100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan12 halaman
Dokumen tersebut berisi panduan praktik klinis untuk beberapa kondisi medis seperti hernia lipat paha, nyeri abdomen kanan atas, hemoroid, apendisitis akut, dan morbus hisrshsprung. Ringkasannya adalah dokumen tersebut memberikan pedoman diagnosa, pemeriksaan, perawatan, dan terapi untuk kondisi medis tersebut.
Dokumen tersebut berisi panduan praktik klinis untuk beberapa kondisi medis seperti hernia lipat paha, nyeri abdomen kanan atas, hemoroid, apendisitis akut, dan morbus hisrshsprung. Ringkasannya adalah dokumen tersebut memberikan pedoman diagnosa, pemeriksaan, perawatan, dan terapi untuk kondisi medis tersebut.
Dokumen tersebut berisi panduan praktik klinis untuk beberapa kondisi medis seperti hernia lipat paha, nyeri abdomen kanan atas, hemoroid, apendisitis akut, dan morbus hisrshsprung. Ringkasannya adalah dokumen tersebut memberikan pedoman diagnosa, pemeriksaan, perawatan, dan terapi untuk kondisi medis tersebut.
2. Kriteria Diagnosis : Riwayat benjolan pada lipatan paha yang hilang timbul. Pemeriksaan Fisik : - Masa di daerah paha yang dapat dimasukan kembali kedalam rongga perut. - Anulus inguinalis externus yang melebar - Implus pada jari bila is mengedan 3. Diagnosis Diferensial : - Hidrokel - Varikokel - Pembesaran kelenjar limfe 4. Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium rutin untuk persiapan pembedahan. 5. Konsultasi : Dirujuk ke spesialis bedah 6. Perawatan RS : Rawat inap untuk tindakan pembedahan - Segera bila Hernia Inkarserata - Biasa bila Hernia Reponibilis 7. Terapi : Herniotomi 8. Standard RS : Tipe C 9. Penyulit : - Inkarserasi atau strangulasi merupakan penyulit yang sering dijumpai, bila dibiarkan dapat menimbulkan kerusakan pada organ yang terjepit. - Setelah pembedahan dapat terjadi hematoma 10. Inform concent ( tertulis ) : Perlu 11. Standard Tenaga : Spesialis Bedah 12. Lama Perawatan : 2 3 hari 13. Masa Pemulihan : 5 7 hari 14. Output : Sembuh total 15. PA : - 16. Autopsi / Risalah Rapat : - Panduan Praktik Klinis nyeri Abdomen kanan Atas
1. Nama Penyakit / Diagnosis : NYERI AKUT ABDOMEN KANAN ATAS
2. Kriteria Diagnosis : Riwayat nyeri mendadak daerah adomen kanan atas/ epigastrium. Nyeri dapat menjalar ke daerah pinggang dan kearah bahu atau dirasakan menembus kebelakang. Nyeri dapat bersifat kolik atau terus menerus. - Demam - Mual dan Muntah Pemeriksaan Fisik Tanda-tanda peritonitis lokal daerah abdomen kanan atas 3. Diagnosis Diferensial : - Kolisistilis akut - Pankreatitis - Perforasi tukak 4. Pemeriksaan Penunjang : 4.1 Laboratorium : - Rutin - Khusus : faal hati, amilase darah & rutin 4.2 USG 4.3 Foto polos abdomen 3 posisi 5. Konsultasi : Spesialis bedah 6. Perawatan RS : Rawat inap segera 7. Terapi : - Puasa - Pemasangan pipa lambung - IVFD Pembedahan akan dilakukan bila peritonitis meluas melebihi satu kuadran atau ada udara bebas foto abdomen 8. Standard RS : RS Tipe C 9. Penyulit : Peritonitis umum dan sepsis 10. Inform concent ( tertulis ) : Perlu 11. Standard Tenaga : Spesialis Bedah 12. Lama Perawatan : 2 3 hari 13. Masa Pemulihan : 5 7 hari 14. Output : Bila diagnosis kolesistitis akus, perlu tindakan kolesistektomi setelah 2 bulan. 15. PA : - 16. Autopsi / Risalah Rapat : - Panduan Praktik Klinis Hemoroid
