Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA PGRI 1 PADANG

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas/ Semester : X/1 (Ganjil)

Materi Pokok : Ruang Lingkup Biologi

Alokasi Waktu : 4x 45 menit

Standar Kompetensi :

1. Memahami Hakikat Biologi Sebagai ilmu.

Kompetensi Dasar Indikator


1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi.
1. Menjelaskan apa yang dikaji oleh
ilmu biologi.
2. Menunjukkan kedudukan dan
keterkaitan biologi dengan ilmu yang
lain.
3. Menjelaskan pentingnya IPTEK
dalam perkembangan .
4. Memberikan contoh objek biologi
pada tingkat molekul sampai sistem
organ induvidu.
5. Memberikan contoh manfaat objek
biologi pada tingkat induvidu sampai
bioma.
6. Memberikan contoh masalah dan
alternatif pemecahan masalah pada
berbagai tingkat organisasi
kehidupan.
7. Mengidentifikasi urutan sistematika
metode ilmiah.
8. Memberikan contoh pemecahan
masalah biologi dengan metode
ilmiah.
9. Menjelaskan manfaat hasil
pemecahan masalah dengan metode
ilmiah.
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran
a. Kognitif
1. Menjelaskan apa yang dikaji oleh 1. Siswa mampu menjelaskan objek
ilmu biologi. dan permasalahan apa yang dikaji
2. Menunjukkan kedudukan dan oleh ilmu biologi dengan benar.
keterkaitan biologi dengan ilmu yang 2. Siswa mampu mengidentifikasi
lain. kedudukan dan keterkaitan biologi
3. Menjelaskan pentingnya IPTEK dengan ilmu yang lain melalui
dalam perkembangan . diskusi .
4. Memberikan contoh objek biologi 3. Siswa mampu menjelaskan
pada tingkat molekul sampai sistem pentingnya IPTEK dalam
organ induvidu. perkembangan melalui diskusi.
5. Memberikan contoh manfaat objek 4. Siswa mampu memberikan contoh
biologi pada tingkat induvidu sampai objek biologi pada tingkat molekul
bioma. sampai organ induvidu.
6. Memberikan contoh masalah dan 5. Siswa mampu memberikan contoh
alternatif pemecahan masalah pada manfaat manfaat objek biologi pada
berbagai tingkat organisasi tingkat induvidu sampai bioma.
kehidupan. 6. Siswa mampu menyebutkan tiga
7. Mengidentifikasi urutan sistematika contoh pemecahan masalah pada
metode ilmiah. tingkat organisasi kehidupan melalui
8. Memberikan contoh pemecahan diskusi .
masalah biologi dengan metode 7. Siswa mampu mengidentifikasi tiga
ilmiah. urutan sistematika metode ilmiah
9. Menjelaskan manfaat hasil melalui diskusi.
pemecahan masalah dengan metode 8. Siswa mampu menyebutkan contoh
ilmiah. pemecahan masalah biologi dengan
metode ilmiah melalui diskusi.
9. Siswa mampu menjelaskan manfaat
hasil pemecahan masalah dengan
metode ilmiah.
b. Afektif
1. Karakter menghargai guru yang 1. Siswa mampu menghargai guru yang
sedang berbicara, berani bertanya, berani sedang berbicara didepan kelas
bertanggung jawab. dengan baik.
2 Siswa mampu bertanggung jawab
dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan guru tepat dan benar.
2.Keterampilan sosial, bertanya, dan 3 Siswa berani bertanya kepada guru
menjadi pendengar yang baik. atau teman jika ada hal yang belum
mengerti dengan tepat.
4 Siswa mampu menjadi pendengar
yang baik ketika guru menjelaskan
dengan baik.
I. Materi Pembelajaran
a. Fakta : Menurut R.H Whittaker (1969) terdapat lima kingdom makhluk hidup yaitu
protista, monera, fungi, plantae, dan animalia. Selanjutnya Carl Woese (1997)
mengklasifikasi makhluk hidup menjadi 6 kingdom yaitu : Archaebacteria,
Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
b. Konsep :
1. Karakteristik dasar makhluk hidup.
a) Makhluk hidup disusun oleh sel.
Setiap makhluk hidup terdiri atas satu sel (uniseluler), atau banyak sel
(multiseluler). Setiap sel itu dilindungi oleh membran yang memisahkannya
dari lingkungan.
b) Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan yaitu perubahan ukuran sel menjadi
semakin besar ataupun pertambahan jumlah sel. Pertambahan tinggi atau
pertambahan berat suatu organisme merupakan tolak ukur pertumbuhan yang
teramati oleh kita. Sejalan dengan pertumbuhan itu sel-sel makhluk hidup
akan mengalami perkembangan. Perkembangan itu meliputi perubahan sel
menjadi bentuk yang berbeda dan menjalankan suatu fungsi tertentu.
Contoh : proses perkembangan adalah setiap manusia berasal dari sel telur
yang dibuahi yang kemudian berkembang menjadi berbagai sel yang memiliki
bentuk dan fungsi tertentu.
c) Makhluk hidup melakukan proses metabolisme.
Didalam tubuh makhluk hidup terjadi berbagai reaksi penyusunan dan
penguraian senyawa-senyawa yang disebut metabolisme. Metabolisme itu
terjadi secara terus-menerus sehingga makhluk hidup selalu dalam keadaan
homeostatis yaitu keadaan lingkungan internal yang seimbang dan konstan.
d) Makhluk hidup memberikan respons terhadap rangsang.
Setiap makhluk hidup sensitif terhadap rangsang baik yang berasal dari dalam
maupun dari luar tubuh.
Contoh : rangsang yang diterima oleh makhluk hidup antara lain perubahan
warna, arah dan intensitas cahaya, suhu, tekanan, kadar air, dan suara.
e) Makhluk hidup melakukan reproduksi
Makhluk hidup dapat mempertahankan jenisnya karena kemampuannya untuk
bereproduksi. Saat bereproduksi, materi genetik dari induk diwariskan kepada
keturunanya.

d) Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan

Setiap lingkungan mampu beradaptasi sehingga dapat bertahan meskipun


keadaan lingkungan senantiasa berubah (Solomon et al, 2005).

2. Objek permasalahan yang dikaji dalam biologi :


a) Tingkat Molekul
b) Tingkat sel
c) Tingkat jaringan
d) Tingakat organ
e) Tingkat sistem organ
f) Tingkat induvidu
g) Tingkat populasi
h) Tingkat komunitas
i) Tingkat ekosistem
3. Kajian biologi : secara vertikal : morfologi, anatomi, histologi, fisiologi, genetika,
embriologi, organologi, teratologi, ekologi, evolusi, paleontologi, ontogeni.
Secara keratan taksonomi : mikologi, mikrobiologi, virologi, entomologi,
ornitologi, botani, zoologi, bakteriologi.
4. Keterkaitan biologi dengan ilmu yang lain : penemuan Antony van Leeuwenhoek
membuka cakrawala untuk mempelajari tentang mikroorganisme dan sel.
Penemuan termometer, higrometer, alat listrik, sinar X, kalorimeter dan lain-lain
juga mendorong perkembangan biologi. Pinsip fisika juga membantu gejala-gejala
biologi seperti : difusi, osmosis, imbibisi, transpirasi, kapilaritas, absorpsi, dan
adsorpsi yang apat lansung dalam prganisme hidup.

c. Prinsip : -

d. Prosedur : -
c. Materi pokok : Ruang Lingkup Biologi

II. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran


a) Pendekatan : Konsep
b) Metode : Diskusi, dan Tanya jawab

III. Media dan Sumber Pembelajaran


a. Media : Handout.
b. Sumber Belajar : Pratiwi, D.A . 2002. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta
: Erlangga .
c. Alokasi waktu
Beban belajar Waktu Bentuk kegiatan
TM (tatap muka) 2x 45 Guru menjelaskan materi
mengenai ruang lingkup
biologi disertai dengan
media.
PT ( Penugasan Membuat ringkasan
terstruktur) mengenai ruang lingkup
biologi.
KMTT (Kegiatan mandiri Guru memberikan tugas
tidak terstruktur) mengenai manfaat dan
bahaya akibat
perkembangan biologi.
IV. Langkah- langkah Pembelajaran
Kegiatan Alokasi Bentuk Pembelajaran Peralatan
Waktu pendukung
Ekspl Elabo- Konfir-
orasi rasi masi

