Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Hasil dari kerja praktek ini adalah berupa Peta Citra Pleiades Kecamatan

Adiluwih, Kabupaten Pringsewu yang bergeoreferensi. Peta citra ini

digunakan sebagai data dasar dalam pembuatan peta garis untuk membantu

dalam penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL). Dalam

peta citra ini dimuat batas adminitrasi dan nama jalan Kecamatan Adiluwih.

Hasil Peta Citra Pleiades untuk penyusunan RTBL dengan skala 1 : 5000.

Untuk pelampiran dicetak dengan ukuran kertas A3.

Gambar 4.1 Peta Citra Pleiades


72

4.2 Pembahasan

Beberapa tahapan yang dilakukan dalam pembuatan peta citra untuk

penyusunan RTBL ini sebagai berikut :

a. Pengumpulan data sekunder yang berupa kumpulan Peta Rencana

Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pringsewu.

b. Citra satelit yang digunakan adalah Citra Satelit Pleiades diperoleh

dengan cara memesan melalui LAPAN dan adapun ketentuan

pemilihan citra untuk penyusunan RTBL oleh BIG sebagai berikut :

1. Citra satelit optis resolusi tinggi < 1 meter (Quickbird,

Geoeye/Worldview, Pleiades, dll);

2. Akuisis citra perekaman citra maksimal 2 tahun kebelakang

dari tahun pemesanan;

3. Tutupan awan maksimal 20 % dari batas pemesanan citra;

4. Sudut kemiringan citra kurang dari 20o;

Gambar 4.2 Tampilan Pengaturan Spesifikasi Citra

c. Pansharpening citra dilakukan untuk menggabungkan citra band

pankromatrik resolusi 0.5 meter dan citra dengan band multispektral

resolusi 2 meter. Sehingga dihasilkan citra resolusi 0,5 meter dengan

warna natural.
73

Gambar 4.3 Pansharpening Citra Satelit Pleiades

d. Perbaikan kualitas citra (image enhancement) merupakan langkah

yang sangat penting dalam proses kedepannya yaitu digitasi, untuk itu

perlu dilakukan perbaikan kualitas citra untuk mempermudah

mengidentifikasi objek yang ada di citra. Image Enhancement pada

kerja praktik ini menggunakan perangkat lunak pengolah citra.

Setelah proses image enhacement dihasilkan Citra Pleiades dengan

warna yang lebih baik sehingga objek lebih mudah diidentifikasi.

Perbedaan warna Perbedaan warna


pada vegetasi pada vegetasi

Perbedaan warna Perbedaan warna


objek bangunan objek bangunan

Gambar 4.4 Image Enhancement Citra Satelit Pleiades


74

e. Penempatan GCP (Ground Control Point) dan ICP (Independent

Control Point) menggunakan Google Earth adapun syarat

penempatannya dari hasil diskusi dengan Badan Informasi Geospasial

bagian rupa bumi dan tata ruang yaitu :

1. Persebaran merata, tersebar diseluruh citra;

2. Banyaknya jumlah titik kontrol disesuaikan dengan luasan,

bentuk, dan kondisi relief daerah pemetaa;

3. Direncanakan pada objek yang spesifik, tampak jelas di citra

dan mudah dikenali di lapangan. Diusahakan diletakan pada

pertigaan atau perempatan jalan dengan daerah yang tidak

terhalang oleh apapun;

Gambar 4.5 Hasil Desain GCP dan ICP

f. Pengukuran titik GCP dan ICP diambil sebanyak 5 kali pengambilan

per 5 menit menggunakan GPS Garmin 78s, total GCP dan ICP pada

kerja praktik ini yaitu 7 GCP dan 14 ICP. Data asli pengukuran

lapangan dapat dilihat pada lampiran C.


75

g. Pengolahan data pengamatan GPS titik GCP dan ICP dilakukan

dengan perangkat lunak pengolah angka dan tabel, untuk mengetahui

nilai varian terkecil dari pengamatan pagi dan sore. Hasil pegolahan

data berupa tabel koordinat GCP dan ICP disertai nilai variansinya

dapat diliat pada tabel dibawah ini

Tabel 4.1 Koordinat GCP dan ICP


No X Y Variansi X Variansi Y
GCP A1 495584,8 9423171,2 0,7 0,7
ICP A1 495681,4 9423494,6 0,3 0,3
ICP A2 495772,6 9424277,8 1,3 0,2

GCP B2 498302,8 9415644 0,7 0,5


ICP B1 498309,6 9414891,2 0,5 0,3
ICP B2 498100,2 9415014,4 0,2 0,3

GCP C3 499334,8 9419284,6 0,2 0,3


ICP C1 498948,2 9420109,4 0,7 0,2
ICP C2 498919,2 9419332,6 0,6 0,8

GCP D4 501784,6 9417219,6 0,7 0,8


ICP D1 501352,8 9417156,4 0,2 0,3
ICP D2 501812,4 9416766,8 0,3 0,2

GCP E5 508087,8 9419588,6 0,7 0,3


ICP E1 507925,4 9420571,2 0,3 0,7
ICP E2 506625,2 9420545 0,7 0,5

GCP F6 507984,2 9423825,2 0,7 0,7


ICP F1 509182,6 9424725 0,3 0,5
ICP F2 508867,8 9421969,6 0,2 0,8

GCP G7 502437,2 9423506,6 0,7 0,3


ICP G1 501408,3 9423783,5 0,8 0,3
ICP G2 503620,7 9423200,4 0,2 0,3
76

h. Selanjutnya melakukan koreksi geometrik. Proses ini dilakukan

dengan perangkat lunak pengolah citra. Melakukan rektifikasi pada

citra dengan cara menempatkan titik GCP pada citra sesuai dengan

desain GCP awal kemudian memasukan nilai koordinat sesuai

dengan posisi GCP. Hasil koreksi geometrik berupa kesalahan RMS

atau kesalahan dari masing masing titik GCP. Setelah itu citra

disimpan sehingga menghasilkan Citra Pleiades yang bergeorefrensi.

Tabel 4.2 Titik Kontrol GCP dan Kesalahan RMS


Nama Titik X Y Nilai RMS
GCP A1 495584.8 9423171.2 2.16
GCP B2 498302.8 9415644 1.93
GCP C3 499334.8 9419284.6 4.58
GCP D4 501784.6 9417219.6 0.69
GCP E5 508087.8 9419588.6 3.10
GCP F6 507984.2 9423825.2 2.39
GCP G7 502437.2 9423506.6 2.12

i. Untuk uji hasil akhir penulis menggunakan data citra yang diperoleh

dari CV. Geoplan Nusantara, untuk membuktikan pergeseran

dilakukan 2 cara yaitu dengan memasukan nilai titik ICP pada citra

terkoresi dan membuat koordinat di citra terkoreksi serta koordinat di

citra yang dianggap benar ini berguna untuk mengetahui jarak

pergeseran citra hasil koreksi. Toleransi kesalahan pergeseran citra

adalah < 2.5 meter yang telah disesuaikan dengan Peraturan Kepala

Badan Informasi Geospasial No. 15 Tahun 2014. Hasil pergeseran

citra dihitungan dengan cara menghitung jarak antara 2 titik

koordinat.
77

Tabel 4.3 Hasil Pergeseran Citra Terkoreksi


X Y X' Y'
1 506731.926 9415737.906 506733,926 9415736.516
Pergeseran (m) 2,435590277
2 495445.916 9420126.755 495443.862 9420126.695
Pergeseran (m) 2.054876152
3 505777.072 9415568.26 505778,072 9415566.81
Pergeseran (m) 1.761391495
4 503346.657 9424658.296 503346.536 9424656.605
Pergeseran (m) 1.695323568

j. Setelah dilakukan hingga uji hasil koreksi akhir, hal yang dilakukan

selanjutnya yaitu proses layout. Dalam pembuatan layout Peta Citra

Pleiades ini telah disesuaikan dengan PP No. 8 tahun 2013 mengenai

skala, pemberian simbol dan ukuran simbol.

Gambar 4.6 Pembuatan Layout

Anda mungkin juga menyukai