RPP Diana Try S
RPP Diana Try S
(RPP)
Standar Kompetensi :
c. Prinsip : -
d. Prosedur : -
c. Materi pokok : Ruang Lingkup Biologi
Ranah Kognitif
1. Menjelaskan apa yang dikaji oleh ilmu biologi.
2. Menunjukkan kedudukan dan keterkaitan biologi dengan ilmu yang lain.
3. Menjelaskan pentingnya IPTEK dalam perkembangan biologi.
4. Memberikan contoh objek biologi pada tingkat molekul sampai sistem
organ induvidu.
5. Memberikan contoh objek biologi pada tingkat induvidu sampai bioma .
6. Memberikan contoh masalah dan alternatif pemecahan masalah pada
berbagai tingkat organisasi kehidupan.
7. Mengidentifikasi urutan sistematika metode ilmiah.
8. Memberikan contoh pemecahan masalah biologi dengan metode ilmiah.
9. Menjelaskan manfaat hasil pemecahan masalah dengan metode lain.
Ranah Psikomotor
1. Keaktifan siswa dengan rasa percaya diri, berani mengemukakan pendapat,
bertanggung jawab dan toleransi saat mengikuti diskusi kelompok.
2. Keterampilan siswa dalam mengerjakan soal pritest dan postest dengan
mandiri, percaya diri dan disiplin.
Tabel 1. Penilaian Psikomotor:
3. Keterampilan
berkomunikasi saat
belajar
4 Menghargai
pendapat orang lain
yang berbeda dari
teman sekelas
(pada saat diskusi)
5 Tidak membuat
gaduh pada saat
KBM berlangsung
Nilai Keseluruhan : K+ P+ A
3
Skor penilaian
85-100 : A (sangat baik)
70-84 : B ( baik )
60-69 : C (cukup)
50-59 : D (kurang cukup)
0-49 :E
Setiap makhluk hidup sensitif terhadap rangsang, baik yang berasal dari dalam
maupun dari luar. Contoh rangsang yang diterima oleh makhluk hidup antara lain
perubahan warna, arah, intensitas cahaya, suhu, tekanan, kadar air, dan suara.
e. Makhluk hidup melakukan reproduksi. Makhluk hidup dapat mempertahankan
jenisnya karena kemampuannya untuk melakukan reproduksi. Saat reproduksi materi
herediter dari induk diwariskan kepada keturunannya.
f. Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Setiap makhluk hidup mampu
beradaptasi sehingga dapat bertahan meskipun keadaan lingkungan senantiasa
berubah.
Biologi dan Kimia jelas memiliki keterkaitan yang erat. Buktinya ada ilmu yg
bernama biokimia. Salah satu contoh hubungan Kimia dengan biologi adalah biologi
mempelajari tentang fotosintesis, sedangkan fotosintesis dapat terjadi jika ada zat-zat
kimia yang diperlukan. misalnya, klorofil, karbondioksida, dan air. Hasil dari fotosintesis
pun menghasilkan zat kimia yaitu karbohidrat sederhana (glukosa) dan oksigen
(Khristiyono. 2008: 3).
Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang belulang maka Biologi akan
memiliki keterkaitan dan pengaruh yang sangat kuat dengan bidang ini karena ada
bidang/cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur dan susunan tulang
(Khristiyono. 2008: 3).
Saat kita belajar biologi tentu kita akan belajar mengenai respirasi atau pernapasan ,
maka saat kita belajar geografi ada keterkaitan saat mempelajari tentang tinggi rendah
suatu daerah dan akan berlanjut dengan pengaruh tinggi rendah daerah tinggal ke cara
seseorang bernapas/respirasi (Khristiyono. 2008: 3).
Fisika dan biologi merupakan dua dari sekian banyak ilmu pengetahuan alam yang
ada. Penyatuan dua cabang ilmu ini menghasilkan cabang ilmu biofisika dan fisika medis.
Biofisika mempelajari tentang bagaimana mengaplikasikan hasil temuan bidang fisika
terhadap dunia biologis (ilmu penyakit dan penanggulangannya). Sebagai contoh,
penggunaan radiasi gamma dan emisi positron sebagai penghambat sel kanker dan
pelacak bagian tubuh yang digerogoti kanker. Selain itu, ilmu instrumentasi digunakan
bagi membentuk gambar bagian tubuh yang berpenyakit, baik secara 1-D, 2-D atau 3-D
(Khristiyono. 2008: 3).
Fisika merupakan ilmu yang memahami tentang interaksi alam dan penyebab
interaksi tersebut. Biologi mempelajari tentang benda hidup serta sifat-sifat dari benda hidup.
Penyatuan antara keduanya memberikan sebuah cabang ilmu baru yang memperkaya
khazanah ilmu pengetahuan alam.
Beberapa contoh pemanfaatan biologi dalam bidang pertanian adalah sebagai berikut
Dulunya para petani hanya menanam pertanian secara tradisional . Dengan kemajuan
biologi dan teknologi, para petani sekarang telah mampu meningkatkan produksi
pertanian ,misalnya dengan bibit unggul dan dengan pola pemupukan yang sesuai
dengan jenis tanaman.