A. Kegiatan Pendahuluan Media


B. Orientasi handout
1. Guru membuka pelajaran dengan
membaca salam dan berdoa
bersama dipimpin oleh ketua
kelas.
2. Guru menanyakan kabar siswa
dan memeriksa kebersihan kelas
serta memberi arahan mengatur
tempat duduk dengan rapi.
3. Guru mengecek kehadiran siswa
melalui ketua kelas .
4. Apersepsi :
Apa yang ananda ketahui tentang
sains ?
Apa yang dikaji dalam ilmu
biologi ?
5. Motivasi:
Guru menyampaikan kegunaan
materi yang akan dipelajari.
Dengan kita mempelajari ruang
lingkup biologi ini kita dapat
meningkatkan pengetahuan dan
mengetahui apa saja manfaat
mempelajari ruang lingkup
biologi seperti yang disebabkan
oleh virus yang terkena pada
tumbuhan (tobacco mozaik virus)
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
7. Guru menyampaikan kepada
siswa model apa yang pakai pada
kegiatan pembelajaran.
Kegiatan inti
1. Guru menyampaikan materi
pelajaran tentang ruang lingkup
biologi.
2. Guru membagi siswa beberapa
kelompok yang beranggotakan
4-5 orang secara heterogen.
3. Guru memberikan bahan

pelajaran berupa handout kepada
setiap anggota kelompok.
4. Siswa bekerja dalam kelompok
menggunakan buku siswa, dan
handout untuk menuntaskan
menguasai materi yang dipelajari.
5. Perwakilan kelompok
mempersentasikan hasil
diskusinya didepan kelas.
Kegiatan penutup
1. Guru bersama siswa
menyimpulkan pelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada
siswa terlebih dahulu.
2. Guru memberikan tugas kepada
siswa.
tentang manfaat dan bahaya
akibat perkembangan biologi.
3. Menutup pelajaran dengan
membaca hamdallah.
V. Penilaian

Instrumen : 1. Tes Uraian


2. Penilaian Pendidikan Karakter

Ranah Kognitif
1. Menjelaskan apa yang dikaji oleh ilmu biologi.
2. Menunjukkan kedudukan dan keterkaitan biologi dengan ilmu yang lain.
3. Menjelaskan pentingnya IPTEK dalam perkembangan biologi.
4. Memberikan contoh objek biologi pada tingkat molekul sampai sistem
organ induvidu.
5. Memberikan contoh objek biologi pada tingkat induvidu sampai bioma .
6. Memberikan contoh masalah dan alternatif pemecahan masalah pada
berbagai tingkat organisasi kehidupan.
7. Mengidentifikasi urutan sistematika metode ilmiah.
8. Memberikan contoh pemecahan masalah biologi dengan metode ilmiah.
9. Menjelaskan manfaat hasil pemecahan masalah dengan metode lain.
Ranah Psikomotor
1. Keaktifan siswa dengan rasa percaya diri, berani mengemukakan pendapat,
bertanggung jawab dan toleransi saat mengikuti diskusi kelompok.
2. Keterampilan siswa dalam mengerjakan soal pritest dan postest dengan
mandiri, percaya diri dan disiplin.
Tabel 1. Penilaian Psikomotor:

No Nama Skor Penilaian Psikomotor


Indikator ke:
1 1 2 3
2
3
Ranah Afektif

Instrumen Penilaian Sikap


No Aspek yang dinilai Skor Keterangan
3 2 1
1 Bekerja sama
dalam kelompok
2 Berani dan sopan
dalam bertanya
atau
menyampaikan
pendapat

3. Keterampilan
berkomunikasi saat
belajar

4 Menghargai
pendapat orang lain
yang berbeda dari
teman sekelas
(pada saat diskusi)
5 Tidak membuat
gaduh pada saat
KBM berlangsung

