Anda di halaman 1dari 13

PEMBINAAN DAN PENDATAAN PHBS

TATANAN RUMAH TANGGA

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Ditetapkan,
Kepala UPTD Puskesmas
UPTD Tawang
PUSKESMAS
TAWANG

Hj. Ony Herlien, dr.


NIP. 19660228 200604 2 001

Pengertian Upaya untuk memberdayakan anggota rrumah tangga agar tahu, mau,dan mampu melakukan PHBS serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Tujuan Untuk mencapai rumah tangga sehat
Kebijakan SuratKeputusan Kepala Puskesmas Tawang No. tahun 2017 Tentang Kegiatan Promosi Kesehatan
Referensi 1.Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
2.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 585/Menkes/SK/V/2007 tentang Pedoman Promosi Kesehatan
di Puskesmas
Alat dan Bahan a. Alat
1. Daftar sasaran
2. Daftar pertanyaan
3. Alat tulis
4. Media penyuluhan
b. Bahan : ATK

Prosedur 1. Petugas menentukan jadwal kegiatan PHBS


2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
3. Petugas melatih Petugas Darbin (Daerah Binaan) yang akan melakukan pendataan PHBS yang
meliputi cara wawancara dan observasi untuk mengisi kuisioner PHBS sesuai dengan definisi
operasional dari 10 Indikator PHBS tatanan rumah tangga yang berisi pertanyaan tentang :
a. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
b. ASI Eksklusif
c. Menimbang bayi dan balita setiap bulan
d. Mencuci tangan pakai sabun dan air bersih yang mengalir
e. Menggunakan air bersih
f. Menggunakan jamban sehat
g. Memberantas jentik nyamuk
h. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
i. Mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari
j. Tidak merokok di dalam rumah

Unit Terkait Lintas Sektor

Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
POSYANDU

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Ditetapkan,
Kepala UPTD Puskesmas
UPTD Tawang
PUSKESMAS
TAWANG

Hj. Ony Herlien, dr.


NIP. 19660228 200604 2 001

Pengertian Kegiatan keterpaduan di tingkat desa atau RW diwujudkan dalam bentuk Pos Pelayanan Terpadu atau
lebih dikenal dengan nama Posyandu
Tujuan 1. Mempercepat penurunan AKB, anak balita dan angka kelahiran
2. Peningkatan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR
3. Mempercepat penerimaan NKKBS
4. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan
kegiatan-kegiatan lain yang menunjang kemampuan hidup sehat

Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tawang No. Tahun 2017 tentang Kegiatan Promosi Kesehatan
Referensi 1. UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
Alat dan Bahan a. Alat
1. Buku Register
2. Buku bantu posyandu
3. Media penyuluhan
4. Tensimeter,stetoskop,metilen,pengukur LILA
b. Bahan : Vaksin,Oralit,VIT A,tablet FE,dan KB
Prosedur 1. Petugas Promkes mempersipkan tanggal pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang telah
terjadwal
2. Kader melakukan koordinasi dengan Bidan Desa apabila ada perubahan jadwal
3. Kader mempersiapkan pelaksanaan posyandu
4. Petugas pembina posyandu (Bidan Desa) mempersiapkan plaksanaan
5. Sasaran datang langsung ke pendaftaran (Meja 1 ) Oleh Kader Posyandu,sasaran dicatat
nama,umur,dan nama Orang tuanya
6. Di bagian Penimbangan (Meja II ) Oleh Kader sasaran ditimbang dan hasil penimbangannya
ditulis di kertas (kitir).
7. Di bagian Pencatatan (Meja III) Sasaran menyerahkan KMS dan kertas (kitir) yang berisi hasil
penimbangan kepada Kader.
8. Di bagian Penyuluhan /(Meja IV ) Kader memberikan penyuluhan sesuai masalah
9. Di bagian Pelayanan (Meja V ) Petugas Pembina Posyandu.

Unit Terkait Lintas Sektor, Lintas Program

Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


PENYULUHAN LUAR GEDUNG

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

Ditetapkan,
Kepala UPTD Puskesmas
UPTD Tawang
PUSKESMAS
TAWANG

Hj. Ony Herlien, dr.


