Yuwono
Bagian Mikrobiologi FK Unsri Palembang
Gambar 1. Percobaan yang membuktikan bahwa DNA adalah materi genetik. Pada
gambar tersebut diperlihatkan bahwa sulfur radioaktif dominan ditemukan pada
supernatan sedangkan fosfor radioaktif dominan ditemukan pada fraksi sel.
Kesimpulannya bahwa komponen aktif bacteriophage ditransmisikan. Hal ini
menunjukkan bahwa DNA membawa materi/informasi genetik.
Jude/Bact. Genetics/Sept/04 1
DNA adalah suatu makromolekul yang tersusun atas fosfat, gula
deoksiribose dan basa nitrogen purin-pirimidin. Struktur DNA berupa untai
pilin ganda (double helix/double stranded) dengan tulang punggung
(backbone) berupa fosfat dan gula yang dihubungkan dengan ikatan
fosfodiester dan bagian tengah/penghubung berupa basa nitrogen dengan
pasangan yang tetap yaitu Adenin (A) dengan Timin (T) dan Guanin (G)
dengan Sitosin (C) yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen. Untuk
memisahkan dua untai DNA tersebut cukup dengan memanaskan pada
suhu tertentu misalnya 94C maka ikatan hidrogen akan lepas dan DNA
menjadi untai tunggal (single stranded). Sedangkan untuk memotong
sekuen DNA diperlukan enzim tertentu yang disebut enzim restriksi
(restriction endonuclease). Hanya enzim ini yang mampu memotong ikatan
fosfodiester.
Jude/Bact. Genetics/Sept/04 2
DNA yang dikandung semua makhluk hidup adalah sama (universal)
artinya zat penyusun DNA suatu virus misalnya virus hepatitis B sama
dengan zat penyusun DNA manusia. Yang berbeda dari keduanya adalah
urutan untaian/sekuen (sequence) dan jumlah basa nitrogennya serta cara
mengemas DNA tersebut.
DNA manusia dikemas pada suatu protein semacam penggulung
benang yang disebut nukleosom. Nukleosom ini bersambung dengan
nukleosom lainnya membentuk benang kromatin. Benang kromatin ini
memadat membentuk kromosom. Jumlah kromosom sel somatis manusia
adalah 23 pasang sedangkan sel kelamin (sperma dan ovum) masing-
masing memiliki 23 buah kromosom. Kromosom manusia terletak dalam
nukleus yang dibatasi oleh membran inti sehingga tidak bercampur
dengan sitoplasma. DNA bakteri tidak dikemas serumit DNA manusia.
DNA bakteri tidak dikemas dalam nukleosom atau kromatin melainkan
berupa kromosom tunggal yang berbentuk supercoiled terletak dalam
sitoplasma (gambar 3). DNA virus (hanya untuk virus DNA) dikemas lebih
sederhana lagi yaitu hanya ditutupi protein pelapis yang disebut capsid.
Keseluruhan informasi genetik/materi genetik pada suatu organisme
disebut genom (genome). Genom memiliki bagian fungsional (menyandi
protein) dan bagian non fungsional/penyokong yang belum sepenuhnya
diketahui fungsinya. Istilah gen adalah bagian fungsional dari suatu
genom. Bagian penyokong dari genom umumnya berupa sekuen berulang
(repetitive) misalnya GCGCGCGC, TTTTTTTTT dsb. Ukuran besar-kecil
(kuantitas) DNA dihitung berdasarkan kandungan basa nitrogennya
misalnya 23 pasang kromosom manusia mengandung 2x3 milyar pasang
basa/base pair/bp (3000 megabase/3000mb) sedangkan kromosom
bakteri hanya mengandung sekitar 2mb atau mitokondria yang hanya
mengandung 16000 pasang basa (16 kilobase/16 kb). Suatu yang unik
bahwa makin kecil suatu makhluk tampaknya makin efisien dalam
Jude/Bact. Genetics/Sept/04 3
menggunakan DNA-nya, misalnya dari 3 milyar bp DNA manusia sejauh ini
baru diketahui tidak lebih dari 100 000 gen sedangkan pada bakteri dari 2
mb DNA, sebagian besar berupa gen. Untuk virus misalnya virus hepatitis
B bahkan lebih efisien lagi yaitu dalam satu genom dapat terdiri dari 3 gen
yang saling tumpang tindih (overlapping).
Gambar 3. Ilustrasi pengemasan DNA pada virus (kiri atas), bakteri (kiri bawah) dan
manusia (kanan)
Jude/Bact. Genetics/Sept/04 4
yang disebut mesosom. Genom bakteri terdiri dari satu kromosom dan
beberapa (banyak) DNA sirkuler ekstrakromosom yang disebut plasmid.