Rubrik Penilaian perilaku

No. Aspek Yang Dinilai Rubrik


1 Bekerja sama dalam kelompok. 3 . Sangat bekerja sama dalam kelompok.
2 . Kurang bekerja sama dalam kelompok.
1 . Tidak bekerja sama dalam kelompok.
2 Berani dan sopan dalam bertanya 3 . Sangat berani dan sopan dalam bertanya
atau menyampaikan pendapat. atau menyampaikan pendapat.
2 . Kurang berani dan sopan dalam bertanya
atau menyampaikan pendapat.
1 . Tidak berani dan sopan dalam bertanya
atau menyampaikan pendapat.
3 Keterampilan berkomunikasi saat 3 . Aktif dalam tanya jawab serta dapat
belajar. mengemukakan gagasan, atau ide.
2 . Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan gagasan atau ide.
1 . Tidak aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan gagasan atau ide.
4 Menghargai pendapat orang lain. 3. Menghargai pendapat orang lain, yang
berbeda dengan teman sekelas pada saat
diskusi.
2 . Kurang menghargai pendapat orang lain,
yang berbeda dengan teman sekelas pada saat
diskusi.
1 . Tidak menghargai pendapat orang lain,
yang berbeda dengan teman sekelas pada saat
diskusi.
5 Tidak membuat gaduh pada saat 3 . Tidak membuat gaduh pada saat kegiatan
kegiatan KBM berlangsung KBM berlangsung.
2 . Membuat gaduh pada saat kegiatan KBM
berlangsung.
1 . Sangat Membuat gaduh pada saat kegiatan
KBM berlangsung.

Nilai: skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal

Nilai Keseluruhan : K+ P+ A
3
Skor penilaian
85-100 : A (sangat baik)
70-84 : B ( baik )
60-69 : C (cukup)
50-59 : D (kurang cukup)
0-49 :E

b) Penilaian hasil belajar : Teknik tertulis


c) Bentuk Insrumen
d) Contoh Instrumen

Contoh Soal Tentang Ruang Lingkup Biologi

1. Jelaskan karakteristik ruang lingkup biologi ?


2. Jelaskan kedudukan dan keterkaitan biologi dengan ilmu lain?
3. Jelaskan pentingnya IPTEK dalam perkembangan ?
4. Jelaskan beserta contoh objek biologi pada tingkat molekul sampai bioma ?
5. Jelaskan urutan sistematika ilmiah dan manfaat hasil pemecahan dengan
menggunakan metode ilmiah ?
Jawaban :

Karakteristik dasar makhluk hidup :


1. a. Makhluk hidup disusun oleh sel.
Setiap makhluk hidup terdiri dari satu sel (uniseluler) atau banyak sel (multiseluer).
Setiap sel itu dilindungi oleh membran yang memisahkannya dari lingkungan.
b . Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan, yaitu perubahan ukuran sel menjadi
semakin besar ataupun pertambahan jumlah sel. Pertambahan berat atau pertambahan
tinggi suatu organisme merupakan tolak ukur pertumbuhan yang dapat kita amati.
Sejalan dengan pertumbuhan, sel-sel makhluk hidup akan mengalami perkembangan.
Perkembangan meliputi perubahan sel menjadi bentuk yang berbeda dan mejalankan
suatu fungsi tertentu. Contoh proses perkembangan adalah setiap manusia berasal dari sel
telur yang dibuahi, yang kemudian berkembang menjadi berbagai sel yang memiliki
bentuk dan fungsi tertentu.
c. Makhluk hidup melakukan proses metabolisme.
Di dalam tubuh makhluk hidup terjadi berbagai reaksi penyusunan senyawa-
senyawa, yang disebut metabolisme. Metabolisme itu terjadi terus-menerus, sehingga
tubuh makhluk hidup selalu dalam keadaan hemeostasis, yaitu keadaan lingkungan
internal yang seimbang dan konstan.

d. Makhluk hidup memberikan respon terhadap rangsang.

Setiap makhluk hidup sensitif terhadap rangsang, baik yang berasal dari dalam
maupun dari luar. Contoh rangsang yang diterima oleh makhluk hidup antara lain
perubahan warna, arah, intensitas cahaya, suhu, tekanan, kadar air, dan suara.
e. Makhluk hidup melakukan reproduksi. Makhluk hidup dapat mempertahankan
jenisnya karena kemampuannya untuk melakukan reproduksi. Saat reproduksi materi
herediter dari induk diwariskan kepada keturunannya.
f. Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Setiap makhluk hidup mampu
beradaptasi sehingga dapat bertahan meskipun keadaan lingkungan senantiasa
berubah.