NIP. 19660228 200604 2 001

Pengertian Penyuluhan luar gedung adalah kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan diluar lingkungan puskesmas
Tujuan Tercapainya perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan individu/masyarakat dalam bidang kesehatan
Kebijakan SuratKeputusan Kepala Puskesmas Tawang No. Tahun 2017 Tentang Kegiatan Promosi Kesehatan
Referensi 1.UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2.Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
3.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 585/Menkes/SK/V/2007 tentang Pedoman Promosi Kesehatan
di Puskesmas
Alat dan Bahan Alat : Bahan :
1.Leaflet -ATK
2.Poster
3.Lembar Balik
4.LCD Proyektor
5.Komputer

Prosedur 1.PERSIAPAN
a.Kordinasi Lintas Sektor/Program
b.Menentukan Sasaran Pendengar
c.Mempersiapkan Alat dan Bahan
Materi
Topik yang dikemukan hanya satu masalah sesuai dengan kebutuhan kelompok sasaran
Mempersiapkan Alat Peraga
Absensi Peserta
Mempersiapkan waktu dan tempat yang tepat
Mempersiapkan Bahan bacaan (jika diperlukan)
2.PELAKSANAAN
a.Persentasi
Memperkenalkan diri
Mengemukan Maksud dan Tujuan
Menjelaskan point-point penyuluhan dengan suara jelas dan irama yang tidak membosankan
Tunjukan tatapan mata kepada setiap pendengar dan tidak duduk di tempat
Mengisi daftar hadir peserta
b.Penyampaian Materi
3.PENUTUP
Unit Terkait Tokoh Masyarakat,Kader,Masyarakat wilayah kerja

Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


PENYULUHAN DALAM GEDUNG

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

Ditetapkan,
Kepala UPTD Puskesmas
UPTD Tawang
PUSKESMAS
TAWANG

Hj. Ony Herlien, dr.


NIP. 19660228 200604 2 001

Pengertian Penyuluhan dalam gedung adalah kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di dalam lingkungan
puskesmas
Tujuan Tercapainya perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan individu/masyarakat dalam bidang kesehatan
Kebijakan SuratKeputusan Kepala Puskesmas Tawang No.TentangPenyuluhan Dalam Gedung
Referensi 1.UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2.Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
3.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 585/Menkes/SK/V/2007 tentang Pedoman Promosi Kesehatan
di Puskesmas
Alat dan Bahan Alat : Bahan :
1.Leaflet -ATK
2.Poster
3.Lembar Balik
4.LCD Proyektor
5.Komputer

Prosedur 1.PERSIAPAN
a.Kordinasi Lintas Sektor/Program
b.Menentukan Sasaran Pendengar
c.Mempersiapkan Alat dan Bahan
Materi
Topik yang dikemukan hanya satu masalah sesuai dengan kebutuhan kelompok sasaran
Mempersiapkan Alat Peraga
Absensi Peserta
Mempersiapkan waktu dan tempat yang tepat
Mempersiapkan Bahan bacaan (jika diperlukan)
2.PELAKSANAAN
a.Persentasi
Memperkenalkan diri
Mengemukan Maksud dan Tujuan
Menjelaskan point-point penyuluhan dengan suara jelas dan irama yang tidak membosankan
Tunjukan tatapan mata kepada setiap pendengar dan tidak duduk di tempat
Mengisi daftar hadir peserta
b.Penyampaian Materi
3.PENUTUP
Unit Terkait Masyarakat wilayah kerja yang datang ke Puskesmas,BP Umun,MTBS,KIA-KB,Poli Gigi

Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


PEMBINAAN RW SIAGA

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

Ditetapkan,
Kepala UPTD Puskesmas
UPTD Tawang
PUSKESMAS
TAWANG

Hj. Ony Herlien, dr.


NIP. 19660228 200604 2 001

Pengertian RW Siaga adalah RW yang penduduknya memiliki kesiapan sumberdaya, kemampuan dan kemauan
untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana, dan kegawat daruratan atau
Kejadian Luar Biasa (KLB).
Tujuan Tujuan dari RW Siaga adalah terwujudnya RW Siaga dengan masyarakat yang sehat,peduli dan tanggap
terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya. Sementara tujuan RW Siaga, meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Meningkatkan kewaspadaan dan
kesiapsiagaan masyarakat terhadap resiko bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan
(bencana wabah, kegawat daruratan, dan sebagainya). Meningkatkan keluarga sadar gizi, Meningkatkan
kesehatan lngkungan masyarakat dan meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat untuk
menolong diri sendiri di bidang kesehatan (PHBS).

