, musyawarah masyarakat desa, kegiatan survey yang
lain, kotak saran, maupun temu muka dengan tokoh masyarakat dan
sasaran masing - masing UKM dan UKP untuk memperoleh umpan balik
dari masyarakat, kelompok masyarakat, dan sasaran
3. Perencanaan tiap - tiap UKM dan UKP harus diintegrasikan dalam
perencanaan Puskesmas, baik dalam perencanaan lima tahunan, RUK,
dan RPK.
4. Umpan balik dari masyarakat digunakan baik dalam penyusun rencana,
maupun untuk perubahan rencana yang disusun
5. Inovasi dalam penyelenggaraan UKM dan UKP dilakukan sesuai dengan
perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi,
perkembangan tehnologi.
6. Permasalahan dan hambatan dalam penyelenggaraan masing - masing
UKM dan UKP harus diidentifikasi, dianalisis dan ditindak lanjuti dengan
mengikuti siklus PDCA dalam bentuk upaya perbaikan yang
berkesinambungan dan inovasi perbaikan.
7. Inovasi dalam penyelenggaraan UKM dan UKP harus direncanakan,
dilaksanakan dan dievaluasi
8. Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap kegiatan UKM dan UKP,
jadwal pelaksanaan kegiatan harus disepakati dan diinformasikan pada
sasaran, lintas program, dan lintas sector terkait
9. Sasaran kegiatan UKM dan UKP berhak untuk mendapatkan akses yang
mudah dan tepat waktu dalam perperan aktif pada saat pelaksanaan
kegiatan UKM dan UKP
10. Sasaran UKM, UKP, lintas program dan lintas sector terkait harus
mendapatin formasi tentang kegiatan masing - masing UKM, tujuan,
tahapan dan jadwal pelaksanaan.
11. Akses masyarakat dan sasaran UKM dan UKP harus dievaluasi
12. Masyarakat dan sasaran UKM dan UKP berhak untuk menyampaikan
keluhan dan umpan balik melalui media komunikasi: sms, kotak saran,
dan pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum
komunikasi seperti musrembang, pertemuan kader, MMD dan lain-lain.
13. Umpan balik masyarakat wajib ditindak lanjuti. Tindak lanjut yang
dilakukan harus diinformasikan kepada masyarakat
14. Kinerja masing - masing UKM dan UKP harus dievaluasi, dianalisis dan
ditindak lanjut dalam bentuk perbaikan yang berkesinambungan dan
inovasi perbaikan.

