Anda di halaman 1dari 4

Nama : Linta Meyla Putri

NIM : 101211131046

Kelas : AKK 6

RESUME PERTEMUAN PERTAMA MANAJEMEN LOGISTIK

Dalam perjalanannya manajemen logistik mempunyai beberapa nama atau


istilah lain diantaranya maanajemen persediaan, suplly chain management,
manajemen rantai nilai. Siklus manajmen logistik, khuusnya dalam bidang kesehatan
antara lain adalah perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pengendalian, dan
pemusnahan. Kenapa harus dimuskanhkan. Untuk prosedur pemusnahan obat dan
alat kesehatan yang lain memerlukan berbagai persyaratan dan prosedur yang ketat
serta proses yang panjang. Seperti harus dikawal polisi, kejelasan tatacara
pelaksanaan pemusnahan dan sebagainya.

Ada beberapa kata kunci dalam manajemen logistik antara lain

1. Apa yang harus dikendalikan : BHP, Obat, bahan makanan


2. Tujuan pengendalian : tersedianya bahan logistik setiap saat dibutuhkan,
baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan secara
efisien yakni untuk mencapai customer value, seperti kepuasan
3. Bagaimana sifat obyek yang harus dikendalikan , dalam hal ini contoh
obyek dalam bidang kesehatan yang harus dikendalikan adalah obat, sifat
obat berbeda-beda, kita harus tau karakteristik obat. Sehingga kita tau
bagaiamana perencanaan dan pengendalian yang tepat agar kualitas obat
bisa terjaga.
4. Cara pengendalian, karena beragamnya karakteristik barang yang ada,
kita juga harus tau berbagai macam cara pengendalian yang tepat guna
sehingga nanti kualitasnya tetap terjaga.
5. Metode dan alat bantu,
6. Kunci keberhasilan , ada dua kunci keberhasilan dalam pelaksanaan
manajemen logistik yakni kebijakan dan kepatuhan.

1
a) Kebijakan artinya harus ada aturan tertulis, mengikat dan formal
dalam pelaksanaan manajmen logistik. Dimana kebijakan yang ada
sudah harus bisa memayungi pengendalian logistik dan haru sesuai
kebutuhan.
b) Kepatuhan, jika sudah ada kebijakan maka tim yang ada didalmnya
harus mematuhi aturan-aturan yang sudah berlaku agar tercipta
keselarasan dan keberhasilan dalam pelaksanaan manajmen logistik.

Obat

BHP Persediaan
dan Efektif VALUE
Reagen
pengendalian Efisisen
Bahan
makanan Efisisn

Harus dengan cermat dan


teliti karena berhubungan
dengan UANG

Seperti yang kita lihat dalam bagan diatas bahwa pengendalian dan
persediaan logidtik dengan efektif adan efisien untuk mencapai sebuah VALUE atau
nilai. Persediaan dsan pengendalian logistik harus dilakukan dengan cermat dan
hati-hati karena berhubungan dengan uang.

Oleh karena itu kunci keberhasilan dalam manajmen logistik seperti yang
disebutkan diatas ada dua hal yakni kebijakan dan kepatuhan. Kebijakan adalah
produk hukum yang tertulis, mengikat dan formal, contohnya seperti Undang-
Undang Dasar 1945, Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah,
Peraturan Menteri, Surat Keputusan dan lainnya.

Dinas Kesehatan memberikan draft anggaran untuk biaya operasional


Puskesmas yang ada di wilayah kerjanya ke Kepala Daerah, dimana APBD tersebut
nantinya untuk pengadaan logistik bagi UPTD Puskesmas.

2
Sedangkan untuk Rumah Sakit di bedakan menjadi dua yakni RS Swasta dan
RS Pemerintah, untuk RS Pemerintah nantinya diharapkan akan menjadi BLUD atau
Badan Layanan Umum Daerah. Sehingga sumber keuangnnya berasal dari APBD
Daerah dan pendapatan RS sendiri. APBD dipertanggungjwabkan kepada Kepala
Daerah, sednagakn pendapatan Rumah Sakit kebijakannya ditentukan oleh direktur
Rumah Sakit. Diharapkan kebijakan harus bisa di patuhi dan
dipertanggungjawabkan.

RS

RS SWASTA RS PEMERINTAH/
BLUD

Sumber keuangan

APBD Pendapatan
RS

Tolak ukur keberhasilan manajemen logistik ada 5T :

1. Tepat jenis : dimana jenis obat harus sesuai dengan yang dibutuhkan dan
dipesan.
2. Tepat jumlah : dimana jumlahnya harus sesuai estimasi agar tidak terjadi
stagnant.
3. Tepat waktu : dalam pemesanan obat benar-benar harus diperhitungan
waktunya jangan terlalu cepat dan jangan terlalu lambat sampainya, ahrus on
time.
4. Tepat kualitas : kualitas harus terkontrol, jangan sampai expired.
5. Tepat harga : harga harus sewajarnya

3
Dalam pengadaannya, obat itu :

1. Tidak boleh kosong atau stock out.


2. Tidak boleh ada sisa yang berlebihan atau stagnant
3. Lead Time : lead time adalah lamanya waktu antara mulai dilakukannya
pemesanan bahan-bahan sampai dengan kedatangan bahan-bahan yang di
pesan tersebut. Kita harus bisa memperkirakan kapan obat dipesan dan
kapan obat datang.
4. dan diterima di gudang persediaan
5. Harus ada buffer atau cadangan.
Persediaan = Kebutuhan + Buffer.

Anda mungkin juga menyukai