Kebijakan SuratKeputusan Kepala Puskesmas Tawang No. Tahun 2017 Tahun tentang Kegiatan Promosi
Kesehatan
Referensi Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Dalam rangka akselerasi program
pengembangan desa siaga, Kementrian Kesehatan RI, 2010
Alat dan Bahan Alat tulis kantor, Media Paparan
Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan
2. Petugas memberitahukan materi/paparan tentang RW Siaga
3. Diskusi dan menggali masalah serta hambatan dalam pelaksanaan RW Siaga Aktif
4. Petugas menyampaikan kesimpulan dan pertemuan pembinaan
5. Petugas mengakhiri pertemuan dengan salam, Merapikan dan mengembalikan alat dan bahan

Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas


2. Kepala Satuan Pelaksana UKM
3. Tata Usaha
4. Kader, Tokoh masyarakat dan masyarakat wilayah kerja
5. Program Terkait : Promkes, Gizi, Kesling, KIA, KB, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


PROMOSI KESEHATAN INDIVIDUAL

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

Ditetapkan,
Kepala UPTD Puskesmas
UPTD Tawang
PUSKESMAS
TAWANG

Hj. Ony Herlien, dr.


NIP. 19660228 200604 2 001

Pengertian 1. Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui proses
pembelajaran dari-oleh-untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya
sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi
social budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
2. Promosi kesehatan Puskesmas adalah upaya Puskesmas melaksanakan pemberdayaan kepada
masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga serta
lingkungannya secara mandiri dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat.

Tujuan Tercapainya perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan positif dari Individu/Masyarakat dalam bidang
kesehatan
Kebijakan SuratKeputusan Kepala Puskesmas Tawang No. Tahun 2017 Tentang Kegiatan Promosi Kesehatan
Referensi 1. Kepmenkes RI Nomor 585 Tahun 2007 tentang pedoman pelaksanaan promosi kesehatan di
Puskesmas;
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
3. SK Kepala UPTD Puskesmas Tawang;
Alat dan Bahan ALAT :
1. Daftar sasaran
2. Daftar pertanyaan
3. Alat tulis
4. Media penyuluhan

BAHAN :
- ATK
Prosedur 1. Persiapan
Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
Menentukan sasaran pendengar
Mempersiapkan materi
Topik yang dikemukakan hanya satu masalah sesuai dengan kebutuhan kelompok sasaran

Mempersiapkan alat peraga


Absensi peserta
Mempersiapkan tempat dan waktu yang tepat
Mempersiapkan bahan bacaan ( jika diperlukan )

2. Pelaksanaan
Perkenalan diri
Mengemukakan maksud dan tujuan
Menjelaskan point-point isi penyuluhan
Menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan irama yang tidak membosankan
Tujukan tatapan mata pada setiap pendengar dan tidak tetap duduk di tempat
Selingi dengan humor segar
Pergunakan bahasa sederhana
Ciptakan suasana relax ( santai ), pancinglah pendengar agar turut berpartisipasi
Jawab setiap pertanyaan secara jujur dan meyakinkan
Sediakan waktu untuk tanya jawab
Menyimpulkan penyuluhan sebelum mengakhiri penyuluhan
Tutuplah penyuluhan anda dengan mengucapkan terima kasih
Bila ada bahan bacaan sebaiknya dibagikan setelah penyuluhan selesai

Unit Terkait Institusi Perkantoran


Institusi Pendidikan
Sarana Peribadatan
Jejaring sarana pelayanan kesehatan

Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


PEMBINAAN DAN PENDATAAN PHBS DI
TATANAN INTITUSI KESEHATAN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Ditetapkan,
Kepala UPTD Puskesmas
UPTD Tawang
PUSKESMAS
TAWANG

Hj. Ony Herlien, dr.