B. Kebijakan Pengelolaan UKM


1. Penanggung jawab UKM dan UKP harus memenuhi persyaratan
kompetensi sebagaimana pada pedoman tiap -tiap UKM dan tiap-tiap UKP.
2. Analisis kompetensi wajib dilakukan untuk tiap penanggung jawab.
3. Jika kompetensi belum terpenuhi maka harus dilakukan tindak lanjut
untuk memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan
4. Penanggung jawab dan pelaksana UKM dan UKP yang baru wajib
mengikuti program orientasi
5. Penyelenggaraan UKM dan UKP dilaksanakan sesuai dengan tata nilai
yang disepakati dan rencana yang disusun
6. Kepala Puskesmas wajib melakukan pembinaan dan arahan kepada tiap-
tiap penanggung jawab UKM dan penanggung jawab UKP dalam
pelaksanaan kegiatan UKM dan UKP.
7. Penanggung jawab UKM dan UKP wajib melakukan pembinaan dan
arahan kepada pelaksana kegiatan UKM dan UKP.
8. Penanggung jawab UKM dan UKP wajib melakukan komunikasi dan
koordinasi dengan lintas program dan lintas sector terkait dalam
penyelenggaraan UKM dan UKP
9. Dalam penyelenggaraan kegiatan UKM dan UKP harus diidentifikasi risiko
yang mungkin terjadi terhadap lingkungan, dan dilakukan upaya untuk
mencegah dan /atau meminimalisasi akibat dar irisiko yang terjadi.
10. Dalam penyelenggaraan UKM dan UKP dilakukan fasilitasi
pemberdayaan masyarakat dan sasaran. Pemberdayaan masyarakat
dimulai dengan keterlibatan masyarakat dalam menyampaikan
kebutuhan, keluhan, umpan balik, aktif dalam pelaksanaan kegiatan
UKM dan UKP, sampai dengan mengembangkan kegiatan - kegiatan yang
ada di UPTD Puskesmas Perawatan Ratu Agung.
11. Dalam pelaksanaan kegiatan UKM dan UKP, penanggung jawab dan
pelaksana dipandu oleh uraian tugas yang jelas yang dikajisecara regular
minimal setahun sekali
12. Lintas program dan lintas sector terkait harus diidentifikasi untuk tiap
UKM dan UKP dengan kejelasan peranmasing masing
13. Akuntabilita spenyelenggaraan UKM dan UKP dilaksanakan dengan
monitoring dan evaluasi kinerja UKM dan UKP
14. Monitoring sebagai wujud akuntabilitas dilakukan dengan cara analisis
terhadap laporan kegiatan UKM dan UKP, supervis ioleh
KepalaPuskesmas maupun penanggung jawab UKM, dan pertemuan
monitoring kegiatan UKM dan UKP oleh penanggung jawab UKM dan UKP
15. Evaluasi kinerja UKM dan UKP secara pediodik dilakukan minimal dua
kali setahun
16. Hak dan kewajiban sasaran harus diperhatikan dalam pelaksanaan
kegiatan UKM dan UKP
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS PERAWATAN RATU AGUNG
800/ /PRA/I/2017
TENTANG PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB
UKM DAN UKP UPTD PUSKESMAS PERAWATAN
RATU AGUNG

C. Nama Penanggung Jawab UKM seperti pada tabel berikut :

No NAMA
PENANGGUNG JENIS PROGRAM PENDIDIKAN
JAWAB
1 Tati Yunidarti, SKM Promosi Kesehatan S1 Kesmas
2 Yessi, Amd.KL Kesehatan Lingkungan D.III KesLing
3 Suwarti Somad, SST KIA-KB D.IV Kebidanan
4 Wanrawati Gizi D.I Gizi
5 Yuhartini, SKM P2M S1 Kesmas
6 Fitriyanti, Amd.Kep Perkesmas D.III Keperawatan
7 Asep, Amd.Kep Kesehatan Jiwa D.III Keperawatan
8 Siti Maria Agustina Kesehatan Gigi SPRG
Masyarakat
9 Ilfi Rahmi Kesehatan Tradisional
Komplementer
10 Inesza Real Valensi Kesehatan Olahraga D.III Kebidanan
11 Jonri Halizan, S.Kep Kesehatan Indera S1 Keperawatan
12 Prizka Andhini, Kesehatan Lansia S1 Keperawatan
S.Kep
13 Liza Herzana Kesehatan Kerja S1 Keperawatan
Malfaroza, S.Kep
14 Jumita, SST.,M.Kes PKPR S2 Kesehatan

D. Nama Penanggung Jawab UKP seperti pada tabel berikut :

No NAMA PENANGGUNG
JENIS PROGRAM PENDIDIKAN
JAWAB
1 Pemeriksaan Umum
2 drg. Eladini Kesehatan Gigi dan S1 kedokteran
Mulut gigi
3 Melly Putriyanti, KIA-KB D.III Kebidanan
Amd.Keb
4 Pratiwi Kadarwati, KIA-KB D.III Kebidanan
Amd.Keb
5 Iid Yulfitri, S.Kep Gawat Darurat S1 Keperawatan
6 Sasmayana, Amd.Keb PONED/Persalinan D.III Kebidanan
7 Ida Royani, Amd.Kep IRNA D.III Keperawatan
8 Elizabeth,S.Farm.,Apt. Farmasi S1 Farmasi
Profesi
9 Wahyuningsih, Amd.AK Laboraturium D.III Analis
Kesehatan

Ditetapkan di: Bengkulu


Pada Tanggal : 02 Januari 2017

KEPALA UPTD PUSKESMAS PERAWATAN RATU AGUNG

RA. Yeni Warningsih

Anda mungkin juga menyukai