Perusaahan Daerah air Minum (PDAM) Kabupaten Klaten adalah sebuah

perusahaan daerah yang melayani kebutuhan air minum bagi masyarakat

Kabupaten Klaten. Sistem penjualan air dilakukan secara kredit. Karena

penjualannya dilakukan secara kredit, maka piutang yang timbul dari PDAM

Kabupaten Klaten cukup besar. Oleh karena itu, diperlukan suatu ketepatan dalam

akuntansi piutang usaha, sehigga piutang usaha dapat disajikan secara tepat di

neraca.

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengevaluasi

akuntansi piutang usaha yang terjadi pada PDAM Kabupaten Klaten, apakah

sudah sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum atau belum. Dalam

mengevaluasi akuntansi piutang usaha pada PDAM Kabupaten Klaten ini, penulis

melihat dari berbagai aspek, yaitu klasifikasi piutang, pengakuan piutang usaha,

estimasi piutang tak tertagih, akuntansi piutang tak tertagih, serta penilaian dan

pelaporan piutang usaha.

Dari hasil penelitian ini dapat penulis ketahui bahwa akuntansi piutang

usaha pada PDAM Kabupaten Klaten secara keseluruhan sudah baik dan sudah

memenuhi ketentuan prinsip akuntansi berterima umum. Namun ada beberapa

pula akuntansi piutang usaha dari PDAM Kabupaten Klaten yang kurang tepat,

sehingga masih memerlukan perbaikan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan

dapat dijadikan sebagai alternatif solusi bagi PDAM Kabupaten Klaten, agar dapat

menyajikan akuntansi piutang usaha dengan tepat dan sesuai dengan prinsip

akuntansi berterima umum.