NIP. 19660228 200604 2 001

Pengertian Upaya membudayakan PHBS petugas kesehatan di institusi kesehatan agar mampu melakukan
pembinaan PHBS dan mengenali masalah kesehatan serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan
dan melindungi kesehatan di wilayah kerjanya.
Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku petugas kesehatan di tatanan institusi
kesehatan
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tawang No. Tahun 2017 Tentang Kegiatan Promosi Kesehatan
Referensi 1. Kepmenkes RI Nomor 585 Tahun 2007 tentang pedoman pelaksanaan promosi kesehatan di
Puskesmas;
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
3. SK Kepala UPTD Puskesmas Tawang;

Alat dan Bahan ALAT :


1. Daftar sasaran
2. Daftar pertanyaan
3. Alat tulis
4. Media penyuluhan

BAHAN :
- ATK
Prosedur 1. Petugas menyusun jadwal pendataan dan persiapan pendataan (blangko)
2. Petugas mengadakan pendataan sesuai dengan jadwal
3. Petugas melakukan pencatatan hasil wawancara dan observasi dalam kuesioner/blangko yang
dibawa secara cermat
4. hasil pendataan di rekap dan diurutkan permasalahan yang ada
Unit Terkait 1.Semua institusi kesehatan yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tawang

Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


PEMBINAAN DAN PENDATAAN PHBS DI
TATANAN INTITUSI PENDIDIKAN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Ditetapkan,
Kepala UPTD Puskesmas
UPTD Tawang
PUSKESMAS
TAWANG

Hj. Ony Herlien, dr.


NIP. 19660228 200604 2 001

Pengertian Upaya membudayakan PHBS para siswa dan guru di institusi pendidikan agar mampu melakukan
pembinaan PHBS dan mengenali masalah kesehatan serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan
dan melindungi kesehatan di tatanan institusi pendidikan.
Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku siswa dan guru di tatanan institusi
pendidikan
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tawang No. Tahun 2017 Tentang Kegiatan Promosi Kesehatan
Referensi 1. Kepmenkes RI Nomor 585 Tahun 2007 tentang pedoman pelaksanaan promosi kesehatan di
Puskesmas;
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
3. SK Kepala UPTD Puskesmas Tawang;

Alat dan Bahan ALAT :


1. Daftar sasaran
2. Daftar pertanyaan
3. Alat tulis
4. Media penyuluhan

BAHAN :
- ATK
Prosedur 1. Petugas menyusun jadwal pendataan dan persiapan pendataan (blangko)
2. Petugas mengadakan pendataan sesuai dengan jadwal
3. Petugas melakukan pencatatan hasil wawancara dan observasi dalam kuesioner/blangko yang
dibawa secara cermat
4. Hasil pendataan di rekap dan diurutkan sesuai permasalahan yang ada
Unit Terkait 1.Semua institusi Pendidikan yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tawang

Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


PEMBINAAN DAN PENDATAAN PHBS DI
TATANAN INTITUSI TEMPAT KERJA

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Ditetapkan,
Kepala UPTD Puskesmas
UPTD Tawang
PUSKESMAS
TAWANG

Hj. Ony Herlien, dr.


NIP. 19660228 200604 2 001

Pengertian Upaya membudayakan PHBS masyarakat di tempat-tempat kerja untuk mengenali masalah dan tingkat
kesehatannya serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri.
Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku karyawan / pekerja di tatanan tempat-
tempat kerja.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tawang No. Tahun 2017 Tentang Kegiatan Promosi Kesehatan
Referensi 1. Kepmenkes RI Nomor 585 Tahun 2007 tentang pedoman pelaksanaan promosi kesehatan di
Puskesmas;
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
3. SK Kepala UPTD Puskesmas Tawang;

Alat dan Bahan ALAT :


1. Daftar sasaran
2. Daftar pertanyaan
3. Alat tulis
4. Media penyuluhan

BAHAN :
- ATK
Prosedur 1. Petugas menyusun jadwal pendataan dan persiapan pendataan (blangko)
2. Petugas mengadakan pendataan sesuai dengan jadwal
3. Petugas melakukan pencatatan hasil wawancara dan observasi dalam kuesioner/blangko yang
dibawa secara cermat
4. Hasil pendataan di rekap dan diurutkan sesuai permasalahan yang ada
Unit Terkait 1.Semua institusi Tempat Kerja yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tawang

Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


SOP PENDATAAN PHBS DI TATANAN
INTITUSI TEMPAT UMUM

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Ditetapkan,
Kepala UPTD Puskesmas
UPTD Tawang
PUSKESMAS
TAWANG

Hj. Ony Herlien, dr.