2. Hubungan Biologi dengan Ilmu-ilmu Lain

a. Biologi dengan Kimia

Biologi dan Kimia jelas memiliki keterkaitan yang erat. Buktinya ada ilmu yg
bernama biokimia. Salah satu contoh hubungan Kimia dengan biologi adalah biologi
mempelajari tentang fotosintesis, sedangkan fotosintesis dapat terjadi jika ada zat-zat
kimia yang diperlukan. misalnya, klorofil, karbondioksida, dan air. Hasil dari fotosintesis
pun menghasilkan zat kimia yaitu karbohidrat sederhana (glukosa) dan oksigen
(Khristiyono. 2008: 3).

b. Biologi dengan Arkeologi

Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang belulang maka Biologi akan
memiliki keterkaitan dan pengaruh yang sangat kuat dengan bidang ini karena ada
bidang/cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur dan susunan tulang
(Khristiyono. 2008: 3).

c. Biologi dengan Geografi

Saat kita belajar biologi tentu kita akan belajar mengenai respirasi atau pernapasan ,
maka saat kita belajar geografi ada keterkaitan saat mempelajari tentang tinggi rendah
suatu daerah dan akan berlanjut dengan pengaruh tinggi rendah daerah tinggal ke cara
seseorang bernapas/respirasi (Khristiyono. 2008: 3).

d. Biologi dengan Sosiologi

Perkembangan ilmu biologi di bidang kloning telah memiliki keterkaitan dengan


ilmu sosiologi, karena saat tubuh seorang menusia dikloning maka akan tercipta orang
yang DNA dan selnya sama/identik namun memiliki sikap yang sangat berbeda, dan kita
tau sifat-sifat manusia dipelajari dalam pelajaran sosiologi (Khristiyono. 2008:
3).

e. Biologi dengan Fisika

Fisika dan biologi merupakan dua dari sekian banyak ilmu pengetahuan alam yang
ada. Penyatuan dua cabang ilmu ini menghasilkan cabang ilmu biofisika dan fisika medis.
Biofisika mempelajari tentang bagaimana mengaplikasikan hasil temuan bidang fisika
terhadap dunia biologis (ilmu penyakit dan penanggulangannya). Sebagai contoh,
penggunaan radiasi gamma dan emisi positron sebagai penghambat sel kanker dan
pelacak bagian tubuh yang digerogoti kanker. Selain itu, ilmu instrumentasi digunakan
bagi membentuk gambar bagian tubuh yang berpenyakit, baik secara 1-D, 2-D atau 3-D
(Khristiyono. 2008: 3).
Fisika merupakan ilmu yang memahami tentang interaksi alam dan penyebab
interaksi tersebut. Biologi mempelajari tentang benda hidup serta sifat-sifat dari benda hidup.
Penyatuan antara keduanya memberikan sebuah cabang ilmu baru yang memperkaya
khazanah ilmu pengetahuan alam.

3. Manfaat biologi terhadap perkembangan teknologi (IPTEK)

Seiring kemajuan teknologi , biologi memberikan manfaat terhadap kemajuan


teknologi. Biologi bermanfaat dala bidang pertanian,bidang peternakan , bidang
kedokteran , dan bidang industri.

a. Manfaat biologi dalam bidang pertanian

Beberapa contoh pemanfaatan biologi dalam bidang pertanian adalah sebagai berikut

Dulunya para petani hanya menanam pertanian secara tradisional . Dengan kemajuan
biologi dan teknologi, para petani sekarang telah mampu meningkatkan produksi
pertanian ,misalnya dengan bibit unggul dan dengan pola pemupukan yang sesuai
dengan jenis tanaman.
Melalui perkembangan bioteknologi dan biologi molekuler, telah berhasil ditemukan
rekayasa genetika untuk tanaman.Pengaplikasian yang sudah berhasil dilakukan
adalah terciptanya tanaman budidaya yang mampu mengghasilkan insektisida. Contoh
jenis tanaman pangan yang telah berhasil direkayasa dengan tujuan tersebut adalah
tanaman buah apel,pir,kol/kubis,brokoli, dan kentang.
Dengan teknik kultur jaringan , tanaman dapat dibudidayakan dalam waktu yang
singkat dan jumlah yang banyak.Adapun contoh-contoh tanaman budidaya yang
sudah berhasil diperbanyak dengan teknik kultur jaringan antara lain kelapa sawit ,
anggrek , pisang , dan wortel.
Dengan berbekal genetika telah berhasil diciptakan buah-buahan tanpa biji . Misalnya
semangka,pepaya,jeruk , dan anggur tanpa biji.

b. Manfaat dalam bidang peternakan


Dalam bidang peternakan pun biologi berperan penting terhadap peningkatan
produksi hewan-hewan ternak.

Dengan kemajuan anatomi hewan , fisiologi hewan , genetika,dan embriologi hewan


telah berhasil ditemukan inseminasi buatan ( kawin suntik ).Teknik ini bertujuan
untuk memperoleh hewan ternak dengan kualitas yang diinginkan serta produksi
yang meningkat.

Selain teknik inseminasi , dewasa ini telah dikembangkan juga teknik fertilisasi in
vitro. Pada teknik ini,embrio dapat dihasilkan di luar uterus ( kandungan ) induk
betina dalam jumlah tertentu . Sebelum embrio bibit unggul diimplantasikan ( ditanam
dalam uterus induk betina ) , embrio dapat disimpan dalam jangka wktu tertentu pada
nitrogen cair bersuhu 196 derajat celcius.Embrio dari jenis unggul ini kemudian
dapat diimplantasikan ke induk sapi betina yang tidak unggul dari spesies yang
sama.Dengan demikian akan cepat diperoleh banyak sapi unggul.

c. Manfaat biologi dalam bidang kedokteran

Transplantasi ( pencangkokkan ) organ telah memberikan pemecahan masalah


terhadap orang yang mengalami kerusakan organ tubuhnya.
Virologi telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran , dengan
memndasari pengetahuan dalam usaha mnciptakan vaksin-vaksin.
Teknik bayi tabung telah memberikan pemecahan masalah bagi pasangan suami istri
yang tidak memiliki anak.
Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengindentifikasi beberapa jenis bakteri
penyebab penyakit pada manusia.Dengan demikian , antibiotik untuk bakteri tersebut
dapat dibuat.

d. Manfaat Biologi dalam Bidang Industri

Pemanfaatan beberapa jenis mikroorganisme dalam industri makanan, misalnya


industri pembuatan nata de coco , yoghurt , kecap , tempe , keju , atau minuman dan
makanan fermentasi lainnya.Pemanfaatan beberapa jenis mikroorganisme dalam
industri obat-obatan , misalnya industri pembuatan antibiotik tertentu.

4. Biologi mempelajari kehidupan pada beberapa tingkatan organisasi, yaitu:

a. Molekul

b. Sel

c. Jaringan
d. Organ

e. Sistem Organ

f. Individu

g. Populasi

h. Komunitas

i. Ekosistem

j. Bioma

k. Biosfer

a. Molekul

Molekul adalah sekelompok atom (paling sedikit dua) yang berikatan dengan
sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral.

Struktur dan fungsi molekul menyusun komponen2 pembentuk sel.

Contoh: molekul protein, fosfolipid, kolesterol, karbohidrat, air dan ion-ion lain
merupakan komponen penyusun membran sel.

b. Sel

Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan


c. Jaringan

Jaringan yaitu Kumpulan dari beberapa sel yang mempunyai bentuk, susunan
dan fungsi yang sama.

Contoh: Pada tumbuhan : jaringan parenkhim, epidermis, pengangkut xilem floem,


jaringan tiang

Pada hewan : jaringan otot, jaringan epidermis, jaringan tulang, jaringan syaraf

Gambar Jaringan tumbuhan

d. Organ

Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan yang berbeda dan menjalankan
fungsi yang sama.

Contoh:

Pada tumbuhan : akar, batang, daun, bunga, buah, biji

Pada hewan : hati, paru-paru, telinga, mata dll


Gambar Ginjal manusia

e. Sistem organ

Sistem organ adalah beberapa organ yang memiliki satu fungsi/kerja tertentu

Contoh: sistem peredaran darah, sistem pernafasan, sistem pencernaan dll.

gambar sistem pencernaan manusia

f. Individu

Individu merupakan organisme tunggal yang tersusun oleh kumpulan sistem organ
g. Populasi

Populasi adalah kumpulan individu atau species yang sejenis yang menempati
suatu habitat (tempat hidup) dan dalam waktu tertentu.

Contoh: populasi rusa

h. Komunitas

Komunitas adalah berbagai jenis (species) makhluk hidup yang saling


berinteraksi dan menempati lingkungan dalam waktu yang sama.

Contoh: komunitas kolam, komunitas sawah

i. Ekosistem

Ekosistem adalah intraksi antara makhluk hidup yang berada di suatu wilayah
tertentu (komunitas) dengan lingkungan abiotiknya.

