Anda di halaman 1dari 175

2010

ANNUAL REPORT
LAPORAN TAHUNAN
PT WASKITA KARYA (PERSERO)

ONWARD THROUGH EXCELLENT PERFORMANCE


Daftar Isi
Table of Content

01 20 58
Data Laporan Analisis dan
Keuangan Direksi Pembahasan
Penting The Board of Manajemen
Highlights of Directors Report Management
Financial Data Discussion
24 Profil Direksi
Directors Prole and Analysis
01 Ikhtisar Keuangan 28 Laporan Komite Audit
Financial Highlights Audit Committees Prole
58 Tinjauan Umum
General Review
29 Profil Komite Audit
Audit Committees Prole
59 Tinjauan Operasional
Operational Review

02 30 Laporan Komite Risiko


& Asuransi
Audit Committees Report
60 Analisa Kinerja Keuangan
Financial Performance Analysis
61 Prospek Perusahaan
Tentang 31 Profil Komite Risiko Corporate Outlook
PT Waskita & Asuransi
Karya Risk & Insurance Committees Prole
(Persero) 32 Laporan Komite
About PT
Waskita Karya
Nominasi & Renumerasi
Nomination & Renumeration
Committees Report
66
(Persero)
33 Profil Komite Nominasi Tata Kelola
02 Tujuan Perusahaan & Renumerasi Perusahaan
Corporate Purpose Nomination & Renumeration Good Corporate
03 Nilai-nilai Perusahaan Committee Governance
Corporate Values
04 Strategi Perusahaan
79 Manajemen Risiko

36
Corporate Strategy
Risk Management
05 Sejarah Singkat Perusahaan
Corporate History in Brief
09 Visi dan Misi Vision and Mission Pengelolaan
10 Kejadian Penting 2010
Mile Stones 2010
Perusahaan
Corporate
Governance
82
12 Penghargaan dan Serifikasi Tanggung
36 Profil Perusahaan
Awards and Certication
Company Prole
Jawab Sosial
37 Alamat Perusahaan Perusahaan
Company Address Company
Social
16 44 Kegiatan Usaha Perusahaan
Corporate Business Operation
46 Struktur Organisasi 86 Tanggung Jawab
Responsibility

Laporan Organization Structure Pelaporan Keuangan


Dewan 49 Pejabat Perusahaan Responsibilty for Annual Reporting
Corporate Ocers
Komisaris
The Board of
88
54
Commissioners
Report Laporan
Keuangan
18 Profil Komisaris Sumber Financial Report
Commissioners Prole Daya
Manusia
Human
Resources
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight

(dalam Jutaan Rupiah In million Rupiah)

LAPORAN LABA RUGI 2010 2009 2008 INCOME STATEMENT

Pendapatan Usaha 5,853,21 4,490,88 3,325,95 Revenue

Beban Kontrak 5,276,90 4,051,18 3,017,31 Cost of Revenue

Laba/Rugi Kotor 576,30 439,70 330,34 Gross Profit

Laba/Rugi Usaha 383,12 307,17 163,41 Operating Income

Beban Pinjaman 149,82 148,92 112,47 Interest

Laba/Rugi Bersih 124,08 50,68 32,18 Net/Loss Income

NERACA 2010 2009 2008 BALANCE SHEET


Jumlah Asset 4,078,74 3,071,25 2,228,26 Total Assets

Jumlah Ekuitas 450,189 336,162 (191,483) Total Liabilities

Jumlah Kewajiban 3,628,551 2,735,083 2,419,744 Minority Interest

RASIO 2010 2009 2008 KEY RATIOS


a. Rasio-rasio Pertumbuhan a. Growth Ratios

Penjualan 30,34 % 35,03 % 74,72 % Sales


Laba/Rugi Usaha 24,73 % 88,29 % 159,80 % Operating Income
Laba/Rugi Bersih 144,81 % 57,51 % 108,28 % Net Income
Jumlah Aset 32,80 % 37,83 % 68,49 % Total Assets
Ekuitas 33,92 % 275,56 % 15,70 % Equity

b. Rasio-Rasio Keuangan b. Financial Ratios


Laba / Rugi Kotor terhadap Pendapatan Usaha 9,85 % 9,79 % 9,28 % Gross Profit Net Sales

Laba / Rugi Usaha terhadap Pendapatan Usaha 6,55 % 6,84 % 4,91 % Operating Income to Net Sales

Laba / Rugi Usaha terhadap Jumlah Aset 9,39 % 10,00 % 7,32 % Operating Income to Total Assets

Laba / Rugi Usaha terhadap Ekuitas 85,10 % 91,38 % -85,20 % Operating Income to Equity

Laba / Rugi Bersih terhadap Penjualan Bersih 2,12 % 1,13 % 0,97 % Net Income to Net Sales

Laba / Rugi Bersih terhadap Jumlah Aset 3,04 % 1,65 % 1,44 % Net Income to Total Asset

Laba / Rugi Bersih terhadap Ekuitas 27,56 % 15,08 % -16,80 % Net Income to Equity

Aset Lancar terhadap Kewajiban Lancar 109,62 % 107,67 % 88,22 % Current Assets to Current Liabilities

Jumlah Kewajiban terhadap Jumlah Aset 88,96 % 89,05 % 108,59 % Total Liabilities to Total Assets

Jumlah Kewajiban terhadap Ekuitas 806,01 % 813,62 % -1263,69 % Total Liabilities to Equity

Laba / Rugi Sebelum Bunga dan Pajak terhadap Bunga 260,36 % 200,42 % 149,83 % Profit Before Interest & Tax to Interest

1
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Tujuan Perusahaan
Corporate Purpose

Aston Marina, Jakarta


Aston Marina, Jakarta

PT Waskita Karya (Persero) memiliki tujuan perusahaan PT Waskita Karya (Persero) has its objective to participate in
untuk turut serta melakukan usaha di bidang industri running business on construction industry, manufacturing
konstruksi, pabrikasi, jasa penyewaan, keagenan, industry, renting service, agency service, investment, agricultural
investasi, agro industri, perdagangan, pengelolaan industry, trading, property management, competence
kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan improvement service on construction, information technology
di bidang konstruksi, teknologi informasi serta as well as tourism and developer for producing high-quality
kepariwisataan dan pengembang untuk menghasilkan goods and/or services and those with high competitiveness
barang dan/ atau jasa yang bermutu tinggi dan and to pursuie profits in order to improve Company value by
berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan guna applying companys principles.
meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan
prinsip-prinsip perseroan terbatas.

2
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Nilai-nilai Perusahaan
Corporate Values

Nilai Budaya PT Waskita Karya (Persero) adalah sesuatu Corporate values of PT Waskita Karya are something
yang dimiliki, dianut dan dipercayai bersama oleh that collectively believed, owned and withhold by all
seluruh Pegawai Perseroan yang tercermin dalam employees and reflected in the behavior and daily lives.
norma perilaku dan pergaulan sehari-hari.

NILAI BUDAYA CULTURAL VALUES


Insan Wisata Bersikap Dan Berprilaku : Everyone in PT Waskita Karya have attitudes and behaviors
Kreatif, Dinamis, Tangguh, Dan Bertanggung Jawab such as Creative, Dynamic, Strong and Responsible in
Dalam Menjalankan Tugas Profesinya. operating their professional duties.

Artinya : Means :

KREATIF Creative
1. Berpikiran kreatif, Inovatif untuk membangun 1. Creative and innovative in thinking to develop
keunggulan bersaing. comparative advantage.
2. Meningkatkan kompetensi dalam rangka 2. Increasing competencies to develop professionalism.
membangun profesionalisme. 3. Breaking through to create business opportunities.
3. Melakukan terobosan untuk menciptakan peluang
bisnis.

DINAMIS Dynamic
1. Mampu beradaptasi dengan lingkungan. 1. Ability to adapt in changing environment.
2. Siap menjadi pelopor perubahan dengan 2. Ready to be a pioneer in a changing environment
melakukan langkah-langkah perbaikan. and take steps for improvements.
3. Memiliki wawasan jauh kedepan dan antisipatif 3. Having large horizon and anticipative to the market
terhadap tuntutan pasar. demand.

TANGGUH Strong
1. Memiliki keselarasan intelektual, emosional, dan 1. Having intellectual, emotional and spiritual
spritual. awareness.
2. Siap melaksanakan tugas dengan memberikan 2. Ready to do the jobs with all abilities for the
seluruh kemampuan untuk kepentingan corporation.
perusahaan. 3. Never surrender to win the competition.
3. Memiliki semangat pantang menyerah untuk
memenangkan persaingan.

BERTANGGUNG JAWAB Reponsible


1. Melaksanakan tugas secara efisien dengan 1. Doing the jobs efficiently with high integrity to
integritas yang tinggi untuk mencapai sasaran. achieve the targets.
2. Memperhitungkan peluang dan resiko secara 2. Calculating the risks and opportunities proportionally.
proposional. 3. Withhold principles of GCG: transparency,
3. Menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG : accountability, responsibility, independency and
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, fairness.
independensi dan fairness.

3
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy

Dalam pengelolaan usahanya, PT Waskita Karya In running business, PT Waskita Karya (Persero)
(Persero) membangun sistem manajemen perusahaan develop corporate management system cover all
yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dengan activities guided by vision and mission approved by
berpedoman kepada misi maupun visi yang telah
shareholder. The vision and mission direct the future
ditetapkan dan telah disetujui oleh Pemegang Saham,
yang mengatur proses pengelolaan operasional serta development of corporate business development.
memberikan arah bagi pengembangan usaha ke
depan.

Misi dan visi perusahaan menggambarkan tujuan Vision and mission of the corporation express the long
yang ingin di capai dalam jangka panjang, yang selalu term objectives, which is developed in relation with
dikembangkan melihat perkembangan lingkungan industrial environment and economic situation at
industri maupun ekonomi serta nasional, regional
national, regional and global levels.
bahkan global.

Rencana perusahaan dalam usahanya mencapai Corporate planning to achieve the short and long term
tujuan dalam jangka panjang maupun jangka pendek, objectives are formulated in the strategic planning
dirumuskan dalam satu perencanaan strategis, yang namely Corporate Strategic Planning. The long term
dinamakan Perencanaan Strategis Perusahaan, plan is called Long Term Corporate Strategic Planning
baik dalam perencanaan jangka panjang, disebut
or Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) while
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) maupun
perencanaan jangka pendek yang disebut Rencana the short term called as Working Plan and Corporate
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Budget or Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP).
Dalam pelaksanaannya sebagai pedoman kegiatan In the implementation, as a guidance of corporate
usaha, RKAP dijabarkan lebih lanjut kedalam Rencana business, RKAP is further broken down into Work Plans
Kerja Unit Kerja dan Rencana Kerja Unit Bisnis.
of Units and Work Plan of Business Units.

Bendungan Lhok Guci


Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)

4
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Sejarah Singkat Perusahaan
Corporate History in Brief

Waskita Karya adalah salah satu Perusahaan Negara Waskita Karya as one of the state-own enterprises
(PN) yang lahir dari sebuah perusahaan asing (Perusahaan Negara or PN) was born from foreign
bernama Volker Aaneming Maatschappij N.V dan corporation namely Volker Aaneming Maatschapij N.V. and
dinasionalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) was nationalized based on Government Decree No. 62/1961
No. 62/1961 pada tanggal 1 Januari 1961. Perusahaan in January 1st, 1961. The state-owned Waskita Karya was
Negara (PN) Waskita Karya lebih banyak bergerak mostly working on water buildings, river excavations, port,
dibidang bangunan air, seperti pengerukan, dermaga, bridge and irrigation.
jembatan dan irigasi.

Pada tanggal 5 Maret 1974, berdasarkan Peraturan In March 5th 1974, based on the Government Decree
Pemerintah No 40/1970 Perusahaan Negara (PN) No.40/1970 the state-owned corporation or PN was changed
berubah menjadi perusahaan perseroan (PT) yang into company (PT or Perseroan Terbatas) which more known
lebih dikenal dengan nama PT Waskita Karya (Persero). as PT Waskita Karya (Persero).

Pada tahun 1970 bekerjasama dengan perusahaan In 1970 the company cooperated with overseas company
asing dan mengembangkan metode konstruksi and developed bridge construction with free-centilever
Jembatan Beton Pra-tegang dengan sistem free- method implemented to the Rajamandala Bridge in
centilever yang diimplementasikan pada proyek Bandung and Rantau Berangin Bridge in West Sumatera.
Jembatan Rajamandala Bandung dengan Jembatan
Rantau Berangin Sumatera Barat.

Ditahun 80-an, PT Waskita Karya (Persero), terus In the 1980s, PT Waskita Karya (Persero), continuously
meningkatkan performance-nya dalam hal organisasi, increased its performance in terms of organization,
pengembangan teknologi dengan pola Kerjasama technology development with Collaborative Work Operation
Operasi (KSO) pada proyek Reaktor Nuklir Siwabessy, or KSO (Kerja Sama Operasi) in Siwabessy Nuclear Power
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta tahap I Plant, International Airport Soekarno-Hatta phase I and IV,
dan IV, PLTA Muara Karang Jakarta, dan Bendungan Electricity Power Plant Muara Karang Jakarta and Jatiluhur
Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat. Dam in Purwakarta West Java.

Memasuki tahun 90-an PT Waskita Karya (Persero) Entering the 1990s, PT Waskita Karya (Persero) constructed
melaksanakan beberapa proyek gedung bertingkat many monumental High Rise Buildings like Niaga Tower,
tinggi (High Rise Building) yang monumental seperti Plaza Mandiri, Hotel Shangri-la and Wisma BNI-46.
Niaga Tower, Plaza Mandiri, Hotel Shangri-la, dan
Wisma BNI 46.

Setelah masa krisis moneter pada tahun 1998, PT After monetary crisis 1998, PT Waskita Karya (Persero) some
Waskita Karya (Persero) melakukan diversifikasi usaha diversifications also appeared such as invesment Toll Road,
seperti Investasi Jalan Tol, EPC (Engineering Procurement EPC (Engineering Procurement and Construction) and
and Construction) dan Industri Tabung Gas. Disamping Tube Gas Industry. Aside from that there are also overseas
itu juga Perseroan melakukan Ekspansi usaha keluar expansion such as Uni Emirate Arab and King Saudi Arabia.
negeri antara lain Uni Emirate Arab dan King Saudi
Arabia.

Seluruh proyek PT Waskita Karya (Persero) dilaksanakan All projects of PT Waskita Karya (Persero) are executed based
berdasarkan prosedur Quality Management System on Quality Management System procedure of ISO 9001:
ISO 9001 : 2008, prosedur OHSAS 18001 : 2007 (Health, 2008, procedure OHSAS 18001: 2004 (Environment).
Safety Environmental), dan prosedur ISO 14001 : 2004
(Lingkungan).

5
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Sejarah Perusahaan
Corporate Milestone

1961
Didirikan pada 1 Januari 1961, Waskita Karya merupakan Established on January 1st, 1961, Waskita Karya is one of the
salah satu perusahaan negara terdepan di Indonesia first stateowned companies that played a major role in the
yang memainkan peranan utama dalam pembangunan countrys development, Initially, Waskita Karya was involved in
bangsa. Waskita Karya pada awalnya berkecimpung dalam various works that were related to water including reclamation,
pekerjaan yang terkait dengan air, termasuk reklamasi, dredging, harbor and irrigation.
pengerukan, pelabuhan, serta irigasi.

1973
Dengan status hukum yang baru, PT Waskita Karya With new legal status, PT Waskita Karya (Persero) started to
(Persero) mulai mengembangkan usahanya sebagai expand its business as a general contractor to provide a wider
kontraktor umum, guna menyediakan rangkaian jasa range of construction services, including building highways,
konstruksi yang lebih luas, termasuk pengembangan bridges, ports, airports, buildings, sewerage plants, cement
jalan raya, jembatan, pelabuhan, Bandar udara, gedung, plants, power plants, factory buildings, and other industrial
pabrik pengolahan air limbah, pabrik semen, pusat facilities,
pembangkit Iistrik, gedung pabrik, serta fasilitas industri
lainnya.

1980
PT Waskita Karya (Persero) mulai mengerjakan PT Waskita Karya (Persero) begun to undertake wide variety of
serangkaian luas proyek berteknologi canggih. Transfer projects that involved advanced technology. The transfer of
teknologi dilakukan melalui aliansi usaha, dalam bentuk technology was conducted through business alliances, in the
operasi bersama dan usaha bersama dengan berbagai form of joint operations and joint ventures with reputable foreign
perusahaan asing terkemuka. Pencapaian yang diinginkan companies, Significant and outstanding accomplishments
dan membanggakan. Pada waktu itu adalah Bandara were the Soekarno-Hatta Airport, the Siwabessy Multipurpose
Udara Soekarno- Hatta, Reaktor Multi Guna Siwabessy, Reactor, and the Muara Karang Coal-Power Plant of Jakarta,
serta Pusat pembangkit Listrik Batu Bara Muara Karang,
Jakarta.
6
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
1990
1995
Memasuki dasawarsa 90-an, Waskita Karya menyelesaikan Entering year 1990, Waskita Karya has completed numerous
berbagai gedung bertingkat tinggi dengan reputasi high rise buildings with well earned reputation such as BNI City
terpuji, seperti misalnya BNI City (gedung tertinggi di (The highest buildings in Indonesia), Bank Indonesia Office
Indonesia), Gedung Perkantoran Bank Indonesia, Graha Buildings, Graha Niaga Tower, Mandiri Plaza Tower, Shangri-
Niaga Tower, Mandiri Plaza Tower, dan Hotel Shangri-La. La Hotel Waskita achieving certification of ISO 9002: 1994 in
PT Waskita Karya (Persero) meraih sertifikasi ISO 9002 : November 1995. which became a convincing international
1994 pada November 1995, yang menjadi pengakuan recognition on the ISO Quality Management System.
internasional yang meyakinkan terhadap sistem
Pengelolaan Kualitas.

2002
2003

Pada tahun 2002, PT Waskita Karya (Persero)melakukan In 2002, PT Waskita Karya (Persero) conducted an internal
restrukturisasi internal, unit bisnis usaha terbagi restructurization, the business units became divided into
menjadi 3 wilayah dan 3 divisi. Pada Juni 2003, berhasil 3 Regions and 3 Divisions. In June 2003, has successfully
memperbaharui Sistem Pengelolaan Kualitas dan dapat updated Its Quality Management System and was able to
meraih sertifikasi ISO 9001 : 2000. obtain certification of ISO 9001 : 2000.

2006
2010
Pada 23 Juni 2006, PT Waskita Karya (Persero) berhasil In June 23th 2006, PT Waskita Karya (Persero) awarded ISO
memperoleh Sertifikat ISO 14001 : 2004 untuk sistem 14001: 2004 for environment management.
Manajemen Lingkungan. In August 16th 2007, the company received Certificate of
Pada 16 Agustus 2007, diperoleh Sertifikat Sistem Management System K3 from the Department of Labor.
Manajemen K3 dari Depnaker. In July 20th, 2008 succeed in renewing the Certificate OHSAS
Pada 20 Juli 2008 berhasil memperbaharui Sertifikat 18001- 2007 for K3 Management System.
OHSAS 18001 : 2007 untuk Sistem Manajemen K3. In November 2009 the company renewed the Certificate of
Pada November 2009 berhasil memperbaharui sertifikat Quality Management ISO 9001: 2008.
Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008.
In 2010 PT Waskita Karya (Persero) continue to restructure and
Tahun 2010 PT Waskita Karya (Persero) melanjutkan ready to implement GCG correctly, to compete other high
restrukturisasi dan siap mengimplementasikan GCG rank construction companies.
secara benar, guna bersaing dengan perusahaan
konstruksi papan atas lainnya.
7
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Proyek Jalan Lingkar Luar, Jakarta
Outer Ring Road Project, Jakarta
8
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Visi dan Misi
Vision and Mission

Visi Perusahaan adalah cita-cita atau gambaran tentang kondisi Perusahaan yang ingin
dicapai dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.
Corporate vision is a condition to be achieved within 10 years a head.

Visi | Vision
Menjadi badan usaha terkemuka dalam industri
konstruksi
Becoming a prime corporation in construction
industry
Artinya :
1. Menduduki posisi 3 besar dalam pencapaian market share nasional.
2. Mengembangkan bisnis baru yang terkait dengan bidang industri konstruksi.
3. Dalam kurun waktu 10 tahun kedepan sudah memasuki pasar Internasional

Means :
1. To posit the big 3 in term of national market share
2. To develop new business related to construction industry
3. To enter international market within 10 years a head

Misi Perusahaan adalah landasan didirikannya Perusahaan, yang mencakup uraian


tentang produk/jasa yang diusahakan, sasaran pasar, serta kesanggupan perusahaan
untuk meningkatkan kemanfaatan kepada semua pihak yang berkepentingan.
Mission is the foundation for a company which includes information on products and service, market
segment and willingness to increase benefits to stakeholders

Misi | Mission
Meningkatkan nilai perusahaan melalui produk
dan jasa konstruksi yang bermutu dan berdaya
saing tinggi
To increase the corporate value through high quality
and competitive construction service
Artinya :
1. Peningkatan kinerja perusahaan secara berkesinambungan.
2. Menghasilkan produk dan jasa sesuai standar Mutu, Waktu, dan Biaya dengan mempedulikan
keselamatan kerja dan lingkungan.
3. Pengembangan sumber daya dan kesejahteraan karyawan.

Means :
1. To increase corporate work performance in sustainable ways
2. To produce good and services based on quality, time and cost standard with safety and
environmental products.
3. To develop human resource and their welfare.
9
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Kejadian Penting 2010
Important Event 2010

25 Januari
Peresmian Proyek Cable Stay Sukabumi
4 Februari
Rapat Koordinasi Triwulan IV
Opening Ceremony Of Cable Stay, Sukabumi Forth Quarterly Coordination Meeting

24 Maret 20 April
RUPS
Pameran Gelar Karya PKBL BUMN 2010
Jakarta Convention Centre
Shareholder General Meeting
PKBL Exhibition 2010, Jakarta Convention Centre

22 - 24 April
Pameran Hari Air Sedunia 2010
05 Mei
Rapat Koordinasi Triwulan I / 2010
Gedung Kementerian PU Jakarta
First Quarterly Coordination Meeting 2010
World Water Day 2010

18 Juni
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama BNI dan Waskita
26 Juni
Peresmian Proyek Gedung Kampus IM Telkom Bandung
Sign Agreement BNI & Waskita Corporation Project Launching Of Campus IM Telkom Building, Bandung

7 Juli 20 Juli
Bisnis Gathering BNI dengan Mitra Korporat Penandatanganan Perjanjian Restrukturisasi dan atau
PT Waskita Karya (Persero) Jakarta Revitalisasi PT PPA kepada PT Waskita Karya (Persero) Jakarta
Business Gathering BNI And Corporate Partner Of PT Waskita Sign Agreement On Restructuring And Revitalization Of PT PPA
Karya (Persero) Jakarta to PT Waskita Karya (Persero) Jakarta
10
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
31 Juli
Rapat Koordinasi Triwulan II / 2010
9 Agustus
Pemasangan Tiang Pancang Tahap I Vokasi UI Depok
Second Quarterly Coordination Meeting 2010 First Pillar Ceremony Of University Of Indonesia, Depok

23 26 September
Pameran Indonesia Business BUMN Expo (IBBEX) 2010
25 Oktober
Rapat Koordinasi Triwulan III / 2010
Jakarta Convention Centre
Third Quarterly Coordination Meeting
Indonesia Business BUMN Expo Fair (IBBEX) 2010, JCC

14 Oktober
Keberhasilan Menembus Tunnel Bendungan Jatigede
18 Oktober
Peletakan Batu Pertama Proyek Pembangunan
Kampus IPDN Makassar
Successes Of Tunnel Development For Jatigede Dam
First Foundations Ceremony Of IPDN Campus Development
Project, Makassar

24 Oktober
Pameran Kelistrikan PLN 2010 Parkir Timur Senayan Jakarta
24 Oktober
Topping Off Proyek RS Advent Bandung
Electricity National Power Plant 2010 Fair, Parkir Timur Senayan Topping Off Advent Hospital Project, Bandung
Jakarta

10 Desember
Pameran Konstruksi Indonesia 2010
15 Desember
Motivasi dan Inspirasi oleh Mario Teguh
Indonesia Construction Fair 2010 Motivation And Inspiration by Mario teguh

11
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certification

1 2 3

. .
Financial Management Award 1991 oleh Asian Institute of BUMN & CEO Award 2003 sebagai 20 BUMN terbaik. BUMN & CEO Award 2004 sebagai BUMN terbaik Sektor
Management dan World Executives Digest, yang disponsori oleh Konstruksi.
Japan Airlines. BUMN & CEO Award 2003 for being one of the Best 20 SOE.
BUMN & CEO Award 2004 for being the Best Construction
Financial Management Award 1991 by Asian Institute of Management Sector SOE.
and World Executives Digest, sponsored by Japan Airlines.

4 5 6

Penghargaan Kinerja Konstruksi Indonesia (Adikinarya) 2004 Penghargaan Kinerja Konstruksi Indonesia (Adikinarya) Sertifikat Proyek Konstruksi Jalan Tol Terbaik PT Jasa
untuk Kategori Irigasi & Jaringan atas Proyek Berjalan Dam Tilong. 2004 untuk Kategori Bangunan Bertingkat Rendah atas Marga (Persero) atas Proyek Jalan Tol Cipularang tahap
Proyek Berjalan Masjid Agung Tuban. II, Plered- Drangdan.
Indonesian Construction Performance Award (Adikinarya) 2004 in the .
irrigation & Network Category for the Ongoing Project of the .Tilong Dam. Indonesian Construction Performance Award (Adikinarya) Best Toll Road Construction Project Certificate awarded by
2004 in the Low Rise Building Category for the Ongoing Project PT Jasa Marga (Persero) for the Cipularang Toll Road Phase II
of the Tuban Grand Mosque. Project, Plered-Drangdan.

7 8 9

Indonesia Quality Award bagi BUMN 2005 oleh Malcolm Balridge. BUMN & CEO Award 2005 sebagai BUMN terbaik kedua. Penghargaan Bupati Aceh Barat atas pembangunan
Perumahan daerah bencana Tsunami.
Indonesian Quality Award for BUMN 2005 by Malcolm Balridge. BUMN & CEO Award 2004 for being the second best SOE.
Recognition of the West Aceh District Head for the rebuilding
housing in the Tsunami disaster area.

.
.

10 11

.
Penghargaan IQA 2006 atas keikutsertaan dalam membangun BUMN & CEO Award 2006 dari Kementerian Negara
kinerja ekselen korporasi Indonesia BUMN.

The IQA2006 Award for participation in the development of exellent BUMN & CEO Award 2006 from the State Ministry of SOEs.
performance Indonesian Coorporate.

12
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
12 13

Penghargaan I Karya Konstruksi erkualitas, Kategori Bangunan Teknik Sipil, untuk proyek Jembatan Pasupati, Penghargaan atas kerjasama penerapan Sistem
Bandung dan Kategori Bangunan Bertingkat. Kelompok 3, untuk proyek Plaza Ambarukmo Yogyakarta. Administrasi Perpajakan Modern

1st Award of Quality Constructions, Category of Civil Engineering Constructions, for the Pasupati Bridge Project, Bandung, and Recognition on behalf the implementation of Modern Tax
Category of Multi-Storey Building Group 3, for the plaza Ambarukmo Project, Yogyakarta. Administration System.

15
14

Piagam Penghargaan Business Review atas prestasi


mencapai nominasi kategori sistem manajemen K3 terbaik
Menerima sertifikat ISO 14001 : 2004, ISO 9001 : 2000, OHSAS 18001 : 1999 dari SGS.
(6 besar).
Receive Certificate ISO 14001 : 2004, ISO 9001 : 2000, OHSAS 18001 : 1999 from SGS.
Business Review Plaque for the success of being nominated in the
category of Best HSE management system (top 6).

16 17 18

Waskita Karya menerima penghargaan Good Waskita Karya menerima sertifikat Keselamatan dan Piagam Penghargaan Business Review atas prestasi
Performance dari IQA Award 2007. Kesehatan Kerja K3L dari Sucofindo. mencapai nominasi kategori sistem manajemen K3 terbaik
(6 besar).
Waskita Karya received Good Performance Award from IQA Waskita Karya received the Safety and Welfare of Workpeople
Award 2007. (K3L) certification from Sucofindo Business Review Plaque for the success of being nominated in the
category of Best HSE management system (top 6).

19 20 21

Waskita Karya menerima penghargaan Good Menerima sertifikat OHSAS 18001:2007. No : ID05/0629 Penghargaan 10 year Quality Award dari SGS Indonesia
Performance dari IQA Award 2007. (selaku Auditor Eksternal) pada acara The 8th SGS Annual
Receive Certificate OHSAS 18001:2007. No : ID05/0629 Quality Network Conference yang diselenggarakan di
Waskita Karya received Good Performance Award from IQA Hotel Mulia Jakarta pada Kamis 13 Agustus 2009.
Award 2007.
10 year Quality Award from SGS Indonesia (as External Auditor)
in The 8th SGS Annual Quality Network Confrence that held at
Mulia Hotel Jakarta on Thursday, august 13th, 2009.

13
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Jembatan Suramadu, Jawa Timur
Suramadu Bridge, East Java
14
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
15
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Laporan Dewan Komisaris
The Board of Commisioners Report

Ir. Iwan Nursyirwan Diar, Dipl. HE


Komisaris Utama | President Commisioner

Assalammualaikum Wr. Wb.

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan telah berakhirnya tahun buku 2010
maka Dewan Komisaris PT Waskita Karya (Persero) menyampaikan apresiasi kepada seluruh Direksi dan jajaran
perusahaan, yang telah berusaha sekuat tenaga dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan pada tahun 2010,
dan atas prestasi kinerja tahun 2010 yang cukup membanggakan, yaitu pertumbuhan usaha dan perolehan laba
bersih yang cukup signifikan.

Perkembangan kinerja PT Waskita Karya (Persero) yang semakin baik juga tercermin dalam capaian operasional
yang cukup menggembirakan, di samping itu kualitas hasil karyanya selalu mendapatkan apresiasi dari para
pengguna jasa Waskita.

Assalammualaikum Wr.Wb.

Thanks to God All Mighty, with the ending of the year 2010, on behalf of the Board of Commissioners PT Waskita Karya (Persero),
we express our appreciation to Directors and all staff, who have spent all efforts to achieve targets, excellent work performance and
significant derived profits for 2010.

The improving of working performance of PT Waskita Karya (Persero) has not only been expressed in the operational achievements
but also appreciation from our clients.

16
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Berbagai permasalahan dan tantangan usaha telah Some problems and challenges in running our business
dapat diselesaikan dengan baik, khususnya pelaksanaan were overcome successfully, especially the restructuring and
restrukturisasi dan atau revitalisasi perusahaan yang telah revitalization of the corporate and accomplished in 2010. With
selesai pada tahun 2010. Dengan selesainya restrukturisasi the accomplishment of the capital restructuring, PT Waskita
permodalan tersebut, PT Waskita Karya (Persero) diharapkan Karya (Persero) will be more readily face increasing challenges
in the future.
dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan ke depan
yang juga semakin meningkat.

Pembangunan infrastruktur dalam negeri di masa datang Infrastructure developments which are increasing within
tampaknya masih akan terus meningkat, di samping pasar country and also overseas are our challenge and opportunity
luar negeri yang cukup besar, hal ini merupakan peluang at once. To face the challenge, we need to continue developing
sekaligus tantangan ke depan bagi Waskita. Untuk itu our human resources, working method and system dynamically
diperlukan pembinaan, peningkatan dan pengembangan according to the current situation.
SDM agar diperoleh SDM yang lebih unggul, di samping itu
juga pengembangan system dan metoda kerja yang dinamis
sesuai dengan tuntutan zaman.

Implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
(GCG) dan pelaksanaan manajemen risiko yang selama ini principles and risk management need to be maintained to
telah berjalan dengan baik agar selalu ditingkatkan, hal ini ensure transparency and accountability of the operation and
achieve more conducive and healthy company.
untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
perusahaan sehingga perusahaan lebih kondusif dan kinerja
perusahaan lebih sehat.

Dengan pengalaman dan kompetensi sumber daya yang With experience and competent human resources, as well as
dimiliki serta komitmen dan dedikasi yang tinggi, Dewan high commitment and dedication, Board of Commissioners
optimistic that PT Waskita Karya (Persero) will be one of the best
Komisaris optimis PT Waskita Karya (Persero) akan mampu
company in construction services. As a result, the company will
bersaing dan menjadi salah satu yang terbaik di bidang jasa
be ready for the Initial Public Offering (IPO).
konstruksi, sehingga pada saatnya nanti PT Waskita Karya
(Persero) akan lebih siap menghadapi IPO.

Akhirnya, Dewan Komisaris PT Waskita Karya (Persero) Lastly, Board of Commissioner PT Waskita Karya (Persero) express
menyampaikan terima kasih atas komitmen dari jajaran our thanks for commitments of Board of Directors, Staff and all
Direksi, Staf dan seluruh Pegawai PT Waskita Karya (Persero) of the employees who have been contributing their bests for
yang sudah menyumbangkan pikiran, daya dan usaha untuk the company. Hopefully, our good working performance will be
kemajuan perusahaan. Hendaknya kinerja yang sudah dicapai maintained and developed to get the better in the future.
selama ini terus dapat ditingkatkan dan dikembangkan,
untuk menghasilkan karya dan prestasi yang lebih baik lagi
pada tahun-tahun mendatang.

Wassalammualaikum Wr. Wb. Wassalammualaikum Wr.Wb.

Jakarta, 9 Februari 2011

Ir. Iwan Nursyirwan Diar, Dipl. HE DR. Soemarno Soerono Kohirin Suganda Saputra, MSc
Komisaris Utama Komisaris Komisaris
President Commissioner Commissioner Commissioner

17
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Profil Komisaris
Commissioner Profile

DR. Soemarno Soerono (Komisaris) Ir. Iwan Nursyirwan Diar, Dipl. HE (Komisaris Utama) Kohirin Suganda Saputra, MSc (Komisaris)

Lahir di Jakarta pada 21 Desember 1950. Menjabat sebagai Komisaris Utama


PT Waskita Karya (Persero) sejak 8 Oktober 2007. Pendidikan terakhir adalah
S2 Sipil Bidang Hydraulic Structure IHE Delft, Belanda pada tahun 1983.
Kariernya dimulai sebagai Staf Sub Dit Cantek Dit. Rawa Ditjen Pengairan
Departemen Pekerjaan Umum, Asisten Perencanaan P3S Sumatera Selatan,
Kepala Staf P3S Sumatera Selatan, Pemimpin Proyek P3S Riau, Kasubdit
Binlak Wil. Timur Dit. Rawa Ditjen Pengairan, Kasubdit Wil. Timur V Ditjen
Pengairan, Pimpinan Proyek Induk PT PIPWS Ciujung - Cilamaya, Direktur
Sumber Daya Air Wil. Timur Ditjen Pengairan, Sekretaris Ditjen Sumber
Daya Air Ditjen SDA, Staf Ahli Menteri Bidang Otonomi dan Keterpaduan
Pembangunan Daerah Dep. Kimpraswil, Kepala badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia, Kimpraswil dan terakhir menjabat sebagai Direktur
Jenderal Sumber Daya Air Ditjen SDA Departemen Pekerjaan Umum.
He was born in Jakarta December 21st 1950. Appointed as President Commissioners of PT
Waskita Karya (Persero) since October 8th 2007 his last education was Master Degree (S2)
Ir. Iwan Nursyirwan Diar, Dipl. HE is Civil Engineering with Specialty on Hydraulic Structure IHE Delft, The Nederland in 1983.
Komisaris Utama | President Commissioner His career started as Staff In Sub Directorate Of Swamp In Directorate General Of Waters,
Public Works, Planning Assistant of P3S South Sumatera, head of staff P3S South Sumatera,
Project Director of P3S Reau Kasubdit Binlak Eastern Region Of Swamp, Directorate
General of Irrigation, Kasubdit of Eastern Region V Directorate General Of Irrigation,
Project Director of PT PIPWS Ciujung Cilamaya, Director of Water Resource For Eastern
Region, Directorate General Of Irrigation, Secretary Of Director General Water Resources,
Expert staff on Autonomy And Inter Developmental Relation, Department Of Settlement
And Infrastructure, Head of HRD Department Of Settlement And Infrastructure and the
last one as Director General Of Water Resource, Public Works Department.
18
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Pria kelahiran Makassar pada 2 Oktober 1949 mulai menjabat
Komisaris PT Waskita Karya (Persero) sejak 8 Oktober 2007.
Program Doktor bidang Monetery, International Trade, Labour
Economics diselesaikannya di University of Hawaii, Amerika
Serikat pada tahun 1985. Di samping mengajar di Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia yang dijalani hingga sekarang.
Soemarno pernah menjabat sebagai Direktur PT Danareksa
Fund Management, Kepala Biro Moneter Bappenas, Staf Ahli
Menteri Muda Restrukturisasi Ekonomi Nasional Bidang Makro
Ekonomi, dan terakhir menjabat Staf Ahli Menteri BUMN Bidang
Hubungan Antarlembaga dan Masyarakat.
The man who was born October 2nd 1949, was first appointed as Commissioner
of PT Waskita Karya (Persero) in October 8th 2007. He got his Program Doctor
in Monetary, International Trade and Labour Economics from University of
Hawaii, USA 1985. Aside from giving lectures in University of Indonesia to
DR. Soemarno Soerono date, Soemarno was also director of PT Danareksa Fund Management, Head
Komisaris | Commissioner of Monetary Bappenas. Advisor of National Economic Restructuring Minister
for Macroeconomic and also Expert Staff of national economic restructuring
minister for macroeconomic and also expert staffs for Minister of State
owned Enterprise in Inter department and Community Relation.

Mayor Jenderal (Purn) TNI Kohirin Suganda Saputra lahir di


Bandung, Jawa Barat pada 7 Maret 1950. Menjabat Komisaris
PT Waskita Karya (Persero) sejak 8 Oktober 2007. Pendidikan
terakhir ditempuhnya di Akademi angkatan Bersenjata Republik
Indonesia (AKABRI) pada 1972. Di lingkungan militer beberapa
jabatan militer pernah diembannya antara lain Kasi-4 Yon Zipur-1
di Sumatera Utara, Danden Zibang Dam-IV Diponegoro di Jawa
Tengah, Assospoldam-V Brawijaya di Jawa Timur, dan Kapuspen TNI
pada 2005. Sedangkan jabatan politik yang pernah didudukinya
adalah Anggota Komisi II DPR RI, Anggota PAH-I BP MPR RI, Wakil
Ketua Fraksi TNI/Polri MPR RI, dan sekarang menjabat sebagai Staf
Khusus Sekretaris Negara RI.
Major general (retired) Kohirin suganda saputra was born in Bandung, West
Java March 7th 1950. Appointed as commissioner of PT Waskita Karya (Persero)
since October 8th 2007. His last education was from Military Academy (AKABRI)
Kohirin Suganda Saputra, MSc graduated in 1972. In military career some position were shouldered by him,
Komisaris | Commissioner among other Head Of Section Zipur-1 Battalion In North Sumatera, Danden
Zibang For Diponogoro Military Zone IV Central Java, Assospol of Brawijaya
Military Zone V in East Java and Kapuspen TNI in 2005. Attached with him were
member some Political Position of Commission II Of The Legislative (DPR-RI),
member of PAH-I BP of The Senate (MPR-RI), Vice Chair Fraction of TNI/Polri of
MPR-RI and now Special Staff For The State Secretary.

19
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Laporan Dewan Direksi
The Board of Directors Report

Ir. M. Choliq, MM
Direktur Utama | President Directors

Assalammualaikum Wr. Wb.


Tantangan dan permasalahan merupakan dinamika bisnis yang harus dan selalu dihadapi oleh para pelaku bisnis
dimanapun, kapanpun dan pada sektor apapun.
Demikian juga pada sektor Usaha Jasa Konstruksi. Persaingan dunia Usaha Jasa Konstruksi terus meningkat
dari tahun ke tahun. Berbagai tantangan dan permasalahan harus dihadapi Perseroan, dan hal ini mendorong
Perseroan untuk terus berupaya dan bekerja keras agar dapat memenangkan persaingan yang semakin ketat.
Tahun 2010, ditandai dengan selesainya proses restrukturisasi dan/atau revitalisasi permodalan Perseroan, maka
Perseroan dapat bergerak lebih baik serta dapat memantapkan pertumbuhan usaha yang signifikan.
Dengan rasa bangga dan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami sampaikan hasil kinerja yang telah
diperoleh Perseroan pada tahun 2010.
Assalammualaikum Wr.Wb.

Challenge and problems are business dynamic that always have to face by all business players wherever, whenever and at whatever
the sectors.
This is also the case with construction services. Competition in construction services has been increasing overtime. Many problems
and challenges have to be faced by our company, and this situation has led the company to attempts and works harder to win the
tighter competition. The year 2010 was marked by accomplishment of the capital restructuring and revitalization, and this enabled
our company to move faster and to achieve significant growth. With thanks to God All Mighty and pride, we present our working
performance that has been achieved by our company in 2010.

20
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Kinerja tahun 2010 Work Performance of 2010
Di Bidang Pemasaran Marketing Aspects
Dalam tahun 2010 Perseroan telah mengikuti kegiatan In 2010, our company participated in tenders within
tender baik di Dalam Negeri maupun di Luar Negeri dan country and abroad with total contracts achieved IDR
total nilai kontrak pada tahun 2010 tercapai sebesar 10,034 Trillion or 108,26% compared to 2009 which was
Rp. 10,034 Triliun, atau 108,26% dari tahun 2009 yang IDR 9,26 Trillion.
sebesar Rp. 9,26 Triliun.

Di Bidang Produksi
Pendapatan Usaha tahun 2010 tercapai sebesar Rp. Production Aspects
5,85 Triliun atau sebesar 130,29 % dari tahun 2009 yang Total revenues in 2010 reached IDR 5,85 Trillion or 130,29%
sebesar Rp. 4,49 Triliun. Sedangkan Beban Kontrak compared to 2009 which was IDR 4,49 Trillion. While
dapat ditekan hanya sebesar 90,15 % dari Pendapatan direct costs was strained into 90,15 % from the revenue
Usaha yang dicapai, atau lebih baik dari tahun 2009 or better than the costs in 2009 which was 90,21% and
yang sebesar 90,21%, sehingga dalam tahun 2010 ini in turn derived gross profit of IDR 585,16 Billion. If the
dapat menghasilkan laba kotor sebesar Rp. 585,16 gross income deducted with operating costs in sum of
Milyar. Bila dikurangi dengan beban usaha sebesar Rp. IDR 202,04 Billion, we derived profit of IDR 383,12 Billion.
202,04 Milyar, menghasilkan laba usaha sebesar Rp. Although we cannot avoid the high costs of fund that we
383,12 Milyar. have to pay in sum of IDR 149,81 Billion as a result of more
Namun demikian, tidak dapat dihindari beban bunga credits to finance more productions. As a result net profit
yang ditanggung Perseroan juga cukup besar yaitu after tax that achieved by our company was IDR 124,08
sebesar Rp. 149,81 Milyar akibat meningkatnya kredit Billion or 244,83 % of the 2009 that was IDR 50,68 Billion.
yang disalurkan karena meningkatkan produksi,
sehingga Laba bersih setelah pajak yang dicapai
Perseroan sebesar Rp. 124,08 Milyar, atau 244,83 % dari
laba bersih tahun 2009 yang sebesar Rp. 50,68 Milyar.

Kebijakan Perseroan Corporate Policy


Pada Triwulan III tahun 2010, Perseroan melakukan In the third quarter of 2010, our company conducted
perubahan organisasi dengan membentuk 3 Divisi an organizational restructuring by forming 3 divisions;
yaitu dua Divisi yang berbasis regional menangani two divisions with regional basis to handle western and
wilayah Indonesia bagian Barat & wilayah Indonesia eastern parts of Indonesia and one division based on
bagian Timur; serta Satu Divisi berbasis produk (khusus products (specially tasked for large building projects, EPC,
menangani proyek gedung skala besar, EPC & property property and many projects abroad) as agreed by Board
dan proyek-proyek yang berada di Luar Negeri (kecuali of Commissioners. With this restructuring, it is expected
Timor Leste), yang telah mendapatkan ijin dari that the company will be more productive in the near
Komisaris. future.
Diharapkan dengan perubahan organisasi ini akan
membawa Perseroan untuk menghasilkan kinerja yang
jauh lebih baik pada tahun-tahun mendatang.

Di Bidang Sumber Daya Manusia Human Resource Aspects


Sumber Daya Manusia (SDM) adalah modal yang Human resource is a resource that can make the other
mampu memperdayakan sumber daya lainnya di resources in our company be more productive. Our
Perusahaan sehingga untuk menjadikan Waskita company is expected to prepare every potential person
sebagai perusahaan yang berkinerja tinggi, Perusahaan to be leaders in every level. Whatever changes that may
dituntut untuk mampu setiap saat menyiapkan occur in economy or in our competitors that would
SDMnya dalam kapasitas sebagai leader pada setiap be no influence if our company has leaders to face the
level. Apapun yang terjadi dengan perubahan kondisi challenge.
ekonomi maupun apa yang dilakukan oleh para
kompetitor Perusahaan, menjadi tidak berati apabila
Perusahaan memiliki para pemimpin di setiap level
yang mampu menjawab segala tantangan tersebut.

21
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Dalam menjawab tantangan tersebut, saat ini In responding challenges, nowadays human resource
pengelolaan SDM di Waskita sudah bertransformasi dari development in our company has transformed from
sekedar pengelolaan yang bersifat administratif dan administrative and transactional management into long
transactional saja menuju pada pengelolaan SDM yang term preparation and management of potential leaders
memberikan perhatian lebih pada pengembangan through Talent Management.
SDM dalam jangka panjang serta proses penyiapan Through human resource management information
dan pengelolaan para calon pemimpin yang dikenal system (SIM SDM), many functions of transactional
dengan Talent Management. mechanism such as presence, remuneration, selection
Melalui Sistem Informasi Manajemen SDM (SIM SDM) or training can be done electronically (e-learning)
yang saat ini sedang dibangun dan dikembangkan and directly served to all employees through internet.
Waskita, banyak fungsi SDM yang bersifat transactional Through the system, HRD staff in Waskita Karya has
seperti sistem kehadiran, penggajian, beberapa tahap focused on works related with transformational works
dalam seleksi atau pembelajaran melalui elektronik such as preparation and selections of talents required
(e-learning) dapat disajikan langsung kepada pegawai by our company to meet global competition and to
melalui internet. Dengan demikian para pegawai build working culture that creates feeling at home to the
bidang SDM di Waskita sudah mulai memfokuskan diri talents.
pada pekerjaan yang bersifat transformational seperti
mengelola dan menyiapkan para telent yang diperlukan
perusahaan dalam menghadapi persaingan global
serta membangun budaya kerja yang menumbuhkan
dan membuat kerasan para talent, dan lain-lain.

Rencana Kerja tahun 2011


Working Plan 2011
Disamping pembangunan proyek-proyek Infrastruktur
yang menjadi andalan Perseroan untuk dimenangkan Aside from infrastructure projects that have been
tendernya, Perseroan juga terus berupaya untuk accounted for winning the tender, the company is also
menangkap peluang proyek-proyek lainnya. Tahun trying to get another more projects. In 2011 our company
2011, Perseroan direncanakan akan tumbuh secara will grow significantly. This figure can be seen in the
signifikan. Hal ini tercermin dalam angka-angka yang following indicators.
telah disusun. Total contracts will increase amounting of IDR 12,32
Total Nilai Kontrak yang dikelola ditargetkan sebesar Trillion or increase of 22,78% from 2010 situation, with roll
Rp. 12,32 Triliun atau meningkat 22,78% dari tahun over 2010 projects and before consist of IDR 4,76 Trillion
2010, dengan rincian Sisa Nilai Kontrak Tahun 2010 dan and new contracts of IDR 7,56 Trillions. Revenue that will
sebelumnya sebesar Rp. 4,76 Triliun dan Nilai Kontrak be gained from the projects will be IDR 7,58 Trillion or an
Baru sebesar Rp. 7,56 Triliun, Pendapatan Usaha yang increase of 29,57% from 2010. Targeted profits after tax
akan dicapai ditargetkan sebesar Rp. 7,58 Triliun atau (net profits) will be IDR 201,22 Trillion or an increase of
meningkat 29,57% dari tahun 2010, dengan target laba 62,17% from 2010.
setelah pajak (laba bersih) sebesar Rp. 201,22 Milyar Efforts taken since the last three years have been resulted
atau meningkat 62,17% dari tahun 2010 . in increasing work performance. This is an evident that
Upaya perbaikan yang dilakukan dalam 3 (tiga) tahun our company is brightly promising.
terakhir ini telah menghasilkan kinerja yang terus
meningkat, hal ini menggambarkan bahwa prospek
usaha Perseroan kedepan memberikan harapan yang
cukup cerah.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan


Tata Kelola Perusahaan Yang Baik merupakan hal yang Implementation of Corporate Governance
fundamental untuk mendapatkan kepercayaan dari
Good corporate governance is a fundamental to get
Masyarakat dan Pemegang Saham. Disamping untuk
trust from clients and shareholders. Aside from achieving
mendukung pencapaian tujuan usaha Perseroan,
the companys objectives, growth, value added to
pertumbuhan usaha, serta pemberian nilai tambah
shareholders; good corporate governance is also to
bagi seluruh stakeholders, Tata Kelola Perusahaan yang
maintain the long term business operation. With that
baik juga untuk menjaga kelangsungan usaha jangka
reasons, improvement of working performance and
panjang Perseroan. Oleh karenanya peningkatan

22
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
kinerja operasional dan keuangan di setiap Unit Bisnis finance in every business units; it must be done through
dilakukan dengan peningkatan kepatuhan dan kehati- increasing compliance and prudential measures with
hatian, dengan penerapan prinsip-prinsip tata kelola application of the good and consistent corporate
perusahaan yang baik dan konsisten, dan manajemen governance, transparent management, accountability,
yang Transparan, Akuntabilitas, Responsibilitas, responsibility, independency and fairness in line with
Independensi dan Fairness, sesuai dengan Prosedur Waskita procedures on Good Corporate Governance and
Waskita di bidang Tata Kelola Perusahaan (Good Procedures on Code of Conduct of the company that
Corporate Governance) dan Prosedur di bidang has adjusted with new organization restructuring and
Etika dan Perilaku (Code of Conduct) yang dimiliki business developments.
Perusahaan, yang telah disesuaikan dengan perubahan At last, we the Board of Directors, hopefully will maintain
struktur organisasi dan perkembangan dunia usaha the trusts to do the bests for the shake of the company
saat ini. and shareholders.
Akhirnya, kami segenap anggota Direksi, Insya Allah We realize that 2011 will be a very challenging year to
akan senantiasa menjaga kepercayaan yang telah reach success and better growth of the company. To face
diamanahkan, untuk melakukan yang terbaik bagi 2011 and the following years, we believe can manage
kepentingan Perseroan dan Pemegang Saham. our business and realize the strategies that has set up by
Kami menyadari bahwa tahun 2011 merupakan tahun the company. With trust and continuous supports from
yang sangat menantang bagi kami untuk meraih stakeholders, we express our appreciation and thanks
keberhasilan dan kemajuan Perseroan yang lebih from deep of our hearth. Hopefully, your supports and
baik lagi. Dan dalam menghadapi tahun 2011 dan trusts will be higher in 2011 and the following years.
tahun-tahun berikutnya, kami berkeyakinan dapat
menjalankan usaha Perseroan dengan merealisasikan
strategi dan rencana yang ditetapkan Perseroan.
Atas dukungan dan kepercayaan yang terus
menerus dari para stakeholder, kami menyampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya dan juga
mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya.
Semoga dukungan dan kepercayaan tersebut dapat
ditingkatkan lagi pada tahun 2011 dan tahun-tahun
berikutnya.

Wassalammuaalaikum Wr. Wb.


Wassalamallaikum Wr. Wb.

Jakarta, 9 Februari 2011

Ir. M. Choliq, MM Ir. Bambang E. Marsono, MM


Direktur Utama Direktur SDM & Sistem
President Director Human Resources & System Director

Danny Koestanto, SE, MM Ir. Didi Triyono, MM Ir. I Gusti Ngurah Putra, MM
Direktur Keuangan Direktur Pemasaran Direktur Produksi
Finance Director Marketing Director Production Director

23
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Profil Direksi
Directors Profile

Danny Koestanto, SE, MM Ir. I Gusti Ngurah Putra, MM Ir. M. Choliq, MM Ir. Didi Triyono, MM Ir. Bambang E. Marsono, MM

Lahir di Gresik pada 12 Desember 1952. Alumnus Teknik Sipil Institut


Teknologi 10 November (ITS) Surabaya mengawali karirnya di PT Adhi
Karya (Persero) sejak tahun 1979 hingga menduduki posisi Direktur di
Perusahaan BUMN tersebut selama periode 2001- 2006. Program S2
Manajemen dari Institut Manajemen Prasetya Mulya diselesaikannya
pada 1995. Sejak 24 Juni 2008 mendapat kepercayaan dari pemerintah
untuk menduduki jabatan Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero).

Born in Gresik, December 12th, 1952. Civil Engineering Alumni of Institute


Technology 10 Nopember (ITS) Surabaya he initiated his career in PT Adhi
Karya (Persero) in 1979 and then to reach a position as Director of the
Company state-owned in the period 2007-2006. S2 Program Management
Prasetya Mulya Management Institute completed in 1995. Since 24 June
2008 he obtained the trust of the government to occupy the position of
Director PT Waskita Karya (Persero).

Ir. M. Choliq, MM
Direktur Utama President Director

24
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Bambang E. Marsono atau biasa disapa BEM, lahir di Cilacap pada 15
September 1953. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1979 dan Pasca Sarjana
Manajemen di Institut Manajemen Prasetya Mulya Jakarta pada 1995.
Memulai karir di PT Waskita Karya (Persero) pada tahun 1979 sebagai
Site Engineer di PT Waskita Karya (Persero) Unit NTB pada 1979 .
Berbagai jabatan di Waskita pernah disandangnya, antara lain Kepala
Unit NTB, Wakil Kepala Cabang III Palembang, Wakil Kepala Cabang VIII
Surabaya, Kepala Wilayah VI Denpasar, Direktur Bidang Pemasaran dan
Pengembangan Usaha (2001-2008), dan sejak 24 Juni 2008 menjabat
selaku Direktur PT Waskita Karya (Persero). Di samping aktivitasnya
untuk Waskita, BEM juga aktif di berbagai organisasi profesi antara lain
PII, HTTI, HPJI, AKI, dan KNIBB.

Bambang E. Marsono, or usually known as the BEM, was born in Cilacap, 15th
Ir. Bambang E. Marsono, MM of September 1953. Completed S1 Civil Engineering Faculty of Engineering
Direktur SDM & Sistem Gadjah Mada University (UGM) in 1979 and Postgraduate Institute of
Management in Management Prasetya Mulya Jakarta in 1995. Starting a
Human Resources & System Director
career In PT Waskita Karya (Persero) in 1979 as Site Engineer at PT Waskita
Karya West Nusa Tenggara Unit (NTB) 1979. Various pasitions in Waskita ever
achieved, among other leaders of the NTB Unit, Deputy Head of Branch III of
Palembang, the Deputy Head of Branch VIII Surabaya, Denpasar, the Head of
Region VI, Director of Marketing and Business Development (2007-2008), and
since 24 June 2008 as Director of Development and Human Resources PT
Waskita Karya(Persero). In addition to activities for Waskita, BEM is also active
in various professional organizations,among others, PII, HATII, HPJI,AKI, and
KNIBB.

Lahir di Cirebon pada 5 Oktober 1962, Alumnus Fakultas Ekonomi


Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung. Memulai karirnya di PT
Waskita Karya (Persero) pada tahun 1987 sebagai staf Urusan Pegawai
dan Keuangan PT Waskita Karya (Persero) Kantor Pusat. Setelah sekitar
18 tahun menempati berbagai jabatan di Waskita pada tahun 2005
diangkat menjadi Kepala Biro Keuangan dan Sumber Daya Manusia. Pada
tahun yang sama ia berhasil menyelesaikan pendidikan S2 di Institut
Manajemen Prasetya Mulya Jakarta. Pada tahun 2008, berdasarkan SK
Menteri BUMN No 126/MBU/2008 diangkat menjadi Direktur PT Waskita
Karya (Persero).

Born in Cirebon on October 5th, 1962, Alumnus of Faculty ofEconomics


University of Padjajaran (Unpad), Bandung, he started his career in PT. Waskita
Karya (Persero) in 1987 as a staff employee and Financial Affairs PT Waskita
Karya (Persero) Head Office. After about 18 years occupying various positions
Danny Koestanto, SE, MM in Waskita, in 2005 he promoted to Head Bureau of Finance and Human
Resources. In the same year he successfully completed his education in the
Direktur Keuangan Finance Director S2- Prasetya Mulya Management Institute Jakarta. In the year 2008, based on
the Decree of Minister of State-Owned Enterprises No. 126/MBU/2008, he
was appointed a Director of PT. Waskita Karya (Persero).

25
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Lahir di Surakarta pada 1 Juli 1955. Menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas
Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1983. Sedangkan
program Magister Manajemen diselesaikan di Universitas Pendidikan
Nasional, Denpasar. Kiprahnya di PT Waskita Karya (Persero) dimulai pada
tahun 1983 sebagai Staf Operasi Cabang IX Denpasar. Pada 1996-
1997 menjabat sebagai Kepala Cabang NTT Wilayah VI di Kupang,
tahun 2000- 2001 sebagai Kepala Wilayah IV di Semarang, Tahun 2001-
2002 sebagai Kepala Wilayah V di Denpasar, Tahun 2003 2008 sebagai
Kepala Wilayah III di Denpasar, dan pada 24 Juni 2008 diangkat sebagai
Direktur PT Waskita Karya (Persero).

Born in Surakarta on July 1st, 1955. He graduated his S1 (Bachelor Degree)


technical education at the Faculty of Civil Engineering University of Gadjah
Mada (UGM) in 1983. While for the Master of Management program he
completed his education at Pendidikan Nasional University, Denpasar. His
career in PT Waskita Karya (Persero) he the start in 1983 as a staff operations
Ir. Didi Triyono, MM branch IX Denpasar. In 1996 - 1997 served as Head of Branch NTT Region
Direktur Pemasaran Marketing Director VI in Kupang. In 2000 - 2001 as Head of Region IV in 5emarang, Year 2001
- 2002 as the head of V in Denpasar, Year 2003 - 2008 as Head of Region III
in Denpasar, and starting 24 June 2008 he was appointed as Director of PT
Waskita Karya.

Lahir di Gianyar Bali pada 30 Juli 1959. Menyelesaikan pendidikan S1


Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang pada tahun
1984. S2 Manajemen Internasional diselesaikan di Institut Manajemen
Prasetya Mulya pada tahun 2004. Masuk menjadi pegawai PT Waskita
Karya (Persero) pada tahun 1984 sebagai Staf Teknik Proyek HDL
Mataram kemudian menjadi Pelaksana Proyek Waingapu Melolo
Waikabubak pada tahun 1985. Pada tahun 1987 diangkat sebagai Kepala
Proyek Waepare-Larantuka. Sejak saat itu ia banyak menangangi proyek-
proyek di Wilayah Indonesia Timur hingga kemudian pada tahun 1992-
1996 diangkat menjadi Kepala Unit Maluku dan Irian Jaya Cabang IX.
Pada tahun 1996 1999 diangkat menjadi Kepala Cabang Maluku
dan Irian Jaya Wilayah VI, Wakil Kepala Wilayah III tahun (1999-2000),
Kepala Biro Perencanaan & Pengendalian Proyek Sipil Kantor Pusat tahun
2001, Kepala Wilayah III Jakarta (2001 - 2002), Kepala Wilayah II Jakarta
(2002-2008) dan sejak 24 Juni 2008 menjadi Direktur PT Waskita karya
(Persero).
Ir. I Gusti Ngurah Putra, MM
Born in Gianyar Bali on the 30th of July 1959. Acquired his S1 (Bachelor Degree)
Direktur Produksi Production Director
of education at the Faculty of Civil Engineering Brawijaya University, Malang
in 1984. He graduated his S2 (Master Degree) of International Management
at the Prasetya Mulya Management Institute in 2004. He Jointed PT Waskita
Karya (Persero) in 1984 as a technical project staff HDL Mataram he became
the Project Implementing Waingapu Melola - Waikabubak in 1985. In 1987
he was appointed as Head of Project Waepare - Larantuka. Since then he
handled many projects in the Eastern Region of Indonesia and then in 1992
- 1996 he was promoted as Head of Unit Maluku and Irian Jaya branch IX.
In 1996 - 1999 he was appointed as a Branch Head of Maluku and Irian Jaya
Region VI, Region III Deputy Head (1999 - 2000), the Bureau of Planning
and Project Control Office Civil center (2001), the Region III Jakarta (2001
2002), Head of Region Jakarta II (2002 - 2008) and since 24 June 2008 he was
appointed as Director of PT Waskita Karya.

26
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
27
Mandiri REPORT
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL Plaza Tower, Jakarta
Laporan Komite Audit
Audit Committees Report

Assalammualaikum Wr.Wb.

Sesuai dengan Piagam Komite Audit, tugas Komite


Audit meliputi monitoring efektivitas pemeriksaan
eksternal, pengawasan internal, sistem pengendalian
manajemen dan kepatuhan Manajemen serta tugas
lain yang disetujui Dewan Komisaris. Dalam mereview
laporan keuangan, Komite Audit memastikan bahwa
laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi
keuangan yang berlaku umum.

Dalam melaksanakan tugas ini Komite Audit telah


melakukan pertemuan dengan auditor eksternal
dan internal untuk memberikan masukan tentang
perbaikan kualitas pemeriksaan yang dilakukan dan
perbaikan sistem pengendalian internal. Komite juga
meminta auditor eksternal untuk meneliti kepatuhan
manajemen terhadap peraturan yang berlaku. Terkait
dengan laporan keuangan 2010, Komite Audit telah
bekerja sama dengan auditor ekternal, memberikan
masukan dan memonitor pelaksanaan audit atas
laporan keuangan 2010.

Dalam tahun 2010, Komite berkesimpulan bahwa


Komite Audit tidak mendapatkan hal-hal yang
signifikan yang harus dilaporkan dalam laporan
tahunan 2010.
DR. Soemarno Soerono
Ketua Komite Audit
Wassalammualaikum Wr.Wb.

Assalammualaikum Wr.Wb.

In line with the Committee Audit charter, our tasks include monitoring of effectiveness of external audit, internal control, management
control system, compliance and other tasks that agreed by Board of Commissioner. In reviewing financial reports, Audit Committee
ensures that financial reports are in line with general accounting principles.
In implementing this task, Audit Committee has met with external and internal auditor to give inputs to improve the quality of
auditing and better internal control. The Committee also asked the external auditor to assess the management compliance to the
existing regulations. Related with financial report 2010, the Audit Committee has cooperated with External Auditor to give inputs
and monitor the implementation of financial audit report 2010.
The Audit Committee concludes that there is nothing significant to be reported in 2010 Report.

Wassalammualaikum Wr.Wb.

DR. Soemarno Soerono Agus Suparto, Ak. MBA Muhammad Danial, SE. AK. MMCPA
Ketua Chairman Anggota Member Anggota Member

28
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Profil Komite Audit
Audit Committees Profile
Lahir di Makassar 2 Oktober 1949, beliau menjabat sebagai Ketua Komite
Audit Waskita sejak tahun 2010 sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai
ketua Komite Risiko dan Asuransi pada tahun 2007. Selain itu beliau pernah
juga menjabat sebagai staf ahli Menteri BUMN Bidang Hubungan Antar
Lembaga dan Masyarakat. Sejak 1975 sampai saat ini sebagai staf pengajar
di FE UI. Menyelesaikan pedidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia
(1975) jurusan ekonomi studi pembangunan, MA Economics University di
Hawai jurusan monetary (1983) dan Ph. D Economics University Hawaii jurusan
monetary, International Trade, Labour Economics (1985), selain itu beliau juga
dianugerahi Satya Lancana Karya Satya XX (1997) dan Satya Lancana Wirakarya
(1997).
He was born in Makassar October 2nd 1949 and appointed as Chair of Audit
Committees since 2010. Before that he was appointed as Chair of Risk and
Insurance in 2007. He was also the expert staff of State Owned Enterprise Ministry
as inter institutions and community relation, since 1975 to date he is a teacher
DR. Soemarno Soerono in University of Indonesia at Development Studies of Economic Faculty. He
Ketua Chairman graduated from Economic from University of Indonesia. MA Economic University
of Hawaii in monetary (1983) and Ph.D Economic University of Hawaii in Monetary,
International Trade, Labour Economic (1985) and aside from that he was awarded
Satya Lancana Karya Satya XX (1997) and Satya Lancana Wirakarya.

