METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang di lakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
kuantitatif. Penelitian ini hanya menggunakan data sekunder yang didapat dari BEI
diukur dalam suatu skala numerik (angka). Sedangkan data sekunder menurut
Kuncoro (2001:25) adalah data yang diperoleh dengan pengumpulan data original
Data sekunder yang penulis gunakan dalam penelitian ini berupa laporan
keuangan dari seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
di BEI. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing
selama 5 tahun berturut turut dan juga yang memiliki laporan keuangan yang di
kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi itu misalnya penduduk di wilayah tertentu,
jumlah guru dan murid di sekolah tertentu dan sebagainya. Populasi bukan hanya
orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan
sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi
sampel adalah bagian dari populasi itu, apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulan
akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus
sampling digunakan karena informasi yang akan diambil berasal dari sumber yang
dipilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Berikut ini adalah penentuan kriteria
yang digunakan:
2011 2015
tersedia di BEI.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara
(diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan
atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang
dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Data sekunder diperoleh dari internet
which makes use of pre-existing quantitative data or pre-existing qualitative data for
analisis data sekunder, menurut Heaton, merupakan suatu strategi penelitian yang
memanfaatkan data kuantiatif ataupun kualitatif yang sudah ada untuk menemukan
permasalahan baru atau menguji hasil penelitian terdahulu. Sebutan strategi penelitian
itu setara dengan sebutan metode penelitian ( Heaton 2004:16; dinukil Andrews,
et.al., 2012:12).
dihitung dengan:
At-1) + t]
Keterangan:
1 2 3 = konstanta
partner) pada laporan keuangan auditan. Pendekatan ini juga mencakup kondisi
apabila terjadi pergantian auditor dalam suatu tahun, maka jumlah tahun akan
tersebut.
dimulai pada tahun 2011. Karena di Indonesia terdapat KAP yang berafiliasi
dengan kantor akuntan publik internasional yang termasuk dalam "Big Four",
maka dalam menghitung jumlah tahun dalam audit firm tenure hal tersebut
2008; dan Esa, 2009) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, ukuran KAP,
besar perusahaan, semakin banyak informasi yang tersedia bagi investor untuk
metode akuntansi yang menghasilkan laba rendah. Marberya dan Suaryana (2009)
berpendapat bahwa ukuran perusahaan diukur dengan logaritma natural dari nilai
buku aset pad a akhir tahun karena nilai aset relatif lebih stabil dibandingkan
SIZE = In (ASSETt)
Ket:
In (ASSETt) = logaritma natural dan nilai buku aset pada akhir tahun t
KAP di dunia dibagi menjadi 2, yaitu Big Four dan non-Big Four.
Pembagian ini didasarkan pada kualitas audit yang dihasilkan, di mana menurut
Sire gar dan Utama (2005), perusahaan yang diaudit oleh KAP Big Four
memiliki kualitas audit yang tinggi karena KAP Big Four diakui di seluruh
yang diaudit oleh KAP non-Big Four kualitas auditnya rendah. Ukuran KAP
bahwa pertumbuhan perusahaan adalah hasil yang sukses, yang menawarkan yang
diinginkan oleh pasar, menggunakan sumber daya secara ekonomis dan efektif,
dan membentuk laba untuk ekspansi dan penanganan risiko di masa mendatang.
perusahaan untuk dapat bertahan dalam menghadapi kondisi persaingan yang ada.
1
GROWTH = 100%
1
Keterangan :
(PSAK) No. 2 bahwa arus kas dari aktifitas operasi adalah arus kas masuk dan arus
keluar atau setara kas yang berasal dari aktivitas penghasilan utama pendapatan
perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas
pendanaan. Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator
yang menentukan apakah operasi perusahaan dapat menghasilkan arus kas untuk
dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Arus
kas bersih dari aktivitas operasi diukur dari nilai arus kas bersih dari aktivitas operasi
Keterangan:
DA = discretionary accruals
= konstanta
= error term
a. Uji Normalitas
Uji asumsi ini dimaksud untuk mengetahui apakah dalam model regresi,
variabel dependen dan variabel independen keduanya berdistribusi normal atau tidak.
Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data yang normal atau mendekati
normal. Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak , maka dapat
dilakukan dengan analisis grafik histogram maupun grafik normal plot. Jika data
menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik
b. Uji Autokorelasi
regresiter ada tidaknya korelasi antara data dalam variable pengamatan. Apabila
observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Autokorelasi
sering terjadi pada sampel dengan data bersifat time series. Uji Durbin Watson
adalah cara untuk mendeteksi autokorelasi, dimana model regresi linear berganda
terbebas dari autokorelasi jika nilai Durbin Watson hitung terletak di daerah Tidak
Ada Autokorelasi Positif dan Negatif atau mendekati angka 2 (Rietveld dan
c. Uji Heterokedastisitas
Uji asumsi ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah dalam model regresi
terjadi ketidak samaan varian dari residual dan observasi yang satu dengan observasi
lainnya. Jika residual mempunyai varian yang sama, disebut homoskedastisitas. Dan
jika variannya tidak sama disebut heteoskedastisitas. Persamaan regresi yang baik
1. Uji F
terhadap variabel dependen (Ghozali, 2016). Uji satatistik F merupakan uji model
yang menunjukkan apakah model regresi fit untuk diolah lebih lanjut. Pengujian
untuk uji ketepatan model, apakah nilai prediksi mampu menggambarkan kondisi
sesungguhnya:
penerimaan atau penolakan pengujian ini yaitu apabila angka signifikan kurang dari
0,05 maka hipotesis alternative diterima dan hipotesis nol ditolak (Ghozali, 2005).
signifikan).
- Jika T hitung < T table, maka H0 diterima (tidak ada pengaruh yang
signifikan)