Saat smp pasien mengaku tidak kuat untuk melanjutkan sekolahnya setelah 1
tahun menjalani sekolah, sekolah pesantren (tidak asrama) Prestasi pasien
kurang baik, banyak nila- nilai yang jelek dan terancam tidak naik kelas ke kelas
2 smp. Akhirnya pasien tidak naik kelas. Namun orang tua pasien tetap ingin
pasien melanjutkan sekolahnya dan mensupportif pasien. Menurut pengakuan
gurunya pasien sering minder, pendiam dan sering berdiam diri di kelas.
Ayah pasien juga cenderung pendiam dan berdiam diri di kamar seperti
merenung. Ayah pasien meningeal secara tiba-tiba, menurut pengakuan ibu
pasien ayah pasien meninggal karena serangan jantung. Menurut pengakuan ibu
pasien, setelah ayahnya meninggal, pasien semakin pendiam, murung, tatapan
kosong, namun tidak menangis. Makan dan minum normal. Beberapa minggu
kemudian setelah ayah pasien meninggal, pasien mulai mengamuk tanpa
pencetus seperti kesetanan, setrikaan di lempar, ibu pasien di pukul. Pasien
sering mendengar bisikan- bisikan yang berkata setan-jin keluar, pasien sering
menanggapinya dengan berbicara sendiri dan berkata setan jangan berisik.
Saat itu ibu pasien membawa ke RS Grogol, dan dalam perjalanan pasien
mengamuk. Saat sampai di RS tangan pasien diikat, setelah 11 hari dirawat. Ibu
pasien membawa pulang pasien secara paksa karena merasa kasihan melihat
pasien diikat tangannya, dan tangan bengkak. Kemudian pasien dibawa ke
tukang urut oleh ibunya. Setelah pulang dari RS pasien semakin sering teriak-
teriak jika diajak berbicara, tapi tidak memukul.
Pasien sangat senang minum kopi, teh dan permen. Pasien sering mengambilnya
di warung dan meminta ibu pasien untuk membelikannya. Jika tidak dibelikan
pasien langsung menjerit-jerit minta dibelikan.
Saat usia 10 bulan, pasien pernah jatuh dengan posisi kepala terbentur tanah
Riwayat perinatal
Hamil 9 bulan lebih, lahir di vakum, tidak langsung menangis menangis pasien.
Berat lahir 5kg, menurut pengakuan ibu pasien, saat hamil pasien hanya
mengaku minum obat-obatan sesuai anjuran dokter. Pasien diberi tahu bahwa
pasien ada kelainan, namun tidak diberitahu oleh dokter