Lahir di Yogyakarta pada 31 Agustus 1967, menyelesaikan S1 di Universitas


Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada tahun 1993 serta pendidikan S2 pada
International University of Japan (IUJ) pada tahun 1999. Pada Tahun 2010
menjadi anggota Komite Audit PT Waskita Karya (Persero). Disamping itu saat
ini beliau menjabat Kepala Bidang Pemeriksaan Keuangan Usaha Akuntan
Publik.

Borned in Yogyakarta august 31st 1967, he graduated his Bachelor Degree S1 from
Gadjah Mada University (UGM ) in 1993 and Master Degree S2 from International
University of Japan (UIJ) in 1999. In 2010 he is appointed as member of audit
committee of PT Waskita Karya (Persero). Aside from that he is the Head of Audit
of Public Accountant.

Agus Suparto, Ak. MBA


Anggota Member

Lahir di Jakarta 24 Juni 1962, beliau memperoleh dua gelar sarjana dari
Universitas Indonesia, yaitu Sarjana Manajemen pada tahun 1993 dan Sarjana
Akuntansi pada tahun 1996, kemudian beliau juga memperoleh gelar Magister
Manajemen dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 2001. Bekerja
pada PT BICKA, Jakarta, sebagai instruktur manajemen risiko untuk perbankan
sejak tahun 2005 hingga 2006, beliau juga pernah menjadi anggota Komite
Risiko dan Asuransi di PT Waskita Karya pada tahun 2007. Pada tahun 2010
sebagai anggota Komite Audit PT Waskita Karya (Persero).

Borned in Jakarta June 24th 1962, he has two Bachelor Degree from University of
Indonesia, Management in 1943 and Accounting in 1996. After that he was also
graduated from University of Padjajaran Bandung with Magister of Management
in 2001. He was working at PT BICKA, Jakarta as Instructor of Risk Management
for Banking since 2005 2006. He was also the Committee member of Risks
and Insurance at PT Waskita Karya in 2007. in 2010 he was appointed as Audit
Committee of PT Waskita Karya (Persero)
Muhammad Danial, SE. AK. MMCPA
Anggota Member

29
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Laporan Komite Risiko dan Asuransi
Risk & Insurance Committees Report

Assalammualaikum Wr.Wb.

Bisnis jasa konstruksi tahun 2010 mengalami


perkembangan yang baik dan prospektif dengan
meningkatnya permintaan atas jasa konstruksi.
Di sisi lain, bisnis jasa konstruksi memiliki risiko
yang tidak kecil. Risiko keterlambatan, kegagalan,
kerusakan proyek serta risiko membengkaknya
biaya pembangunan konstruksi membayangi setiap
pelaksanaan pembangunan konstruksi. Jenis risiko
selalu berkembang dan berubah sehingga Komite
Risiko dan Asuransi menyetujui adanya penambahan
dan pengurangan jenis risiko yang harus dimasukan ke
dalam daftar risiko PT Waskita Karya (Persero).

Tantangan dan sekaligus peluang ini telah dihadapi


dengan baik oleh manajemen PT Waskita Karya
(Persero) dengan meraih kesempatan yang ada, dengan
tetap berhati-hati menerapkan manajemen risiko.
Perusahaan secara proaktif melakukan manajemen
risiko dan mengidentifikasi risiko sebagai proses yang
fundamental dalam mencapai tujuan organisasi. Komite
Risiko dan Asuransi telah mereview proses manajemen
risiko dan meyakini bahwa proses manajemen risiko
telah berjalan sesuai dengan panduan yang telah
dibuat oleh Perusahaan. Keseluruhan proses mulai dari
identifikasi risiko, penilaian risiko, mitigasi dan evaluasi
Kohirin Suganda Saputra, MSc atas risiko yang ada telah berjalan sesuai dengan
Ketua Komite Risiko dan Asuransi standar perusahaan.

Semoga efektifitas Manajemen Risiko yang telah dilakukan PT Waskita Karya akan dapat meminimalisasi semua
risiko sekaligus meningkatkan kinerja keberhasilan perusahaan.

Wassalammualaikum Wr.Wb.
Assalammualaikum Wr.Wb.
Construction business is prospective and has better development in line with the increasing demand of construction services in
2010. Although it also has risk involves. Risk of delay, failure, destruction and risk of excess of costs always occurs in construction
processes. The kinds of risk always develop and change, in which Risk and Insurance Committee may agree to add or reduce the kind
of risks to be included in PT Waskita Karyas (Persero) list of risk.
This kind of challenges and opportunities are tackled successfully by the management of PT Waskita Karya (Persero) by applying
risk management. The company proactively implements the risk management and identify as a fundamental process to achieve
the companys objectives. Risk and Insurance Committee has reviewed the risk management and ensure that it was implemented
based on the companys guidance. The whole process starting from identification, assessment, mitigation and evaluation of risks
have been done according the companys standard.
Hopefully, all of the risk management that has been implemented by PT Waskita Karya can minimize the risks and produce more
successes of the company.
Wassalammualaikum Wr.Wb.

Kohirin Suganda Saputra, MSc Tjahjo Winarto, Ak. MBA Ir. Dadan Krisnandar, MT
Ketua Chairman Anggota Member Anggota Member
30
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Profil Komite Risiko & Asuransi
Risk & Insurance Committees Profile

Lahir di Bandung 7 Maret 1950. Beliau menjabat sebagai Staf Khusus Sekretaris
Negara RI, sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Kapuspen TNI tahun
2005. Beliau menyelesaikan pendidikan AKABRI pada tahun 1972, dengan
kecabangan Corps Zeni TNI AD mendapat penugasan didalam dan luar negeri,
meraih beberapa tanda jasa diantaranya bintang Kartika Eka Paksi Pratama
dan Bintang Yudha Dharma Pratama dengan pangkat terakhir sebagai Mayor
Jenderal TNI. Diangkat sebagai Ketua Komite Risiko dan Asuransi tahun 2010.
Sebelumnya beliau sebagai Ketua Audit PT Waskita Karya (2007).
Born in 8andung 7th of March 1950. He currently serves as Special Staff for the
Secretary of the Parliament of the Republic of Indonesia, previously he was Expert
Staff of Indonesia Army Commander in 2004 and the Head of Information Center
of TNI n 2005. He was graduated from the military academy in 1972, he once was
station in and abroad, and was bestowed several medals, among them are Bintang
Kartika Eka Paksi Pratama and Bintang Yudha Dharma Pratama. He his last rank as
retired with Major General.
Kohirin Suganda Saputra, MSc
Ketua Chairman

Beliau lahir di Banyuwangi 19 Mei 1970 dan memperoleh gelar Diploma III
sebagai lulusan terbaik dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta, pada
tahun 1992, kemudian gelar MBA dalam bidang Keuangan dan Teknologi
Informasi dari International University of Japan, Noogata, pada tahun 2002.
Bekerja sebagai Training Director pada Center For Development of Accounting
and Finance, STAN sejak 2003, disamping mengajar dalam bidang audit
keuangan pada instansi yang sama, beliau telah memberikan pelatihan audit
di lingkungan Waskita Karya sebelum diangkat menjadi anggota Komite Audit
Perseroan. Diangkat sebagai anggota Komite Resiko dan Asuransi tahun 2010.

He was born in Banyuwangi May 19th 1970 and graduate Diploma III with the best
grade of STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara or State Academy of Accounting),
Jakarta in 1992. MBA (Master Business of Administration) in Finance and Technology
Information from International University of Japan Noogata in 2002. He worked
as training director at center for Development of Accounting and Finance, State
Academy of Accounting / STAN since 2003, aside from that he also Provide Audit
Tjahjo Winarto, Ak. MBA training in Waskita Karya before he became member of the audit committee. He
Anggota Member was appointed as Risk and Insurance Committee in 2010.

Beliau lahir di Kadipaten Majalengka, 1 Januari 1955 dan memperoleh gelar


S1 Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1978, kemudian
melanjutkan S2 mengambil Studi Pembangunan di Institut Teknologi Bandung
pada tahun 1999. Jabatan terakhir Kepala Pusat Pembinaan Usaha dan
Kelembagaan Bidang Pembinaan Konstruksi, Kementerian PU dengan pangkat
terakhirnya yaitu Pembina Utama Madya. Beliau dianugerahi beberapa
penghargaan diantaranya Satya Lancana Wirakarya (2010) dan Satya Lancana
Karya Satya XX (2001). Diangkat sebagai anggota Komite Risiko dan Asuransi
tahun 2010.
He was born in Kadipaten Majalengka, January 1st 1955 and get his Bachelor
Degree (S1) of Civil Engineering from Institute of Technology Bandung in 1978.
He then pursued his Master (S2) from Development Study of Institute Technology
Bandung in 1999. His last position as Head of Business and Institutional
Development for Construction, Ministry of Public Works with his rank as Pembina
Utama Madya. He is also awarded with Satya Lancana Wirakarya (2010) and Satya
Lancana Karya Satya XX (2001). He is appointed as Risk and Insurance Committee
Ir. Dadan Krisnandar, MT in 2010.
Anggota Member

31
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committees Report

Assalammualaikum Wr.Wb.

Komite Nominasi dan Remunerasi pada 2010 telah


melakukan evaluasi bersama manajemen terhadap
sistem remunerasi dan nominasi yang berlaku di PT
Waskita Karya (Persero).

PT Waskita Karya (Persero) telah memiliki mekanisme


pengkaderan calon pimpinan kunci yang diharapkan
dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan
pada masa depan. Setiap calon pemimpin yang
potensial dimasukkan dalam program pengkaderan
yang secara berkelanjutan dimonitor perkembangan
prestasi serta kemampuan yang dimiliki.

Pada tahun-tahun mendatang Komite akan menyusun


sistem remunerasi dan kompensasi serta penilaian
kinerja bagi Direksi dan Komisaris PT Waskita Karya
(Persero). Sistem itu diharapkan lebih berorientasi
pada performance related pay yang menghargai
prestasi dan kinerja yang dicapai oleh manajemen. Hal
itu dibuat untuk mendukung kinerja organisasi yang
lebih baik pada masa mendatang.

Wassalammualaikum Wr.Wb.
Ir. Iwan Nursyirwan Diar, Dipl. HE
Ketua Chairman

Assalammualaikum Wr.Wb.
In 2010, Nomination and Remuneration Committee had conducted evaluation on remuneration and nomination system applied
in PT Waskita Karya along with the Management. PT Waskita Karya had its cadre formation mechanism for candidate key leaders
expected to be next leaders. Any potential candidate leaders are put into cadre formation program being continuously monitored
for their achievements and skills.
In the future, the Committee will arrange remuneration and compensation system as well as work assessment for Board of Directors
and Board of Commissioners of PT. Waskita Karya. This system is expected to be more oriented to performance related pay that
appreciates achievement and performance gained by management. It is made to support better organizational performance in the
future.
Wassalammualaikum Wr.Wb.

Ir. Iwan Nursyirwan Diar, Dipl. HE DR. Soemarno Soerono


Ketua Chairman Anggota Member

Kohirin Suganda Saputra, MSc Muhammad Danial, SE. AK. MMCPA Tjahjo Winarto, Ak. MBA
Anggota Member Anggota Member Anggota Member

32
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Profil Komite Nominasi & Remunerasi
Nomination & Remuneration Committee Profile

Lahir di Jakarta 21 Desember 1950, berkarir di Departemen Pekerjaan Umum.


Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia pada Dep. Kimpraswil (2003-2007), staf ahli Menteri Bidang
Otonomi dan Keterpaduan Pembangunan Daerah Meraih Sarjana Teknik
Sipil ITB Bandung (1976) dan berhasil menyelesaikan S2 di IHE Delf Belanda
Program Hidraulic Eng. (1983).

Born in Jakarta 21st of December 1950, he recently serves as the Director General
of Water Resources Department of Publik Work. Previously he was the Head of
Bureau of Human Resources Development at the Department of Settlement and
Regional Infrastructure (2003-2007), Expert Staff for the Minister of Autonomy and
Development. Graduated from Civil Engineering ITS Bandung (1976) and received
his master degree from IHE Delf, Netherlands, Hydraulic Eng. Program (1983).

Ir. Iwan Nursyirwan Diar, Dipl. HE


Ketua Chairman
Lahir di Makassar 2 Oktober 1949. Beliau menjabat sebagai Staf Ahli Menteri
BUMN Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat, selain itu beliau
juga menjadi staf pengajar di FE UI sejak 1975 sampai sekarang. Sebelumnya
beliau pernah menjabat sebagai Direktur di PT Danareksa Fund Manajemen
(1993-1997), Kepala Biro di Bappenas (1993-2000). Menyelesaikan pendidikan
Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia (1975) jurusan Ekonomi Studi
Pembangunan, MA Economics University di Hawaii jurusan monetary (1983)
dan Ph.D Economics University di Hawaii jurusan monetary, International
Trade, Labour Economics (1985), selain itu beliau juga di anugrahi Satya
Lancana Karya Satya XX (1997) dan Satya Lancana Wirakarya (1997).

Born in Makassar 2nd of October 1949. He serves as Expert Stafffor the Minister
of State Owned Enterprises for Inter Institution and Public Relation, he also a
lecture at Faculty of Economy UI since 1975 until to date. Previously he held the
position as the, Director of PT Danareksa Fund Management (1993-1997), Head
of Bureau of Bappenas (1993-2000). Graduated his bachelor Degree in Economy
DR. Soemarno Soerono from the University of Indonesia (1975) majoring Economic Development Studies,
Anggota Member MA in Economics from University of Hawaii majoring Monetary (1983) and Ph.D
in Economics fromUniversity of Hawaii majoring in monetary, International Trade,
labor Economics (1985), apart of that he also awarded with Satya Lancana Karya
Satya XX (1997) and Satya Lancana Wirakarya (1997).

Lahir di Bandung 7 Maret 1950. Beliau menjabat sebagai Staf Khusus Sekretaris
Kabinet RI. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli
Panglima TNI tahun 2004 dan Kapuspen TNI tahun 2005. Beliau menyelesaikan
pendidikan AKABRI pada tahun 1972, mendapat penugasan di dalam dan
luar negeri, meraih beberapa tanda jasa diantaranya Bintang Kartika Eka Paksi
Pratama dan Bintang Yudha Dharma Pratama dengan pangkat terakhir sebagai
Mayor Jenderal TNI.

Born in 8andung 7th of March 1950. He currently serves as special staff for the
Secretary of the Parliament of the Republic of Indonesia, previously he was Expert
Staff of Indonesia Army Commander in 2004 and the Head of Information Center
of TNI n 2005. He was graduated from the military academy in 1972, he once was
station in and abroad, and was bestowed several medals, among them are Bintang
Kartika Eka Paksi Pratama and Bintang Yudha Dharma Pratama. He his last rank as
retired with Major General.

Kohirin Suganda Saputra, MSc


Anggota Member

33
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Lahir di Jakarta 24 Juni 1962, beliau memperoleh dua gelar sarjana dari
Universitas Indonesia, yaitu Sarjana Manajemen pada tahun 1993 dan Sarjana
Akuntansi pada tahun 1996, kemudian beliau juga memperoleh gelar Magister
Manajemen dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 2001. Bekerja
pada PT BICKA, Jakarta, sebagai instruktur manajemen risiko untuk perbankan
sejak tahun 2005 hingga 2006, beliau juga pernah menjadi anggota Komite
Risiko dan Asuransi di PT Waskita Karya pada tahun 2007. Pada tahun 2010
sebagai anggota Komite Audit PT Waskita Karya (Persero).
Borned in Jakarta June 24th 1962, he has two Bachelor Degree from University of
Indonesia, Management in 1943 and Accounting in 1996. after that he was also
graduated from University of Padjajaran Bandung with Magister of Management
in 2001. he was working at PT BICKA, Jakarta as Instructor of Risk Management
for Banking since 2005 2006. He was also The Committee Member of Risks
and Insurance at PT Waskita Karya in 2007. In 2010 he was appointed as Audit
Committee of PT waskita karya (Persero)
Muhammad Danial, SE. AK. MMCPA
Anggota Member

Beliau lahir di Banyuwangi 19 Mei 1970 dan memperoleh gelar Diploma III
sebagai lulusan terbaik dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta, pada
tahun 1992, kemudian gelar MBA dalam bidang Keuangan dan Teknologi
Informasi dari International University of Japan, Noogata, pada tahun 2002.
Bekerja sebagai Training Director pada Center For Development of Accounting
and Finance, STAN sejak 2003, disamping mengajar dalam bidang audit
keuangan pada instansi yang sama, beliau telah memberikan pelatihan audit
di lingkungan Waskita Karya sebelum diangkat menjadi anggota Komite Audit
Perseroan. Diangkat sebagai anggota Komite Resiko dan Asuransi tahun 2010.
He was born in Banyuwangi May 19th 1970 and graduate Diploma III with the best
grade of STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara or State Academy of Accounting),
Jakarta in 1992. MBA (Master Business of Administration) in Finance and Technology
Information from International University of Japan Noogata in 2002. He worked
as training director at center for Development of Accounting and Finance, State
Academy of Accounting / STAN since 2003, aside from that he also Provide Audit
Tjahjo Winarto, Ak. MBA training in Waskita Karya before he became member of the audit committee. He
Anggota Member was appointed as Risk and Insurance Committee in 2010.

34
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Proyek Banjir Kanal Timur
East Flood Canal Project
35
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Profil Perusahaan
Company Profile

Nama Perusahaan Corporate Name


PT. Waskita Karya (Persero)

Alamat Kantor Head Office


Gedung Waskita
Jl. MT Haryono Kav. No 10 Cawang
Jakarta 13340
Indonesia

Telepon | Telephone :
(021) 8508510 / 8508520
Fax. (021) 8508506

Email :
waskita@waskita.co.id

Homepage :
www.waskita.co.id

Pendirian Perusahaan | Founded :


1 Januari 1961 | January 1, 1961

Bidang Usaha | Corporate Business


Pelaksanaan Konstruksi meliputi :
PT Waskita Karya (Persero) memiliki tujuan perusahaan
dengan turut serta melakukan usaha di bidang industri
konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan,
investasi, agro industri, perdagangan, pengelolaan kawasan,
layanan jasa peningkatan kemampuan dibidang konstruksi,
teknologi informasi serta kepariwisataan dan pengembang
untuk menghasilkan barnag dan/atau jasa yang bemutu
tinggi dan berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan
guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan
prinsip-prinsip perseroan terbatas.

PT Waskita Karya (Persero) is established to participle in


construction, fabrication, rental service, agency, investment,
agro industry, trading, property management capacity building
in construction, information and technology, tourism, as well
as developer to produce goods and services with high quality
and competitiveness and to gain profit by applying good
corporate principles.
36
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Alamat Perusahaan
Company Address

DIVISI I DIVISION I Unit EPC EPC Unit


Gedung Waskita Lt.3 Gedung Waskita Lt.6
Jl. MT. Haryono Kav No.10 Jl. MT. Haryono Kav No.10
Jakarta 13340 Jakarta 13340
Telp. (021) 8515521 Telp. (021) 8515550
Fax. (021) 8515509 Fax. (021) 8515510
Email : div-gedung@waskita.co.id Email : div-gedung@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id Homepage : www.waskita.co.id

Cabang Dubai - UEA Branch Dubai - UEA Unit Properti/Investasi Property/Investment Unit
Binladin Contracting Building Gedung Waskita Lt.3
PO BOX 1555 Dubai - Uni Emirat Arab Jl. MT. Haryono Kav No.10
Tel. +97 142 691 500 Jakarta 13340
Fax. +97 142 688 678 Telp. (021) 8515521
Hp. +971 566 258 060 Fax. (021) 8515509
Email : dubai_branch@waskita.co.id Email : div-gedung@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id Homepage : www.waskita.co.id

Cabang Jeddah - KSA Branch Jeddah - KSA


Kingdom of Saudi Arabia CR No.4030184688
PO BOX 104007 Jeddah 21331 KSA DIVISI II DIVISION II
Tel. +966 266 80419 Jl. Dr. Sutomo No.96 Pekanbaru 28141
Fax. +966 266 80419 Tel. (0761) 33125
Email : ksa_branch@waskita.co.id Fax. (0761) 31409
Homepage : www.waskita.co.id Email : waskita_wilbar@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id
Unit Gedung 1 Building Unit 1
Gedung Waskita Lt.3 WILAYAH BARAT 1 WESTERN REGION 1
Jl. MT. Haryono Kav No.10 Jl. Patriot No.10 Kp Lalang
Jakarta 13340 Medan 20127
Telp. (021) 8515521 Tel. (061) 8447000 / 8447002
Fax. (021) 8515509 Fax. (061) 8447001
Email : div-gedung@waskita.co.id Email : wilbar_sumut@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id Homepage : www.waskita.co.id

Unit Gedung 2 Building Unit 2 Cabang NAD NAD Branch


Jl. Jemursari Selatan II No.2A-2B Jl. T.Chik Kutakarang No.1
Surabaya 60237 Banda Aceh 23121
Tel. (031) 8415236 / 37 Tel. (0651) 23210
Fax. (031) 8415238 Fax. (0651) 23210
Email : surabaya@waskita.co.id Email : wilbar_nad@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id Homepage : www.waskita.co.id

37
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Cabang Sumatera Utara North Sumatera Branch Cabang Sumatera Selatan South Sumatera Branch
Jl. Patriot No.10 Kp Lalang Jl. Kikim I W.1 No.1
Medan 20127 Palembang 30137
Tel. (061) 8447000 / 8447002 Tel. (0711) 418197
Fax. (061) 8447001 Fax. (0711) 413477
Email : wilbar_sumut@waskita.co.id Email : wilbar_sumsel@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id Homepage : www.waskita.co.id

WILAYAH BARAT 2 WESTERN REGION 2 Cabang Bengkulu Bengkulu Branch


Jl. Dr. Sutomo No.96 Pekanbaru 28141 Jl. Kapuas Raya No.4 Kel. Padang Harapan
Tel. (0761) 33125 Lingkar Barat Kec. Gading Cempaka
Fax. (0761) 31409 Bengkulu 38225
Email : waskita_wilbar@waskita.co.id Tel. (0736) 7009022
Homepage : www.waskita.co.id Fax (0736) 341227
Email : wilbar_bkl@waskita.co.id
Cabang Riau Riau Branch Homepage : www.waskita.co.id
Jl. Dr. Sutomo No.96 Pekanbaru 28141
Tel. (0761) 33125 Cabang Jambi Jambi Branch
Fax. (0761) 31409 Komplek Perumahan DPRD Prop. Jambi
Email : waskita_wilbar@waskita.co.id Jl. S. Parman No. 10A Rt.10
Homepage : www.waskita.co.id Telanaipura - Jambi
Tel. (0741) 670307
Cabang Kepulauan Riau Riau Island Branch Fax. (0741) 670307
Jl. Raja Haji No.4 Sekupang Email : wilbar_jambi@waskita.co.id
Pulau Batam 29433 Homepage : www.waskita.co.id
Tel. (0778) 324791
Fax. (0778) 324791 Cabang Sumatera Barat West Sumatera Branch
Email : wilbar_kepri@waskita.co.id Jl. Ahmad Yani No.19
Homepage : www.waskita.co.id Padang 25112
Tel. (0751) 33151
Fax (0751) 32622
WILAYAH BARAT 3 WESTERN REGION 3 Email : wilbar_sumbar@waskita.co.id
Jl. Ahmad Yani No.19 Homepage : www.waskita.co.id
Padang 25112
Tel. (0751) 33151 Cabang Bangka Belitung Bangka Belitung Branch
Fax. (0751) 32622 Jl. Rambutan No.95 Kelurahan Bukit Merapin
Email : wilbar_sumbar@waskita.co.id Kecamatan Gerunggang - Pangkal pinang
Homepage : www.waskita.co.id Tel. (0717) 436122
Fax. (0717) 436122
Cabang Lampung Lampung Branch Email : wilbar_babel@waskita.co.id
Jl. Pangeran Antasari No.114 Homepage : www.waskita.co.id
Bandar Lampung 35133
Tel. (0721) 258373 WILAYAH BARAT 4 WESTERN REGION 4
Fax. (0721) 258370 Komplek Perumahan Balikpapan Baru
Email : wilbar_lampung@waskita.co.id Blok F1 No.2 Balikpapan Kalimantan Timur 76121
Homepage : www.waskita.co.id Tel. (0542) 872700
Fax. (0542) 871845
Email : wk-wt.kaltim@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id

38
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Cabang Kalimantan Barat West Kalimantan Branch Cabang Banten Banten Branch
Jl. Adi Sucipto No.1 Sei Raya Komp. Ruko Liga Mas Regency Blok A2 No.2
Pontianak, Kalimantan Barat 78391 Jl. Imam Bonjol, Karawaci - Tanggerang
Tel. (0561) 721977 Telp. (021) 5531919
Fax. (0561) 722129 Fax. (021) 5531919
Email : wk-wt.kalbar@waskita.co.id Email : wk-wt.banten@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id Homepage : www.waskita.co.id

Cabang Kalimantan Selatan South Kalimantan Branch


Jl. Kuripan No.5 Banjarmasin 70236 WILAYAH TIMUR 2 EASTERN REGION 2
Tel. (0511) 3263637 Jl. Kawi No.37 Semarang 50232
Fax (0511) 3250943 Tel. (024) 8509333
Email : wk-wt.kalsel@waskita.co.id Fax. (024) 8504466
Homepage : www.waskita.co.id Email : wk-wt.jateng@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id
Cabang Kalimantan Timur East Kalimantan Branch
Jl. Gamelan No.7 Samarinda Cabang Jawa Tengah Central Java Branch
Kalimantan Timur 75123 Jl. Kawi No.37
Tel. (0541) 738151 Semarang 50232
Fax. (0541) 745030 Tel. (024) 8509333
Email : wk-wt.kaltim@waskita.co.id Fax. (024) 8504466
Homepage : www.waskita.co.id Email : wk-wt.jateng@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id

Cabang DIY D.I Yogyakarta Branch


Divisi III Division III Perum Taman Alamanda No.A-3
PT Waskita Karya Lt.5 Jl. Kabupaten KM 38 Kronggahan,
Jl. MT. Haryono Kav No.10 Trihanggo Gamping, Sleman
Jakarta 13340 Yogyakarta
Telp. (021) 8198158 Tel. (0274) 6415338
Fax. (021) 8190455 Fax. (0274) 6415337
Email : div-sipil@waskita.co.id Email : wk-wt.diy@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id Homepage : www.waskita.co.id

WILAYAH TIMUR 1 EASTERN REGION 1


PT Waskita Karya Lt.4 WILAYAH TIMUR 3 EASTERN REGION 3
Jl. MT. Haryono Kav No.10 Jl. Jemursari Selatan II No.2A-2B
Jakarta 13340 Surabaya 60237
Telp. (021) 8500005 Tel. (031) 8439091
Fax. (021) 8194141 Fax. (031) 8416538
Email : wk-tengah@waskita.co.id Email : surabaya@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id Homepage : www.waskita.co.id

Cabang Jawa Barat West Java Branch Cabang Jawa Timur East Java Branch
Jl. Asia Afrika No.55 Jl. Jemursari Selatan II No.2A-2B
Bandung 40111 Surabaya 60237
Tel. (022) 4235302 Tel. (031) 8439091
Fax. (022) 4232982 Fax. (031) 8416538
Email : wk-wt.jabar@waskita.co.id Email : surabaya@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id Homepage : www.waskita.co.id

39
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Cabang Bali Bali Branch Cabang Sulawesi Tenggara South East Branch
Jl. Hayam Wuruk 191 Jl. DI Panjaitan No.38
Denpasar 80235 Kendari
Tel. (0361) 235372 Tel. (0401) 393577
Fax. (0361) 235161 Fax. (0401) 393577
Email : denpasar@waskita.co.id Email : kendari@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id Homepage : www.waskita.co.id

Cabang NTB West Nusa Tenggara Branch Cabang Sulawesi Utara South Sulawesi Branch
Jl. Langko 50 Mataram 83425 Jl. Balai Kota No.5
Tel. (0370) 633350 Manado
Fax. (0370) 621282 Tel. (0431) 853423
Email : mataram@waskita.co.id Fax. (0431) 853423
Homepage : www.waskita.co.id Email : manado@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id
Cabang NTT East Nusa Tenggara Branch
Jl. Timor Raya 116 Cabang Gorontalo Gorontalo Branch
Kupang NTT Kelurahan Hepuhulawa, Kec. Limboto
Tel. (0380) 831925 Kabupaten Gorontalo
Fax. (0380) 833048 Tel. (0435) 880201
Email : kupang@waskita.co.id Fax. (0435) 882252
Homepage : www.waskita.co.id Email : gorontalo@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id

WILAYAH TIMUR 4 EASTERN REGION 4 Cabang Maluku Maluku Branch


Jl. AP Petarani No.88 Jl. Jenderal Sudirman
Makassar 90222 Batu Merah - Ambon
Tel. (0411) 871131 Tel. (0911) 354105
Fax. (0411) 852526 Fax. (0911) 354103
Email : makasar@waskita.co.id Email : ambon@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id Homepage : www.waskita.co.id

Cabang Sulawesi Selatan South Sulawesi Branch Cabang Maluku Utara North Maluku Branch
Jl. AP Petarani No.88 Kel Ubo-Ubo Kec. Kota Ternate Selatan
Makasar 90222 Rt.011/04 No.357 Ternate 97717
Tel. (0411) 871131 Tel. (0921) 22219
Fax. (0411) 852526 Fax. (0921) 22219
Email : makasar@waskita.co.id Email : ternate@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id Homepage : www.waskita.co.id

Cabang Sulawesi Tengah Central Sulawesi Branch Cabang Papua Papua Branch
Jl. DI Panjaitan No.19 Palu Jl. Maluku No.7D Dok V Atas
Tel. (0451) 429322 Jayapura - Papua 99114
Fax. (0451) 429322 Telp. (0967) 524535
Email : palu@waskita.co.id Fax. (0967) 532102
Homepage : www.waskita.co.id Email : papua@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id

40
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Bank Indonesia, Batam

Anak Perusahaan Subsidiaries

PT Translingkar Kita Jaya, PT Ismawa Trimitra, PT Translingkar Kita Jaya, PT Ismawa Trimitra ,
PT Cinere Serpong Jaya, PT Citra Waspphutowa PT. Cinere Serpong Jaya, PT Citra Waspphutowa

Profil Anak Perusahaan Subsidiaries Profilea

PT Translingkar Kita Jaya PT Translingkar Kita Jaya


Didirikan : 19 Januari 2006 Established : January 19th, 2006
Bidang Usaha : Investasi Jalan Tol Field of Business : Toll Road Investment
Alamat Kantor : Graha Kanaan lt 3, Address : Graha Kanaan 3rd fl, Jl. TB Simatupang No.18
Jl. TB Simatupang No.18 Cilandak-Jakarta 12430
Cilandak Jakarta 12430 E-Mail : sekrt@translingkar.co.id
E-Mail : sekrt@translingkar.co.id Ownership : 19.78%
Penyertaan : 19.78% President Commissioner : Ir. Teddy Surianto
Komisaris Utama : Ir. Teddy Surianto Commissioners : Antonius Irwan Oetama; Theresia Asih Winanti;
Komisaris : Antonius Irwan Oetama; Theresia Asih Ir. Didi Triyono, MM; Ir. Tito Karim, MM; Ir. Peters M. Simanjuntak
Winanti; Ir. Didi Triyono, MM; Ir. Tito Karim, MM; Ir. Persident Director : Ir. Bambang Hartanto, Msc
Peters M. Simanjuntak Vice President Director : Ir. Hilman Muschsin, MM, MT
Direktur Utama : Ir. Bambang Hartanto, Msc Director : Cherly P. Santoso
Wakil Direktur Utama : Ir. Hilman Muschsin, MM, MT Director : Ir. Ridwan Dharma, MM
Direktur : Cherly P. Santoso
Direktur : Ir. Ridwan Dharma, MM

PT Ismawa Trimitra PT Ismawa Trimitra


Didirikan : 1 Juni 1995 Established : June 1st, 1995
Bidang Usaha : Investasi dan pengelolaan gedung Field of Business : Invesment and management of Graha
perkantoran Graha Iskandar Iskandar office building
Alamat Kantor : Graha Iskandar, Jl. Iskandar Raya 66-C, Address : Graha Iskandar, Jl. Iskandar Raya 66-C, Kebayoran Baru
Kebayoran Baru JakartaSelatan 12160
Jakarta Selatan 12160 E-Mail : ismawa@cbn.net.id
E-Mail : ismawa@cbn.net.id Ownership : 25%
Penyertaan : 25% Commissioner : Danny Koestanto, SE, MM
Komisaris Utama : Danny Koestanto, SE, MM President Director : Drs. Dwi Isgito, MBA
Direktur Utama : Drs. Dwi Isgito, MBA Director : Yunial Harun, SH, QIA
Direktur : Yunial Harun, SH, QIA

41
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
PT Cinere Serpong Jaya PT Cinere Serpong Jaya
Didirikan : 10 Juli 2008 Established : July 10th, 2008
Bidang Usaha : Investasi Jalan Tol Field of Business : Toll Road Investment
Alamat Kantor : Gedung Prabu 2 Address : Gedung Prabu 2 Jl. TB Simatupang Kav 18 Jakarta
Jl. TB Simatupang Commissioners : Mark Hamish Linch; Roy John Olsen;
Kav 18 Jakarta Donald James Argent; I Gusti Ngurah Putra
Komisaris : Mark Hamish Linch; Roy John Olsen;
Donald James Argent; I Gusti Ngurah Putra

PT Citra Waspphutowa PT Citra Waspphutowa


Didirikan : 13 Januari 2006 Established : January 13th, 2006
Bidang Usaha : Investasi Jalan Tol Field of Business :Toll Road Investment
(Jalan Tol Depok-Antasari) (Depok-Antasari Toll Road)
Alamat Kantor : Jl. Angkasa No 20 Kemayoran, Address : Jl. Angkasa No 20 Kemayoran, Jakarta, Indonesia
Jakarta, Indonesia Ownership : 12,5% dari modal dasar
Penyertaan : 12,5% dari modal dasar Commissioners : Soegiono, SE; Ir. Adityawarman; Ir. I. Wayan
Komisaris Utama : Reza Herman Surjaningrat Blayu Suarjaya; Ir. Bambang E. Marsono, MM; Ir. Hartopo
Komisaris : Hudaya Arryanto; Bambang E. Marsono; Soetoyo; levan Daniear Sumampouw
Candra Hermanto; I Wayan Blayu Suarjaya; Directors : Drs. Winten Peradika, Ak, MM; Drs. Jarot Basuki; Ir. Tri
Direktur Utama/Teknik : Tri Agus Riyanto Agus Riyanto; Ir. Jaka Suprihana, MM
Direktur Umum & SDM : Jaka Suprihana
Direktur Keuangan : Hari Sasongko

Kantor Akuntan Publik Public Accountant

Laporan Keuangan 2010 PT. Waskita Karya (Persero) Financial Report 2010 of PT Waskita Karya was fair at all aspects
telah diaudit dengan opini wajar dalam semua hal yang According to Public Accountant (KAP) Aryanto, Amir Jusuf,
material oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Mawar & Saptoto with its registered address Plaza ABDA 10
Amir Jusuf, Mawar & Saptoto yang beralamat di Plaza Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav.59, Jakarta 12190
ABDA 10 Floor, Jl. Jenderal Sudirman kav 59, Jakarta
12190.

Penugasan KAP Assignment of The Public Accountant

Penugasan KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto The assignment of KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto in
tahun 2010 merupakan penugasan yang kedua dan 2010 was the second assignment and Waskita Karya has made
Waskita Karya telah mengeluarkan biaya sebesar expenses of IDR 616.000.000 including VAT of 10%.
Rp 616.000.000 untuk penugasan tersebut, termasuk
PPN 10%.

42
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
43
Kelok Sembilan, Sumatera
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
SMA N 1 Samarinda

Kegiatan Usaha Perusahaan


Corporate Business Operation
BIDANG USAHA Business Lines

Sesuai dengan fokus usahanya, Perseroan terutama Following its business focus, the Company mainly works on
melakukan pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang construction works including: civil, mechanical-electrical,
meliputi: pekerjaan sipil; pekerjaan mekanikal- telecommunication and radio works; as well as repair,
elektrikal; pekerjaan telekomunikasi dan radio; serta maintenance and renovation of buildings. Whereas, its
perbaikan, pemeliharaan dan renovasi bangunan. production activities are divided into building product and
Adapun kegiatan produksinya terbagi atas: produk industrial infrastructure, transportation tool products, and water
gedung dan prasarana industri, produk prasarana resource products and power.
transportasi, dan produk sumber daya air dan
ketenagaan.

Di samping itu, Perseroan juga melakukan kegiatan In addition, the Company also runs business in 18 lines
usaha dalam 18 bidang yang terkait dengan related to its experience on construction in line with its
pengalamannya dalam pembangunan, serta sesuai business coverage as mentioned in its articles of association.
dengan cakupan bidang usaha yang tertera dalam The 18 business lines include: mining services; integrated
anggaran dasarnya. Ke-18 bidang tersebut adalah: jasa works (engineering, procurement, and construction, or EPC);
pertambangan; pekerjaan terintegrasi (engineering, designing, building management; manufacturing building
procurement and construction, atau EPC); rancang materials and components; manufacturing metal, wood,
bangun; manajemen gedung; pabrikasi bahan dan rubber, and plastic goods; renting construction tools; building
komponen bangunan; pabrikasi komponen dan material and component as well as construction tool agency
peralatan konstruksi; pabrikasi barang logam, kayu, services; investment and or management of basic means
karet dan plastik; penyewaan peralatan konstruksi; and infrastructure business as well as industry; export-import;
layanan jasa keagenan bahan dan komponen general trading; area management; system development,
bangunan, serta peralatan konstruksi; investasi dan information technology and tourism services; as well as property
atau pengelolaan usaha prasarana dan sarana dasar and realty developer.
serta industri; agro industri; ekspor impor; perdagangan
umum; pengelolaan kawasan; system development;
layanan jasa teknologi informasi dan kepariwisataan;
serta pengembang properti dan realti.

44
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Kerjasama Operasi Joint Operation

Guna merealisasi peluang proyek-proyek berskala To execute large scale project opportunities, the company
besar, Perseroan menggalang kerja sama dengan cooperates with many other institutions. The cooperation takes
berbagai pihak. Kerja sama tersebut utamanya berupa place as Joint Operation or Consortium of Contractor, involving
kerja sama Operasi dan Konsorsium Kontraktor, serta another State-own Enterprise and also another private
melibatkan BUMN lain maupun perusahaan swasta. company. Distribution of work among the stakeholders involve
Adapun pembagian kerja di dalam kerja sama ini can be based on portions of works or integrated involvement
dapat berupa pembagian porsi pekerjaan ataupun where the company take responsibility of the whole project.
pembagian secara terpadu, di mana Perseroan
terlibat dalam keseluruhan aspek dari pekerjaan yang
bersangkutan.

Proyek-proyek kerja sama yang masih berjalan pada Some joint operation projects that have been in executed in
akhir 2010 antara lain: 2010 are the followings:

1. Pembangkit Listrik Tenaga Uap 2x3 MW (Netto) 1. Steam Power Plant 2X3 MW (Netto) Malinau, East Kalimantan.

Malinau, Kalimantan Timur The project valued IDR 151,578 Billion, executed by Waskita

Proyek ini senilai Rp 151.578 Miliar, dilaksanakan Karya (75%) and PAL Indonesia (25%).

oleh Waskita Karya (75%) dan PAL Indonesia (25%). 2. Construction of Rajui Dam, District of Pidie, NAD. The project
Pola kerja sama : Intergrasi. valued IDR 134,785 Billion, executed by Waskita Karya (70%)
and Kumudo Intan (30%).
2. Pembangunan Waduk Rajui
Kabupaten Pidie, NAD 3. Construction of Bridge and Access Road Siak IV (Multi years).
Proyek senilai Rp 134.785 Miliar, dilaksanakan oleh The project valued IDR 451,800 Billion, executed by Waskita
Waskita Karya (70%) dan Kumudo Intan (30%). Karya (35%) and Pembangunan Perumahan (40%) and
HUtama Karya (35%). Mode of cooperation: integrated.
3. Pembangunan Jembatan Siak IV dan Jalan Akses
(Multiyears). 4. Land Project Phase III, Land Improvement and Aeronautical

Proyek senilai Rp 451.800 Miliar, dilaksanakan oleh Pavement Runway, Medan Baru Airport Development

Waskita Karya (35%), Pembangunan Perumahan PP (Package 4). The project valued IDR 408,689 Billion, executed

(40%) dan Hutama Karya (25%). Pola kerja sama: by Waskita Karya (70%) and Yasa Patria Perkasa (30%). Mode

Integrasi. of cooperation: distribution of works portion.

5. Construction of Sheet Pile Sub-district of Tanah Lia. The


4. Proyek Tanah Tahap III, Perbaikan Tanah dan
project valued IDR 152,588 Billion, executed by Waskita Karya
Aeronautical Pavement Runway Pembangunan
(51%) and Lohribu (49%). Mode of cooperation: distribution
Bandar Udara Medan Baru (Paket 4)
of works portion.
Proyek ini senilai Rp 408.689 Miliar, dilaksanakan
oleh Waskita Karya (70%), dan Yasa Patria Perkasa 6. Freeway East Kalimantan. The project valued IDR 173,500
(30%). Pola kerja sama: Pembagian Porsi Kerja. Billion, executed by Waskita Karya (51%) and Rimba (49%).

5. Pekerjaan Pembangunan Turap / Sheet Pile 7. Construction of Moving Dam Tempe. The project valued

Kecamatan Tana Lia IDR 142,600 Billion, executed by Waskita Karya (49,5%) and

Proyek senilai Rp 152.588 Miliar, dilaksanakan oleh Brantas (50,5%).

Waskita Karya (51%), dan Lohribu (49%). Pola kerja


sama: Pembagian Porsi Kerja.

6. Freeway Kalimantan Timur


Proyek senilai Rp 173.500 Miliar, dilaksanakan oleh
Waskita Karya (51%), Rimba (49%).

7. Pembangunan Bendung Gerak Tempe


Proyek ini senilai Rp 142.600 Miliar, dilaksanakan
oleh Waskita Karya (49.5%) dan Brantas (50.5%).

45
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Struktur Organisasi
Organization Structure

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Waskita Karya Based on Directors Decree of PT Waskita Karya (Persero)
(Persero) No. 03/SK/WK/2010 tanggal 20 Agustus 2010 No.03/SK/WK/2010 dated August 20th, 2010 the company is
tentang perubahah Struktur Organisasi Perusahaan restructured to actualize missions and achieve the objectives.
PT Waskita Karya (Persero) serta guna menjalankan The company is divided into 2 units namely: Head Quarter
misi dan mencapai sasaran-sasaran yang tercakup and Business Unit. Head quarter is supported by 5 Bureaus,
dalam visi, Perseroan membagi organisasi menjadi Corporate Secretary and Internal Audit. Business Unit executes
2 (dua) unit, yaitu unit kerja di kantor pusat dan unit corporate business from marketing to productions.
bisnis. Tata kerja pembantu pimpinan dikantor pusat
PT Waskita Karya (Persero) dibantu oleh unit kerja yang
terdiri dari 5 (lima) Biro, Sekretariat Perusahaan, dan
Satuan Pengawasan Intern. Unit Bisnis melaksanakan
kegiatan perusahaan dalam bidang pemasaran sampai
dengan produksi.

1. Divisi I, berkedudukan di Jakarta. 1. Division I, located in Jakarta.


Melaksanakan kegiatan Perusahaan dalam bidang The division is designated to execute marketing up to
pemasaran sampai dengan produksi untuk : production of:
Seluruh Proyek Gedung yang ada di Jabodetabek all building projects in Jabodetabek,
Proyek Gedung dengan nilai kontrak > Rp. building projects with contract value > IDR 75 Billion or
75 M, atau High Rise Building > 5 Lantai, atau High Rise Building > 5 Floors or buildings with basement
Bangunan yang memiliki basement dan atau lift and lift, International Airport,
atau Terminal Bandara Internasional. EPC projects, and
Proyek EPC Property or investments.
Property (investasi) Its area of operation covers: all Indonesia and oversees
Daerah operasinya meliputi : Seluruh Indonesia dan (except Timor Leste)
Luar Negeri (kecuali Timor Leste). Division II oversees some regions:
Divisi I membawahi beberapa unit sebagai berikut : 1. Building Unit 1 (G1) Jakarta, based in city
1. Gedung 1 (G1) berkedudukan di Jakarta atau 2. Building Unit 2 (G2) jakarta, based in .
kota lain sesuai perkembangan pasar. 3. EPC based in Jakarta.
2. Gedung 2 (G2) berkedudukan di Jakarta atau 4. Property/Investment Unit based in Jakarta.
kota lain sesuai perkembangan pasar.
3. EPC berkedudukan di Jakarta
4. Properti/Investasi berkedudukan di Jakarta

46
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
2. Divisi II, berkedudukan di Pekanbaru. 2. Division II, located in Pekanbaru.
Melaksanakan kegiatan Perusahaan dalam bidang The division is designated to execute marketing up to
pemasaran sampai dengan produksi untuk : production of:
Seluruh Proyek Sipil all civil engineering projects
Proyek Gedung kecuali yang ditangani oleh building projects aside one that handled by Division I
Divisi I Its area of operation covers: all Kalimantan and Sumatra.
Daerah operasinya meliputi : Seluruh Kalimantan Division II oversees some regions:
dan Sumatera. 1. Western Region 1 (B1) NAD and North Sumatra, based
Divisi II membawahi beberapa wilayah sebagai in Medan.
berikut : 2. Western Region 2 (B2) Riau and Kepri, based in
1. Wilayah Barat 1 (B1) NAD dan Sumatera Utara Pekanbaru.
berkedudukan di Medan. 3. Western Region 3 (B3) West Sumatra, Jambi, Bengkulu,
2. Wilayah Barat 2 (B2) Riau dan Kepri berkedudukan South Sumatra, Bangka Belitung and Lampung; based
di Pekanbaru in Padang.
3. Wilayah Barat 3 (B3) Sumatera Barat, Jambi, 4. Western Region 4 (B4) for Kalimantan, based in
Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Samarinda.
Lampung berkedudukan di Padang.
4. Wilayah Barat 4 (B4) Kalimantan berkedudukan
di Samarinda.

3. Divisi III, berkedudukan di Jakarta. 3. Division III, based in Jakarta.


Melaksanakan kegiatan Perusahaan dalam bidang The division is designated to execute marketing up to
pemasaran sampai dengan produksi untuk : production of:
Seluruh Proyek Sipil all civil engineering projects,
Proyek Gedung kecuali yang ditangani oleh building projects aside one that handled by Division I.
Divisi I Its area of operation covers: all Indonesia and oversees
Daerah operasinya meliputi : Seluruh Indonesia dan (except Timor Leste). Division III oversee some regions:
Luar Negeri (kecuali Timor Leste). 1. Easter Region 1 (T1): DKI, West Java and Banten; based
Divisi III membawahi beberapa unit sebagai berikut : in Jakarta.
1. Wilayah Timur 1 (T1) DKI, Jawa Barat, dan Banten 2. Eastern Region 2 (T2): Riau and Kepri; based in
berkedudukan di Jakarta. Pekanbaru.
2. Wilayah Timur 2 (T2) Riau dan Kepri 3. Eastern Region 3 (T3): Central Java,
berkedudukan di Pekanbaru 4. Eastern Region 4 (T4): West Sulawesi, Central Sulawesi,
3. Wilayah Timur 3 (T3) Jawa Tengah, dan DI North Sulawesi, Gorontalo, Maluku, North Maluku,
Yogyakarta berkedudukan di Semarang. Papua and West Papua; based in Makassar.
4. Wilayah Timur 4 (T4) Sulawesi Barat, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara,
Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan
Papua Barat berkedudukan di Makasar.

47
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Struktur Organisasi PT Waskita Karya (Persero)
PT Waskita Karya (Persero) Organization Structure

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Board of Commissioner
Dewan Komisaris

Komite Nominasi & Remunerasi


Nomination & Renumeration Committee
Komite Audit
Audit Committee
Komite Risiko & Asuransi
Risk & Insurance Committee

Direktur Utama
President Director
Board of Directors
Dewan Direksi

Direktur Keuangan Direktur SDM & Sistem Direktur Pemasaran Direktur Produksi
Finance Director Human Resources & System Marketing Director Production Director
Director

Biro Keuangan Sekretariat Perusahaan


Bureau of Finance Corporate Secretary

Biro Akuntansi
Bureau of Accounting Satuan Pengawasan Intern
Internal Audit
Working Units
Unit Kerja

Biro SDM & Sistem


Bureau of System & HRD
Asisten Direksi **)
Assistance of Director **)
Biro Pemasaran
Bureau of Marketing

Biro Produksi
Bureau of Production

Anak Perusahaan
Subsidiaries

Unit PKBL Divisi I *) Divisi II *) Divisi III *)


PKBL Unit Division I *) Division II *) Division III *)

Ket:
*) Unit Bisnis Business Units
**) Sesuai Kebutuhan Situational

48
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Pejabat Perusahaan
Corporate Officers
Komisaris Commissioners Direksi Directors

Ir. Iwan Nursyirwan Diar, Dipl. HE Ir. M. Choliq, MM


Komisaris Utama President Commissioner Direktur Utama President Director
DR. Soemarno Soerono Ir. Bambang E. Marsono, MM
Komisaris Commissioner Direktur SDM & Sistem
Kohirin Suganda Saputra, MSc Human Resources & System Director
Komisaris Commissioner Danny Koestanto, SE, MM
Direktur keuangan Finance Director
Ir. Didi Triyono, MM
Direktur Pemasaran Marketing Director
Ir. I Gusti Ngurah Putra, MM
Direktur Produksi Production Director

Biro Bureau

A. Sekretariat Perusahaan Coorporate Secretary Satrio, SE


Netty Rohastuti, SE Kepala Bagian Akuntansi Kantor Pusat
Sekretaris Perusahaan Central Office Accounting Section Head
Corporate Secretary Achmad Yusuf, B.Ac
Tyas Tricahyani, SE Kepala Bagian Akuntansi & Konsolidasi
Kepala Bagian Tata Usaha Perusahaan Accounting & Consolidation Section Head
Administration Section Head Johni Hutahaean, SE, MM
Ir. Yuniar Rahmiana Kepala Bagian Perpajakan
Kepala Bagian Perlengkapan Tax Section Head
Equipments Section Head
Ir. Sudarmoyo E. Biro Pemasaran Bureau of Marketing
Kepala Bagian Hukum Ir. Supardjono, MM
Law Section Head Kepala Biro
Head of Bureau
B. Biro SDM & Sistem Bureau of System & HRD Ir. Kristadi JH
Ir. Munib Lusianto, MM Kepala Bagian Adm. Tender
Kepala Biro Tender Admin. Section Head
Head of Bureau Ir. D. Edison W. Sinaga
Dra. Lien Herlina, SE. ME Kepala Bagian Pemasaran I
Kepala Bagian Perencanaan Pengembangan Marketing Section Head I
Pegawai Ir. Tri Widjajanto
Staff Development Planning Section Head Kepala Bagian Pemasaran II
Yoga Nusantara, SE Marketing Section Head II
Kepala Bagian Administrasi & Kepegawaian Ir. Rini Sekaraji
Administration & Staff Section Head Kepala Bagian Administrasi Kontrak
Ir. Eko Sutrisno HP Contract Administration Section Head
Kepala Bagian Sistem & Litbang D. Biro Produksi Bureau of Production
System & Research Development Section Head Ir. Agus Sugiono , MM
Ir. Ratna Ningrum, MBA Kepala Biro
Kepala Bagian Manajemen Risiko & Head of Bureau
Pengembangan Usaha Ir. Widi Abadi
Risk Management & Business Development Kepala Bagian Pengendalian I
Section Head Control Section Head I
Ir. Drajad Widiyanto, M.Eng Ir. Syamsudin AB
Kepala Bagian Teknologi Informasi Kepala Bagian Pengendalian II
Information Technology Section Head Control Section Head II
Ir. Nana Mulyana
C. Biro Keuangan Bureau of Finance Kepala Bagian Pengendalian III
Haris Gunawan, SE Control Section Head III
Kepala Biro
Head of Bureau F. Satuan Pengawasan Intern Internal Audit
Lastrianto Adi, SE Ir. Didit Oemar Prihadi, MM
Kepala Bagian Perbankan & Analisa Keuangan, Kepala Satuan Pengawasan Intern
Kepala Unit PKBL Head of Intern Audit
Banking and Financial Finance Section Head, Yuswar Ibrahim
PKBL Unit Head Auditor I Auditor I
Hartono, SE Ir. Iwan Septo Pramusinto
Kepala Bagian Penerimaan & Pengeluaran Auditor II Auditor II
Income & Expense Section Head Ir. M. Noor Utomo
Auditor III Auditor III
D. Biro Akuntansi Bureau of Accounting
Feri Purwandi Seno, SE G. Asisten Direksi Director Assistant
Kepala Biro Ir. N. Wirya Adnyana
Head of Bureau

49
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
DIVISI Division Ir. Septiawan Andri Purwanto
Kepala Bagian Pemasaran
A. DIVISI I Division I Marketing Section Head
Ir. Adi Wibowo
Kepala Divisi
Head of Division B. DIVISI II Division II
Ir. Rudi Purnomo Ir. Mokh. Sadali
Kepala Bagian Keuangan & SDM Kepala Divisi
Finance & HRD Section Head Head of Division
Ir. Yudhi Dharmawan Novianto Ari Nugroho, SE
Kepala Bagian Pemasaran Kepala Bagian Keuangan & SDM
Marketing Section Head Finance & HRD Section Head
Ir. Indhit Pertomo Ir. Tri Hartanto
Kepala Bagian Anggaran Kepala Bagian Pemasaran
Monetary Section Head Marketing Section Head
Ir. Slamet Sunaryo, MT Ir. Heri Supriyadi
Kepala Bagian Pengendalian Kepala Bagian Anggaran
Control Section Head Monetary Section Head
Ir. Nur Adono BP Ir. Masudi Jauhari
Kepala Cabang Luar Negeri Kepala Bagian Pengendalian
Head Branch of Overseeas Region Control Section Head

UNIT GEDUNG 1 Building Unit 1 WILAYAH BARAT I Western Region I


SC Abdillah Ir. Ibnu Nouval
Kepala Unit Kepala Wilayah & Kepala Bagian Pengendalian
Head of Unit Head of Region & Control Section Head
Deddy Suhatri Amir Tujuanta Ginting, SE
Kepala Bagian Keuangan & SDM Kepala Bagian Keuangan & SDM
Finance & HRD Section Head Finance & HRD Section Head
Ir. Yudhi Dharmawan Ir. Sanusi Hasyim
Kepala Bagian Pemasaran Kepala Bagian Pemasaran
Marketing Section Head Kepala Cabang NAD & Sumatera Utara
Ir. Indhit Pertomo Marketing Section Head
Kepala Bagian Anggaran Head Branch of NAD & North Sumatera
Monetary Section Head Ir. Heri Supriyadi
Ir. Slamet Sunaryo, MT Kepala Bagian Anggaran
Kepala Bagian Pengendalian Monetary Section Head
Control Section Head
WILAYAH BARAT II Western Region II
UNIT GEDUNG 2 Building Unit 2
Ir. Mokh. Sadali
Ir. Tukijo Kepala Wilayah
Kepala Unit Head of Region
Head of Unit Novianto Ari Nugroho, SE
Bambang Dwi L, SE Kepala Bagian Keuangan & SDM
Kepala Bagian Keuangan & SDM Finance & HRD Section Head
Finance & HRD Section Head Ir. Tri Hartanto
Ir. Danny Noegroho Kepala bagian Pemasaran & Kepala Cabang Riau
Kepala Bagian Pemasaran Marketing Section Head
Marketing Section Head Head Branch of Riau
Ir. Indhit Pertomo Ir. Heri Supriyadi
Kepala Bagian Anggaran Kepala Bagian Anggaran
Monetary Section Head Monetary Section Head
Ir. Slamet Sunaryo, MT Ir. Masudi Jauhari
Kepala Bagian Pengendalian Kepala Bagian Pengendalian
Control Section Head Control Section Head
Ir. Edy darmanto
UNIT EPC EPC Unit Kepala Cabang kepulauan Riau
Ir. M. Indrayana, M.Eng. SC Head Branch of Riau Island
Kepala Unit & Kepala Bagian Pengendalian
Head of Unit & Control Section Head WILAYAH BARAT III Western Region III
Allan May Nasution Ir. Adi Sutrisno
Kepala Bagian Keuangan & SDM Kepala Wilayah, Kepala Bagian Pemasaran,
Finance & HRD Section Head Kepala Cabang Sumatera Barat & Bengkulu
Ir. Eman Surachman, M.Eng. M.Tech Head of Region, Marketing Section Head
Kepala Bagian Engineering Head Branch of West Sumatera & Bengkulu
Engineering Section Head Jefrides, SE
Ir. Fitry Harianto Kepala Bagian Keuangan & SDM
Kepala Bagian Anggaran & Pemasaran Finance & HRD Section Head
Monetary & Marketing Section Head Ir. Sudirman
Kepala Bagian Anggaran, Kepala Cabang
UNIT PROPERTI/INVESTASI Property/Investment Unit Sumatera Selatan & Bangka Belitung
Ir. Adi Wibowo Monetary Section Head, Head Branch of South Sumatera &
Kepala Unit Bangka Belitung
Head of Unit Ir. Thorry Hendrarto
Ir. Rudi Purnomo Kepala Bagian Pengendalian
Kepala Bagian Keuangan & SDM Control Section Head
Finance & HRD Section Head

50
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Budi Sukmayana Ir. Abdul Rokhim
Kepala Cabang Lampung & Jambi Kepala Bagian Pemasaran & Anggaran,
Head Branch of Lampung & Jambi Kepala Cabang Jawa Tengah
Marketing & Monetary Section Head
WILAYAH BARAT IV Western Region IV Head Branch of Central Java
Ir. Herwidiakto, M.Tech Ir. Ignatius Joko Herwanto
Kepala Wilayah & Kepala Bagian Pengendalian Kepala Bagian Pengendalian
Head of Region & Control Section Head Control Section Head
Heri Sugiharto, SE ME. Sumargono, ST
Kepala Bagian Keuangan & SDM Kepala Cabang D.I Yogyakarta
Finance & HRD Section Head Head Branch of D.I Yogyakarta
Ir. Ahmadi
Kepala Bagian Pemasaran & WILAYAH TIMUR III Eastern Region III
Kepala Cabang Kalimantan Timur Ir. Aris Mujiono
Marketing Section Head Kepala Wilayah
Head Branch of East Kalimantan Head of Region
Ir. Agus Wantoro F. Heru Wibowo, SE
Kepala Bagian Anggaran Kepala Bagian Keuangan & SDM
Monetary Section Head Finance & HRD Section Head
Ir. Herwirawan Budi Tjahjono Ir. Supriyono
Kepala Cabang Kalimantan Selatan Kepala Bagian Pemasaran
Head Branch of Sorth Kalimantan Kepala Cabang Denpasar
Ir. Toto Birowo Marketing Section Head
Kepala Cabang Kalimantan Barat Head Branch of Denpasar
Head Branch of West Kalimantan Ir. Pius Sutrisno
Kepala Bagian Anggaran
Kepala Cabang Jawa Timur
C. DIVISI III Division III Monetary Section Head
Ir. Desi Arryani, MM Head Branch of East Java
Kepala Divisi Ir. Dwi Praktikto
Head of Division Kepala Bagian Pengendalian
Y. Ariandi Siregar, SE Control Section Head
Kepala Bagian Keuangan Ir. Herarto Startiono
Finance Section Head Kepala Cabang Nusa Tenggara Barat
Bima Harya Sena, SE, MM Head Branch of West Nusa Tenggara
Kepala Bagian SDM Ir. Nyoman Agus Pastima
HRD Section Head Kepala Cabang Nusa Tenggara Timur
Ir. Agus Prihatmono Head Branch of East Nusa Tenggara
Kepala Bagian Pemasaran
Marketing Section Head WILAYAH TIMUR IV Eastern Region IV
Ir. Wahyudin HA Ir. Sapto Santoso, MT
Kepala Bagian Anggaran Kepala Wilayah
Monetary Section Head Head of Region
Ir. Jarot Subana Slamet, SE
Kepala Bagian Pengendalian Kepala Bagian Keuangan & SDM
Control Section Head Finance & HRD Section Head
Ir. Thomas Aquino Triwijoyo
Kepala Bagian Pemasaran,
WILAYAH TIMUR I Eastern Region I Kepala Cabang Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Ir. Endar Triyono, MM Tenggara, Sulawesi Utara & Gorontalo
Kepala Wilayah Head Branch of South Sulawesi, Central Sulawesi, South East
Head of Region Sulawesi, North Sulawesi, Gorontalo
Antonius Yulianto TN, SE Ir. Heri Purnomo
Kepala Bagian Keuangan & SDM Kepala Bagian Anggaran
Finance & HRD Section Head Monetary Section Head
Ir. Agus Prihatmono Ir. Dino Ario
Kepala Bagian Pemasaran, Kepala Bagian Pengendalian
Kepala Cabang DKI Jakarta & Banten Control Section Head
Marketing Section Head Imam Jauhari
Head Branch of DKI Jakarta & Banten Kepala Cabang Maluku & Maluku Utara
Ir. Wahyudin HA Head Branch of Maluku & North Maluku
Kepala Bagian Anggaran Ir. Arif Mahmudianto
Monetary Section Head Kepala Cabang Papua
Ir. Bambang Widhyantoro Head Branch of Papua
Kepala Bagian Pengendalian
Control Section Head
Ir. Asmo Budi Maryoto
Kepala Cabang Jawa Barat
Head Branch of West Java

WILAYAH TIMUR II Eastern Region II


Ir. Fathor Rachman, MT
Kepala Wilayah
Head of Region
Dwi Anggoro Setiawan
Kepala Bagian Keuangan & SDM
Finance & HRD Section Head

51
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Dermaga Panjang, Lampung
Dermaga Panjang, Lampung
52
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
53
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Sumber Daya Manusia
Human Resources

Sumber daya manusia di PT Waskita Karya (Persero) Human resources in PT Waskita Karya (Persero) can be described
dapat digambarkan dalam berbagai komposisi. in some compositions.

Jumlah karyawan hingga akhir 2010 adalah 934 orang, Total employee up to end of 2010 is 934 persons, which can be
dengan komposisi sebagai berikut : described as the following figures:

Wanita 58 orang Non Teknik 210


Women Non Technical

Menurut Menurut
Jenis Kelamin Kompetensi
Based on Gender Based on Competence
(orang /people) (orang /people)

876
Pria
Teknik 724
Men
Technical

Menurut Jumlah Based on Menurut Jumlah Based on


Jenis Kelamin Total Gender Kompetensi Total Competence
Pria 876 Men Teknik 724 Technical
Wanita 58 Women Non Teknik 210 Non Technical
Jumlah 934 Total Jumlah 934 Total

54
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
22
Karo, Asdir, Kadiv, Kanit & Kav Kepala Cabang 6 Kabag Pst. Unit Wil. Div. Proyek 71
Heads of Bureau-Regions-Divisions Head Branch
Section Heads Kepala Cabang

KaPro Tipe A/B/C 101


Project Heads

Menurut
Kepala Lapangan Proyek 12
Project Field Heads

Staf 485 Jenjang Manajemen


Based on Management
Kepala Seksi Proyek 60
Staff Project SectionHeads
Level (orang /people)
Pelaksana Proyek 176
Project Managers

Staf Ahli 1
Expert Staff

Menurut Jumlah Based on


Jenjang Manajemen Total Management Level
Karo, Asdir, Kadiv, Kanit & Kav 22 Deputy Heads of Regions-Divisions

Kabag Pst. Unit Wil. Div. Proyek 71 Section Heads Kepala Cabang
Kepala Cabang 6 Head Branch
Staf Ahli 1 Expert Staff
KaPro Tipe A/B/C 101 Project Heads
Kepala Lapangan Proyek 12 Project Field Heads
Kepala Seksi Proyek 60 Project SectionHeads
Pelaksana Proyek 176 Project Managers
Staf 485 Staff
Jumlah 934 Total

46-55 tahun 243 36-45 tahun 455


46-55 years 36-45 years

26-35 tahun 110


26-35 years

Menurut Menurut Jumlah Based on


Jenjang Usia Jenjang Usia Total Age
Based on Age 46-55 tahun 243 46-55 years

(orang /people) 36-45 tahun 455 36-45 years


26-35 tahun 110 26-35 years
18-25 tahun 126 18-25 years

18-25 tahun 126 Jumlah 934 Total


18-25 years

55
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Imbalan Tertinggi
Rp. 21.704.353
Highest Payment

Menurut
Imbalan
Imbalan Terendah Based on
Rp. 3.207.076 Remuneration Structure
Lowest Payment (Rp)

Menurut Jumlah Based on


Remuneration
Imbalan Rp
Structure
Tertinggi 21.704.353 Highest
Terendah 3.207.076 Lowest

Strata 1 & 2 452


Bachelor & Master Level
Menurut
Jenjang Pendidikan

136
Based on Education
Diploma 3 (orang /people)
Diploma Level

SLTA 346
Secondary Level

Menurut Jumlah Based on


Pendidikan Total Education
Strata 1 & 2 452
Diploma 3 136 Non Technical
SLTA 346
Jumlah 934 Total

Pendidikan SDM dilakukan untuk membekali pegawai Staff education aims at equipping employee for promotion
yang telah diidentifikasi untuk dipromosikan ataupun or rotation to higher level jobs or improving their capacity.
dirotasi pada pekerjaan baru yang lebih tinggi levelnya While staff development aims at increasing competency
di samping untuk terus meningkatkan potensinya. to be able to perform their new jobs and responsibility as
Pelatihan SDM dilakukan untuk meningkatkan kinerja consequence of increasing performance and promotion.
pegawai. Sedangkan Pengembangan dilakukan
untuk meningkatkan kompetensi pegawai agar
mampu mengemban tugas dan tanggung jawab
baru sebagai peningkatan kinerja dan promosi.