NIP. 19660228 200604 2 001

Pengertian Upaya membudayakan PHBS masyarakat di tempat-tempat umum untuk mengenali masalah dan tingkat
kesehatannya serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri.
Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku masyarakat/pengelola di tatanan
tempat-tempat umum.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tawang No. Tahun 2017 tentang Kegiatan Promosi Kesehatan
Referensi 1. Kepmenkes RI Nomor 585 Tahun 2007 tentang pedoman pelaksanaan promosi kesehatan di
Puskesmas;
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
3. SK Kepala UPTD Puskesmas Tawang;
Alat dan Bahan ALAT :
1. Daftar sasaran
2. Daftar pertanyaan
3. Alat tulis
4. Media penyuluhan

BAHAN :
- ATK
Prosedur 1. Petugas menyusun jadwal pendataan dan persiapan pendataan (blangko)
2. Petugas mengadakan pendataan sesuai dengan jadwal
3. Petugas melakukan pencatatan hasil wawancara dan observasi dalam kuesioner/blangko yang
dibawa secara cermat
4. Hasil pendataan di rekap dan diurutkan sesuai permasalahan yang ada
Unit Terkait Semua tempat-tempat umum di Wilayah UPTD Puskesmas Tawang

Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


SOP KOMUNIKASI DAN KOORDINASI

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

Ditetapkan,
Kepala UPTD Puskesmas
UPTD Tawang
PUSKESMAS
TAWANG

Hj. Ony Herlien, dr.


NIP. 19660228 200604 2 001

Pengertian Membina komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait adalah suatu kegiatan
pertemuan untuk membahas suatu program dan kegiatan yang menghasilkan suatu
kesepakatan untuk bekerjasama dalam melaksanakan program secara
berkesinambungan.
Komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait dapat berupa pertemuan
lintassektoral, lintas program, MOU dan kesepakatan bersama.
Tujuan Adanya komunikasi dan koordinasi yang baik, berkelanjutan sehingga tujuan dari
penyelenggaraan pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tawang No. Tahun 2017 Tentang Kegiatan Promosi Kesehatan
Referensi 1.Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
2.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 585/Menkes/SK/V/2007 tentang Pedoman Promosi Kesehatan
di Puskesmas
Alat dan Bahan c. Alat
5. Daftar sasaran
6. Daftar pertanyaan
7. Alat tulis
8. Media penyuluhan
d. Bahan : ATK

Prosedur 1. Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) merencanakan program kegiatan dan


pelaksanaannya
2. Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) mengidentifikasi pihak terkait yang berperan
dalam program
3. Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) melakukan pertemuan dengan pihak terkait yang
berperan dalam program dan kegiatan
4. Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) membahas rencana pelaksanaan program
5. Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) melakukan pembagian tugas dengan pihak
terkait dalam hal pelaksanaan program dankegiatan
6. Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) melakukan kesepakatan bersama dengan pihak
terkait untuk melaksanakan program
7. Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) membuat notulen hasil pertemuan.
Unit Terkait Menejemen, pemegang program , lintas program dan lintas sektor terkait

Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


KOMUNIKASI INTRA
PERSONAL/KONSELING

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Ditetapkan,
Kepala UPTD Puskesmas
UPTD Tawang
PUSKESMAS
TAWANG

Hj. Ony Herlien, dr.


NIP. 19660228 200604 2 001

Pengertian Proses Komunikasi dua arah antara konselor dank klien untuk membantu klien mengenali dan mengatasi
masalah dan membuat keputusan yang benar dalam mengatasi masalah yang dihadapi.
Tujuan Membantu klien agar mau mengikuti saran konselor dalam pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tawang No. Tahun 2017 Tentang Kegiatan Promosi Kesehatan
Referensi 1.Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
2.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 585/Menkes/SK/V/2007 tentang Pedoman Promosi Kesehatan
di Puskesmas
Alat dan Bahan a. Alat
1. Daftar sasaran
2. Daftar pertanyaan
3. Alat tulis
4. Media penyuluhan
b. Bahan : ATK

Prosedur Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) merencanakan program kegiatan dan


pelaksanaannya
Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) mengidentifikasi pihak terkait yang berperan
dalam program
Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) melakukan pertemuan dengan pihak terkait yang
berperan dalam program dan kegiatan
Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) membahas rencana pelaksanaan program
Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) melakukan pembagian tugas dengan pihak
terkait dalam hal pelaksanaan program dankegiatan
Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) melakukan kesepakatan bersama dengan pihak
terkait untuk melaksanakan program
Manajemen/petugas ( penanggung jawab program) membuat notulen hasil pertemuan.
Unit Terkait Menejemen, pemegang program , lintas program dan lintas sektor terkait

Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai