PERENCANAAN TEBAL PELAT JALAN BETON ASUMSI

Umur rencana = 20 tahun

Modulus reaksi tanah dasar (k) = 4 kg/cm
Pondasi bawah (dengan batu pecah) = 15 cm
Faktor gesekan pondasi = 1.1
MR beton = 40 kg/ cm
Fs BJTU 39 = 3390 kg/ cm
Pertumbuhan lalu lintas = 5% per tahun
Peranan Jalan = Arteri
Koefisien Distribusi jalur = 0.7

Data Survei Lalu Lintas Harian

Jenis Kendaraan Konfigurasi dan Beban Volume LHR Jumlah Sumbu

Mobil Penumpang (1 + 1) ton = 2 ton 123 820
Bus (3 + 5) ton = 8 ton 40 267 533
Truk 2 as (2 + 4) ton = 6 ton 47 313 627
Truk 3 as (6 + 14) ton = 20 ton 26 173 347
Truk Gandeng (6 + 14 + 5 +5) ton = 30 ton 0 0 0

JKNH = 753 kendaraan

R =

= 33.0659541029

JKN 365 x JKNH x R

= 9092035.17982422 kendaraan

JSKNH = 1507

JSKN = 365 x JSKNH x R

= 18184070.3596484 kendaraan
Persentase masing- masing beban sumbu dan repetisi selama umur rencana

Konfigurasi Sumbu Beban Sumbu (ton) Konfigurasi Jumlah Repetisi

STRT 2 0.0311946903 198536.2549223
STRT 3 0.0265486726 168967.0254658
STRG 4 0.0311946903 198536.2549223
STRG 5 0.0265486726 168967.0254658
STRT 6 0.0172566372 109828.5665527
STRG 8 - -
STRG 14 0.0172566372 109828.5665527
Plot ke Plot ke Tabel
Asumsi tebal pelat 12 cm, dengan MR = 40 kg/ cm Nomogram 2.4

Beban Sumbu Tegangan yang Perbandingan Jml repetisi beban

Konfigurasi Sumbu Beban Sumbu (ton) Repetisi Beban % Fatigue
Rencana Terjadi Tegangan yang diizinkan
STRT 2 2.2 198536.2549223 - - - -
STRT 3 3.3 168967.0254658 - - - -
STRG 4 4.4 198536.2549223 - - - -
STRG 5 5.5 168967.0254658 - - - -
STRT 6 6.6 109828.5665527 26.3 0.6575 6000 18.3047611
STRG 14 15.4 109828.5665527 31 0.78 210 522.993174
TOTAL 541.297935

plot ke Plot ke Tabel

Asumsi tebal pelat 15 cm, dengan MR = 40 kg/ cm Nomogram 2.4

Beban Sumbu Tegangan yang Perbandingan Jml repetisi beban

Konfigurasi Sumbu Beban Sumbu (ton) Repetisi Beban % Fatigue
Rencana Terjadi Tegangan yang diizinkan
STRT 2 2.2 198536.2549223 - - - -
STRT 3 3.3 168967.0254658 - - - -
STRG 4 4.4 198536.2549223 - - - -
STRG 5 5.5 168967.0254658 - - - -
STRT 6 6.6 109828.5665527 20.2 0.51 - -
 STRG 14 15.4 109828.5665527 25.8 0.65 8000 13.7285708
TOTAL FATIGUE 13.7285708

Rencana Penulangan Perkerasan Beton Bersambung

Koefisien gesekan pelat dengan pondasi (F) = 1.5

Jarak antar sambungan (L) = 10 m
Tebal pelat (h) = 0.15 m = 150 mm
Tegangan tarik baja (fs) = 240 Mpa
Mutu beton (fc) = 250 kg/ cm
Berat jenis beton = 2400 kg/ cm
Kuat tarik langsung beton (Fct) = 20 kg/ cm
Modulus elastisitas baja (Es) = 20000 kg/ cm
Tegangan leleh baja (fy) = 3900 kg/ cm
Modulus elastisitas beton (Ec) = 1400 f 'c kg/ cm = 22135.9436212 kg/ cm
Gravitasi (g) = 9.81 m/ s

Tulangan Memanjang :

As =

= 110.3625 mm/ m

Asumsi D 10 mm
As = 53.5 mm
jumlah tulangan = 2.0628504673 tulangan --> 2 tulangan
jarak (S) = 484.7661116774 mm --> 250 mm
Jadi dipakai = 4 D 10

Tulangan Melintang :
 Ps =

= 0.5129393448 %

As perlu = Ps x 1000 x tebal pelat

= 769.4090172122 mm
Asumsi D 12
As = 113.04 mm
jumlah tulangan = 6.8065199683 tulangan --> 7 tulangan
jarak (S) = 146.9179558222 mm --> 147 mm
Jadi dipakai = 7 D 12
Tidak OK
OK
 Data
1. Jumlah Kendaraan
2. R (Faktor Pertumbuhan)
Mulai 3. n (Umur Rencana)
4. FK (Faktor Keamanan)

Menghitung JSKN Menghitung JSKNH

JSKN= 365x JSKNH x R (Jumlah Sumbu Kendaraan)

Menghitung % Beban Sumbu & Repeti

JSKN= 365x JSKNH x R

Asumsi tebal plat

Tegangan yang Terjadi (P

Gambar 4.8; 4.9; 4.10)

Perbandingan Tegangan
Tegangan yang Terjadi)

TIDAK
Pelat dipertebal Total Fatigue 100%

YA
Selesai
Selesai
Tebal Pelat Cukup
 Data
araan
tumbuhan)
cana) Menghitung JKNH (Jumlah kendaraan
eamanan) 5 Ton)

hitung JSKNH Menghitung JKN

mbu Kendaraan) JKN = 365 x JKNH x R

eban Sumbu & Repetisi

365x JSKNH x R

msi tebal plat

Terjadi (Plot ke
bar 4.8; 4.9; 4.10)

Tegangan (MR/
ngan yang Terjadi)

Jumlah repetisi yang

Fatigue 100% diizinkan (Tabel 4.7)

YA
al Pelat Cukup