Kandungan DNA pada kromosom bakteri kira-kira 2 mb sedangkan
kandungan DNA pada plasmid umumnya dalam jumlah ribuan bp.
Susunan gen bakteri mengikuti pola regulasi gen yang disebut
operon misalnya lac operon (gambar di bawah), trp operon dsb. Gambar
berikut ini adalah lac operon yang terdiri dari gen regulator dan gen
struktural. Gen regulator berupa gen induktor (I), promoter (P) dan
operator (O) sedangkan gen struktural terdiri dari gen z ( galctosidase), y
(permease) dan a (transacetylase). Satu operon terdiri dari semua gen
tersebut keculai gen induktor.
Jude/Bact. Genetics/Sept/04 5
beberapa macam RNA yaitu messenger RNA (mRNA) yang membawa
kodon berupa sandi asam amino, transport RNA (tRNA) yang membawa
antikodon dan asam amino yang bersesuaian dengan kodon dan ribosome
RNA (rRNA) yang merupakan pabrik tempat penterjemahan kodon
berlangsung.
Proses duplikasi DNA yang terjadi pada waktu sel akan
membelah/memperbanyak diri disebut replikasi. Suatu gen dikatakan
berekspresi bila ia mensintesa mRNA yang membawa kodon. Proses
sintesa mRNA oleh DNA ini disebut transkripsi, sedangkan proses
penterjemahan kodon oleh tRNA di ribosom disebut translasi. Pada
manusia (sel eukariot) proses transkripsi berlangsung dalam nukleus,
kemudian mRNA keluar ke sitoplasma untuk ditranslasi di ribosom. Pada
bakteri proses transkripsi dan translasi dapat terjadi secara simultan
karena tidak dibatasi membran inti. Transkripsi belum selesai pun translasi
sudah dapat berjalan (lihat gambar dibawah ini)
Gambar 5. Transkripsi dan translasi pada sel manusia/eukariot (kiri) dan pada sel
bakteri/prokariot (kanan)
Jude/Bact. Genetics/Sept/04 6
Pertukaran Materi (Informasi) Genetik
Transformasi
Jude/Bact. Genetics/Sept/04 7
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses transformasi adalah
ukuran DNA dan kompetensi resipien (kemamuan bakteri resipien
mengambil DNA dari lingkungan untuk memproduksi protein tertentu yang
disebut competence factor). Bakteri lain yang tidak mampu mengambil
DNA dari lingkungan secara alami dapat dijadikan sebagai bakteri
kompeten dengan memberinya zat kimia tertentu misalnya CaCl2.
Transduksi
Jude/Bact. Genetics/Sept/04 8
Transduksi atau lisogenik (phage) yang terjadi di alam ini penting
sebagai sumber terbentuknya galur bakteri virulen.
Konjugasi
Jude/Bact. Genetics/Sept/04 9
(jumping genes). Ciri TGE adalah random movement (tidak total,
cenderung pada tempat insersi tertentu), tidak mampu bereplikasi mandiri
(kecuali beberapa transposable phages), transposisi yaitu suatu
rekombinasi non homolog (site-specific recombination) dan duplikasi yaitu
transposisi yang disertai duplikasi TGE-satu salinan TGE tetap berada
ditempatnya sedangkan satu salinan lagi berada di tempat baru (tujuan).
Plasmid
Jude/Bact. Genetics/Sept/04 10
menyandi substansi yang dapat mematikan bakteri lainnya) dan
resistance plasmids (membawa gen resistensi terhadap
antimikroba)
Bakteri tidak membuat semua jenis protein yang mereka mampu sekaligus
tetapi cenderung membuat protein yang diperlukan untuk hidup dalam
lingkungan tertentu, misalnya bakteri tidak membuat triptofan bila di
lingkungannya cadangan triptofan melimpah. Regulasi ekspresi gen
dilakukan melalui pengaturan transkripsi.
Inducible genes adalah gen yang berekspresi bila terinduksi adanya suatu
zat (inducer) dalam lingkungannya misalnya keberadaan laktosa akan
menginduksi ekspresi gen lac atau antibiotik menginduksi gen
resisten.genes.
Jude/Bact. Genetics/Sept/04 11
modification yaitu aktivitas enzim dapat diatur oleh modifikasi kovalen dari
enzim tersebut misalnya adenilasi dari enzim glutamine synthetase atau
fosforilasi enzim glycogen synthetase.
Jude/Bact. Genetics/Sept/04 12