1. Nama Penyakit / Diagnosis : HEMORHOID
2. Kriteria Diagnosis : - Buang air besar berdarah segar tanpa nyeri / lendir - Darah tidak bercampus dengan faeces atau darah menetes - Tonjolan yang besar dari anus bila b.a.b masuk sendiri atau dimasukan secara manual - Pemeriksaan colok dubur tidak ada kelainan 3. Diagnosis Diferensial : - Karsinoma rekti - Polip rekti - Prolaps ani 4. Pemeriksaan Penunjang : Anuskopi / Proktoskopi 5. Konsultasi : Dirujuk bila hemorrhoid derajat III/ derajat IV (inkarserata) 6. Perawatan RS : - Dirawat efektif untuk derajat III - Dirawat segera untuk derajat IV 7. Terapi : 7.1 Medik : - Diet tinggi serat - Laksan ringan bila ada riwayat obstipasi - Supositoria - Sit bath (dengan larutan permanganas Kalicus) - Terapi sklerosing 7.2 Bedah : - Hemorhoidektomi pada Hemorhoid derajat III & IV 8. Standard RS : Tipe C 9. Penyulit : - Pendarahan anemia sekunder - Infeksi - Akibat tindakan pembedahan dapat timbul fisura ani atau stenosis ani 10. Inform concent ( tertulis ) : Perlu 11. Standard Tenaga : Dokter umum untuk terapi medis Spesialis Bedah untuk tindakan pembedahan 12. Lama Perawatan : Pada tindakan pembedahan rata-rata 3 5 hari 13. Masa Pemulihan : 1 minggu pasca bedah 14. Output : Sembuh total. 15. PA : - 16. Autopsi / Risalah Rapat : - Panduan Praktik KlinisApendisitis Akuta
1. Nama Penyakit / Diagnosis : APENDISITIS AKUTA
2. Kriteria Diagnosis : 2.1 Anamnesis : Nyeri perut kanan bawah menetap dikuti febris mual dan muntah. 2.2 Pemeriksaan Fisik : - Tanda-tanda peritonitis abdomen kanan bawah - R. T nyeri tekan daerah lingkaran rectum jam 9- 12. 3. Diagnosis Diferensial : Kelainan gynaecologis PID KET Divertikulitis DHF 4. Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium Lekositosis 5. Konsultasi : Rujukan ke Spesialis bedah 6. Perawatan RS : Perlu dirawat segera 7. Terapi : Medik Bedah : Apendiktomi 8. Standard RS : Tipe C 9. Penyulit : Karena Penyulit : - Infiltrat apendiks - Abses apendiks - Perforasi apendiks 10. Inform concent ( tertulis ) : Perlu 11. Standard Tenaga : Spesialis Bedah 12. Lama Perawatan : Rata rata 2 3 hari 13. Masa Pemulihan : 5 7 hari pasca bedah 14. Output : Sembuh total. 15. PA : Setiap apendiktomi, apendiks dikirim untuk pemeriksaan Patologik Anatomi 16. Autopsi / Risalah Rapat : - Panduan Praktik Klinis Morbus Hisrshsprung
1. Nama Penyakit / Diagnosis : AGANGLIONOSIS COLON CONGENITAL =