56
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Dengan Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Through education, training and development; it is
tersebut, diharapkan pegawai dapat tumbuh dan expected that staff will develop their capacity in facing more
berkembang untuk menghadapi lingkungan usaha competitive business environment and full of challenge.
yang kompetitif dan penuh tantangan.

Program Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Education, Training and Staff Development of PT Waskita
PT WASKITA KARYA (Persero) pada 2010 adalah Karya (Persero) in 2010 can be followed in the below table.
sebagai berikut :

No. PROGRAM TARGET 2010 2009 2010 (% dari target) (% dari 2009)
orang/person orang/person

1 Pendidikan Education 6 orang 6 orang 2 orang 33.33 33.33

2 Pelatihan Training 881 orang 461 orang 542 orang 61.52 117.57

a) Sertifikat Certificate 74 orang 30 orang 77 orang 104.05 256.67

b) Non-Sertifikat Non-Certificate 807 orang 431 orang 465 orang 57.62 107.89

3 Pengembangan Development 163 orang 57 orang 371 orang 227.61 650.88

Total 1050 orang 524 orang 915 orang 87.14 174.62

Sumber Daya Manusia, merupakan salah satu aset Human Resource is the most important asset in the company.
yang terpenting bagi Perseroan. Oleh karenanya, For that reason, the company has planned human resource
Perseroan telah menyusun program peningkatan development program, both in quantity and quality. Quality
Sumber Daya Manusia, baik dari sisi kuantitas maupun improvement and competency development of the staff
kualitasnya. Peningkatan kualitas dan kompetensi SDM were done through HRD Management Information System,
melalui pengembangan Sistim Informasi Manajemen staff training and development and assignment of staff for
SDM, pelatihan dan pengembangan pegawai, serta Master (S2) degree in the country or abroad.
penugasan pegawai dalam pengambilan gelar S2 baik
di Dalam Negeri maupun di Luar Negeri.

Dalam sistem remunerasi pegawai, secara konsisten In remuneration of staff, the company consistently assesses
Perseroan melakukan penilaian karya pegawai setiap the staff performance annually. The assessment can be used
tahun. Penilaian tersebut digunakan sebagai dasar as basis of the decision on accurate and fair staff grade,
untuk menentukan grade setiap pegawai secara tepat hence providing staff motivation to contribute their bests
dan adil, sehingga pegawai merasa termotivasi untuk for the company. Aside from that rewards and punishment
memberikan yang terbaik bagi Perseroan. Di samping to individuals and groups are also implemented. Those who
itu, penerapan reward & punishment juga dijalankan, are contributing miraculously are compensated with better
baik terhadap pegawai secara individu maupun grade and appreciation or other rewards. Those who are
kepada kelompok kerja. Bagi yang memberikan kinerja contributing less, will be sanctioned a lower grade or another
yang luar biasa, diberikan apresiasi dengan kenaikan form of punishment according to the regulation.
grade maupun bentuk lainnya, sedangkan bagi yang
menyumbang kinerja kurang, juga diberikan sanksi
baik melalui penurunan grade maupun bentuk lainnya,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

57
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Analysis and Discussion

Tinjauan Umum General Review

Adanya peningkatan efisiensi operasional 2010 There is an operational efficiency of 90,15% in 2010 compare
sebesar 90,15 %, sedangkan pada tahun 2009 to 90,21% in 2009. This is because of general works income
adalah 90,21 %. Karena perolehan pekerjaan umum increase perform better cash flow. The companys equity grows
meningkat maka cash flow perusahaan menjadi more than 30,92%. This is because of more project selective
semakin baik. Ekuitas perusahaan tumbuh lebih process to only choose the big ones from the government.
dari 33,92 %. Hal itu disebabkan perusahaan yang
bersikap selektif dalam memilih proyek, dengan
mengutamakan proyek-proyek besar dari pemerintah.
LAPORAN KINERJA REALISASI Periode 31 Desember 2010
Performance Realization Report Periode 31st Des 2010

31 Desember 2010 31 Desember 2009


Ref Indikator Nilai Skor* Nilai Skor*
Value Score* Value Score*
A Aspek Keuangan Financial Aspect
3a Return Of Equity / ROE 37,16 20,00 17,60 20,00
3b Return On Investment / ROI 9,88 7,50 10,11 7,50
3c Cash Ration 18,27 3,00 7,92 1,00
3d Current Ratio 109,62 3,00 107,67 3,00
3e Collection Period 55,03 5,00 51,02 5,00
3f Inventory Turn Over 14,53 5,00 13,52 5,00
3g Total Asset Turn Over 143,96 5,00 147,77 5,00
3h Total Modal Sendiri THDP Total Asset 20,69 7,25 26,16 7,25
TOTAL ASPEK KEU TOTAL ASPEK KEU
55,75 53,75
Total Financial Aspect Total Financial Aspect
B Aspek Operasional Operational Aspect
Keluhan Pemberi Kerja Complains Employers 7,50 7,50
Kesesuaian Pelaksanaan Pekerjaan 7,50 7,50
Comformity Working Implementation
TOTAL ASPEK OPR. 15,00 TOTAL ASPEK OPR. 15,00
Total Operational Aspect Total Operational Aspect
C Aspek Administrasi Administration Aspect
1 Laporan Perhitungan Tahunan Annual Assesment Report - 3,00 2,00
2 Rancangan RKAP Design of RKAP - 3,00 3,00
3 Laporan Periodik (Total Hari Terlambat) - 3,00 1,00
Periodic Report (Total Relay)
4 Kinerja PUKK Performance of PUKK :
Efektivitas Penyaluran Dana Effectivity of Donor 95,55 3,00 90,93 3,00
Kolektibilitas Collectibility 86,05 3,00 76,35 3,00

Total Aspek Administrasi Total Administration Aspect 15,00 12,00


Total Skor Total Score 85,75 80,75
Sehat AA Sehat AA
Tingkat Kesehatan Rank of Performance
Health AA Health AA

*) Berdasarkan SK Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002


*) Based on BUMN Ministry No. KEP-100/MBU/2002

58
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Tinjauan Operasional Operational Review
Seperti umumnya perusahaan konstruksi, Perseroan Just like other construction company, the Company operates/
beroperasi / bekerja / ber produksi atas dasar perolehan works/produces on the basis of contract value acquisition both
nilai kontrak baik kontrak Dalam Negeri maupun for Domestic and Foreign contracts.
kontrak Luar Negeri.

Tahun 2010 Perseroan menghadapi tantangan yang In 2009, the Company faced big challenges including, among
cukup berat yang antara lain menyurutnya proyek di others, reducing project from foreign countries as impacts of
Luar Negeri sebagai dampak dari krisis global yang global crisis attacking the world, especially in the Middle East
melanda dunia, khususnya di Timur Tengah yang being target of procurement contract value for the Company.
menjadi target perolehan nilai kontrak baru bagi
Perseroan.

Secara total, nilai kontrak yang dikelola Waskita Karya An total, contract value managed by Waskita Karya in 2010 was
pada tahun 2010 sebesar Rp. 10,03 Triliun atau 108,2% IDR 10.03 trillions or 108.2% compared to 2009.
dari tahun 2009.

Produksi dan Laba Usaha Production and Operating Profit

Pada tahun 2010, Pendapatan Usaha yang dapat In 2010, the companys revenue reach IDR 5,85 Trillions, or
dicapai Perseroan sebesar Rp. 5,85 Triliun, atau 130,29% of the 2009 revenue which is in sum of IDR 4,49
130,29% dari tahun 2009 yang sebesar Rp. 4,49 Triliun. Trillions. The 2010 revenue shows a significant growth which is
Pendapatan Usaha tahun 2010 tersebut menunjukkan 30,29 %. Related with the increased revenue, direct costs is also
pertumbuhan yang cukup signifikan, yaitu sebesar increased as much as IDR 5,28 Trillions. But the direct costs are
30,29 %. Terkait dengan Pendapatan Usaha tersebut, covered by only 90,15 % of the revenue which means perform
diikuti dengan Beban Kontrak yang sebesar Rp. 5,28 better efficiency compared to 2009 which was 90,21 %, it can
Triliun. Namun demikian Beban Kontrak dibanding be said that the companys efficiency in 2010 is increasing.
Pendapatan Usaha hanya sebesar 90,15 % dan lebih
baik dari tahun 2009 yang sebesar 90,21 %, sehingga
dapat dikatakan bahwa tingkat efisiensi Waskita Karya
pada tahun 2010 dapat berjalan dengan baik.

Laba usaha tahun 2010 meningkat cukup signifikan Profit in 2010 is significantly increase in comparison with 2009.
bila dibanding dengan tahun 2009. Bila tahun 2010 In 2010 the profit reach IDR 383,121 Billions, an increase of
laba usaha yang dicapai sebesar Rp. 383,121 Miliar, 24,73% in comparison with 2009. Profit after tax also increase
pada tahun 2010 dapat meningkat sebesar 24,73% dari 144,81% in comparison with 2009, it was IDR 50,68 Billions in
tahun 2009. Sedangkan Laba setelah Pajak meningkat 2009 while in 2010 it is IDR 124,079 Billions.
144,81% dari tahun 2009, atau bila pada tahun 2009
sebesar Rp. 50,68 Miliar, pada tahun 2010 dapat
tercapai sebesar Rp.124,079 Miliar.

Memperhatikan tingkat pertumbuhan laba tersebut, Considering level of profit growth, the Company continuously
Perseroan terus berupaya untuk melakukan efisiensi makes efforts on making cost efficiently strictly so that targets
biaya secara ketat, agar target laba usaha Perseroan of Companys operating profit in following years can be better
yang ditargetkan dalam tahun-tahun mendatang than those of previous years.
dapat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
(dalam milyar) (in billion)

Uraian 2009 2010 % Growth

Pendapatan Usaha 4.490,876 5.853,205 30,34 Revenue

Laba Bersih 50,683 124,079 144,81 Net Income

59
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Analisa Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis

Perkembangan Aset Asset Development

Pada tahun 2010, jumlah aset meningkat dari Rp 3,07 In 2010, total assets increased from IDR 3,07 trillions in 2009 to
Triliun pada tahun 2009 menjadi Rp. 4,08 Triliun pada be IDR 4,08 trillions in 2010, with current asset details increased
tahun 2010, dengan rincian aset lancar meningkat 37,32 % from those of 2009 and non-current assets increased
37,32 % terhadap tahun 2009 dan aset tidak lancar 3,36 % from those of 2009.
menurun 3,36 % dari tahun 2009.

Perkembangan Aset 2009-2010 (Miliar Rupiah) Assets Performance 2008-2009 (billion IDR)
Uraian 2009 2010 % Growth

Aset Lancar 2.730,38 3.749,33 37,32 Current Assets

Aset Tidak Lancar 340,87 329,41 (3,36) Non-Current Assets

Jumlah Aset 3.071,25 4.078,74 32,80 Total

Perkembangan Kewajiban Liability Development

Pada tahun 2010, jumlah kewajiban meningkat dari Rp In 2010, total liabilities increased from IDR 2,73 trillions to IDR
2,73 Triliun menjadi Rp 3,62 Triliun, atau naik 32,67%, 2.73 trillions to be IDR 3,62 trillions, or increased 32,67%, with
dengan peningkatan pada kewajiban lancar dan improvement on current liabilities and decrease in non-current
kewajiban tidak lancar. liabilities.

Perkembangan Kewajiban 2009-2010 (Miliar Rupiah) Liabilities Performance 2009-2010 (billion IDR)
Uraian 2009 2010 % Growth

Kewajiban Lancar 2.535,82 3.420,24 34,88 Current Liabilities

Kewajiban Tidak
199,26 208,32 4,55 Non-Current Liabilities
Lancar

Jumlah Kewajiban 2.735,08 3.628,55 32,67 Total

Peningkatan kewajiban lancar terutama terjadi pada An increase of current liability was caused by short term loan
hutang bank jangka pendek dan hutang bruto kepada from bank and loan from third party as much as 22,97% and
pihak ketiga, yang berturut-turut meningkat 22,97% 153,33%.While noncurrent liability comes from advance long
dan 153,33%. Sementara kenaikan kewajiban tidak term contract expenses which increase as much as 4,52% in
lancar dari uang muka kontrak jangka panjang sebesar comparison with 2009.
4,52% dari tahun 2009.

Perkembangan Laba Profit Development

Pada tahun 2009, laba bersih Perseroan dari Rp 50,683 In 2009, Companys net profit was IDR 50,683 billions and it
Miliar pada tahun 2010 menjadi Rp. 124,079 Miliar, became IDR 124,079 billions in 2010 along with increase of
sejalan dengan perkembangan pendapatan usaha operating revenue development in 2010.
yang meningkat pada tahun 2010.

60
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Perkembangan Pendapatan Usaha, Laba Bersih Revenue, Net Income Performance 2009 - 2010 (billion IDR)
2009-2010 (Miliar Rupiah)

Dengan kondisi tersebut, rasio laba bersih / pendapatan By such a condition, ratio between net profit/operating revenue
usaha meningkat dari 1,13% menjadi 2,12%. increased from 1,13% to 2,12%.

Perkembangan kinerja keuangan 2009-2010 Development of financial performance during 2009 - 2010
memperlihatkan tingkat likuiditas Perseroan masih shows level of Companys liquidity is still at safe level. In 2009,
berada pada level yang aman. Pada tahun 2009, rasio its current ratio is 107,65% and it increased to 109,62% in 2010.
lancar adalah 107,65% dan pada tahun 2010, rasio
lancar adalah 109,62%.

Terkait dengan tingkat kolektibilitas piutang Perseroan, Related to Companys accounts payable collectible level,
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan Management believes that amount of doubtful accounts
piutang ragu-ragu cukup untuk menutupi kemungkinan payable isolation for covering possibility of other uncollectible
tidak tertagihnya piutang lain-lain. doubts.

Beban Kontrak Terhadap Pendapatan Usaha Contract Charge Towards Revenues

Pada tahun 2010, beban kontrak tahun 2010 terhadap In 2010, contract charge towards revenues was 90,15%
pendapatan usaha sebesar 90,15 % dibanding tahun compared to 90,21% in 2009. Therefore, it was more efficient in
2009 sebesar 90,21 %, maka terlihat di tahun 2010 2010.
lebih efisien.

Prospek Perusahaan Business Prospect

PT Waskita Karya (Persero) harus tumbuh di atas 30 PT Waskita Karya (Persero) must grow at 30% through prioritizing
persen dengan mengutamakan proyek dengan projects with advance payments of 15-20%. Efficiency must
uang muka 15 20 persen. Efisiensi ditingkatkan be increased according to types of business, building or civil
sesuai dengan bidang bisnis masing-masing, baik itu engineering projects. The efficiency must be in line with
pekerjaan gedung maupun sipil. Efisiensi itu dibarengi the increasing human resource quality. The human resource
dengan peningkatan kualitas SDM. Caranya dengan development must be selective, special trainings for project
selektif dalam melaksanakan pelatihan khususnya staff and finance staff must be separated clearly. The effort must
dalam peningkatan kompetensi di seluruh jajaran be drawn by strong commitment from top-down management
staf proyek dan staf keuangan. Usaha itu dipacu system especially in executing projects to raise credibility of the
oleh komitemen yang kuat secara top-down dalam company to the clients or externals. With those principles, the
melaksanaan sistem manajemen kerja, terutama dalam companys growth can be achieved in the future.
pelaksanaan proyek sehingga kredibilitas perseroan
di mata pelanggan atau pihak luar dapat makin baik.
Dengan itu dapat diharapkan adanya pertumbuhan
perusahaan pada masa mendatang.

61
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Aspek Strategi Usaha Business Strategy Aspects

Strategi korporasi Perseroan diwujudkan melalui The Corporate strategies are implemented through achievement
pencapaian tiga sasaran dalam hal nilai kontrak, of three targets related to contract value, operating revenue,
pendapatan usaha, dan laba sebelum pajak. Untuk and profit before tax. To reach such target, company takes
mencapai sasaran ini, perusahaan menempuh strategi following strategies and policies:
dan kebijakan sebagai berikut:

1. Penerapan manajemen yang efektif 1. Application of effective management.


2. Peningkatan pangsa pasar Perseroan 2. Improvement on Companys market segment.
3. Peningkatan kualitas produksi dengan margin 3. Improvement on production quality with better margin.
yang lebih baik 4. Improvement on HR competence.
4. Peningkatan kompetensi SDM 5. Effective management of Financial Resources.
5. Pengelolaan Sumber Daya Pendanaan yang efektif 6. Business Development
6. Pengembangan Bisnis 7. Revitalization of capitalization structure, and
7. Revitalisasi struktur permodalan, dan 8. Share divestment on Subsidiaries.
8. Divestasi saham pada Anak Perusahaan.

Perseroan tetap percaya bahwa kesiapan manajemen Company still believes that readiness of management on
di bidang GCG, pengembangan SDM yang GCG, sustainable HR development, and programmed business
berkesinambungan, dan strategi usaha yang telah strategies will bring growth opportunity and realize better
diprogramkan, akan membawa peluang pertumbuhan Companys future expectation.
dan mewujudkan harapan masa depan Perseroan yang
lebih baik.

Indikator aspek keuangan dalam penilaian berdasarkan Financial aspect indicator for assessment is based on Decree of
pedoman SK Menteri BUMN No. Kep-100/MBU/2002 Minister for State-Owned Corporation No. Kep-100/MBU/2002
tanggal 4 Juni 2002, yaitu: dated June 4, 2002 as follows:

62
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Penilaian Tingkat Kinerja dari Aspek Keuangan Assessment on Performance Level from Financial Aspect
ROE 37,16 % ROE 37,16 %
ROI 9,88 % ROI 9,88 %
Cash Ratio 18,27 % Cash Ratio 18,27 %
Current Ratio 109,62 % Current Ratio 109,62 %
Collection Period 55,03 hari Collection Period 55,03 days
Inventory Turn Over 14,53 hari Inventory Turn Over 14,53 days
Total Asset Turn Over 143,96 kali Total Asset Turn Over 143,96 times
Total Self Capital Towards Total Asset 20,69 % Viewed from
Total Modal sendiri Terhadap Total Asset 20,69 %
financial, operational, and administrative aspects, Companys
Ditinjau dari aspek keuangan, operasional dan
performance in 2009 was classified as HEALTHY with predicate
administrasi, kinerja Perusahaan dalam tahun 2010
of AA.
tergolong SEHAT AA.

Kebijakan Dividen Dividend Policies

Pemegang saham PT Waskita Karya (Persero) adalah Shareholder of PT Waskita Karya (Persero) is the Indonesian
pemerintahan Republik Indonesia dan PT Perusahaan government and PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero).
Pengelola Aset Persero

Informasi Material Lainnya Other Material Information

Tidak ada informasi material lainnya yang perlu No other material information needs to inform along year 2010.
disampaikan sepanjang tahun 2010.

Perubahan Peraturan Pemerintah yang Berpengaruh Amendment to Significantly Influential Government


Signifikan Regulations

Tidak ada perubahan peraturan Pemerintah yang No amendment to government regulations regarded by
dianggap Manajemen berpengaruh signifikan Management as significantly influential to the Company.
terhadap Perseroan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang No changes in accounting policies made in 2010.
dilakukan pada tahun 2010.

63
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Library Indonesia of University, Jakarta
Perpustakaan Universitas Indonesia, Jakarta
64
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
65
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governence

Kebijakan perseroan dijalankan sesuai dengan budaya Company Policy are enforced through the corporate culture
perusahaan yang berpusat pada empat nilai, yaitu which centers on four values: creativity, dynamics, strength, and
kreatif, dinamis, tangguh serta bertanggung jawab. responsibility.

Tinjauan Umum General Review

Perseroan merupakan badan usaha milik negara yang The Company is a state-owned corporation applying limited
menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas untuk liability company principles for participating in executing and
turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan supporting policies and programs made by the Government
program Pemerintah Republik Indonesia, khususnya of the Republic of Indonesia, especially those on construction
dalam bidang industri konstruksi. industry.

Visi perseroan adalah menjadi badan usaha terkemuka Its Vision is to be a leading corporation on construction industry.
dalam industri konstruksi.

Misi yang diemban perseroan adalah meningkatkan Its Mission is to improve corporate value through high quality
nilai perusahaan melalui produk jasa konstruksi yang and competitive construction service products.
bermutu dan berdaya saing tinggi.

Untuk mewujudkan visi dan misi itu pada 2010 In order to reach such vision and mission, in 2010, the Company
Perseroan telah menjalankan strategi usaha yang ran a business strategy focusing on business growth.
berfokus pada pertumbuhan usaha.

Dalam kegiatan sehari-hari, kebijakan itu dijalankan In its daily activities, this policy is run according to corporate
sesuai dengan budaya Perseroan yang berpusat pada culture of the Company focusing on four values: creative,
empat nilai yang saling terkait satu sama lain, yaitu dynamic, persistent, and responsible.
kreatif, dinamis, tangguh, serta bertanggung jawab.

Kreatif, berkaitan dengan kemampuan individual untuk Creative, related to individual competence to develop
membangun keunggulan bersaing, profesionalisme, competitive excellence, professionalism, as well as creating
serta menciptakan terobosan untuk menciptakan breakthrough for creating business opportunity.
peluang usaha.

66
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Dinamis berkaitan dengan kemajuan beradaptasi Dynamic, related to capability to adapt with environment,
dengan lingkungan, kesiapan menjadi pelopor readiness to be pioneer of changes, as well as excellence on
perubahan, serta keunggulan dalam wawasan dan insight and initiative to meet market demands.
inisiatif menghadapi tuntutan pasar.

Tangguh, berkaitan dengan keselarasan intelektual, Persistent, related to intellectual, emotional, and spiritual
emosional dan spiritual serta kesiapan untuk harmonies as well as readiness to provide all competences for
memberikan seluruh kemampuan demi perusahaan company and having never give up spirit to win competition.
dan memiliki semangat pantang menyerah untuk
memenangkan persaingan.

Tanggung jawab berkaitan dengan efisiensi dan Whereas for responsibility, related to efficiency and integrity
integritas dalam melaksanakan tugas untuk mencapai in running duties for reaching targets, professional calculation
sasaran perusahaan, perhitungan peluang dan risiko of opportunities and risks, as well as commitment to good
secarfa profesional serta komitmen terhadap tata corporate governance (GCG).
kelola perusahaan.

Proses bisnis Perseroan ditentukan oleh karyawan The Companys business process is determined by employees
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris dan Direksi, based on decision of Board of Commissioners and Board of
serta sesuai dengan hukum yang berlaku, peraturan Directors as well as pursuant to prevailing laws, government
pemerintah, dan keputusan menteri. Di dalam proses regulations and decrees of ministers. In this business process,
bisnis ini para karyawan bekerja secara profesional employees work professionally and as regulated by company
dan yang telah digariskan oleh organ perusahaan, organs, namely: General Meeting of Shareholders, Board of
yaitu RUPS, Komisaris, Komite, dan Direksi. Commissioners, Committee, and Board of Directors.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Application

Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola GCG shall be applied by company based on decree of Minister
perusahaan diterapkan Perseroan dengan pedoman for State-Owned Corporation No. 117 of 2002 regarding GCG
Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor 117 Tahun application.
2002 tentang Penerapan Praktek GCG.

Ringkasan Hasil Assessment GCG Summary Result of GCG Assessment


Capaian Th. 2010
Aspek Bobot Achievement 2010
Aspect Weight Skor % Capaian
Score % Achievement
Hak Dan Tanggung Jawab Pemegang Saham/RUPS
I. 9.00 6.06 67.38
Authorization and Responsible For Shareholders/RUPS
Kebijakan Good Corporate Governance
II. 8.00 5.61 70.13
Policy Good Corporate Governance
Penerapan Good Corporate Governance
III. 66.00 55.84 84.61
Application Good Corporate Governance
A. Komisaris Commissioners 27.00 23.75 87.95
B. Komite Komisaris Commissioners Committee 6.00 4.82 80.33
C. Direksi Board of Directors 27.00 22.36 82.81
D. Satuan Pengawasan Intern Internal Control Unit 3.00 2.49 82.83
E. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 3.00 2.43 81.00
Pengungkapan Informasi (Disclosure)
IV. 7.00 6.44 92.00
Information Disclosure
V. Komitmen Committment 10.00 8.16 81.63
Skor Keseluruhan 100.00 82.12 82.12
Total Score
Peringkat Kualitas Penerapan GCG BAIK
Rank of GCG Application GOOD

67
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Prosedur di bidang tata Kelola Perusahaan dan Procedure on Corporate Governance (Good Corporate
Prosedur di bidang etika dan perilaku (code of Governance) and Procedure on Ethics and Behaviors (Code
conduct) telah diterbitkan perseroan dengan tujuan of Conduct) have been published by the Company aiming
untuk memastikan bahwa seluruh Komisaris, Direksi, at ensuring all Commissioners, Directors, and Employees of
dan Pegawai Perseroan memiliki persepsi yang the Company have same perception in applying GCG to all
sama dalam menerapkan GCG di seluruh aspek operational aspects of the Company, and various policies
operasional Perseroan dan dibuat berbagai kebijakan and standard ethics are made for Shareholders, Board of
dan standar etika untuk Pemegang Saham, Dewan Commissioners, Board of Directors and all Employees in running
Komisaris, Direksi dan seluruh Karyawan dalam their respective tasks. Commitment to follow and to comply
melaksanakan tugas masing-masing. Komitmen untuk with policies and standard ethics put in the two procedures is
mengikuti dan mematuhi kebijakan dan standar put on a form signed by all employees.
etika yang tercantum dalam kedua prosedur tersebut
dituangkan dalam formulir yang ditandatangani oleh
seluruh karyawan.

Dewan Komisaris mendorong terciptanya etika Commissioners affecting in creation of ethical behavior at the
perilaku di Perseroan, memperjuangkan kepentingan Company, stand up for company interests, watch and advise
perusahaan, mengawasi dan memberikan nasehat Directors regarding company policies and managements,
keapda Direksi perihal kebijakan dan pengurusan monitor and set standard for the effectifity of GCG
perusahaan, memantau efektifitas penerapan GCG implementation.
dan menetapkan ukuran untuk penilaian tersebut.

Komisaris Board of Commissioners

Sesuai Manual Tata Kelola Perusahaan Komisaris Pursuant to Corporate Governance Manual, Board of
memiliki tugas dan tanggung jawab yang bersifat Commissioners shall have general tasks and duties, related to
umum yang berkaitan dengan RUPS, manajemen General Meeting of Shareholders, related to risk management,
risiko, sistem pengendalian internal dan ketepatan related to internal control system and report accuracy, related to
laporan, kerahasiaan dan keterbukaan informasi, serta confidentiality and information openness, as well as related to
kewajiban untuk memberikan rekomendasi secara obligations to provide with written recommendation to General
tertulis kepada RUPS atas rencana Direksi. Meeting of Shareholders upon plan of the Board of Directors.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Tasks and Responsibilities of Board of Commissioners

Tunduk pada ketentuan peraturan perundang- Subject to prevailing laws and regulations, Company Articles of
undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan, Associations, resolutions of General Meeting of Shareholders,
keputusan RUPS, Manual Tata Kelola Perusahaan, Corporate Governance Manual, and company policies, Board
serta kebijakan perusahaan, Dewan Komisaris of Commissioners urges created ethics and behaviors in the
mendorong terciptanya etika perilaku di Perseroan, Company, fighting for companys interests, supervising and
memperjuangkan kepentingan perusahaan, advising Board of Directors regarding company policies and
mengawasi dan memberikan nasehat kepada Direksi arrangement, monitoring effectiveness of GCG application and
perihal kebijakan dan pengurusan perusahaan, determining measurement for such assessment.
memantau efektivitas penerapan GCG dan menetapkan
ukuran untuk penilaian tersebut.

Pada tahun 2010, Dewan Komisaris telah melaksanakan In 2010, Board of Commissioners has executed its tasks and
tugas dan tanggung jawab tersebut sebagaimana duties as mentioned in Board of Commissioners Report.
ditampilkan dalam Laporan Dewan Komisaris.

68
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris Tasks and Responsibilities of Independent Commissioner
Independen

Dewan Komisaris Waskita Karya terdiri atas tiga Waskita Karyas Board of Commissioners consists of three
Komisaris dan satu di antaranya merupakan komisaris Commissioners, in which one of them shall be independent
independen. Komposisi tersebut belum sepenuhnya commissioner. Such composition has not yet fully met at
sesuai dengan persyaratan minimal 50% dari para minimum requirement of 50% independent commissioners.
komisaris merupakan komisaris independen.

Hubungan Tugas Komisaris dengan Relationship between Tasks of Board of Commissioners


Komite Audit and Audit Committee

Di dalam melaksanakan tugas dan tangggung To run its financial tasks and duties and responsible with Audit
jawab keuangan serta auditnya telah membahas committee had discussed and evaluated investigation results,
dan mengevaluasi hasil pemeriksaan, temuan dan findings, and needs on Human Resources for Internal Supervision
kebutuhan SDM Satuan Pengawasan Intern, serta Unit, as well as recommendation for GCG application in the
rekomendasi terhadap penerapan GCG di Perseroan. Company.

Hubungan Tugas Komisaris dengan Komite Relationship between Tasks of Board of Commissioners
Risiko dan Asuransi and Risk and Insurance Committee

Selama 2010 , Komite Risiko dan Asuransi melakukan In 2010 Risk and Insurance Committee made periodic assessment
penilaian secara berkala dan memberikan rekomendasi and gave recommendation on business risks as well as types
tentang risiko usaha serta jenis dan jumlah asuransi and amount of insurance required to cover by the Company in
yang perlu ditutup oleh Perseroan sehubungan relation to such business risks.
dengan risiko usaha tersebut. Komite Risiko dan
Asuransi bersifat independen.

69
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Komite Risiko dan Asuransi bersifat Risk and Insurance Committee shall be independent.
Independen.
This Committee had conducted 1 (one) meeting in 2009 to
Komite ini telah mengadakan 1 (kali) rapat pada discuss Risk Management Assessment Report Semester I and
tahun 2009, untuk membahas Laporan Assessment Semester II and other matters related to risk and insurance
Manajemen Risiko Semester I dan II dan lain-lain management.
persoalan yang berkaitan dengan manajemen risiko
dan asuransi.

Pelaksanaan Fungsi Komite Nominasi dan Implementation of Nomination and Remuneration


Remunerasi Committee Functions

Komite ini terbentuk pada akhir 2007. Fungsi Komite This Committee was established at the end of 2007. Functions
nominasi dan remunerasi pada tahun 2010 masih of nomination and remuneration committee were still run by
dijalankan oleh Dewan Komisaris dan pelaksanaannya Board of Commissioners in 2010 and the implementations were
dipertanggung jawabkan dalam RUPS. Adapaun made accountable in General Meeting of Shareholders. Whereas
nominasi dan remunerasi Komisaris dan Direktur nomination and remuneration for Commissioners and Directors
PT Waskita Karya (Persero) diusulkan oleh Dewan of Waskita Karya shall be proposed by Board of Commissioners
Komisaris dalam RUPS sesuai dengan peraturan in General Meeting of Shareholders pursuant to prevailing laws
perundang-undangan yang berlaku bagi BUMN. and regulations for State-Owned Corporation.

Rapat Dewan Komisaris Meeting of Board of Commissioners

Sesuai dengan prosedur tata kelola Perseroan Dewan Following procedure on the Companys Corporate Governance,
Komisaris melakukan Rapat Komisaris satu kali Board of Commissioners shall hold Meeting of Board of
dalam satu bulan. Pada 2010 Dewan Komisaris telah Commissioners minimum once a month. In 2010, Board of
melakukan dua belas kali rapat yang juga merupakan Commissioners had held 12 (twelve) meetings those were
Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi. also included into Joint Meeting between Commissioners and
Directors.

Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Attendance of The Board of Commisioners Meeting


Nama Jabatan Jumlah Kehadiran
Name Title Total Attendance

Ir. Iwan Nursyirwan Diar, Dipl. HE Komisaris Utama President Commissioner 7/7

DR. Soemarno Soerono Komisaris Commissioner 7/7

Kohirin Suganda Saputra, MSc Komisaris Commissioner 7/7

Nominasi dan Remunerasi Komisaris Nomination and Remuneration for Board of


Commissioners
Sesuai ketetapan RUPS tentang nominasi dan
remunerasi Komisaris dan Direksi PT Waskita Karya According to provision of General Meeting of Shareholders
(Persero) pada 2010 remunerasi Komisaris adalah: regarding nomination and remuneration for Waskita Karyas
Board of Commissioners and Board of Directors, in 2010,
1. Komisaris Utama : 40% dari Direktur Utama Commissioners remuneration was as follows:
Gaji sebesar Rp. 16.400.000,-
2. Komisaris : 36% dari Direktur Utama 1. President Commissioner : 40% of Managing Director
Gaji sebesar Rp. 14.800.000,- Salary at IDR 16.400 millions
3. Sekretaris Komisaris 2. Commissioner : 36% of Managing Director
Gaji sebesar Rp. 6.180.000,- Salary at IDR 14.800 millions
3. Secretary Commissioner
Salary at IDR 6.180 millions

70
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Peningkatan Kapabilitas Komisaris Improvement on Board of Commissioners Capability

Perseroan memiliki program pengenalan dan The Company has introduction and improvement programs
peningkatan kapabilitas Komisaris. Untuk program for Board of Commissioners. For introduction program, it
pengendalan lebih bersifat internal dan merupakan is more internal and a support for new officers of Board of
dukungan kepada pejabat komisaris baru, sedangkan Commissioners, whereas improvement on capability for Board
program peningkatan kapabiitas komisaris lebih Commissioners is more external in nature.
bersifat eksternal.

Rapat Gabungan Joint Meeting

Sesuai prosedur di bidang tata kelola perusahaan, Following procedure on Corporate Governance, Board of
Dewan Komisaris melakukan Rapat Gabungan Commissioners held Joint Meeting for at least once three months.
sekurang-kurangnya satu kali dalam triwulan. Pada During this meeting, Board of Commissioners and Board of
rapat itu, Dewan Komisaris dan Direksi membahas Directors discussed any matters related to the implementation
hal-hal yang menyengkut pelaksanaan tugas dan of tasks and responsibilities as well as relationship between the
tanggung jawab serta hubungan antar kedua organ two companys organs. In 2010, Board of Commissioners and
perusahaan itu. Pada 2010 Dewan Komisaris bersama- Board of Directors held 7 Joint Meetings.
sama dengan Direksi telah mengadakan 7 kali rapat
gabungan.

Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris Attendance of The Board of Commisioners Joint Meeting
Nama Jabatan Jumlah Kehadiran
Name Title Total Attendance

Ir. Iwan Nursyirwan Diar, Dipl. HE Komisaris Utama President Commissioner 7/7

DR. Soemarno Soerono Komisaris Commissioner 7/7

Kohirin Suganda Saputra, MSc Komisaris Commissioner 7/7

Ir. M. Choliq, MM Direktur Utama President Director 7/7


Direktur SDM & Sistem
Ir. Bambang E. Marsono, MM 7/7
Human Resource & System Director
Danny Koestanto, SE, MM Direktur Keuangan Finance Director 7/7

Ir. Didi Triyono, MM Direktur Pemasaran Marketing Director 7/7

Ir. I Gusti Ngurah Putra, MM Direktur Produksi Production Director 7/7

Direksi Board of Directors

Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Board of Directors are fully responsible for management
Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan, Corporate for the purposes and objectives of the Corporate,
serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di and represent the Corpoprate both in and outside the court
luar pengadilan sesuai ketentuan Anggaran Dasar. according to provisions of the Budget Basics.

Sesuai Prosedur di bidang Tata Kelola Perusahaan, Following Procedure of Corporate Governance, Board of
Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Directors shall be fully responsible to Companys management
Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan, for the interests and objectives of Company as well as
serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar representing Company both inside and outside the court
pengadilan sesuai ketentuan Anggaran Dasar. pursuant to provisions of Articles of Association.

Adapun pelaksanaan tugas pengurusan Perseroan Meanwhile, implementation of Companys governance shall
diatur sesuai struktur dan komposisi Direksi. be provided pursuant to structure and composition of Board of
Director.

71
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Utama Tasks and Responsibilities of Managing Director

Direktur Utama mempunyai tugas dan wewenang Managing Director shall have tasks and authorities for chairing
untuk memimpin dan mengkoordinasikan semua and coordinating any activities of Board of Directors on corporate
kegiatan Direksi dalam melakukan pengelolaan management and arrangement, having as subordinate Internal
dan pengurusan Perseroan, membawahi Satuan Supervision Unit and Corporate Secretariat.
Pengawasan intern dan Sekretariat Perusahaan.

Direktur SDM & Sistem Development & HR Director

Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Pengembangan Tasks and Responsibilities of Development and HR Director
dan SDM Direktur Pengembangan & SDM mempunyai Development & HR Director shall have following tasks and
tugas dan wewenang: authorities:

a. Melaksanakan pengelolaan, pengembangan dan a. To implement management, development and HR building


pembinaan SDM
b. To make business development
b. Melakukan pengembangan bisnis
c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh c. To execute other tasks given by Managing Director.
Direktur Utama.

Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Keuangan Tasks and Responsibilities of Finance Director

a. Melaksanakan pengelolaan di bidang keuangan a. To execute management on finance and accounting including
dan akuntansi, termasuk pengusahaan modal, capital endeavoring, planning, controlling and development of
perencanaan, pengendalian dan pengembangan income sources as well as companys financing and wealth.
sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan
dan kekayaan perusahaan. b. To manage subsidiaries and PKBL units.
b. Melakukan pengelolaan anak perusahaan dan unit c. To execute other tasks given by Managing Director.
PKBL.
c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Direktur Utama.

Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Pemasaran Tasks and Responsibilities of Marketing Director

a. Melaksanakan pengelolaan Wilayah Barat, Wilayah a. To manage West, Central, and East Areas.
Tengah dan Wilayah Timur. b. To execute other tasks given by Managing Director.
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Direktur Utama.

Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Produksi Tasks and Responsibilities of Production Director

a. Melaksanakan pengelolaan Divisi I dan Divisi II. a. To execute management for Division I and Division II
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh b. To execute other tasks given by Managing Director.
Direktur Utama.

Tindak Lanjut Arahan RUPS Follow-Up for Direction of General Meeting of Shareholders

a. Dalam rangka menunjang kelancaran kegiatan a. To support operational activities, Shareholders Meeting (RUPS)
operasional, Rapat Umum Pemegang Saham agree to withdraw, increase and prolong the credit limit of
(RUPS) menyetujui penarikan, penambahan non cash loan up to maximum of IDR 5 Trillion and Working
dan perpanjangan plafon kredit non cash loan Capital Credit maximum of IDR 2,5 Trillion. Those conditions are
maksimal sebesar Rp 5 triliun dan Kredit Modal required by our banking system.
Kerja (KMK) maksimal sebesar Rp 2,5 triliun. Hal
itu untuk memenuhi persyaratan yang dimintakan
oleh pihak perbankan.

72
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
b. Demikian juga pengagunan sebagian aset tetap b. This is also applied for collateralizing fix assets of the
milik perusahaan berupa tanah dan bangunan company such as land, and building to meet requirements
dalam rangka memenuhi persyaratan kredit dari from the banking systems, are also applied.
perbankan telah dijalankan.

c. RUPS menyetujui divestasi saham pada anak c. Shareholders Meeting also agree to shares devastation for
perusahaan (perusahaan asosisasi) PT Trans Lingkar sister companies of PT Trans Lingkar Kita Jaya, PT Cinere
Kita Jaya, PT Cinere Serpong Jaya untuk itu agar Serpong Jaya; with fair prices accounting.
memperhitungkan harga yang wajar.

d. RKAP 2010 yang disahkan RUPS merupakan d. Work and Budget Plan (RKAP) 2010 legalized by Shareholders
pedoman bagi Direksi dan Komisaris dalam Meeting is the guidelines for Board of Directors in running
menjalankan pengurusan dan pengawasan the management and controls of the company in 2010.
perusahaan selama tahun 2010 .

e. Anggaran pendapatan perusahaan merupakan e. The companys Income Budget is a minimal target that
target minimal yang harus dicapai oleh perusahaan, must be achieved by the company, while Costs Budget is
sedangkan anggaran biaya merupakan jumlah a maximum costs that must be minimized through cost
maksimal danharus ditekan seminimal mungkin reduction program.
dengan melakukan cost reductrion program.

f. Target-target yang ditetapkan dalam RUPS RKAP f. The targets that have been set up by Share Holders
tahun 2010 yang tercermin dalam Key Performance Meeting and Work and Budget Plan 2010 as reflected in
Indicator (KPI) selanjutnya akan dituangkan dalam the Key Performance Indicator (KPI) will be formulized in
Kontrak Manajemen antara Direksi dan Komisaris Management Contract between Board of Directors and
dengan Pemegang Saham. Selanjutnya diturunkan Commissioners with Share Holders. The Management
menjadi target-target dalam KPI Kepala Biro/ Contract then broke down into targets for Head of Bureau/
Kepala Unit Bisnis/Kepala Cabang dan pada level Heads of Business Units/Head of Branch and further levels.
selanjutnya.

g. Direksi agar selalu mengupayakan peningkatan g. Board of Directors should take their efforts to increase
kinerja perusahaan serta memprioritaskan working performance and prioritizing to get net profits more
pencapaian netprofit dibandingkan omset. than turn over. For that reason, focus on projects efficiency
Untuk itu harus lebih fokus pada mengupayakan and project control as well as collection of earnings.
efisiensi dan pengendalian proyek dan percepatan
penagihan piutang.

h. Dalam rangka memotivasi kinerja pegawai dan h. To motivate working performance of employees and project
pengelola proyek maupun unit kerja perusahaan, managers and working units of the company, reward and
agar disusun sistem reward and punishment dapat punishment system must be developed and firmly and
dilaksanakan secara tegas dan konsisten. Arahan- consistently implemented. These directions mostly have
arahan tersebut telah ditidak lanjuti dan ada pula been followed and parts are in the process.
yang masih dalam proses.

Tindak Lanjut Temuan Audit Follow Up for KAPs Findings


KAP (Kantor Akuntan Publik)

Untuk laporan keuangan tahun yang berakhir 31 For Financial Report that is ended in 31st December 2010 was
Desember 2010 diaudit oleh KAP RSM Aryanto, Amir audited by Public Accountant of RSM Aryanto, Amir Jusuf,
Jusuf, Mawar & Saptoto (AAJ). Mawar & Saptoto (AAJ).

73
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Rapat Direksi Meeting of Board os Directors

Sesuai Prosedur di Bidang Kepemimpinan, Rapat Following Procedure on Leadership, Meeting of Board of
Direksi terdiri atas empat jenis, yaitu : Directors shall consist of four types as follows:
1. Rapat Direksi Terbatas yang dihadiri oleh Direksi 1. Limited Meeting of Board of Directors, attended by Board
dan Sekretaris Perusahaan dilaksanakan sesuai of Directors and Company Secretary, held according to
kebutuhan. necessities.
2. Rapat Koordinasi dihadiri oleh Direksi, Kepala Unit 2. Coordinatinating Meeting, attended by Board of Directors,
Kerja, Kepala Unit Bisnis, Kepala Bagian, beberapa Head of Work Unit, Head of Business Unit, Several Branch
Kepala Cabang dan Kepala Proyek dilaksanakan Heads and Project Heads, held quarterly.
setiap triwulan. 3. Work Unit Monthly Coordinating Meeting, attended by
3. Rapat Koordinasi bulanan Unit Kerja dihadiri oleh related Directors, related Head of Work Unit, and related
Direksi terkait, Kepala Unit Kerja terkait, Kepala Division Head, implemented monthly.
Bagian terkait dilaksanakan setiap bulan. 4. Business Unit Monthly Coordinating Meeting, attended by
4. Rapat Koordinasi bulanan Unit Bisnis dihadiri oleh related Directors, related Head of Work Unit, related Head
Direksi terkait, Kepala Unit Kerja terkait, Kepala Unit of Business Unit, related Branch Head, and related Project
Bisnis terkait, Kepala Cabang, Kepala Proyek terkait Head implemented monthly.
dilaksanakan setiap bulan. 5. Management Supervising Meeting, attended by Board of
5. Rapat Tinjauan Manajemen dihadiri oleh Direksi, Directors, Head of Work Unit, Head of Business Unit by each
Kepala Unit Kerja, Kepala Unit Bisnis pada setiap semester.
semester.

Pada tahun 2010 Direksi telah mengadakan 37 (tiga In 2010, Board of Directors held 37 (thirty seven) meetings,
puluh tujuh) kali rapat yang terdiri dari 7 (tujuh) consisting of: 7 (seven) Joint Meetings Board of Directors and
kali Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris, 4 (empat) Board of Commissioners, 4 (four) meetings of Board of Directors
kali Rapat Koordinasi bersama Seluruh Kepala Unit and Head of Work Unit and Head of Business Units; 12 (twelve)
Kerja dan Kepala Unit Bisnis; 12 (dua belas) kali Rapat meetings of Board of Directors and Head of Work Unit and
Direksi bersama Kepala Unit Kerja dan Kepala Unit related Head of Business Unit, and 12 (twelve) limited meetings
Bisnis terkait; serta 12 (dua belas) kali Rapat Direksi for Board of Directors, attended by all members of Board of
terbatas yang dihadiri oleh seluruh anggota Direksi Directors, and 2 (two) Management Supervision Meetings at
dan 2 (dua) kali Rapat Tinjauan Manajemen dengan following details:
rincian sebagai berikut:

Kehadiran Rapat Direksi Terbatas Attendance of Limited Directors Meeting


Nama Jabatan Jumlah Kehadiran
Name Title Total Attendance
Ir. M. Choliq, MM Direktur Utama President Director 12/12
Direktur SDM & Sistem
Ir. Bambang E. Marsono, MM 12/12
Human Resource & System Director
Danny Koestanto, SE, MM Direktur Keuangan Finance Director 12/12

Ir. Didi Triyono, MM Direktur Pemasaran Marketing Director 12/12

Ir. I Gusti Ngurah Putra, MM Direktur Produksi Production Director 12/12

74
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Kehadiran Rapat Koordinasi Triwulan Attendance of Coordinatinating Quartely Meeting
Nama Jabatan Jumlah Kehadiran
Name Title Total Attendance
Ir. M. Choliq, MM Direktur Utama President Director 4/4
Direktur SDM & Sistem
Ir. Bambang E. Marsono, MM 4/4
Human Resource & System Director
Danny Koestanto, SE, MM Direktur Keuangan Finance Director 4/4

Ir. Didi Triyono, MM Direktur Pemasaran Marketing Director 4/4

Ir. I Gusti Ngurah Putra, MM Direktur Produksi Production Director 4/4

Kehadiran Rapat Tinjauan Manajemen Attendance of Management Supervising Meeting


Nama Jabatan Jumlah Kehadiran
Name Title Total Attendance
Ir. M. Choliq, MM Direktur Utama President Director 2/2
Direktur SDM & Sistem
Ir. Bambang E. Marsono, MM 2/2
Human Resource & System Director
Danny Koestanto, SE, MM Direktur Keuangan Finance Director 2/2

Ir. Didi Triyono, MM Direktur Pemasaran Marketing Director 2/2

Ir. I Gusti Ngurah Putra, MM Direktur Produksi Production Director 2/2

Nominasi dan Remunerasi Direksi Nomination and Remuneration for Board of Directors

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang According to provision of General Meeting of Shareholders
Saham (RUPS) PT Waskita Karya (Persero) No. RIS- regarding nomination and remuneration for Waskita Karyas
18/D2.MBU/2010 tanggal 14 Juni 2010 tentang Board of Commissioners and Board of Directors, in 2009,
persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan remuneration for Board of Directors has been determined
perhitungan Tahunan Tahun Buku 2009 adalah proportionally, namely 100% for Managing Director and 90% for
sebagai berikut. Secara proposional jika Direktur members of Board of Directors. Salary nominal Directors was as
Utama menerima 100 % dan Direktur menerima 90%; follow :
Komisaris Utama 40 %; Komisaris 36 % dan Sekretaris
Komisaris 15 % dari penghasilan Direktur Utama.
Nominal gaji Direksi sebagai berikut :

1. Direktur Utama : Gaji sebesar Rp. 53.550.000,- 1. President Directors : Salary at IDR 53.550 million
2. Direktur : Gaji sebesar Rp. 48.200.000,- 2. Director : Salary at IDR 48.200 million

Kepemilikan Saham Direksi Board of Directors Shareholding


Kepemilikan Saham Personal Direksi tidak ada. No personal Board of Directors Shareholding.

Peningkatan Kapabilitas Direksi Improvement on Board of Directors Capability

Sesuai Manual Tata Kelola Perusahaan PT Waskita In accordance with Waskita Karyas Corporate Governance
Karya (Persero) pengembangan kapabilitas Direksi Manual, development of Board of Directors capability is a
merupakan program yang dimasukkan ke dalam program included into RKAP of Board of Directors. In 2009, this
RKAP Direksi. Pada 2010 program itu mencakup: program covered:
Breakfast Meeting. Breakfast Meeting.
Program Penyegaran Direksi. Refreshing Program for Board of Directors.

75
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Komite Audit Audit Committe

Dengan Keputusan Komisaris Nomor : 02/SK/WK/ By virtue of Decision of Board of Commissioners Number: xx/
DK/2010 tanggal 30 Juli 2010, susunan Komite Audit SK/WK/DK/2010 dated October xxxth, 2010, composition of
adalah : Audit Committee shall be as follows:

Chairman : DR. Soemarno Soerono


Ketua : DR. Soemarno Soerono
Member : Agus Suparto, Ak. MBA
Anggota : Agus Suparto, Ak. MBA
Muhammad Danial, SE. AK. MMCPA
Muhammad Danial, SE. AK. MMCPA
Tasks and Responsibilities of Audit Committee
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit To assess implementation of programs as well as results of
yang dilakukan oleh Satuan Pengawasan Intern audit conducted by Internal Supervision Unit and external
maupun auditor ekstern, sehingga dapat dicegah auditor so that non-standard implementation and reporting
pelakanaan dan pelaporan yang tidak memenuhi
can be prevented.
standar.
To give recommendations on corporate management
Memberikan rekomendasi mengenai
controlling system improvement and its implementation.
penyempurnaan sistem pengendalian manajemen
perusahaan serta pelaksanaannya. To ensure that satisfying review procedure had existed
Memastikan bahwa sudah terdapat prosedur against any information issued by State-Owned Corporation
review yang memuaskan terhadap informasi yang including brochures, periodic financial reports, forecast and
dikeluarkan BUMN, termasuk brosur, laporan other financial information delivered to Shareholders.
keuangan berkala, proyeksi/forecast dan lain-lain To provide Board of Commissioners with opinion on reports
informasi keuangan yang disampaikan kepada or any matters delivered by Board of Directors to Board of
Pemegang Saham. Commissioners.
Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris To identify any matters requiring attention of Board of
terhadap laporan atau terhadap hal-hal yang Commissioners, and to implement other tasks related to
disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris. tasks of Board of Commissioners.
Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian Komisaris, dan melaksanakan tugas-
tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan
Komisaris.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Audit Committees meeting frequency and attendance level, 4
Audit pada tahun 2009, telah mengadakan 4 (empat) (four) meetings have been conducted and always attended by
kali rapat yang selalu dihadiri oleh hampir seluruh all members of Audit Committee.
anggota Komite Audit.

Kehadiran Rapat Komite Audit Attendace of The Audit Committee Meeting


Nama Jabatan Jumlah Kehadiran
Name Title 2010

DR. Soemarno Soerono Ketua Chairman 4/4

Agus Suparto, Ak. MBA Anggota Member 4/4

Mohammad Danial, SE, Ak, MM Anggota Member 4/4

Komite Risiko & Asuransi Insurance & Risk Committee

Dengan Keputusan Komisaris Nomor : 03/SK/WK/ Based on Decision of Board of Commissioners Number: 05/SK/
DK/2010 tanggal 30 Juli 2010 dan 05/SK/WK/DK/2010 WK/DK/2007 dated October 26, 2007, composition of Risk and
tanggal 18 Nopember 2010, susunan Komite Risiko Insurance Committee shall be as follows:
dan Asuransi sebagai berikut :

76
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Ketua : Kohirin Suganda Saputra, MSc Chairman : Kohirin Suganda Saputra, MSc
Anggota : 1. Tjahjo Winarto, AK. MBA Members : 1. Tjahjo Winarto, AK. MBA
2. Ir. Dadan Krisnandar, MT 2. Ir. Dadan Krisnandar, MT

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Risiko & Tasks and Responsibilities of Risk & Insurance Committee
Asuransi To make periodic assessment and to give recommendation
Melakukan penilaian secara berkala dan on types and number of risks possible to occur.
memberikan rekomendasi tentang jenis dan To make periodic assessment and to give recommendation
jumlah risiko yang mungkin terjadi. on types and number of insurance required to cover by the
Melakukan penilaian secara berkala dan Company.
memberikan rekomendasi tentang jenis dan jumlah To follow phases of Corporate Risk Management process,
asuransi yang perlu ditutup oleh Perusahaan. namely identification, measurement, handling, monitoring,
Mengikuti tahapan-tahapan proses Manajemen evaluation, and reporting as well as disclosing risk and
Risiko Perusahaan yaitu Identifikasi, pengukuran, insurance.
penanganan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
To report results of its activities to Board of Commissioners
dan pengungkapan risiko dan asuransi.
periodically according to needs.
Melaporkan hasil kegiatannya kepada Komisaris
secara berkala sesuai dengan kebutuhan.

Komite Nominasi & Remunerasi Insurance & Risk Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi baru dibentuk pada Nomination and Remuneration Committee was already
bulan November 2007 dengan Keputusan Komisaris established in November 5, 2007 based on Decision of Board of
Nomor : 02/SK/WK/DK/2008 tanggal 13 Agustus 2008, Commissioners Number 06/SK/WK/DK/2007 dated November
dengan susunan sebagai berikut : 5, 2007, at following composition:
Ketua : Ir. Iwan Nursyirwan Diar, Dipl. HE Chairman : Ir. Iwan Nursyirwan Diar, Dipl. HE
Anggota : 1. DR. Soemarno Soerono Members : 1. DR. Soemarno Soerono
2. Kohirin Suganda Saputra, MSc 2. Kohirin Suganda Saputra, MSc
3. Muhammad Danial, SE. AK. MMCPA 3. Muhammad Danial, SE. AK. MMCPA
4. Tjahjo Winarto, Ak. MBA 4. Tjahjo Winarto, Ak. MBA
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Tasks and Responsibilities of Nomination and Remuneration
Remunerasi adalah membantu Dewan Komisaris Committee shall be assisting Board of Commissioners:
untuk: To arrange, to execute, and to analyze criteria and procedure
Menyusun, melaksanakan, dan menganalisa kriteria of nomination for nominated Commissioners and Directors.
dan prosedur nominasi bagi calon Komisaris dan To arrange, to execute, and to analyze criteria and procedure
Direksi. of terminating Commissioners and Directors.
Menyusun, melaksanakan, dan menganalisa To arrange performance assessment system for
kriteria dan prosedur pemberhentian Komisaris dan Commissioners and Directors.
Direksi. To give recommendation on number of members of Board
Menyusun sistem penilaian kinerja Komisaris dan
of Commissioners and Board of Directors.
Direksi.
To arrange and to evaluate salary or wage system, allowance
Memberikan rekomendasi tentang jumlah anggota
system and work facilities for Commissioners and Directors.
Komisaris dan Direksi.
Menyusun dan mengevaluasi sistem penggajian, To deliver results of Nomination and Remuneration
pemberian tunjangan dan fasilitas kerja bagi Committees analysis to Shareholders.
Komisaris dan Direksi.
Menyampaikan hasil kajian Komite Nominasi dan
Remunerasi kepada Pemegang Saham.

77
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Kehadiran Rapat Komite Nominasi & Remunerasi Attendance of The Nomination & Remuneration
Nama Jabatan Jumlah Kehadiran
Name Title Total Attendance

Ir. Iwan Nursyirwan Diar, Dipl. HE Ketua Chairman 4/4

DR. Soemarno Soerono Anggota Member 4/4

Kohirin Suganda Saputra, MSc Anggota Member 4/4

Muhammad Danial, SE. AK. MMCPA Anggota Member 4/4

Tjahjo Winarto, Ak. MBA Anggota Member 4/4

Satuan Pengawasan Intern Internal Supervision Unit

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Pengawasan Tasks and Responsibilities of Internal Supervision Unit
Intern

Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan organ Internal Supervision Unit (SPI) is a Waskita Karyas internal
pengawasan intern Waskita Karya yang bertugas supervision organ having duties to supervise operational,
melakukan pemeriksaan operasional, keuangan financial, and human resource conditions. Supervision is
dan sumber daya manusia. Pemeriksaan dilakukan conducted based on annual supervision work program
berdasarkan program kerja pemeriksaan tahunan yang previously determined at the beginning of related year.
telah ditetapkan terlebih dahulu pada awal tahun.

Laporan Hasil pemeriksaan dilaporkan kepada Direktur Supervision report of the is delivered to Managing Director
Utama dan tembusan dikirim kepada anggota Direksi and copies to members of Board of Directors and Board of
dan Dewan Komisaris. Direktur Utama kemudian Commissioners. Managing Director then makes a letter to
membuat surat kepada Unit Bisnis / Unit Kerja yang related Business Unit/Work Unit so that results of supervision by
terkait, agar hasil pemeriksaan SPI ditindaklanjuti SPI is then followed up and reports the follow up to Managing
dan melaporkan hasil tindak lanjut tersebut kepada Director or Head of SPI. Implementation of follow-up to the
Direktur Utama dan atau Kepala SPI. Pelaksanaan tindak results by SPI is then reported by Managing Director to Board
lanjut hasil temuan SPI tersebut kemudian dilaporkan of Commissioners.
Direktur Utama kepada Dewan Komisaris.

Personil Satuan Pengawasan Intern Internal Supervision Unit Personnel

Satuan Pengawasan Intern (SPI) terdiri dari 4 orang Internal Supervision Unit (SPI) consists of 4 auditors; 3 auditors
auditor; 3 orang berlatar belakang teknik sipil with civil engineering background and 1 with accounting
dan 1 orang berlatar belakang akuntansi. Satuan background. Internal Supervision Unit is led by a Head with one
Pengawasan Intern dipimpin oleh seorang Kepala position below Board of Directors and directly responsible to
yang keberadaannya satu tingkat dibawah Direksi dan Board of Directors.
bertanggung jawab langsung kepada Direksi.

Sekretariat Perusahaan Corporate Secretary

Waskita Karya memiliki Sekretariat Perusahaan yang Waskita Karya has Corporate Secretary functions on secretarial
menjalankan fungsi kesekretariatan, hubungan affairs, social relationship, building management, and
masyarakat, pengelolaan gedung, dan kepatuhan compliance to capital laws as determined in Procedure of
terhadap perundang-undangan pasar modal, Organization, consisting of Corporate Secretary, Division Head
sebagaimana ditetapkan di dalam Prosedur di Bidang of Corporate Administration, Division Head of Equipment, and
Organisasi, yang terdiri atas Sekretaris Perusahaan, its staffs.
Kepala Bagian Tata Usaha Perusahaan, Kepala Bagian
Perlengkapan, serta Staf.
78
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Manajemen Risiko
Risk Management

Ada empat program Manajemen Risiko dan Asuransi Four Risk and Insurance Management were applied in 2010.
yang telah dilaksanakan pada 2010 sebagai berikut. Those were:
1. Memonitor assesment risiko proyek-proyek dan 1. Monitor risk assessment projects risks, reassess the risks.
mengkaji ulang risikonya. Program itu dilakukan This program was done through monthly reports from
melalui laporan bulanan dari Unit Bisnis yang Business Units which reported through form consolidated-
disampaikan dengan Form RM-Gabungan, rekap RM, recapitulation and compilation (Form EUB RISK -01)
Kompilasi (Form EUB RISK -01) dan Peta Risiko and Risks Map (Form EUB RISK-02).
(Form EUB RISK-02).
2. Melakukan bimbingan fungsional ke unit kerja 2. Implement functional couching to working units and
dan Unit Bisnis yang telah dijalankan secara Business Unit which continuously done.
kontinu.
3. Melakukan kompilasi terhadap daftar risiko dan 3. To compile risks list and risks follow up to be reported to
tindak lanjut risiko yang akan dilaporkan ke Direksi Board of Directors and Risks and Insurance Committee The
dan Komite Risiko dan Asuransi. Kompilasi itu compilation were delivered on Risks Reports every three
diserahkan dalam bentuk Laporan Risiko setiap months to Board of Directors and Commissioners
triwulan ke Direksi dan Komisaris.
4. Revisi prosedur Waskita di bidang manajemen 4. Revision of Waskitas procedures on Risk Management
risiko edisi 2010. 2010 edition.

Sistem Manajemen Risiko telah diatur dalam Peraturan Risk Management System has been arranged in Company
Perusahaan tentang Manajemen Risiko sesuai SK Regulation regarding Risk Management according to Decision
Direksi Nomor: 07.2/SK/WK/2009 tanggal 4 Juni 2009. of Board of Directors Number: 07.2/SK/WK/2009 dated June
Unit yang mengkoordinasi assesment manajemen 4th 2009. Unit coordinating risk management assessment
risiko adalah Bagian Manajemen Risiko di bawah Biro shall be Risk Management Department under System Bureau.
Sistem. Adapun pelaksanaan assesment manajemen Meanwhile, implementation of risk management assessment
risiko merupakan tanggung jawab unit pelaksana, shall be responsibility of executing unit, namely Region/Branch,
yaitu Wilayah/Cabang, Divisi/Proyek dan Biro. Division/Project and Bureau.

Pertemuan antara unit pelaksana dengan Bagian Meeting between executing unit and Risk Management
Manajemen Risiko dilakukan untuk menyamakan Department shall be conducted to assimilate perception on risk
persepsi tentang pengungkapan risiko. Hasil assesment disclosing. Assessment results are reported to Board of Directors
dilaporkan kepada Direksi dan kemudian diteruskan and then forwarded to Board of Commissioners.
kepada Komisaris.

Risiko Persaingan Usaha Business Competition Risk

Banyaknya perusahaan sejenis yang beroperasi di pasar Many similar companies operating at Waskita Karyas target
sasaran Waskita Karya dapat membawa persaingan market may cause strict competition. During crisis, similar
yang cukup ketat. Di saat krisis, jumlah perusahaan companies decreased along with decrease in numbers and
sejenis menurun seiring dengan menurunnya jumlah size of works. When economic conditions became better, they
dan besaran pekerjaan. Di saat perekonomian mulai increased again.
membaik, jumlah tersebut kembali meningkat.

Risiko Kebijakan Pemerintah, Kondisi Ekonomi Governmental Policy, Economic Condition, and Social-
dan Sosial Politik Political Risks

Kebijakan Pemerintah, baik yang menyangkut ekonomi Governmental policies both those related to economic and
dan moneter, serta kondisi sosial politik yang kurang monetary matters as well as less conducive socio-political
kondusif dapat berakibat menurunnya investasi conditions may cause decreasing investment and development.
dan pembangunan. Hal ini dapat menyebabkan It may cause delay to any projects those have been or will be
tertundanya proyek yang telah atau akan dilakukan conducted by Waskita Karya.
oleh Waskita Karya. 79
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Risiko Kenaikan Harga Bahan Baku Raw Material Price Increase Risks

Kontrak pekerjaan proyek yang harganya disepakati Project contract with prices agreed before execution of
sebelum dilaksanakan kegiatan produksi mengandung production activities contains risk on material price and
risiko kenaikan harga material dan upah, baik salary increases both regularly and caused by changes in
secara regular maupun akibat perubahan kebijakan Governmental policies on economic and monetary sectors
Pemerintah di bidang ekonomi dan moneter selama during project execution. Risks will be realized if increases in raw
pelaksanaan proyek berlangsung. Risiko akan terwujud materials happen and will influence profit gain.
apabila kenaikan harga bahan baku terjadi dan akan
mempengaruhi perolehan laba.