Melalui perkembangan bioteknologi dan biologi molekuler, telah berhasil ditemukan
rekayasa genetika untuk tanaman.Pengaplikasian yang sudah berhasil dilakukan
adalah terciptanya tanaman budidaya yang mampu mengghasilkan insektisida. Contoh
jenis tanaman pangan yang telah berhasil direkayasa dengan tujuan tersebut adalah
tanaman buah apel,pir,kol/kubis,brokoli, dan kentang.
Dengan teknik kultur jaringan , tanaman dapat dibudidayakan dalam waktu yang
singkat dan jumlah yang banyak.Adapun contoh-contoh tanaman budidaya yang
sudah berhasil diperbanyak dengan teknik kultur jaringan antara lain kelapa sawit ,
anggrek , pisang , dan wortel.
Dengan berbekal genetika telah berhasil diciptakan buah-buahan tanpa biji . Misalnya
semangka,pepaya,jeruk , dan anggur tanpa biji.
Selain teknik inseminasi , dewasa ini telah dikembangkan juga teknik fertilisasi in
vitro. Pada teknik ini,embrio dapat dihasilkan di luar uterus ( kandungan ) induk
betina dalam jumlah tertentu . Sebelum embrio bibit unggul diimplantasikan ( ditanam
dalam uterus induk betina ) , embrio dapat disimpan dalam jangka wktu tertentu pada
nitrogen cair bersuhu 196 derajat celcius.Embrio dari jenis unggul ini kemudian
dapat diimplantasikan ke induk sapi betina yang tidak unggul dari spesies yang
sama.Dengan demikian akan cepat diperoleh banyak sapi unggul.
a. Molekul
b. Sel
c. Jaringan
d. Organ
e. Sistem Organ
f. Individu
g. Populasi
h. Komunitas
i. Ekosistem
j. Bioma
k. Biosfer
a. Molekul
Molekul adalah sekelompok atom (paling sedikit dua) yang berikatan dengan
sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral.
Contoh: molekul protein, fosfolipid, kolesterol, karbohidrat, air dan ion-ion lain
merupakan komponen penyusun membran sel.
b. Sel
Jaringan yaitu Kumpulan dari beberapa sel yang mempunyai bentuk, susunan
dan fungsi yang sama.
Pada hewan : jaringan otot, jaringan epidermis, jaringan tulang, jaringan syaraf
d. Organ
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan yang berbeda dan menjalankan
fungsi yang sama.
Contoh:
e. Sistem organ
Sistem organ adalah beberapa organ yang memiliki satu fungsi/kerja tertentu
f. Individu
Individu merupakan organisme tunggal yang tersusun oleh kumpulan sistem organ
g. Populasi
Populasi adalah kumpulan individu atau species yang sejenis yang menempati
suatu habitat (tempat hidup) dan dalam waktu tertentu.
h. Komunitas
i. Ekosistem
Ekosistem adalah intraksi antara makhluk hidup yang berada di suatu wilayah
tertentu (komunitas) dengan lingkungan abiotiknya.
Bioma merupakan satuan daerah daratan yang luas yang dibentuk oleh
ekosistem dalam skala besar yang terjadi karena adanya interaksi iklim dengan
keaneragaman makhluk hidup yang khas (yang dominan).
Tundra adalah daerah dengan suhu lingkungan rendah dan tanpa pohon. Pada area
ini, mayoritas tumbuhan yang hidup biasanya berupa lumut, rerumputan,.Tundra
biasanya hidup di daerah dingin.
Taiga adalah hutan yang terdiri atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan
sejenisnya(tumbuhan evergreen). Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali,
sedangkan hewannya antara lain moose, beruang hitam, beruang, rubah, serigala, ajax,
dan burung-burung yang bermigrasi pada musim gugur. Taiga banyak ditemukan di
belahan bumi utara, contohnya di Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma
terluas dari bioma-boma lain yang ada di bumi.
1. Identifikasi Masalah
Sebelum melakukan penelitian terdapat dua hal yang harus dilakukan seorang
peneliti yaitu : mengidentifikasi masalah. Mengidentifikasi masalah dapat dilakukan
mencari atau memilih suatu masalah yang akat diangkat dalam sebuah penelitian.
contoh : tumbuhan lidah buaya subur tumbuh pada tempat yang gelap.
2. Rumusan Masalah
a. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
berubahnya atau timbulnya variabel terikat.
b. Variabel terikat adalah variabel yang muncul karena perlakuan variabel
bebas.
c. Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi
oleh faktor luar yang tidak diteliti.
d. Variabel penggangu adalah variabel yang tidak diharapkan, tetapi dapat
menggangu hasil percobaan. Variabel penggangu ini harus diusahakan tidak
ada.
5. Mengambil Data
a. Data kualitatif yaitu data yang tidak disajikan dalam bentuk angka, tetapi
dalam bentuk deskripsi. Contoh : data ciri morfologi tanaman anggrek bulan.
b. Data kualitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka. Contoh : data
hasil pengukuran tinggi batang suatu tanaman.
6. Pengambilan kesimpulan
Mengetahui
Kepala SMA PGRI 1 PADANG Padang, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran