Anda di halaman 1dari 3

GENETIC MODIFIED of SALMONELLA BACTERIAs for Medicine

Salmonella bakteri adalah bakteri yang banyak ditemukan dalam bentuk batang karena
itu bakteri ini termasuk dalam genus tersebut, bakteri yang termasuk dalam famili
Enterobacteriaceae ini memiliki karakteristik berupa bentuk tubuh yang silindris (batang)
dengan pewarnaan gram negatif yang artinya menurut Mc Conkey pewarnaan tersbut
digunakan untuk mengetahui ketebalan dari dinding sel bakteri dan bakteri salmonella
termasuk yang memiliki dinding sel yang tipis dari bakteri gram positif yaitu sekitar 10 nm-15
nm dengan kandungan peptidoglikan yang lebih sedikit namun strukturnya kompleks, selnya
ini dilapisi oleh periplasma dan membran luar lipoprotein dan ciri lain merupakan bakteri yang
bersifat , bakteri ini juga dilengkapi alat gerak berupa flagella yang membantu mereka untuk
bergerak dari satu temmpat ketempat lain, hal-hal yng dijabarkan tersebut masih termasuk
dalam morfologi. Bakteri Salmonella ditemukan oleh seorang ahli pathology dan epidermilogy
berkebangsaan Amerika yang lahir di New York yaitu Theobald Smith nama bakteri ini juga
diambil dari nama bossnya sebagai penghormatan yaitu Daniel E. Salmon. Bakteri ini terbagi
menjadi dua spesies yaitu Salmonella enterica dan Salmonella bongori sering kali dianggap
negative karna sifatnya yang merugikan dan membuat inangnya menjadi sakit, penyakit yang
disebabkan oleh salmonella ini disebut salmonellainsis yang diderita oleh kebanyakan
vertebrata salah satunya manusia kerugian yang ditimbulkan meliputi masalah pencernaan
seperti diare, pusing, bahkan illnessses namun disisi lain sebenarnya jika diteliti dan ditinjau
lebih jauh dari segi genetik Salmonella memiliki fungsi lain yang positive.
Salmonella yang telah dianggap masyarakat sebagai bakteri yang merugikan jika ditinjau
dari segi aktivitas didalam tubuh manusia, kini hal itu mulai diteliti lagi lewat pengujian dengan
objek mencit dengan menggunakan bantuan modifikasi pada genetiknya didapatkan hal yang
terbilang sukses dalam ilmu medis, sebagai kabar gembiranya penelitian oleh University of
Massachusetts serta jurnal jurnal PLoS One, Sara Bartels dan Siegfried Weiss dari the
Helmholtz Centre for Infection Research (HZI) di Braunschweig, Jerman dan mBIO yang
mengatakan bakteri ini telah berhasil melumpuhkan beberapa penyakit yang mematikan seperti
HIV AIDS, tumor serta kanker dengan cara merusak imunitas sel kanker menjadi permeabel
dan merusaknya dari dalam sel kanker tersebut dan lama kelamaan sel darah yang mengalir
kedalam sel kanker akar berkurang dan sel kanker lama-kelamaan akan mati hal itu karena
semuanya dihambat dari dalam sehingga semua zat yang dibutuhkan kanker untuk
berkembang, pengujian ini dilakukan pada bakteri Salmonella enterica. Namun hal ini
dinyatakan belum pasti oleh beberapa penelitian yang dikatakan oleh penelitian tahun 2007
telah mengungkap hanya jenis enterica yang baru bisa dimodifikasi genetiknya untuk dijadikan
anti kanker dan merusak sel tumor beberapa type dari salmonella tidak akan berhasil
menghancurkan sel-sel kanker maupun melemahkan tumor dalam jumlah yang terlalu banyak.
Hal ini dapat diselesaikan dengan penelitian lebih lanjut terhadap spesies lain dari
salmonella yang mampu melakukan pembelahan lebih cepat setelah secara genetik
dimodifikasi cara yang lebih efektif adalah merakit kembali struktur dari lipopolisakarida
(LPS), yang menstimulasi peradangan, agar bakteri menjadi tidak berbahaya. Kemudian gen
LPS dilepas dan dihilangkan dari bakteri, dilanjutkan dengan penelitian lain dengan merakit
gen Salmonella. Mereka percaya setelah modifikasi selasai pada mencit pasti akan berhasil
juga pada kanker manusia karena telah meluruhkan tumor pada mencit. Para peneliti ini
membuat perubahan genetik yang dominan yang efektif walaupun hanya beberapa namun telah
berhasil menyusutkan tumor , serta tidak menimbulkan efek samping yang negatif seperti
munculnya penyakit tidak terjadi. Namun, perubahan genetik yang dominan ini tidak selalu
mampu membentuk suatu koloni karena merupakan cara yang paling memperoleh
kemungkinan keberhasilan terbesar untuk melumpuhkan tumor.
Namun hal ini dianggap masih menjadi masalah karena sebenarnya para dokter didunia
menyadari adanya sifat bakteri yang dapat melemahkan kanker, selama jauh sebelum
dilakukannya penelitian ini. But so hard to find right balance from safe and characteristic
poisonning from Salmonella karna sewaktu-waktu salmonella masih memiliki sifat yang malah
membuat penderita kanker tambah sakit. Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti mencari
cara lain dengan merakit kembali genetik dan memasukkan arabinosa yang telah diuji serta
dapat distimulasi. Modifikasi ini memungkinkan Salmonella yang akan disuntikkan pada
mencit di dalam bentuk yang tidak akan membahayakan sel-sel normal, secara yang tepat
berkoloni pada tumor dan setelah memasuki sel-sel kanker, akan berubah menjadi beracun bagi
sel kanker tersebut.
Pada penelitian salmonella bidang medis lainnya yaitu salmonella dapat dijadikan vaksin
bagi penderita HIV AIDS, sama dengan halnya sel kanker penelitian ini dilakukan pada mencit
sebagai objek, dengan rekombinasi dari DNA bakteri salmonella maka akan didapatkan dari
respon mencit yang disuntikan oleh bacteri salmonella menujukkan keberhasilnya melemahkan
virus ini namun yang disayangkan adalah belum ada peneliti yang berani mencobakan
penyuntikan dan pengobatan bersama terapi radiasi dan kemoterapi karna masih memikirkan
tingkat keberhasilan yang masih tergolong rendah
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan pada dasarnya bakteri salmonella tidak hanya
merugikan tetapi telah mungkin dijadikan obat yang efektif untuk melemahkan sel tumor
namun karena penelitin yang masih membutuhkan waktu dalam penyeimbangan tanpa efek
samping manusia masih menjadi perhatian, karena penelitian dan publikasi yang lengkap
mengenai tingkat keberhasilan tidak dapat dengan waktu yang singkat dapat terwujud.

100% unique

Referensi
https://littlenotesweb.wordpress.com/2017/01/05/salmonella-hasil-rekayasa-genetika-bisa-
jadi-obat-kanker/
file:///D:/essay/Recombinant%20Salmonella%20Bacteria%20Vectoring%20HIV_AIDS%20
Vaccines.html

Anda mungkin juga menyukai