MORBUS HISRSCHSPRUNG 2. Kriteria Diagnosis : Bayi baru lahir (neonatus) dengan anus lengkap belum mengeluarkan meconium dalam 24 jam pertama sesudah lahir, diikuti oleh perut gembung, kemudian muntah- muntah. Pemeriksaan fisik : - Anus lengkap - Perut gembung kesamping (perut kodok) - Pemeriksaan colok dubur dengan jari kelingking terdapat anorectal yang menyempit, waktu jari ditarik faeces dan udara menyemprot keluar pada sebagian besar kasus (70%) 3. Diagnosis Diferensial : - Meconium Plug Syndrom - Atresi Ileum terminak - Atresia Colon 4. Pemeriksaan Penunjang : - Barium enema - Biopsi mucosa rectum untuk periksa PA 5. Konsultasi : Spesialis bedah anak / spesialis bedah 6. Perawatan RS : - Perlu dirawat segera untuk melengkapi pemeriksaan dan tindakan bedah - Waktu neonatus untuk colostomy 7. Terapi : - Colostomy (tindakan sementara) - Reseksi colon yang aganglioner (tindakan definitif) 8. Standard RS : - Untuk colostomy R.S type B - Untuk reseksi colon R.S type B 9. Penyulit : - Bila diagnosa terlambat ditegakan dapat timbul nekrosedan perforasi colon, peritonitis dan meninggal. - Sesudah kolostomi dapat timbul prolaps kolostomi sesudah operasi definitif reseksi kolon, dapat timbul prolaps kolostomi leakage anastomose, peritonitis, abses pelvis dan dapat juga timbul kematian akibat operasi besar dan lama. 10. Inform concent ( tertulis ) : Perlu 11. Standard Tenaga : - Untuk Colostomy : spesialis bedah - Untuk reseksi colon (operasi definitive) : Spesialis bedah anak 12. Lama Perawatan : - Untuk Colostomy : 7 10 hari - Untuk reseksi colon : 15 21 hari 13. Masa Pemulihan : - 14. Output : - Sembuh dengan sedikit soiling faeces pada celana - Sembuh seperti orang normal 15. PA : Untuk menetukan tempat colon yang mempunyai cukup ganglion 16. Autopsi / Risalah Rapat : Bila ada yang meninggal perlu diautopsi untuk menentukan penyebab kematian. Panduan Praktik KlinisAtresia Ani
1. Nama Penyakit / Diagnosis : ATRESIA ANI
2. Kriteria Diagnosis : - Bayi baru lahir yang tidak bisa buang air besar dan perut kembung. - Pemeriksaan fisik : Tidak mempunyai anus tanda obstruksi usus positif kadang ada fistula a 1: a. Rekto-vesika / rekto-uretra b. Rekto-vagina / rekto vestibulair c. Rektoperineal 3. Diagnosis Diferensial : - 4. Pemeriksaan Penunjang : - Foto INVERTOGRAM (Wangenstein-Rice), Knee Chest position. - Laboratorium darah untuk persiapan pembedahan. 5. Konsultasi : Spesialis bedah atau Dokter Spesialis Bedah Anak 6. Perawatan RS : Rawat inap untuk tindakan pembedahan 7. Terapi : - Segera : a. Letak tinggi : kolostomi b. Letak rendah : anoplasti - Definit : Setelah umur 6 bulan 1 tahun dengan PSARP. 8. Standard RS : - 9. Penyulit : - Obstruksi usus dengan segala akibatnya - Setelah pembedahan adalah : inkontenetia alvi dan stenosis 10. Inform concent ( tertulis ) : Perlu 11. Standard Tenaga : - Spesialis Bedah untuk RS klas C - Spesialis Bedah Anak untuk RS klas B 12. Lama Perawatan : 1 minggu samapi dengan 3 minggu 13. Masa Pemulihan : - Colostomi 14 hari - Anoplasti 14. Output : Bila tidak ada kelainan bawaan lain dapat hidup normal 15. PA : - 16. Autopsi / Risalah Rapat : - Panduan Praktik KlinisTumor ganas Payudara
1. Nama Penyakit / Diagnosis : TUMOR GANAS/KANKER PAYUDARA
