Faktor-faktor yang menyebabkan terdorongnya seorang pasien dalam
pengobatan sendiri adalah (WHO, 1998):
a. Kondisi sosial-ekonomi pasien Perbedaan status sosial pasien tentunya akan berbeda pula status ekonomi dari masing-masing pasien. Saat pasien berusaha untuk mengatasi penyakitnya pasien akan mempertimbangkan biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan. Masyarakat yang semakin maju dan mudah mendapatkan informasi pada masa kini tentunya akan lebih berinisiatif untuk mendapatkan obat dengan cara mereka sendiri. Hal ini juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan pasien dalam mengambil keputusan pengobatan mereka. b. Ketersediaan dan Kemudahan Dalam Mendapatkan Obat Saat ini telah banyak obat bebas yang beredar di masyarakat dan pasien dapat dengan bebas membeli obat tersebut tanpa harus berkonsultasi kepada dokter maupun ke rumah sakit terlebih dahulu terlebih dahulu sehingga pasien dapat lebih mandiri dalam menangani keluhan penyakitnya. c. Perilaku dan Gaya Hidup Masyarakat yang lebih peduli dan sadar akan kesehatannya akan berusaha untuk menjaga agar tubuhnya tetap dalam kondisi yang baik. Masyarakat yang sadar ini terdorong untuk menjaga tubuhnya agar tidak terkena penyakit di kemudian hari dengan persepsi bahwa pengobatan lebih dini lebih baik. WHO. 1998. The Role of the Pharmacist in Self-Care and Self-Medication. (pdf), (http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Jwhozip32e/5.html, diakses tanggal 22 september 2017).