A. Pendahuluan
Upaya kesehatan tradisional merupakan pelayanan kesehatan yang secara
tidak langsung memiliki peranan dalam menunjang pencapaian indicator renstra
kementrian kesehatan melalui pemanfaatan pelayanan kesehatan tradisional ramuan
dan keterampilan dalam tumbuh kembang balita,kesehatan ibu hamil dan nifas
maupun pemanfaatan pijat untuk kesegaran tubuh
Pelayanan kesehatan tradisional komplementer adalah penerapan kesehatan
tradisional yang memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural dalam penjelasannya
serta manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiah.pengobat tradisional
merupakan salah satu upaya pengobatan dan/atau perawatan cara lain diluar ilmu
kedokteran dan/atau ilmu keperawatan,yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat
dalam mengatasi masalah kesehatan
Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional,turun
menurun berdasarkan resep nenek moyang,adat istiadat,kepercayaan atau kebiasan
setempat baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional.menurut penelitian
masa kini,obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan dan kini
digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat baik harga
maupun ketersediaannya.obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena
menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkan efek samping karena masih
bisa dicerna oleh tubuh.
Bagian dari obat tradisional yang bias dimanfaatkan adalah akar ,rimpang,
batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat yang dijual dalam bentuk
kapsul,serbuk,cair,simplisia dan tablet
B. Latar Belakang
Program pembinaan pengobatan tradisional mempunyai tanggung jawab
terhadap pengelolaan kegiatan yang berdampak pada kesehatan tradisional
masyarakat.pelayanan kesehatan tradisional yang memenuhi kriteria tertentu
dapat diintegrasikan pada fasilitas pelayanan kesehatan meliputi:
1. Mengikuti kaidah-kaidah ilmiah
2. Tidak membahayakan kesehatan pasien
3. Tetap memperhatikan kepentingan terbaik pasien
4. Memiliki potensi promotif,preventif,kuratif,rehabilitative dan
meningkatkan kualitas hidup pasien secara fisik,mental dan social
5. Dilakukan oleh tenaga kesehatan tradisional
H. ACHMAD SYAMSURI,
S.Kep.Ns
19690327 199103 1 005
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PEMANFAATAN TOGA (Tanaman Obat Tradisional)
DI KECAMATAN LEGUNG
TAHUN 2017
A. Pendahuluan
Tanaman obat keluarga merupakan beberapa jenis tanaman obat
pilihan yang ditanam di pekarangan rumah atau lingkungan disekitar
rumah.tanaman obat yang dipilih biasanya tanaman obat yang dapat digunakan
untuk pertolongan pertama atau obat-obat ringan seperti demam dan batuk.
Tanaman obat keluarga selain digunakan sebagai obat juga memiliki
beberapa manfaat lain yaitu:
1. Dapat dimanfaatkan sebagai penambah gizi keluarga .
2. Dapat dimanfaatkan sebagai bumbu atau rempah-rempah masakan
3. Dapat menambah keindahan (estetis) karena ditanam di pekarangan
rumah
4. Dapat di manfaatkan sebagai sarana untuk pelestarian alam
5. Dapat di manfaatkan sebagai sarana untuk penyebaran penghijauan
B. Latar Belakang
Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah baik di
halaman rumah,kebun atau lading yang digunakan untuk membudidayakan
tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan
keluaraga akan obat-obatan.
Pelayanan kesehatan tradissional dapat digunakan masyarakat dalam
mengatasi gangguan kesehatan secara mandiri (self-care) baik untuk pribadi
maupun untuk keluarga melalui pemanfaatan TOGA(Tanaman Obat
Keluarga).Hal ini sangat berguna khususnya di daerah yang mengalami
keterbatasan dalam memperoleh akses pelayanan kesehatan
F. Sasaran
Sasaran pemanfaatan TOGA adalah 1 kelompok masyarakat yaitu SBH