2. Kriteria Diagnosis : Benjolan pada payudara, batas tidak tegas, keras, permukaan tidak rata, Discarge (+) warna kemerahan. Dimpling (+), gambaran kulit jeruk (+). Reaksi putting (+), Wanita dengan risiko (+). 3. Diagnosis Diferensial : Fibrokistik payudara 4. Pemeriksaan Penunjang : - Tujuan untuk membuat stadium klinik - Jika memungkinkan : memmografi - Pem : Lab rutin : HAB, lekosit, Diff, LED - Lab : fungsi hepar - Photo Thorax - Pada stadium lanjut : Bone Surgery. 5. Konsultasi : Spesialis Bedah Untuk stadium lanjut : konsultasi Dokter Radiotherapy Konsultasi Penyakit dalam untuk : - Penilaian sistem kardiovaskuler - Penatahan/scan hepar 6. Perawat RS : Rawat inap segera 7. Terapi : Stadium I & II : operasi radikal Prosedur : Mastektomi Radikal Klasik (Halsted) Mastektomi Radikal Modifikasi (Patey) Alternatif : Pada Stadium I, Breast Conserving Surgery (QUART) Stadium III A : Jika masih operabel : Kombinasi, Mastektomy total + Radoiterapy. Stadium II B + IV : Khemoterapy + Radiasi Khemoterapy dapat dalam bentuk : - Sitostatika - Hormonal - Immunoterapi Catatan : Pada operasi radikal diperlukan tindakan tandur kulit untuk penutupan luka. 8. Standard RS : - 9. Penyulit : - Hematoma - Flap yang nekrosis - Lymphedema - Gangguan gerakan sendi bahu pada sisi yang dioperasi 10. Inform concent ( tertulis ) : Perlu 11. Lama Perawatan : Untuk stadium I + II + III yang dioperasi minimal 2 minggu Untuk stadium IV : tergantung keluhan penderita yang berhubungan dengan metasis jauhnya dan kelainan lokalnya. 13. Masa Pemulihan : - 14. Output : - Ketahanan hidup 5 tahun dan 10 tahun Pada Stad I & II lebih baik dibandingkan Stad III & IV - Parameter lain : lamanya kondisi bebas sel kanker atau desease free interval - Perlu tindak lanjut (follow up) yang sistematis. 15. PA : Perlu, untuk penilaian stadium paskah bedah jika memungkinkan adanya fasilitas pam. Potong beku (Frozen Section). 16. Autopsi / Risalah Rapat : Mungkin diperlukan autopsi pada kasus yang belum dilakukan biopsi. Panduan Praktik Klinis Tumor Jinak Payudara
1. Nama Penyakit / Diagnosis : TUMOR JINAK PAYUDARA
2. Kriteria Diagnosis : Benjolan pada payudara pada wanita muda. Batas tegas, kenyal, permukaan rata, tidak melekat pada dasar/otot dan kulit. Discharge (+) (pada papilloma) 3. Diagnosis Diferensial : - Fibrodenoma mammae - Kista payudara - Papilloma payudara - Keganasan payudara (pada wanita lebiah 40 th) 4. Pemeriksaan Penunjang : Lab rutin darah, Hb, lekosit, Diff, LED 5. Konsultasi : Spesialis 6. Perawat RS : Rawat inap untuk tindakan pembedahan 7. Terapi : Pembedahan pengankatan Tumor Prosedur : Biopsi Eksisional 8. Standard RS : - 9. Penyulit : Hematoma pasca bedah 10. Inform concent ( tertulis ) : Perlu 11. Standard Tenaga : 12. Lama Perawatan : 2 hari 13. Masa Pemulihan : 7 hari 14. Output : - Sembuh - Perlu observasi pada kasus : Tumor yang multiple Wanita lebih 40 tahun 15. PA : Perlu terutama pada wanita 40 tahun 16. Autopsi / Risalah Rapat : -