PENGARUH MATAHARI TERHADAP CUACA DAN KEHIDUPAN

Nicolas Copernicus Tahun 1540 Teori Heliosentris : Matahari sebagai

pusat tata surya

Sebelumnya, abad pertengahan orang2 Yunani berpegang pada Teori Geosentris : Bumi sebagai
pusat alam
semesta, bumi
hanya diam,
planet2 yang
bergerak

Teori ini bertahan 14 abad

Dalam tata surya terdapat Rotasi dan Revolusi. Masing masing planet memiliki periode rotasi dan
revolusi yang berbeda.

Untuk Bumi : Rotasi (1 hari ; 23 jam 56 menit 4,09 detik)

Revolusi ( 1 tahun siderik ; 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik)

Siderik berasal dari kata sidur yang beararti bintang

Dinamakan 1 tahun siderik karena period ini adalah selang waktu yang
diperlukan bumi dalam revolusinya mengitari matahari mulai dari sebuah titik
yang lurus dengan sebuah bintang dan terakhir di titik itu lagi.

Bumi berevolusi dalam arah timur atau arah negative atau berlawanan dengan
arah jarum jam

Yuk kita bahas Revolusi bumi, karna ini yang berkaitan dengan pengaruh matahari..

REVOLUSI BUMI

Bidang orbit bumi mengelilingi matahari disebut ekliptika. Selama mengitari matahari, poros bumi selalu
miring dengan arah yang sama yaitu, membentuk sudut 23,5 o terhadap gari yang tegak lurus bidang
orbit atau ekliptika.

Bukti adanya Revolusi Bumi :

1. Terjadi paralaks bintang

Paralaks : Gerakan atau pergeseran suatu benda jauh (dengan berpandangan ke atas,
belakang benda benda yang lebih jauh) ketika dilihat dari dua kedudukan
 2. Aberasi cahaya bintang
Perpindahan yang tampak dalam arah cahaya datang dari sebuah bintang akibat gerakan
revolusi bumi.

Akibat Revolusi Bumi :

1. Gerak Semu Matahari
21 Juni 23,5 O LU (GBU)

21 Maret 23 Sept 21 Maret 0O

(Khatulistiwa)

22 Des
23,5O LS (GBS)

2. Perubahan Lamanya Siang dan Malam

- Matahari di khatulistiwa (21 Maret dan 23 September)
Semua tempat di bumi kecuali di kutub, mengalami siang hari dan malam hari yang sama
12 jam
- Matahari ada pada kedudukan paling utara (GBU)
Belahan bumi utara mengalami siang hari lebih panjang daripada malam hari. Daerah
dalam lingkar kutub utara mendapat sinar matahari selama 24 jam
- Matahari dalam kedudukan paling selatan
Belahan bumi selatan mengalami siang hari yang lebih panjang. Lingkaran kutub selatan
mendapat sinar matahari 24 jam.
3. Pergantian Musim
- Pergantian musim di daerah iklim sedang

23 Sept (Autumn)

22 Des (Winter) M 21 Juni (Summer)

21 Maret (Spring)

21 Maret : Matahari seakan akan di khatulistiwa. Dalam Revolusi bumi, dari 21 Maret 21
Juni kutub utara condong ke matahari dan kutub selatan menjauh matahari. Belahan bumi
utara mengalami spring, buli selatan atumn
21 Juni : Kutub utara menghadap matahari dan matahari seakan akan berada di GBU.
Dalam revolusi bumi, 21 Juni 23 September kutub utara menjauh matahari dan kutub
 selatan mendekati matahari. Belahan bumi utara mengalami musim panas (summer),
selatan musim dingin (winter)
23 September :
22 Desember :
- Pergantian musim di iklim musim
Terjadi pada daerah seperti Asia Selatan, Tenggara, Timur, Australia Utara. Pergantian
musim disebabkan oleh angin musim.
Angin Musim disebut juga sebagai angin muson. Penyebab terjadinya angin musim: 1)
Adanya dua daratan luas yang berseberangan terhadap khatulistiwa. Di utara adalah Asia
dan di selatan adalah Australia. 2) Gerak semu tahunan matahari
Pada waktu matahari beredar di utara, (April Sept) Asia mengalami musim panas, udara
di Asia bertekanan rendah. Australia mengalami musim dingin, udara di Australia
bertekanan tinggi. Akibat perbedaan tekanan ini, udara bergerak dari Australia ke Asia.
Pada waktu matahari beredar di selatan (Oktober Maret) Australia mengalami musim
panas dan Asia musim dingin.dst..

4. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan

Rasi bintang menunjukkan pola tertentu, sehingga pada zaman dahulu petani dan pelaut
menggunakan rasi bintang untuk mengetahui permulaan musim.