Anda di halaman 1dari 2

Standar Mutu Yoghurt

Syarat mutu yoghurt berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-2981-1992,


adalah sebagai berikut (Sumardikan, 2007):
Tabel 2. SyaratMutu Yoghurt (SNI 01-2981-1992)
No. KriteriaUji Spesifikasi
1. Keadaan -Cairan kental sampai
- Penampakan semi padat
- Bau - Normal/khas
- Rasa - Asam/khas
- Konsentrasi - Homogen
2. Lemak : % ; b/b Maks. 3,8
3. Bahan Kering Tanpa Lemak : % Maks. 8,2
; b/b
4. Protein: % ; b/b Min. 3,5
5. Abu Maks. 1.0
6. Jumlah asam (sebagai laktat) : % 0,5 2,0
; b/b
7. Cemaran logam
- Timbal (Pb): mg/kg Maks.0,3
- Tembaga (Cu) : mg/kg Maks. 20
- Seng (Zn) : mg/kg Maks. 40
- Timah (Sn) : mg/kg Maks. 40
- Raksa (Hg) : mg/kg Maks. 0,03
- Arsen (As) : mg/kg Maks. 0,1
8. Cemaran mikroba Maks. 10
- Bakteri coliform <3
- E.coli ; APM/g Negatif / 100 gram
- Salmonella

Standarisasi Nasional Indonesia. 1992. Standar Nasional Indonesia, Dewan Standar Nasional.
Direktorat Jenderal Peternakan, Departemen Pertanian, Jakarta.
Tabel 2. Syarat Mutu Sauerkraut( sayur asin) dalam Kemasan
No Kriteria Uji Satuan Persyaratan
1. Keadaan kemasan sebelum dan Normal
sesudah pengeraman
2. Keadaan :
2.1 Bau Normal dan khas
sauerkraut
2.2 Rasa Normal dan khas
sauerkraut
2.3 Warna Normal dan khas
sauerkraut
2.4 Tekstur normal
3. Bahan-bahan asing (pasir, tangkai
dan bongkol ati yang tidak Tidak boleh ada
terpotong, serangga) min 60
4. Bobot tuntas, % b/b
5. Jumlah asam dan asam yang mudah
menguap
5.1 asam total (dihitung sebagai asam
% b/b 12
laktat)
5.2 asam yang mudah menguap % b/b maks. 0,3
(dihitung ebagai asam asetat),

6. NaCl, % b/b maks. 2,5


7. Cemaran logam : maks. 10,0
7.1 timbal (Pb), mg/kg maks. 30,0
7.2 tembaga (Cu), mg/kg maks. 40,0
7.3 seng (Zn), mg/kg maks. 40,0/250*)
7.4 timah (Sn), mg/kg maks. 2,0
8. Arsen (As), mg/kg maks. 2,0
9. Cemaran mikroba, mg/kg maks. 1,0 x 102
Angka lempeng total Koloni/g
Sumber : Standar Nasional Indonesia (1992)

Anda mungkin juga menyukai