Ekosistem dibentuk oleh beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan


lingkungan tempat mereka hidup, atau interaksi (hubungan timbal balik) antara
komponen biotik (MH) dengan komponen Abiotik (lingkungan).
j. Bioma

Bioma merupakan satuan daerah daratan yang luas yang dibentuk oleh
ekosistem dalam skala besar yang terjadi karena adanya interaksi iklim dengan
keaneragaman makhluk hidup yang khas (yang dominan).

Contoh : Bioma tundra, bioma taiga, bioma hutan hujan tropis

Tundra adalah daerah dengan suhu lingkungan rendah dan tanpa pohon. Pada area
ini, mayoritas tumbuhan yang hidup biasanya berupa lumut, rerumputan,.Tundra
biasanya hidup di daerah dingin.

Taiga adalah hutan yang terdiri atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan
sejenisnya(tumbuhan evergreen). Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali,
sedangkan hewannya antara lain moose, beruang hitam, beruang, rubah, serigala, ajax,
dan burung-burung yang bermigrasi pada musim gugur. Taiga banyak ditemukan di
belahan bumi utara, contohnya di Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma
terluas dari bioma-boma lain yang ada di bumi.

5. Urutan Sistematika Metode Ilmiah

1. Identifikasi Masalah

Sebelum melakukan penelitian terdapat dua hal yang harus dilakukan seorang
peneliti yaitu : mengidentifikasi masalah. Mengidentifikasi masalah dapat dilakukan
mencari atau memilih suatu masalah yang akat diangkat dalam sebuah penelitian.
contoh : tumbuhan lidah buaya subur tumbuh pada tempat yang gelap.

2. Rumusan Masalah

Perumusan masalah bertujuan memperjelas batasan permasalahan yang akan


dipecahkan. Untuk memperoleh rumusan masalah yang baik dapat dituliskan dalam
kalimat tanya seperti : apa, bagaimana, dan mengapa.

Contoh : apakah cahaya mempengaruhi pertumbuhan lidah buaya?

3. Hipotesis ( dugaan sementara)

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang diajukan.


Hipotesis bersifat teoritis sehingga harus diuji kebenarannya. Contoh : tumbuhan
lidah buaya subur ditempat yang gelap.

4. Melakukan eksperimen (melakukan percobaan)

Hipotesis yang ajukan harus diuji kebenarannya dengan melakukan percobaan


(eksperimen). Sebelum melakukan percobaan eksperimen, alat dan bahan yang
digunakan terlebih dahulu. Selain itu, kita juga harus menentukan kelompok-
kelompok percobaan. Ada dua macam kelompok percobaan dalam biologi yaitu
kelompok kontrol (kelompok yang tidak diberi perlakuan ) dan kelompok perlakukan
(kelompok yang diberi perlakuan). Beberapa variabel dalam eksperimen sebagai
berikut :

a. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
berubahnya atau timbulnya variabel terikat.
b. Variabel terikat adalah variabel yang muncul karena perlakuan variabel
bebas.
c. Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi
oleh faktor luar yang tidak diteliti.
d. Variabel penggangu adalah variabel yang tidak diharapkan, tetapi dapat
menggangu hasil percobaan. Variabel penggangu ini harus diusahakan tidak
ada.
5. Mengambil Data

Data yang diperoleh hasil dari eksperimen. Data hasil eksperimen


dapat dibedakan menjadi dua jenis berikut :

a. Data kualitatif yaitu data yang tidak disajikan dalam bentuk angka, tetapi
dalam bentuk deskripsi. Contoh : data ciri morfologi tanaman anggrek bulan.
b. Data kualitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka. Contoh : data
hasil pengukuran tinggi batang suatu tanaman.
6. Pengambilan kesimpulan

Kesimpulan harus mengacu pada hasil eksperimen. Terdapat dua


kemungkinan dalam pengambilan kesimpulan yaitu kemungkinan hipotesis
diterima dan kemungkinan hipotesis ditolak.

Manfaat metode ilmiah

Manfaat metode ilmiah antara lain sebagai berikut :

1. Membantu memecahkan permasalahan dengan penalaran dan pembuktian


yang memuaskan.
2. Menguji ulang hasil penelitian orang lain sehingga diperoleh kebenaran yang
objektif.
3. Memecahkan dan menemukan jawaban rahasia alam yang sebelumnya sudah
menjadi teka-teki.

Mengetahui
Kepala SMA PGRI 1 PADANG Padang, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran

( ) (Rosa Yuhanerita, S.Pd. )


NIP :

Anda mungkin juga menyukai