Risiko Pembayaran Payment Risk

Tertunda atau tidak dibayarnya kewajiban pemberi Delayed or unpaid obligations by owner will cause high cost
kerja (owner) akan mengakibatkan tingginya biaya of fund and may cause bad debts so that finally will decrease
permodalan (cost of fund) dan dapat menimbulkan Waskita Karyas performance.
piutang bermasalah, sehingga pada akhirnya
menurunkan kinerja Waskita Karya.

Risiko Perubahan Kurs Exchange Rate Change Risks

Risiko ini timbul apabila Waskita Karya mengambil This risk arises if Waskita Karya is indebted in foreign currencies
hutang dalam bentuk valuta asing maupun bila Waskita or if Waskita Karya receives payment in foreign currencies for
Karya menerima pembayaran dalam valuta asing untuk executing projects.
pelaksanaan proyek.

Risiko Pemutusan Kontrak Contract Termination Risk

Pembatalan atau pemutusan perjanjian secara sepihak Unilateral contract cancellation or termination caused by
yang disebabkan oleh ketidakmampuan melaksanakan incapacity for executing works pursuant to contract or because
pekerjaan sesuai perjanjian maupun akibat Waskita Waskita Karya finds incompetence of owner to meet its
Karya melihat ketidakmampuan pemberi pekerjaan payment obligations may occur. Such incident will decrease
(owner) untuk memenuhi kewajiban pembayarannya Waskita Karyas revenue.
dapat saja terjadi. Kejadian seperti ini akan menurunkan
pendapatan Waskita Karya.

Risiko Supplier / Sub Kontraktor Ingkar Janji Supplier Risk/Sub-Contractors Even of Default

Dengan kenaikan harga bahan baku dan pendukung, By increase in prices of raw and supporting materials, supplier
supplier dan sub kontraktor dapat memutuskan and sub-contractor may terminate the contract unilaterally so
kontrak secara sepihak, sehingga sisa pekerjaan harus that remained works must be continued by Waskita Karya. Such
dilanjutkan oleh Waskita Karya. Kejadian ini akan incident will decrease Waskita Karyas revenue.
menurunkan pendapatan Waskita Karya.

Daftar Rekanan Waskita (DRW) Waskitas Partner List (DRW)

Waskita memilih atau menentukan pemasok ber- Waskita selects and determines suppliers based on Waskita
dasarkan Daftar Rekanan Waskita (DRW) yang selalu
Partner List (Daftar Rekanan Waskita/DRW) that is always
diperbaharui sesuai kebutuhan. Dalam menentukan
updated by needs. In order to determine goods and service
harga pembelian barang dan jasa, Waskita
purchase prices, Waskita compares minimal three comparers to
menggunakan pembandingan antara minimal tiga
get competitive prices.
pembanding, agar harga yang diperoleh bersifat
kompetitif.

80
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Toll Road Manyaran, Semarang
Jalan Tol Manyaran, Semarang
81
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Company Social Responsibility

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Partnership and Enviromental Development Program
(PKBL)

Sebagai BUMN, Waskita Karya melaksanakan tanggung As a State-Owned Corporation, Waskita Karya implements
jawab sosial perusahaan dalam rangka menjalin its corporate social responsibility in the context of creating
kemitraan dan membina lingkungan. Kementerian partnership and environmental development. Ministry of State-
BUMN telah memberikan arahan Program Kemitraan Owned Corporation has provided directions on Partnership and
dan Bina Lingkungan (PKBL) yang pada intinya Environmental Development Program (PKBL) essentially aiming
bertujuan untuk memandu pelaksanaan tanggung at guiding the implementation of corporate social responsibility
jawab sosial perusahaan BUMN. Waskita Karya telah for State-Owned Corporation. Waskita Karya had developed
mengembangkan PKBL menjadi Program Kemitraan PKBL to be Partnership Program by assistance of Work Capital
dengan bantuan Pinjaman Modal Kerja, Hibah, dan Loan, Grant, and Operational Cost, as well as Environmental
Biaya Operasional, serta Program Bina Lingkungan. Development Program.

Pada tahun 2010 realisasi anggaran lintas unit PKBL In 2010 realization of budget across PKBL units achieve IDR
sebesar Rp. 1,005.160.000,- dengan rencana : 1,005.160.000,- compared to the plans:
1. Program Kemitraan sebesar Rp. 502.580.000 1. Partnership Program amounted of IDR. 502.580.000
2. Program Bina Lingkungan sebesar Rp. 502.580.000.- 2. Environment Development Program amounted of IDR
Pengadaan pinjaman tambah modal usaha kepada 112 502.580.000.-
mitra binaan sebesar Rp. 2.456.500.000,- Working Capital Program for 112 partners amounted of IDR
1. Hibah berupa pameran 3 (tiga) event sebesar 2.456.500.000,-
Rp. 48.702.000,- 1. Grants for 3 exhibitions events amounted of IDR
2. Realisasi operasional tahun 2010 sebesar 48.702.000,-
Rp. 134.198.463,- 2. Operational Realization for 2010 amounted of IDR
3. Realisasi program Bina Lingkungan sebesar 134.198.463,-
Rp. 278.508.102 dengan rincian : 3. Realization of Environment Development Program
BUMN binaan sebesar Rp. 164.528.112,- amounted of IDR 278.508.102 with the following details:
BUMN peduli bencana gempa Wasior BUMN partners amounted of IDR 164.528.112,-
Rp. 113.980.000,- BUMN Care for Wasior Earth Quake amounted of IDR
113.980.000,-
Waskita Karya juga peduli dan berpartisipasi aktif
dalam mitigasi musibah, antara lain dalam Waskita Waskita Karya is also care about and actively participaes in
Peduli Gempa, dengan mengirimkan bantuan disaster mitigation including, among others Waskita Peduli
berupa makanan, pakaian dan obat-obatan. Selain Gempa (Waskitas Earthquake Care), by sending aids in the
itu, secara rutin pada bulan puasa Waskita Karya form of food, clothes and drugs. In addition, Waskita Karya
menyelenggarakan acara buka puasa bersama dan has routinely conducted collective fast breaking at fasting
pemberian santunan kepada yatim piatu yang berada month and assistance to orphans living around the Company.
di sekitar Perusahaan. Untuk menambah iman dan In order to increase the faith and devotion of employees
taqwa para pegawai dan warga di sekitar Perusahaan, and local people around the Company, islamic studies and
setiap bulan diadakan acara pengajian dan oikumene. oikumene are conducted monthly. Waskita Karya also prioritizes
Waskita Karya juga mengedepankan kepedulian environmental interest. To minimize noise, dirty road, dust, or
terhadap lingkungan. Untuk meminimalkan any matters disturbing local people caused by the project,
kebisingan, jalan yang kotor, debu, atau hal-hal yang Waskita Karya always makes efforts on improving Work Safety
mengganggu ketenangan masyarakat sekitar akibat
pelaksanaan proyek, Waskita Karya selalu berupaya

82
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
meningkatkan standar Keselamatan dan Kesehatan and Health as well as Environmental Standards. For such efforts,
Kerja serta Lingkungan. Dalam upaya ini, PT Waskita Waskita Karya has obtained OHSAS Certificate 18001:2007.
Karya (Persero) telah mendapatkan Sertifikat OHSAS
18001:2007.

Tanggung jawab sosial perusahaan diwujudkan dengan Corporate Social Responsibility is actualized through partnership
kemitraan dan bina lingkungan. Program kemitraan and environment development programs. Partnership Program
dengan usaha kecil untuk mengangkat usaha kecil with Small Enterprises that are the majority business players
yang merupakan mayoritas usaha di Indonesia, karena in Indonesia, involving bulk of the people. This is also the case
menyangkut hajat hidup orang banyak. Demikian pula for Environmental Development Program as realization of the
dengan bina lingkungan sebagai realisasi kepdulian companys care to healthy environment.
Perseroan terhadap lingkungan hidup yang sehat.

Realisasi dan rencana program kemitraan dan bina lingkungan Realization and planning of Partnership and environment
2010 sebagai berikut: development 2010. are as the followong :

RKA Tahun 2010 2009 2010


No. Uraian Description
(Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta)
1 Pinjaman Modal Kerja 2.350.000 2.145.000 2.456.000 Working Capital Loan

2 Hibah 275.000 41.008 48.702 Grants

3 Biaya Operasional 150.000 119.483 140.005 Operational Cost

4 Jumlah (1+2+3) 2.775.000 2.305.491 2.644.707 Total (1+2+3)


Environment Development
5 Program Bina Lingkungan Program
a. BUMN Pembina 320.000 9.948 164.526 a. BUMN Maker

b. BUMN Peduli 137.500 - 113.980 b. BUMN Care


Total Environment Development
6 Total Program Bina Lingkungan 457.500 9.948 278.506 Program
7 Total (4+6) 3.232.500 2.315.439 2.923.213 Total (4+6)

83
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Kegiatan Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Company Social Responsibility Operation
1

24 Maret 2010
Pameran Gelar PKBL di JCC

March, 24th 2010


PKBL Exhibition at JCC

PKBL

25 Maret 2010
Kegiatan Donor Darah

March, 25th 2010


Blood Donors

Donor Darah

10 Agustus 2010
Berbagi Sembako Office Boy & Cleaning
Service

August, 1st 2010


Sharing Food Stuffs To Office Boy And Cleaning Service

Berbagi Ramadhan

19 Agustus 2010
Kegiatan Donor Darah

August, 9th 2010


Blood Donors

Donor Darah

84
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
5

1 September 2010
Buka Puasa Bersama Anak Yatim

September, 1st 2010


Fasting Break Together With Orphans

Santunan Yatim Piatu

2 September 2010
Pemberian Beasiswa Putra Putri PT Waskita
Karya (Persero)

September, 2nd 2010


Scholarship Awards To Children Of PT Waskita Karya
(Persero)

Beasiswa

13 Oktober 2010
PT Waskita Karya (Persero) Peduli Wasior

October, 13th 2010


PT Waskita Karya (Persero) Care For Wasior

Peduli Wasior

17 November 2010
Pemotongan Hewan Qurban 1431 H

November 17th 2010


Slaughter Of Qurban Animal 1431 H

Pemotongan Hewan Qurban

85
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan
Responsibility for Annual Reporting

Laporan tahunan ini beserta laporan keuangan This annual report, along with financial statement and
dan informasi lain yang terkait merupakan tanggung other related information is the responsibility of Waskita
jawab Manajemen PT Waskita Karya (Persero) dan Karya Management and has been approved by Board of
telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors by putting respective
dengan membubuhkan tanda tangan masing-masing signatures hereunder:
di bawah ini:

Dewan Komisaris
Board of Commissioner

Ir. Iwan Nursyirwan Diar, Dipl. HE DR. Soemarno Soerono Kohirin Suganda Saputra, MSc
Komisaris Utama Komisaris Komisaris
President Commissioner Commissioner Commissioner

Dewan Direksi
Board of Directors

Ir. M. Choliq, MM Ir. Bambang E. Marsono, MM Danny Koestanto, SE, MM


Direktur Utama Direktur SDM & Sistem Direktur Keuangan
President Director Human Resources & System Director Finance Director

Ir. Didi Triyono, MM Ir. I Gusti Ngurah Putra, MM


Direktur Pemasaran Direktur Produksi
Marketing Director Production Director

86
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
Laporan Keuangan
Financial Report

87
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
R/088.AGA-S/4.2/2011

PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)


NERACA BALANCE SHEETS
Per 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Catatan/ 2010 2009


Note Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 2.b, 3 354,926,218,027 178,658,499,452 Cash and Cash Equivalent
Investasi Jangka Pendek 2.c, 4 340,147,168,044 22,060,400,000 Short-Term Investment
Piutang Usaha Trade Receivables
(Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan (Net of allowance for impairment loss of trade
nilai piutang per 31 Desember 2010 dan 2009 receivables as of December 31, 2010 and 2009 of
masing-masing sebesar Rp 30.828.762.886 Rp 30,828,762,886 and
dan Rp 40.701.614.380) 2.d, 5 594,930,530,863 425,625,142,060 Rp 40,701,614,380, respectively)
Piutang Retensi Retention Receivables
(Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan (Net of allowance for impairment loss of retention
nilai piutang per 31 Desember 2010 dan 2009 receivables as of December 31, 2010 and 2009 of
masing-masing sebesar Rp 9.046.297.738 Rp 9,046,297,738 and
dan Rp 22.144.825.846) 2.d, 6 287,529,550,598 202,101,236,673 Rp 22,144,825,846, respectively)
Piutang Lain-lain Other Receivables
(Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan (Net of allowance for impairment loss of other
nilai piutang per 31 Desember 2010 dan 2009 receivables as of December 31, 2010 and 2009 of
masing-masing sebesar Rp 10.385.494.314 Rp 10,385,494,314 and
dan Rp 7.769.825.544) 7 21,099,495,690 19,297,348,094 Rp 7,769,825,544, respectively)
Piutang Pemegang Saham 8 -- 474,992,100,000 Due from Shareholders
Persediaan 2.g, 9 232,964,157,186 166,382,476,656 Inventories
Tagihan Bruto Kepada Pengguna Jasa 2.f, 10 1,653,275,472,071 811,328,721,594 Gross Amount Due from Customers
Pajak Dibayar di Muka 11.a 126,226,504,673 268,454,524,226 Prepaid Taxes
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 12 138,229,976,331 161,479,645,729 Prepayments and Prepaid Expenses
Jumlah Aset Lancar 3,749,329,073,483 2,730,380,094,484 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Investasi Pada Perusahaan Asosiasi 13 107,050,991,130 108,115,807,685 Investment in Associated Companies
Investasi Pada Kerjasama Operasi 14 65,356,387,003 76,022,118,929 Investment in Joint Operations
Aset Tetap Fixed Assets
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan (Net of accumulated depreciation
per 31 Desember 2010 dan 2009 masing- as of December 31, 2010 and 2009
masing sebesar Rp 132.698.527.887 of Rp 132,698,527,887 and
dan Rp 124.657.846.277) 2.h, 15 152,123,694,549 144,444,130,431 Rp 124,657,846,277 , respectively)
Aset Lain-lain 2.i,16 4,880,024,369 12,282,816,296 Other Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 329,411,097,051 340,864,873,341 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 4,078,740,170,534 3,071,244,967,825 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See the Accompanying Notes which are
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini an Integral part of these Financial Statements

1
R/088.AGA-S/4.2/2011

PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)


NERACA (Lanjutan) BALANCE SHEETS (Continued)
Per 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Catatan/ 2010 2009


Note Rp Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES
Hutang Bank Jangka Pendek 17 1,011,280,237,170 822,360,018,688 Short Term Bank Loans
Hutang Usaha 18 900,293,950,207 938,706,122,240 Trade Payables
Hutang Bruto Kepada Pihak Ketiga 2.j, 19 1,140,388,806,050 450,155,002,074 Gross Amount Due to Third Parties
Hutang Pajak 11.b 27,789,638,831 18,165,523,523 Taxes Payables
Uang Muka Kontrak Jangka Pendek 20 289,665,780,849 266,910,495,682 Advances on Short-term Contract
Beban Masih Harus Dibayar 21 19,898,948,370 7,011,802,147 Accrued Expenses
Kewajiban Lancar Lainnya 22 30,918,189,726 32,511,609,627 Other Payables
Jumlah Kewajiban Lancar 3,420,235,551,203 2,535,820,573,981 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Non-current Liabilities


Uang Muka Kontrak Jangka Panjang 23 208,315,150,845 199,262,135,068 Advances on Long-Term Contract
Kewajiban Manfaat Karyawan 24 -- -- Employee Benefits Liabilities
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 208,315,150,845 199,262,135,068 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Kewajiban 3,628,550,702,048 2,735,082,709,049 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS SHAREHOLDERS' EQUITY


Modal Saham Share Capital
Modal Dasar sebesar Authorized Capital of
720.000 Saham dengan 720,000 shares with par value
nilai nominal Rp 1.000.000 per Saham of Rp 1,000,000 per shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Subscribed and Fully Paid
180.000 Saham Seri A Dwi Warna 25.a 654,992,100,000 180,000,000,000 180,000 A Dwi Color series shares and
dan 17.820.000 Saham Seri B 17,820,000 B series shares
Modal Dipesan 25.b -- 474,992,100,000 Subscribed Share Capital
Selisih Kurs Penjabaran Foreign Currency Adjustment from
Laporan Keuangan (3,259,162,399) 5,787,827,654 Translation of Financial Statements
Saldo Laba 26 Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya 192,279,960,913 142,601,988,604 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya (393,823,430,028) (467,219,657,482) Unapproriated
Jumlah Ekuitas 450,189,468,486 336,162,258,776 Total Shareholders' Equity
JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES AND
DAN EKUITAS 4,078,740,170,534 3,071,244,967,825 SHAREHOLDERS' EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See the Accompanying Notes which are
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini an Integral part of these Financial Statements

2
R/088.AGA-S/4.2/2011

PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)


LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Catatan 2010 2009


Rp Rp

PENDAPATAN USAHA 2.k, 27 5,853,205,163,767 4,490,875,972,526 REVENUES

BEBAN KONTRAK 2.k, 28 5,276,902,882,128 4,051,180,647,709 COST OF REVENUES

LABA KOTOR 576,302,281,639 439,695,324,817 GROSS INCOME

Laba Proyek Kerjasama Operasi 2.q, 29 8,861,463,768 42,538,980,769 Revenue from Joint Operations
LABA KOTOR SETELAH PROYEK GROSS INCOME AFTER REVENUE
KERJASAMA OPERASI 585,163,745,407 482,234,305,586 FROM JOINT OPERATIONS

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES


Penjualan 16,330,452,518 10,691,413,071 Sales
Umum dan Administrasi 185,712,725,462 164,371,520,018 General and Administration
Jumlah Beban Usaha 30 202,043,177,980 175,062,933,089 Total Operating Expenses

LABA USAHA 383,120,567,427 307,171,372,497 OPERATING INCOME

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH Other Income (Expenses) - Net


Pendapatan Bunga 8,662,116,188 4,146,019,644 Interest Revenue
Beban Pinjaman 31 (149,815,595,239) (148,919,186,242) Loan Expenses
Keuntungan Penjualan Aset Tetap 15 2,883,716,195 425,108,650 Gain on Sales of Fixed Assets
Bagian Laba (Rugi) Portion on Income (Loss) of
Perusahaan Asosiasi 836,644,319 795,716,921 Associated Companies
Keuntungan (Kerugian) Selisih Kurs - Bersih (1,053,559,261) (6,011,969,849) Gain (Loss) of Foreign Exchange - Net
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 2.k (4,390,383,090) (8,056,385,989) Other Income (Expenses) - Net
Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain (142,877,060,888) (157,620,696,865) Total Other Income (Expenses)
PROFIT BEFORE CORPORATE
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 240,243,506,539 149,550,675,632 INCOME TAXES
CORPORATE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN BENEFIT (EXPENSES)
Kini 2.o, 11.c (116,164,146,776) (98,867,543,323) Current
Tangguhan -- -- Deferred
Jumlah Beban Pajak Penghasilan (116,164,146,776) (98,867,543,323) Total Income Tax Expenses

LABA BERSIH 124,079,359,763 50,683,132,309 NET PROFIT

LABA USAHA PER SAHAM DASAR 32 21,284 1,706,508 OPERATING INCOME PER SHARE

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 32 6,893 281,573 EARNINGS PER SHARE

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See the Accompanying Notes which are
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini an Integral part of these Financial Statements

3
R/088.AGA-S/4.2/2011

PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Saldo Laba/Retained Earnings


Catatan/ Modal Disetor/ Modal Dipesan/ Selisih Kurs Ditentukan Belum Ditentukan Jumlah Ekuitas/
Note Paid in Capital Subscribed Capital Akibat Penjabaran Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total Shareholders'
Stock Laporan Keuangan/ Appropriated Unappropriated Equity
Foreign Currency
Adjustment from
Translation of
Financial Statements
Rp Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PER 31 DESEMBER 2008 180,000,000,000 -- 3,817,760,611 142,601,988,604 (517,902,789,791) (191,483,040,576) BALANCE PER DECEMBER 31, 2008
Foreign Currencies Adjustment from
Modal Dipesan -- 474,992,100,000 -- -- -- 474,992,100,000 Subscribed Share Capital
Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan -- -- 1,970,067,043 -- -- 1,970,067,043 Translation of Financial Statements
Laba Bersih 2009 -- -- -- -- 50,683,132,309 50,683,132,309 Net Profit 2009
SALDO PER 31 DESEMBER 2009 180,000,000,000 474,992,100,000 5,787,827,654 142,601,988,604 (467,219,657,482) 336,162,258,776 BALANCE PER DECEMBER 31, 2009

Modal Disetor 474,992,100,000 (474,992,100,000) -- -- -- -- Paid In Capital


Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan -- -- (9,046,990,053) -- -- (9,046,990,053) Translation of Financial Statements
Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan -- -- -- -- (1,005,160,000) (1,005,160,000) Partnership Program and Community Development Funds
Cadangan Umum -- -- -- 49,677,972,309 (49,677,972,309) -- General Reserve
Laba Bersih 2010 -- -- -- -- 124,079,359,763 124,079,359,763 Net Profit 2010
SALDO PER 31 DESEMBER 2010 654,992,100,000 -- (3,259,162,399) 192,279,960,913 (393,823,430,028) 450,189,468,486 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See the Accompanying Notes which are
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini an Integral part of these Financial Statements

4
R/088.AGA-S/4.2/2011

PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)


LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Catatan/ 2010 2009


Notes Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOW FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan dari Pelanggan 4,753,493,050,718 4,269,191,657,227 Receipt from Customers
Pembayaran kepada Pemasok (4,727,565,233,321) (3,923,893,863,415) Payment to Suppliers
Pembayaran kepada Karyawan (68,119,758,126) (90,171,383,918) Payment to Employees
Penerimaan Bunga Giro dan Deposito 8,662,116,188 4,146,019,644 Interest Income
Penerimaan Restitusi Pajak 147,680,880,924 -- Restitution Tax
Pembayaran Beban Bunga dan Keuangan (149,815,595,239) (148,919,186,243) Interest Paid
Pembayaran Pajak Penghasilan (111,968,651,802) (126,312,621,945) Income Tax Paid
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (147,633,190,658) (15,959,378,650) Net Cash Used in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOW FROM INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan Modal 474,992,100,000 -- Working Capital Receipts
Hasil Penjualan Aset Tetap dan Proceeds from Disposal of Fixed Assets
Aset KSO 2,883,716,195 502,858,606 and Joint Operations Assets
Perolehan Aset Tetap (23,380,622,012) (15,942,210,759) Purchase of Fixed Assets
Penerimaan dari Kerja Sama Operasi 19,527,195,694 8,409,713,558 Receipt from Joint Operations
Penempatan Surat Berharga dan Placement of Securities and
Investasi Jangka Pendek Lainnya (323,063,000,000) -- Other Short Term Investments
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi 150,959,389,877 (7,029,638,595) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOW FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan (Pembayaran) Hutang Bank - Net 188,920,218,482 72,596,558,353 Receipt from (Payment of) Bank Loan - Net
Penerimaan Deviden 1,901,460,874 -- Devidend Receipts
Pembayaran Jasa Produksi (16,575,000,000) (11,500,000,000) Payment of Production Services
Pembayaran Program Kemitraan dan Payment of Partnership
Bina Lingkungan (1,005,160,000) -- Community Development Program
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 174,246,679,356 61,096,558,353

KENAIKAN BERSIH KAS DAN INCREASE IN CASH AND CASH


SETARA KAS 177,572,878,575 38,107,541,108 EQUIVALENT - NET
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT AT THE
AWAL TAHUN 178,658,499,452 140,550,958,344 BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT AT THE
AKHIR TAHUN 2.b, 3 356,231,378,027 178,658,499,452 END OF THE YEAR
Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun CASH AND CASH EQUIVALENT AT THE END
terdiri dari: OF THE YEAR CONSIST OF
Kas 1,301,491,039 1,086,090,720 Cash
Bank 353,624,726,988 177,572,408,732 Bank
Jumlah 354,926,218,027 178,658,499,452 Total

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See the Accompanying Notes which are
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini an Integral part of these Financial Statements

5
PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Companys Establishment


Perusahaan Negara Waskita Karya didirikan pada State Owned Company Waskita Karya
tanggal 1 Januari 1961 berdasarkan Peraturan (the Company) was established on January 1, 1961
Pemerintah Nomor 62 tahun 1961, dari perusahaan based on Government Regulation No. 62 year 1961,
asing bernama "Volker Aanemings Maatschappij NV" from a foreign company named "Volker Aanemings
yang dinasionalisasi Pemerintah Republik Indonesia. Maatschappij NV" which nationalized by
the Government of Republic of Indonesia.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 40 Tahun According to Government Regulation No. 40 year
1970 status Perusahaan berubah dari Perusahaan 1970, the Companys status was changed from
Negara (PN) menjadi Perusahaan (Persero). Perusahaan Negara (PN) into Perusahaan
Selanjutnya, Perusahaan dinamakan (Persero). Furthermore, the Company was
PT Waskita Karya (Persero) berdasarkan Akta named PT Waskita Karya (Persero) in accordance
Perusahaan Terbatas Nomor 80 Tanggal 15 Maret with the deed of Limited Liability Corporation No. 80
1973, yang dibuat di hadapan Notaris Kartini Mulyadi, dated March 15, 1973 of Kartini Mulyadi, S.H.
SH. Akta Perusahaan Terbatas tersebut telah disahkan The deed was approved by the Minister of Justice of
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada the Republic of Indonesia on August 20,1973 in his
tanggal 20 Agustus 1973 dengan surat keputusan Decree No.4.a.5/3/310/3 and stated on State
Nomor : 4.a.5/310/3 serta diumumkan dalam Berita Gazette of the Republic of Indonesia No. 82 on
Negara Republik Indonesia Nomor 82 tanggal 13 November 13, 1973, Supplement No. 91.
Nopember 1973, Tambahan Berita Negara Nomor 91.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali The Company's Articles of Association has been
diubah, dan perubahan terakhir dilakukan berdasarkan amended for several times, most recently by
Akta No. 140 tanggal 20 Juli 2010, yang dibuat amendment of the Deed No.140 on July 20, 2010 of
dihadapan Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta, dan telah Sutjipto, SH, Public Notary in Jakarta, and was
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan approved by Ministry of Justice and Human Rights
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan surat of Republic of Indonesia in its Decree No. AHU-
keputusan No. AHU AH.01.10.19055 tanggal AH.01.10.19055 dated July 27, 2010.
27 Juli 2010.
The most recently amendment of The Company's
Perubahan anggaran dasar terakhir tersebut antara lain articles of association is related to the change of
berkaitan dengan perubahan lembar saham dan nilai shares and par value of shares in authorized capital.
nominal saham pada modal dasar perusahaan.

1.b. Bidang Usaha 1.b. The Scope of Business


Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with article 3 of the Companys Articles
maksud dan tujuan Perusahaan adalah turut of Association, the objectives of the Company are to
melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program execute and support the Government policy and
Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan programs in economic area and national development
nasional pada umumnya, khususnya industri in general, construction industry, fabrication, rental
konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa services, agent services, investment, agro industry,
keagenan, investasi, agro industri, perdagangan, trading, zone management, increase ability in the field
pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan of construction services, information technology, and
kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi tourism and developer with implementation in good
informasi serta kepariwisataan dan pengembang corporate governance.
dengan menerapkan prinsip-prinsip Perusahaan
Terbatas.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, In order to achieve the objectives, the Company is
Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha engaged in following activities:
sebagai berikut:

d6/July 1, 2011 6 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Pekerjaan pelaksanaan konstruksi, jasa Construction execution work, mining services,


pertambangan, pekerjaan terintegrasi Enginering, integrated Engineering, Procurement, and
Procurement and Construction (EPC ), rancang Construction (EPC), Design and Build, management
bangun (Design and Build ), layanan jasa konsultasi consultant service, building management, building
(Konsultan) manajemen, building manajemen, components and raw material fabrication, component
pabrikasi bahan dan komponen bangunan, pabrikasi and construction tools fabrication, fabrication of
komponen dan peralatan konstruksi, pabrikasi barang metals, woods, rubber, and plastic fabrication, leasing
logam, kayu, karet dan plastik, penyewaan peralatan on construction equipments, agent for raw materials,
konstruksi, layanan jasa keagenan bahan dan building components and construction equipment,
komponen bangunan serta peralatan konstruksi, investment and/or business management in area of
investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang basic facility and infrastructure and industry,
prasarana dan sarana dasar serta industri, melakukan performing activities in agro industry field, export-
usaha di bidang agro industri, ekspor-impor, import, general trading, region management, system
perdagangan umum, pengelolaan kawasan, system development, service in information technology and
development, layanan jasa bidang teknologi informasi tourism and royalty development.
dan kepariwisataan dan pengembangan royalti.

1.c. Organisasi 1.c. Organization


Struktur Organisasi Organization Structure
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan According to the Decree of State Ministry of State
Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Rapat Umum Owned Enterprise (SOE) in General Meeting of
Pemegang Saham Perusahaan PT Waskita Karya Shareholders of PT Waskita Karya (Persero) No.
(Persero) Nomor:KEP-126/MBU/2008 menetapkan 5 KEP-126/MBU/2008, 5 (five) directors of PT Waskita
(lima) anggota Direksi PT Waskita Karya (Persero) Karya (Persero) consist of a President Director and 4
yaitu seorang Direktur Utama dan 4 (empat) Direktur, (four) directors, appointed with division of duties as in
dengan pembagian tugas sesuai Keputusan Dewan accordance to the Decree of Commissioners No.
Komisaris No. 01/WK/DK/2008 tanggal 17 Juli 2008 01/WK/DK/2008 dated July 17, 2008 regarding to
Tentang Pembagian Tugas dan Wewenang Anggota- Division Duties and Authorities of the Directors.
anggota Direksi.

Wilayah Kerja Activity Areas


Sesuai Keputusan Direksi nomor 03/SK/WK/2010 According to the Decision Letter of Director
tanggal 28 Agustus 2010 tentang Perubahan Struktur No.03/SK/WK/2010 dated August 28, 2010 regarding
Organisasi Perusahaan PT Waskita Karya (Persero). to the Amendment of the Companys Organizational
Struktur Organisasi Perusahaan berbasis Unit Bisnis. Structure Corporate Organizational Structure in
Unit Bisnis mempunyai fungsi pemasaran sampai PT Waskita Karya (Persero). The Organizational
dengan fungsi produksi. Jumlah Unit Bisnis sebanyak 3 Structure is based on Business Unit. The Business
Divisi terdiri dari 10 Wilayah dan 1 Engineering Unit has its function of marketing function to production
Procurement Construction (EPC), 1 Property sebagai function. Business Unit have 3 (three) Divisions which
berikut: consists of 10 (ten) areas, and 1 (one) Engineering
Procurement Construction (EPC), and 1 (one) Property
as follows:

d6/July 1, 2011 7 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Wilayah/Divisi Wilayah Operasi Kedudukan


Region / Division Operation Area Location

Divisi I / Daerah operasinya meliputi seluruh indonesia dan luar negeri (kecuali Timur Leste) berkedudukan di Jakarta
Division I Jakarta dengan melaksanakan khusus Proyek Gedung dengan nilai kontrak > Rp 75 Milyar, Proyek
EPC dan Property (Investasi) / Its operation area covers the entire of Indonesia region

and abroad (except Timor Leste), located in Jakarta with specialization in Building Project with contract
value more than Rp 75 Billion, EPC Project and Property (Investment).
Divisi I membawahi beberapa unit sebagai berikut/ Division I oversees several units as follows:
1. Gedung 1 (G1) berkedudukan di Jakarta atau kota lain sesuai perkembangan pasar.
Building 1 (G1), located in Jakarta or another city as market development.
2. Gedung 2 ( G2) berkedudukan di Jakarta atau kota lain sesuai perkembangan pasar.
Building 2 (G2), located in Jakarta or another city as market development.
3. EPC berkedudukan di Jakarta / EPC, located in Jakarta.
4. Properti/Investasi berkedudukan di Jakarta / Property/Investment, located in Jakarta.
Divisi II / Daerah operasional meliputi seluruh Kalimantan dan Sumatera dan berkedudukan di Pekanbaru. Pekanbaru
Division II
Melaksanakan kegiatan Perusahaan dalam bidang pemasaran sampai dengan produksi untuk seluruh
proyek Sipil dan Proyek Gedung yang tidak ditangani oleh Divisi I / Its operation area
covers entire Kalimantan and Sumatera region and located in Pekanbaru. Conducting the Company's
activity in marketing sector to production of whole Civil Projects and Building Projects which are not
covered by Division I.
Divisi II membawahi beberapa unit sebagai berikut / Division II oversees several units as follows:
1. Wilayah Barat 1 (B1) NAD dan Sumut berkedudukan di Medan.
West Region 1 (B1), NAD and North Sumatera, located in Medan.
2. Wilayah Barat 2 ( B 2) Riau dan Kepri berkedudukan di Pekanbaru.
West Region 2 (B2), Riau and Riau Islands, located in Pekanbaru
3. Wilayah Barat 3 (B 3) Sumbar, Jambi ,Bengkulu, Sumsel, Babel,Lampung berkedudukan.
di Padang / West Region 3(B3), West Sumatera, Jambi, Bengkulu, South Sumatera,
Babel, Lampung, located in Padang
4. Wilayah Barat 4 (B4) Kalimantan berkedudukan di Balikpapan.
West Region 4 (B4) Kalimantan, located in Balikpapan
Division III Daerah operasi meliputi Pulau Jawa, Sulawesi, Bali, NTT, NTB, Maluku dan Papua, berkedudukan Jakarta
Division III di Jakarta. Melaksanakan kegiatan Perusahaan dalam bidang pemasaran sampai dengan produksi
untuk seluruh Proyek Sipil dan Proyek Gedung yang tidak ditangani oleh Divisi I / Its operation
area covers Java Island, Sulawesi,Sulawesi, Bali, East Nusa Tenggara,

West Nusa Tenggara, Maluku and Papua areas, located in Jakarta. Conducting the Company's activity
in marketing sector to production sector for the whole Civil Projects and Building Projects which are not
covered by Division I.
Divisi III membawahi beberapa unit sebagai berikut / Division III covers several units as follows:
1. Wilayah Timur 1 (T1) DKI,Jabar dan Banten berkedudukan di Jakarta /
East Region 1 (T1), Special Regional Capital Jakarta, West Java, and Banten, located in Jakarta
2. Wilayah Timur 2 (T2) Jateng dan DIY berkedudukan di Semarang /
East Region 2 (T2),Central Java and Jogyakarta, located in Semarang.
3. Wilayah Timur 3 (T3) Jatim, Bali, NTB, dan NTT berkedudukan di Surabaya / East Region 3 (T3),
East Java, West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara, located in Surabaya.
4. Wilayah Timur 4 (T4) Sulbar, Sulteng, Sultra, Sulsel, Sulut, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara,
Papua, dan Papua Barat berkedudukan di Makasar / East Region 4 (T4) West Sulawesi, Central
Sulawesi, South Sulawesi, North Sulawesi, Maluku, North Maluku, Papua, and West Papua, located in
Makasar.

d6/July 1, 2011 8 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

1.d. Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.d. Board of Commissioners, Directors and Employees
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal Composition of the Companys management as of
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai December 31, 2010 and 2009 were as follows:
berikut:

Komisaris Utama Iwan Nursyirwan Diar President Commissioner


Komisaris Soemarno Soerono Commissioner
Komisaris Kohirin Suganda Saputra Commissioner

Direktur Utama Ir. M. Choliq, MM President Director


Direktur Keuangan Danny Kustanto, SE, MM Finance Director
Direktur Pengembangan dan SDM Ir. Bambang Esti Marsono, MM Development and HRD
Direktur Operasi I Ir. Didi Triyono, MM Operating Director I
Direktur Operasi II Ir. I Gusti Putra, MM Operating Director II

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal Structure of the Companys Audit Committee as of
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: December 31, 2010 and 2009 were as follows:

2010 2009

Ketua Soemarno Soerono Kohirin Suganda Putra Head


Anggota Mohammad Danial , SE. Ak, MM Tjahyo Winarto, SE. Ak Members
Agus Suparto, SE, Ak Ir. Terangena Ginting, Dip.HE

Susunan Komite Risiko dan Asuransi Perusahaan Structure of Risk and Insurance Committee as of
pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah December 31, 2010 and 2009 were as follows:
sebagai berikut:

2010 2009

Ketua Kohirin Suganda Saputra Soemarno Soerono Head


Anggota Tjahyo Winarto, Ak, MBA Mohammad Danial , SE. Ak, MM Members
Chaerul Abu Bakar Ir, Fatchul Hadi, Dip.HE

Komisaris diangkat melalui Surat Keputusan Menteri The Commissioners were appointed by the Decision
Negara BUMN Republik Indonesia Nomor Kep- Letter of the Ministry of SOE of the Republic of
222/MBU/2007 tanggal 8 Oktober 2007. Direksi Indonesia No. Kep-222/MBU/2007 dated October 8,
diangkat melalui Surat Keputusan Menteri Negara 2007. The Directors were appointed by the Decision
BUMN Republik Indonesia Nomor KEP-126/MBU/2008 Letter of SOE of the Republic of Indonesia No.KEP-
tanggal 24 Juni 2008. Komite Audit diangkat melalui 126/MBU/2008 dated June 24, 2008. Audit Committee
Surat Keputusan Komisaris Nomor 02/SK/WK/DK/2010 was selected by the Decision Letter
tanggal 30 Juli 2010. Komite Risiko dan Asuransi No. 02/SK/WK/DK/2010 on July 30, 2010. Risk and
diangkat melalui Surat Keputusan Komisaris Nomor Insurance Committee was appointed by the Decision
05/SK/WK/DK/2010 tanggal 30 Juli 2010. Letter of Commissioners No. 05/SK/WK/DK/2010 dated
July 30, 2010.

1.e. Personalia 1.e. Personnel


Perusahaan memiliki karyawan tetap masimg-masing The Company employs 969 and 886 permanent
sebesar 969 dan 886 orang per 31 Desember 2010 employees as of 31 December, 2010 and December
dan 2009. 31, 2009.

d6/July 1, 2011 9 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2. Kebijakan Akuntansi 2. Accounting Policies


2.a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan 2.a. Basis of Presentation of Financial Statements
Laporan keuangan ini disajikan sesuai dengan prinsip The financial statements are prepared in conformity
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu with generally accepted accounting principles in
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang Indonesia consisting of, among others,
ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. the Statements of Financial Accounting Standards
(SFAS) established by the Indonesian Institute of
Accountants.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan The basis of measurement in the preparation of
keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical these financial statements is historical cost method,
cost), kecuali untuk akun aset tetap yang telah dinilai except for the revaluation of fixed assets in year
kembali (revaluasi) di tahun 2000, investasi dalam efek 2000, investments in shares of stock which are
tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya, carried at its fair value or accounted for under
persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih the equity method, and inventories which are carried
rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi at the lower of cost and net realizable value.
bersih (the lower of cost or net realizable value). The financial statements are prepared using
Laporan keuangan disusun dengan menggunakan the accrual method, except for statements of cash
metode akrual kecuali untuk laporan arus kas. flows.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statements of cash flows are prepared based on
metode langsung (direct method) dengan the direct method by classifying cash flows into
mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, operating, investing and financing activities.
investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation of
penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah. these financial statements is Indonesian Rupiah.

Kantor cabang Perusahaan di Dubai menyelenggarakan The accounting records of the Companys branch
pembukuan dalam mata uang Negara tempat office in Dubai are maintained in local currency
kedudukannya, yaitu dalam mata uang Dirham. Untuk where the branch office domiciled, which is in
tujuan penggabungan, laporan keuangan kantor cabang Dirham. For combining purpose, the financial
luar negeri dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs statements of the branch office are translated into
Reuters (lihat Catatan 2.m). Rupiah based on Reuters Rate (see Note 2.m).

2.b. Setara Kas 2.b. Cash Equivalents


Setara kas terdiri dari deposito jangka pendek yang Cash equivalents consist of short term time deposits
jangka waktunya kurang dari atau sama dengan 3 with maturity less than or equal to 3 (three) months
(tiga) bulan dan tidak dijadikan sebagai jaminan. since the date of placement and which are not
collateralized.

2.c. Investasi 2.c. Investment


Investasi Jangka Pendek Short-term Investment
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari Time deposits with maturity of less than three months
tiga bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, on the date of placement and pledged as collateral,
atau telah ditentukan penggunaannya dan deposito or restricted and time deposits with maturity of more
berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan than three months on the date of placement are
pada saat penempatan disajikan sebaga investasi presented as short-term deposits. The time deposits
jangka pendek. Deposito disajikan berdasarkan nilai are presented using par value.
nominal.

Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investment in Associates Companies


Metode Ekuitas Equity Method
Investasi dalam saham dengan pemilikan 20% sampai Investments in shares of stock with ownership
dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, interests of 20% to 50%, directly or indirectly owned,
atau Perusahaan memiliki pengaruh signifikan untuk or the Company has significant influence to
berpartisipasi dalam keputusan yang menyangkut participate in decisions of finance and operations

d6/July 1, 2011 10 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

kebijakan keuangan serta operasi dari perusahaan policies of the investee but not represent control over
tersebut tetapi bukan merupakan pengendalian such policies, are accounted for using the equity
terhadap kebijakan tersebut, dinyatakan sebesar biaya method whereby the Companys proportionate share
perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian in the income or loss of associated companies since
laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan the date of acquisitions is added to or deducted
sebesar persentase kepemilikan dan dikurangi dengan from, and the cash dividends received are deducted
dividen diterima (metode ekuitas). Bila terjadi from the acquisition cost of the investments.
penurunan nilai bersifat permanen, maka nilai The carrying amounts of investments are written
tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan down to recognize a permanent decline in the value
tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara of individual investments, which is charged directly to
individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan the current years statement of income.
laba rugi tahun berjalan.

Berdasarkan metode ekuitas, jika bagian Perusahaan Under the equity method, if the Companys share of
atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau losses in an associated company is equal to or
melebihi nilai tercatat dari penyertaan, maka exceeds the carrying amount of the investment, then
penyertaan dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya the investment must be reported at nil value.
dicatat oleh Perusahaan apabila telah timbul Subsequent losses will be accrued by the Company
kewajiban atau investor melakukan pembayaran if a liability has arisen, or if the Company pays
kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya. Jika an associate companys liabilities guaranteed by
perusahaan asosiasi melaporkan laba, Perusahaan the Company. If the associate subsequently reports
akan mengakui penghasilan apabila setelah income, the Company will recognize income only
bagiannya atas laba menyamai bagiannya atas after its share of the income equals to the share of
kerugian bersih yang belum diakui. Dividen kas dicatat net losses that has not been recognized. Cash
sebagai pengurang atas nilai tercatat investasi. dividend is recognized as deduction of net carrying
value of investment.

Apabila nilai ekuitas perusahaan anak/perusahaan If the investors share in the equity of
asosiasi yang menjadi bagian perusahaan sesudah a subsidiary/associates company, subsequent to
transaksi perubahan ekuitas perusahaan transactions resulting in a change in the equity of
anak/perusahaan asosiasi berbeda dengan nilai a subsidiary/associates company, is different from
ekuitas perusahaan anak/perusahaan asosiasi yang the investors share in the equity of a
menjadi bagian perusahaan sebelum transaksi subsidiary/associated company prior to such
perubahan ekuitas perusahaan anak/ perusahaan transactions, the difference is recognized as
asosiasi, maka perbedaan tersebut, diakui sebagai a component of equity in the Difference Arising from
bagian dari ekuitas dengan akun SeIisih Transaksi Transactions Resulting in Changes in the Equity of
Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak/Perusahaan Subsidiary/Associated Company account. When
Asosiasi. Pada saat pelepasan investasi yang the investment is disposed of, the difference
bersangkutan, jumlah selisih transaksi perubahan resulting from changes in the equity of
ekuitas perusahaan anak/perusahaan asosiasi yang subsidiary/associated company is recognized as
terkait diakui sebagai pendapatan atau beban dalam income or expense in the same period in which
periode yang sama pada waktu keuntungan atau the related gain or loss on disposal is recognized.
kerugian pelepasan diakui.

Metode Biaya Perolehan Cost method


Metode biaya perolehan diterapkan untuk penyertaan The cost method of accounting is applied for
yang bersifat sementara atau kepemilikan yang kurang temporary investments or where the Companys
dari 20% dari modal saham yang ditempatkan. Biaya ownership interest is less than 20% of the investees
perolehan mencakup semua biaya yang dikeluarkan issued share capital. Acquisition cost includes all
untuk memperoleh penyertaan, termasuk jasa expenses incurred to acquire the investment,
profesional. Penyisihan akan dilakukan jika telah including professional fees. An allowance is provided
terjadi penurunan signifikan atau permanen atas against the carrying cost of investments if there
masing-masing nilai penyertaan. is significant or permanent decline in the value of
the individual investments.

2.d. Aset dan Kewajiban Keuangan 2.d. Financial Assets and Liabilities
Dalam rangka penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) In order to implement SFAS no. 50 (Revised 2006),
Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan Financial Instruments: Presentation and Disclosure

d6/July 1, 2011 11 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

dan PSAK 55 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan: and SFAS no. 55 (Revised 2006), Financial
Pengakuan dan Pengukuran yang berlaku prospektif Instruments: Recognition and Measurement, which
untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang have been applied prospectively for financial
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010, statements for the period after January 1, 2010,
Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan the Company has classified financial instruments as
sebagai berikut: follows:

Aset Keuangan Financial Assets


Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 (empat) Financial assets are classified into 4 (four)
kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai categories, (i) financial assets which are measured
wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang at fair value through profit and loss, (ii) loans and
diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga receivables, (iii) investment held to maturity and (iv)
jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia financial assets available to sale. This classification
untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan depends on the intention of acquisition of financial
perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen assets. Management determined the financial assets
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada classification at its initial recognition.
saat awal pengakuannya.

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (i) Financial assets designated at fair value
melalui laporan laba rugi through profit and loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets are recognized at fair value
melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan through profit and loss which is held for
yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset trading. Financial assets will be classified as
keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan held for trading if it is acquired when they are
jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau held principally for the purpose of selling or
dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat repurchasing in near term and there is
bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka evidence of a recent actual pattern at short
pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan term profit taking. Derivatives are classified as
sebagai aset diperdagangkan kecuali telah available for sale unless its used for hedging
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung purpose.
nilai.

Pada tahun 2010, Perusahaan tidak mempunyai In 2010, the Company did not have assets
aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset which are classified as financial assets at fair
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui value through profit and loss.
laporan laba rugi.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loan and account receivables are non
keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap derivative monetary assets with fixed
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai payments or determinable payments that are
kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, not quoted in an active market. At initial
pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada recognition, loan and account receivables are
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan recognized at fair value plus transaction cost
selanjutnya diukur pada biaya perolehan and subsequently measured at amortized cost
diamortisasi dengan menggunakan metode suku using effective interest rate method.
bunga efektif.

Pada tahun 2010, Perusahaan mempunyai kas In 2010, the Company has cash and cash
dan setara kas, piutang usaha, piutang retensi, equivalents, account receivables, retention
piutang karyawan, dan piutang lain-lain yang receivables, employee receivables, and other
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan receivables which were classified as loan and
dan piutang. receivables.

(iii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (iii) Held to maturity investments
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah Held to maturity investments are non
investasi non-derivatif dengan pembayaran tetap derivative investments with fixed payments or
atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah determinable payments and fixed maturity that

d6/July 1, 2011 12 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi Management has positive intension and ability
positif dan kemampuan untuk memiliki aset to hold financial asset to maturity.
keuangan tersebut hingga jatuh tempo

Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki At initial recognition, held to maturity
hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya investments are recognized on fair value plus
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur transaction cost and subsequently measured
pada biaya perolehan diamortisasi dengan at amortized cost using effective interest rates
menggunakan metode suku bunga efektif. method.

Pada tahun 2010, Perusahaan mempunyai aset In 2010, the Company has financial assets
keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi which were classified as held to maturity
dimiliki hingga jatuh tempo. investments.

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available for sale financial assets
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk Financial assets available for sale are non
dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang derivative financial assets which are
ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, determined to be held during certain period,
dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan with intention for sale to fulfill liquidity needs
likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing or interest rate fluctuations, foreign exchange,
atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman or financial assets that are not classified as
yang diberikan atau piutang, investasi yang loan or receivables, held to maturity or
diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga financial assets at fair value through profit and
jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada loss.
nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan At initial recognition, financial assets
tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya are recognized on their fair value plus
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur transaction cost and subsequently measured
pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui at fair value with any gain or loss recognized
pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk at statement of changes of equity unless for
kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih impairment loss and income and loss from
kurs hingga aset keuangan dihentikan foreign exchange until the financial assets
pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk is de-recognition. If available for sale financial
dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba assets are impaired, the accumulated profit or
rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas loss previously recognized in equity is
akan diakui pada laporan laba rugi. recognized in the statements of income.

Sedangkan pendapatan bunga yang dihitung Whereas interest income are calculated using
menggunakan metode suku bunga efektif dan effective interest rate method and gain or
keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai losses from changes in exchange rates of
tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan monetary assets which are classified as
sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui available for sale category are recognized in
pada laporan laba rugi. the statements of income.

Pada tahun 2010, Perusahaan mempunyai aset In 2010, Company has financial assets which
keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi were classified as stock investments
saham diukur dengan metode biaya. calculated using cost method.

Kewajiban Keuangan Financial Liabilities


Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam kategori Financial liabilities are classified into (i) financial
(i) kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities at fair value through profit or loss and (ii)
melalui laporan laba rugi dan (ii) kewajiban keuangan financial liabilities at amortized cost.
yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

d6/July 1, 2011 13 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

(i) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai (i) Financial liabilities designated at fair value
wajar melalui laporan laba rugi through profit and loss

Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada Fair value of the financial liabilities measured at
nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah fair value through profit or loss are those
kewajiban keuangan yang ditujukan untuk financial liabilities intended for trading. Financial
diperdagangkan. Kewajiban keuangan liabilities are classified for trade if acquired
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika primarily for the purpose of selling or
diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli repurchasing in near term and there is evidence
kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti of a pattern of short term profit taking.
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek Derivatives are classified as trading liabilities
terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban unless those effectively designated as hedging
diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif instruments.
sebagai instrumen lindung nilai.

Pada tahun 2010, Perusahaan tidak memiliki In 2010, the Company did not have financial
kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities designated at fair value through profit
melalui laba rugi. and loss.

(ii) Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya (ii) Financial liabilities calculated using
perolehan diamortisasi amortized cost
Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities not classified as financial
sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada liabilities measured at fair value through
nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan statements of income are categorized and
dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi measured by amortized cost using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. interest rate method.

Pada tahun 2010, Perusahaan tidak memiliki In 2010, the Company did not have financial
kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya liabilities, which were calculated by amortized
perolehan diamortisasi. cost.

Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan Provision for loss on financial assets impairment
Perusahaan menentukan secara individual jika terdapat The Company determinate individually If there is
bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset objective evidence regarding impairment on financial
keuangan. Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai assets. If there is objective evidence of financial
secara individual, maka perhitungan penurunan nilai assets impairments individually, the impairment
dengan menggunakan metode discounted cash flow calculation is using discounted cash flows method
dan/atau nilai wajar jaminan. and/or fair value of the collateral.

Untuk aset keuangan yang tidak terdapat bukti objektif For financial assets which do not have objective
mengenai penurunan nilai, maka Perusahaan evidence regarding impairment, hence the Company
membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai secara will allocate provision for impairment collectively.
kolektif. Perhitungan secara kolektif dilakukan dengan Collective calculation is exercised using certain
prosentase tertentu. Setiap tahun Perusahaan akan percentage. Every year, the Company analyzes
mengkaji basis prosentase tersebut sampai dengan the basis of percentage until the relevant historical
diperoleh data historis yang memadai. data is obtained.
Dampak atas penurunan nilai yang terjadi sebelum Impairment effects that occur before the application
penerapan dibebankan pada tahun berjalan karena are expensed on the current year since
pemisahan atas dampak tersebut tidak dapat dilakukan the separation of those effects are unable to be
oleh Perusahaan dan tidak praktis. executed by the Company and are not practicable.

Estimasi nilai wajar Estimated fair value


Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang Fair value for financial instruments traded in active
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan market is determined based on market value
nilai pasar yang berlaku pada neraca. applicable on balance sheets.

d6/July 1, 2011 14 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak Investments on equity on which their fair value are
tersedia dicatat sebesar biaya perolehan. not available will be recorded at their cost.

Investasi saham diukur dengan metode biaya. Investasi Equity investments calculated using cost method.
saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang nilai Equity investments in which the ownership is less
wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi than 20% and its fair value is unavailable as well as
jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan intended for long term investments are stated at their
(metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat cost (cost method). If there is permanent impairment,
permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui the recorded value will be deducted in order to
penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada recognize that impairment and the loss will be
laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. expensed on income statement in the current year.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak Fair values of other financial instruments which are
diperdagangkan di pasar ditentukan dengan not traded in market are determined using certain
menggunakan teknik penilaian tertentu. valuation techniques.

Aset keuangan dan kewajiban keuangan yang diukur Financial assets and liabilities are measured using
dengan biaya perolehan diamortisasi, disajikan sebesar amortized acquisition cost are presented based on
nilai tercatat yang nilainya mendekati nilai wajar pada 31 recorded values which are close to fair value as of
Desember 2010. 31 December 2010.

2.e. Piutang Retensi 2.e Retention Receivables


Piutang retensi merupakan piutang Perusahaan kepada Retention receivable represents receivable from
pemberi kerja yang akan dilunasi setelah penyelesaian owner of the project which will be paid after
kontrak atau pemenuhan kondisi yang ditentukan kontrak. completion of the contract or fulfillment of certain
Piutang retensi dicatat pada saat pemotongan sejumlah condition in the contract. Retention receivable is
persentase tertentu dari setiap tagihan termin yang recorded when certain percentage deduction is
ditahan oleh pemberi kerja sampai suatu kondisi setelah applied in every account receivables claim which
penyelesaian kontrak dipenuhi. retained by the owner of project up to certain
condition after completion of the contract has been
met.

2.f. Tagihan Bruto kepada Pengguna Jasa 2.f. Gross Amount Due From Customers
Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan Gross amount due from customers represent
piutang Perusahaan yang berasal dari pekerjaan the Companys receivable originated from
kontrak konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan construction contract in progress. Gross amount due
yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan from customers is presented as the net amount of
bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi costs incurred plus recognized profits, less the sum
ditambah laba yang diakui dikurangi dengan kerugian of recognized losses and progress billings.
yang diakui dan termin.

Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai Gross amount due from customers is recognized as
dengan metode presentase penyelesaian yang revenue based on the percentage of completion
dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan method which is stated on the certificate of work
yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara completion, while the invoice is still unbilled due to
tanggal berita acara kemajuan fisik dengan pengajuan the difference of time between the signing date of
penagihan pada tanggal neraca. the certificate and the date of invoice billed on
balance sheet date.

2.g. Persediaan 2.g. Inventories


Persediaan diukur berdasarkan biaya yang meliputi Inventories are measured according to the cost that
semua biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain covers all of the purchasing cost, conversion cost,
yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi and other costs that arisen until the inventories
dan tempat yang siap untuk dijual atau dipakai. placed in condition and location where it is available
for sale or use.

Pengadaan bahan bangunan untuk usaha jasa The procurement of materials for construction
konstruksi langsung dibukukan pada perkiraan biaya service is directly recorded at material cost account.

d6/July 1, 2011 15 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

bahan. Sisa bahan di proyek setiap akhir bulan dihitung The remaining materials in each project are counted
dan dibukukan pada perkiraan Persediaan Bahan and recorded to Material Inventory account at cost
dengan harga perolehan berdasarkan pada metode using the First-in First-Out (FIFO) method and would
First-in First-Out (FIFO) dan dibukukan kembali be reversed back as material cost in the beginning
sebagai biaya bahan pada awal bulan berikutnya. of the following month.

Persediaan tanah kavling untuk usaha sarana papan Land inventories for housing are recorded at costs
dinilai dengan menggunakan harga beli ditambah using the acquisition cost plus other expenditures
dengan biaya lain-lain yang dikeluarkan sampai incurred to make the land are ready for sale (with
dengan tanah tersebut siap dijual (bersertifikat). certificate).

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah Inventories are stated at the lower of the cost or net
antara harga perolehan dengan nilai realisasi bersih. realizable value.

Penyisihan penurunan nilai persediaan dibentuk Allowance for decrease in value of inventory is
berdasarkan penelaahan fisik persediaan pada akhir provided based on the physical check of inventory at
periode. the end of the period.

2.h. Aset Tetap 2.h. Fixed Assets


Aset tetap dipertanggungjawabkan dengan Fixed assets are accounted for using cost model
menggunakan model biaya dan dinyatakan and stated at acquisition cost less accumulated
berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi depreciation. Fixed assets, except for land, are
akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, depreciated using the double-declining and straight-
disusutkan dengan menggunakan metode saldo line method (for plants and buildings) with
menurun ganda dan garis lurus (untuk gedung dan the estimated economic life of the assets as
bangunan) dengan taksiran masa manfaat ekonomis follows:
aset tetap sebagai berikut :

Masa Manfaat
Estimated Economic Life
Gedung 20 Tahun/Year Buildings
Kendaraan 8 Tahun/Year Vehicles
Peralatan Kantor dan Peralatan Proyek 2 - 8 Tahun/Year Office and Projects Equipment

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada Cost of repairs and maintenance is charged to
laporan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya the current statements of income as incurred, while
tersebut, sedangkan pengeluaran dalam jumlah besar the significant expenditures for renewals and
dan sifatnya meningkatkan kondisi aset secara improvements are capitalized. All expenditures
signifikan dikapitalisasi. Pengeluaran setelah perolehan subsequent to the purchasing of fixed assets would
awal aset tetap akan ditambah (kapitalisasi) pada be capitalized once it meet the following criteria:
jumlah tercatat aset yang bersangkutan bila memenuhi
kriteria sebagai berikut:

Pengeluaran tersebut memperpanjang masa manfaat Such expenditures expand the useful life of
aset yang bersangkutan, dan memenuhi batas the related assets, and meet the materiality limit
materialitas yang ditetapkan oleh Direksi, yaitu: established by the Board of Directors, such as:

(i) Di atas Rp 5.000.000 untuk perlengkapan kantor, (i) Above Rp 5,000,000 for office, workshop and
bengkel dan gudang. warehouse equipment.
(ii) Di atas Rp 8.000.000 untuk peralatan proyek. (ii) Above Rp 8,000,000 for projects equipment.
(iii) Renovasi/perbaikan gedung lama untuk kantor, (iii) Renovation/maintenance of the old building for
rumah tinggal, bengkel dan gudang berikut biaya office, houses, workshop and warehouse
perizinan dan perencanaannya dengan biaya including its license and planning costs, if
pekerjaan lebih besar dari Rp 25.000.000 (dua puluh the working costs exceed Rp 25,000,000 (twenty
lima juta rupiah) tiap kalinya. million rupiahs) each.

d6/July 1, 2011 16 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

(iv)Rekondisi atas reparasi alat konstruksi dengan biaya (iv) Recondition of construction equipment for
lebih besar dari 10% x harga pasar alat yang sama amount over 10% x market value of
pada masa kini dan atau lebih besar dari the equipment and or more than Rp25,000,000
Rp 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) untuk (twenty million rupiahs) for each repairmen.
tiap kalinya.
Apabila suatu aset tetap tidak dipergunakan lagi atau When assets are not used or otherwise disposed of,
dilepas, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya the carrying costs and its related accumulated
dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan depreciation are removed from the fixed assets
keuntungan atau kerugian yang timbul dilaporkan dalam account and any resulting gain or loss is recorded or
laporan laba rugi tahun berjalan. charged in current year statements of income.

2.I. Aset Lain-lain 2.l. Other Assets


Akun-akun yang tidak dapat digolongkan dalam aset Accounts that cannot be classified into current
lancar, investasi, maupun aset tidak berwujud disajikan assets, investment, or intangible assets are
dalam aset lain-lain. presented as the other assets.

Beban tangguhan berupa hak atas tanah dicatat Deferred expense such as land right is recorded at
sebesar biaya perolehan hak atau biaya pembaharuan cost of acquisition or cost of renewal right. Deferred
hak. Semua beban tangguhan terkait hak diamortisasi expense of right is amortized over useful life or
sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis aset economic life of land, whichever is shorter.
tanah, yang mana yang lebih pendek.

2.j. Hutang Bruto kepada Subkontraktor 2.j. Gross Amount Due to the Subcontractors
Hutang bruto pihak ketiga merupakan hutang prestasi Gross amount due to the third parties represents
kerja subkontraktor yang belum diberita acarakan, baik uncertified subcontractors working progress, either
dari subkontraktor atau material yang diakui sebagai from subcontractor or materials which are recognized
prestasi karena belum memenuhi syarat pembayaran as progress as it has not fulfilled the certain payment
sesuai kontrak. condition as stated in the contract.

Hutang bruto pihak ketiga disajikan sebesar selisih Gross amount due to the third parties is presented as
antara biaya yang terjadi ditambah laba atau dikurangi the differences between costs occurred added by net
kerugian yang diakui. income or deducted by realized loss.

2.k. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.k. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan jasa konstruksi diakui dengan Revenue from construction services is recognized
menggunakan metode persentase penyelesaian yang using percentage of completion method measured
diukur berdasarkan kemajuan fisik. based on the physical progress.

Pendapatan dari usaha perdagangan diakui Revenue from trading activities is recognized when
berdasarkan metode tahap penyerahan barang kepada the goods are delivered to customers. Revenue from
pembeli. Pendapatan dari jasa penyewaan gedung rental services is recognized on the basis of time
diakui berdasarkan jumlah waktu pemakaian yang telah elapsed.
direalisasikan.

Pendapatan dari usaha sarana papan (properti) diakui Revenue from sales of housing is recognized at
pada saat penyerahan/perpindahan hak atau pada saat the time of ownership is transferred or when sale and
penandatanganan akte jual beli. purchase agreements are signed.

Beban diakui atas dasar saat timbulnya kewajiban yang Expenses recognized by the time liabilities are
secara keseluruhan dibandingkan secara layak dengan incurred and properly matched against their
pendapatannya. respective revenue.

2.l. Kapitalisasi Biaya Pinjaman 2.l. Borrowing Cost Capitalization


Biaya pinjaman yang secara langsung dapat Borrowing costs that can be directly attributable to
diatribusikan dengan perolehan konstruksi, persediaan, costs of construction, inventories, realty-property or
realty-property atau produksi suatu aset tertentu production of qualifying assets are capitalized at
dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset the cost of the assets
tertentu tersebut. .

d6/July 1, 2011 17 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasikan adalah The amount of capitalized borrowing costs covers all
seluruh biaya pinjaman (bunga, diskonto, biaya-biaya costs of borrowing (interest, discount, related costs,
yang terkait, selisih kurs dari pinjaman yang tidak and exchange rate loss from loan that is not hedged)
dilindungi nilai (hedging) yang timbul selama that incurred during borrowing period less interest
peminjaman dana tersebut dikurangi dengan income received from temporary investment of
pendapatan bunga yang diperoleh dari investasi unused loan.
sementara atas nama dana hasil pinjaman yang belum
digunakan.

Konstruksi yang termasuk dalam perolehan aset Construction included in acquisition of certain assets
tertentu adalah proyek-proyek pre-financing yang is the pre-financing project whose construction time
pembangunannya membutuhkan waktu lebih dari satu is required more than one year.
tahun.

2.m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing 2.m. Foreign Currencies Transaction and Balances
Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam The Company maintains its records in Rupiah
mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing currency. Transactions in foreign currencies are
dicatat dalam nilai Rupiah berdasarkan nilai tukar yang recorded in Rupiah amount at the rates of exchange
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal prevailing at the time the transactions are made. At
neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang the balance sheet dates, monetary assets and
asing disesuaikan ke dalam mata uang Rupiah liabilities denominated in foreign currencies are
berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia. Keuntungan adjusted to Rupiah using the average rate as
atau kerugian akibat penyesuaian kurs tersebut dicatat published by Bank Indonesia. All gains and losses
sebagai laba atau rugi tahun berjalan. are recorded in the current period.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 nilai tukar On December 31, 2010 and 2009, the exchange
yang digunakan adalah sebagai berikut: rates used are as follow:

2010 2009
Rp Rp
1 US $ 8,991.00 9,400.00
1 Sin $ 6,980.61 6,698.68
100 YEN Jepang 11,029.10 10,171.00
1 EURO 11,955.79 13,509.73
1 AED 2,452.80 2,558.97
1 SAR 2,402.75 2,508.71

2.n. Transaksi Dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai 2.n. Transactions with Related Parties
Hubungan Istimewa
Transaksi antara Perusahaan dengan Badan Usaha Transactions between the Company and other State
Milik Negara (BUMN/BUMD) lainnya serta instansi Owned Enterprises (SOEs) and other government
pemerintah tidak diungkapkan sebagai transaksi dengan institutions are not disclosed as transactions with
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. related parties. The Company and other state owned
Perusahaan dengan badan usaha milik negara lainnya enterprises do not have any significant control or
serta instansi pemerintah satu sama lain tidak influence each other in the financial or operation
mempunyai kemampuan untuk mengendalikan atau decision, therefore based on the Indonesian SFAS
mempunyai pengaruh signifikan dalam mengambil No.7 it is not disclosed as transactions with related
keputusan keuangan atau operasi, sehingga sesuai parties.
PSAK No.7 tidak diungkapkan sebagai transaksi pihak-
pihak yang memiliki hubungan istimewa.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan All of the transactions and significant balances with
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik related parties either have the same terms and
yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang conditions or not with related parties, have been
sama dengan atau tidak sama dengan pihak ketiga, disclosed in the notes to financial statements.
telah diungkapkan dalam catatan atas laporan The normal business transactions incurred between
keuangan. Transaksi Perusahaan dengan Badan Usaha the Company and State Owned Enterprise are not

d6/July 1, 2011 18 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Milik Negara/Daerah yang dilakukan dalam kegiatan disclosed as related parties.


usaha normal tidak diungkapkan sebagai transaksi
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa.

2.o. Pajak Penghasilan 2.o. Income Taxes


Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax expenses are provided based on
pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung the taxable income for the year and calculated using
dengan tarif pajak yang berlaku. the enacted tax rate.

Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset All temporary differences arising between tax based
dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya of assets and liabilities and their carrying value are
diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode recognized as deferred tax using the liability method.
kewajiban (liability). Tarif pajak yang berlaku atau Tax rates enacted or substantially enacted used in
secara substansial telah berlaku digunakan dalam determining the amount of deferred income taxes.
menentukan besarnya jumlah pajak penghasilan
tangguhan.

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui Deferred tax assets relating to carry forward unused
sebagai aset pajak tangguhan apabila besar tax losses are recognized to the extent that it is
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa probable that the future taxable profit will be available
mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi against which the unused tax losses can be utilized.
terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat Amendments to tax obligations are recorded when
ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan an assessment is received or, if appealed against,
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan when the results of the appeal are determined.
tersebut telah ditetapkan, atau jika mengajukan banding
pada saat keputusan atas banding tersebut telah
ditetapkan.

Pada tanggal 4 Juni 2009, Pemerintah mengeluarkan On June 4, 2009 the Government issued
Peraturan Pemerintah (PP) No. 40 Tahun 2009 the Government Regulation (GR) No. 40 Year 2009
mengenai perubahan atas PP No. 51 Tahun 2008 concerning to the amendment of the GR No. 51 Year
tentang pajak penghasilan atas penghasilan dari usaha 2008, regarding to the income tax of income from
jasa konstruksi yang berlaku efektif mulai tanggal construction service which effective from August 1,
1 Agustus 2008, dimana pasal 10 menyatakan 2008, wherein the article 10 states treatment of
perlakuan pengenaan pajak final atas kontrak yang the final tax for contract signed was changed from
ditandatangani semula sejak 1 Januari 2008 berubah January 1, 2008 to August 1, 2008.
menjadi 1 Agustus 2008.

Dengan diberlakukannya PP No. 40 tanggal 4 Juni Some treatment differences occurred from
2009, terdapat perbedaan perlakuan yang the implementation of the GR No. 40 dated June 4,
menyebabkan perbedaan perhitungan antara pajak 2009 which caused dissimilar calculation between
Perusahaan yang sudah dicatat oleh Perusahaan the tax amounts as recorded by the Company and
dengan yang seharusnya dicatat berdasarkan PP the amounts as in accordance with such GR.
tersebut.

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk Current tax is recognized based on the taxable
tahun yang bersangkutan, yakni pajak yang dihitung income for the year, computed in accordance with
sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. the current tax regulation.

Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan For income which is readily charged with final
final, beban pajaknya diakui proporsional dengan jumlah income tax, its expenses is recognized proportionally
pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun with accounting revenue in current year.
berjalan. Perbedaan nilai tercatat aktiva atau kewajiban The difference in carrying amount of assets and
yang berhubungan dengan pajak penghasilan final liabilities base relates to final income tax with its tax
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai base is not recognized as deferred tax assets or
aset atau kewajiban pajak tangguhan. liabilities.

d6/July 1, 2011 19 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2.p. Imbalan Kerja 2.p. Employee Benefits


Program Pensiun Pension Plans
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun The Company has pension plan benefit for the entire
manfaat pasti untuk semua karyawan tetap. employees.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode Current service cost is charged to operations in
berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuaria dan dampak the current period. Past service cost as the effect of
perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih changes in actuarial assumption for active
aktif diamortisasi secara sistematis dengan employees are charged to operations over
menggunakan metode anuitas pasti selama estimasi the estimated average remaining working lives of
sisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana employees as determined by the actuary.
ditentukan oleh aktuaris.

Metode penilaian aktuaria yang digunakan oleh aktuaris The actuarial method used by the actuary is
adalah Projected Unit Credit Method. the projected unit credit method.

Program Imbalan Kerja Employee Benefit Plans


Sesuai dengan kesepakatan kerja bersama, According to the working agreement, the Company
Perusahaan juga akan membayar uang pesangon, shall also provide severance pay, service pay and
penghargaan masa kerja dan ganti kerugian sesuai compensation in accordance with the Labor Law
dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 No. 13/2003 since year 2003, therefore the Company
sejak tahun 2003, sehingga Perusahaan membukukan shall record its liability of the post retirement benefit
kewajiban atas program imbalan pasca kerja. plans.

Sesuai dengan PSAK No.24 (Revisi 2004) mengenai In accordance with SFAS No. 24 (Revision 2004)
Imbalan Kerja, kewajiban atas masa kerja lalu concerning to Employee Benefits, the liability for past
diestimasi dengan menggunakan Projected Unit Credit services is estimated using Projected Unit Credit
Method. Penerapan pernyataan tersebut telah Method. The implementation of such standard has
menyebabkan perubahan dalam kebijakan akuntansi caused a changing in the Companys accounting
Perusahaan. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan policy. No funding is provided by the Company for
oleh Perusahaan sehubungan dengan estimasi such estimated liability.
kewajiban tersebut.

Berdasarkan PSAK No.24 (Revisi 2004), beban manfaat In accordance with SFAS No. 24 (Revision 2004),
karyawan diakui langsung, kecuali keuntungan the employees benefit expense are recognized
(kerugian) aktuaria dan biaya jasa lalu (non vested). directly, except the actuarial gain (loss) and past
service cost (non vested).

Akumulasi keuntungan (kerugian) aktuaria lebih dari The accumulated net actuarial gain (loss) which
10% dari nilai sekarang kewajiban manfaat pasti exceeds 10% from present value of defined benefit
diamortisasi selama sisa masa kerja, namun liability shall be amortized during the remaining
keuntungan (kerugian) aktuaria dari kewajiban pegawai service lives, nevertheless the actuarial gain (loss) of
yang masih aktif bekerja setelah usia pensiun akan the employees liabilities who still actively working
diakui langsung karena kewajiban sudah terjadi. post pension age, will be recognized directly since
the liability occurred.

2.q. Kerja Sama Operasi (KSO) 2.q. Joint Operations (JO)


Dalam melaksanakan pemberian jasa konstruksi, In delivering construction services, the Company is
Perusahaan juga melakukan kerjasama dengan engaged in cooperations with other parties as
berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing- stipulated in each agreement, by forming a joint
masing perjanjian, dengan membentuk pengelola operations to execute the project from the project
proyek secara bersama-sama untuk melaksanakan owner. The type of joint operations made by
pekerjaan proyek dari pemberi kerja. Bentuk kerjasama the Company are divided into two categories as
operasi yang dilakukan Perusahaan dapat dibagi follows:
menjadi dua golongan, yaitu:

d6/July 1, 2011 20 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

a. Proyek kerja sama operasi di mana masing-masing a. Joint operations project where each party has
mitra memiliki kendali yang signifikan atas aset dan significant control over assets and operations of
operasi KSO (integrated). the JO (integrated).

b. Proyek kerja sama operasi di mana masing-masing b. Joint operations project where each party has
mitra memiliki pembagian yang tegas atas aset dan a clear segregation of assets and operations of
operasi KSO atau hanya salah satu mitra yang the JO or there is only one party has significant
memiliki pengendalian signifikan atas aset dan control over the assets and operations of the JO
operasi KSO (separated). (separated).

Bagian Perusahaan atas aset bersih dan laba bersih The Companys share in net assets and net income
KSO Integrated yang mempunyai masa kontrak lebih of integrated JO which has contract period more than
dari satu tahun dibukukan berdasarkan metode ekuitas. one year is recognized based on the equity method.
Bagian Perusahaan atas aset bersih dibukukan dalam The Companys share in net asset is recorded into
akun "Investasi pada Kerja Sama Operasi" dan bagian Investment in Joint Operations account and share
atas laba/(rugi) bersih dalam akun "Bagian Laba/(Rugi) in net income (loss) is recorded into Share in Net
Kerja Sama Operasi Income/Loss from Joint Operations.

Pendapatan dan biaya yang timbul dalam kelompok Revenue and expenses occurred from separated JO
KSO separated diakui secara bruto sesuai porsi are recognized as gross amount according to
pekerjaan Perusahaan dan sepenuhnya diakui sebagai the Companys work portion and fully recognized as
pendapatan dan beban Perusahaan. Setiap aset atau the Companys revenues and expenses. Assets or
kewajiban yang timbul selama operasi dicatat oleh liabilities arising from operation are recorded by the
Perusahaan dalam pos tersendiri yaitu "Hutang/Piutang Company as Joint Operation Payables/
Usaha Bersama". Receivables.

2.r. Laporan Keuangan Atas Kantor Cabang dan Proyek 2.r. Financial Statements of Branch Office and
Luar Negeri Overseas Projects
Penyajian laporan keuangan atas kegiatan diluar negeri The financial statements of overseas activities are
menggunakan mata uang negara setempat. Sesuai stated in local currency. After restructuring in March
restrukturisasi yang dilakukan oleh Perusahaan pada 2008, the Company has Head Office of Overseas
bulan Maret 2008 telah dibentuk Kantor Pusat Wilayah Area and Engineering Procurement and Construction
Luar Negeri dan Engineering Procurement and (EPC), therefore the financial statements of overseas
Construction (EPC), sehingga laporan keuangan kantor branch office and overseas projects are combined
cabang luar negeri, laporan keuangan proyek luar with the financial statements of head office of
negeri digabung dengan laporan keuangan Kantor overseas area. As a consequence, the financial
Pusat Wilayah Luar Negeri. Dengan demikian laporan statements in local currency are translated into
keuangan dalam mata uang negara setempat Rupiah currency, by using the following procedures:
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan
menggunakan prosedur sebagai berikut:

1. Aset dan kewajiban, baik moneter maupun non 1. Monetary and non-monetary assets and liabilities
moneter dijabarkan dengan menggunakan kurs are translated by using closing rate at the balance
penutup (closing rate) pada tanggal neraca. sheet dates.
2. Pendapatan dan beban dijabarkan dengan 2. Revenues and expenses are translated by using
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal the exchange rate on transaction date or using
transaksi atau kurs rata-rata selama satu periode. average rate in a period.
3. Beda nilai tukar yang terjadi disajikan sebagai 3. The exchange rate difference is presented as
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Foreign Currency Adjustments from Translation
dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas sampai of Financial Statements and is presented as part
penutupan usaha di luar negeri. of equity until closing of activities in overseas.

2.s. Laba per Saham 2.s. Earnings per Share


Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Earnings per share are computed by dividing
bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang residual net income with weighted average number
saham biasa beredar pada tahun yang bersangkutan. of ordinary shares during the year.

d6/July 1, 2011 21 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2.t. Informasi Segmen 2.t. Segment Information


Informasi segmen disajikan menurut pengelompokan Segment information is presented based on
(segmen) jenis usaha sebagai bentuk pelaporan the classification of type of business as form of
segmen primer dan pengelompokan daerah geografis primary segment reporting and the classification of
sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder. type of geographic area as form of secondary
segment reporting.

2.u. Penggunaan Estimasi 2.u. Use of Estimates


Penyusunan laporan keuangan Perusahaan sesuai The preparation of the Companys financial
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum statements in conformity with generally accepted
mengharuskan Manajemen untuk membuat estimasi accounting principles requires management to make
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan estimations and assumptions that affect to total
kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban assets and liabilities and disclosures of contingent
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah assets and liabilities at the balance sheet dates and
pendapatan dan beban selama periode pelaporan. the total revenue and expenses during the period of
reporting.

Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam Due to the inherent uncertainty in making estimates,
pembuatan estimasi, nilai aset, kewajiban, pendapatan actual results of assets, liabilities, revenue, and
dan beban sebenarnya yang akan dilaporkan di masa expenses which will be reported in future periods
mendatang kemungkinan berbeda dari estimasi may be based on amounts which differ from those
tersebut. estimated.

3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalent

2010 2009
Rp Rp
Kas 1,301,491,039 1,086,090,720 Cash
Bank Bank
Rupiah Rupiah
PT Bank BRI (Persero) Tbk 82,844,661,647 11,024,198,092 PT Bank BRI (Persero) Tbk
PT Bank Riau 67,239,309,228 11,282,634,710 PT Bank Riau
PT Bank Panin Tbk 42,832,942,740 4,365,079,889 PT Bank Panin Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 42,388,430,275 21,401,427,370 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri Syariah (Persero) 34,539,804,183 2,068,206,963 PT Bank Mandiri Syariah (Persero)
PT BTN (Persero) Tbk 18,881,217,766 -- PT BTN (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 18,616,237,891 80,095,594,481 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT BPD Sumut 8,258,225,244 1,503,526,590 PT BPD Sumut
PT BOT Mitsubishi 830,401,521 4,991,345,590 PT BOT Mitsubishi
PT Bank Bukopin Tbk 370,761,850 1,425,062,265 PT Bank Bukopin Tbk
PT BPD Siak 36,566,746 36,566,746 PT BPD Siak
PT Bank ChinaTrust 2,752,000 -- PT Bank ChinaTrust
PT BPD Semarang 826,280 946,280 PT BPD Semarang
PT Bank Mega Tbk -- 45,199,908 PT Bank Mega Tbk
PT Bank NTB -- 10,974,533 PT Bank NTB
BT Bank NTT -- 10,054,344 BT Bank NTT
PT Bank Jatim -- 5,954,390 PT Bank Jatim
PT Bank Papua -- 1,945,318 PT Bank Papua
PT Bank Jabar -- 1,674,304 PT Bank Jabar

d6/July 1, 2011 22 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2010 2009
Rp Rp

US Dollar US Dollar
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5,566,109,888 11,311,996,096 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3,034,595,386 3,411,904,865 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT BOT-Mitsubishi 917,262,448 188,046,530 PT BOT-Mitsubishi
Japan Yen Japan Yen
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 10,172,807,593 1,680,779,831 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Singapore Dollar Singapore Dollar
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4,519,647,671 12,636,071,189 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Euro Euro
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 203,628,504 230,817,113 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dubai AED Dubai AED
Masreq-Dubai -- 5,447,352,355 Masreq-Dubai
Arab Reals Arab Reals
NCB-Jeddah 12,368,538,127 4,395,048,980 NCB-Jeddah

Jumlah Kas dan Setara Kas 354,926,218,027 178,658,499,452 Total Cash and Cash Equivalent

4. Investasi Jangka Pendek 4. Short-Term Investments

2010 2009
Rp Rp

Sertifikat Deposito 70,123,400,000 22,060,400,000 Certificate of Time Deposits


Promissory Notes (Nilai Tercatat) 270,023,768,044 -- Promissory Notes (Carrying Value)
Jumlah 340,147,168,044 22,060,400,000 Total

Promissory notes merupakan surat hutang dari PT PPA Promissory notes are debt instruments of PT PPA
(Persero) senilai Rp 275 miliar, sesuai surat hutang No.SU- (Persero) amounted to Rp 275 billion, according to
01/PPA/0710, tanggal 22 Juli 2010, dengan bunga 3% promissory notes No.SU-01/PPA/0710, dated July 22,
pertahun. Surat hutang tersebut diterbitkan dalam rangka 2010, with 3% interest per annum. The promissory notes
program restrukturisasi dan/atau revitalisasi Perusahaan, were issued in order to the restructuring program and / or
dengan jangka waktu satu tahun, namun dapat diperpanjang revitalization of the Company, it will be passed due one
sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 atas pertimbangan year, but can be extended until 31 December 2014 upon
dan/atau permintaan sendiri dari PT PPA (Persero). consideration and / or request of PT PPA (Persero).

Nilai tercatat dengan amortized cost, per 31 Desember 2010 The carrying value of the amortized cost, as of
sebesar Rp 270.023.768.044. December 31, 2010 amounted to Rp 270,023,768,044.

Di tahun 2009, Perusahaan menjaminkan sertifikat deposito In 2009, the Company pledged certificates of deposit of
masing -masing senilai Rp 5.469.000.000 (lihat Catatan 18.u) each valued at Rp 5,469,000,000 (see Note 18.u) and
dan Rp 8.143.200.000 (lihat Catatan 18.v) dengan total Rp 8,143,200,000 (see Note 18.v) with total deposits
deposito sebesar Rp 13.612.200.000 yang ditempatkan pada is amounting to Rp 13,612,200,000 placed in PT Bank
PT Bank BNI (Persero)Tbk dan Rp 8.448.200.000 yang BNI (Persero) Tbk and Rp 8,448,200,000 placed in
ditempatkan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as substitute collateral for
pengganti agunan atas pinjaman jangka pendek yang diperoleh short-term loans obtained by the Company, (see Note
Perusahaan, (lihat Catatan 17.b). 17.b).

d6/July 1, 2011 23 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

5. Piutang Usaha 5. Trade Receivables

2010 2009
Rp Rp
Piutang Usaha Jasa Konstruksi 510,257,556,823 379,811,357,053 Construction Service Receivables
Piutang Usaha Bersama 106,228,042,133 86,496,679,387 Joint Opertion Receivables
Piutang Sarana Papan 9,000,000,000 -- Housing Receivables
Piutang Sewa Gedung 273,694,793 18,720,000 Buildings Rental Receivables
Jumlah 625,759,293,749 466,326,756,440 Total
Dikurangi: Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Less: Allowance for Impairment Losses of
(30,828,762,886) (40,701,614,380)
Piutang Accounts Receivables
Jumlah Piutang Usaha 594,930,530,863 425,625,142,060 Total Trade Receivables

Rincian saldo piutang tersebut sebagai berikut : The details of receivables are as follows:

2010 2009
Rp Rp
Kementrian Pekerjaan Umum 214,950,864,780 71,894,562,178 The Ministry of Public Utilities
of Republic of Indonesia
Universitas Sumatera Utara 51,489,879,592 -- The North Sumatra University
Pelaksanaan Pengelolaan Kota 31,122,446,029 30,706,583,708 Administration of City Management
Pemerintah-Pemerintah Daerah 26,459,423,720 38,460,842,899 Distric Government
Bin Ladin Contractor Group LLC 24,673,439,471 5,015,213,898 Bin Ladin Contractor Group LLC
PT Saipem Indonesia 15,466,558,288 4,986,115,490 PT Saipem Indonesia
PT Pancamulti Niaga Pratama 15,116,097,644 -- PT Pancamulti Niaga Pratama
Universitas Indonesia 13,296,000,000 -- University of Indonesia
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 12,543,362,965 3,236,428,903 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Islamic Development Bank 12,269,355,296 6,544,200,000 Islamic Development Bank
PT Indonesian Paradise Island 11,197,240,179 -- PT Indonesian Paradise Island
Hubei Hongyuan Power Engineering, Co. Ltd 9,640,990,980 -- Hubei Hongyuan Power Engineering, Co. Ltd
CV Dalas Wilis Putra 9,000,000,000 CV Dalas Wilis Putra
PT Graha Santika Dyandra 7,192,762,500 -- PT Graha Santika Dyandra
PT Jakarta International Container Terminal 6,257,778,781 -- PT Jakarta International Container Terminal
Universitas Eka Sakti Padang 5,636,204,758 -- Eka Sakti Padang University
Panitia Pembangunan Masjid Agung At-Taqwa 5,272,669,247 10,143,507,915 Construction Comitee of Agung At-Taqwa Mosque
PT Retzan Indonesia 3,979,423,800 -- PT Retzan Indonesia
PT Basko Minang Plaza 3,856,805,240 -- PT Basko Minang Plaza
PT Perum Perumnas (Persero) 3,806,346,000 27,484,878,130 PT Perum Perumnas (Persero)
PT Arcs House 3,578,452,000 -- PT Arcs House
PT Citra Margatama Surabaya 3,246,273,248 3,956,835,292 PT Citra Margatama Surabaya
PT Tiara Sakti Mandiri 2,922,462,892 -- PT Tiara Sakti Mandiri
PT Sijiro International 2,522,920,714 -- PT Sijiro International
PT Indonesia Ferry (persero) 2,458,073,215 -- PT Indonesia Ferry (persero)
Dinas Pertambangan dan Energi 2,389,765,200 -- Mining and Energy Department
PT NCC Surabaya Surabaya / First Kuwait PT NCC Surabaya Surabaya / First
Kuwait Trading & Contracting W.L.L 1,871,176,395 2,836,414,375 Kuwait Trading & Contracting W.L.L
PT Rekayasa Industri 130,176,500 9,603,842,597 PT Rekayasa Industri
PT Angkasa Pura II (Persero) -- 25,662,483,934 PT Angkasa Pura II (Persero)
Dirjen Perhubungan Darat, Dephub -- 23,803,850,932 Director General of Transportation Department
PT Indonesia Power -- 16,588,488,141 PT Indonesia Power
PT Semen Padang -- 14,820,190,220 PT Semen Padang
PT Makmur Jaya Sejati -- 9,027,892,598 PT Makmur Jaya Sejati

d6/July 1, 2011 24 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2010 2009
Rp Rp
PT Plaza Indonesia Realty Tbk -- 8,979,555,836 PT Plaza Indonesia Realty Tbk
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) -- 8,419,858,489 PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
Japan International Corporation -- 6,770,687,218 Japan International Corporation
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk -- 4,195,950,000 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero) -- 3,853,750,200 PT Pertamina (Persero)
PT Elite Prima Hutama -- 3,490,446,827 PT Elite Prima Hutama
PT Sarana Multi Land -- 3,101,361,807 PT Sarana Multi Land
RS Advent Bandung -- 2,783,719,400 Advent Bandung Hospital
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara -- 2,763,257,890 State Institute of Accounting
DPU DKI Jakarta -- 2,593,198,864 DPU DKI Jakarta
PT Citra Wasputhowa -- 2,180,706,921 PT Citra Wasputhowa
Lainnya (di bawah Rp 2 Milyar) 123,412,344,315 112,421,931,778 Others (less than Rp 2 Billions each)
625,759,293,749 466,326,756,440

Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai The trade receivables by age (day) category is as follows:
berikut:
2010 2009
Rp Rp

Sampai dengan 12 Bulan 611,328,051,659 423,435,475,337 Up to 12 Months


> 18 - 21 Bulan 18,720,000 -- > 18 - 21 Months
> 21 - 24 Bulan -- 2,643,038,540 > 21 - 24 Months
> 30 - 33 Bulan 1,871,176,395 -- > 30 - 33 Months
> 36 Bulan 12,541,345,695 40,248,242,563 > 36 Months
Jumlah 625,759,293,749 466,326,756,440 Total

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang adalah The movements of allowance for impairment losses of
sebagai berikut: accounts receivables are as follows:

2010 2009
Rp Rp

Saldo Awal Tahun (40,701,614,380) (26,689,531,782) Beginning Balance of the Year


Penambahan di Tahun Berjalan 9,872,851,494 (14,012,082,598) Addition in the Current Year
Saldo Akhir Tahun (30,828,762,886) (40,701,614,380) Ending Balance of the Year

Sebagai penerapan PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006) tentang As an application of SFAS 50 and 55 (Revised 2006)
instrumen keuangan, di tahun 2010 manajemen telah regarding financial instruments, in the year 2010
membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai piutang, the management has formed allowance for impairment
berdasarkan penilaian secara individual atas masing-masing losses of accounts receivables, based on individual
pemberi kerja. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang di assessment of each project owner. Allowance for
tahun 2010 sebesar Rp 30.828.762.886, meliputi piutang- impairment losses of accounts receivables in 2010
piutang kepada PT Persada Gading Elok, PT Sarana Multi amounted to Rp 30,828,762,886, including accounts
Land, PT Makmur Jaya Sejati, PT Pakuwon Darma, PT Citra receivables from PT Persada Gading Elok, PT Sarana
Buana Prakarsa, PT Basko Minang, PT Flobamora Realty, Multi Land, PT Makmur Jaya Sejati, PT Pakuwon Darma,
`PT Citra Margatama Surabaya, PT Dwijaya Manunggal dan PT Citra Buana Prakarsa, PT Basko Minang,
beberapa perusahaan lainnya. PT Flobamora Realty, PT Citra Margatama Surabaya,
PT Dwijaya Manunggal and several other companies.

Informasi penting lainnya yang berkaitan dengan Piutang Usaha Other important information relating to Trade Receivable
kepada Pemberi Kerja Perusahaan sampai dengan to the projects owner until December 31, 2010 is as
31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: follows:

d6/July 1, 2011 25 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

1. Kementerian Pekerjaan Umum Proyek Pembangunan 1. Ministry of Public Works - Box Culvert
Box Culvert Development Project

Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan untuk Proyek The Company entered into a job contract for
Pembangunan Box Culv Nomor: 611.41/10.138.16/PPkm- Construction Project of Box Culvert No:
Pem/436.6.1/2010 tanggal 07 April 2010, dengan nilai 611.41/10.138.16/PPkm-Pem/436.6.1/2010 dated April
sebesar Rp. 61.297.296.732. Tagihan termin yang tercatat 7, 2010, amounted to Rp. 61,297,296,732.
mencerminkan penyelesaian pekerjaan sebesar 100% The carrying term receivable is reflected
atau sebesar Rp 5.329.448.848 (sebelum PPN) sesuai the completion of the 100% work or
dengan konfirmasi pekerjaan phisik proyek sampai dengan Rp 5.329.448.848 (excluding VAT) in accordance with
tanggal 31 Desember 2010. the confirmation of the physical work of the project as
of December 31, 2010.

Pada Januari 2011 terdapat penerimaan pembayaran On January 2011 there is a receipt of payment of term
sebesar Rp 5.169.535.383. receivable amounted to Rp 5,169,535,383.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas Perusahaan Based on the above explanations, the Company
berkeyakinan bahwa piutang usaha tersebut dapat believes that the trade receivable can be realized.
direalisasikan.

2. Kementerian Pekerjaan Umum - Proyek FO Merak 2. Ministry of Public Works - FO Merak Balaraja
Balaraja Project

Perusahaan melaksanakan pekerjaan proyek The Company conducted the construction project of
Pembangunan Flyover Merak Balaraja berdasarkan Merak Balaraja Flyover Construction Contract
Kontrak pekerjaan Nomor: KU.08.08/PEMB-FMB/33/2009 No.: KU.08.08/PEMB-FMB/33/2009 amounted to
sebesar Rp 119.803.354.428,76 tanggal 14 Oktober 2009. Rp 119,803,354,428.76 on October 14, 2009.
Adendum I kontrak Nomor: KU.08.08/PEMB-FMB/33/2009 Addendum I contract number: KU.08.08/PEMB-
dengan nilai kontrak yang sama dengan addendum II, FMB/33/2009 with a contract value equal to
kontrak Nomor: KU.08.08/PEMB-FMB/33/2009 sehingga the addendum II, contract no: KU.08.08/PEMB-
nilai kontraknya menjadi Rp 125.558.058.563,21 (termasuk FMB/33/2009 so that the value of the contract to be
PPN). Rp 125,558,058,563.21 (including VAT).

Tagihan termin yang tercatat mencerminkan prestasi The carrying term receivable is reflected
pekerjaan sebesar 90,1853% atau sebesar the completion of the 90.1853% work or
Rp 23.287.944.620 (termasuk PPN). Sesuai dengan Rp 23,287,944,620 (including VAT). In accordance
konfirmasi pekerjaan phisik proyek sampai tanggal with the confirmation of the physical work of the project
31 Desember 2010. as of December 31, 2010.

Pada Januari 2011 terdapat penerimaan pembayaran On January 2011 there is a receipt of payment of term
sebesar Rp 22.152.035.886 dan pada Februari 2011 receivable amounted to Rp 22,152,035,886, and on
sebesar Rp 3.699.317.690. February 2011 amounted to Rp 3,699,317,690.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas Perusahaan Based on the above explanations, the Company
berkeyakinan bahwa piutang usaha tersebut dapat believes that the trade receivable can be realized.
direalisasikan.

3. Universitas Sumatera Utara Proyek RS Universitas 3. The North Sumatera University The North
Sumatera Utara Sumatra University Hospital Project

Perusahaan melaksanakan pekerjaan pembangunan The Company conducted the construction work for
rumah sakit pendidikan Universitas Sumatera Utara hospital of the North Sumatra University, under initial
berdasarkan kontrak awal pekerjaan Nomor Kontrak: contract No.: 03/SK/PMU/IDB/IX/2009 September 9,
No. 03/SK/PMU/IDB/IX/2009 tanggal 9 September 2009 2009 between the Company and the North Sumatra
antara Perusahaan dengan Universitas Sumatera Utara University with total contract value of
dengan nilai kontrak sebesar Rp 315.658.000.000 dengan Rp 315,658,000,000 with two financing sources,
dua sumber pembiayaan yaitu pinjaman IDB-114 dengan the ID loan-114 with the percentage of 68% and

d6/July 1, 2011 26 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

persentase 68% dan pemerintah Republik Indonesia the government of the Republic of Indonesia with 32%
dengan persentase 32% dalam jangka waktu penyelesaian percentage of completion of work within 18 (eighteen)
pekerjaan selama 18 (delapan belas) bulan. Pada tanggal months. On October 19, 2009 there were changes of
19 Oktober 2009 dilakukan perubahan perjanjian kerja the first working agreement of no: 03-
pertama dengan Nomor: 03-ADD/SK/PMU/IDB/X/2009 ADD/SK/PMU/IDB/X/2009 with changes in the value of
dengan perubahan nilai kontrak menjadi the contract to be Rp 335,968,560,000 and on October
Rp 335.968.560.000 dan pada tanggal 19 Oktober 2009 19, 2009 agreed to change the working agreement
disepakati perubahan perjanjian kerja kedua Nomor: 03- the two numbers: 03 - ADD2/SK/PMU /IDB/XI/2009, so
ADD2/SK/PMU/IDB/XI/2009, sehingga nilai kontrak that the value of the contract to be
menjadi Rp 325.769.683.503. Rp 325,769,683,503.

Piutang termin yang tercatat mencerminkan penyelesaian The carrying term receivable is reflected the completion
pekerjaan sebesar 74.17% atau sebesar of the 74.17% work or Rp 234,123,538,600, in
Rp 234.123.538.600 sesuai dengan konfirmasi pekerjaan accordance to the confirmation of the physical works
fisik proyek sampai dengan tanggal 31 Desember 2010. projects up to date December 31, 2010. The work
Prestasi yang sudah ditagihkan adalah sebesar progress that has been billed is Rp 156,617,575,748
Rp 156.617.575.748 dan penerimaan yang sudah cair and the payment of receivable that has been received
adalah Rp 105.127.696.156 sudah termasuk PPh Final is Rp 105,127,696,156, includes Final Income Tax and
dan PPN. Sehingga piutang termin terhadap Universitas VAT. Hence, the term receivable of the North Sumatra
Sumatera Utara per 31 Desember 2010 yaitu University as of December 31, 2010 amounted to
Rp 51.489.879.592. Rp 51,489,879,592.

Pada Januari 2011 terdapat penerimaan pembayaran In January 2011 there is a receipt of payment of term
sebesar Rp 45.467.837.074 dan pada Februari 2011 receivable amounted to Rp 45,467,837,074, and in
sebesar Rp 836.000.000. February 2011 at Rp 836,000,000.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas Perusahaan Based on the above explanations, the Company
berkeyakinan bahwa piutang usaha tersebut dapat believes that the trade receivable can be realized.
direalisasikan.

Piutang Usaha dijaminkan pada bank-bank pemberi pinjaman, Trade Receivable as collateral on bank lenders, with
dengan rincian sebagai berikut: the following details:

PT Bank BNI (Persero) Tbk (Catatan 17.1), piutang yang PT Bank BNI (Persero) Tbk (Note 17.1), trade
dijaminkan terhadap proyek-proyek sebagai berikut: receivable of the projects as collateral are as follows:
Pembangunan jalan Pontianak-Tayan, Pembangunan Pontianak-Tayan road construction, Construction
Pekerjaan Pematangan Lahan dan Perkantoran Paser, Works and the Office of Land Maturation Paser,
Proyek Tubagus Angke, Pembangunan RS. Pendidikan Project Tubagus Angke, Construction of USU
USU, Pembangunan Merak Balaraja Flyover, education hospital, Construction of Merak Balaraja
Pembangunan Bendung dan jaringan Irigasi Primer dan Flyover, Barrage Construction and primary and
Sekunder pada sub Proyek Sei Siulak, dan Pembangunan secondary irrigation networks in the sub project Siulak
Jalan & Jembatan IV Jeneponto - Bantaeng Bulukumba. Sei, and Road & Bridge Construction IV Jeneponto -
Bantaeng Bulukumba.

PT Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 17.2), piutang yang PT Mandiri (Persero) Tbk (Note 17.2), trade receivable
dijaminkan terhadap proyek-proyek sebagai berikut: of the projects as collateral are as follows: Jatigede
Bendungan Jatigede, Pembangunan Jalan dan Jembatan Barrage, Roads and Padamaran I Bridges, Garang
Padamaran I, Garang River Improvement, Pembangunan River Improvement, Construction of Jatibarang
Waduk Jatibarang, dan Pembangunan Jalan Tol Cinere Reservoir, and Cinere Jagorawi Toll Road
Jagorawi. Construction.

PT Bank Panin (Catatan 17.3), piutang yang dijaminkan PT Bank Panin (Note 17.3), trade receivable of
terhadap proyek-proyek sebagai berikut: Pembangunan the projects as collateral are as follows: Construction
Bahuga Irrigation Blocks G Komering Irrigation, Bahuga of Blocks G Komering Bahuga I Irrigation, Irrigation
Irrigation Blocks E1 Komering Irrigation, Polder Dike Alabio Blocks E1 Bahuga Komering Irrigation, Polder Dike
Sub Project, Gedung Setda Kab. Tasikmalaya, Silo Semen Alabio Sub Project, District Secretariat Building.
Padang Packing Plant Riau, Ged. Utama Tamalanrea Plaza Tasikmalaya, Padang Cement Packing Plant Silo Riau,

d6/July 1, 2011 27 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Makassar, Peningkatan Jemb. S. Lariang di Sul Bar, Pemb. Ged. Main Plaza Tamalanrea Makassar, Improved
Bandara Tempuling, Station Pompa Kali Banger, Jemb. S. Lariang at Sul Bar, Pemb. Tempuling Airport,
Pembangunan Jembatan Teluk Masjid, Gedung Teacher Kali Banger Pump Station, Bay Bridge construction
Study & Training Center Universitas Negeri Malang, Mosque, Building Teacher Study & Training Center,
Pembangunan Jembatan Siak III, Pembangunan Jln Akses State University of Malang, Siak Bridge Building III, Jln
- BIL (Gerung-Sulin), dan Pembangunan Waduk Rajui. Development Access - BIL (Gerung-insulin), and
Reservoir Development Rajui.

PT Bank Syariah Mandiri (Persero) (Catatan 17.4), piutang PT Bank Syariah Mandiri (Persero) (Note 17.4),
yang dijaminkan terhadap proyek-proyek sebagai berikut: the receivables of the projects as collateral are as
pembangunan gedung kota Bontang, Pasar Cipanas, RSUD follows: the construction of Bontang City Building,
Bangkinang, Underground Hopper & Junction House Cipanas Market, Bangkinang District General Public
Suralaya, Pembangunan Pertokoan Pasar Kahayan Hospital, Underground Hopper & Junction House
Palangkaraya, Box Culvert Banyu Urip (Avoor Simo), Masjid Suralaya, Palangkaraya Kahayan Market Shopping
MA RI, Air Baku Treng Wilis Pemongkong Kab. Lombok Complex Development, Box culvert Banyu Urip (Avoor
Timur, ARCS Hotel Gajah Mada Jogja, Gedung Simo), MA Mosque Affairs, Raw Water Wilis
Perpustakaan UI Tahap III, dan Penimbunan Pabean Pemongkong Treng District. East Lombok, ARCS
Cikarang. Hotel Gajah Mada Yogyakarta, UI Library Building
Stage III, and Hoarding Customs Cikarang.

PT Bank Rakyat Indonesia (Catatan 17.6), piutang yang PT Bank Rakyat Indonesia (Note 17.6),
dijaminkan terhadap proyek-proyek sebagai berikut: Struktur the receivables of the projects as collateral are as
Pembangunan Stadion Balikpapan, Struktur, Arsitektur, follows: Aberdeen Stadium Development Structure,
Mekanikal Elektrikal Koperasi Sejahtera, Struktur, Arsitektur, Structure, Architecture, Mechanical Electrical
Mekanikal Hotel Tentrem Yogya, Pembangunan Signature Cooperative Welfare, Structure, Architecture,
Park Jakarta, dan Pembangunan Gedung Kantor Bank Mechanical Hotel Tentrem Yogya, Jakarta Park
Indonesia Samarinda Paket 3. Signature Development, and Development of Office
Building of Bank Indonesia Samarinda Package 3.

Pembentukan penyisihan piutang ragu-ragu yang dilakukan Allowance for impairment losses of accounts receivable
Perusahaan terutama atas proyek pembangunan irigasi Dompu have been provided by the Company mainly to Dompu
sebesar Rp 3.742.364.928, pembangunan jalan tol simpang irrigation construction project amounted to
susun Waru Bandara Juanda Surabaya paket II sebesar Rp 3,742,364,928, construction of Package II Highway
Rp 3.956.835.292, proyek bencana alam kota Rengat Simpang Susun Waru Juanda Surabaya Airport
Rp 2.351.302.834, proyek Instalasi Pengelolaan Air Samarinda amounted to Rp 3,956,835,292, Rengat city natural
Rp 2.115.105.270, proyek Hi-Tech Centre Surabaya sebesar disasters project amounted to Rp 2,351,302,834,
Rp 1.978.034.096 dan proyek Flabomora Mall sebesar installation of Samarinda Water Management project
Rp 1.550.225.312. amounted to Rp 2,115,105,270, Surabaya Hi-Tech Center
project amounted to Rp 1,978,034,096 and Flabomora
Mall project amounted to Rp 1,550,225,312.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu Management believes that allowance for impairment
atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi losses of accounts receivable from third parties are
kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang sufficient to cover the possible losses on uncollectible
tersebut. receivables.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang Management also believes that there is no risk of
terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak significant concentration in third parties receivables.
ketiga

d6/July 1, 2011 28 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

6. Piutang Retensi 6. Retention Receivables

2010 2009
Rp Rp

Kantor Pusat 11,831,088,141 25,542,736,947 Head office


Divisi I 79,675,398,636 -- Division I
Divisi II 107,993,834,438 -- Division II
Divisi III 97,075,527,121 -- Division III
Wilayah Barat -- 36,541,577,832 West Region
Wilayah Tengah -- 23,718,235,737 Middle Region
Wilayah Timur -- 8,846,338,731 East Region
Wilayah Luar Negeri -- 6,914,512,675 Overseas Region
Divisi Gedung -- 45,384,028,817 Building Division
Divisi Sipil -- 77,298,631,780 Civil Division
Jumlah 296,575,848,336 224,246,062,519 Total
Dikurangi: Penyisihan Kerugian Penurunan Less: Allowance for Impairment Losses of
(9,046,297,738) (22,144,825,846)
Nilai Piutang Accounts Receivables
Jumlah 287,529,550,598 202,101,236,673 Total

Rincian saldo piutang retensi sebagai berikut: The details of retention receivables are as follows:

2010 2009
Rp Rp

Kementerian Pekerjaan Umum 116,783,798,212 The Ministry of Public Utilities of Republic Indonesia
45,851,103,868
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 52,295,398,162 -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Bin Laden Contractor Group LLC 21,891,289,566 6,914,512,676 Bin Laden Contractor Group LLC
PT Citra Margatama Surabaya 9,183,067,448 10,997,683,172 PT Citra Margatama Surabaya
Pemerintah - Pemerintah Daerah 8,159,693,676 19,521,961,039 Distric Governments
Universitas Sumatera Utara 7,830,878,787 -- The North Sumatra University
PT Sarana Multi Land 6,218,237,455 9,935,646,560 PT Sarana Multi Land
PT Saipem Indonesia 6,089,503,032 -- PT Saipem Indonesia
PT Pelindo II (Persero) Cabang Panjang 5,506,744,572 -- PT Pelindo II (Persero) Panjang Branch
PT Perum Perumnas (Persero) 5,086,885,400 4,442,319,455 PT Perum Perumnas (Persero)
PT Adhi Karya (Tbk) 3,765,687,890 -- PT Adhi Karya (Tbk)
PT Pakuwon Darma 3,688,918,520 11,221,169,359 PT Pakuwon Darma
PT Makmur Jaya Sejati 3,422,075,682 12,820,914,205 PT Makmur Jaya Sejati
Hubei Hongyuan Power Engineering, CO. Ltd 3,335,356,011 -- Hubei Hongyuan Power Engineering, CO. Ltd
PT Rekayasa Industri 2,840,077,934 -- PT Rekayasa Industri
PT Semen Padang 2,803,749,950 -- PT Semen Padang
Antara Koh, Ptd, Ltd 2,702,144,981 2,372,433,160 Antara Koh, Ptd, Ltd
Yayasan RS Advent Bandung 2,530,654,000 -- Advent Bandung Hospital Foundation
Bank Indonesia 2,503,407,696 -- Bank of Indonesia
PT Elite Prima Hutama 2,280,226,765 4,145,866,847 PT Elite Prima Hutama
PT PLN (Persero) 2,174,307,313 -- PT PLN (Persero)
PT Titan Wijaya 2,173,803,743 -- PT Titan Wijaya
PT Trans Lingkar Jaya 1,219,739,150 4,833,700,000 PT Trans Lingkar Jaya
PT Angkasa Pura II (Persero) 832,822,560 4,752,209,596 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Trans Marga Jateng -- 9,589,196,913 PT Trans Marga Jateng
PT Indonesia Power (Persero) -- 8,868,840,505 PT Indonesia Power (Persero)
BRR Rehabilitasi dan Rekonstruksi -- 2,569,585,441 BRR Rehabilitation dan Reconstruction
Lainnya (di bawah Rp 2 Miliar) 21,257,379,831 65,408,919,723 Others (less than Rp 2 Billions each)
296,575,848,336 224,246,062,519

d6/July 1, 2011 29 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang retensi The movements of allowance for impairment losses of
adalah sebagai berikut: retention receivables are as follows:

2010 2009
Rp Rp

Saldo Awal Tahun (22,144,825,846) (18,665,349,485) Beginning Balance of the Year


Pengurangan (Penambahan) Penyisihan 13,098,528,108 (3,479,476,361) Deduction (Addition) of Allowance
Saldo Akhir Tahun (9,046,297,738) (22,144,825,846) Ending Balance of the Year

Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan kerugian Management believes that allowance for impairment
penurunan nilai piutang cukup untuk menutupi kemungkinan losses of accounts receivables is sufficient to cover the
tidak tertagihnya piutang retensi di kemudian hari. possible loss on the uncollectible retention receivables in
the future.

7. Piutang Lain-Lain 7. Other Receivables

2010 2009
Rp Rp

PT Megacity Development 24,000,000,000 24,000,000,000 PT Megacity Development


PT Sapta Mandiri 124,072,547 124,072,547 PT Sapta Mandiri
Koperasi PT Waskita Karya 5,620,000 119,835,165 Koperasi PT Waskita Karya
Piutang Karyawan -- 477,272,727 Employee Receivables
Lain-lain 7,355,297,457 2,345,993,199 Others
Jumlah 31,484,990,004 27,067,173,638 Total
Dikurangi: Penyisihan Kerugian Penurunan Less: Allowance for Impairment Losses of
(10,385,494,314) (7,769,825,544)
Nilai Piutang Accounts Receivables
Jumlah 21,099,495,690 19,297,348,094 Total

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain The movements of allowance for impairment losses of
adalah sebagai berikut: other receivables are as follows:

2010 2009
Rp Rp

Saldo Awal Tahun (7,769,825,544) -- Beginning Balance of the Year


Pengurangan (Penambahan) Penyisihan (2,615,668,770) (7,769,825,544) Deduction (Addition) of Allowance
Saldo Akhir Tahun (10,385,494,314) (7,769,825,544) Ending Balance of the Year

Piutang lain-lain PT Megacity Development (PT MGC) Other Receivables of PT Megacity Development
merupakan piutang yang semula dibukukan sebagai persediaan (PT MGC) was initially recorded as inventory based on
berdasarkan Perjanjian Perdamaian tanggal 24 Nopember 2006 the Peace Treaty dated November 24, 2006 between
antara PT MGC dengan Societe Auxiliare dEnterprises PT MGC and Societe Auxiliare dEntreprises International
International (SAE) dan Perusahaan. Para pihak sepakat (SAE) and the Company. All parties agreed that liabilities
bahwa hutang PT MGC sebesar Rp 55 Milyar akan dilunasi of PT MGC amounted to Rp 55 Billion shall be paid in
dengan uang tunai sebesar Rp 30 Milyar kepada SAE dan form of cash amounted to Rp 30 Billion to SAE and Rp 25
Rp 25 Milyar kepada Perusahaan (milik Perusahaan adalah Billion to the Company (the Company owned Rp 24 Billion
Rp 24 Milyar setelah dikurangi Rp 1 Milyar biaya Pengacara) after deducted by fee for Lawyer of Rp 1 Billion) in form of
dalam bentuk apartemen Dukuh Golf, yang berlokasi di 43 apartment units of Dukuh Golf Apartment, located at
Kemayoran, sebanyak 43 unit apartemen. Kemayoran.

d6/July 1, 2011 30 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Melalui Akta Notaris No14 tanggal 10 Juli 2007 tentang In accordance with the Notary Deed No. 14 on July 10,
penyerahan hak untuk satuan rumah susun apartemen Dukuh 2007 concerning to take over rights of Dukuh Golf
Golf Kemayoran disepakati bahwa PT MGC wajib Kemayoran apartment units, each party agreed that
menyelesaikan pembangunan dan menyerahkan kepada PT MGC is obligated to complete the construction and
Perusahaan tepat waktu yaitu 30 bulan sejak Akta Perjanjian hand it over on time which is 30 months since the Deed of
Perdamaian ditandatangani. Peace Treaty was signed.

Di tahun 2009, PT MGC tidak dapat memenuhi kesepakatan In 2009, PT MGC could not fulfill the agreement to hand
untuk menyerahkan unit apartemen tersebut kepada over the apartment units to the Company on time
Perusahaan secara tepat waktu sehingga Persediaan sebesar schedule, therefore Inventory amounted to Rp 24 Billion
Rp 24 Milyar direklasifikasi sebagai Piutang Lain-Lain. was reclassified into Other Receivables.

Saat ini PT MGC sedang dalam proses kepailitan. Perusahaan Currently, PT MGC is in the process of bankruptcy.
telah mendaftarkan tagihan tersebut kepada Kurator PT MGC The Company has registered the balance of receivables
dan penyelesaian pembayaran atas piutang tersebut to the Curator of PT MGC and the settlement of payment
diharapkan dapat direalisasikan sebesar 60% dari total tagihan. of these receivables is expected to be realized for 60% of
the total receivables.

Pada 31 Desember 2010 dan 2009 Perusahaan membukukan On December 31, 2010 and 2009 the Company recorded
penyisihan kerugian penurunan nilai piutang kepada PT MGC allowance for impairment losses to PT MGC receivable
masing-masing sebesar Rp 10,38 Milyar dan Rp 7,2 Milyar. amounted to Rp 10.38 billion and Rp 7.2 billion.
Perhitungan tersebut didasarkan pada metode pendiskontoan, The calculation is using the discounted method, with
dengan memperhitungkan perkiraan kas yang akan diterima. taking into account the estimated cash to be received.

Piutang lain-lain Perusahaan merupakan biaya provisi/bank The Companys other receivables represent provision
garansi yang dibayar terlebih dahulu oleh Perusahaan atas fee/bank guarantee has been paid in advance by
Kredit Modal Kerja (KMK) untuk subkontraktor. the Company for the Working Capital Loan (KMK) to
the subcontractor.

Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan piutang Management believes that allowance for impairment
ragu-ragu cukup untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya losses of accounts receivables is sufficient to cover
piutang lain-lain di kemudian hari. the possible loss on the uncollectible other receivables in
the future.

8. Piutang Pemegang Saham 8. Due from Shareholders

Merupakan piutang pemegang saham kepada PT Perusahaan Represents due from shareholders to PT Perusahaan
Pengelola Aset (PT PPA) sebesar Rp 474.992.100.000, atas Pengelola Aset (PPA) amounted to Rp 474,992,100,000
penyertaan modal dipesan di tahun 2009. for subscribed share capital in 2009.

9. Persediaan 9. Inventories

2010 2009
Rp Rp

Persediaan Gudang 231,369,592,114 160,520,222,676 Warehouse Inventories


Persediaan Tanah Kavling 1,594,565,072 3,851,741,980 Land Inventories
Persediaan Rumah Sarana Papan -- 2,010,512,000 Housing Inventories
Jumlah 232,964,157,186 166,382,476,656 Total

Persediaan gedung merupakan persediaan bahan dan Building inventories represents material inventories and
perlengkapan proyek yang masih tersedia di gudang untuk projects equipment which are available in the warehouse
proyek yang dimiliki oleh Perusahaan. for projects owned by the Company.

d6/July 1, 2011 31 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Berdasarkan penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir Based on the review of inventories at the end of the year,
tahun, Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terjadi Management believes that there is no decline of
penurunan terhadap nilai persediaan serta tidak terdapat the inventories value and no defect inventories, thus
persediaan yang usang, sehingga penyisihan penurunan nilai the allowance for decreasing value of inventory as of
untuk persediaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009 were nil.
adalah nihil.

10. Tagihan Bruto Kepada Pengguna Jasa 10. Gross Amount Due from Customers

Tagihan bruto kepada pengguna jasa merupakan piutang Gross amount due from customers represents
Perusahaan dari pekerjaan yang telah diakui sebagai the Companys receivables originated from construction
pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian work which were recognized as revenue based on
yang dinyatakan dalam Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan the percentage of completion method as stated in
namun belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara the Work of Completion Certificate while the invoice is still
tanggal berita acara fisik dengan pengajuan penagihan pada unbilled due to time difference between the signing date
tanggal neraca. Tagihan bruto kepada pengguna jasa per of physical certificate and the date of invoice billed as of
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: balance sheet date. Gross amount due from customers as
of December 31, 2010 and 2009 were as follow:

2010 2009
Rp Rp
Kantor Pusat 9,508,621,673 43,024,478,333 Head Office
Divisi I 584,050,985,121 -- Division I
Divisi II 478,623,347,534 -- Division II
Divisi III 581,092,517,743 -- Division III
Wilayah Barat -- 139,067,816,432 West Region
Wilayah Tengah -- 60,814,742,053 Middle Region
Wilayah Timur -- 75,145,128,731 East Region
Wilayah Luar Negeri -- 33,937,329,273 Overseas Region
Divisi Gedung -- 118,687,867,317 Building Division
Divisi Sipil -- 340,651,359,455 Civil Division
Jumlah 1,653,275,472,071 811,328,721,594 Total

Rincian saldo tagihan bruto kepada pengguna jasa sebagai The details of gross amount due from customers were as
berikut: follow:

2010 2009
Rp Rp

Kementerian Pekerjaan Umum 545,696,804,580 103,831,820,350 The Ministry of Public Utilities of Republic Indonesia
PT Kertas Leces 83,228,149,924 8,044,505,173 PT Kertas Leces
PMU Universitas Sumatera Utara 77,505,962,852 9,384,512,340 The North Sumatra University
Pemerintah-Pemerintah Daerah 65,859,653,032 227,335,820,622 District Goverments
PT Trans Marga Jateng 59,423,303,628 50,531,444,287 PT Trans Marga Jateng
PT Trans Lingkar Kita Jaya 57,830,543,735 -- PT Trans Lingkar Kita Jaya
PT Bank Riau 57,605,829,209 -- PT Bank Riau
Japan International Corporation 47,763,996,670 -- Japan International Corporation
Bin Laden Contractor Group LLC 46,925,080,216 20,058,045,330 Bin Laden Contractor Group LLC
PT Saipem Indonesia 41,488,684,140 5,027,753,174 PT Saipem Indonesia
PT Angkasa Pura II (Persero) 40,145,789,631 18,709,063,277 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Indonesian Paradise Island 36,878,194,855 -- PT Indonesian Paradise Island
Pelaksanaan Pengelolaan Kota 36,304,122,660 24,368,740,280 Administration of City Management

d6/July 1, 2011 32 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2010 2009
Rp Rp

PT Graha Santika Dyandra 31,296,872,728 -- PT Graha Santika Dyandra


PT Iglas 30,992,820,029 65,730,842,000 PT Iglas
Universitas Indonesia 29,259,039,728 4,908,853,128 University of Indonesia
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 26,923,115,394 -- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Hotel Candi Baru 16,756,373,599 -- PT Hotel Candi Baru
PT Semen Padang 16,351,362,000 6,901,166,940 PT Semen Padang
PT Pancamulti Niaga Pratama 15,809,293,051 -- PT Pancamulti Niaga Pratama
PT Dok Kodja Bahari 15,639,102,000 -- PT Dok Kodja Bahari
PT Retzan Indonesia 14,487,568,000 -- PT Retzan Indonesia
PT Badak NGL Bontang 14,471,594,510 -- PT Badak NGL Bontang
PT Adhi Karya 11,916,668,938 -- PT Adhi Karya
PT Cipta Ekatama Nusantara 11,848,409,000 -- PT Cipta Ekatama Nusantara
Yayasan RS Advent Bandung 11,559,288,936 6,018,192,936 Yayasan RS Advent Bandung
PT Pertamina (Persero) 10,337,863,683 4,147,680,476 PT Pertamina (Persero)
Star Energi Geothermal (Wayang Windu) Ltd 10,245,116,000 -- Star Energi Geothermal (Wayang Windu) Ltd
PT Semen Gresik (Persero) Tbk 9,526,000,000 -- PT Semen Gresik (Persero) Tbk
PT Tiara Sakti Mandiri 9,091,936,364 -- PT Tiara Sakti Mandiri
Badan Pendidikan dan Latihan Laut 8,788,833,209 -- Badan Pendidikan dan Latihan Laut
PT Bukit Asam (Persero) 8,571,636,000 -- PT Bukit Asam (Persero)
PT Techindo Pratama 8,400,231,128 -- PT Techindo Pratama
Bank Indonesia 8,150,952,447 4,976,472,999 Bank Indonesia
PT Putera Mataram Indah Wisata 7,895,497,500 -- PT Putera Mataram Indah Wisata
Departemen Perhubungan 6,751,327,057 14,829,722,829 Departemen Perhubungan
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 6,700,277,331 10,691,221,967 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Japan International Corporation 6,020,408,235 -- Japan International Corporation
Badan Nasional Penanggulangan Bencana 5,909,090,909 -- National Disaster Management Agency
PT Trans Heksa Karawang 5,873,738,000 -- PT Trans Heksa Karawang
PT Arcs House 5,231,466,227 -- PT Arcs House
Daewoo Engineering Company Limited 4,654,425,014 -- Daewoo Engineering Company Limited
PT Perum Perumnas (Persero) 4,128,279,970 4,128,279,970 PT Perum Perumnas (Persero)
PT Jakarta Lingkar Barat Satu 2,872,000,000 6,544,145,459 PT Jakarta Lingkar Barat Satu
RSUD Palembang Bari 2,860,523,000 -- RSUD Palembang Bari
PT Pakuwon Darma 2,243,561,558 4,999,054,290 PT Pakuwon Darma
PT Edu Tours Indonesia 2,033,807,168 -- PT Edu Tours Indonesia
PT Rekayasa Industri 2,014,310,274 9,998,148,710 PT Rekayasa Industri
Yayasan Pendidikan Telkom 1,737,676,000 7,258,089,091 Yayasan Pendidikan Telkom
Antara Koh, Pte Ltd 905,648,394 6,539,087,460 Antara Koh, Pte Ltd
Badan Pemeriksa Keuangan 420,042,313 2,758,232,608 Badan Pemeriksa Keuangan
Islamic Development Bank -- 30,936,642,283 Islamic Development Bank
PT Jasa Marga (Persero) Tbk -- 22,066,982,737 PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Titan Wijaya -- 21,664,803,841 PT Titan Wijaya
Mahkamah Agung Republik Indonesia -- 17,206,409,906 Mahkamah Agung Republik Indonesia
PT Makmur Jaya Serasi -- 5,473,143,897 PT Makmur Jaya Serasi
American Red Cross -- 3,545,254,062 American Red Cross
Lainnya (di bawah Rp 2 Milyar) 67,943,201,245 82,714,589,172 Others (less than Rp 2 Billions each)
Jumlah 1,653,275,472,071 811,328,721,594 Total

d6/July 1, 2011 33 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Informasi penting lainnya yang berkaitan dengan Tagihan Other important information regarding gross amount due
Bruto Pemberi Kerja Perusahaan sampai dengan from customers belongs to the Company as of December
31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: 31, 2010 are as follows:

1. PT Kertas Leces Proyek Boiler Batu Bara 1. PT Kertas Leces Boiler Batu Bara Project
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan untuk The Company obtained a work contract for the Boiler
pembangunan Boiler Batu Bara Nomor: 10/Perj/A- Coal development project, Number: 10/Perj/A-PAN3-
PAN3-BB/VIII/2009, tanggal 12 Agustus 2009 dengan BB/VIII/2009, dated August 12, 2009 amounted to
nilai sebesar Rp 61.806.000.000 pada porsi lokal dan Rp 61,806,000,000 on local portion and
USD 12,233,778 pada porsi import. Addendum I, USD 12,233,778 on import portion. Addendum I,
dengan kontrak Nomor: 10/Perj/A-PAN3-BB/VIII/2009 through contract Number: 10/Perj/A-PAN3-
tanggal 1 Maret 2010 dengan perubahan pada tahapan BB/VIII/2009 dated on March 1, 2010 associated with
dan syarat pembayaran, namun tidak terjadi perubahan the changes on stage and payment terms, but there
nilai kontrak. Addendum II, kontrak Nomor: 10/Perj/A- were no changes in the contract amount. Addendum
PAN3-BB/VIII/2009 tanggal 10 Desember 2010, terjadi II through contract Number: 10/Perj/A-PAN3-
perubahan kesepakatan pada pasal jangka waktu BB/VIII/2009 dated December 10, 2010, there were
penyelesaian dan jatuh tempo dan pasal tahapan dan changes on agreement on settlement period article
syarat pembayaran, dengan nilai kontrak tetap seperti and maturity and article stages and terms of payment,
semula yaitu Rp 61.806.000.000 pada porsi lokal dan with the value of the contract remain of
USD 12.233.778 pada porsi import. Rp 61,806,000,000, on local portion and
USD 12,233,778 on the portions of import.

Tagihan bruto yang tercatat mencerminkan The recorded gross amount due from customers
penyelesaian pekerjaan sebesar 74,9004% atau reflected completion of work amounted to 74.9004%
sebesar Rp 137.924.427.795 (sebelum PPN) sesuai or Rp 137,924,427,795 (excluding VAT), in
dengan konfirmasi pekerjaan fisik proyek sampai accordance to project physical work confirmation up
dengan tanggal 31 Desember 2010 dengan Nomor: to December 31, 2010 with Number: 142A/WK/D.I
142A/WK/D.I /UEPC/KL/2011. Nilai yang sudah /UEPC/KL/2011. The value that had been recorded
dibukukan adalah Rp 54.696.277.871, sedangkan nilai was Rp 54,696,277,871, while the value of work that
pekerjaan yang belum dibukukan (tagihan bruto) adalah had not been recorded (gross amount due from
Rp 83.228.149.924. customers) was Rp 83,228,149,924.

2. Kementerian Pekerjaan Umum Proyek Jalan dan 2. The Ministry of Public Works Pontianak
Jembatan Pontianak - Ambawang Ambawang Road and Bridge Project
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan untuk The Company obtained a contract of Pontianak
Pembangunan Jalan dan Jembatan Pontianak Ambawang Road and Bridge development project,
Ambawang Nomor: 03-30/EKB-01/NR/A/L002/0409 Number: 03-30/EKB-01/NR/A/L002/0409 with contract
dengan nilai sebesar Rp 1.373.369.500. Tagihan bruto value amounted to Rp 1,373,369,500. The recorded
yang tercatat mencerminkan penyelesaian pekerjaan gross amount due from customers reflected
sebesar 85,60% atau sebesar Rp 23.915.911.043 completion of work amounted to 85.60% or
(sebelum PPN) sesuai dengan konfirmasi pekerjaan fisik Rp 23,915,911,043 (excluding VAT), in accordance
proyek sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 with the confirmation of the physical work of the project
dengan Nomor: 20/EXT/WK/D2B4/EKB-01/2010. until 31 December 2010 with Number:
20/EXT/WK/D2B4/EKB-01/2010.

3. Kementerian Pekerjaan Umum Proyek Flyover 3. The Ministry of Public Works Flyover Gebang
Gebang Project
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan untuk The Company obtained a contract of for flyover
pembangunan Flyover Gebang Nomor: KU.08.08/ Gebang development project Number:
FO.GB/2009/02, 14 Oktober 2009 dengan nilai sebesar KU.08.08/FO.GB/2009/02, dated on October 14, 2009
Rp 63.055.184.041,77 pada porsi lokal dan with contract values amounted to
344.333.998,73 pada porsi import. Addendum I, Rp 63,055,184,041.77 on local portion and
dengan kontrak Nomor: KU.08.08/FO.GB/2009/02 Juli 344,333,998.73 on import portion. Addendum I,
2010 dengan perubahan pada tahapan dan syarat through contract Number: KU.08.08/ FO.GB/2009/02
pembayaran namun tidak terjadi perubahan nilai on July 2010 was associated with changes on steps
kontrak. and payment terms. However, there were no changes
in the contract amount.

d6/July 1, 2011 34 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Addendum II, kontrak Nomor: KU.08.08/FO.GB/2009/02 With Addendum II through contract Number:
Desember 2010, terjadi perubahan kesepakatan pada KU.08.08/FO.GB/2009/02 on December 2010,
pasal jangka waktu penyelesaian dan jatuh tempo dan changes on agreement in regards to settlement
pasal tahapan dan syarat pembayaran, dengan nilai period and maturity as well as payment terms were
kontrak yaitu Rp 63.628.479.104,56 pada porsi lokal dan executed, contract values were amended thus
340.089.255,19 pada porsi import. became Rp 63,628,479,104.56 on local portion and
340,089,255.19 on import portion.

Tagihan bruto yang tercatat mencerminkan penyelesaian The recorded gross amount due from customers
pekerjaan sebesar 90,1853% atau sebesar reflected completion of 90.1853% or
Rp 18.252.589.525 (sebelum PPN) sesuai dengan Rp 18,252,589,525 (excluding VAT) in accordance
konfirmasi pekerjaan fisik proyek sampai dengan tanggal with the confirmation of the physical work of the project
31 Desember 2010. until December 31, 2010.

4. Kementerian Pekerjaan Umum Proyek Box Culvert 4. The Ministry of Public Works Box Culvert Project
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan untuk The Company obtained a construction contract of Box
Pembangunan Pembangunan Box Culvert Nomor: Culvert Number: 611.41/10.138.16/PPkm-
611.41/10.138.16/PPkm-Pem/436.6.1/2010 tanggal Pem/436.6.1/ 2010, dated April 7, 2010 with a value of
07 April 2010 dengan nilai sebesar Rp. 61.297.296.732. Rp. 61,297,296,732. The recorded gross amount due
Tagihan bruto yang tercatat mencerminkan penyelesaian from customers reflected the completion of work is
pekerjaan sebesar 98,92% atau sebesar amounting to 98.92% or Rp 6,386,262,910 (excluding
Rp 6.386.262.910 (sebelum PPN) sesuai dengan VAT) in accordance with the confirmation of the
konfirmasi pekerjaan fisik proyek sampai dengan tanggal physical work of the project until December 31, 2010.
31 Desember 2010.

5. Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan 5. The Environmental Health Development Unit of Bali
Lingkungan Pemukiman Bali - Proyek Pembangunan - Water Piping Denpasar (II) Project
Perpipaan Air Limbah Denpasar (II) The Company obtained a working contract for
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan untuk the construction of Water Piping Project Denpasar (II)
pembangunan Proyek Pembangunan Perpipaan Air Number: KU.08.08/PPLP.M-AWW/22.09, October 21,
Limbah Denpasar (II) Nomor: KU.08.08/PPLP.M- 2009 with a value of Rp 210,832,507,182 (including
AWW/22.09, tanggal 21 Oktober 2009 dengan nilai VAT), which Waskita portion of 30%, local portions of
sebesar Rp 210.832.507.182 (termasuk PPN) yaitu porsi Rp 15,226,211,836 and Yen portion =
Waskita 30%, dengan porsi Lokal Rp 152.226.211.836 JPY 334,994,762. The recorded gross amount due
dan porsi Yen = JPY 334,994,762. Tagihan bruto yang from customers reflected the completion of work is
tercatat mencerminkan penyelesaian pekerjaan sebesar amounting to 85.21% or Rp 17,912,801,194, in
85,21% atau sebesar Rp 17.912.801.194, sesuai dengan accordance with the confirmation of the physical work
konfirmasi pekerjaan fisik proyek sampai dengan tanggal of the project until 31 December 2010.
31 Desember 2010.

6. Kementerian Pekerjaan Umum - Proyek Drainase 6. The Ministry of Public Works Aceh Drainage
Aceh Project
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan untuk The Company obtained a contract for the construction
pembangunan Proyek Drainase Aceh Nomor: work of Aceh Drainage Project Number:
KU.08.08/PLP-AFD/KONT-P.2/VII/2010 tanggal 5 Juli KU.08.08/PLP-AFD/KONT-P.2/VII/2010, dated July 5,
2010 dengan nilai sebesar Rp 152.891.127.000 2010 with a value of Rp 152,891,127,000 (including
(termasuk PPN) dengan jangka waktu 16 bulan dari VAT) for a period of 16 months from 16 July 2010 to
16 Juli 2010 hingga 31 Desember 2011. Tagihan bruto 31 December 2011. The recorded gross amount due
yang tercatat mencerminkan penyelesaian pekerjaan from customers reflected the completion of work is
sebesar 52,30% atau sebesar Rp 53.269.179.955, sesuai amounting to 52.30% or Rp 53,269,179,955, in
dengan konfirmasi pekerjaan fisik proyek sampai dengan accordance with the physical work of the project until
tanggal 31 Desember 2010. December 31, 2010.

7. Dinas Kimpraswil Kab. Rotan Hilir Proyek Jembatan 7. The District and Regional Infrastructure Office.
Pedamaran I Rotan Hilir Pedamaran Bridge I Project
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan untuk The Company obtained the contracts for
pembangunan Jembatan Pedamaran I Nomor: the construction job of Pedamaran Bridge I Number:
630/KONTRAK-JP I/MY/2008/47.80 dengan nilai sebesar 630/KONTRAK-JP I/MY/2008/47.80 with a value of

d6/July 1, 2011 35 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Rp 213.625.789.000, addendum kontrak I bernilai Rp 213,625,789,000, addendum contract I worth of


Rp 194.203.864.545, addendum kontrak II bernilai Rp 194,203,864,545, addendum contract II worth of
Rp 213.534.498.181, dan addendum kontrak III bernilai Rp 213,534,498,181, and addendum contract III worth
Rp 213.533.779.090. of Rp 213,533,779,090.

Tagihan bruto yang tercatat mencerminkan penyelesaian The recorded gross amount due from customers
pekerjaan sebesar 86,4% atau sebesar reflected the completion of work amounted to 86.4% or
Rp 37.160.775.425.00 sesuai konfirmasi fisik proyek Rp 37,160,775,425, in accordance with the physical
sampai tanggal 31 Desember 2010 dengan nomor confirmation of the project until December 31, 2010
68/WK/Div. II/PDMR-I/2010. with number 68/WK/Div. II/PDMR-I/2010.

8. Dinas Kimpraswil Kab. Rotan Hilir Proyek Jembatan 8. The District and Regional Infrastructure Office.
Pedamaran II Rotan Hilir Pedamaran Bridge II Project
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan untuk The Company obtained the contracts for construction
pembangunan Jembatan Pedamaran II Nomor: job of Pedamaran Bridge II Project, Number:
630/KONTRAK-JP I/MY/2008/47.80 dengan nilai sebesar 630/KONTRAK-JP I/MY/2008/47.80 with a value of
Rp 189.876.605.454, addendum kontrak I bernilai Rp 189,876,605,454, addendum contract I worth
Rp 189.876.387.272, addendum kontrak II bernilai Rp 189,876,387,272, and addendum contract II worth
Rp 208.552.182.727 dan addendum kontrak III bernilai Rp 208,552,182,727 and addendum contract III worth
Rp 208.551.400.000. Rp 208,551,400,000.

Tagihan bruto yang tercatat mencerminkan penyelesaian The recorded gross amount due from customers
sebesar 86,35% atau sebesar Rp 31.189.261.218 sesuai reflected the completion of 86.35% or
konfirmasi fisik proyek sampai tanggal 31 Desember Rp 31,189,261,218, in accordance with the physical
2010 dengan nomor 69/WK/Div. II/PDMR-II/2010. confirmation of the project until December 31, 2010
with number 69/WK/Div. II/PDMR-II/2010.

9. Kementerian Pekerjaan Umum - Jatigede Dam Project 9. The Ministry of Public Works - Jatigede Dam
Project
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan untuk The Company obtained the contracts for construction
pembangunan Jatigede Dam Project dengan nilai job of Jatigede Dam Project with value of
sebesar Rp 131.108.022.589 dan addendum yang Rp 131,108,022,589, and addendum is worth of
bernilai Rp 211.140.526.351. Rp 211,140,526,351.

Tagihan bruto yang tercatat mencerminkan penyelesaian The recorded gross amount due from customers
sebesar 71,734% atau sebesar Rp 75.960.040.567, reflected the completion of 71.734% or
sesuai konfirmasi fisik proyek sampai tanggal Rp 75,960,040,567, in accordance with the physical
31 Desember 2010 dengan nomor confirmation of the project until December 31, 2010
788/WK/SIPIL/D3208001/2010. with number 788/WK/SIPIL/D3208001/2010.

10. Universitas Sumatera Utara RS Universitas 10. The North Sumatra University The North Sumatra
Sumatera Utara University Hospital
Perusahaan mendapatkan kontrak pekerjaan untuk The Company obtained the contract works of
pembangunan North Sumatera University Hospital the construction of North Sumatra University Hospital
Nomor: 03/SK/PMU/IDB/IX/2009 dengan nilai sebesar Number: 03/SK/PMU/IDB/IX/2009 with a value of
Rp 315.658.000.000, addendum I (pertama) Nomor: 03- Rp 315,658,000,000, addendum I (first) Number: 03-
ADD/SK/PMU/IDB/XI/2009 sehingga nilai kontraknya ADD/SK/PMU/IDB / XI/2009, so that the value of
menjadi Rp 335.968.560.000, serta addendum kedua the contract will be Rp 335,968,560,000.00, and
No. 03-ADD.2/SK/PMU/IDB/XI/2009 sehingga nilai the second addendum No. 03
kontrak menjadi Rp 325.769.683.503,38. ADD.2/SK/PMU/IDB/XI/2009 so that the value of the
contract will be Rp 325,769,683,503.38.

Tagihan bruto yang tercatat mencerminkan pekerjaan The recorded gross amount due from customers
penyelesaian sebesar 74,17% atau sebesar reflected the completion of work is amounting to
Rp 234.123.538.600 sesuai konfirmasi fisik proyek 74.17% or Rp 234,123,538,600, in accordance with
sampai tanggal 31 Desember 2010 dengan nomor the physical confirmation of the project until December
137/WK/D.I/UG1/NSUH/2010. 31, 2010 with number 137/WK/DI/UG1/NSUH/2010.

d6/July 1, 2011 36 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

11. Perpajakan 11. Taxes


a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
2010 2009
Rp Rp
Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2010 123,063,922,748 -- Value Added Tax - Year 2010
Pajak Penghasilan Pasal 22 - Tahun 2010 3,162,581,925 -- Income Tax Article 22 - Year 2010
Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2009 -- 123,573,002,637 Value Added Tax - Year 2009
Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2008 -- 104,230,774,125 Value Added Tax - Year 2008
Pajak Penghasilan Pasal 28.a - Tahun 2009 -- 1,530,570,891 Income Tax Article 28.a - Year 2009
Pajak Penghasilan Pasal 28.a - Tahun 2008 -- 39,120,176,573 Income Tax Article 28.a - Year 2008
Jumlah 126,226,504,673 268,454,524,226 Total

Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih The Company has received Letter of Tax Overpayment
Bayar (SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak (SKPLB) regarding to Value Added Tax and Corporate
Penghasilan Badan untuk tahun 2008 (lihat Catatan 11.e). Income Tax for the year 2008 (see Note 11.e).

b. Hutang Pajak b. Tax Payables


2010 2009
Rp Rp
Pajak Penghasilan Pasal 21 5,454,133,631 4,136,066,408 Income Tax Article 21
Pajak Penghasilan Pasal 23 - Wapu 3,427,943,717 4,333,493,452 Income Tax Article 23 - Collector
Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) - Final 18,904,451,533 9,680,497,663 Income Tax Article 4(2) - Final
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan 3,109,950 15,466,000 Duty on Acquisition of Land and Building
Jumlah 27,789,638,831 18,165,523,523 Total

c. Pajak Kini c. Current Taxes

Pajak Non Final Non Final Tax


Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut The reconciliation between profit before income tax as per
laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai statements of income and taxable income were as follow:
berikut:
2010 2009
Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Perusahaan 240,243,506,539 149,550,675,632 Income before Corporate Tax
Beda Tetap Permanent Differences
Pendapatan yang Dikenakan PPh Final : Revenues subject to Final Income Tax:
Pendapatan Kontrak (5,842,303,970,901) (4,536,927,061,240) Contract Revenues
Pendapatan Gedung yang Disewakan (10,000,000,000) (1,210,315,212) Rent Income
Pendapatan Bunga (8,662,116,188) (4,146,019,644) Interest Income
Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap (2,883,716,195) (425,108,650) Profit (Loss) from Sale of Fixed Assets
Beban atas Pendapatan yang Dikenakan Expenses on Income Subject to
Pajak Final: Final Income Tax:
Beban Jasa Konstruksi 5,265,284,551,996 4,392,956,876,394 Construction Service Expense
Beban atas Pendapatan Sewa Gedung 813,300,898 200,952,720 Building Rental Expenses
Jumlah (597,751,950,390) (149,550,675,632) Total
Beda Temporer -- -- Temporary Differences
Jumlah -- -- Total
Rugi Fiskal -- -- Fiscal Loss
Pajak Dibayar di Muka 3,162,581,925 1,530,570,891 Prepaid Taxes
Lebih (Kurang) Bayar Pajak Kini (3,162,581,925) (1,530,570,891) Current Tax Over / (Under) Paid
Pajak Kini Current Taxes
Pajak Penghasilan Final (116,164,146,776) (98,867,543,323) Final Income Taxes
Jumlah (116,164,146,776) (98,867,543,323) Total

d6/July 1, 2011 37 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 tanggal 20 Juli Based on the Government Regulation No. 51 dated
2008 yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2008 tentang pajak July 20, 2008 which effective on January 1, 2008
penghasilan dari usaha konstruksi, semua pendapatan concerning to income tax from construction services, all
perusahaan kontruksi dikenakan pajak final. revenue from construction companies is subject to final
tax.

Peraturan tersebut telah diubah berdasarkan Peraturan Such Regulation has been amended by
Pemerintah No. 40 tanggal 4 Juni 2009 yang berlaku efektif the Government Regulation No. 40 dated June 4, 2009
mulai tanggal 1 Agustus 2008 tentang perubahan atas which effective on August 1, 2008 concerning to
Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2008, yang menyatakan amendment of the Government Regulation No. 51 year
bahwa semua pendapatan perusahaan konstruksi di antara 2008, which stated that all revenue from construction
tanggal 1 Januari 2008 dan 31 Juli 2008 dikenakan pajak companies between January 1, 2008 and July 31,2008 is
tidak final berdasarkan Undang Undang No. 17 tahun 2000. not subject of final tax under the Law No. 17 year 2000.

Pajak Final Final Tax


Perhitungan beban dan hutang pajak penghasilan final untuk The calculation of final income tax expenses and
tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 payables for the years ended December 31, 2010,
adalah sebagai berikut: and 2009 were as follows:

2010 2009
Rp Rp
Pendapatan Perusahaan Company's Revenue
Pendapatan Jasa Konstruksi 5,842,303,970,901 4,488,578,782,314 Construction Services Revenue
Ditambah/(Dikurangi) Addition / (Deduction)
Pendapatan Usaha yang Dibiayai oleh Pinjaman Revenue that Funded by
Luar Negeri (596,828,169,935) (495,170,793,677) Overseas Loan
Pendapatan Usaha Luar Negeri Non Taxable Overseas Revenues
tidak Kena Pajak (434,010,544,376) (336,217,018,279)
Pendapatan Beda Waktu Time Difference
Pengenaan Pajak 2010 - Net (2,124,160,657,880) -- Taxable Revenue 2010 - Net
Pendapatan Beda Waktu Time Difference
Pengenaan Pajak 2009 - Net 1,165,162,984,257 (1,165,162,984,257) Taxable Revenue 2009 - Net
Pendapatan Beda waktu Time Difference
Pengenaan Pajak 2008 - Net -- 797,710,948,971 Taxable Revenue 2008- Net
Pendapatan Jasa Taxable Revenue
Kostruksi Kena Pajak 3,852,467,582,967 3,289,738,935,072 from Construction Services
Pendapatan Gedung yang Disewakan 901,192,866 1,210,315,212 Buildings Rental Revenue
Pendapatan Properti 10,000,000,000 1,086,875,000 Revenue from Properties
Jumlah Pendapatan Perusahaan Kena Pajak 3,863,368,775,833 3,292,036,125,284 Total Taxable Revenues
Beban Pajak Final Final Tax Expenses
Pendapatan Jasa Konstruksi Construction Services Revenue
3% x 2010 : Rp 3.852.467.582.967 3% x 2010 : Rp 3,852,467,582,967
3% x 2009 : Rp 3.289.738.935.072; 115,574,027,489 98,692,168,052 3% x 2009 : Rp 3,289,738,935,072;
Pendapatan Gedung yang Disewakan Rent Income
10% x 2010 : Rp 901.192.866; 10% x 2010 : Rp 901,192,866;
10% x 2009 : Rp 1.210.315.212; 90,119,287 121,031,521 10% x 2009 : Rp 1,210,315,212;
Pendapatan Properti Property Revenue
5% x 2010 : Rp 9.999.840.454; 5% x 2010 : Rp 9,999,840,454;
5% x 2009 : Rp 1.086.875.000; 500,000,000 54,343,750 5% x 2009 : Rp 1,086,875,000;
Jumlah Beban Pajak 116,164,146,776 98,867,543,323 Total Tax Expenses

d6/July 1, 2011 38 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax


Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 tanggal 20 Juli Based on Government Regulation No. 51 dated July 20,
2008 dan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2008 tentang pajak 2008 and was effective on January 1, 2008 concerning to
penghasilan dari usaha jasa konstruksi, semua pendapatan income tax from construction services, all revenue from
perusahaan konstruksi dikenakan pajak final. Konsekuensi construction companies is subject to final tax.
dari penerapan peraturan tersebut adalah Perusahaan tidak The consequence of the adoption of this regulation is
lagi melakukan perhitungan aset atau pajak tangguhan. that the Company has no longer performed the calculation
of deferred tax assets or liabilities.

e. Surat Ketetapan Pajak e. Tax Assessment


Pada tahun 2010, Perusahaan menerima Surat Ketetapan In the year 2010, the Company received the Letters of
Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dan Surat Ketetapan Pajak Tax Overpayment (SKPLB) and Letters of Tax
Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun pajak 2008, dengan Underpayment (SKPKB) for fiscal year 2008, with details
rincian sebagai berikut : were as follows:

No Masa Pajak Nomor SKP Tanggal SKPLB/(SKPKB)


Jenis Pajak (Overpayment/Under Type of Taxes
Number Tax period SKP Number Date
Payment Assessment)
1 SPT Tahunan Badan (1771) 2008 00058/406/08/051/10 30-Jul-10 (43,719,408,227) Annual Corporate Income Tax (1771)
2 SPT Tahunan Pegawai (1721) Jan - Des 2008 00038/201/08/051/10 30-Jul-10 617,370,673 Annual Employee Income Tax (1721)
3 PPh Pasal 23 Jan - Des 2008 00049/203/08/051/10 30-Jul-10 241,026,281 Monthly Income Tax Art 23
4 PPh Pasal 4 Ayat 2 Jan - Des 2008 00037/240/08/051/10 30-Jul-10 9,952,963 Final Income Tax Art 4 (2)
5 PPN Jan-10 00006/407/10/051/10 23-Nov-10 118,169,824,330 Value Added Tax
6 STP PPN Feb -Des 2008 00123/107/08/051/10 30-Jul-10 501,843,655 Tax Claim Letter for Value Added Tax
7 PPN Jan-09 00014/407/09/051/10 2-Mar-10 (105,564,550,145) Value Added Tax
8 PPN Jan-Des 2008 00268/207/08/051/10 30-Jul-10 232,883,876 Value Added Tax
Jumlah (29,511,056,594) Total

Pada tahun 2010, Perusahaan menerima Surat Ketetapan In the year 2010, the Company received the Letters of
Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dan Surat Ketetapan Pajak Tax Overpayment (SKPLB) and Letters of Tax
Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun pajak 2008, dengan Underpayment (SKPKB) for fiscal year 2008, with details
rincian sebagai berikut : were as follows:

No Masa Pajak Nomor SKP Tanggal SKPLB/(SKPKB)


Jenis Pajak (Overpayment/Under Type of Taxes
Number Tax period SKP Number Date
Payment Assessment)
1 SPT Tahunan Badan (1771) 2007 00098/406/07/051/09 12-Nov-09 31,084,225,314 Annual Corporate Income Tax (1771)
2 SPT Tahunan Pegawai (1721) 2007 00071/201/07/051/09 12-Nov-09 (1,323,318,122) Annual Employee Income Tax (1721)
3 PPh Pasal 23 Jan - Des 2007 00055/203/07/051/09 12-Nov-09 (969,506,348) Monthly Income Tax Art 23
4 PPh Pasal 4 Ayat 2 Jan - Des 2007 00035/240/07/051/09 12-Nov-09 (473,893,699) Final Income Tax Art 4 (2)
5 PPN Jan - Des 2007 00120/207/07/051/09 12-Nov-09 (52,757,790) Value Added Tax
6 STP PPN Feb - Des 2007 00118/107/07/051/09 12-Nov-09 (320,456,865) Tax Claim Letter for Value Added Tax
7 PPN Jan-07 00039/407/08/051/09 30-Apr-09 59,930,668,892 Value Added Tax
Jumlah 87,874,961,382 Total

Atas SKPLB Badan dan PPN untuk tahun pajak 2007 tersebut Such SKPLB of Corporate Income Tax and VAT for year
telah diterima oleh Perusahaan melalui rekening PT Bank BNI 2007 was received by the Company through
46 (Persero) Tbk pada tanggal 12 Nopember 2009 dan 14 Mei the bank account of PT Bank BNI 46 (Persero) Tbk on
2009 sebesar Rp 27.944.292.490 dan Rp 59.930.668.892. November 12, 2009 and May 14, 2009 is amounting to
Untuk SKPKB yang diterima di tahun 2009 telah Rp 27,944,292,490 and Rp 59,930,668,892. SKPKB
dipindahbukukan ke SKPLB SPT Tahunan Badan untuk tahun received in 2009 has been overbooked to SKPLB Annual
pajak 2007. Corporate Income Tax Return for the fiscal year 2007.

d6/July 1, 2011 39 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

12. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 12. Prepayments and Prepaid Expenses

2010 2009
Rp Rp

Uang Muka Pihak Ketiga 118,087,922,326 143,951,671,957 Cash Advance from Third Parties
Uang Muka Kontrak 73,565,464 30,000,000 Contract Cash Advance
Uang Muka Beban Umum dan Operasional 150,000,000 -- Cash Advance of General and Operational Expenses
Lain-lain 19,918,488,541 17,497,973,772 Others
Jumlah 138,229,976,331 161,479,645,729 Total

Uang muka pihak ketiga diberikan kepada sub kontraktor, Advances to third party are given to sub-contractors,
pemasok dan mandor borong yang bekerja pada proyek yang suppliers and the entire stock foremen who worked on
dilaksanakan oleh Perusahaan. Penyelesaian uang muka akan the projects undertaken by the Company. Settlement of
diperhitungkan dengan termin yang akan dibayarkan kepada advance will be offset by the invoice that will be paid to
pihak ketiga yang bersangkutan. third parties concerned.

13. Investasi pada Perusahaan Asosiasi 13. Investments in Associated Company

Investasi pada Perusahaan Asosiasi Tempat Persentase 2010 2009 Investments in Associated Company
Kedudukan Kepemilikan Rp Rp
Position Ownership 2010 2009
Percentage Rp Rp
Metode Biaya : Cost Method
PT Translingkar Kita Jaya Jakarta 18.14% 76,208,000,000 76,208,000,000 PT Translingkar Kita Jaya
PT Citra Wasphutowa Jakarta 12.50% 15,000,000,000 15,000,000,000 PT Citra Wasphutowa
PT Cinere Serpong Jaya Jakarta 20.00% 9,110,592,400 9,110,592,400 PT Cinere Serpong Jaya
Metode Ekuitas : Equity Method
PT Ismawa Trimitra (Persero) Jakarta 25% 6,732,398,730 7,797,215,285 PT Ismawa Trimitra (Persero)
Jumlah 107,050,991,130 108,115,807,685 Total

Perincian nilai penyertaan sebagai berikut: The details of investment in associated companies are as
follows:

2010 2009
Rp Rp

Nilai Penyertaan Awal Tahun Beginning Balance


Metode Ekuitas : Equity Method
PT Ismawa Trimitra (Persero) 7,797,215,285 7,141,561,432 PT Ismawa Trimitra (Persero)
Bagian Laba Bersih 585,140,744 655,653,853 Share in Net Income
Koreksi Penyertaan 251,503,575 -- Dividend Receipt
Penerimaan Dividen (1,901,460,874) -- Ending Balance
Total 6,732,398,730 7,797,215,285 Total

Metode Biaya : Cost Method


PT Translingkar Kita Jaya 76,208,000,000 76,208,000,000 PT Translingkar Kita Jaya
PT Citra Wasphutowa 15,000,000,000 15,000,000,000 PT Citra Wasphutowa
PT Cinere Serpong Jaya 9,110,592,400 9,110,592,400 PT Cinere Serpong Jaya
Nilai Tercatat Investasi Pada Perusahaan Asosiasi 100,318,592,400 100,318,592,400 Carrying Value of Investments on Associates
Nilai Penyertaan Akhir Tahun 107,050,991,130 108,115,807,685 Ending Balance

d6/July 1, 2011 40 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

PT Ismawa Trimitra (Persero) PT Ismawa Trimitra (Persero)


Perusahaan memiliki penyertaan sebesar 25% atas dari The Company owns investment in PT Ismawa Trimitra
modal disetor PT Ismawa Trimitra (PT IT). Perusahaan (PT IT) amounted to 25% of the paid in capital. This
asosiasi didirikan tahun 1995, bergerak di bidang properti, associate company was established in 1995, engaged in
perdagangan, dan keagenan dan merupakan pemilik property, trading, and agency and also the owner and
sekaligus pengelola gedung perkantoran Graha Iskandarsyah operator of office buildings on Jalan Graha Iskandarsyah
di Jalan Iskandarsyah Raya nomor 66C Kebayoran Baru, number 66C Kebayoran Baru Raya, Jakarta.
Jakarta. Bagian laba penyertaan Perusahaan pada PT IT The Companys portion in net income of investments at
yang diakui tahun 2010 sebesar Rp 585.140.744 dan ditahun PT IT recognized in 2010 amounted to Rp 560,899,707
2009 sebesar Rp 795.716.921. and in 2009 amounted to Rp 795,716,921.

PT Citra Waspphutowa PT Citra Waspphutowa


Perusahaan memiliki penyertaan sebesar 12,5 % dari Modal The Company owns investment in PT Citra Waspphutowa
PT Citra Washutowa. Perusahaan Asosiasi didirikan sesuai amounted to 12.5% of paid in capital. This associate
Akta Pendirian dari Notaris Drs. Soegeng Santosa, SH. MH, company was established based on the Notarial Deed of
Nomor 10 tanggal 13 Januari 2006, bergerak di bidang Drs. Soegeng Santosa, SH. MH, No. 10 dated January
pengusahaan jalan tol. 13, 2006 engaged in highway concessions.

PT Translingkar Kita Jaya PT Translingkar Kita Jaya


Perusahaan memiliki penyertaan sebesar 18,14 % dari Modal The Company owns investment amounted to 18.14% of
PT Translingkar Kita Jaya sesuai dengan Pernyataan PT Translingkar Kita Jayas paid in capital in accordance
Keputusan Rapat dari Notaris Doddy Radjasa Waluyo,SH to Minutes of Meeting of Notary Doddy Radjasa Waluyo,
Nomor 05 tanggal 30 Desember 2008. Perusahaan ini SH No. 05 dated December 30, 2008. The Company was
didirikan sesuai Akta Pendirian dari Notaris Agus Madjid, SH, established based on Notarial Deed of Agus Madjid, SH,
Nomor 18 tanggal 19 Januari 2006, bergerak di bidang No. 18 dated January 19, 2006, engaged in toll road
penyelenggaraan jalan tol, melakukan investasi dan jasa management, investing and supporting services in the toll
penunjang di bidang jalan tol. road.

PT Cinere - Serpong Jaya PT Cinere - Serpong Jaya


Perusahaan memiliki penyertaan sebesar 20,00% dari Modal The Company owns investment amounted to 20.00% of
PT Cinere-Serpong Jaya. Perusahaan ini didirikan sesuai PT Cinere-Serpong Jayas paid in capital. The company
Akta Pendirian dari Notaris Sugito Tedjamulya, SH, Nomor 63 was established based on Notarial Deed of Tedjamulya
tanggal 10 Juli 2008, bergerak di bidang konsesi proyek jalan Sugito, SH, No. 63 dated July 10, 2008 engaged in
tol seksi Serpong-Cinere, melakukan investasi dan jasa the project concession-Serpong toll road section Cinere,
penunjang di bidang pembangunan jalan tol Serpong-Cinere investing and supporting services in the areas of
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan development-Cinere Serpong toll road in accordance with
yang berlaku. Nilai penyertaan awal sebesar the current legislation laws and regulations. The initial
Rp 9,110,592,400. investment was amounting to Rp 9,110,592,400.

14. Investasi Dalam Kerjasama Operasi 14. Investment in Joint Operations

2010
Persentase Saldo Awal Setoran Pengakuan Laba Saldo Akhir
(Penarikan) (Rugi)
Beginning Deposit Gain (Loss)
Percentage Ending Balance
Balance (Withdrawal) Recognition
Rp Rp Rp Rp
Wika - Waskita - CGC 50% -- -- -- -- Wika - Waskita - CGC
Waskita - Penta 40% 450,342,804 -- -- 450,342,804 Waskita - Penta
Waskita - Hanan 55% 894,100,767 -- -- 894,100,767 Waskita - Hanan
Adhi - Waskita 45% 31,230,124,799 -- -- 31,230,124,799 Adhi - Waskita
Waskta - Yasa 58% 2,001,354,544 -- -- 2,001,354,544 Waskta - Yasa
Waskita - Modern 40% 182,115,207 -- -- 182,115,207 Waskita - Modern
Waskita - Sinar Bali 75% 731,719,589 -- -- 731,719,589 Waskita - Sinar Bali
Adhi - Hutama - Waskita - Wika 25% 1 -- -- 1 Adhi - Hutama - Waskita - Wika

d6/July 1, 2011 41 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2010
Persentase Saldo Awal Setoran Pengakuan Laba Saldo Akhir
(Penarikan) (Rugi)
Beginning Deposit Gain (Loss)
Percentage Ending Balance
Balance (Withdrawal) Recognition
Rp Rp Rp Rp

Waskita - Brantas 50% 48,722,542 -- -- 48,722,542 Waskita - Brantas


Waskita - Sacna 40% 1,283,946,494 -- -- 1,283,946,494 Waskita - Sacna
Waskita - Wika - CGC 35% -- -- -- -- Waskita - Wika - CGC
Waskita - Rindang 55% 1,052,050,539 (799,491,078) -- 252,559,461 Waskita - Rindang
Waskita - BRE 60% 1 -- -- 1 Waskita - BRE
Waskita - Panca - Agra 36% 342,020,913 -- -- 342,020,913 Waskita - Panca - Agra
Waskita - Sinar K 75% 396,248,125 -- -- 396,248,125 Waskita - Sinar K
PP - Waskita 50% 3,485,875,412 (1,363,602,789) 511,538,763 2,633,811,385 PP - Waskita
Waskita - Adhi - Hutama 35% 4,895,467,038 (1,209,723,369) 2,478,504,808 6,164,248,477 Waskita - Adhi - Hutama
Adhi - Waskita - Wijaya 33% 4,113,972,693 (5,271,406,694) 1,714,524,225 557,090,224 Adhi - Waskita - Wijaya
Waskita - Pusaka Dewa K 70% 2,730,204,081 -- -- 2,730,204,081 Waskita - Pusaka Dewa K
Waskita - Jaskon - Bumirejo 40% 478,850,758 -- 231,719,686 710,570,443 Waskita - Jaskon - Bumirejo
Waskita - Vigon 60% 1,351,737,388 -- -- 1,351,737,388 Waskita - Vigon
Waskita - Modern - Purisakti 40% 960,000,000 (880,000,000) -- 80,000,000 Waskita - Modern - Purisakti
Waskita - Bumikarsa - Karya M 50% 830,551,813 (350,000,000) -- 480,551,813 Waskita - Bumikarsa - Karya M
Waskita - Makmur 55% 561,794,090 -- -- 561,794,090 Waskita - Makmur
Adhi - Waskita JO 45% 2,933,562,102 -- (292,230,175) 2,641,331,927 Adhi - Waskita JO
Wika - Waskita - PP - HK 25% 6,056,858,820 (4,950,000,000) 1,256,687,883 2,363,546,703 Wika - Waskita - PP - HK
Waskita - Bhaswara M 33% 3,062,995,528 (3,062,995,528) 409,231,010 409,231,010 Waskita - Bhaswara M
Waskita - Aremix 55% 1 -- 924,067,434 924,067,435 Waskita - Aremix
Waskita - Aremix - Akas 40% 616,268,555 (368,085,965) (115,161,665) 133,020,925 Waskita - Aremix - Akas
Waskita - Adhi 40% -- -- -- -- Waskita - Adhi
Waskita - PP 40% 1,489,839,853 (1,271,890,270) 465,986 218,415,568 Waskita - PP
Waskita - Paesa KSO 55% 997,091,000 -- (1,094,348,493) (97,257,493) Waskita - Paesa KSO
Waskita - Green Global 80% 2,469,223,498 -- -- 2,469,223,498 Waskita - Green Global
Waskita - Karya Bumi NP 38% 375,079,974 -- -- 375,079,974 Waskita - Karya Bumi NP
Waskita - Metro 51% -- -- 1,962,085,431 1,962,085,431 Waskita - Metro
Waskita - Artanusa - Indoetam 51% -- -- 850,151,000 850,151,000 Waskita - Artanusa - Indoetam
Waskita - Cahaya 65% -- -- 24,227,877 24,227,877 Waskita - Cahaya
Jumlah 76,022,118,928 (19,527,195,693) 8,861,463,768 65,356,387,003 Total

2009
Persentase Saldo Awal Setoran Pengakuan Laba Saldo Akhir
(Penarikan) (Rugi)
Beginning Deposit Gain (Loss)
Percentage Ending Balance
Balance (Withdrawal) Recognition
Rp Rp Rp Rp
Waskita - Penta 40.00% 450,342,804 -- -- 450,342,804 Waskita - Penta
Waskita - Hanan 55.00% 894,100,767 -- -- 894,100,767 Waskita - Hanan
Adhi - Waskita 45.00% 31,230,124,799 -- -- 31,230,124,799 Adhi - Waskita
Waskta - Yasa 57.50% 2,001,354,544 -- -- 2,001,354,544 Waskta - Yasa
Waskita - Modern 40.00% 182,115,207 -- -- 182,115,207 Waskita - Modern
Waskita - Sinar Bali 75.00% 731,719,589 -- -- 731,719,589 Waskita - Sinar Bali
Adhi - Hutama - Waskita - Wika 25.00% (18,847,509,500) (1,090,295,975) 19,937,805,476 1 Adhi - Hutama - Waskita - Wika
Waskita - Brantas 50.00% 48,722,542 -- -- 48,722,542 Waskita - Brantas
Waskita - Sacna 40.00% 1,326,772,368 -- (42,825,874) 1,283,946,494 Waskita - Sacna
Waskita - Wika - CGC 35.00% -- -- -- -- Waskita - Wika - CGC
Waskita - Rindang 55.00% 1,585,322,918 (2,459,392,799) 1,926,120,420 1,052,050,539 Waskita - Rindang
Waskita - BRE 60.00% (1,102,808,979) 1,102,808,980 -- 1 Waskita - BRE
Waskita - Panca - Agra 36.00% 427,955,607 (161,990,000) 76,055,306 342,020,913 Waskita - Panca - Agra
Waskita - Sinar K 75.00% 396,248,125 -- -- 396,248,125 Waskita - Sinar K
PP - Waskita 50.00% 3,170,612,363 -- 315,263,049 3,485,875,412 PP - Waskita

d6/July 1, 2011 42 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2009
Persentase Saldo Awal Setoran Pengakuan Laba Saldo Akhir
(Penarikan) (Rugi)
Beginning Deposit Gain (Loss)
Percentage Ending Balance
Balance (Withdrawal) Recognition
Rp Rp Rp Rp

Waskita - Adhi - Hutama 35.00% 4,206,160,060 -- 689,306,978 4,895,467,038 Waskita - Adhi - Hutama
Adhi - Waskita - Wijaya 32.75% 2,415,624,105 (1,000,000,000) 2,698,348,588 4,113,972,693 Adhi - Waskita - Wijaya
Waskita - Pusaka Dewa K 70.00% 678,927,286 (1,430,826,924) 3,482,103,719 2,730,204,081 Waskita - Pusaka Dewa K
Waskita - Jaskon - Bumirejo 40.00% 578,024,471 -- (99,173,713) 478,850,758 Waskita - Jaskon - Bumirejo
Waskita - Vigon 60.00% 538,364,079 (1,040,061,801) 1,853,435,110 1,351,737,388 Waskita - Vigon
Waskita - Modern - Purisakti 40.00% 1,626,790,444 (640,998,000) (25,792,444) 960,000,000 Waskita - Modern - Purisakti
Waskita - Bumikarsa - Karya M 50.00% 446,476,745 (1,432,442,893) 1,816,517,961 830,551,813 Waskita - Bumikarsa - Karya M
Waskita - Makmur 55.00% 1,817,744,361 (1,265,000,000) 9,049,729 561,794,090 Waskita - Makmur
Adhi - Waskita JO 45.00% 985,195,682 -- 1,948,366,420 2,933,562,102 Adhi - Waskita JO
Wika - Waskita - PP - HK 25.00% 4,434,701,252 -- 1,622,157,568 6,056,858,820 Wika - Waskita - PP - HK
Waskita - Bhaswara M 33.34% 374,798,136 2,688,197,392 -- 3,062,995,528 Waskita - Bhaswara M
Waskita - Aremix 55.00% 1,294,971,943 (1,314,377,459) 19,405,517 1 Waskita - Aremix
Waskita - Aremix - Akas 40.00% -- (273,957,613) 890,226,168 616,268,555 Waskita - Aremix - Akas
Waskita - Adhi 40.00% -- -- -- -- Waskita - Adhi
Waskita - PP 40.00% -- -- 1,489,839,853 1,489,839,853 Waskita - PP
Waskita - Paesa KSO 55.00% -- -- 997,091,000 997,091,000 Waskita - Paesa KSO
Waskita - Green Global 80.00% -- -- 2,469,223,498 2,469,223,498 Waskita - Green Global
Waskita - Karya Bumi NP 38.00% -- (91,376,466) 466,456,440 375,079,974 Waskita - Karya Bumi NP
Jumlah 41,892,851,718 (8,409,713,558) 42,538,980,769 76,022,118,929 Total

15. Aset Tetap 15. Fixed Assets

2010
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Beginning Balance Addition Deduction Ending Balance
Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan: Acquisition Cost:
Tanah 60,137,909,325 -- 770,370,801 59,367,538,524 Land
Gedung 69,744,889,232 292,627,500 24,969,052 70,012,547,680 Building
Perlengkapan Kantor 8,572,499,349 962,926,732 -- 9,535,426,081 Office Supplies
Peralatan Proyek 118,619,019,233 19,678,067,780 4,757,623,082 133,539,463,931 Project Equipment
Kendaraan 12,027,659,569 2,447,000,000 2,107,413,349 12,367,246,220 Vehicles
Jumlah 269,101,976,708 23,380,622,012 7,660,376,284 284,822,222,436 Total
Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:
Gedung 34,958,284,218 3,451,936,560 24,649,999 38,385,570,779 Building
Perlengkapan Kantor 5,884,567,551 692,186,524 -- 6,576,754,075 Office Supplies
Peralatan Proyek 74,016,178,241 7,837,446,452 3,211,795,245 78,641,829,448 Project Equipment
Kendaraan 9,798,816,267 1,136,833,076 1,841,275,758 9,094,373,585 Vehicles
Jumlah 124,657,846,277 13,118,402,612 5,077,721,002 132,698,527,887 Total
Nilai Buku 144,444,130,431 152,123,694,549 Book Value

d6/July 1, 2011 43 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2009
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Beginning Balance Addition Deduction Ending Balance
Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan: Acquisition Cost:
Tanah 60,137,909,325 -- -- 60,137,909,325 Land
Gedung 69,644,663,473 100,225,759 -- 69,744,889,232 Building
Perlengkapan Kantor 8,261,985,849 310,513,500 -- 8,572,499,349 Office Supplies
Peralatan Proyek 103,087,547,733 15,531,471,500 -- 118,619,019,233 Project Equipment
Kendaraan 12,782,062,113 -- 754,402,544 12,027,659,569 Vehicles
Jumlah 253,914,168,493 15,942,210,759 754,402,544 269,101,976,708 Total
Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:
Gedung 31,515,561,223 3,442,722,995 -- 34,958,284,218 Building
Perlengkapan Kantor 5,092,532,286 792,035,265 -- 5,884,567,551 Office Supplies
Peralatan Proyek 66,498,073,162 7,518,105,079 -- 74,016,178,241 Project Equipment
Kendaraan 9,713,473,233 761,995,622 676,652,588 9,798,816,267 Vehicles
Jumlah 112,819,639,904 12,514,858,961 676,652,588 124,657,846,277 Total
Nilai Buku 141,094,528,589 144,444,130,431 Book Value

Aset tetap, berupa tanah dan bangunan dijadikan jaminan Fixed assets, such as land and buildings are pledged as
atas perolehan kredit dari bank. collateral for loans acquired from banks.

Penyusutan pada tahun 2010 dan 2009 dibebankan ke beban Depreciations in year 2010 and 2009 charged to
kontrak (Catatan 28) sebesar Rp 7.157.024.589 dan the contract expenses (Note 28) were amounting to
Rp 7.518.105.079 dan dibebankan ke beban usaha (Catatan Rp 7,518,105,079 and Rp 7,157,024,589, respectively,
30) masing-masing sebesar Rp Rp 5.961.378.023 dan and charged to general and administrative (Note 30) were
Rp 4.996.753.882. amounting to Rp 5,961,378,023, and Rp 4,996,753,882,
respectively.

Penjualan aset tetap di tahun 2010 dan 2009 merupakan Sales of fixed assets in 2010 and 2009 represented
penjualan atas tanah, gedung, peralatan proyek dan the sales of land, buildings, equipment and project
kendaraan operasional di Kantor Pusat dengan nilai penjualan operation vehicles in the Head Office with sales value
adalah sebesar Rp 2.902.753.202 dan Rp 502.858.606. Nilai amounted to Rp 2,902,753,202 and Rp 502,858,606.
buku aset yang dijual sebesar Rp 19.037.007 dan The book values of assets sale were amounted to
Rp 77.749.956, sehingga atas penjualan aset tersebut Rp 19,037,007 and Rp 77,749,956, so that the sale of
Perusahaan memperolah keuntungan masing-masing sebesar those assets of the Company gained profit is amounting to
Rp 2.883.716.195 dan Rp 425.108.650. Rp 2,883,716,195 and Rp 425,108,650.
Aset tetap diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Fixed assets were insured to PT Asuransi Tripakarta
Rp 77.873.300.000 terhadap risiko kebakaran dan risiko amounted to Rp 77,873,300,000 against fire and other
lainnya kepada PT Asuransi Tripakarta, PT Asuransi risks to PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Asuransi
Himalaya Pelindung, PT Asuransi Intra Asia dan PT Berdikari Intra Asia and to PT Berdikari Insurance for property all
Insurance untuk jenis pertanggungan property all risk, gempa risks, earthquake, and fire.
bumi, dan kebakaran.
Periode Asuransi Nilai Pertanggungan
Nama Asurandur Insurance Period Coverage Value Insurance Name
Rp
PT Asuransi Tri Pakarta 01/08/2009 s.d 01/08/2010 37,686,500,000 PT Asuransi Tri Pakarta
PT Asuransi Tri Pakarta 01/08/2009 s.d 01/08/2010 36,477,000,000 PT Asuransi Tri Pakarta
PT Asuransi Tri Pakarta 01/08/2009 s.d 01/08/2010 413,200,000 PT Asuransi Tri Pakarta
PT Asuransi Tri Pakarta 01/08/2009 s.d 01/08/2010 413,200,000 PT Asuransi Tri Pakarta
PT Asuransi Himalaya Pelindung 01/08/2009 s.d 01/08/2010 1,001,700,000 PT Asuransi Himalaya Pelindung
PT Asuransi Himalaya Pelindung 01/08/2009 s.d 01/08/2010 1,001,700,000 PT Asuransi Himalaya Pelindung
PT Asuransi Intra Asia 28/04/2009 s.d 28/04/2010 480,000,000 PT Asuransi Intra Asia
PT Berdikari Insurance 28/04/2009 s.d 28/04/2010 400,000,000 PT Berdikari Insurance
77,873,300,000

d6/July 1, 2011 44 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan atas Management believes that insurance coverage for fixed
aset tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk menutup assets of the insured are adequate to cover the possible
kemungkinan kerugian yang terjadi. damages.

16. Aset Lain-lain 16. Other Assets

2010 2009
Rp Rp

Tanah dan Bangunan 1,890,993,032 423,793,032 Land and Building


Kontrak Sewa Jangka Panjang 122,093,039 267,326,389 Long Term Lease
Beban Kontrak yang Ditangguhkan 2,866,938,298 11,591,696,875 Deffered Contract Expenses
Jumlah 4,880,024,369 12,282,816,296 Total

Aset lainnya merupakan beban yang ditangguhkan atas Other assets represent deferred expenses of the on-going
proyek-proyek yang sedang berjalan, yang akan dibebankan projects, which will be charged as expenses when
sebagai beban kontrak pada saat proyek tersebut the project contract is executed.
dilaksanakan.

17. Hutang Bank Jangka Pendek 17. Short Term Bank Loans

2010 2009
Rp Rp
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 313,079,693,609 335,669,248,779 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 676,912,942,529 324,487,769,909 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk -- 100,000,000,000 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Syariah Mandiri -- 62,203,000,000 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Tabungan Negara 300,000,000 -- PT Bank Tabungan Negara
PT Bank Rakyat Indonesia 20,987,601,032 -- PT Bank Rakyat Indonesia
Jumlah 1,011,280,237,170 822,360,018,688 Total

Suku bunga/beban pinjaman : Interest Rate/Loan Expenses :

2010 2009
Rp Rp
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.50% 12.50% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 10.50% 13.00% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 9.70% 11.75% PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Syariah Mandiri -- 13.50% PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Tabungan Negara 12.50% -- PT Bank Tabungan Negara
PT Bank Rakyat Indonesia 10.50% -- PT Bank Rakyat Indonesia

1. PT Bank BNI (Persero) Tbk 1. PT Bank BNI (Persero) Tbk


Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank The Company obtained credit facilities from
BNI (Persero)Tbk sebagai berikut : PT Bank BNI (Persero) Tbk as follows:
a. Kredit Modal Kerja Revolving Rp 200 Milyar. a. Revolving Working Capital Loan of Rp 200
Billion.
b. Kredit Modal Transaksional Rp 700 Milyar. b. Capital Credit Transaction of Rp 700 Billion.
c. Bank Garansi Rp 1.700 Milyar. c. Bank Guarantee of Rp 1,700 Billion.
d. Letter of Credit (L/C) atau SKBDN US$ 15.000.000 d. Letter of Credit (L/C) or SKBDN of
US$ 15,000,000

d6/July 1, 2011 45 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Fasilitas tersebut jatuh tempo tanggal 27 Maret 2011 These facilities will be due on March 27, 2011 according
sesuai surat KPS/2.1/168/R tanggal 16 Juni 2010. to KPS/2.1/168/R letter dated June 16, 2010. The loan
Fasilitas pinjaman ini dijamin dan diikat dengan : facilities are secured and bounded with:
a. Barang-barang stock telah diikat fidusia akta nomor a. Inventory which has been tied by Fiduciary Deed
5 tanggal 13 Agustus 1998 dan telah didaftarkan di number 5 dated August 13, 1998 and was
Kantor Pendaftaran Fidusia; Sertifikat Jaminan registered at the Fiduciary Registration Office;
Fidusia No C2-4831 HT.04.06.TH.2001/NTSD the Fiduciary Certificate No. C2-4831
tanggal 26 Januari 2001. HT.04.06.TH.2001/NTSD dated January 26, 2001.
b. Satu bidang tanah SHGB No.2001 tanggal 1 Juni b. A plot of land with land right (SHGB) No.2001 dated
2006 dan berakhir haknya pada tanggal 1 Januari June 1, 2006 and the right will expire on January 1,
2026, seluas 5.798 m2, terletak di Desa Kuta Alam, 2026, an area of 5,798 m2, located at Desa Kuta
Banda Aceh, Aceh, a.n. PT Waskita Karya (Persero) Alam, Banda Aceh, Aceh, under the name of
(Catatan 4). PT Waskita Karya (Persero) (Note 4).
c. Satu bidang tanah SHGB No 724 tanggal 29 Maret c. A plot of land with SHGB No. 724 dated March 29,
1988 s/d 1 Desember 2027 seluas 2.098 m2 terletak 1988 until December 1, 2027, an area of 2,098 m2
di Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan located at Kelurahan Cipinang Cempedak,
Jatinegara, Jakarta Timur, a.n. PT Waskita karya Kecamatan Jatinegara, under the name of
(Persero). PT Waskita Karya (Persero).
d. Satu bidang tanah SHGB No. 38, tanggal 21 April d. A plot of land with SHGB No. 38, April 21, 2003 until
2003 s/d 20 April tahun 2022, seluas 1.332 m2, April 20 of the year 2022, an area of 1,332 m2,
terletak di Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan located at Kelurahan South Ampenan, Kecamatan
Ampenan, Mataram, NTB, a.n. PT Waskita Karya Ampenan, Mataram, NTB, under the name of
(Persero) Cabang NTB. PT Waskita Karya (Persero) NTB Branch.
e. Satu bidang tanah SHGB No. 01/Tanjung tanggal 13 e. A plot of land with SHGB No. 01/Tanjung dated
Nopember 1987 s/d 13 Oktober 2027, seluas 1.095 m2, November 13, 1987 until October 13, 2027, an area
terletak di Desa/Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan of 1,095 m2, located at Desa/Kelurahan Tanjung
Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, a.n. Baru, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung,
PT Waskita Karya (Persero). Lampung, under the name of PT Waskita Karya
(Persero).
f. Satu bidang tanah SHGB No. 772 tanggal 31 Maret f. A plot of land with SHGB No. 772 dated March 31,
1989 s/d 19 Desember 2028, seluas 3.650 m2, 1989 until December 19, 2028, an area of 3,650 m2,
terletak di Desa/Kelurahan Cipinang Cempedak, located at Desa/Kelurahan Cipinang Cempedak,
Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur a.n. Kecamatan Jatinegara under the name of
PT Waskita karya (Persero). PT Waskita Karya (Persero).

g. Satu Bidang tanah SHGB No. 4 tanggal 10 Oktober g. A plot of land with SHGB No. 4 dated October 10,
1998 sampai dengan 19 Desember 2028 seluas 1998 until December 19, 2028 an area of 2,511 m2,
2.511 m2, terletak di Desa/Kelurahan Betung-Tebal, located at Desa/Kelurahan Betung-Tebal,
Kecamatan Lubuk-Begalung, Padang, Sumatera Kecamatan Lubuk-Begalung, Padang, West
barat, a.n. PT Waskita Karya (Persero). Sumatra, under the name of PT Waskita Karya
(Persero).
h. Satu bidang tanah SHGB No. 7 tanggal 18 Pebruari h. A plot of land with SHGB No. 7 dated February 18,
1993 sampai dengan 8 Pebruari 2013, seluas 806 m2, 1993 until February 8, 2013, an area of 806 m2,
terletak di Kelurahan Belakanolo, Kecamatan Padang located at Kelurahan Belakanolo, Kecamatan
Barat, Padang, Sumatera Barat, a.n. PT Waskita Padang Barat, Padang, West Sumatra, under
Karya (Persero). the name of PT Waskita Karya (Persero).
i. Satu bidang tanah SHGB No. 436 tanggal 1 Maret i. A plot of land with SHGB No. 436 dated March 1,
1998 sampai dengan 19 Juni 2032, seluas 1.004 m2, 1998 until June 19, 2032, an area of 1,004 m2,
terletak di Desa Sungai Raya, Kodya Pontianak, located at Sungai Raya, Pontianak, West
Kalimantan Barat, a.n. PT Waskita Karya (Persero). Kalimantan, under the name of PT Waskita Karya
(Persero).

d6/July 1, 2011 46 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

j. Satu bidang tanah SHGB No. 1085 tanggal 1 Maret j. A plot of land with SHGB No. 1085 dated March 1,
1998 sampai dengan 19 Juni 2032, seluas 1.004 m2, 1998 until June 19, 2032, an area of 1,004 m2,
terletak di Desa Sungai Raya, Kodya Pontianak, located at Desa Sungai Raya, Kodya Pontianak,
Kalimantan Barat, a.n. PT Waskita Karya (Persero). West Kalimantan, under the name of PT Waskita
Karya (Persero).

k. Satu bidang tanah SHGB No. 82 tanggal k. A plot of land with SHGB No. 82 dated October 20,
20 Oktober 1988 sampai dengan 13 April 2028, 1988 to April 13, 2028, an area of 2,013 m2, located
seluas 2.013 m2, terletak di Kelurahan Kalirungkut, at Kelurahan Kalirungkut, Kodya Surabaya, East
Kodya Surabaya, Jawa Timur, a.n. PT Waskita Karya Java, under the name of PT Waskita Karya
(Persero). (Persero).

l. Satu bidang tanah SHGB No. 30 tanggal 26 Januari l. A plot of land with SHGB No. 30 dated January 26,
2007 sampai dengan 26 Januari 2027, seluas 2007 until January 26, 2027, an area of 1,250 m2,
1.250 m2, terletak di Kelurahan Sumerta, Kecamatan located at Kelurahan Sumerta, Kecamatan Denpasar
Denpasar Timur, Bali, a.n. PT Waskita Karya Timur, Bali, under the name of
(Persero). PT Waskita Karya (Persero).

m. Satu bidang tanah SHGB No. 2 tanggal 25 Juni 1997 m. A plot of land with SHGB No. 2 dated June 25, 1997
sampai dengan 25 Juni 2017, seluas until June 25, 2017, an area of 1,000 m2, located at
1.000 m2, terletak di Kelurahan Pasir Panjang, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kelapa Lima,
Kecamatan Kelapa Lima, Kodya Kupang, Nusa Kodya Kupang, East Nusa Tenggara, under
Tenggara Timur, a.n. PT Waskita Karya (Persero). the name of PT Waskita Karya (Persero).

n. Satu bidang tanah SHGB No. 24 tanggal n. A plot of land with SHGB No. 24 dated October 24,
24 Oktober 1997 sampai dengan 24 Oktober 2017, 1997 until October 24, 2017, an area of 595 m2,
seluas 595 m2, terletak di Kelurahan Oesapa, located at Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa
Kecamatan Kelapa Lima, Kodya Kupang, Nusa Lima, Kodya Kupang, East Nusa Tenggara, under
Tenggara Timur, a.n. PT Waskita Karya (Persero). the name of PT Waskita Karya (Persero).

o. Satu bidang tanah SHGB No. 13 tanggal 22 Juli 1993 o. A plot of land with SHGB No. 13 dated July 22, 1993
sampai dengan 22 Juli 2023, seluas 4.830 m2, until July 22, 2023, an area of 4,830 m2, located a
terletak di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa tKelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima,
Lima, Kodya Kupang, Nusa Tenggara Timur, a.n. Kupang, and East Nusa Tenggara, under the name
PT Waskita Karya (Persero). of PT Waskita Karya (Persero).

p. Satu bidang tanah SHGB No. 14 tanggal 22 Juli 1993 p. A plot of land with SHGB No. 43 dated July 22, 1993
sampai dengan 22 Juli 2023, seluas 4.800 m2, until July 22, 2023, an area of 4,800 m2, located at
terletak di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kodya
Lima, Kodya Kupang, Nusa Tenggara Timur, a.n. Kupang, East Nusa Tenggara, under the name of
PT Waskita Karya (Persero). PT Waskita Karya (Persero).

q. Satu bidang tanah SHGB No. 24 tanggal 11 Juni q. A plot of land with SHGB No. 24 dated July 11, 1993
1993 sampai dengan 25 Mei 2013, seluas 276 m2, until May 25, 2013, an area of 276 m2, located at
terletak di Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan Kelurahan Tikala Ares, Wenang district, Manado,
Wenang, Kodya Manado, Sulawesi Utara, a.n. East Nusa Tenggara, under the name of PT Waskita
PT Waskita Karya (Persero). Karya (Persero).

r. Satu bidang tanah SHGB No. 2 tanggal 16 Pebruari r. A plot of land with SHGB No. 2 dated February 16,
1988 sampai dengan 16 Pebruari 2018, seluas 1988 until February 16, 2018, an area of 17,450 m2,
17.450 m2, terletak di Desa Kali Jaya, Kecamatan located at Desa Kali Jaya, Kecamatan Cibitung,
Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, a.n. Kabupaten Bekasi, West Java, under the name of
PT Waskita Karya (Persero). PT Waskita Karya (Persero).
s. Satu bidang tanah SHGB No. 1 tanggal 7 Januari s. A plot of land with SHGB No. 1 dated January 7,
1992 sampai dengan 28 Desember 2020, seluas 1992 until December 28, 2020, an area of 4,040 m2,
4.040 m2, terletak di Desa Cileunyi Wetan, located at Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan
Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Cileunyi, Kabupaten Bandung, West Java, under
Barat, a.n. PT Waskita Karya (Persero). the name PT Waskita Karya (Persero).

d6/July 1, 2011 47 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Tanah yang dijaminkan termasuk bangunan dan Land which is pledged as collateral consist of
segala sesuatu yang berada di atas tanah tersebut, buildings and related things already exist in the land,
baik yang telah ada maupun yang akan ada. or to will be exist there.
t. Kendaraan bermotor yang terdiri dari 4 (empat) buah t. Vehicles consist of 4 (four) Nissan Terrano year
Nissan Terrano tahun 2002, 1 (satu) unit VW Carravel 2002, 1 (one) unit 2005 year VW Carravel YDN and
YDN tahun 2005 dan 1 (satu) unit Toyota New Camry 1 (one) unit 2010 year Toyota New Camry fiduciary
tahun 2010 diikat fidusia sesuai Akta Pemberian tied in accordance to Vehicle Guarantee Deed
Jaminan Fidusia Atas Kendaraan Bermotor Nomor 18 Number 18 dated February 18, 2004.
tanggal 18 Pebuari 2004.
u. Deposito a.n. PT Waskita Karya (Persero) yang u. Deposits under the name of PT Waskita Karya
ditempatkan di BNI senilai Rp 5.469.000.000 Bilyet (Persero) which is placed in BNI amounted to
Deposito No. Seri AA 548877 tgl 23 Nopember 2004 Rp 5,469,000,000, Deposit Series
diikat secara gadai sesuai Perjanjian Gadai No. AA 548877 dated November 23, 2004 bound by
No. 2005.002 tanggal 29 April 2005 (lihat Catatan 4). pledge in accordance with Pledge Agreement No.
2005.002 dated April 29, 2005 (see Note 4).

v. Deposito a.n. PT Waskita Karya (Persero) yang v. Deposits under the name of PT Waskita Karya
ditempatkan di BNI senilai Rp 8.143.200.000 Bilyet (Persero) which is placed in BNI amounted to
Deposito No. Seri AB 621858 tanggal 15 Januari Rp 8,143,200,000, Deposit No. AB Series 621858
2008/Gadai/002 tanggal 12 Pebruari 2008 (lihat dated January 15, 2008/Gadai/002 dated February
Catatan 4). 12, 2008 (see Note 4).

Seluruh tagihan proyek per tahun diikat secara cessie. The entire project bills were bounded as cessie.

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank The Company obtained the credit facilities from
Mandiri (Persero)Tbk sebagai berikut : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as follows:
a. Kredit Modal Kerja Revolving I Rp 50 Milyar/Billion a. Revolving Working Capital Loan I
b. Kredit Modal Kerja Revolving II Rp 550 Milyar/Billion b. Revolving Working Capital Loan II
c. Kredit Modal Kerja Revolving III Rp 100 Milyar/Billion c. Revolving Working Capital Loan III
d. Bank Garansi Rp 2.000 Milyar/Billion d. Bank Guarantee
e. Supply Chain Financing Rp 2.000 Milyar/Billion e. Supply Chain Financing
f. Treasury Line USD 2.000.000 f. Treasury Line

Fasilitas tersebut jatuh tempo tanggal 14 Nopember 2011 These facilities will be due on February 14, 2011 in
sesuai dengan surat nomor CBG.CB1/SPPK.050/2010 accordance with letter number CBG.CB2/SPPK.218/2009
tanggal 14 September 2010. Fasilitas pinjaman ini dijamin dan dated September 14, 2010. The loan facilities are secured
diikat dengan: and tied with:
a. Piutang/Tagihan dari kontrak proyek dan persediaan a. Receivables of project contracts and inventories which
yang telah diikat fiducia. have been tied with fiduciary.
b. Cash collateral/Deposito Bank Mandiri sebesar b. Collateral cash/ Bank Mandiri deposits amounted to
Rp 8.448.000.000 yang telah diikat gadai (Catatan 4). Rp 8,488,000,000 which is tied by pledge (Note 4).
c. 3 (tiga) bidang tanah berikut bangunan kantor cabang c. Three lots of land and buildings at Pekanbaru Branch
Pekanbaru, yang telah diserahkan dan telah diikat Hak offices, which have been submitted and tied with a
Tanggungan dengan nilai Rp 6.750.000.000 juta. Guarantee Rights amounted to Rp 6,750,000,000.

3. PT Bank Panin Tbk 3. PT Bank Panin Tbk


Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman Money Market I The Company obtained credit facilities Market I is
sebesar Rp. 100 milyar, Money Market II sebesar Rp 50 amounting to Rp 100 billion, Money Market II is
milyar, dan Garansi Bank sebesar Rp 100 milyar sesuai amounting to Rp 50 billion and the Bank Guarantee is
surat nomor 164/FIT/EXT/2010 tanggal 30 Juni 2010. amounting to Rp 100 billion, according to the letter
Fasilitas tersebut dapat digunakan sampai dengan tanggal number 164/FIT / EXT/10 dated June 30, 2010.
24 Mei 2011. Jaminan atas pinjaman tersebut berupa These facilities can be used until the date of May 24,
termin (tagihan) proyek. Posisi pemakaian kredit per 2011. The collaterals of the loan consist of claims
31 Desember 2010 adalah nihil. (receivables) of the projects which are undertaken by
PT Waskita Karya (Persero). Usage position as of
December 31, 2010 was nil.

d6/July 1, 2011 48 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

4. PT Bank Syariah Mandiri 4. PT Bank Syariah Mandiri


Perseroan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari The Company obtained working capital credit facilities
Bank Syariah Mandiri sebesar Rp100 milyar sesuai is amounting to Rp 100 billion according to the letter
dengan surat nomor 12/108-3/SP3/DKI tanggal no. 12/108-3/DKI dated December 23, 2010.
23 Desember 2010. Fasilitas tersebut dapat digunakan The facility can be used until February 16, 2011.
sampai dengan tanggal 16 Februari 2011. Jaminan atas The collaterals of the loan consist of claims
pinjaman tersebut berupa termin (tagihan) proyek. Posisi (receivables) of the projects which are undertaken by
pemakaian kredit per 31 Desember 2010 adalah nihil. PT Waskita Karya (Persero). Usage position as of
December 31, 2010 was nil.

5. PT Bank Tabungan Negara 5. PT Bank Tabungan Negara


Perseroan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja The Company obtained a working capital credit line
Kontraktor dari Bank Tabungan Negara sebesar Rp 19 facility from PT Bank Tabungan Negara of Rp 19
milyar sesuai surat No. 258/DPK.II/LS-KU/VI/2010 Billion according to letter number 258/DPK.II/LS-
tanggal 22 Juni 2010 dan sebesar Rp. 26 milyar sesuai KU/VI/2010 dated June 22, 2010 and amounted RP
surat No. 273/DPK.II/LS-KU/VI/2010 tanggal 2 Juli 2010. 26 billion according to letter number 273/DPK.II-
Fasilitas tersebut s/d 31 Desember 2010 telah dilunasi KU/VI/2010, dated July 2, 2010. The facility as of
sebesar Rp. 19 milyar sesuai surat no. 1399/WK/ December 31, 2010 has been paid to Rp 19 billion
Dir/2010 tanggal 7 September 2010 dan sebesar according to letter number 1399/WK/Dir/2010, dated
Rp. 25,7 milyar sesuai surat No. 1446/WK/DIR/2010 September 7, 2010 and amounted Rp 25.7 billion as
tanggal 28 September 2010 dan sebesar Rp. 300 juta letter number 1446/WK/DIR/2010, September 28,
sesuai surat No.2036/WK/DIR/2010 tanggal 14 Oktober 2010 and Rp 300 million as letter number
2010. Fasilitas tersebut dapat digunakan sampai dengan 2036/WK/DIR/2010, October 14, 2010. The Facility
tanggal 2 Juli 2011. Jaminan atas pinjaman tersebut can be used until July 2, 2011. The collaterals of
berupa termin (tagihan) proyek. Posisi pemakaian kredit the loan consist of claims (receivables) of the projects
per 31 Desember 2010 adalah Rp 300.000.000. which are undertaken by PT Waskita Karya (Persero).
Usage position as of December 31, 2010 was
Rp 300,000,000.

6. PT Bank Rakyat Indonesia 6. PT Bank Rakyat Indonesia


Perseroan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja The Company obtained a working capital credit line
Konstruksi Transaksional sebesar Rp 100 milyar sesuai facility amounted to Rp 100 billion according to letter
surat nomor R.II.374-ADK/DKR/11/2009 tanggal number R.II.374-ADK/DKR/11/2009 dated November
13 Nopember 2009 dan sebesar Rp 200 milyar serta 13, 2009 and amounted to Rp 200 billion as well as
fasilitas non cash loan Rp 200 milyar sesuai surat nomor non cash loan facility amounted to Rp 200 billion as
R.II.414-ADK/DKR/11/2010 tanggal 24 Nopember 2010. letter number R.II.414-ADK/DKR/11/2010 dated
Kredit terpakai s/d 31 Desember 2010 sebesar Rp 20 November 24, 2010. Credit used up to December
milyar. Fasilitas tersebut dapat digunakan sampai dengan 31, 2010 was amounted to Rp 20 billion. This facility
tanggal 13 Nopember 2010 dan 10 Juni 2011. Jaminan can be used until November 13, 2010 and June 10,
atas pinjaman tersebut berupa termin (tagihan) proyek 2011. The collaterals of these loans were claims
dan aset tetap berupa tanah dan bangunan. (receivables) of projects and fixed assets in the form of
lands and buildings.

18. Hutang Usaha 18. Account Payables

2010 2009
Rp Rp

Pemasok 488,339,356,056 491,447,282,187 Supplier


Subkontraktor 322,276,041,754 360,664,065,422 Subontractors
Upah Kerja 22,061,649,152 30,737,041,029 Employee Wages
Hutang Sewa Alat 38,863,613,941 29,802,324,075 Rental Equipments Payables
Hutang Usaha Bersama 15,476,298,089 15,559,724,976 Joint Operation Payables
Lain-lain (BUA Proyek) 13,276,991,215 10,495,684,551 Other (General and Administration)
Jumlah 900,293,950,207 938,706,122,240 Total

d6/July 1, 2011 49 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Rincian saldo hutang usaha sebagai berikut: The details of account payables were as follows:

2010 2009
Rp Rp
PT Master Steel 47,128,577,368 -- PT Master Steel
PT Adhimix Precast 26,495,418,919 29,377,529,278 PT Adhimix Precast
PT Farika Duta Agung 24,484,043,615 23,601,747,572 PT Farika Duta Agung
CV Purnama Raya Sentosa 19,868,284,187 15,570,454,500 CV Purnama Raya Sentosa
PT Beton Indotama 19,248,388,785 13,175,164,243 PT Beton Indotama
PT Wijaya Karya Beton 15,415,044,343 29,718,614,382 PT Wijaya Karya Beton
PT Multi Integra 14,444,318,846 -- PT Multi Integra
PT Berdikari Pondasi Perdana 14,082,166,859 -- PT Berdikari Pondasi Perdana
CV Safa Sejahtera Abadi 2,289,148,316 7,072,599,200 CV Safa Sejahtera Abadi
PT Cahaya Teknindo 12,779,745,504 7,589,815,035 PT Cahaya Teknindo
PT Interwood Steel MI 11,222,336,797 7,099,032,780 PT Interwood Steel MI
PT Prima Unggul Prakasa 10,452,111,430 17,405,784,617 PT Prima Unggul Prakasa
PT Adhi Karya 9,230,744,544 -- PT Adhi Karya
CV Teras Jaya Perkasa 9,182,572,791 -- CV Teras Jaya Perkasa
PT Adiguna Karya Jaya 8,610,592,950 7,984,694,261 PT Adiguna Karya Jaya
PT Pelita Maju M 8,457,473,889 13,204,915,784 PT Pelita Maju M
Winda Multitra 7,894,370,417 -- Winda Multitra
PT Dwi Berkah Arga Kencana 7,574,093,804 11,891,761,985 PT Dwi Berkah Arga Kencana
PT Inti Sumber Baja Sakti 7,487,475,949 -- PT Inti Sumber Baja Sakti
PT Farika Riau Perkasa 6,793,743,384 -- PT Farika Riau Perkasa
CV. Rado Utama 5,135,695,477 -- CV. Rado Utama
PT Unggul Sejati Indonesia 5,116,126,463 -- PT Unggul Sejati Indonesia
PT Jaya Sentrikon Indonesia 4,889,036,490 7,086,661,638 PT Jaya Sentrikon Indonesia
PT Naga Surya Indah 3,186,203,952 5,006,095,100 PT Naga Surya Indah
PT Karya Timur Bersaudara 3,162,951,195 15,198,113,212 PT Karya Timur Bersaudara
PT Mitra Pemuda 2,790,876,398 9,736,919,873 PT Mitra Pemuda
PT Amarta Karya 2,758,081,869 6,083,224,468 PT Amarta Karya
PT Nur Sejahtera 1,940,907,800 8,885,310,197 PT Nur Sejahtera
PT Indopipe 1,626,109,476 5,880,868,876 PT Indopipe
PT Subur Buana Raya 1,257,392,807 6,392,460,289 PT Subur Buana Raya
PT Berkah Mulia Mandiri 362,286,975 5,325,980,600 PT Berkah Mulia Mandiri
PT Vialine Mandiri AS 288,936,090 12,471,082,496 PT Vialine Mandiri AS
PT Manunggal Sejati 176,163,081 6,462,706,958 PT Manunggal Sejati
PT Green Global 33,657,297 14,246,962,914 PT Green Global
PT Bina Abadi -- 9,826,645,507 PT Bina Abadi
PT Antar Nusa Indotama -- 7,638,260,138 PT Antar Nusa Indotama
PT Budi Indah Mulia Mandiri -- 5,902,859,880 PT Budi Indah Mulia Mandiri
PT Ulma Formwork UAE L.L.C. -- 5,713,972,434 PT Ulma Formwork UAE L.L.C.
PT Pilar Mas -- 5,132,832,523 PT Pilar Mas
Lainnya (di bawah Rp 2 Milyar) 584,428,872,141 618,023,051,500 Others (Less than Rp 2 Million)
Jumlah 900,293,950,207 938,706,122,240 Total

d6/July 1, 2011 50 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

19. Hutang Bruto pada Pihak Ketiga 19. Gross Amount Due to Third Parties

Hutang bruto kepada sub kontraktor merupakan hutang Gross amount due to subcontractor represent payable
Perusahaan yang berasal dari pekerjaan yang diakui sesuai originated from construction project which are recognized
dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan in accordance with the percentage of completion method
dalam Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, namun belum as stated on the certificate of work completion, while
diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita the invoice is still unbilled due to the difference of time
acara fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal between the signing date of certificate and the date of
neraca. Hutang bruto kepada sub kontraktor per 31 Desember invoice billed as of the balance sheet dates. Gross
2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: amount due to subcontractors as of December 31, 2010
and 2009 were as follows:

2010 2009
Rp Rp
Divisi I 477,470,975,456 -- Division I
Divisi II 294,206,416,381 -- Division II
Divisi III 368,711,414,213 -- Division III
Kantor Pusat -- 9,781,762,030 Head Office
Wilayah Barat -- 43,648,876,623 West Region
Wilayah Tengah -- 67,400,977,237 Middle Region
Wilayah Timur -- 14,500,573,865 East Region
Wilayah Luar Negeri -- 21,509,412,114 Overseas Region
Divisi Gedung -- 103,100,771,830 Building Division
Divisi Sipil -- 190,212,628,375 Civil Division
Jumlah 1,140,388,806,050 450,155,002,074 Total

20. Uang Muka Kontrak Jangka Pendek 20. Advances on Short-Term Contract

2010 2009
Rp Rp
Divisi I 120,434,559,432 -- Division I
Divisi III 119,902,123,360 -- Division II
Divisi II 49,329,098,057 -- Division III
Kantor Pusat -- 627,564,545 Head Office
Wilayah Barat -- 75,367,448,285 West Region
Wilayah Tengah -- 51,349,626,270 Middle Region
Wilayah Timur -- 29,808,827,587 East Region
Wilayah Luar Negeri -- 58,966,663,557 Overseas Region
Divisi Gedung -- 29,888,765,723 Building Division
Divisi Sipil -- 20,901,599,715 Civil Division
Jumlah 289,665,780,849 266,910,495,682 Total

Uang muka kontrak diterima merupakan uang muka Advance received for contracts represents an advance of
pelaksanaan proyek yang diterima dari pemberi kerja sesuai project implementation which is received from the owners
kontrak pekerjaan konstruksi jangka pendek; uang muka of projects on short-term construction contracts;
tersebut akan dikompensasikan dengan progress pekerjaan the advances will be offset with the progress of work and
dan termin pembayaran sesuai dengan progress lapangan. terms of payment in accordance with the progress of
work.

d6/July 1, 2011 51 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

21. Beban Masih Harus Dibayar 21. Accrued Expenses

2010 2009
Rp Rp

Beban Operasional Proyek 19,875,052,663 6,762,845,530 Projects Operation Expenses


Beban Gedung 23,895,707 248,956,617 Building Expenses
Jumlah 19,898,948,370 7,011,802,147 Total

Beban yang masih harus dibayar operasional proyek adalah Accrued expenses of operational projects are payables to
hutang kepada pihak ketiga sehubungan dengan kegiatan third parties in connection with the project operations of
operasional proyek perusahaan. Di tahun 2010 terjadi the Company. In 2010 there was a significant increase,
peningkatan yang signifikan, terutama adanya pembelian alat- especially the purchase of project equipments that were
alat proyek yang masih harus dibayar, seperti pembelian alat accrued, such as the purchase of equipment asphaalt,
asphaalt, tryre roller dan tandem roller. tryre rollers and tandem rollers.

22. Kewajiban Lancar Lainnya 22. Other Payables

2010 2009
Rp Rp

Jasa Produksi dan Tantiem 18,500,000,000 17,550,000,000 Tantiem and Production Benefits
Iuran Dana Pensiun 4,242,293,727 13,767,225,354 Pension Fund
Jamsostek 1,604,813,767 827,034,572 Jamsostek
Jaminan Sewa Gedung 351,161,275 367,349,701 Building Rent Deposit
Lain-lain 6,219,920,957 -- Others
Jumlah 30,918,189,726 32,511,609,627 Total

Berdasarkan surat Keputusan Komisaris PT Waskita Karya Based on the Decree of Commissioners of PT Waskita
(Persero) No. 03/WK/DK/2011 tentang pemberian jasa Karya (Persero) No. 03/WK/DK/2011 of production in
produksi tahun 2010 kepada pegawai Perusahaan tanggal 2010 providing services to employees of the Company
2 Pebruari 2011, estimasi jasa produksi kepada karyawan dated February 2, 2011, the estimates of production
yang ditetapkan untuk tahun 2010 adalah sebesar services to employees assigned to the year 2010
Rp 15.500.000.000. Estimasi tantiem untuk direksi adalah amounted to Rp 15,500,000,000. Estimation of tantiem to
sebesar Rp 3.000.000.000. directors amounted to Rp 3,000,000,000.

Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Based on the minutes of General Meeting of Shareholders
PT Waskita Karya (Persero) tentang Pengesahan Rencana of PT Waskita Karya (Persero) regarding the approval of
Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2009 No. RIS- the Companys work plan and budget for the year 2009
20/D2.MBU/2009 tanggal 12 Januari 2009, estimasi jasa No. RIS-20/D2.MBU/2009 dated January 12, 2009,
produksi dan tantiem yang ditetapkan untuk tahun 2009 the estimation of production benefit and tantiem for
adalah sebesar Rp 20.580.000.000 dan Rp 2.750.000.000. the year 2009 amounted to Rp 20,580,000,000 and
Selanjutnya sesuai surat komisaris Perusahaan Rp 2,750,000,000, respectively. Furthermore, according
No 06/WK/DK/2010 tanggal 5 Pebruari 2010 tentang to Commissioners' Letter No. 06/WK/DK/2010 dated
pemberian jasa produksi tahun 2009, terdapat revisi atas February 5, 2010 concerning to production benefit for the
penetapan jasa produksi tahun 2009 menjadi year 2009, there was a revision of the determination of
Rp 14.800.000.000 yaitu disesuaikan dengan pencapaian production benefit in 2009 become Rp 14,800,000,000,
kinerja Perusahaan sedangkan tantiem tidak mengalami which was adjusted to the achievement of the Companys
perubahan. Estimasi tantiem untuk direksi adalah sebesar performance, while there was no changes for tantiem.
Rp 2.075.000.000. Estimation of tantiem to directors amounted to
Rp 2,075,000,000.

d6/July 1, 2011 52 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

23. Uang Muka Kontrak Jangka Panjang 23. Advances on Long-Term Contracts

Rincian saldo uang muka kontrak jangka panjang sebagai The details of outstanding long-term contract advances
berikut : were as follows:

2010 2009
Rp Rp
Kementrian Pekerjaan Umum 85,929,634,068 135,290,507,116 The Ministry of Public Works of Republic of Indonesia
Pemerintah-Pemerintah Daerah 14,371,062,727 49,774,021,364 Distric Goverments
PT PLN (Persero) 36,791,258,319 -- PT PLN (Persero)
Universitas Sumatera Utara 23,305,337,305 -- The North Sumatra University
Japan International Corporation 21,434,892,949 -- Japan International Corporation
PT Tiara Sakti Mandiri 6,065,529,409 -- PT Tiara Sakti Mandiri
Water Supply PLTU 3,337,413,714 -- Water Supply PLTU
Hubei Hongyuan Power Engineering, Co Ltd 2,548,424,806 -- Hubei Hongyuan Power Engineering, Co Ltd
Lainnya (di bawah Rp 2 Milyar) 14,531,597,548 14,197,606,588 Others (less than Rp 2 Billion each)
Total Uang Muka Jangka Panjang 208,315,150,845 199,262,135,068 Total Advance on Long-Term Contract

24. Kewajiban Manfaat Karyawan 24. Employee Benefits Liabilities

Perusahaan telah membukukan kewajiban manfaat karyawan The Company has recorded liabilities of employee
sesuai dengan Undang-Undang nomor 13 Tahun 2003 benefits in accordance with Law number 13 Year 2003
tentang Ketenagakerjaan, menggunakan teknik aktuarial, regarding to matter pertaining to man power, using
dalam rangka penerapan PSAK nomor 24 (Revisi 2004) actuarial techniques, within the framework of
tentang Imbalan Kerja. the implementation of Indonesian SFAS No.24 (Revised
2004) of Employee Benefits.
Penilaian aktuari atas estimasi manfaat karyawan pasca kerja Actuarial valuation of post employment employee benefits
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dilakukan oleh as of December 31, 2010 and 2009, were conducted by
perusahaan konsultan aktuaria PT Praptasentosa Gunajasa. the actuarial consulting firm of PT Praptasentosa
Penggunaan teknik aktuarial atas imbalan pasca kerja Gunajasa. Using of actuarial techniques to calculate
dilakukan dengan cara mendiskontokan imbalan dalam the benefits has been done by discounting benefits in
menentukan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti dan biaya determining the present value of defined benefit
jasa kini, berdasarkan Projected Unit Credit Method (PUC obligations and current service costs, based on
Method), dan dilakukan berdasarkan pengukuran pada the Projected Unit Credit Method (PUC Method), and
tanggal 31 Desember untuk setiap tahunnya. using the measurements as of December 31, for each
year.

Asumsi aktuarial pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Actuarial assumptions as of December 31, 2010 and 2009
sebagai berikut: were as follows:
2010 2009

Mortalitas CSO-1980 CSO-1980 Mortality


Tingkat kenaikan gaji - per tahun 8% 5% Salary Incramental Rate
Tingkat bunga/diskonto (interest rate) 8% 11% Interest Rate
Metode PUC PUC Method

Beban imbalan kerja sebagai berikut: Employee benefit expenses were as follows:

2010 2009
Rp Rp
Biaya Jasa Kini 6,373,225,051 4,310,043,604 Current Service Cost
Biaya Bunga 9,226,851,136 7,787,384,027 Interest Cost
Hasil yang Diharapkan dari Aktiva Program (6,832,344,409) (5,145,541,202) Expected Return on Plant Assets
Kerugian (Keuntungan) Bersih Aktuaria yang Diakui 2,425,070,467 1,228,034,201 Recognized Actuarial Net
Aktuaria yang Diakui (Gain) Losses
Beban Manfaat Karyawan Tahun Berjalan 11,192,802,245 8,179,920,630 Employee Benfits Expense on the Current Year

d6/July 1, 2011 53 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Rekonsiliasi Kewajiban (Aset) Reconciliation of Liabilities (Assets)


2010 2009
Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Kerja 113,461,275,847 83,880,464,876 Present Value of Provision
Nilai Wajar Aktiva Program (84,493,211,758) (62,112,221,903) Fair Value of Plant Assets
Status Pendanaan 28,968,064,089 21,768,242,973 Funding
Keuntungan (Kerugian) Aktuaria Belum Diakui (60,877,698,897) (38,655,382,381) Unrecognized Actuarial Net Gain (Loss)
Kewajiban Imbalan Kerja Karyawan (31,909,634,808) (16,887,139,408) Employee Benefits Liabilities

Rekonsiliasi Perubahan Kewajiban (Aset): Reconciliation of Changes in Liabilities (Assets):

2010 2009
Rp Rp

Saldo Awal (16,887,139,408) 2,386,914,670 Beginning Balance


Beban Manfaat Karyawan 11,192,802,245 8,179,920,630 Current Year Expenses
Iuran (25,178,350,920) (22,836,197,350) Contribution Paid
Pembayaran Pasca Kerja dan Penyesuaian (1,036,946,725) (4,617,777,358) Benefits Paid and Adjustment
Saldo Akhir (31,909,634,808) (16,887,139,408) Ending Balance

Pada tahun 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian In 2006, the Company signed a cooperation agreement
kerja sama nomor WK: L.20/P/WK/2006 dan nomor. AJS: numbers: WK L.20/P/WK/2006 and numbers. AJS: 076
079.SJ.U 076 antara PT Waskita Karya (Persero) dan 079.SJ.U between PT Waskita Karya (Persero) and
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tanggal 28 Juli 2006 tentang PT Asuransi Jiwasraya (Persero) on July 28, 2006
Pengelolaan Program Asuransi Pesangon Kumpulan dan concerning to Management of Severance Group
Addendum Perjanjian Kerjasama No. L. 20/P/WK/2006; Insurance Program and Addendum I to Cooperation
No. 079 Sj. U. 0706 tanggal 25 April 2008. Agreement No. L.20/P/WK/2006; No. 079 SJ. U. 0706
dated April 25, 2008.

Tidak terdapat manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk There are no economic benefits available in the form of
pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran refundable fund from the plan or deduction of future
masa datang di tahun 20010 dan 2009, sehingga Aset contributions in the years 2010 and 2009, therefore
Program tersebut tidak dibukukan oleh Perusahaan. the Assets Program were not recorded by the Company.

25. Modal Saham 25. Share Capital

Sejak didirikan hingga sekarang, saham PT Waskita Karya Since its establishment until present, the shares of
(Persero) sebanyak 100% dimiliki oleh Pemerintah Republik PT Waskita Karya (Persero) are 100% owned by
Indonesia. Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar the Government of the Republic of Indonesia. Based on
Perusahaan PT Waskita Karya (Persero) nomor 36 tanggal amendements of the Companys Articles of Association of
21 Oktober 2005 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah SH PT Waskita Karya (Persero) number 36 dated October 21,
ditetapkan peningkatan modal dasar Perusahaan dari 2005, of Imas Fatimah SH it was determined to
Rp 240.000.000.000 menjadi Rp 720.000.000.000 yang the increase of authorized capital from
terbagi atas 720.000 saham dan masing-masing saham Rp 240,000,000,000 to Rp 720,000,000,000 which is
mempunyai nilai nominal Rp 1.000.000. Dari modal dasar divided into 720,000 shares and each share at par value
tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebanyak Rp 1,000,000. Part of the authorized capital have been
180.000 saham dengan nilai Rp 180.000.000.000. Pada tahun subscribed and fully paid is amounting to 180,000 shares
2005 terdapat peningkatan modal disetor with total value of Rp 180,000,000,000. In 2005 there was
Rp 120.000.000.000, yaitu meningkat dari Rp 60.000.000.000 an increase of subscribed capital of Rp 120,000,000,000,
menjadi Rp180.000.000.000. which was increase from Rp 60,000,000,000 to
Rp 180,000,000000.

Di tahun 2010, terdapat perubahan anggaran dasar mengenai In 2010, there were changes in the articles of association
perubahan Modal Dasar Perusahaan sebesar regarding the changes in the authorized capital of
Rp 720.000.000.000, terbagi atas 20.186.900 saham, yang the Company is amounting to Rp 720,000,000, consisting

d6/July 1, 2011 54 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

terbagi dari 186.900 saham seri A Dwi Warna, masing-masing of 20,186,900 shares of 186,900 shares of series A Dwi
saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000, dan 20.000.000 Color, each share with par value Rp 1,000,000, and
saham seri B masing-masing saham dengan nilai nominal 20,000 000 series B shares of each stock with a par value
Rp 26.655. Dari modal dasar telah ditempatkan sebesar of Rp 26,655. Of the authorized capital is amounting to
Rp 654.992.100 dan diambil bagian oleh Negara Republik Rp 654,992,100 issued and taken by the Republic of
Indonesia sebanyak 180.000 saham seri A Dwi Warna atau Indonesia to 180,000 shares of Series A Dwi Color or
sebesar Rp 180.000.000.000 dan Perusahaan Pengelola Rp 180 billion and PT Perusahaan Pengelola Aset
Asset sebanyak 17.820.000 saham seri B atau sebesar (Persero) of 17,820,000 Series B shares or amounted to
Rp 474.992.100.000. Seluruh saham tersebut berjumlah Rp 474,992,100,000. All of these shares amounted to
Rp 654.992.100.000, telah disetor penuh ke kas Perusahaan. Rp 654,992,100,000, were fully paid to the Company.

26. Saldo Laba 26. Retained Eearnings

2010 2009
Rp Rp
Telah Ditentukan Penggunaannya Appropiated
Saldo Awal Tahun 142,601,988,604 142,601,988,604 Beginning Balance
Penambahan 49,677,972,309 -- Addition
Saldo Akhir Tahun 192,279,960,913 142,601,988,604 Ending Balance

Belum Ditentukan Penggunaannya Unappropiated


Saldo Awal Tahun (467,219,657,482) (517,902,789,791) Beginning Balance
Pembentukan Cadangan Umum (49,677,972,309) -- Allocation to General Reserve
Laba (Rugi) Bersih 124,079,359,763 50,683,132,309 Net Income
Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (1,005,160,000) -- Partnership Program and Community Development Funds
Saldo Akhir Tahun (393,823,430,028) (467,219,657,482) Ending Balance

Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Based on the minutes of the General Meeting of
Perusahaan No RIS-18/D2.MBU/2010 tanggal 14 Juni 2010, Shareholders (AGM) of the Company No RIS-
disetujui untuk membentuk cadangan umum atas penggunaan 18/D2.MBU/2010 June 14, 2010, agreed to establish a
laba Perusahaan tahun 2009 sebesar Rp 49.677.972.309. general reserve for the use of company profits in 2009
amounted to Rp 49,677,972,309.

Perusahaan membuat penyisihan untuk cadangan umum The Company has provided the provision of general
sesuai dengan Undang-undang nomor 40 tahun 2007 reserve in accordance with the Law number 40 year 2007
mengenai Perusahaan Terbatas. Undang-undang tersebut concerning to Limited Company. The Law requires
mengharuskan perusahaan di Indonesia untuk membuat companies in Indonesia to provide a general reserve at
penyisihan cadangan umum sekurang-kurangnya 20% dari least 20% of the issued and fully paid capital. Reserve
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Dana funds have to be held to cover suffered losses and can be
cadangan diadakan untuk menutupi kerugian yang diderita used as working capital and other purposes by
dan dapat dipergunakan sebagai modal kerja dan tujuan lain the decision of the general meeting of shareholders.
menurut keputusan rapat umum pemegang saham.

Sesuai dengan program Pemerintah Republik Indonesia yang In accordance with program of the Government of
tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Mlik the Republic of Indonesia, as stated in the Decree of
Negara nomor KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 the Minister of State Owned Enterprises number
tentang Program Kemitraan Badan Usaha Mlik Negara KEP-236/MBU/2003 dated June 17, 2003 concerning to
dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, the Partnership Program of the State Owned Capital
Perusahaan menyisihkan dana untuk program kemitraan Enterprise with Small Business and Community
bersumber dari penyisihan laba setelah pajak sebesar 1% Development Program, the Company has set aside funds
(satu persen) sampai dengan 3% (tiga persen), dan for partnership, based on allowance for profit after tax with
menyisihkan dana untuk program bina lingkungan bersumber maximum of 1% (one percent) up to 3% (three percent),
dari penyisihan laba setelah pajak maksimal sebesar 2% (dua and set aside funds for environmental development
persen). program from allowance for profit after tax with maximum
of 2% (two percent).

d6/July 1, 2011 55 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Based on the Regulation of the Minister of State Owned
Negara nomor PER05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 Enterprises number PER05/MBU/2007 dated April 27,
tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara 2007 concerning to the Partnership Program of State
dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, Owned Enterprises with Small Businesses and
Perusahaan menyisihkan dana untuk program kemitraan Community Development Program, the Company set
bersumber dari penyisihan laba setelah pajak maksimal aside funds for partnership based on the maximum
sebesar 2% (dua persen), dan menyisihkan dana untuk allowance for profit after tax with maximum of 2% ( two
program bina lingkungan bersumber dari penyisihan laba percent), and set aside funds for environmental
setelah pajak maksimal sebesar 2% (dua persen). development program derived from allowance for profit
after tax with maximum of 2% (two percent).

27. Pendapatan Usaha 27. Revenues

2010 2009
Rp Rp

Jasa Konstruksi 5,842,303,970,901 4,488,578,782,314 Construction Services


Sewa Gedung 901,192,866 1,210,315,212 Buildings Rental
Properti 10,000,000,000 1,086,875,000 Properties
Jumlah 5,853,205,163,767 4,490,875,972,526 Total

Rincian pendapatan usaha : The details of the revenues:


2010 2009
Rp Rp
Kementerian Pekerjaan Umum 2,299,952,637,549 1,130,802,585,083 The Ministry of Public Work Republic Indonesia
PT Trans Marga Jateng 309,452,981,522 137,706,021,658 PT Trans Marga Jateng
Bin Laden Corporation Group 294,572,603,706 39,383,252,953 Bin Laden Corporation Group
Universitas Sumatera Utara 224,739,026,260 -- The North Sumatra University
Pemerintah - Pemerintah Daerah 197,833,146,754 1,061,381,238,694 District Governments
Departemen Perhubungan 195,610,404,698 304,105,482,911 Transportation Department
PT Saipem Indonesia 142,022,086,820 14,758,568,384 PT Saipem Indonesia
PT Kertas Leces 129,879,922,622 -- PT Kertas Leces
Universitas Indonesia 93,813,728,946 71,376,300,673 University of Indonesia
PT Angkasa Pura II (Persero) 93,187,314,042 128,962,576,375 PT Angkasa Pura II (Persero)
Badan Pemeriksa Keuangan RI 92,369,728,600 193,816,619,545 Financial Audit Board of Republic Indonesia
PT Translingkar Kita Jaya 80,676,985,633 -- PT Translingkar Kita Jaya
Islamic Development Bank 71,881,970,656 82,311,188,438 Islamic Development Bank
Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi 71,560,955,940 42,025,614,427 Rehabilitation and Reconstruction Agency
PT Indonesian Paradise Island 69,397,461,145 -- PT Indonesian Paradise Island
PT Graha Santika Dyandra 60,790,227,273 -- PT Graha Santika Dyandra
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan 57,785,217,975 -- Office of Youth and Sport
PT Bank Riau 57,605,829,209 -- PT Bank Riau
Universitas Hasanuddin Makassar 54,909,090,909 -- Hassanudin University, Makasar
Yayasan RS Advent 53,176,936,000 -- Advent Hospital Foundation
JICA/APBN 51,754,681,356 -- JICA/APBN
PT PLN ( PERSERO ) 50,745,216,340 -- PT PLN ( PERSERO )
Bank Indonesia 48,221,938,383 -- Bank of Indonesia
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 40,709,437,772 -- PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Universitas Negeri Malang 35,335,181,819 -- State University of Malang
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 35,299,207,773 63,930,111,306 PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Universitas Negeri Yogyakarta 34,090,909,091 -- State University of Yogyakarta
RSUP Fatmawati Jakarta 32,151,258,181 -- Fatmawati Public Hospital Jakarta
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 31,471,736,530 -- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Semen Gresik (Persero) Tbk 31,069,962,060 28,247,378,000 PT Semen Gresik (Persero) Tbk
Kementerian Menteri Dalam Negeri RI 30,182,727,271 -- The Ministry of Internal Affairs of Republic of Indonesia
Mahkamah Agung Indonesia 29,869,637,541 64,382,707,047 The Supreme Court of Indonesia
PT Pancamulti Niaga Pratama 29,551,200,000 -- PT Pancamulti Niaga Pratama
Water Supply PLTU 27,832,005,558 -- Water Supply PLTU

d6/July 1, 2011 56 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2010 2009
Rp Rp
Retzan Indonesia, PT 24,399,155,000 -- Retzan Indonesia, PT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana 23,413,730,909 -- National Disaster Management Agency
PT Titan Wijaya 21,811,271,164 21,664,803,841 PT Titan Wijaya
JKP PUSAT 21,745,121,317 -- JKP PUSAT
Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) bandung 21,349,976,363 -- Telkom Education Foundation (YPT) Bandung
PT Semen Padang 21,328,689,016 60,135,677,872 PT Semen Padang
PT Arcs House 21,196,909,864 -- PT Arcs House
Universitas Sriwijaya 20,396,363,636 -- Sriwijaya University
Kopkar PT Idec Awi Tarakan 19,593,100,800 -- Kopkar PT Idec Awi Tarakan
Japan Internasional Corporation 19,409,755,053 22,526,165,459 Japan Internasional Corporation
PT. Putera Mataram Indah Wisata 17,642,322,500 -- PT. Putera Mataram Indah Wisata
Poltek Media Kreatif 17,240,217,600 -- Polytechnic of Media Kreatif
Satuan Kerja Bandara Udara Medan Baru 16,789,668,182 -- Airport Working Unit of Medan Baru
PT Hotel Candi Baru 16,756,373,599 -- PT Hotel Candi Baru
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan 15,844,683,000 -- Center for Financial Transaction Reports and Analysis
PT Dok Kodja Bahari 15,639,102,000 -- PT Dok Kodja Bahari
Kementerian Pendidikan Nasional - The Ministry of National Education of -
Universitas Jendral Soedirman 15,635,565,122 -- General Soedirman University
PT Techindo Pratama 15,000,231,128 -- PT Techindo Pratama
PT Badak NGL Bontang 14,471,594,510 -- PT Badak NGL Bontang
Dirjen Bea Cukai 13,936,363,637 -- General Director of Custom Duty
PT Antara Khoh 13,914,270,000 27,638,772,299 PT Antara Khoh
PT Tiara Sakti Mandiri 13,607,236,363 -- PT Tiara Sakti Mandiri
PT Rekayasa Industri 13,307,019,989 31,861,226,811 PT Rekayasa Industri
Kementrian Hukum dan HAM RI 12,324,545,455 -- The Ministry of Justice and Human Rights
Universitas Eka Sakti Padang 12,311,560,905 -- Eka Sakti Padang University
PT Cipta Ekatama Nusantara 11,848,409,000 -- PT Cipta Ekatama Nusantara
Universitas Gadjah Mada 11,808,473,637 -- Az Zikra Foundation
PT Jakarta International Container Terminal (JICT) 11,612,484,000 -- PT Jakarta International Container Terminal (JICT)
PT Semen Tonasa 11,559,957,500 -- PT Semen Tonasa
Yayasan Masjid MA RI 11,468,907,356 -- Foundation of MA RI Mosque
Polisi Republik Inonesia 11,197,053,636 -- Police of Republic Indonesia
RSUD Ibnu Sina Gresik 10,869,648,617 -- Ibnu Sina Gresik Public Hospital
Lembaga Administrasi Negara 10,407,477,000 18,827,054,000 The Institute of Public Administration
Star Energi Geothermal (Wayang Windu) Ltd 10,245,116,000 -- Star Energi Geothermal (Wayang Windu) Ltd
CV Dalas Wilis Putra 10,000,000,000 -- CV Dalas Wilis Putra
PT Iglas 9,877,689,360 65,730,842,000 PT Iglas
PT Jakarta Lingkar Barat Satu 8,443,604,541 105,750,395,459 PT Jakarta Lingkar Barat Satu
Yayasan Attaqwa 3,032,589,802 15,531,847,100 Attaqwa Foundation
Perum Perumnas 1,920,186,948 60,208,035,879 Perum Perumnas
Oger Abu Dhabi 1,377,095,349 296,833,765,323 Oger Abu Dhabi
American Red Cross 826,111,996 10,239,509,174 American Red Cross
PT Indonesia Power -- 164,746,104,011 PT Indonesia Power
PT Telkom (Persero) Tbk -- 34,335,193,636 PT Telkom (Persero) Tbk
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara -- 25,932,727,000 Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) -- 16,025,333,600 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
PT Elite Prima Hutama -- 13,766,132,463 PT Elite Prima Hutama
PT Anugerah Nusa Jaya -- 13,542,185,027 PT Anugerah Nusa Jaya
PT Pakuwon Darma -- 11,692,282,316 PT Pakuwon Darma
PT NCC Surabaya -- 11,390,271,747 PT NCC Surabaya
Kementerian Negara Perumahan Rakyat The Ministry of Public Housing of
Republik Indonesia -- 10,143,901,819 the Republic of Indonesia
Lainnya ( di bawah Rp 10 Milyar ) 118,142,175,979 89,164,100,196 Others (less than Rp 10 Billions each)
Jumlah 5,853,205,163,767 4,490,875,972,526 Total

d6/July 1, 2011 57 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Rincian pemberi kerja dengan nilai kontribusi pendapatan Details of the project owners with value exceeding 10% of
melebihi 10% dari pendapatan usaha Perusahaan untuk the Company revenues for the years 2010 and 2009 were
tahun 2010 dan 2009 sebagai berikut : as follows:

2010 2009
Rp Rp
Kementerian Pekerjaan Umum 2,299,952,637,549 1,130,802,585,083 The Ministry of Public Work Republic Indonesia
Pemerintah - Pemerintah Daerah 197,833,146,754 1,061,381,238,694 District Governments
Jumlah 2,497,785,784,303 2,192,183,823,777 Total

28. Beban Kontrak 28. Cost of Revenues

2010 2009
Rp Rp

Jasa Konstruksi 5,265,284,551,996 4,050,050,379,051 Construction Service


Properti 10,805,029,234 929,315,938 Properties
Sewa Gedung 813,300,898 200,952,720 Building Rental
Jumlah 5,276,902,882,128 4,051,180,647,709 Total

29. Laba Proyek Kerjasama Operasi 29. Revenue from Joint Operations

Nama Proyek/ 2010 2009


Kemitraan Partners
Projects Name Rp Rp

Waskita - Rindang Jalan Terbanggi Besar - Bujung Tenuk -- 1,926,120,420 Waskita - Rindang
Waskita - Pusaka Dewa Krisna Jl. Nabire - Topo -- 3,482,103,719 Waskita - Pusaka Dewa Krisna
Waskita - Green Global Trashrack Kalidami -- 2,469,223,498 Waskita - Green Global
Adhi - Waskita - Wijaya Sei Ular 1,714,524,225 2,698,348,588 Adhi - Waskita - Wijaya
Waskita - Bumikarsa - Karya M Kaluku - Tapoyo -- 1,816,517,961 Waskita - Bumikarsa - Karya M
Waskita - PP Batang Sinampar 465,986 1,489,839,853 Waskita - PP
Adhi - Waskita JO Jl. SS Karawang (292,230,175) 1,948,366,420 Adhi - Waskita JO
Waskita - Paesa KSO STAKPN Tarutung (1,094,348,493) 997,091,000 Waskita - Paesa KSO
Waskita - Aremix - Akas Jalan Situbondo (115,161,665) 890,226,168 Waskita - Aremix - Akas
Wijaya - Waskita - PP - Hutama Bendung Jatigede CIC -- 1,622,157,568 Wijaya - Waskita - PP - Hutama
Waskita - Adhi - Hutama Jembatan Kelok 9 2,478,504,808 689,306,978 Waskita - Adhi - Hutama
Waskita - Igon Jl. Memeh - Bituni -- 1,853,435,110 Waskita - Igon
Wika - Waskita - PP - HK Bendung Jatigede CIC 1,256,687,883 -- Wika - Waskita - PP - HK
Waskita - Bhaswara M Jembatan Tulur Aji Jangkat 409,231,010 -- Waskita - Bhaswara M
Waskita - Metro Jalan Akses Bil 1,962,085,431 -- Waskita - Metro
Waskita - Artanusa - Indoetam MEP RSUD Tarakan 850,151,000 -- Waskita - Artanusa - Indoetam
Waskita - Cahaya WTP Samarinda Utara 24,227,877 -- Waskita - Cahaya

Waskita - Aremix Penmbangunan Jalan Siring - Porong 924,067,434 19,405,517 Waskita - Aremix
Waskita - Karya Bumi NP Jl Pendekat Jbt Galala-Poka -- 466,456,440 Waskita - Karya Bumi NP
PP - Waskita Jembatan Gergaji 511,538,763 315,263,049 PP - Waskita
Waskita - Jaskon - Bumirejo Jl. Pati Rembang 231,719,686 (99,173,713) Waskita - Jaskon - Bumirejo
Adhi - Waskita JO Jembatan Suramadu -- -- Adhi - Waskita JO
Adhi - Hutama - Waskita - Wika Jembatan Suramadu CIC -- 19,937,805,476 Adhi - Hutama - Waskita - Wika
Waskita - Panca - Agra Jembatan Laren Lamongan -- 76,055,306 Waskita - Panca - Agra
Waskita - Sinar K Jembatan Talumolo -- -- Waskita - Sinar K
Waskita - Modern - Purisakti Bandara A. Yani - Semarang -- (25,792,444) Waskita - Modern - Purisakti
Waskita - Makmur Jl. Lingkar Sel-Poros tengah NTT -- 9,049,729 Waskita - Makmur
Waskita - Sacna Irigasi Sapon -- (42,825,874) Waskita - Sacna
Jumlah 8,861,463,768 42,538,980,769 Total

d6/July 1, 2011 58 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan The Company has entered into agreements with various
berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing parties as stated in each agreement, in the form of
perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola sesuai submission of the fund to the management according to
kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerjasama menurut the obligations stipulated in the agreement based on
porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan the specified portion. The project managers are appointed
anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang from members of each party that enters into cooperation
melakukan perjanjian kerjasama. Pengelola proyek ini agreements. Project managers conduct the development
melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal projects activities originating from the owner of project and
dari Pemberi Kerja (Owner) dan bertanggung jawab the entirely responsible of all activities, including financial
sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk and project reporting responsibility to each party that
laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada enters into such agreements.
masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama.

Perjanjian Kerjasama Operasi sebagai berikut : Joint Operation Agreements are as follows:
1. Waskita Rindang JO - Proyek Pembangunan Jalan 1. Waskita Rindang JO Terbanggi Besar Road
Terbanggi Besar Project
Berdasarkan Perjanjian Kemitraan Kerjasama Operasi In accordance with the Joint Operation Partnership
tanggal 1 Mei 2006, Perusahaan dan PT Rindang Agreement dated May 1, 2006, the Company and
Tigasatu Pratama membentuk Kerjasama Operasi (KSO) PT Rindang Tigasatu Pratama entered into Joint
untuk melaksanakan Paket Pembangunan Jalan Operations (KSO) to conduct the Terbanggi Besar
Terbanggi Besar - Bujung Tenuk di Propinsi Lampung Road Construction Package, located at Bujung
dengan pembagian penyertaan masing-masing sebesar Tenuk in Lampung with their respective share
55% dan 45%. amounted to 55% and 45%.

2. Waskita Pusaka JO - Proyek Pembangunan Jalan Nabira 2. Waskita Pusaka JO - Nabira Topo Road Project
- Topo
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on the Joint Operation Agreement dated April
8 April 2008, Perusahaan dengan PT Pusaka Dewa 8, 2008, the Company and PT Pusaka Dewa Krisna
Krisna membentuk Kerjasama Operasi (KSO) untuk was established a Joint Operation (KSO) to conduct
melaksanakan Pembangunan Jalan Nabire-Topo dengan the Road Development of Nabire-Topo with their
pembagian penyertaan masing-masing sebesar 70% dan respective shares of 70% and 30%.
30%.

3. Waskita Green Global JO - Proyek Pembangunan 3. Waskita Green Global JO - Trashrack Kalidami
Trashrack Kalidami Project
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on the Joint Operation Agreement dated
24 Desember 2007, Perusahaan dengan PT Green December 24, 2007, the Company and PT Green
Global membentuk Kerjasama Operasi (KSO) untuk Global established a Joint Operation (KSO) to
melaksanakan Pembangunan Jalan Nabire-Topo dengan conduct the Road Development of Nabire-Topo with
pembagian penyertaan masing-masing sebesar 80% dan their respective share of 80% and 20%.
20%.

4. Waskita Adhi Wijaya JO - Proyek Sei Ular 4. Waskita Adhi Wijaya JO - Sei Ular Project
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on the Joint Operation Agreement dated
12 September 2006 terbentuklah Kerjasama Operasi September 12, 2006 a Joint Operation (KSO) was
(KSO) untuk melaksanakan Proyek Rehabilitasi Sungai established to conduct the Snake River
Ular di Deli Serdang, Sumatera Utara dengan pembagian Rehabilitation Project in Deli Serdang, North Sumatra
penyertaan PT Adhi Karya (Persero) 34,5%, PT Waskita with on their respective share of 34.5% of PT Adhi
Karya (Persero) 32,75%, dan PT Wijaya Karya 32,75%. Karya (Persero), 32.75 % of PT Waskita Karya
(Persero), and 32.75% of PT Wijaya Karya.

5. Waskita Bumikarsa Karya M JO Proyek Pembangunan 5. Waskita Bumikarsa Karya M JO EIB-17-Kaluku


Jalan EIB-17-Kaluku Topoyo Cs Topoyo Cs Road Project
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on the Joint Operation Agreement dated
3 Nopember 2009 terbentuk Kerjasama Operasi (KSO) November 3, 2009 the Company entered into Joint
untuk melaksanakan Proyek Pelaksanaan Pekerjaan Operation (KSO) to undertake the Project
Pembangunan Jalan Kalukku - Topoyo Cs di Sulawesi Implementation of Kalukku Road Construction -

d6/July 1, 2011 59 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Barat, dengan pembagian penyertaan PT Waskita Karya Topoyo Cs in West Sulawesi, with their respective
(Persero) 50%, PT Bumi Karsa 25%, dan PT Karya share of 50% of PT Waskita Karya (Persero), 25%
Mandala Putra 25%. of PT Bumi Karsa, and 25% of PT Karya Mandala
Putra.

6. Waskita PP Proyek Pembangunan Bendung dan 6. Waskita PP Bendung dan Jaringan Project in
Jaringan di Batang Sinampar Batang Sinampar
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on the Joint Operation Agreement dated
25 Desember 2008 terbentuk Kerjasama Operasi (KSO) December 25, 2008 a Joint Operation (KSO) was
untuk melaksanakan Proyek Pembangunan Bendung dan established to execute the Development Project
Jaringan D.I. Batang Sinamar, di Propinsi Sumatera Barat, of dam and network of DI Batang Sinamar, in
dengan pembagian penyertaan PT Pembangunan the Province of West Sumatra, with on their
Perumahan (Persero) Tbk 60% dan PT Waskita Karya respective share of 60% of Pembangunan
(Persero) 40%. Perumahan PT (Persero) Tbk and 40% of
PT Waskita Karya (Persero).

7. Adhi Waskita JO Proyek Pembangunan Jalan SS 7. Adhi Waskita JO SS Karawang Road Project
Karawang Based on the Joint Operation Agreement dated
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal February 22, 2008 a Joint Operation (KSO) was
22 Pebruari 2008 terbentuk Kerjasama Operasi (KSO) established to conduct the Road Development
untuk melaksanakan Proyek Pembangunan Jalan Project in Simpang Susun Karawang, West Java
Simpang Susun Karawang, di Propinsi Jawa Barat, Province, with their respective share of 55% of
dengan pembagian penyertaan PT Adhi 55% dan PT Adhi Karya and 45% of PT Waskita (Persero).
PT Waskita Karya (Persero) 45%.

8. Waskita Paesa KSO Proyek Pembangunan STAKPN 8. Waskita Paesa KSO STAKPN Tarutung Project
Tarutung Based on the Joint Operation Agreement dated
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal January 21, 2009 a Joint Operation (KSO) was
21 Januari 2009 terbentuk Kerjasama Operasi (KSO) established to execute the Building Development
untuk melaksanakan Proyek Pembangunan Gedung Project of STAKPN Tarutung, North Sumatera
STAKPN Tarutung, di Propinsi Sumatera Utara, dengan Province, with their respective share of 55% of
pembagian penyertaan PT Waskita Karya (Persero) 55% PT Waskita Karya (Persero) and 45% of
dan PT Paesa Pasindo Engineering 45%. PT Paesa Pasindo Engineering.

9. Waskita Aremix Akas JO Proyek Pembangunan Jalan 9. Waskita Aremix Akas JO Probolinggo -
Probolinggo - Situbondo - Banyuwangi Situbondo Banyuwangi Road Project
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Under the Joint Operation Agreement dated
13 Oktober 2008 terbentuk Kerjasama Operasi (KSO) October 13, 2008 a Joint Operation (KSO) was
untuk melaksanakan Proyek Pembangunan Jalan incorporated to conduct Probolinggo Road
Probolinggo - Situbondo - Banyuwangi, di Propinsi Jawa Construction Projects - Situbondo - Banyuwangi,
Timur, dengan pembagian penyertaan PT Waskita Karya East Java Province, with their respective share of
(Persero) 40%, PT Aremix Planindo 30%, dan PT Anugrah 40% of PT Waskita Karya (Persero), 30% of
Karya Agra Sentosa 30%. PT Aremix Planindo, and 30% of PT Anugrah
Karya Sentosa Agra

10. Wijaya Waskita PP Hutama JO Proyek Pembangunan 10. Wijaya Waskita PP Hutama JO Jatigede CIC
Bendungan Jatigede CIC Dam Project
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on the Joint Operation Agreement dated
2 Pebruari 2009 terbentuk Kerjasama Operasi (KSO) untuk February 2, 2009 a Joint Operation (KSO) was
melaksanakan Proyek Pembangunan Bendungan Jatigede incorporated to conduct CIC Jatigede Dam
CIC, dengan pembagian penyertaan PT Waskita Karya Development Project, with on their respective
(Persero) 25%, PT Wijaya Karya 25%, dan share of 25% of PT Waskita Karya (Persero) , 25%
PT Pembangunan Perumahan 25%, PT Hutama Karya of PT Wijaya Karya, 25% of PT Pembangunan
25%. Perumahan, and 25% of PT Hutama Karya.

11. Waskita Adhi Hutama JO Proyek Pembangunan 11. Waskita Adhi Hutama JO Jembatan Kelok 9
Jembatan Kelok 9 Project
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on the Joint Operation Agreement
13 September 2007 terbentuklah Kerjasama Operasi September 13, 2007 a Joint Operation (KSO) was

d6/July 1, 2011 60 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

(KSO) untuk melaksanakan Proyek Pembangunan established to execute Nine Serpentine Bridge
Jembatan Kelok 9 di Padang Sumatera Barat dengan Construction Project in Padang West Sumatra with
pembagian penyertaan PT Waskita Karya 35%, PT Adhi on their respective share of 35% of PT Waskita
Karya (Persero) Tbk 32,5%, dan PT Hutama Karya Karya, 32.5% of PT Adhi Karya (Persero) Tbk and
(Persero) 32,5%. 32.5% of PT Hutama Karya (Persero).

12. Waskita Vigon JO Proyek Pembangunan Jalan Memeh 12. Waskita Vigon JO Memeh Bintuni Road
Bintuni Project
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on the Joint Operation Agreement dated
10 Maret 2008 terbentuk Kerjasama Operasi (KSO) untuk March 10, 2008 a Joint Operation (KSO) was
melaksanakan Proyek Pelaksanaan Pekerjaan established to execute the Implementation
Pembangunan Jalan Mameh - Bintuni di Papua Barat, Project of Mameh Road Construction - Bintuni in
dengan pembagian penyertaan PT Waskita Karya West Papua, with their respective share of 60%
(Persero) 60%, dan PT Vigon 40%. of PT Waskita Karya (Persero), and 40% of
PT Vigon.
13. Waskita Adhi JO Proyek Pembangunan Jalan Batas 13. Waskita Adhi JO Batas Riau Kota Pinang
Riau Kota Pinang Road Construction Project
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on the Joint Operation Agreement dated
14 Desember 2007 terbentuk Kerjasama Operasi (KSO) December 14, 2007 a Joint Operation (KSO) was
untuk melaksanakan Proyek Pembangunan Jalan SP. established to conduct SP Road Construction
Kota Pinang - BTS. Riau di Provinsi Sumatera Utara, Project of Kota Pinang - BTS.
dengan pembagian penyertaan PT Waskita Karya In the province of Riau, North Sumatra, with their
(Persero) 50% dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk 50%. respective share of 50% of PT Waskita Karya
(Persero) and 50% of PT Adhi Karya (Persero)
Tbk.

14. Waskita Aremix JO Proyek Pembangunan Jalan Siring 14. Waskita Aremix JO Proyek Pembangunan Jalan
Porong Siring Porong
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on the Joint Operation Agreement dated
23 Pebruari 2007 terbentuk Kerjasama Operasi (KSO) February 23, 2007 a Joint Operation (KSO) was
untuk melaksanakan Proyek Relokasi Infrastruktur Jalan incorporated to conduct the Project Relocation
Arteri Raya Siring Porong Paket 3 dengan porsi Arterial Roads Infrastructure of Siring Porong
penyertaan PT Waskita Karya (Persero) 55% dan Package 3 with portion of investment of 55% of
PT Aremix Planindo 45%. PT Waskita Karya (Persero) and 45% of
PT Aremix Planindo.

15. Waskita PP Karya Bumi NP Proyek Pembangunan Jalan 15. Waskita PP Karya Bumi NP Jalan Pendekatan
Pendekatan Jembatan Galala-Poka Jembatan Galala-Poka Construction Project
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on the Joint Operation Agreement dated
12 Pebruari 2009 terbentuk Kerjasama Operasi (KSO) February 12, 2009 a Joint Operation (KSO) was
untuk melaksanakan Proyek Pembangunan Jalan incorporated to conduct the Road Development
Pendekatan Jbt Galala-Poka dengan porsi penyertaan Project of Jbt Galala -Poka with portion of
PT Waskita Karya (Persero) 38%, PT Pembangunan investment of 38% of PT Waskita Karya
Perumahan 37%, PT Karya Bumi NP 25%. (Persero), 37% of PT Pembangunan Perumahan,
and 25% of PT Karya Bumi NP.

16. Waskita PP Proyek Pembangunan Jembatan Sungai 16. Waskita PP Bridge of Gergaji River
Gergaji Construction Project
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on the Joint Operation Agreement dated
6 Nopember 2006, Perusahaan dengan PT Pembangunan November 6, 2006, the Company and
Perumahan (Persero) membentuk Kerjasama Operasi PT Pembangunan Perumahan (Persero) entered
(KSO) untuk melaksanakan Pembangunan Jembatan into Joint Operation (KSO) to execute the Gergaji
Sungai Gergaji dengan pembagian penyertaan 50%-50%. River Bridge Construction with their respective
share of 50% -50%.

17. Waskita Jaskon Bumirejo Proyek Pembangunan Jalan 17. Waskita Jaskon Bumirejo Patirembang Road
Patirembang Construction Project
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tangal Based on the Joint Operation Agreement date

d6/July 1, 2011 61 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

7 Desember 2007, Perusahaan membentuk Kerjasama was December 7, 2007, the Company entered
Operasi (KSO) untuk melaksanakan proyek pembangunan into a Joint Operation (KSO) to implement
jalan dan jembatan Pati-Rembang, dengan pembagian the road and bridge construction projects of Pati-
penyertaan PT Waskita Karya (Persero) sebesar 40%, Rembang, with their respective share of 40% of
PT Jasa Konstruksi Manggala Pratama Tbk sebesar 30% PT Waskita Karya (Persero), 30% of PT Jasa
dan PT Bumirejo sebesar 30%. Konstruksi Manggala Pratama Tbk and 30% of
PT Bumirejo.

18. Waskita Adhi JO Proyek Pembangunan Jalan 18. Waskita Adhi JO Suramadu Road Connector
Penghubung Suramadu Construction Project
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on the Joint Operation Agreement dated
12 Agustus 2006 terbentuk Kerjasama Operasi (KSO) August 12, 2006 a Joint Operation (KSO) was
untuk melaksanakan Proyek Pembangunan Jalan established to conduct the Suramadu Connecting
Penghubung Suramadu, dengan pembagian penyertaan Road Construction Project, with their respective
PT Adhi 55% dan PT Waskita Karya (Persero) 45%. share of 55% of PT Adhi and 45% of PT Waskita
Karya (Persero).

19. Adhi Hutama Waskita Wika JO Proyek Pembangunan 19. Adhi Hutama Waskita Wika JO Suramadu CIC
Jembatan Suramadu CIC Bridge Construction Project
Berdasarkan Perjanjian Konsorsium Terpadu tanggal Based on the Integrated Consortium Agreement
29 Nopember 2004, Perusahaan membentuk kerjasama dated November 29, 2004, the Company entered
dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya into partnership joint operation with PT Adhi Karya
(Persero), PT Waskita Karya (Persero) dan PT Wijaya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero),
Karya (Persero), maksud dari adanya perjanjian PT Waskita Karya (Persero) and PT Wijaya Karya
konsorsium terpadu tersebut adalah untuk mendapatkan (Persero), where the purpose of the integrated
kontrak pekerjaan dari Konsorsium Kontraktor China yang consortium agreement is to obtain the contract
tergabung dalam Consortium of Chinese Contractors work from the China Contractor Consortium which
sebagai Main Contractors dalam melaksanakan pekerjaan under the consortium of Chinese Contractor as
Pembangunan Jembatan Suramadu Bentang Tengah. Main Contractors to implement the construction
Besarnya partisipasi hak dan kewajiban dari masing- work of Suramadu Bentang Tengah Bridge.
masing pihak dalam konsorsium masing-masing sebesar The amount of participation rights and obligations
25%. of each party in the consortium is amounting to
25%, respectively.

20. Waskita Panca Agra Proyek Pembangunan Jembatan 20. Waskita Panca Agra Laren Lamongan Bridge
Laren Lamongan Construction Project
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on the Joint Operation Agreement dated
23 Oktober 2006 terbentuk Kerjasama Operasi (KSO) October 23, 2006 a Joint Operation (KSO) was
untuk melaksanakan Proyek Pembangunan Jembatan incorporated to conduct Laren Lamongan Bridge
Laren Lamongan, dengan pembagian penyertaan Construction Project, with their respective share
PT Panca Amanta Sejahtera 32%, PT Anugrah Karya Agra of 32% of PT Panca Amanta Sejahtera, 32% of
Sentosa 32%, dan PT Waskita Karya (Persero) 36%. PT Anugrah Karya Agra Sentosa, and 36% of
PT Waskita Karya (Persero).

21. Waskita Sinar K JO Proyek Pembangunan Jembatan 21. Waskita Sinar K JO Talumolo Bridge
Talumolo Construction Project
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal 7 Mei Based on the Joint Operation Agreement dated
2007 terbentuk Kerjasama Operasi (KSO) untuk May 7, 2007 a Joint Operation (KSO) was
melaksanakan Proyek Pembangunan Jembatan Talumolo, established to implement the Talumolo Bridge
dengan pembagian penyertaan PT Waskita Karya Construction Project, with their respective share
(Persero) 75%, dan PT Sinar Karya 25%. of 75% of PT Waskita Karya (Persero), and 25%
of PT Sinar Karya.

22. Waskita Modern Purisakti JO Proyek Pembangunan 22. Waskita Modern Purisakti JO A. Yani Airport
Bandara A. Yani Semarang Semarang Construction Project
Berdasarkan Perjanjian Kemitraan Kerjasama Operasi Under the Joint Operating Partnership Agreement
tanggal 5 Mei 2008, terbentuklah Kerjasama Operasi dated May 5, 2008, a Joint Operation (KSO) was
(KSO) yang bertujuan untuk melakukan Proyek established, which was aimed to conduct
Pembangunan Peningkatan Landasan Bandar Udara A the Improvement Project Runway of A Yani

d6/July 1, 2011 62 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Yani Semarang, pembagian penyertaan PT Waskita Karya Airport in Semarang, with their respective share
(Persero) 40%, PT Modern Surya Jaya 30%, dan PT Puri of 40% of PT Waskita Karya (Persero), 30% of
Sakti Jaya 30%. PT Modern Surya Jaya, and 30% of PT Puri Sakti
Jaya.

23. Waskita Makmur JO Proyek Peningkatan Ruas Jalan 23. Waskita Makmur JO Proyek Peningkatan Ruas
Lingkar Selatan dan Poros Tengah Jalan Lingkar Selatan dan Poros Tengah
Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Operasi Based on the Joint Operation Agreement
No. 01/SPKSO/WK-NM/JO/2008 tanggal 8 Oktober 2008, No. 01/SPKSO/WK-NM/JO/2008 dated October
Perusahaan membentuk Kerjasama Operasi (KSO) untuk 8, 2008, the Company entered into Joint
melaksanakan proyek pembangunan Ruas Jalan Lingkar Operation (KSO) to implement the development
Selatan dan Poros Tengah NTT, dengan pembagian project of South Ring Road and the Central Axis
penyertaan PT Waskita Karya (Persero) sebesar 55% dan of NTT, with their respective share of 55%
PT Nusa Makmur sebesar 45%. PT Waskita Karya (Persero) and 45% of PT Nusa
Makmur.

24. Waskita Bhaswara JO Proyek Melak Menor 24. Waskita Bhaswara JO Melak Menor Project
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal 6 Juni Based on the Joint Operation Agreement dated
2008 terbentuk Kerjasama Operasi (KSO) untuk June 6, 2008 a Joint Operation (KSO) was
melaksanakan Proyek Melak Menor, dengan pembagian established to implement the Melak Menor
penyertaan PT Waskita Karya (Persero) 33,34%, dan Project, with their respective share of 33.34% of
PT Bhaswara 66,66%. PT Waskita Karya (Persero), and 66.66% of
PT Bhaswara.
25. Waskita Sacna JO Proyek Jaringan Utama Sapon 25. Waskita Sacna JO Proyek Jaringan Utama
Irrigation Sub-Project Sapon Irrigation Sub-Project
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi tanggal Based on the Joint Operation Agreement dated
22 Desember 2006 terbentuk Kerjasama Operasi (KSO) December 22, 2006 a Joint Operation (KSO) was
untuk melaksanakan Proyek Jaringan Utama Sapon, established to implement the Sapon Main
dengan pembagian penyertaan PT Waskita Karya Network Project, with on their respective share of
(Persero) 40%, dan PT Sacna 60%. 40% of PT Waskita Karya (Persero), and 60% of
PT Sacna.

30. Beban Usaha 30. Operating Expenses

2010 2009
Rp Rp
Beban Penjualan Selling Expenses
Iklan 662,256,300 293,419,253 Advertising
Tender 11,649,647,821 5,799,769,728 Tender
Pemasaran 4,018,548,397 4,598,224,090 Marketing
Jumlah 16,330,452,518 10,691,413,071 Total

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses


Pegawai 65,867,035,481 55,806,861,726 Employee
Jasa Produksi 18,500,000,000 15,261,000,000 Production
Pesangon 17,614,119,802 16,708,839,323 Severance
DPLK 137,505,824 -- DPLK
Jamsostek 3,378,178,534 2,394,682,869 Jamsostek
Kantor 12,110,534,925 9,263,467,970 Office
Perjalanan Dinas 15,079,961,451 13,262,514,945 Travelling
Gedung 5,871,033,489 5,727,033,146 Building
Umum dan Administrasi 12,280,164,740 9,923,380,407 General and Administration
Penyusutan Aset Tetap (Catatan 15) 5,961,378,023 4,996,753,882 Depreciation of Fixed Assets (Notes 15)
Penyisihan Piutang 28,912,813,193 31,026,985,750 Allowance for Doubtful Accounts
Jumlah 185,712,725,462 164,371,520,018 Total
Jumlah 202,043,177,980 175,062,933,089 Total

d6/July 1, 2011 63 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

31. Beban Pinjaman 31. Loan Expenses

Merupakan beban bunga atas kredit bank/non bank, beban Represent interest expenses of bank loans/non banks,
provisi, dan beban administrasi bank yang terkait dengan fees, and administrative expenses related to the acquisition
perolehan pinjaman selama periode berjalan setelah dikurangi of bank loans during the current period after deducting
biaya bunga yang secara langsung dapat diatribusikan the interest costs which are directly attributable to the cost
dengan biaya perolehan suatu proyek tertentu yang of a qualifying project.
memenuhi syarat.

32. Laba Per Saham 32. Earning Per Share

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba Following the details of the calculation of earning per
per saham dasar: share:

2010 2009
Rp Rp
Laba Usaha 383,120,567,427 307,171,372,497 Operating Income
Laba Bersih 124,079,359,763 50,683,132,309 Net Income
Rata-rata Saham Beredar (Catatan 2.t) 18,000,000 180,000 Average of Outstanding Shares (Note 2.t)
Laba Usaha per saham 21,284 1,706,508 Operating Income per Share
Laba Bersih per Saham 6,893 281,573 Net Income per Share

33. Bank Garansi dan Letter of Credit (LC) 33. Bank Guarantee and Letter of Credit (LC)

Perusahaan memiliki fasilitas Bank Garansi dari PT Bank BNI The Company obtained Bank Guarantee facilities from
(Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank PT Bank BNI (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri
Panin Tbk, dan PT BRI (Persero) Tbk masing masing (Persero) Tbk, PT Bank Panin Tbk, and PT Bank BRI
dengan jumlah maksimum Rp 1.700 milyar, Rp 2.000 milyar, (Persero) Tbk with maximum of Rp 1,700 billion,
Rp 200 milyar, dan Rp 100 milyar. Rp 2,000 billion, Rp 200 billion and Rp 100 billion,
respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan telah On December 31, 2010 the Company had used
menggunakan Bank Garansi masing masing Rp 1.514 the Bank Guarantee, respectively - each USD 1 514
milyar, Rp 1.910 milyar, Rp 23.837 milyar dan Rp 51.116 billion, Rp 1,910 billion, Rp 23,837 billion and
milyar, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2009 masing Rp 51,116 billion, while on December 31, 2009,
masing Rp 596 milyar, Rp 1.050 milyar dan Rp nil sebagai respectively Rp 596 billion, Rp 1,050 billion and Rp nil
jaminan untuk melaksanakan proyek atau mengikuti tender. as collateral to carry out the project or participate in
the tender.

Perseroan juga memiliki fasilitas Letter Of Credit dan Surat The Company also has a Letter Of Credit and Letter of
Kredit Bank Dalam Negeri (SKBDN) dari PT Bank BNI Tbk Credit Bank of Home Affairs (L / C) from PT Bank BNI
sebesar USD 15.000.000 dan Perseroan telah menggunakan Tbk is amounting to USD 15,000,000 and
sebesar USD 14.972.601,51. the Company has been using the amount of
USD 14,972,601.51.

d6/July 1, 2011 64 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

34. Aset dan Kewajiban Moneter Dalam 34. Monetary Assets and Liabilities in Foreign
Mata Uang Asing Currencies

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan As of December 31, 2010 and 2009, the Company
mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang have monetary assets and liabilities denominated in
asing sebagai berikut: foreign currencies were as follow:

2010 2009
Rp Rp
Mata Uang Asing/ Setara Dengan/ Mata Uang Asing/ Setara Dengan/
Foreign Equivalent with Foreign Equivalent with
Currencies Rp Currencies Rp
Aset Assets
Kas dan Setara Kas USD 1,058,611 9,517,967,725 1,586,377.39 14,911,947,466 USD Cash and Cash Equivalent
SGD 647,457 4,519,647,671 1,886,352.41 12,636,071,162 SGD
YEN 92,236,899 10,172,374,077 16,525,217.10 1,680,779,831 YEN
EURO 17,032 203,628,505 17,085.25 230,817,114 EURO
AED 32,368 79,184,808 2,128,728.49 5,447,352,344 AED
SAR 4,928,936 11,798,443,512 1,751,915.92 4,395,048,988 SAR
Piutang Usaha USD 405,298.44 3,644,038,274 206,736.00 1,943,318,400 USD Trade Receivables
SGD -- -- 181,973.00 1,218,978,896 SGD
YEN 155,345,929 17,132,372,384 7,159,726.75 728,215,808 YEN
AED -- -- 152,129.61 389,295,108 AED
SAR -- -- 2,005,668.00 5,031,639,368 SAR
Piutang Retensi USD 154,843.13 -- -- -- USD Retention Receivables
SGD -- -- 409,817.00 2,745,232,942 SGD
YEN 29,271,909.15 3,228,261,282 815,301.00 82,924,265 YEN
AED -- -- 2,385,830.50 6,105,268,675 AED
SAR -- -- 323,592.00 811,798,486 SAR
284,099,282.97 60,295,918,238 37,536,450.42 58,358,688,853
Kewajiban Liabilities
Hutang Usaha AED 39,201.48 95,900,933 2,272,085.00 5,814,197,352 AED Trade Creditor
SAR 2,289,082.00 5,479,398,474 -- -- SAR
Hutang Bruto Kepada AED -- -- 248,639.00 636,259,742 AED Gross Amount Due to
Pihak Ketiga SAR -- -- 6,240,831.00 15,656,435,138 SAR Third Parties
Uang Muka USD 194,444 1,748,248,162 416,227.00 3,912,533,800 USD Advance Received
YEN -- -- 7,184,292.00 730,714,339 YEN
2,522,727.72 7,323,547,569 16,362,074.00 26,750,140,372
Jumlah Aset Bersih 281,576,555.25 52,972,370,670 21,174,376.42 31,608,548,482 Total Net Assets

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs konversi As of December 31, 2010 and 2009, the conversion
yang digunakan Perusahaan masing-masing adalah sebagai which were used by the Company, respectively as
berikut: follow:

2010 2009
Rp Rp

1 US $ 8.991,00 9.400,00
1 Sin $ 6.980,61 6.698,68
100 YEN 11.0291,10 10.171,00
1 EURO 11.955,79 13.509,73
1 AED 2.452,80 2.558,97
1 SAR 2.402,75 2.508,71

d6/July 1, 2011 65 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

35. Informasi Segmen 35. Segment Information

a. Segmen Primer a. Primary Segment


Segmen primer Perusahaan dikelompokkan The Companys primary segment is grouped based
berdasarkan pekerjaan yang dilakukan. on the work performed.
Informasi Segmen berdasarkan jenis usaha / produk Details information of segment based on the type of
adalah sebagai berikut: business/product were as follow:
2010
Konstruksi/ Sewa Gedung/ Properti/ Sewa Personil/ Jumlah/
Contructions Buildings Rental Properties Man Power Total
Resources
Rp Rp Rp Rp Rp
Pendapatan Usaha 5,842,303,970,901 10,000,000,000 901,192,866 -- 5,853,205,163,767 Revenues
--
Beban Kontrak 5,265,284,551,996 813,300,898 10,805,029,234 -- 5,276,902,882,128 Cost of Revenues

Hasil Segmen 577,019,418,905 9,186,699,102 (9,903,836,368) -- 576,302,281,639 Segment Profit

Laba Proyek Revenue From


Kerjasama Operasi 8,861,463,768 -- -- -- 8,861,463,768 Joint Operation

Laba Kotor Setelah Proyek Gross Income After Revenue of


Kerjasama Operasi 585,880,882,673 9,186,699,102 (9,903,836,368) -- 585,163,745,407 Joint Operation

Beban Usaha -- -- -- -- 202,043,177,980 Operating Expenses

Laba Usaha -- -- -- -- 383,120,567,427 Operating Income

Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih -- -- -- -- (142,877,060,888) Other Income (Expenses) - Net

Laba Sebelum Pajak Penghasilan -- -- -- -- 240,243,506,539 Profit Before Corporate Income Taxes

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan 115,447,039,733 999,984,045 499,992,023 -- (116,164,146,776) Corporate Income Tax Benefit (Expenses)

Laba Bersih 124,079,359,763 Net Profit

Aset Assets
Piutang Usaha 585,656,836,070 273,694,793.00 9,000,000,000 -- 594,930,530,863 Trade Receivables
Piutang Retensi 287,529,550,598 -- -- -- 287,529,550,598 Retention Receivables
Tagihan Bruto Kepada Pengguna Jasa 1,653,275,472,071 -- -- -- 1,653,275,472,071 Gross Amount Due from Customers
Persediaan 231,369,592,114 -- 1,594,565,072 -- 232,964,157,186 Inventories
Aset yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- -- -- 1,310,040,459,816.00 Unallocated Assets
Jumlah Aset 4,078,740,170,534 Total Assets
Kewajiban Liablilities
Hutang Usaha 900,293,950,207 -- -- -- 900,293,950,207 Trade Payables
Hutang Bruto Kepada Pihak Ketiga 1,140,388,806,050 -- -- -- 1,140,388,806,050 Gross Amount Due to Third Parties
Kewajiban yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- -- -- 1,587,867,945,791.00 Unallocated Liabilities
Jumlah Kewajiban 3,628,550,702,048 Total Libilities

d6/July 1, 2011 66 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2009
Konstruksi/ Sewa Gedung/ Properti/ Sewa Personil/ Jumlah/
Contructions Buildings Rental Properties Man Power Total
Rp Rp Rp Rp Rp

Pendapatan Usaha 4,488,578,782,314 1,210,315,212 1,086,875,000 -- 4,490,875,972,526 Revenues

Beban Kontrak 4,050,050,379,051 200,952,720 929,315,938 -- 4,051,180,647,709 Cost of Revenues

Hasil Segmen 438,528,403,263 1,009,362,492 157,559,062 -- 439,695,324,817 Segment Profit

Laba Proyek Revenue From


Kerjasama Operasi 42,538,980,769 -- -- -- 42,538,980,769 Joint Operation

Laba Kotor Setelah Proyek Gross Income After Revenue of


Kerjasama Operasi 481,067,384,032 1,009,362,492 157,559,062 -- 482,234,305,586 Joint Operation

Beban Usaha -- -- -- -- 175,062,933,089 Operating Expenses

Laba Usaha -- -- -- -- 307,171,372,497 Operating Income

Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih -- -- -- -- (157,620,696,865) Other Income (Expenses) - Net

Laba Sebelum Pajak Penghasilan -- -- -- -- 149,550,675,632 Profit Before Corporate Income Taxes

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (98,692,168,052) (121,031,521) (54,343,750) -- (98,867,543,323) Corporate Income Tax Benefit (Expenses)

Laba Bersih 50,683,132,309 Net Profit

Aset Assets
Piutang Usaha 425,606,422,060 18,720,000 -- -- 425,625,142,060 Trade Receivables
Piutang Retensi 202,101,236,673 -- -- -- 202,101,236,673 Retention Receivables
Tagihan Bruto Kepada Pengguna Jasa 811,328,721,594 -- -- -- 811,328,721,594 Gross Amount Due from Customers
Persediaan 160,520,222,676 -- 5,862,253,980 -- 166,382,476,656 Inventories
Aset yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- -- -- 1,465,807,390,842 Unallocated Assets
Jumlah Aset 3,071,244,967,825 Total Assets

Kewajiban Liablilities
Hutang Usaha 938,706,122,240 -- -- -- 938,706,122,240 Trade Payables
Hutang Bruto Kepada Pihak Ketiga 450,155,002,074 -- -- -- 450,155,002,074 Gross Amount Due to Third Parties
Kewajiban yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- -- -- 1,346,221,584,735 Unallocated Liabilities
Jumlah Kewajiban 2,735,082,709,049 Total Libilities

b. Segmen Sekunder b. Secondary Segment


Segmen sekunder Perusahaan dikelompokkan The Companys secondary segment is classified
berdasarkan daerah geografis. Informasi segmen by geographic area. Information segment based
berdasarkan daerah geografis adalah sebagai berikut: on geographical area were as follow:

2010 2009
Rp Rp

Kantor Pusat 989,549,354,163 1,162,272,968,177 Head office


Divisi I 1,183,652,741,210 -- Division I
Divisi II 1,041,907,388,842 -- Division II
Divisi III 1,227,461,770,010 -- Division III
Wilayah Barat -- 475,406,669,255 West Region
Wilayah Tengah -- 366,156,853,503 Middle Region
Wilayah Timur -- 188,298,955,843 East Region
Wilayah Luar Negeri -- 99,595,501,371 Overseas Region
Divisi Gedung -- 359,976,904,655 Building Division
Divisi Sipil -- 910,602,307,288 Civil Division
Jumlah Sebelum Eliminasi 4,442,571,254,225 3,562,310,160,092 Total before elimination
Eliminasi (363,831,083,691) (491,065,192,267) Elimination
Jumlah Setelah Eliminasi 4,078,740,170,534 3,071,244,967,825 Total After Elimination

d6/July 1, 2011 67 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

2010 2009
Rp Rp

Kantor Pusat 1,258,650,310,375 1,377,792,209,384 Head office


Divisi I 1,003,235,176,836 -- Division I
Divisi II 789,883,484,523 -- Division II
Divisi III 940,612,814,005 -- Division III
Wilayah Barat -- 372,469,534,647 West Region
Wilayah Tengah -- 282,645,314,007 Middle Region
Wilayah Timur -- 129,704,737,084 East Region
Wilayah Luar Negeri -- 102,809,396,825 Overseas Region
Divisi Gedung -- 248,990,163,000 Building Division
Divisi Sipil -- 711,736,546,369 Civil Division
Jumlah Sebelum Eliminasi 3,992,381,785,739 3,226,147,901,316 Total before elimination
Eliminasi (363,831,083,691) (491,065,192,267) Elimination
Jumlah Setelah Eliminasi 3,628,550,702,048 2,735,082,709,049 Total After Elimination

36. Perkara Hukum 36. Litigations

1. Pada tahun 1999 Joint Venture SAE Waskita yang terdiri 1. In 1999 Joint Venture SAE Waskita consisted of Sociate
dari Sociate Euxilliare DEnterprise International dan Euxilliare Dentreprise International and the Company
Perusahaan (Pemohon) menunjuk Arbiter Soelistyo SH (Applicant) has appointed Soelistyo SH as Arbiter and
dan Arbiter tersebut membentuk Arbitrase tunggal dalam this Arbiter formed a single arbitrage in law suit of
perkara klaim atas wanprestasi yang dilakukan oleh contract breach of contract claim made by PT Angkasa
PT Angkasa Interland (Responden) untuk proyek Interland (Respondent) on Condominium Puri
Kondominium Puri Casablanca. Pada tanggal Casablanca project. On December 21, 1999 the Arbiter
21 Desember 1999 Arbiter tersebut mengeluarkan issued decision and has been legalized by the South
putusan dan telah disyahkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta District Court through the decision No.
(PN) Jakarta Selatan dengan putusan No. 06/Eks.Arb/2000/PN/Jaksel, dated March 6, 2000
06/Eks.Arb/2000/PN.Jaksel, tanggal 6 Maret 2000 declaring the following:
dengan amar putusan sebagai berikut:

a. Responden harus segera membayar kepada Pemohon a. Respondent shall immediately pay to the Applicant is
jumlah sebesar Rp 59.933.261.574, termasuk PPN; amounting to Rp 59,993,261,574 included VAT;

b. Responden harus segera membayar kepada Pemohon b. Respondent shall immediately pay interest is
bunga berjumlah Rp 1.259.987.768 sampai tanggal amounting to Rp 1,259,987,768 until November
15 November 1999; 15,1999;
c. Responden harus segera membayar kepada Pemohon c. Respondent shall immediately pay interest of 6% per
bunga menurut Undang-Undang sebesar 6% per tahun year to the Applicant as stated in the decision under
atas jumlah yang diputuskan dibawah ayat-ayat 1 dan 2 di article 1 and 2 starting from November 16 up to
atas sejak tanggal 16 Nopember sampai tanggal payment date, and
pembayaran, dan
d. Masing - masing harus segera membayar separuh biaya d. Each party shall immediately pay the half of Arbitrage
Arbitrase sebesar Rp 2.500.000. fee is amounting to Rp 2,500,000.

Atas putusan tersebut, PT Angkasa Interland mengajukan In connection with such decision, PT Angkasa Interland
gugatan kepada Joint Venture SAE Waskita melalui PN Jakarta has filed a lawsuit against SAE WASKITA through the
Selatan. Pada tanggal 22 Februari 2001 PN mengeluarkan South Jakarta District Court. On February 22, 2001 the
putusan No. 282/Pdt.G/2000/PN.Jak.Sel dengan amar putusan District Court issued its Decision
sebagai berikut: No. 282/Pdt.G/2000/PN.Jaksel declaring the following:

d6/July 1, 2011 68 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

a. Menolak Eksepsi Terlawan I (Soelistio), II (SAE) dan III a. Refuse the exception of the Defendant I (Soelistio), II
(PT Waskita Karya). (SAE) and III (PT Waskita Karya).
b. Mengabulkan perlawanan Pelawan untuk sebagian. b. Grant a part of plaintiffs claim.
c. Menyatakan Pelawan yang benar. c. Declare that the plaintiff is right.
d. Menyatakan prosedur pembentukan Arbiter tunggal d. Declare that the procedure of forming single Arbiter of
Sulistio, SH tidak berdasarkan hukum. Sulistio, SH was not based on law.
e. Menyatakan Penetapan PN Jakarta Selatan e. Declare that the decision of South Jakarta District
No. 06/Eks.Arb/2000/PN.Jak.Sel tanggal 6 Maret 2000 Court No. 06/Eks.Arb/2000/PN.Jak Sel dated
tidak mempunyai kekuatan hukum, sehingga tidak dapat March 6, 2000 has no legal power, so that
dilaksanakan. the decision could not be implemented.
f. Menghukum turut Terlawan I dan II mematuhi putusan ini. f. Punish the Defendant I and II to adhere this decision.

Kemudian Perusahaan mengajukan banding atas putusan PN Thereafter, the Company has proposed an appeal against
kepada Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta. the decision District Court to the High Court of DKI Jakarta.

Pada tanggal 29 November 2001, PT mengeluarkan On November 29, 2001, the High Court issued its decision
keputusan No. 328/Pdt/2001/PT. DKI yang bunyinya No. 328/Pdt/2001/PT. DKI declaring decision to affirm the
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan decision of the South Jakarta District Court
No. 282/Pdt.G/2000/PN.Jak.Sel. No. 282/Pdt.G/2000/PN.Jak.Sel.

Atas putusan tersebut Perusahaan selaku pemohon kasasi I In connection with such decision, the Company along with
bersama dengan SAE mengajukan kasasi ke Mahkamah SAE as applicant I has filed on appeal to Supreme Court
Agung (MA). Dalam salinan putusan No. 2773 K/PDT/2002 (MA). In the copy of decision No. 2773 K/PDT/2002 dated
tanggal 19 Mei 2004, MA mengeluarkan putusan yang isinya May 19, 2004, the Supreme Court issued the decision
antara lain : declaring the following:

a. Mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi I a. Grant an appeal of Applicants appeal of Applicant I
(SAE dan PT Waskita Karya) dan pemohon kasasi II (SAE and PT Waskita Karya) and Applicant II
(Soelisto, SH) untuk melaksanakan keputusan dari (Soelistio, SH) to execute the decision of arbitrage
arbitrase tanggal 21 Desember 1999. dated December 21, 1999.

b. Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta b. Revoke decision of Jakarta High Courts decision dated
tanggal 29 November 2009 No. 328/Pdt/2001/PT.DKI dan November 29, 2009
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal No. 328/Pdt/2001/PT.DKI and decision of South
22 Februari 2001 No. 282/Pdt.G/2000/PN.Jak.Sel. Jakarta District Courts Decision dated February 22,
2001 No. 282/Pdt.G/2000/ PN.Jak.Sel.

c. Menerima Eksepsi para terlawan (pemohon kasasi I dan c. Accept the Exception of all applicants (Applicant I and
II). II).

d. Menyatakan perlawanan pelawan tidak dapat diterima d. Declare that plantiffs appeal is unacceptable.
(termohon kasasi).

e. Menghukum para termohon kasasi untuk membayar e. Punish all the defendant to pay all of legal fee at all
seluruh biaya perkara dalam semua tingkat peradilan, dan jurisdiction level is amounting to Rp 5.000.000.
dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebanyak Rp 500.000.

Sehubungan dengan keputusan tersebut, PT Angkasa In accordance with such decision, PT Angkasa
Interland mengajukan permohonan untuk peninjauan kembali Interland has filed an appeal for a review (PK) to
(PK) kepada Mahkamah Agung yang kemudian pada putusan the Supreme Court which in its Decision
PK No. 229.PK/Pdt/2005 tanggal 19 Desember 2007 yang No. 229.PK/Pdt/2005 dated December 19, 2007
memutuskan untuk menolak permohonan peninjauan kembali decided to dismiss that appeal.
tersebut.

2. Selanjutnya PT Angkasa Interland kembali mengajukan 2. Thereafter, PT Angkasa Interland has filed a lawsuit to
gugatan ke PN dengan tuntutan untuk menangguhkan District Court with a claim to suspend the validation of
berlakunya putusan Arbiter tunggal, Soelistio, SH tanggal that single Arbiter decision, Soelistio, SH dated
21 Desember 1999 sampai putusan ini berkekuatan December 21, 1999 until this decision has legal power

d6/July 1, 2011 69 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

hukum tetap dan agar menghukum para tergugat secara and to punish the defendants without recourse to pay
tanggung renteng dengan membayar uang paksa forced money is amounted to Rp 10,000,000 for each
sebesar Rp 10.000.000 untuk tiap-tiap hari melanggar day of violation this decision. On August 2, 2005, South
putusan ini. Pada tanggal 2 Agustus 2005, Jakarta District Court issued its decision No.
PN Jakarta Selatan mengeluarkan keputusan 832/Pdt.G/2004/PN.Jak.Sel declaring the following:
No. 832/Pdt.G/2004/PN.Jak.Sel yang memutuskan
bahwa :

a. Menangguhkan berlakunya putusan Arbiter tunggal, a. Suspend the validation of single Arbiter, Soelistio SH
Soelistio, SH tgl 21 Desember 1999 sampai putusan dated December 21, 1999 until the decision has legal
berkekuatan hukum tetap. power.
b. Menghukum para Tergugat secara tanggung renteng b. Punish all of the Defendants without recourse to pay
membayar uang paksa sebesar Rp 10.000.000 untuk tiap the force money is amounting to Rp 10,000,000 for
hari melanggar putusan ini. each day of breaching this decision.
c. Menyatakan para Tergugat telah melakukan perbuatan c. Declare that all Defendants have performed unlawful
melawan hukum terhadap penggugat. acts towards the plaintiff.
d. Kerugian akibat hukum dalam putusan Arbiter tunggal d. Loss on legal effect in the decision of an unauthorized
yang tidak sah untuk membayar Tergugat II dan III (SAE single arbiter to pay the Defendant II dan III (SAE and
dan Perusahaan) adalah sebesar the Company) amounted to Rp 61,193,249,342.
Rp 61.193.249.342.
e. Ganti kerugian yang harus dibayar oleh tergugat II dan III e. The compensation that should be paid by Defendant
kepada Penggugat sesuai dengan perhitungan dari II and II to plaintiff is according to the computation
Wilda dan Woollard Indonesia sebesar of Wilda and Woollard Indonesia amounted to
Rp 22.288.859.804 Rp 22,228,859,804.
f. Ganti kerugian bunga akibat tidak diterimanya f. The interest compensation from the delayed of
pembayaran butir c diatas pada waktunya, sebesar 6% payment in accordance to point c above in time,
setahun, terhitung sejak gugatan didaftarkan di PN amounted to 6% a year, commence the submission of
Jaksel. appeal to the District Court.
g. Kerugian immaterial akibat kehilangan waktu tenaga dan g. The immaterial loss due to lost time and thoughts
pikiran sebesar Rp 5.000.000.000. amounted to Rp 5,000,000,000.
h. Menyatakan pasal 13 UU No. 30/1999 berlaku terhadap h. State that article 13 of regulation No. 30/1999 applied
putusan Arbiter tunggal Soelistio, SH tanggal to the decision of single Arbiter Soelistio, SH dated
21 Desember 1999 dan menyatakan Arbiter Soelistio December 21, 1999 and stating that Arbiter Soelistio
telah melanggarnya. has violated the law.
i. Menolak gugatan Penggugat (PT Angkasa Interland) i. Refuse the remaining of Plantiffs appeal
untuk selain dan selebihnya. (PT Angkasa Interland).
j. Menghukum para Tergugat I (Soelistio, SH), Tergugat II j. Punish the Defendant I (Soelistio, SH), Defendant II
dan III untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara and III to pay the law suit fee which is estimated
ini yang ditaksir sebesar Rp 509.000. amounted to Rp 509,000.

Kemudian Tergugat II dan III mengajukan banding atas Then Defendant II and III has filed a lawsuit against
putusan PN tersebut ke PT Jakarta dan pada tanggal the District Courts Decision to High Court of Jakarta
25 Agustus 2006 PT Jakarta mengeluarkan putusan and on August 25, 2006 High Court of Jakarta issued
No. 183/PDT/2006/PT.DKI yang amarnya sebagai berikut : its decision No. 183/PDT/2006/PT.DKI were as
follows:
a. Mengabulkan tuntutan Penggugat dalam provisi untuk a. Grant a part of the Plantiffs provision claim.
sebagian.
b. Menangguhkan berlakunya putusan Arbiter tunggal, b. Delay the validation of single Arbiter, Soelistio, SH
Soelistio, SH tanggal 21 Desember 1999 sampai putusan dated December 21, 1999 until the decision has legal
berkekuatan hukum tetap. power.
c. Menyatakan tuntutan Penggugat agar para Tergugat II c. Declare that the Plantiffs claim in order to
dan III membayar ganti kerugian sebesar the Defendant II and III to pay the compensation
Rp 22.288.859.804 dan bunga sebesar 6% pertahun amounted to Rp 22,288,859,804 and its interest of 6%
sejak gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan per year since this lawsuit is registered at
Negeri Jakarta Selatan sampai dibayar lunas, tidak dapat the South Jakarta District Court is unacceptable.
diterima.
d. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian. d. Grant a part of the Plantiffs claim.

d6/July 1, 2011 70 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

e. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II dan III telah e. Declare that Defendant I, Defendant II and III has
melakukan perbuatan melawan hukum terhadap breached the law against the plaintiff.
Penggugat.
f. Menghukum Tergugat II dan III dan turut Tergugat I untuk f. Punish the Defendant II and III as well as Defendant I
membayar ganti kerugian immateriil kepada penggugat to pay immaterial losses to the Plaintiff without
secara tanggung renteng sebesar Rp 3.000.000.000. recourse amounted to Rp 3,000,000,000.
g. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya. g. Refuse the remaining of Plantiffs claim.

Menghukum para Tergugat II dan III untuk membayar biaya To punish all Defendant II and III to pay the legal fee at the
perkara pada tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding jurisdiction level, which is determined amounted to
ditetapkan sebesar Rp 300.000. Rp 300,000.

Sehubungan dengan keputusan PT tersebut, para Tergugat In accordance with the High Courts Decision,
dan Penggugat mengajukan permohonan kasasi secara the Defendants and Plantiff were prepared the written
tertulis kepada MA pada tanggal 11 Desember 2006 dan appeal to Supreme Court on December 11, 2006 and
15 Desember 2006 sebagaimana tertulis dalam akte December 15, 2006 as written in the claim certificate
permohonan kasasi No. 832/Pdt.G/2004/PN.Jak.Sel yang No. 832/Pdt.G/2004/PN.Jak.Sel which in its decision No.
kemudian dalam putusannya No. 300 K/Pdt/2007 tanggal 300 K. Pdt/2007 dated February 28, 2009 the Supreme
28 Pebruari 2009 MA memutuskan untuk menolak Court decided to dismiss that claim.
permohonan kasasi tersebut.

Atas penolakan permohonan kasasi yang diajukan, maka In connection with the refusal of the appeal claimed, thus
Tergugat II dan III mengajukan berkas permohonan Defendant II and III has filed an appeal for a review No
peninjauan kembali (PK) dengan nomor register 46PK/PDT/2010 on March 4, 2010 to the Supreme Court.
46PK/PDT/2010 pada tanggal 4 Maret 2010 kepada
Mahkamah Agung.

Berdasar Sistem Informasi Mahkamah Agung Republik Based on the Information System Supreme Court of the
Indonesia (SIMARI), pengajuan PK tersebut pada tanggal Republic of Indonesia (SIMARI), appeal for a review on
27 Oktober 2010 telah diputus dengan Amar Putusan ditolak. October 27, 2010 which has been decided by Amar
Decision was rejected.

3. Pada tahun 2009, para kontraktor yang tergabung dalam 3. In 2009, the contractors who joined in the joint venture
joint venture (JO) dan terlibat dalam proyek (JO) and involved in development multi years projects
pembangunan multi years GOR Samarinda Kalimantan "GOR Samarinda in East Kalimantan," with members
Timur, dengan anggota yaitu PT Total Bangun Persada, of the PT Total Bangun Persada, PT Pembangunan
PT Pembangunan Perumahan (Persero). PT Bangun Perumahan (Persero), PT Bangun Cipta Contractor
Cipta Kontraktor selanjutnya disebut Penggugat I, hereinafter called Plaintiff I, PT Waskita Karya
PT Waskita Karya (Persero) selanjutnya disebut (Persero), hereinafter referred to as Plaintiffs II and PT
Penggugat II dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk Adhi Karya (Persero) Tbk, hereinafter referred to
selanjutnya disebut Penggugat III secara bersama-sama Plaintiff III jointly appoint Attorney Supriyono, SH. &
menunjuk Kuasa Hukum Supriyono, SH. & Partners Partners to file the payment of escalation on the multi
untuk menggugat pembayaran eskalasi pada proyek years project to the Head of Department of Public
multi years tersebut kepada Kepala Dinas Pekerjaan Works of East Kalimantan (Kaltim) as Main Stadium
Umum Kalimantan Timur (Kaltim) selaku Pengelola East Kalimantan Site Management cq East Kalimantan
Komplek Stadion Utama Kaltim c.q Pemerintah Provinsi Province Government hereinafter referred as
Kaltim selanjutnya disebut Tergugat di Pengadilan Defendants in the District Court of Samarinda Kaltim
Negeri Samarinda Kaltim teregister sebagai perkara No. registered as case no. 96/PDT.G/2009 / PN.Smda.
96/PDT.G/2009/ PN.Smda.

Pada tanggal 19 Juli 2010 PN Samarinda telah menetapkan On July 19, 2010 PN Samarinda has decided the appeal
Putusan Perkara No. 96/PDT.G/2009/PN.Smda dengan amar No. 96/PDT.G/2009/PN.Smda with decision:
Putusan :
a. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian; a. Grant appeal of Plaintiffs for the most part;
b. Menyatakan Tergugat telah melakukan wanprestasi b. State Defendant has defaulted against Plaintiffs;
terhadap Para Penggugat;
c. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada c. Punis Defendants to pay compensation to the Plaintiffs
Para Penggugat sebesar Rp 208.181.126.449,77, for Rp 208,181,126,449.77, with details of each to:
dengan perincian masing-masing kepada:

d6/July 1, 2011 71 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

1) Penggugat I sebesar Rp 131.291 Milyar; 1) The plaintiff I amounted to Rp 131,291 billion;


2) Penggugat II sebesar Rp 38.598 Milyar; 2) The plaintiffs II amounted to Rp 38,598 billion;
3) Penggugat III sebesar Rp 38.291 Milyar; 3) The plaintiff III amounted to Rp 38,291 billion;
d. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara. d. Punish Defendants to pay the legal fees.

Atas Putusan PN tersebut Tergugat melakukan upaya In connection with such decision, the defendant has filled to
Banding sesuai Relaas pemberitahuan dan penyerahan appeal in accordance with the announcement notification
Memori Banding Perkara No. 96/PDT.G/2009/ PN.Smda and submission of the Memorandum of Case Appeal
tertanggal 20 Oktober 2010 yang diterima Kuasa Hukum Para No. 96/PDT.G/2009 / PN.Smda which has been received by
Penggugat. Plaintiffs Attorney dated October 20, 2010.

Berdasar Relaas pemberitahuan dan penyerahan Memori Based on the announcement notification and delivery of
Banding Perkara No. 96/PDT.G/2009/PN.Smda tersebut, the Memorandum of Case Appeal
Kuasa Hukum Para Penggugat mengajukan Kontra Memori No. 96/PDT.G/2009/PN.Smda, the Plaintiffs Attorney
Banding ke PN Samarinda pada tanggal 21 Maret 2011. submitted Contra Memorandum of Appeal to Samarinda
District Court on March 21, 2011.

Bahwa selain melakukan upaya Banding tersebut diatas, Besides the above the efforts of appeals, Defendants also
Tergugat juga melakukan upaya perdamaian dengan Para try to negotiate with the Plaintiffs, the position of
Penggugat, posisi penawaran pembayaran Tergugat kepada Defendants offering payment to Plaintiffs amounted to Rp
Para Penggugat adalah sebesar Rp 95,6 Milyar sedangkan 95.6 billion while the offering position of Plaintiffs
posisi penawaran Para Penggugat adalah sebesar Rp 157,6 amounted to Rp 157.6 billion according to the Minutes of
Milyar sesuai Notulen Rapat Negosiasi Penyelesaian Eskalasi Meeting of the Negotiation Settlement for Escalation Main
Pembangunan Stadion Utama Provinsi Kaltim tertanggal Stadium Construction, East Kalimantan, dated January 11,
11 Januari 2011. Pertemuan tersebut akan dilanjutkan dengan 2011. The meeting will be continued by a meeting which
mengadakan rapat yang diharapkan dihadiri oleh seluruh was attended by all Plaintiffs Directors.
Direksi Para Penggugat.

Sampai dengan tanggal laporan ini, hasil akhir dari upaya As of the date of this report, the result he negotiation effort
perdamaian maupun upaya banding tersebut belum dapat and an appeal has not been determined yet.
ditentukan.
4. Pada tahun 2010 para kontraktor yang tergabung dalam 4. In 2010 the contractors who were members of the
joint venture (JO) dan terlibat dalam proyek joint venture (JO) and were involved in development
pembangunan multi years Jalan/Jembatan Teluk Mesjid multi years projects "Road / Bridge Bay Mosque in
Provinsi Riau, dengan anggota terdiri dari Riau Province", with members consisting of Housing
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk selanjutnya Development PT (Persero) Tbk hereinafter referred to
disebut Pemohon I, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, as Applicant I, PT Adhi Karya (Persero) Tbk,
selanjutnya disebut Pemohon II, PT Wijaya Karya hereinafter as Applicant II, PT Wijaya Karya (Persero)
(Persero) Tbk selanjutnya disebut Pemohon III, JO Tbk, hereinafter as Applicant III, JO PT Hutama Karya
PT Hutama Karya (Persero) dan PT Duta Graha (Persero) and PT Duta Graha hereinafter as Applicant
selanjutnya disebut Pemohon IV, PT Waskita Karya IV, PT Waskita Karya (Persero), hereinafter as
(Persero) selanjutnya disebut Pemohon V, PT Istaka Applicant V, PT Karya ISTAKA hereinafter as
Karya selanjutnya disebut Pemohon VI, JO PT Modern Applicant VI, JO PT Modern Widya Technical,
Widya Tehnikal, PT Anisa Putri Ragil selanjutnya disebut PT Anisa Putri Ragin hereinafter as Applicant VII,
Pemohon VII, PT Harap Panjang selanjutnya disebut PT Harap Panjang hereinafter as Applicant VIII jointly
Pemohon VIII secara bersama-sama menunjuk Kuasa appoint Attorney Nengah Sudjana, SH. & Partners
Hukum Nengah Sudjana, SH. & Rekan (NSR) untuk (NSR) to apply the arbitration claims on multi years
mengajukan permohonan Arbitrase klaim eskalasi pada project escalation to the Head of Department of Public
proyek multi years tersebut kepada Kepala Dinas PU Works Roads Development Program / Bridge
Program Pembangunan Jalan/Jembatan (Program Multi Program (Multiple Years) Riau Province cq Riau
Years) Provinsi Riau c.q. Pemerintah Provinsi Riau Province Government, hereinafter as Respondent at
selanjutnya disebut Termohon di Badan Arbitrase the Indonesian National Arbitration Board (BANI),
Nasional Indonesia (BANI) Jakarta terdaftar sebagai Jakarta registered as Case No.: 352/V/ARB-
Perkara No: 352/V/ARB-BANI/2010. BANI/2010.

Pada tanggal 27 Desember 2010 BANI Jakarta telah On December 27, 2010 BANI Jakarta decided the Case No:
memutuskan Perkara No: 352/V/ARB-BANI/2010 dengan amar 352/V/ARB-BANI/2010 with following decision:
Putusan:

d6/July 1, 2011 72 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

a. Mewajibkan Termohon untuk membayar eskalasi sebesar a. Require Respondent to pay the escalating amount of
Rp 322.395.826.691, dengan perincian kepada: Rp 322 395 826 691, with details to:
1) Pemohon I : Rp 113.841.020.412; 1) Applicant I: Rp 113 841 020 412;
2) Pemohon II : Rp 41.214.592.443; 2) Applicant II: Rp 41,214,592,443;
3) Pemohon III : Rp 31.504.906.623; 3) Applicant III: Rp 31,504,906,623;
4) Pemohon IV : Rp 49.853.904.365; 4) Applicant IV: Rp 49,853,904,365;
5) Pemohon V : Rp 20.459.969.111; 5) Applicant V: Rp 20,459,969,111;
6) Pemohon VI : Rp 29.580.157.994; 6) Applicant VI: Rp 29,580,157,994;
7) Pemohon VII : Rp 11.520.971.085; 7) Applicant VII: Rp 11,520,971,085;
8) Pemohon VIII: Rp 24.419.304.658; 8) Applicant VIII: Rp 24,419,304,658;
b. Menghukum Termohon membayar biaya arbitrase kepada b. Punish the Respondent to pay the costs of arbitration to
Para Pemohon sebesar Rp 1.356.378.000. the applicant for Rp 1,356,378,000.
c. Menghukum Tergugat untuk melaksanakan putusan ini c. Punish Defendants to implement this decision no later
selambat-lambatnya 45 hari sejak putusan ini diucapkan, than 45 days since the verdict is pronounced,
d. Putusan Arbitrase ini adalah putusan tingkat pertama dan d. Arbitration Decision is the first and final decision,
terakhir, memerintahkan Sekretaris Majelis untuk ordered the Secretary of the Tribunal to register the
mendafarkan salinan resmi Putusan Ke PN Pekanbaru official copy of the Decision to District Court of
atas biaya Para Pemohon dan Termohon. Pekanbaru on the expense of the Applicant and
Respondents.

Oleh sebab Termohon tidak melaksanakan Putusan Arbitrase Therefore the Respondent has not implemented the
secara sukarela sampai dengan tanggal yang telah ditetapkan Arbitration Decision until the date specified in Decision
dalam Putusan BANI Jakarta, maka pada tanggal 23 Februari BANI Jakarta, on February 23, 2011, then the Applicant
2011 Para Pemohon melalui Kuasa Hukum NSR mengajukan through NSR Attorney has filed an Application Execution of
Permohonan Eksekusi Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia National Arbitration Board Decision No:
Indonesia No: 352/V/ARB-BANI/2010 kepada Ketua PN 352/V/ARB-BANI / PN 2010 to the Chairman of District
Pekanbaru teregister pada tanggal 14 Maret 2011 No. Reg: Court of Pekanbaru which registered on March 14, 2011
08/PDT/Eks-PTS-BANI/2011/PN.Pbr. Atas Permohonan No. Reg: 08/PDT/Eks-PTS-BANI/2011/PN.Pbr. Upon the
Eksekusi tersebut PN Pekanbaru telah menerbitkan ketetapan Execution Application, the Disctrict Court of Pekanbaru has
No. 08/EKS-PTS-BANI/2011/PN.Pbr jo. No. 352/IV/ARB- issued decree No. 08/EKS-PTS-BANI/2011/PN.Pbr jo.
BANI/2010 tertanggal 15 Maret 2011 yang isinya: No. 352/IV/ARB-BANI/2010 dated March 15, 2011 with
the following contents:
a. Mengabulkan Permohonan Kuasa Pemohon Eksekusi; a. Grant the applicant Authorization Request Execution;
b. Memerintahkan kepada Juru Sita PN.Pekanbaru untuk b. Order to the Bailiff of the District Court of Pekanbaru to
memanggil Termohon Eksekusi guna diberi teguran call the defendant execution to be given a reprimand
(Aanmaning) agar dalam tenggang 8 (delapan) hari (Aanmaning) for the period of 8 (eight) days comply
memenuhi Putusan BANI tersebut yang telah mempunyai with the Decision BANI which already have permanent
kekuatan hukum tetap. legal force.

Pada saat yang bersamaan dengan Proses Permohonan At the same time with the Process Execution Petition, the
Eksekusi tersebut, Termohon telah mengajukan keberatan atas defendant has filed an objection on the decision of BANI
Putusan BANI No. 352/IV/ARB-BANI/2010 tertanggal No. 352/IV/ARB-BANI/2010 dated December 27, 2010 to
27 Desember 2010 kepada PN Pekanbaru pada tanggal the District Court of Pekanbaru on February 21, 2011
21 Pebruari 2011 terdaftar No. 24/Pdt.ARB.BANI/2011/PN.Pbr. registered No. 24/Pdt.ARB.BANI/2011/PN.Pbr.

Sampai dengan tanggal laporan ini, hasil akhir dari As of the date of this report, the final results of the
perintah dan teguran (Aanmaning) Kepala PN Pekanbaru command and reproof (Aanmaning) of the Head of the
agar Pemerintah Provinsi Riau (Termohon) melaksanakan District Court of Pekanbaru in Riau Province Government
Putusan BANI (Penetapan No. 08/EKS-PTS-BANI/2011/PN. (Defendant conducted BANI Decision (Decision No.
Pbr jo. No. 352/IV/ARB-BANI/2010 tanggal 15 Maret 2011), 08/EKS-PTS-BANI/2011/PN.Pbr jo. No. 352 / IV/ARB-
maupun upaya hukum Termohon berupa Keberatan Termohon BANI/2010 March 15, 2011), as well as remedy the
atas Putusan BANI No. 352/IV/ARB-BANI/2010 Defendant of the Defendant 's objection on Decision BANI
tertanggal 27 Desember 2010 (Perkara No. No. 352/IV/ARB-BANI/2010 dated 27 December 2010
24/Pdt.ARB.BANI/2011/PN.Pbr. tanggal 21 Februari 2011) (Case No. 24/Pdt.ARB.BANI/2011/PN.Pbr. Dated February
tersebut belum dapat ditentukan. 21, 2011) cannot be determined.

d6/July 1, 2011 73 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

37. Perikatan dan Perjanjian 37. Commitments and Agreements

Kontrak Konstruksi Construction Contract


Perusahaan telah mengikat kontrak konstruksi dengan berbagai The Company has entered into several construction
pihak. Kontrak ini mengikat kedua belah pihak untuk memenuhi contracts with various parties. This contract is binding of
kewajibannya dalam jangka waktu kontrak. Perusahaan memiliki both parties to fulfill their obligations within the contract
komitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi dengan nilai period. The Company has a commitment to carry out
kontrak, diantaranya sebagai berikut: construction works with contract values, including
the following:
Jangka Waktu / Duration
No Nama Proyek Nomor Kontrak Nilai Kontrak Pemberi Kerja Mulai Selesai
No. Project Name Contract Number Contract Value Owner Start Finish
Rehabilitation of Drainage System of
KU.08.08/PLP-AFD/KONT- DPU Buna Marga dan Cipta Karya
1 Banda Aceh AFD Loan no. CID 3004 01 Rp 138,991,934,000.00 15-Aug-10 13-Dec-11
P.2/VII/2010 Prop. Aceh
B - NAD
Departments of Public Work for
Community and Creativity
Development, Aceh
Pekerjaan Pembangunan Land Skeeping Dinas Cipta Karya Bidang
2 Mesjid Agung Kabupaten Mandailing 640/101/SPP/PSPA/CK/2010 Rp 24,033,108,000.00 Bangunan dan PLP Mandailing 18-Aug-10 03-Jan-13
Natal - Sumut Natal
Departments of Public Work for
Community and Creativity
Development, Mandailing Natal

Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Dinas Cipta Karya Bidang


3 Struktur Stadion Kabupaten Mandailing 640/100/SPP/PSPA/CK/2010 Rp 22,120,455,000.00 Bangunan dan PLP Mandailing 18-Aug-10 03-Jan-13
Natal - Sumut Natal
Departments of Public Work for
Community and Creativity
Development, Mandailing Natal
4 Pembangunan Menara Dang Merdu Bank
- Rp 195,426,363,636.00 Bank Riau 27-Jul-10 26-Jan-12
Riau
5 Pekerjaan Pembangunan Gedung RSUD 645.1/83/CKTR-
Bangkinang Lanjutan Kabupaten Kampar - PPK/KONT.INDUK/RSUD Rp 14,783,417,273.00 Pemda Kampar 05-Nov-10 31-Oct-11
Riau LANJ/XI/2010
District Government of Kampar
6 Paket Pekerjaan Struktur, Arsitektur dan
Plumbing Proyek Pembangunan Hotel
- Rp 149,545,454,545.00 PT Graha Santika Dyandra 25-Jun-10 18-Sep-11
Santika Medan, Jalan Kapten Maulana
Lubis - Medan Sumut
Dis PU, Pertambangan dan
Energi Kab Padang Lawas Utara -
Pembangunan Mesjid Raya Gunung Tua
7 04/PPK-PM/2010 Rp 28,180,909,091.00 Sumut 08-Dec-10 22-Dec-12
Kecamatan Padang Bolak Kabupaten
Padang Lawas Utara - Sumut Department of Public Works,
Mining and Energy, Padang
Lawas
Service Buildings Construction Works
8 Saipem Karimun Yard Construction 509707 USD 5.000.000 PT Saipem Indonesia 26-Apr-10 31-May-11
Project
9 Pekerjaan Pengurukan Lahan PT Dok &
029/IV/KONTR/DKB/2010 PT Dok dan Perkapalan Kodja
Perkapalan Kodja Bahari (Persero) di Rp 119,565,187,000.00 16-Jul-10 11-Jul-11
03/KONTR/WK/WB/KRI/2010 Bahari (Persero)
Distrik Kabil, Batam - Kepri
10
Pekerjaan Paket Struktur, Arsitektur,
Sarana Luar, Mekanikal, Elektrikal dan
- Rp 60,770,000,000.00 PT RETZAN INDONUSA 20-Sep-10 19-Jul-11
Plumbing HARRIS Hotel Batam Centre
(171 kamar) di Batam - Kepulauan Riau

11
Urgent Project on Reconstruction of
Schools Considering Quake-Resistance
JICA - Japan International
and Community Based Disaster Risk EQ-09236 Rp 11,169,575,705.00 14-May-10 14-May-11
Coorperation Agency
Management in the Province of West
Sumatra in the Republic of Indonesia
12 Project for Post - Earthquake
JICA - Japan International
Rehabilitation of Water Resources - Rp 9,754,804,598.00 18-May-10 13-Jan-11
Coorperation Agency
Management Facilities in Padang
13
Perluasan dan Penataan Fasilitas
Terminal Tahap III Bandara Internasional PJJ.04.04.01/14.10/06/09/2010/003 Rp 36,964,961,818.00 PT Angkasapura II 20-Sep-10 16-Jul-11
Minangkabau - Sumatra Barat

d6/July 1, 2011 74 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Jangka Waktu / Duration


No Nama Proyek Nomor Kontrak Nilai Kontrak Pemberi Kerja Mulai Selesai
No. Project Name Contract Number Contract Value Owner Start Finish
14 Pembangunan Lapangan Tenis
Jakabaring Palembang (Paket 10-146) - - Rp 21,429,272,727.00 PT Bukit Asam (persero) tbk 06-Oct-10 04-Apr-11
Sumsel
15 Pembangunan Pengembangan dan
Fasilitas Penunjang RSUD Palembang
03/PA-PF/2010 Rp 17,279,182,727.00 RSUD Palembang Bari 26-Nov-10 20-Dec-11
Bari Tahun Jamak 2010-2011 - Sumatera
Selatan
Public Distric Hospital,
Palembang Bari
16 Pekerjaan Pembangunan Gedung
Perpustakaan Tahap III Universitas - Rp 43,560,894,888.00 Universitas Indonesia 14-Jun-10 01-Jan-11
Indonesia - Jakarta
University of Indonesia
17
Paket Pekerjaan Struktur, Arsitektur, dan
- Rp 62,909,090,909.00 PT Tiara Sakti Mandiri 23-Aug-10 15-Jan-12
Plumbing Proyek Signature Park - Jakarta
18 Pekerjaan Renovasi dan Perluasan
Gedung IGD dan OK Rumah Sakit Pusat - Rp 3,954,545,455.00 PT Pertamina Bina Merdeka 08-Nov-10 29-Jan-11
Pertamina Tahap II - Jakarta

19 Pembangunan Jalan Layang Non Tol


Antasari - Blok M (Stage 1 : Pasar Inpres
Cipete - Lapangan Mabak Blok M) Paket 10045/-1.792 Rp 222,861,115,254.00 Dinas PU Provinsi DKI Jakarta 22-Nov-10 12-Aug-12
Lapangan Mabak Blok M (Multi years) -
Jakarta
Department of Public Works, DKI
Jakarta
20 Civil Work PLTU Merak 2x60 MW - Daewoo Engineering Company -
090213-SC-CV-001 USD 6,380,000 08-Nov-10 14-Nov-12
Serang Banten South Korea
21 Proyek Pembangunan Siphon Bekasi - KU.08.08/PPK-
Rp 19,867,164,545.00 Dirjend SDA PU 27-Jul-10 27-Nov-12
Jabar PAB/SNVT.PPSDAC/06

General Directors Natural Source


of Public Works Department
22 Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan
Struktur, Arsitektur & M/E Proyek
03/SPK/PMNP-BTP/VIII/2010 Rp 84,000,000,000.00 PT Pancamulti Niaga Pratama 19-Aug-10 15-Jun-11
Pembangunan Gedung Bandung Timur
Plaza - Bandung Jabar
23
Pekerjaan Struktur, Arsitektur, Mekanikal
dan Elektrikal Proyek Pembangunan
02/CEN/SPP/VI/2010 Rp 33,636,363,636.00 PT Cipta Ekatama Nusantara 02-Jul-10 02-Jul-11
Gedung Kantor Pusat Koperasi Sejahtera
Bersama (KSB) - Bogor Jabar
24 Provision of Civil Work Services Wayang Star Enegy Geothermal (Wayang
- Rp 53,639,350,000.00 17-Jun-10 16-Sep-11
Windu - Pengalengan Jabar Windu) Ltd
25 Pelebaran Runway di Bandara Supadio
PJJ.14.09/04/01/2010/001 Rp 54,957,276,000.00 PT Angkasa Pura II (Persero) 15-Jan-10 14-Jan-11
Pontianak
26 Pembangunan Closing GAP di Belakang
Dermaga 06 di Lingkungan PT. PT Pelabuhan Indonesia II
PR.102/1/2/C.Ptk-10 Rp 6,839,391,818.00 30-Mar-10 31-May-11
Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang (Persero)
Pontianak - Kalbar
27
Overlay Runway/Landasan dan
Perbaikan Weakspot di Bandar Udara 30/SPP/PL.02/DU.B Rp 25,800,000,000.00 PT Angkasa Pura (persero) 13-Oct-10 08-Oct-11
Syamsuddin Noor Banjarmasin - Kalsel

28 Pekerjaan Pembangunan Stadion


109.18/1.03.01.38.12.5.2/C1/VI/2010 Rp 67,812,365,461.00 Dinas PU Pemkot Balikpapan 17-Jun-10 11-Jun-11
Balikpapan - Kaltim

Department of Public Works,


Distric Government of Balikpapan
29 Community Road Resurfacing Phase II & PT Badak Natural Gas
- Rp 24,019,244,545.00 23-Aug-10 18-Jun-11
III Bontang - Kaltim Liquefaction
Pekerjaan Peningkatan Jaringan Irigasi
602/Bid-SDA/KPA/1231/IX/2010 Rp 8,220,913,636.00 Dinas PU Prov Kaltim 16-Sep-10 22-Mar-11
30 D.I Samboja - Kaltim
Department of Public Work, East
Kalimantan
31 Pembangunan Perumahan Mutiara
347/MNG/KODEC/XI/2010 Rp 129,584,090,909.00 KOPKAR PT IDEC AWI Tarakan 27-Nov-10 26-Nov-12
Tarakan Residence - Tarakan Kaltim
32 Pekerjaan Pembangunan WTP Q 40 lt/det PDAM Tirta Taman Kota Bontang
- Rp 15,643,675,455.00 28-Oct-10 26-Mar-11
UF Bontang - Kaltim Timur
33 Pekerjaan Struktur, Arsitektur dan
Plumbing Proyek ARCS Hotel Gajah 010/SPK/ARCS/JOG/V/2010 Rp 45,363,636,364.00 PT ARCS HOUSE 03-May-10 28-Feb-11
Mada - Jogjakarta

d6/July 1, 2011 75 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Jangka Waktu / Duration


No Nama Proyek Nomor Kontrak Nilai Kontrak Pemberi Kerja Mulai Selesai
No. Project Name Contract Number Contract Value Owner Start Finish

34 Pekerjaan Renovasi Ambarukmo Palace


Hotel dengan Paket Pekerjaan Struktur,
- Rp 44,150,000,000.00 PT Putra Mataram Indah Wisata 30-Jun-10 25-Feb-11
Arsitektur, Plumbing dan Fire Fighting-
Yogyakarta
35 Pekerjaan Struktur Arsitektur I Hotel
- Rp 38,008,363,636.00 PT Hotel Candi Baru 26-Aug-10 30-Mar-11
Tentrem - Yogyakarta
36 Pekerjaan Pembangunan Edu Hostel
01/EHY/X/2010 Rp 13,360,196,364.00 PT Edu Tours Indonesia 15-Nov-10 15-May-11
Yogyakarta

37 Paket Pekerjaan Struktur & Arsitektur


Proyek Pembangunan Sahid Kuta - Rp 237,470,909,091.00 PT Indonesia Paradise 21-Jun-10 11-Feb-12
Lifestyle, Kuta - Bali
38
Pembangunan Rumah Susun Sederhana KU.08.08/Lakbangkim-PPK-
Rp 22,634,274,100.00 Dirjend Cipta Karya 26-Aug-10 23-Mar-11
Sewa (RUSUNAWA) Lokasi Kediri - Jatim II/419/VIII/2010
Director General of Creatiion
Development, Public Works
39 Pekerjaan Pondasi, Struktur Beton,
Fabrikasi Baja, Ereksi Baja dan
10000.206.01/HK.06/6605/09.2010 Rp 34,000,000,000.00 PT Semen Gresik (Persero) Tbk. 27-Sep-10 24-Jul-11
Arsitektural untuk Fasilitas Cement Silo
Proyek Tuban IV - Jatim
40
Marine Strcture Construction of Coal
Hubei Hongyuan Power
Unloading Jetty PLTU Sulawesi Selatan HYPEC-SULAWESI-F030 Rp 25,484,248,060.00 10-May-10 04-Feb-11
Engineering Co. Ltd (HYPEC)
2*50WM
41
Water Supply, Water Treatment and Fuel
Hubei Hongyuan Power
Supply System Construction PLTU HYPEC-SULAWESI-F031 Rp 42,308,889,680.00 10-May-10 04-Feb-11
Engineering Co. Ltd (HYPEC)
Sulawesi Selatan 2*50WM
42 EIBR-104 Penggantian Jembatan Lobu -
06-52/EIBR-104/BR/B/4744/0310 Rp 8,149,518,197.00 Dis PU Sulteng 30-Mar-10 25-Mar-11
Sulteng
Department of Public Works,
South East Sulawesi
43
Construction of Right Sangkub Irrigation
System North Bolaang Mangondow
District Through Kegiatan Irigasi II SNVT 01/PKK/PK-Ir2/SNVT/BWSSI/2010 Rp 22,491,000,000.00 Dirjend SDA - PU 10-Mar-10 30-Jan-12
Pelaksana Pengelola Sumber Daya Air
Sulawesi / Propinsi Sulawesi Utara
Director General of Natural
Resources, Public Works
44
Structural Work for Parcels 2.11 and 2.12
SBG/PBAD/CONT/WAS/002-10 SAR 120,723,409 Saudi Binladin Group 23-Mar-10 16-Jul-11
King Abdullah Financial District in Riyadh
45 Package LMS 13: ICB Civil Works of
Headworks and Main Irrigation System of DPU SNVT Pelaksana
IK.02.04/015/IRG.II/VIII/2010 Rp 31,324,484,615.00 23-Aug-10 22-Aug-13
Sampean Irrigation Sub-Project Pengelolaan SDA Brantas
Situbondo Jatim
Department of Public Works for
Implemeting and Managing
Natural Sources, Brantas

d6/July 1, 2011 76 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

38. Pernyataan Standar Akuntansi 38. Revised Statement of Financial


Keuangan Yang Direvisi Accounting Standard

Berikut ini merupakan ikhtisar revisi Pernyataan Standar The following is an overview of the revised Statement of
Akuntansi Keuangan (PSAK) baru yang diterbitkan oleh Ikatan Financial Accounting Standards (SFAS) recently issued by
Akuntan Indonesia (IAI) : the Indonesian Institute of Accountants (IAI):

Untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah For the financial statement that begin in or after January 1,
tanggal 1 Januari 2011: 2011:
1. PSAK 1 (Revisi 2009) Penyajian Laporan Keuangan 1. SFAS 1 (Revised 2009) "Presentation of Financial
Statements"
2. PSAK 2 (Revisi 2009) Laporan Arus Kas 2. SFAS 2 (Revised 2009) "Cash Flow Statements"
3. PSAK 3 (Revisi 2010) Laporan Keuangan Interim 3. SFAS 3 (Revised 2010) "Interim Financial
Statements"
4. PSAK 4 (Revisi 2009) Laporan Keuangan 4. SFAS 4 (Revised 2009) "Consolidated and Separate
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri Financial Statements"
5. PSAK 5 (Revisi 2009) Segmen Operasi 5. SFAS 5 (Revised 2009) "Operating Segments"
6. PSAK 7 (Revisi 2010) Pengungkapan Pihak-pihak 6. SFAS 7 (Revised 2010) "Disclosure The Related
Berelasi Parties"
7. PSAK 8 (Revisi 2010) Peristiwa setelah Periode 7. SFAS 8 (Revised 2010) "Events after the Reporting
Pelaporan Period"
8. PASK 12 (Revisi 2009) Bagian Partisipasi dalam 8. SFAS 12 (Revised 2009) "The Participation in Joint
Ventura Bersama Venture"
9. PSAK 15 (Revisi 2009) Investasi Pada Entitas 9. SFAS 15 (Revised 2009) "Investments in Associated
Asosiasi Entities
10. PSAK 19 (Revisi 2010) Aset Tak Berwujud 10. SFAS 19 (Revised 2010) "Intangible Assets'
11. PSAK 22 (Revisi 2010) Kombinasi Bisnis 11. SFAS 22 (Revised 2010) "Business Combinations"
12. PSAK 23 (Revisi 2010) Pendapatan 12. SFAS 23 (Revised 2010) "Income"
13. PSAK 25 (Revisi 2009) Kebijakan Akuntansi, 13. SFAS 25 (Revised 2009) "Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan Changes in Accounting Estimates and Errors
14. PSAK 48 (Revisi 2009) Penurunan Nilai Aset 14. SFAS 48 (Revised 2009) "Impairment of Asset
Values
15. PSAK 57 (Revisi 2009) Provisi, Liabilitas Kontinjensi, 15. SFAS 57 (Revised 2009) "Provision, Contingent
dan Aset Kontinjensi Liabilities and Contingent Assets
16. PSAK 58 (Revisi 2009) Aset Tidak Lancar yang Dimiliki 16. SFAS 58 (Revised 2009) "Non-Current Assets Held for
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Sale and Discontinued Operations".

39. Manajemen Risiko Keuangan 39. Financial Risk Management

Dalam pengelolaan keuangan, Perusahaan telah melakukan In financial management, the Company has conducted risk
analisa risiko terhadap persaingan dan ketidakpastian yang analysis on competition and uncertainties that could affect
dapat berpengaruh pada aset keuangan dan kewajiban the financial assets and financial liabilities as follows:
keuangan sebagai berikut:

a. Klasifikasi Aset dan Kewajiban Keuangan a. Classification of Financial Assets and Liabilities
Perbedaan antara nilai wajar dengan nilai tercatat pada The difference between the fair value and the carrying
31 Desember 2010 dan 2009 tidak signifikan. value at December 31, 2010 and 2009 was not
significant.

2010 2009
Rp Rp
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara Kas 354,926,218,027 178,658,499,452 Cash and Equivalents
Piutang Usaha dan Retensi 882,460,081,461 627,726,378,733 Trade Receivables and Retention
Jumlah 1,237,386,299,488 806,384,878,185 Total

d6/July 1, 2011 77 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

b. Kebijakan Manajemen Risiko b. Risk Management Policy

Bisnis Perusahaan mencakup aktivitas pengambilan risiko The Company's business includes risk-taking activities with
dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. specific objectives with professional management.
Fungsi utama dari manajemen risiko Perusahaan adalah untuk The main function of the Company's risk management is to
mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini identify all key risks, measure these risks and manage risk
dan mengelola posisi risiko. Perusahaan secara rutin menelaah positions. The Company regularly reviews policies and risk
kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan management system to adjust to changes in markets,
dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik. products and best market practices.

Perusahaan mendefinisikan risiko keuangan sebagai The Company defines financial risk as the possibility of loss
kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan or lost profit, caused by factors both internal and external
oleh faktor internal maupun faktor eksternal yang berpotensi factors that potentially negative impact on achievement of
negatif terhadap pencapaian tujuan Perusahaan. Company goals.

Tujuan Perusahaan dalam mengelola risiko keuangan adalah The purpose of the Company in managing financial risks is
untuk mencapai keseimbangan yang sesuai antara risiko dan to achieve an appropriate balance between risk and returns
tingkat pengembalian serta meminimalisasi potensi efek and minimize potential adverse effects of the Company's
memburuknya kinerja keuangan Perusahaan. financial performance.

Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah The main financial risks facing the company is credit risk,
risiko kredit, risiko suku bunga, risiko likuiditas, risiko nilai tukar interest rate risk, liquidity risk, foreign currency exchange
mata uang asing dan risiko perubahan kebijakan pemerintah, rates and the risk of changes in government policy, socio-
kondisi ekonomi dan sosial politik. Perhatian atas pengelolaan economic and political conditions. Attention to risk
risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan management has increased significantly with the changes
mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di and consider the financial market volatility in Indonesia and
Indonesia dan internasional. internationally.

(i) Risiko Kredit (I) Credit Risk

Risiko kredit adalah kerugian yang timbul dari pelanggan yang Credit risk is the loss arising from customers who fail to
gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. meet their contractual obligations.

Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi The Company's financial instruments that have the
atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, potential for credit risk consist of cash and cash
piutang retensi dan piutang lain-lain. Jumlah eksposur risiko equivalents, accounts receivable, retention and other
kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun receivables. Total maximum credit risk exposure equal to
tersebut. Rincian umur piutang usaha dapat dilihat pada the carrying value of these accounts. The aging of trade
Catatan dalam Laporan Keuangan. receivables can be seen on notes to Financial Statements.

Pada tanggal 31 Desember 2010 piutang usaha Perusahaan On December 31, 2010 accounts receivable of the
tidak terkonsentrasi pada pelanggan tertentu. Company is not concentrated on a particular customer.

Perusahaan mengelola risiko kredit dengan menetapkan The Company manages credit risk by setting limits the
batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing- amount of acceptable risk for each customer and be more
masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank selective in the choice of banks and financial institutions,
dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi that is, only banks and financial institutions are predicated
keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih. famous and well chosen.

(ii) Risiko Suku Bunga (Ii) Interest Rate Risk

Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas Cash flow interest rate risk is the risk that future cash flows
masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi of a financial instrument fluctuate due to changes in market
karena perubahan suku bunga pasar. interest rates.

d6/July 1, 2011 78 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Perusahaan memiliki pinjaman jangka pendek dengan bunga The Company has short-term loans with floating interest.
mengambang. Tingkat suku bunga yang cukup tinggi dan The interest rate which is quite high and occurs in sudden
terjadi secara tiba-tiba dapat berpengaruh terhadap decrease in income can affect the Company.
menurunnya laba Perusahaan.

Berikut ini merupakan rincian dari kewajiban keuangan The following is a breakdown of financial liabilities based
berdasarkan jenis tingkat suku bunga: on the type of interest rate:

2010 2009
Rp Rp
Kewajiban Keuangan Liabilities
Suku bunga mengambang 1,011,280,237,170 822,360,018,688 Floating Interest

Dampak dari pergerakan suku bunga di pasar tidak signifikan. The impact of interest rate movements in the market is not
Perusahaan mengelola risiko suku bunga dan melalui significant. The Company manages interest rate risk and
pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk through monitoring of the impact of interest rate
meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan. movements to minimize the negative impact on
Perusahaan akan mengawasi secara ketat pergerakan suku the Company. The Company will closely monitor interest
bunga dipasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan rate movements in the market and when interest rates
yang signifikan maka Perusahaan akan menegosiasikan suku increased significantly, and then the Company will
bunga tersebut dengan para lender. negotiate the interest rates with the lenders.

(iii) Risiko Likuiditas (iii) Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Liquidity risk is the risk in which the positions of cash flows
menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk show short-term revenues are not sufficient to cover short
menutupi pengeluaran jangka pendek. term expenses.

Eksposur risiko likuiditas berupa kesulitan Perusahaan dalam Liquidity risk is an exposure of the Company difficulties in
memenuhi kewajiban keuangan yang harus dibayar dengan meeting financial obligations that must be paid with cash or
kas atau aset keuangan lainnya. Perusahaan diharapkan other financial assets. The company is expected to pay all
dapat membayar seluruh kewajibannya sesuai dengan jatuh its obligations in accordance with contractual maturities. In
tempo kontraktual. Dalam memenuhi kewajiban tersebut, fulfilling this obligation, then the Company must generate
maka Perusahaan harus menghasilkan arus kas masuk yang sufficient cash inflows.
cukup.

Berikut ini merupakan kewajiban keuangan non-derivatif These are non-derivative financial liabilities based on
berdasarkan nilai sisa jatuh tempo yang tidak didiskonto: residual maturity value which was not discounted:

Jatuh Tempo / Maturity Nilai Tercatat/ Book Value


< 1 Tahun >1-2 Tahun >2-3 Tahun >3 Tahun Total Biaya Emisi 31 Desember 2010
< 1 Year >1-2 Years >2-3 Years >3 Years Issuance Costs 31-Dec-10
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Hutang Usaha 900,293,950,207 -- -- -- 900,293,950,207 -- 900,293,950,207 Account Payables


Hutang Bank Jangka Pendek 1,011,280,237,170 -- -- -- 1,011,280,237,170 -- 1,011,280,237,170 Short Term Bank Payables
Hutang Lain-lain kepada Pihak Ke III 27,789,638,831 -- -- -- 27,789,638,831 -- 27,789,638,831 Other Payables to Third Parties

Jumlah Kewajiban Keuangan 1,939,363,826,208 -- -- -- 1,939,363,826,208 -- 1,939,363,826,208

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan The Company manages liquidity risk by maintaining cash
mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam and cash equivalents sufficient to meet the commitments of
memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi normal dan the Company for normal operation and regularly evaluates
secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas cash flow projections and actual cash flows, and
aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban the schedule date of maturity of assets and financial
keuangan. liabilities.

d6/July 1, 2011 79 Paraf:


PT WASKITA KARYA (PERSERO) PT WASKITA KARYA (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

(iv) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (iv) Foreign Exchange Risk Foreign Currency

Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing merupakan bagian Risk exposure of foreign currency exchange rate is part of
dari kegiatan operasi normal Perusahaan dan cabang Luar normal operations of the Company and the branches of
Negeri Foreign Affairs

Dengan demikian pengaruh dari selisih nilai tukar mata uang Thus the effect of foreign exchange currency differences is
asing tidak signifikan. not significant.

(v) Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah, Kondisi Ekonomi (v) Risk of Changes in Government Policy, Economic and
dan Sosial Politik. Social Politics.

Kebijakan pemerintah baik yang menyangkut ekonomi dan Government policies concerning economic and monetary,
moneter, serta kondisi sosial dan politik yang kurang kondusif and social and political conditions that are less conducive
akan berakibat menurunnya investasi dan pembangunan. Hal to result in decreased investment and development.
ini dapat mengakibatkan tertundanya proyek-proyek yang telah This can lead to delays in projects that have been or will be
maupun akan diperoleh Perusahaan. Risiko ini merupakan acquired by the Company. This risk is systemic risk
risiko yang bersifat sistemik (Systematic Risk) dimana bila whereby if this happens then the risk will negatively affect
risiko ini terjadi maka akan mempengaruhi secara negatif all the variables involved, thus make the performance of
seluruh variable yang terlibat, sehingga membuat kinerja the Company decrease. The risk diversification is not even
Perusahaan menurun risiko ini bahkan diversifikasi pun belum able to eliminate this risk.
mampu menghilangkan risiko ini.

40. Tanggung Jawab Manajemen 41. Management Responsibility


atas Laporan Keuangan to Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan Management of the Company is responsible for
laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 25 Maret the preparation of the financial statements that were
2011. completed on March 25, 2011.

d6/July 1, 2011 80 Paraf:


88
LAPORAN TAHUNAN 2010 | ANNUAL REPORT
LAPORAN TAHUNAN 2010
ANNUAL REPORT

Head Office
Gedung Waskita
Jl. MT Haryono Kav. No 10 Cawang
Jakarta 13340
Telp. (021) 8508510 / 8508520
Fax. (021) 8508506
Email : waskita@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id

Anda mungkin juga menyukai