Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Memenuhi
kriteria
Informasi lain-lain
Media pelaporan Statemen keuangan Informasi
keuangan pelengkap
Catatan statemen keuangan
Berdasarkan gambar diatas, tujuan pelaporan keuangan merupakan
proses yang paling menentukan dalam perekayasaan akuntansi. Tujuan
pelaporan keuangan menentukan konsep dan prinsip yang relevan dalam
penyusunan statemen laporan keuangan. Selaian itu tujuan pelaporan
keuangan diharapkan mampu memberikan informasi kepada para pemakai
dengan berbagai kepentingan, serta mencapai tujuan ekonomik sosial
negara. Sehingga, dengan adanya informasi tersebut dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan oleh pihak yang berkepentingan.
Informasi tentunya akan dipakai bila terdapat kebermanfaatan
keputusan bagi si pemakai. FASB telah merumuskan kualitas mengenai
kriteria informasi yang terdiri dari dua unsur utama yaitu keberpautan
(relevance) keterandalan (reliability). Kualitas informasi akan jauh lebih
bernialai lagi apabila terdapat unsur-unsur (1) keterpahaman,
(2)keberpautan, (3) nilai prediktif, (4) nilai balikan, (5) ketepatwaktuan, (6)
keterandalan, (7) ketepatan penyimbolan, (8) keterujian, (9) kenetralan, (10)
keterbandingan, dan (11) materialitas.
Elemen statemen keuangan merupakan bahan pembentuk informasi
yang dikandung dalam statemen keuangan. Penyajian elemen statemen
keuangan tidak cukup hanya memenuhi definisi tetapi harus memenuhi
kriteria pengakuan dan pengukuran. Terdapat sepuluh elemen pelaporan
keuangan yang didefinisikan dalam rerangka konseptual yaitu aset,
kewajiban, ekuitas, investasi, distribusi ke pemilik, laba komprehensif,
pendapatan, biaya, untung dan rugi.
Pelaporan keuangan dan statemen keuangan meruapakan dua
definisi yang memiliki tujuan yang sama, namun memiliki komponen yang
berbeda. Pelaporan keuangan (financial reporting) adalah penyampaian
informasi yang wajib dan suka rela. Wajib disini mempunyai implikasi
bahwa pelaporan harus mengandung statemen keuangan (financial
statement) yaitu media utama pelaporan keuangan serta suka rela mencakup
segala informasi yang yang diberikan oleh manajer agar bermanfaat bagi
pemakai pelaporan keuangan.
Elemen dalam statemen keuangan tersebut kemudian akan menjadi
lingkup pengukuran dan pengakuan. Atribut pengukuran yang harus
dilekatkan pada suatu elemen untuk merepresenatsikan secara tepat yang
ingin diungkapakan dalam pelaporan keuangan misalnya penggunaan kos
historis, kos sekarang, nilai pasar sekarang, nilai terealisasi, nilai diskunan.
Sedangkan pengakuan berarti bahwa pencatatan resmi (penjurnala) suatu
entitas (jumlah rupiah) hasil pengukuran dalam sautu sistem akuntansi,
sehingga jumlah rupiah tersebut dapat mempengaruhi statemen keuangan.
FASB menetapkan empat criteria pengakuan meliputi definis, keterukuran,
keberpautan dan keterandalan.
https://student.unud.ac.id/1406305057/news/5651